• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Cookies yang Diperkaya dengan Kalsium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Cookies yang Diperkaya dengan Kalsium"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN COOKIES YANG DIPERKAYA

DENGAN KALSIUM

Oleh

:

M A H A N I

A.

31 .I440

JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

"Kamu

adalab umat yang

terbaik yang dilahirkan

untuk

manusia, menyeru kepada

ha1

yang ma'ruf

dan mencegah dari

yang munkar dan beriman

kepada

a

I

"

(Qs.3

:

1

10)

. . .. .

"Sesungguhnya dalam

(3)

M A H A N I. Pernbuatan Cookies Yang Diperkaya Dengan Kalsiurn (Di bawah birnbingan SRI ANNA MARLlYATl dan ROSS1 ROZANNA).

Tujuan penelitian ini adalah untuk rnernbuat cookies kaya kalsiurn yang dapat diterirna oleh masyarakat, memperoleh jenis dan kadar kalsium sebagai nutritional food additives yang paling diterima panelis secara organoleptik, rnengetahui komposisi zat gizi cookies yang dihasilkan, dan mernperoleh formula cookies yang berkalsiurn tinggi yang paling baik.

Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Pada penelitian pendahuluan dipelajari pengaruh penarnbahan kalsiurn laktat, kalsiurn karbonat dan kalsium fosfat terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur cookies menggunakan uji organoleptik (uji hedonik) skala 1-5, yaitu 1 (sangat tidak suka), 2 (tidak suka), 3 (biasa), 4 (suka) dan 5 (sangat suka). Gararn kalsiurn yang rnerniliki tingkat kesukaan terbaik digunakan pada penelitian lanjutan. Pada penelitian lanjutan, dibuat cookies rnenggunakan dua macarn shortening dan gararn kalsiurn yang telah ditentukan pada penelitian pendahuluan. Kalsium yang digunakan terdiri dari 5 taraf yaitu 0,00%, 0.35%, 0,50%, 0,75% dan 1.00% terhadap tepung terigu. Adapun jurnlah shortening yang digunakan terdiri dari 2 taraf yaitu 55% dan 60% terhadap tepung terigu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formula cookies yang dibuat terdiri dari 10 rnacarn. Cookies yang dihasilkan dari 10 formula tersebut selanjutnya diuji secara organoleptik (uji hedonik) dengan skala 1-5. Pengolahan dan analisis data rnenggunakan uji Kruskal Wallis untuk rnengetahui respon terbaik dari panelis terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur cookies. Melalui uji ini ditentukan formula cookies yang rnengandung kalsiurn tertinggi yang rnasih diterima panelis, untuk selanjutnya dijuji secara kirniawi.

Hasil penelitian pendahuluan diperoleh warna cookies yang ditarnbah kalsiurn fosfat rnerniliki skor rata-rata tertinggi (3.60) dan persentase penerirnaan tertinggi (96,67%). Untuk rasa, skor rata-rata tertinggi (3,63) dirniliki kalsiurn fosfat, sedangkan persentase penerimaan tertinggi (93,33%) dirniliki kalsiurn laktat. Pada aroma, skor rata-rata tertinggi (3,60) dirniliki kalsium laktat, sedangkan persentase penerirnaan tertinggi (93,33%) dirniliki kalsiurn karbonat. Pada tekstur, skor rata-rata tertinggi (330) rnaupun persentase penerimaan tertinggi (loo%), keduanya dirniliki kalsiurn laktat.

Pada penelitian lanjutan, hasil uji Kruskal Wallis pada taraf a = 0,05, diperoleh nilai p pada warna, rasa, aroma dan tekstur berturut-turut 0.226, 0,793, 0,942 dan 0,840. Seluruh nilai p yang diperoleh lebih besar dari a = 0,05, berarti tidak ada perbedaan nyata antar cookies baik pada warna, rasa, aroma rnaupun tekstur. Dengan dernikian formula cookies yang terbaik adalah formula yang rnengandung kalsium laktat tertinggi yaitu cookies 408 (shortening 60%, kalsiurn laktat 1.00%).

(4)

PEMBUATAN COOKIES YANG DIPERKAYA

DENGAN KALSIUM

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh :

M A H A N I

A. 31.1440

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul : PEMBUATAN COOKIES YANG DIPERKAYA

DENGAN KALSiUM

Nama Mahasiswa : M A H A

N

i

NRP : A. 31.1440

Menyetujui :

Ir. Sri Anna Marliyati, M.S.

NIP. 131841753

Tanggal Lulus :

Doseb Pembimbing II

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)

PEMBUATAN COOKIES YANG DIPERKAYA

DENGAN KALSIUM

Oleh

:

M A H A N I

A.

31 .I440

JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(77)

"Kamu

adalab umat yang

terbaik yang dilahirkan

untuk

manusia, menyeru kepada

ha1

yang ma'ruf

dan mencegah dari

yang munkar dan beriman

kepada

a

I

"

(Qs.3

:

1

10)

. . .. .

"Sesungguhnya dalam

(78)

M A H A N I. Pernbuatan Cookies Yang Diperkaya Dengan Kalsiurn (Di bawah birnbingan SRI ANNA MARLlYATl dan ROSS1 ROZANNA).

Tujuan penelitian ini adalah untuk rnernbuat cookies kaya kalsiurn yang dapat diterirna oleh masyarakat, memperoleh jenis dan kadar kalsium sebagai nutritional food additives yang paling diterima panelis secara organoleptik, rnengetahui komposisi zat gizi cookies yang dihasilkan, dan mernperoleh formula cookies yang berkalsiurn tinggi yang paling baik.

Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Pada penelitian pendahuluan dipelajari pengaruh penarnbahan kalsiurn laktat, kalsiurn karbonat dan kalsium fosfat terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur cookies menggunakan uji organoleptik (uji hedonik) skala 1-5, yaitu 1 (sangat tidak suka), 2 (tidak suka), 3 (biasa), 4 (suka) dan 5 (sangat suka). Gararn kalsiurn yang rnerniliki tingkat kesukaan terbaik digunakan pada penelitian lanjutan. Pada penelitian lanjutan, dibuat cookies rnenggunakan dua macarn shortening dan gararn kalsiurn yang telah ditentukan pada penelitian pendahuluan. Kalsium yang digunakan terdiri dari 5 taraf yaitu 0,00%, 0.35%, 0,50%, 0,75% dan 1.00% terhadap tepung terigu. Adapun jurnlah shortening yang digunakan terdiri dari 2 taraf yaitu 55% dan 60% terhadap tepung terigu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formula cookies yang dibuat terdiri dari 10 rnacarn. Cookies yang dihasilkan dari 10 formula tersebut selanjutnya diuji secara organoleptik (uji hedonik) dengan skala 1-5. Pengolahan dan analisis data rnenggunakan uji Kruskal Wallis untuk rnengetahui respon terbaik dari panelis terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur cookies. Melalui uji ini ditentukan formula cookies yang rnengandung kalsiurn tertinggi yang rnasih diterima panelis, untuk selanjutnya dijuji secara kirniawi.

Hasil penelitian pendahuluan diperoleh warna cookies yang ditarnbah kalsiurn fosfat rnerniliki skor rata-rata tertinggi (3.60) dan persentase penerirnaan tertinggi (96,67%). Untuk rasa, skor rata-rata tertinggi (3,63) dirniliki kalsiurn fosfat, sedangkan persentase penerimaan tertinggi (93,33%) dirniliki kalsiurn laktat. Pada aroma, skor rata-rata tertinggi (3,60) dirniliki kalsium laktat, sedangkan persentase penerirnaan tertinggi (93,33%) dirniliki kalsiurn karbonat. Pada tekstur, skor rata-rata tertinggi (330) rnaupun persentase penerimaan tertinggi (loo%), keduanya dirniliki kalsiurn laktat.

Pada penelitian lanjutan, hasil uji Kruskal Wallis pada taraf a = 0,05, diperoleh nilai p pada warna, rasa, aroma dan tekstur berturut-turut 0.226, 0,793, 0,942 dan 0,840. Seluruh nilai p yang diperoleh lebih besar dari a = 0,05, berarti tidak ada perbedaan nyata antar cookies baik pada warna, rasa, aroma rnaupun tekstur. Dengan dernikian formula cookies yang terbaik adalah formula yang rnengandung kalsium laktat tertinggi yaitu cookies 408 (shortening 60%, kalsiurn laktat 1.00%).

(79)

PEMBUATAN COOKIES YANG DIPERKAYA

DENGAN KALSIUM

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh :

M A H A N I

A. 31.1440

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(80)

Judul : PEMBUATAN COOKIES YANG DIPERKAYA

DENGAN KALSiUM

Nama Mahasiswa : M A H A

N

i

NRP : A. 31.1440

Menyetujui :

Ir. Sri Anna Marliyati, M.S.

NIP. 131841753

Tanggal Lulus :

Doseb Pembimbing II

(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

Referensi

Dokumen terkait

Guna meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan software AnBuso yang dapat dimanfaatkan guru dalam melakukan analisis butir soal

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan latihan daya tahan otot lengan dan bahu, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:.. 1)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII SMP Institut Indonesia Yogyakarta menggunakan kata penghubung dalam menulis karangan

Adapun Construct Reliability dari kesepuluh dimensi yang digunakan untuk mengukur variabel proses pengambilan keputusan pembelian pelanggan masih lebih besar dan yang

Pengukuran infiltrasi selama 1 menit dilakukan di tempat yang memiliki tanah yang tidak jenuh sedangkan tanah yang diukur 5 menit sekali yaitu karena bahan organik yang sedikit

Semprotkan pada saat lahan sebelum dibajak dan setelah selesia dibajak halus untuk : - mempercepat penguraian singgang/jerami dalam tanah untuk menghasilkan unsur hara -

kapasitas pemerintah daerah dan pelaku koperasi dan UMKM untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam perekonomian daerah

Pada bab ini meliputi latar belakang masalah yang berisikan permasalah apa yang akan dicoba untuk diteliti mengenai Pola Komunikasi antara Petugas Rutan dengan Warga