STRATEGI HUMAS PT.PETROKIMIA GRESIK DALAM MELAKUKAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY GUNA
MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN
Oleh: Dedi Rinalhadi M
09220168 Dosen Pembimbing: 1. Muslimin Machmud, M.Si, P.Hd 2. Nurudin, M.Si
JurusanIlmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
UniversitasMuhammadiyah Malang
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Dedi Rinalhadi M.
NIM : 09220168
Judul Skripsi : Strategi Humas PT.Petrokimia Gresik Dalam
Melakukan Program Coorporate Social Responsibility Guna Mempertankan Citra Perusahaan (Studi Pada Pelaksanaan Pengobatan Gratis)
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Dan dinyatakan LULUS Pada hari : Sabtu
Tanggal : 16 Januari 2016 Tempat : Kantor Jurusan (609)
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM,
DR. Asep Nurjaman, M.Si. Dewan Penguji : 1. Sugeng Winarno, M.A. Penguji I
2. Isnani Dzuhrina, M.Adv. Penguji II
3. Muslimin Machmud, M.Si., P.Hd Penguji III
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang karena atas izinNya sehingga skripsi beserta seluruh kegiatan didalamnya dapat terseleseikan dengan baik. Sholawat dan salam penuliskepada kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi manusia kesempurnaan akhlak manusia.
Skripsi yang berjudul Strategi Humas PT.Petrokimia Gresik Dalam Melakukan Program Coorporate Social Responsibility Guna Mempertankan Citra Perusahaan , penulis berharap mampu memberikan kontribusi terhadap kebaikan secara khusus untuk pengembangan Ilmu Komunikasi baik di kalangan Universitas Muhammadiyah sendiri maupun secara umum.
Penulisan skripsi ini di ajukan kepada Jurusan Ilmu Komunikasi Fkaultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang untuk mendapatkan gelar S-1, oleh karena itu mengingat tidak sedikitnya proses yang telah dilalui perlu kiranya peneliti menyampaikan rasa maaf dan terima kasih kepada pihak yang telah menyertai terselesaikannya skripsi ini, yaitu:
1. Kepada Ibu Bapak yang atas jerih payah cinta dan upayanya menafkahi secara fisik dan psikis sehingga saya mampu menyelesaikan pendidikan sampai jenjang sarjana.
2. Bapak Muslimin Machmud, M.Si, yang telah membimbing dan mengarahkan dengan detail agar skripsi ini terselesaikan.
3. Bapak Nuruddin, M.Si.yang mengatakan bahwa skripsi atau penelitian sebaik apapun tetap saja tidak baik kalau tidak selesai.
dapat diselesaikan.
5. Kepada bagian dari keseharian yang bernama teman, atas kebersamaan, perjuangan, kesetiaan untuk tetap bersama meskipun juga sering bertengkar.
6. Dan teruntuk siapapun mereka yang telah menyertakan pengharapan baik untuk saya di antara doanya.
Semoga penelitian ini bermanfaat, Amin.
Malang, 12 Januari 2016
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI i
PERNYATAAN ORISINALITAS ii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI iii
LEMBAR PENGESAHAAN iv
ABSTRAKSI v
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
BAB I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang 1
B.Rumusan Masalah 5
C.Tujuan Penelitian 5
D.Manfaat Penelitian 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A.1.Pengertian Strategi 7
A.2.Perumusan Strategi 8
B. Humas 9
B.1. Konsep Dasar Hubungan Masyarakat 9
B.2. Pengertian Humas 11
B.3. Fungsi Humas 16
B.4. Tugas Humas 18
B.5. Kegiatan dan Sasaran Humas...20
C. Strategi Humas 22
C.1. Aspek Aspek Strategi Humas 23
C.2. Unsur Strategi Komunikasi Public Relations 25
D. CSR (Coorporation Social Responsibility) 27
E. Citra 29
E.1. Definisi Citra 29
E.2. Proses Terbentuknya Citra 30
E.3. Jenis-jenis Citra 31
E.4. Tolak Ukur Mencapai Sasaran Citra 33
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian 36
B. Tipe dan Dasar Penelitian 37
C.Waktu dan Tempat Penelitian 37
D.Subjek Penelitian 38
E.Instrument Penelitian 38
F. Tekhnik Pengumpulan Data 39
G. Tekhnik Analisis Data 40
H. Tekhnik Keabsahan Data 42
BAB IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT. Petrokimia Gresik 43
A.1. Sejarah Singkat PT. Petrokimia Gresik 43
A.2. Lokasi Industri PT. Petrokimia Gresik 44
A.3. Sumber Daya Manusia PT. Petrokimia Gresik 46
A.4. Logo Perusahaan dan Arti 48
A.5. Gambaran Umum CSR PT. Petrokimia Gresik 49
A.5.1. Program Bina Lingkungan 50
A.5.2. Kemitraan Dengan Usaha Kecil 54
B. Strategi Humas Dalam Pelaksanaan CSR 58
C. Analisis Tahap Komunikasi Dalam Kegiatan PR 67
D. Analisis Aspek Strategi Humas 71
BAB VI. PENUTUP
A.Kesimpulan 75
B.Saran 76
B.1. Saran Akademis 76
B.2. Saran Praktis 76
DAFTAR PUSTAKA
-Butterick,Keith. 2012. Pengantar Public Relations TeoridanPraktik. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.
-Dananjaja. 2011. PerananHumasDalam Perusahaan. Yogyakarta :GrahaIlmu.
-Effendy, OnongUchjana. 2002. HubnganMasyarakatStudiKomunikologis, Cetakanke 6. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
-Fajar, Mukti. 2010. TanggungJawabSosialperusahaan di Indonesia] StudiTentangPenerapanKetentuanCorporate Social ResponbilityPada Perusahaan Multi Nasional, Swastanasional, danBadan Usaha Milik Negara. Yogyakarta: PustakaPetajar
-Hafidza, Adlin., "N. "Norist 2011. JurnalManajemenVsahawan Indonesia} EvaluasiAktifitaspelaporanCSR :Studikasus PT.X.Vol.40 No.6
-Iriantara, Yosal. 2004. ManajemenStrategis Public Relations.Jakarta: Ghalia Indonesia.
-Iskandar. 2009.MetodologiPenelitianKualltatif.Jakarta: GaungPersada. -Lattimore,Dan.,Otis,B., dkk. 2010. Public Relations ProfesidanPraktik, Edisike 3. Jakarta: Salemba Human ika.
-Michael Quinn Patton, MetodeEvaluasiKualitatif, cetakankedua, (Yogyakarta :PustakaPelajar, 2009)
-Muslimin. 2004. HubunganMasyarakatdanKonsepKepribadian. Malang: UMM Press.
-Sari, Betty WahyuNilla. 2012.HumasPemerintah.Yogyakarta: GrahaIlmu -Soemirat, Soleh.,Elvinaro, Ardianto. 2008. Dasar-dasar Public relations. Bandung: PT. RemajaRosdaKarya.
-Sugiyono, MetodePenelitianPendidikan :PendekatanKuantitattf, Kualitatif, dan R&D,cetakankesebelas (Bandung : Alfabeta, 2010)
-Sugiyono. 2011. MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Cetakanke 14. Bandung:
Alfabeta
-Suhandang, Kustadl. 2012. StudidanPenerapan Public Relations, Cetakanke 2. Bandung: Nuansa.
Internet:
-http://aseptaziek.bloespot.eom/20Q9/08/komunikasi“02.htrnl
http://atwarbajari.wordpress.com/2009/04/l8/mengolah-data-dalam-penelitian-kualitatifi'
-http://bintangpapua.com/opini/16492-corporate-social-responsibilitv-csr-adalah-kewajiban-asasi
-http://dinarpratama.wordpress.com/2011/01/08/teknik-pengumpulan-dan-validasi-data-kualitatif/
-http//EkoSanjayaTamba.wordpress.com
-http://id.wikiped ia.org/wiki/Citra“%28HubunganMasyarakat%29
-httD://karivotoum.bloesDot.com/2010/ll/implementasi-corporate-social.html
-http://rickypuspito.blogspot.com/20I2/02/pendekatan-penelitian.html
1 BAB I
PENDAHULUAN l.a. Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan pesan kepada orang lain, baik itu berupa individu maupun suatu kelompok. Di dalam komunikasi, komunikasi sendiri terbagi menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.Komunikasi verbal adalah komunikasi yang biasanya menggunakan lisan maupun tulisan.Sedangkan komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang menggunakan gesture ataupun gerakan serta bahasa tubuh.
Di dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi sering digunakan dalam banyak kegiatan.Tidak hanya digunakan untuk berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, komunikasi juga bisa sebagai pemberi serta penggali informasi yang saat ini dibutuhkan.
Di dalam ilmu komunikasi sendiri, terdapat beberapa cabang ilmu yang dapat di pelajari.Salah satunya adalah ilmu komunikasi yang secara khusus membahas tentang Public Relation (PR) atau yang biasa kita sebut dengan hubungan masyarakat. Di dalam PR, PR umumnya mempelajari tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan benar antara sebuah instansi dan masyarakat untuk menjaga dan membina hubungan baik.
2 menitikberatkan usaha saling pengertian, kerjasama, dan menciptakan keuntungan bersama membuat humas menjadi sesuatu yang disengaja dan berkesinambungan dalam hal membentuk serta menjaga citra positf dari suatu organisasi.
Kita tahu bahwa PR memiliki peran penting dalam membentuk opini public dan citra positif terhadap perusahaan atau organisasi.Baik itu melalui peranan manajerial yang menjadikan seorang PR sebagai penasehat atau ahli perusahaan, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah, hingga seorang PR sebagai teknisi komunikasi.
Selain itu, perusahaan dituntut untuk memberikan kontribusi langsung pada pengembangan masyarakat di daerah lokasinya beroperasi.Di berbagai belahan dunia korporasi diminta untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya dan tidak lagi semata-mata bekerja untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi pemilik modal atau pemegang saham (share holder), melainkan juga memberikan manfaat pada stake holder.
Agar perusahaan tidak melakukan eksploitasi secara terus menerus maka pemerintah merasa perlu untuk mengontrol perilaku organisasi bisnisnya dalm hal tanggung jawab, salah satunya dengan mengeluarkan undang undang yang dimana undang undang tersebut menuntut para pelaku bisnis terutama perseroan terbatas untuk melakukan CSR secara hukum
3 BUMN serta UU RI, diantaranya sebagai berikut:
1. Keputusan Menteri BUMN No. Kep-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL)
2. . Undang undang RI No. 25 Tahun 2007A tentang Penanaman Modal, Pasal 3 ayat 1 poin h bahwa perusahaan yang akan menanamkan modalnya di Indonesia harus berpijak pada asas berwawasan lingkungan. Pasal 15 poin b bahwa korporasi baik Asing maupun Domestik pada saat menempatkan modalnya di Indonesia berkewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
3. Undang undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 74, bahwa Perusahaan yang berbentuk PT dan beroperasi dalam bidang atau berkaitan dengan sumberdaya alam harus melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Seperti yang diketahui, tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan dari bisnisnya.Dengan melakukan CSR, sebenarnya tujuan perusahaan itupun bisa terpenuhi.Telah ditunjukan oleh banyak studi kasus, perusahaan memperoleh banyak keuntungan bila keberadaan jangka panjangnya terjamin.Keberlangsungan perusahaan ini erat berkait dengan reputasi dan citra postif yang di peroleh melalui hubungan baik dengan seluruh stage holder.
4 kekuatan kekuatan reprensif tanpa mengorbankan reputasinya.CSR menjadi pilihan menjaga keberlanjutan eksistansi perusahaan melalui reputasi yang baik dan bukan hubungan dengan kekuatan reprensif.
Bayangkan bagaimana bila perusahaan hanya mementingkan keuntungan financial jangka pendek dan mengorbankan aspek sosial dan lingkungan. Ketidak pedulian terhadap aspek sosial akan menuai protes masyarakat yang bisa mengganggu aktifitasnya (semisal demonstrasi atau boikot.) terhadap aspek lingkungan, selain reaksi masyarakat, disinsensitif juga di terima dari pemerintah. Akibatnya, selain biaya yang membengkak, reputasi perusahaan yang tercoreng dan akhirnya mengalami turunnya nilai saham.Dari sudut pandang tersebut, CSR dengan triple bottomnya line-nya tentu adalah investasi yang sangat berharga.
Dengan adanya undang undang tersebut maka mau tidak mau perusahaan yang hanya mengejar profit atau keuntungan secara ekonomi harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya (triple bottom line) yaitu dengan melakukan csr agar bisa bertahan.
Untuk itulah dibutuhkan peran PR untuk meyakinkan public perusahaan, baik public internal maupun eksternalnya agar percaya dan mau mendukung kegiatan usaha organisasi/perusahaan tersebut untuk mencapai tujuannya.
5 perusahaan, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah, hingga seorang PR sebagai teknisi komunikasi.
Salah satu perusahaan yang telah melaksanakan program CSR adalah PT.Petrokimia Gresik.Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pupuk ini terletak di tengah lingkungan masyarakat.Maka dari itu PT.Petrokimia Gresik memiliki kewajiban dalam mensejahterakan masyarakat lingkungan sekitar.Selain itu, humas PT.Petrokimia juga dituntut untuk menjaga citra positif perusahaan agar segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat didukung penuh oleh masyarakat.
Salah satu program CSR PT.Petrokimia Gresik adalah program CSR "pengobatan gratis".Pengobatan gratis sendiri diadakan oleh humas PT.Petrokimia secara rutin setiap 3 kali seminggu.Program tersebut dilaksanakan secara bergilir dari desa ke desa lainnya yang berada di sekitar perusahaan. Bentuk dari program CSR Pengobatan gratis adalah memeriksa dan memberikan obat secara gratis di setiap desa yang telah di tentukan..Program ini ditujukan kepada warga masyarakat yang kurang mampu yang berada di wilayah desa yang di kunjungi.
Dari fenomena tersebut, maka peneliti tertarik ingin meneliti strategi apa saja yang dilakukan humas pt.petrokimia gresik dalam melakukan program Corpoorate Social Responsibility guna mempertahankan citra positif perusahaan dalam studi kasus pengobatan gratis.
6 l.b Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan, rumusan masalah yang diajukan adalah:
• Bagaimanakah Strategi Humas PT.Petrokimia Gresik dalam melakukan program CSR guna mempertahankan citra perusahaan dengan program pengobatan gratis?
l.c Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang di angkat, makatujuan peneliti adalah:
Untuk mengetahui Strategi Humas PT.Petrokimia Gresik dalam menjalankan program CSR untuk mempertahankan citra perusahaan dalam menghadapi kasus yang serupa, Sehingga dapat dijadikan acuan serta pembelajaran untuk kedepannya.
l.d Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat akademis.Diantaranya adalah dapat menjadi refrensi untuk penelitian yang sejenis kedepannya. Diharapkan pula penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk menambah pengetahuan mengenai program CSR. Serta dapat dijadikan refrensi bagi mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
