• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pengeringan Kayu di Industri Mebel Kabupaten Jepara Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pengeringan Kayu di Industri Mebel Kabupaten Jepara Jawa Tengah"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Metode pengeringan kayu dan produk mebel di Kabupaten Jepara Jawa
Tabel 2  Perubahan kadar air dari konversi awal log hingga produk ekspor
Gambar 1  Hubungan perubahan kadar air komponen mebel
Gambar 2 Hubungan perubahan kadar air produk mebel  dengan waktu pengeringan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dipelajari proses pengeringan ke KA akhir yang lebih rendah sampai tercapai Kadar Air Keseimbangan (KAK) dalam oven, lama waktu yang dibutuhkan, KAK

Dalam penelitian ini dipelajari proses pengeringan ke KA akhir yang lebih rendah sampai tercapai Kadar Air Keseimbangan (KAK) dalam oven, lama waktu yang dibutuhkan, KAK

waktu serta kurva laju pengeringan terhadap kadar air mem-.. perlihatkan laju pengeringan yang cenderung

Dari gambar 2 dan 4 terlihat bahwa nilai kecepatan pengeringan microwave dryer cenderung lebih kecil dibanding dengan kecepatan pengeringan oven pada kadar air yang sama, maka

Metode program IbM adalah melatih mesin otomatis atau mesin bubut kayu CNC, pelatihan desain produk mebel dengan bantuan softwere, pendampingan dan pelatihan

Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan garam, suhu udara optimum dalam proses pengeringan garam karena keterbatasan dengan titik didih dari yodium, suhu didalam briket garam,

menentukan hasil pengeringan yang terbaik adalah berdasarkan waktu pengeringan tercepat untuk mencapai kadar air kurang dari 7% yaitu 4.83 jam, diperoleh pada

Struktur pasar (structure) yang dihadapi industri mebel skala kecil dan menengah adalah pasar persaingan monopolistik dengan karakteristik banyak penjual; banyak pembeli;