• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS

GAMBIRSARI SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh : SRI TANJUNG NIM: R1114114

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

Rabu 1 Juli 2015

(4)
(5)

ABSTRAK

Sri Tanjung, R1114114, 2015. Hubungan antara Lama Paparan Asap Rokok dengan Frekuensi Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Gambirsari Surakarta. Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang. Infeksi Saluran Pernapasan Atas menjadi penyebab kematian balita di Indonesia dengan persentase 32,10% dari seluruh kematian balita. Salah satu faktor risiko penyebab ISPA adalah asap rokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara lama paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Gambirsari Surakarta.

Metode. Desain observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan purpossive sampling dengan jumlah sampel 52 responden. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan uji statistik Somers’d.

Hasil. Responden yang terpapar asap rokok ≥ 15 menit per hari sebanyak 22

balita (42,3%) dan responden yang mengalami ISPA ≥ 4 kali dalam setahun

sebanyak 34 balita (65,4%) sedangkan responden yang terpapar asap rokok ≥ 15

menit per hari serta mengalami ISPA ≥ 4 kali dalam setahun sebanyak 24 balita (46,1%). Hasil analisis Somers’d diperoleh nilaiρ value sebesar 0,008.

Simpulan. Terdapat hubungan antara lama paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Gambirsari Surakarta.

(6)

ABSTRACT

Sri Tanjung, R1114114, 2015. The Relationship between the Duration of Cigarette Smoke Exposure and the Frequency of URPI Occurrence in Toddlers at Gambirsari Local Governmental Clinic, Surakarta. Midwife Educator Diploma IV Department, Medicine Faculty, Sebelas Maret University. Background. Upper Respiratory Tract Infection is the biggest cause of toddlers’ mortality in Indonesia which had brought on 32.10% of all toddlers’ deaths. One of the factors causing URPI is the cigarette smoke. The purpose of this study is to find out the relationship between the duration of cigarette smoke exposure and the frequency of URPI occurrence in toddlers at Gambirsari Local Governmental Clinic in Surakarta.

Methods. Observational analytic design with cross sectional design. The sampling technique used was purposive sampling with 52 respondents. The research instrument used was structured interview guidance. The data analysis was done by using Somers'd statistical test.

Results. Respondents who exposed to smoke ≥ 15 minutes per day were 22

children (42.3%) and respondents who experienced URPI ≥ four times a year

were 34 children (65.4%), while respondents who exposed to smoke ≥ 15 minutes

per day and experienced URPI as well ≥ four times a year were 24 children (46.1%). The ρ value obtained based on the Somers'd analysis was 0.008.

Conclusions. There is a relationship between the duration of cigarette smoke exposure and the frequency of URPI occurence in toddlers at Gambirsari Local Governmental Clinic in Surakarta.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Antara Lama Paparan Asap Rokok dengan Frekuensi Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Gambirsari Surakarta” yang diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu:

1. Sri Mulyani, S.Kep, Ns, M.Kes, Kepala Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Erindra Budi Cahyanto, S.Kep., Ns., M.Kes, Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing utama yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, motivasi dan saran bagi penulis.

3. Ropitasari, S.SiT, M.Kes, pembimbing pendamping yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, motivasi dan saran bagi penulis.

4. M.Nur Dewi K, SST. M.Kes, Ketua Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan masukan dan saran untuk kebaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah.

(8)

5. Agus Eka Nurma Yuneta, SST, M.Kes, Sekeretaris Penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan masukan dan saran untuk kebaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah.

6. Orang tua dan keluargaku tercinta atas do’a, dukungan dan semangat dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Semua pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga masih belum sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2015

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... . iv

ABSTRAK ... ... v

ABSTRACT ... ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 6

A. Tinjauan Pustaka/ Landasan Teori ... 6

B. Kerangka Konsep ... 23

C. Hipotesis ... 23

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 24

(10)

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

C. Populasi Penelitian ... 24

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 25

E. Besar Sampel ... 25

F. Kriteria Restriksi ... 26

G. Pengalokasian Subjek ... 26

H. Definisi Operasional Variabel ... 27

I. Instrumentasi ………... 27

J. Pengolahan dan Analisis Data …….. ... 28

IV. HASIL PENELITIAN …….. ... 30

A. Karakteristik Responden... 30

C. Lama Paparan Asap Rokok ... 32

D. Frekuensi Kejadian ISPA... 32

E. Hubungan Antara Lama Paparan Asap Rokok Dengan Frekuensi Kejadian ISPA Pada Balita ... 33

V. PEMBAHASAN …….. ... 35

(11)

B. Saran ... 44 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 27 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ... 30 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 30 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Imunisiasi .... 31 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Gizi ... 31 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Pemberian

Vitamin A ... 31 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Berat Badan Lahir .. 32 Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Paparan Asap Rokok ... 32 Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Kejadian ISPA ... 32 Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Paparan Asap Rokok dan

Frekuensi Kejadian ISPA ... 33 Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Hubungan Lama Paparan Asap Rokok dan

Frekuensi Kejadian ISPA ... 34 Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Surat Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 : Surat Balasan Studi Pendahuluan dari DKK Surakarta Lampiran 4 : Surat Ijin Studi Penelitian

Lampiran 5 : Surat Balasan Studi Penelitian dari DKK Surakarta Lampiran 6 : Permohonan Responden

Lampiran 7 : Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 8 : Pedoman Wawancara Terstruktur Lampiran 9 : Data Hasil Penelitian

Lampiran 10 : Hasil Pengolahan Data Karakteristik Responden Lampiran 11 : Hasil Pengolahan Data Variabel Penelitian Lampiran 12 : Hasil Uji Statistik Somers’d

Lampiran 13 : Lembar Konsultasi Pembimbing I Lampiran 14 : Lembar Konsultasi Pembimbing II Lampiran 15 : Dokumentasi Studi Penelitian

Gambar

Tabel 3.1  Definisi Operasional Variabel ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yaitu 0,009 kurang dari α = 0,05.Hal ini berarti terdapat interaksi antara pembelajaran (DI dan konvensional) dan pengetahuan

Usul: “Untuk meningkatkan tenaga pendidikan yang bermutu sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2, pemerintah Aceh memfasilitasi dan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Profesi

bersinggungan (jog), yaitu bentuk Patroli yang dilaksanakan dalam hal petugas Patroli yang satu bertemu dengan petugas Patroli yang lainnya disuatu titik tertentu

Minyak sawit berwarna merah jingga karena kandungan karotenoida (terutama B karotena, berkonsistensi setengah padat pada suhu kamar (konsistensi dan titik lebur

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ujiyantho dan Pramuka (2007) bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial

Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk melakukan pembuktian kualifikasi terhadap pekerjaan pengadaan Komputer, Printer, Notebook.. Bendungan Bili-Bili No.1

Responden 7 : Pendapat saya diatas adalah orang pada gambar tersebut memiliki pola hidup yang teratur, walaupun mungkin memiliki rutinitas kehidupan sehari hari