• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN STRES DAN COPING STRES PADA CALON LEGISLATIF YANG KALAH DALAM PEMILU 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAMBARAN STRES DAN COPING STRES PADA CALON LEGISLATIF YANG KALAH DALAM PEMILU 2009"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN STRES DAN COPING STRES PADA CALON LEGISLATIF

YANG KALAH DALAM PEMILU 2009

Oleh: Desi Ayu Nurmaya Sari ( 05810191 )

Dept. of Psychology Dibuat: 2010-01-15 , dengan 7 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Stres, Coping, Calon Legislatif

Caleg adalah calon legislatif, tujuan sebenarnya menjadi caleg adalah mewakili aspirasi rakyat, dengan menjadi wakil rakyat di parlemen. Saat ini begitu mudah bagi siapapun untuk menjadi caleg, sistem rekrutmen caleg oleh partai sama saja seperti mencari tenaga kerja dengan memasang pengumuman, dan kemudian banyak orang mengantri untuk mendaftar. Pemilihan umum yang telah diselenggarakan pada 9 April 2009 telah memunculkan berbagai permasalahan, khusunya bagi para calon legislatif yang mengalami tekanan yang disebabkan kekalahannya. Beberapa minggu setelah penghitungan suara dilaksanakan muncul fenomena menarik yang patut kita prihatinkan, yaitu banyak caleg yang stres dikarenakan telah menghabiskan dana yang besar tetapi tidak terpilih, oleh karena itulah peneliti mengambil judul “Gambaran Stres dan Coping Stres pada Calon Legislatif yang Kalah dalam Pemilu 2009. Adapun tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran stres dan strategi coping stres para caleg yang kalah.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Subyek dalam penelitian ini adalah calon legislatif yang kalah dalam pemilu 2009, sebanyak 3

orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Adapun keabsahan datanya dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dengan menggunakan informan kunci dari orang terdekat subyek yaitu istri subyek.

Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran stres dan strategi coping dalam menghadapi

kekalahan, kedua subyek dalam keadaan stres, hal ini terlihat dari aspek yang digunakan sebagai indikator terjadinya stres, dan satu subyek tidak dalam keadaan stres, nampaknya berkaitan dengan strategi coping yang digunakan, subyek dalam keadaan stres memakai coping avoidant (menghindar) dan coping konfrontasi (melawan), subyek yang tidak dalam keadaan stres memakai coping positive reppraisal (berfikir positif).

Caleg or calon legislatif it means legislative candidate, the real purpose being legislative

candidate is represent people voice, and the way is being member of parlement. At this time, it’s

(2)

coping stress strategy by failed candidate.

This research use qualitative descriptive method which result descriptive data kind of words from the subject. Subject on this research is legislative candidate which failed on national election of 2009, there are three subject. Data gathering used by researcher is interview and use descriptive qualitative as data analysis and data validity use triangulation technique by use secondary informant like wife of subject.

The result showed illustrated of stress and coping strategy to face defeated, there are two subject in stress condition, indicated by aspect use as indicator stress happened, and one subject

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Responden Dalam Memilih Caleg DPR Pada Pemilu Legislatif

Proses rekruitmen terhadap caleg perempuan yang dilakukan oleh PKS dan Partai Demokrat pada pemilu legislatif untuk periode 2009-2014 di Kota Bukittinggi telah

Hasil penelitian yang kedua adalah adanya korelasi yang berbanding lurus antara Perolehan Suara Partai Politik dengan Teori Clifford Geertz tentang Varian

฀edangkan, definisi operasional coping stres adalah upaya perubahan kognitif dan tingkah laku yang dilakukan oleh ibu rumah tangga secara terus menerus untuk mengatasi tugas

Stres merupakan salah satu yang mewarnai interaksi individu dengan lingkungannya.Stres muncul pada individu bila berhadapan dengan tuntutan yang melampaui sumber

Bahkan banyak warga masyarakat yang menunggu hasil quick count tersebut begitu pemungutan suara selesai dilakukan dengan kesadaran penuh bahwa hasil yang resmi dan

Dengan kata lain, walaupun persyaratan caleg dan mekanisme verifikasi bacaleg dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 telah diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun

karakteristik kognisi maka hasil yang didapat adalah semakin tinggi tingkatan karakteristik kognisi atau tingkat keparahan anak down syndrome maka semakin tinggi juga tingkat