• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Tanaman Hias Aquarium Berbasis Web Di Marsiyo Aquatic Plan't Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Tanaman Hias Aquarium Berbasis Web Di Marsiyo Aquatic Plan't Bogor"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

[Dep95] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kedua, Balai Pustaka : Jakarta.

[Ira05] Irawan Budhi, 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu : Yogyakarta [Jog05] H.M Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan

Terstruktur Teori dan Aplikasi Bisnis. Edisi ketiga, Andi Offset : Yogyakarta

[Jog99] H.M Jogiyanto, 1999. Pengenalan Komputer:Dasar Ilmu Komputer Pemrograman Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Edisi ketiga, Andi Offset : Yogyakarta

[Kad03] Kadir Abdul, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta

[Kris04] Kristanto Andri, 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Gava Media : Yogyakarta

[Mad04] MADCOMS, 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk Membuat Website Interaktif . Andi Offset : Yogyakarta

[Mad06] MADCOMS, 2006. Mendesain Website dengan Photoshop, FrontPage, dan Pemrograman PHP-MySQL. Andi Offset : Yogyakarta

[Nur07] Nurjaya Wahyu, 2007. Materi Perkuliahan Perancangan Instalasi Komputer. Bandung

(2)

[Sus04] Susanto Azhar, 2004. Sistem Informasi Manajemen:Konsep dan Pengembangannya. Edisi ketiga, Lingga Jaya : Bandung

Online :

1) http://publib.boulder.ibm.com/infocenter/iseries/v5r3/topicrzai2500.gif) 2) http://www.computernetworks.com/Images/WAN.jpg

3) http://crayfish.com

4) http://www.networkelements.co.uk/media/man.jpg

5) http://www.inherent.brawijaya.ac.id/portal/?hlm=artikel_detail&id=21 17 April 2008

6) http://kuliah.dinus.ac.id/ika/prc4.html 27 April 2008

7) http://www.mistriad.wordpress.com/2006/10/04/jaringan-komputer-1/ 17 April 2008

8) http://www.cisco.com/atomf_a0.gif/ 11Mei 2008

9) http://www.air-stream.org.au/wide_area_network.gif/ 11 Mei 2008 10)http://www.pccwglobal.com/diag-ES-BGAN.gif/ 03 Mei 2008 11)ridwaniskandar.files.wordpress.com/.../91-pengertian-penjualan.pdf

(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sebelumnya terdapat beberapa masalah yang dapat mengurangi efektifitas dan efesiensi dalam menjalankan rangkaian proses penjualan di Marsiyo Aquatic Plant’s. Dengan dibangunnya aplikasi penjualan tanaman hias di Marsiyo Aquatic Plant’s ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Dengan dibangunnya aplikasi penjualan berbasis web ini bagian administrasi penjualan lebih mudah mengelola penjualan yang ada di Marsiyo Aquatic Plant’s.

2. Dengan dibangunnya aplikasi penjualan berbasis web masyarakat luas maupun pihak dari Marsiyo Aquatic Plant’s dapat mengaksesnya setiap saat. 3. Dengan dibangunnya aplikasi penjualan berbasis web ini perusahaan dapat

(4)

6.2Saran

Untuk mengoptimalkan kinerja sistem ini, maka penulis mengusulkan beberapa saran yang dapat di pertimbangkan :

1. Dengan adanya perancangan aplikasi penjualan berbasis web ini diharapkan dapat memicu pengembang lainnya untuk lebih berinovasi dalam merancang sistem selanjutnya.

2. Harus adanya maintenance terhadap sistem tersebut agar efektivitas sistem dapat terus berjalan dengan baik dan optimal

(5)

BAB V

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pada tahap ini akan diuraikan mengenai implementasi dari program sistem informasi penjualan yang dibuat. Implementasi dari perancangan sistem informasi ini menggunakan PHP sebagai software aplikasi program dan PHPMyAdmin sebagai software aplikasi pengolahan database.

5.1Pengujian

Pengujian adalah bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.1.1Rencana Pengujian

(6)

Tabel 5.1 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Login Login Admin Integrasi Black Box

Login User Integrasi Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian register user Integrasi Black Box Pengisian pemesanan Integrasi Black Box Pengisian buku tamu Integrasi Black Box Pengisian no rekening user Integrasi Black Box

Verifikasi proses

Proses input data Integrasi Black Box Proses ubah data Integrasi Black Box Proses hapus data Integrasi Black Box Proses detail data Integrasi Black Box Proses simpan data Integrasi Black Box

5.1.2Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian login terbagi 2 yaitu login admin dan login user. Adapun tabel pengujiannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.2 Pengujian Login Admin Kasus dan Hasil Uji Login Admin (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username :

admin Password : admin

Dapat masuk ke form selanjutnya.

Dapat melakukan pengisian data secara benar sesuai yang diharapkan.

[ X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol Login

Tampil ke form selanjutnya / form

Tombol Login dapat berfungsi sesuai

(7)

menu_admin yang diharapkan. Kasus dan Hasil Uji Login Admin (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User ID :

admin Password : admin

Tidak dapat login dan isian kembali kosong, tampilan tidak berubah

Admin tidak dapat login sebagai admin sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan.

[ X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 5.3 Pengujian Login User Kasus dan Hasil Uji Login user (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username :

username Password : password user

Dapat masuk ke form selanjutnya.

Dapat melakukan pengeditan data secara benar sesuai yang diharapkan.

[ X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol Login

Muncul ke form selanjutnya

Tombol Login dapat berfungsi sesuai yang diharapkan.

[ X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Login user (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User ID : nama

user

Password : asal

Tidak dapat login dan inputan kembali kosong, tampilan tidak berubah

pelanggan tidak dapat login sebagai user sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan.

(8)

5.1.3Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sampel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

5.2Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Penjualan Berbasis web di Marsiyo Aquatic Palnt’s dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah PHPMyAdmin. Aplikasi PHP tersebut dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi dan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan pada perangkat keras PC (Personal Computer) dengan sistem operasi Microsoft Windows XP.

5.2.1Batasan Implementasi (optional)

1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi penjualan di Marsiyo Aquatic Plant’s dapat dikerjakan secara komputer, tetapi hanya subsistem-subsistem yang mendukung.

(9)

3. Tampilan untuk web based menggunakan bahasa Indonesia.

5.2.2Implementasi Perangkat Lunak

Untuk pengembangan perangkat lunak ini menggunakan XAMPP, PHP, dan PHPMyAdmin. XAMPP dipilih sebagai perangkat lunak untuk web server. PHP dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai dan membuat perangkat lunak yang berbasis web. Sementara PHPMyAdmin digunakan sebagai perangkat lunak dalam pembuatan basis data (database).

5.2.3Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain :

a. Menggunakan minimal processor Intel Pentium 4 atau sekelasnya. b. Menggunakan RAM minimal 512 MB.

c. Tersedianya hard drive untuk media penyimpanan, minimal 40 Gigabyte

d. Mouse, keyboard, dan monitor sebagai peralatan antarmuka.

5.2.4Implementasi Basis Data

(10)

-- Table structure for table `barang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang` ( `KdBrg` varchar(5) NOT NULL,

`NmBrg` varchar(150) NOT NULL, `Gambar` varchar(255) NOT NULL, `Deskripsi` text NOT NULL,

PRIMARY KEY (`KdBrg`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Table structure for table `barang_detail` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang_detail` ( `KdBrg` varchar(5) NOT NULL,

`JnsBrg` varchar(150) NOT NULL, `Harga` decimal(10,0) NOT NULL, `Stock` decimal(10,0) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Table structure for table `buku_tamu` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `buku_tamu` ( `No` float NOT NULL auto_increment,

`Nama` varchar(150) NOT NULL, `Email` varchar(150) NOT NULL, `Komentar` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`No`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=15 ; --

-- Table structure for table `chart` --

(11)

`Tanggal` timestamp NOT NULL default CURRENT_TIMESTAMP on update CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`No`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=41 ; --

-- Table structure for table `transaksi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi` ( `NoTrans` varchar(13) NOT NULL,

`Tanggal` timestamp NOT NULL default CURRENT_TIMESTAMP on update CURRENT_TIMESTAMP,

`UserName` varchar(150) NOT NULL, `GrandTotal` decimal(10,0) NOT NULL, `Status` varchar(150) NOT NULL, `NoTransfer` varchar(50) NOT NULL, `AtasNama` varchar(150) NOT NULL, PRIMARY KEY (`NoTrans`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Table structure for table `transaksi_detail` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi_detail` ( `NoTrans` varchar(13) NOT NULL,

`KdBrg` varchar(5) NOT NULL, `JnsBrg` varchar(150) NOT NULL, `Jumlah` decimal(10,0) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Table structure for table `user` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `UserName` varchar(150) NOT NULL, `NmPlg` varchar(150) NOT NULL, `JnsKelamin` varchar(150) NOT NULL, `Alamat` text NOT NULL,

(12)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

5.2.5Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka merupakan tahapan dalam memenuhi kebutuhan pengguna (user) dalam berinteraksi dengan komputer. Fasilitas antar muka yang baik sangat membantu pemakai dalam memahami proses yang sedang dilakukan oleh sistem tersebut dan dapat meningkatkan kinerja sistem.

5.2.5.1. Implementasi Halaman Buku Tamu

Implementasi halaman yang terdapat pada buku tamu yang dibuat bentuk file program dengan berekstensi PHP hanya berisikan buku tamu biasa, dan hanya ada form buku tamu dan pengisian pilihan menu yang dituju.

5.2.5.2. Implementasi Halaman Utama User

Implementasi halaman yang terdapat pada user yang dibuat bentuk file program dengan berekstensi PHP dapat dilihat pada tabel 5.4 sebagai berikut :

Tabel 5.4 Implementasi Halaman Utama User

Sub Menu Deskripsi Nama File

Home File program adalah halaman utama user

/index.php?page=index

Profil File program untuk melihat profil perusahaan

/index.php?page=profil

Buku tamu File program untuk mengisikan buku tamu

(13)

Bantuan File program untuk melihat tatacara pendaftaran, pemesanan dan

pembayaran

/index.php?page=help

Produk File program yang menunjukan Jenis – jenis Produk

/index.php?page=produk

5.2.5.3. Implementasi Halaman Admin

Implementasi halaman yang terdapat pada menu utama admin yang dibuat bentuk file program dengan berekstensi PHP dapat dilihat pada tabel 5.5 sebagai berikut:

Tabel 5.5 Implementasi Halaman Admin

Sub Menu Deskripsi Nama File

Home File program halamn utama untuk admin

admin/index.php

Pelanggan File program untuk melihat data pelanggan

admin/index.php?page= pelanggan

Produk File program untuk melihat semua produk.

admin/index.php?page= produk

Pemesanan File program untuk melihat pemesanan pelanggan

admin/index.php?page= pemesanan

Buku Tamu File program untuk melihat buku tamu

(14)

5.2.5.4. Implementasi Instal Program

Berikut merupakan implementasi instalasi program bagaimana cara menggunakan program Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Distro 204 Flatland Bandung. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik menu start kemudian pilih apachefriends, xampp, XAMPP Control Panel Application.

(15)

2. Aktifkan XAMPP Control Panel Application seperti pada gambar di bawah.

Gambar 5.2 XAMPP Control Panel Application.

3. Buka Mozilla Firefox, lalu ketikan alamat http://localhost/NewAquatic

(16)

5.2.5.5 Implementasi Hosting Program

Pada implementasi ini penulis mencoba menjelaskan bagaimana caranya menghosting sebuah aplikasi berbasis web yang sudah dirancang sehingga dapat diakses melalui internet. Dimana aplikasi yang penulis rancang telah dihosting dengan nama domain aktif http://204flatland.com melalui situs resmi yang memberikan pelayanan jasa hosting yaitu hostinggokil.com.

Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam menghosting aplikasi yang telah dirancang adalah sebagai berikut :

1. Buka situs hosting gokil di http://hostinggokil.com

2. Pilih salah satu paket yang tersedia (paket yang digunakan penulis adalah paket iseng)

3. Klik order disalah satu paket yang ada

4. Masukan daftar domain yang ingin anda gunakan (yang penulis pesan 204flatland.com) sesui dengan kebutuh, jika ingin memesan space hosting saja bisa pilih cekbox yang ke-3.

5. Pilih berapa lama akan kontrak di server kami (penulis memilih per 6 bulan saja).

(17)

7. Mengisi data diri untuk kelegalitasan sebuah situs. 8. Hasil tagihan anda.

9. Lakukan pembayaran ke salah satu account bank kami,

kemudian lakukan konfirmasi di

http://www.hostinggokil.com/my/submitticket.php?step=2 &deptid=2

5.2.6Penggunaan Program

(18)

5.2.6.1. Halaman Home Marsiyo Aquatic Plant’s

Halaman ini sebagai halaman utama dari web penjualan berbasis web di Marsiyo Aquatic Plant’s yang terdapat tombol – tombol yang menjelaskan dan membimbing penggunaan website ini baik dari penjualan hingga konfirmasi pembelian.

(19)

5.2.6.2. Halaman Login Admin

Halaman ini sebagai halaman login yang bisa diakses oleh admin yang dibedakan dengan hak aksesnya

Gambar 5.5 Halaman Login Admin

5.2.6.3. Halaman Utama Admin

Halaman ini sebagai halaman utama admin, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

(20)

5.2.6.4. Halaman Data Pelanggan

Halaman ini sebagai data pelanggan, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini

Gambar 5.7 Halaman Data Pelanggan

5.2.6.5. Halaman Data Barang

Halaman ini sebagai data semua barang, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

(21)

5.2.6.6. Halaman Data Stock

Halaman ini sebagai data stock barang, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

Gambar 5.9 Halaman Data Stock

5.2.6.7. Halaman Edit Data Barang

Halaman ini sebagai edit data barang, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

(22)

5.2.6.8. Halaman Tambah Data Barang

Halaman ini sebagai tambah data barang, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini

Gambar 5.11 Halaman Tambah Data Barang

5.2.6.9. Halaman Data Pemesanan

Halaman ini sebagai data pemesanan, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

(23)

5.2.6.10.Halaman Data Transaksi

Halaman ini sebagai data transaksi, dimana halaman ini untuk merubah status pembelian user dan mengecek no transfer dengan nama si peneransfer apakah benar apa tidak, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

Gambar 5.13 Halaman Data Transaksi

5.2.6.11.Halaman Buku Tamu

Halaman ini sebagai buku tamu, dimana admin menyuplai data komentar dari user yang layak untuk di tampilkan, hanya admin saja yang dapat mengakses halaman ini.

(24)

5.2.6.12.Halaman Login User

Halaman ini sebagai halaman Login user bila user sudah memiliki password maka user dapat mengunakan halaman ini, bila tidak user dapat terlebih dahulu registrasi di tombol Pendaftaran Baru.

Gambar 5.15 Login User

5.2.6.13.Halaman Register User

Halaman ini sebagai register untuk user yang akan mendaftar baru

(25)

5.2.6.14.Halaman Produk User

Halaman ini sebagai produk user, dimana user melihat data barang yang akan dibeli

(26)

5.2.6.15.Halaman Tampil Produk

Halaman ini sebagai tampilan produk, dimana user dapat melihat gambar dan harga, apabila user sudah login dapat mengklik tombol pesan untuk memesan barang.

Gambar 5.18 Halaman Tampil Produk

5.2.6.16.Halaman Pesanan Produk

Halaman ini sebagai pesanan produk, dimana user sudah membilih produk yang akan dibelinya dengan memilih jenis barang dan jumlah yang akan dibelinya.

(27)

5.2.6.17.Halaman Data Pemesanan Barang

Halaman ini sebagai data pemesanan barang, dimana semua data pesanan user tercatat semua, apabila user akan melanjutkan belanjanya dapat mengklik tombol lanjutkan belanja dan sudah tidak belanja lagi maka klik lah tombol selesai belanja

(28)

5.2.6.18.Halaman Data Transaksi

Halaman ini sebagai data transaksi, dimana user dapat mengetahui sejauh mana pesanan sudah dprosesnya.

(29)

5.2.6.19.Halaman Konfirmasi Nomor Rekening

Halaman ini sebagai konfirmasi nomor rekening, dimana user memasukan no rekeningnya dan nama untuk pembayaran.

(30)

5.2.6.20.Halaman Ubah Data Pelanggan

[image:30.612.214.488.210.533.2]

Halaman ini sebagai ubah data pelanggan, dimana user dapat mengubah datanya, kecuali user name yang tidak dapat diubah.

(31)

5.2.6.21.Halaman Buku Tamu

[image:31.612.229.460.212.340.2]

Halaman ini sebagai buku tamu, dimana user dapat mengomentari web ini dan sarana untuk bertanya kepada admin apabila menemukan kesulitan dalam mengakses web ini.

Gambar 5.24 Halaman Buku Tamu

5.2.6.22.Halaman Bantuan

Halaman ini sebagai bantuan, dimana user dapat melihat tata cara penggunaan web ini.

[image:31.612.228.471.457.691.2]
(32)

5.2.6.23.Halaman Laporan Pengiriman User

Halaman ini sebagai laporan pengiriman user, dimana user dapat melihat laporan pengiriman.

Gambar 5.26 Halaman Laporan Pengiriman User

5.2.6.24.Halaman Laporan Pengiriman Admin

Halaman ini sebagai laporan pengiriman admin, dimana admin dapat melihat laporan pengiriman.

(33)

5.2.6.25.Halaman Laporan Penjualan Peruser

[image:33.612.199.541.454.636.2]

Halaman ini sebagai laporan penjualan Peruser, dimana admin dapat melihat laporan penjualan peruser.

Gambar 5.28 Halaman Laporan Penjualan Peruser

5.2.6.26.Halaman Penjualan Pertanggal

Halaman ini sebagai laporan penjualan Pertanggal, dimana admin dapat melihat laporan penjualan pertanggal.

(34)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya.

4.1.1. Analisis Dokumen

(35)

Tabel 4.1 Dokumen Data Konsumen

No 1

Nama Dokumen User Name

Sumber Konsumen

Rangkap 1

Fungsi Sebagai Informasi Data Konsumen Elemen Data UserName, NmKonsumen, JnsKelamin,

[image:35.612.142.497.431.529.2]

Alamat, Kota, KdPost, Telp, e-mail

Tabel 4.2 Dokumen Data Barang

No 2

Nama Dokumen Data Barang

Sumber Bagian Gudang

Rangkap 1

Fungsi Sebagai Informasi Data Barang Elemen Data KdBrg, NmBrg, JnsBrg, Harga, Stock

Tabel 4.3 Dokumen Pemesanan Barang

No 3

Nama Dokumen Pemesanan Data Barang

Sumber Pelanggan

Rangkap 2

Fungsi Sebagain Informasi Konsumen Telah Memesan Barang Elemen Data No, KdBrg, JnsBrg, UserName, Jumlah, Tanggal

Tabel 4.4 Dokumen Faktur Penjualan

No 4

Nama Dokumen Faktur Penjualan

Sumber Bagian Keuangan

Rangkap 3

Fungsi Sebagai Bukti Telah Terjadi Transaksi Kepada Pelanggan Elemen Data NoTrans, Tanggal, KdBrg, NmBrg, NmPelanggan, Jumlah,

(36)

Tabel 4.5 Dokumen Faktur Pembelian

No 5

Nama Dokumen Faktur Pembelian

Sumber Supplier

Rangkap 3

Fungsi Sebagai Bukti Telah Terjadi Transaksi Pembelian Barang dari Supplier

Elemen Data NoPembelian, Tanggal, KdBrg, NmBrg, NmSupplier, Jumlah, Harga, Total

Tabel 4.6 Dokumen Laporan Penjualan

No 6

Nama Dokumen Laporan Data Penjualan Sumber Bagian Keuangan

Rangkap 2

Fungsi Sebagai Laporan Data Penjualan Yang Telah Terjadi Elemen Data NoTrans, Tanggal, UserName, KdBrg, Total,

Tabel 4.7 Dokumen Laporan Pembelian

No 7

Nama Dokumen Laporan Data Pembelian Sumber Bagian Keuangan

Rangkap 2

Fungsi Sebagai Laporan Data Pembelian

[image:36.612.130.508.103.698.2]

Elemen Data NoPembelian, Tanggal, KdBrg, NmBrg, NmSupplier, Jumlah, Harga, Total

Tabel 4.8 Dokumen Laporan Persediaan Barang

No 8

Nama Dokumen Laporan Persediaan Barang Sumber Bagian Gudang

Rangkap 2

(37)

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada system yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit organisasi khususnya dalam kegiatan yang berhubungan dengan penjualan. Adapun prosedur kerja pada system yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan memberikan lembar pemesanan barang ke bagian pemasaran.

2. Bagian pemasaran diberikan kembali ke bagian gudang untuk diperiksa persedian barang, apabila tidak ada maka diberikan ke bagian keuangan untuk pembuatan pemesananan barang order menghasilkan 2 rangkap. Rangkap pertama diberikan ke supplier dan rangkap kedua diarsipkan.

3. Di supplier pembuatan faktur pembelian yang menghasilkan 2 rangkap. Rangkap pertama diberikan ke bagian keuangan untuk dibuat laporan faktur pembelian barang menghasilkan 2 rangkap, rangkap yang pertama diberikan ke pimpinan dan yang kedua diarsipkan

(38)

yang pertama diberikan ke pimpinan perusahaan. Rangkap yang kedua diarsipkan.

(39)

4.1.2.1. Flow Map

[image:39.612.135.540.179.570.2]

Flowmap merupakan gambaran hubungan antara entitas yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen yang ada

Gambar 4.1 Flow Map yang Sedang Berjalan Keterangan :

A. : Pemesanan Barang Order B. : Faktur Penjualan

(40)

4.1.2.2. Diagram Kontek

[image:40.612.142.539.243.444.2]

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Diagram kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan system

(41)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

[image:41.612.131.546.238.477.2]

Data flow Diagram ( DFD ) Merupakan model grafis dari sebuah system yang menunjukan sebuah aliran system. Adapun aliran data yang berjalan di Marsiyo Aquatic Plant’s adalah sebagai berikut:

(42)

Gambar 4.4 dibawah ini merupakan gambaran mengenai proses penjualan pada sistem informasi di Marsiyo Aquatic Plant’s.

Gambar 4.4 DFD level 1 Proses Penjualan

Gambar 4.5 dibawah ini merupakan gambaran mengenai proses laporan penjualan, persediaan barang dan pembelian pada

[image:42.612.161.530.508.663.2]

sistem informasi di Marsiyo Aquatic Plant’s.

(43)

Gambar 4.6 dibawah ini merupakan gambaran mengenai proses pembelian pada sistem informasi di Marsiyo Aquatic Plant’s.

Gambar 4.6 DFD level 1 Proses Pembelian

4.1.3.Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Sistem yang sedang berjalan menunjukan beberapa kelemahan dimana kelemahan pada proses yang terjadi yang telah digambarkan adalah sebagai berikut :

1. Masih sulitnya dalam mengetahui informasi mengenai pelayanan pemesanan tanaman hias baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Kesulitan bagi pelanggan dalam pemesanan tanaman hias terutama di tempat yang jaraknya jauh.

(44)

4.2.Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem adalah suatu tahap lanjutan dari tahapan analisa sistem, yang merupakan suatu tahap persiapan untuk rancangan dan implementasi sistem. Pada tahapan ini akan di bahas tentang Tujuan perancangan sistem, Gambaran umum sistem yang di usulkan, Perancangan prosedur yang diusulkan, Perancangan basis data, Perancangan antar muka dan Perancangan arsitektur jaringan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan, sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara manual sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara terkomputerisasi.

(45)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Perangkat lunak E-commerce di Marsiyo Aquatic Plant’s adalah sebuah aplikasi yang menggunakan teknologi Word Wide Web.

Perangkat ini digunakan oleh dua kategori pengguna, yaitu Admin dan User. Dalam perangkat lunak ini terdapat informasi tentang penjualan di Marsiyo Aquatic Plant’s, selain itu juga terdapat informasi tentang teknik Pembudidayaan tanaman hias aquarium, forum interaksi dan segala kegiatan yang ada di Marsiyo Aquatic Plant’s.

(46)

4.2.3.Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.2.3.1.Diagram Kontek

Diagram konteks adalah bagian dari data flow ( Diagram alir data ) dimana diagram ini mempunyai entitas dan proses serta aliran data yang menyatakan hubungan antar entitas. Diagram ini merupakan gambaran umum dari sistem informasi yang berupa aliran-aliran baik kedalam maupun keluar system

(47)

4.2.3.2. Data Flow Diagram

Data flow diagram berfungsi untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan, disamping itu juga mengambarkan hubungan entitas luar yang keterkaitan sistem dengan lingkungannya. Lingkup sistem ditentukan dari besarnya pengaruh dari data – data yang diterima dan informasi yang dihasilkan lingkungan ini diwakili oleh entitas luar. Data flow diagram untuk setiap proses dapat dilihat :

[image:47.612.153.559.334.630.2]
(48)

Gambar 4.9 dibawah ini merupakan gambaran mengenai proses Login User pada sistem informasi di Marsiyo Aquatic Plant’s. Dalam proses login tersebut user harus menginputkan username dan password

[image:48.612.159.531.218.428.2]
(49)
[image:49.612.162.536.193.431.2]

Gambar 4.10 ini merupakan gambaran mengenai proses Metode transaksi pada sistem informasi di Marsiyo Aquatic Plant’s.

(50)

4.2.3.3.Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi yang digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir dalam sistem secara lengkap. Kamus data untuk data yang mengalir pada data flow diagram dapat dilihat sebagai berikut :

A. Kamus Data Form User

Nama : User

Bentuk Data : User Arus Data : Proses 1

Penjelasan : Berisi Identitas User

Elemen Data :

Tabel 4.9 Elemen Data User No Nama Field Keterangan

1 UserName User Name

2 Nm_plg Nama Pelanggan

3 JnsKelamin Jenis Kelamin

4 Alamat Alamat

5 Kota Kota Tinggal

6 KdPost Kode Post

7 Tlp No Telepon

8 Password Password

(51)

B. Kamus Data Barang

Nama : Data Barang

Bentuk Data : Form Data Barang Arus Data : Proses 3

[image:51.612.202.511.100.619.2]

Penjelasan : Berisi Data Pemesanan Barang Elemen Data :

Tabel 4.10 Elemen Data Barang No Nama Field Keterangan

1 KdBrg Kode Barang

2 NmBrg Name Barang

3 Gambar Gambar Barang

4 Deskripsi Keterangan Barang

C. Kamus Data Barang Detail Nama : Barang Detail Bentuk Data : Form Barang detail

[image:51.612.208.510.128.333.2]

Arus Data : Proses 3. Data Barang Detail Penjelasan : Berisi Data Barang Detail Elemen Data :

Tabel 4.11Elemen Data Barang Detail No Nama Field Keterangan

1 KdBrg Kode Barang

2 JnsBrg Jenis Barang

3 Harga Harga Barang

[image:51.612.215.510.381.594.2]
(52)

D. Kamus Data Chart

Nama : Data Chart

Bentuk Data : Form Data Chart Arus Data : Proses 3

Penjelasan : Berisi penyimpanan sementaran penjualan Elemen Data :

Tabel 4.12 Elemen Data Chart No Nama Field Keterangan

1 No No Urut

2 KdBrg Kode Barang

3 JnsBrg Jenis Barang

4 UserName User Name

5 Jumlah Jumlah

6 Tanggal Tanggal

E. Kamus Data Transaksi Detail

Nama : Data Transaksi Detail Bentuk Data : Form Data Transaksi Detail Arus Data : Proses 4

[image:52.612.210.509.115.384.2]

Penjelasan : Berisi Data Transaksi Detail Elemen Data :

Tabel 4.13 Elemen Data Transaksi Detail No Nama Field Keterangan

1 NoTrans No Transaksi

2 KdBrg Kode Barang

3 JnsBrg Jenis Barang

(53)

F. Kamus Data Transaksi

Nama : Data Transaksi Bentuk Data : Form Data Transaksi Arus Data : Proses 4

[image:53.612.202.513.122.433.2]

Penjelasan : Berisi Data Transaksi Elemen Data :

Tabel 4.14 Elemen Data Transaksi No Nama Field Keterangan

1 NoTrans No Transaksi

2 Tanggal Tanggal

(54)

4.2.4. Perancangan Basis Data

Dalam merancang database, ada hal penting yang perlu diingat yaitu setiap error di dalam perancangan database dapat muncul dikemudian hari, apabila data tidak terorganisir dengan baik di dalam database. Dalam perancangan ini penulis pertama-tama akan memulai dengan pembuatan relasi tabel, ERD serta struktur file

4.2.4.1. Normalisasi

(55)

1. Bentuk Tidak Normal (UNF)

Proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan, karena menyebabkan ketidakkonsistenan. Bentuk tidak normal atau Un Normalized Form (UNF), merupakan kumpulan data yang akan direkam, sehingga tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Data tersebut belum lengkap dan masih bernilai ada yang bernilai ganda.

Berikut adalah tabel normalisasi data dalam bentuk tidak normal (unnormal)

Tabel 4.15. Bentuk Tidak Normal (UNF)

UserName KdBrg Tanggal NoTrans Tujuan

NmPlg NmBrg KdBrg Tanggal No

JnsKelamin Gambar JnsBrg UserName Nama Alamat Deskripsi Harga GrandTotal Email

Kota No Stock Status Komentar

KdPost KdBrg NoTrans NoTransfer

Tlp JnsBrg KdBrg AtasNama

Password UserName JnsBrg Alamat

(56)

2. Bentuk Normal Pertama (INF)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut tersebut bernilai tunggal. Bentuk normal pertama (1NF) dapat terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki Atribut yang bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

Berikut adalah tabel normalisasi data dalam bentuk normal pertama (1NF) :

Tabel 4.16. Bentuk Normal Pertama (1NF)

UserName Tlp Deskripsi NoTrans Email NmPlg Password No GrandTotal Komentar JnsKelamin Status JnsBrg NoTransfer

Alamat KdBrg Jumlah AtasNama

Kota NmBrg Tanggal Tujuan

(57)

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika berada dalam normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki defendensi atau ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap kunci primer.

Berikut adalah tabel normalisasi data dalam bentuk normal kedua (2NF) :

Tabel 4.17. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel User UserName* Alamat Tlp

NmPlg Kota Password

JnsKelamin KdPost Status

Tabel 4.18. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel Chart

No* JnsBrg Jumlah

KdBrg UserName** Tanggal

Tabel 4.19. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel barang KdBrg* Gambar

NmBrg Diskripsi

Tabel 4.20. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel barang_detail KdBrg* Harga

JnsBrg Stock

Tabel 4.21. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel detail_transaksi NoTrans* JnsBrg

(58)

Tabel 4.22. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel Transaksi NoTrans* GrandTotal AtasNama Tujuan

Tanggal Status Alamat UserName** NoTranser Kota

Tabel 4.23. Bentuk Normal Kedua (2NF) – Tabel buku_tamu

No* Email

Nama Komentar

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika berada dalam bentuk normal kedua dan jika setiap atribut bukan kunci tidak memiliki defendensi transitif terhadap kunci primer. Berikut adalah tabel normalisasi data dalam bentuk normal ketiga (3NF) :

Tabel 4.24. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel User UserName* Alamat Tlp

NmPlg Kota Password

JnsKelamin KdPost Status

Tabel 4.25. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel chart

No* JnsBrg Jumlah

KdBrg** UserName** Tanggal

Tabel 4.26. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel barang KdBrg* Gambar

[image:58.612.221.420.455.502.2]
(59)

Tabel 4.27. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel barang_detail KdBrg* Harga

JnsBrg Stock

Tabel 4.28. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel detail_transaksi NoTrans* JnsBrg

KdBrg** Jumlah

Tabel 4.29. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel Transaksi NoTrans* Status Kota

Tanggal NoTransfer Tujuan UserName** AtasNama

GrandTotal Alamat

Tabel 4.30. Bentuk Normal Ketiga (3NF) – Tabel buku_tamu

No* Email

Nama Komentar

(60)

4.2.4.2. Relasi Tabel

Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang lain.

[image:60.612.116.529.198.420.2]
(61)

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

ERD digunakan untuk menggambar relasi antar tabel dengan tujuan memperjelas hubungan antara tabel penyimpanan. ERD terdiri dari kumpulan objek dasar yaitu entitas den hubungan antara entitas yang saling berhubungan seperti gambar dibawah ini

Gambar 4.12 Entity Relationship Diagram

4.2.4.4. Struktur File

[image:61.612.153.548.261.405.2]
(62)

1. Nama : File Registrasi

[image:62.612.209.512.114.556.2]

Deskripsi : Tempat penyimpanan data registrasi Primary Key : UserName*

Tabel 4.13 File User

No Nama Field Type Size Keterangan 1 UserName Varchar 150 User Name 2 Nm_plg Varchar 150 Nama Pelanggan 3 JnsKelamin Varchar 150 Jenis Kelamin

4 Alamat Text 200 Alamat

5 Kota Varchar 150 Kota Tinggal

6 KdPost Varchar 5 Kode Post

7 Tlp Varchar 15 No Telepon

8 Password Varchar 150 Password 9 Status Varchar 150 Status

2. Nama : File Barang

Deskripsi : Tempat penyimpanan data barang Primary Key : KdBrg*

Tabel 4.32 File Barang

No Nama Field Type Size Keterangan

1 KdBrg Varchar 5 Kode Barang

2 NmBrg Varchar 150 Name Barang

3 Gambar Varchar 225 Gambar Barang

(63)

3. Nama : File chart

Deskripsi : Tempat penyimpanan sementara data pembelian.

[image:63.612.205.522.85.631.2]

Primary Key : No*

Tabel 4.33 File Chart

No Nama Field Type Size Keterangan

1 No float No

2 KdBrg Varchar 5 Kode Barang

3 NmBrg Varchar 150 Name Barang

4 UserName Varchar 150 User Name 5 Jumlah decimal

6 Tanggal timestamp

4. Nama : File Transaksi

Deskripsi : Tempat penyimpanan data transaksi Primary Key : NoTrans*

Tabel 4.34 File Transaksi

No Nama Field Type Size Keterangan 1 NoTrans Varchar 13 No Transaksi

2 Tanggal Timetamp Tanggal

3 UserName Varchar 150 User Name 4 GrandTotal Decimal 10,0 Total Keseluruhan 5 Status Varchar 150 Status Transaksi 6 NoTransfer Varchar 150 No Transer 7 AtasNama Varchar 150 Atas Nama

8 Alamat Text Alamat Pengiriman

(64)

4.2.4.5. Kodifikasi

Kodifikasi ini digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput. Dalam hal ini menjelaskan mengenai kode-kode yang digunakan.

1. Kode Barang

2. Kode No Transaksi

Sehingga pada setiap Penjualan Tanaman Hias di Marsiyo Aquatic Plant’s memiliki pengkodean yang menjelaskan kode barang dan kode no transaksi.

4.2.5. Perancangan Antar muka

(65)

4.2.5.1. Struktur Menu

Pada perancangan ini terdapat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem yang disertai dengan instruksi – instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut. Seperti yang ditampilkan pada gambar struktur menu berikut ini :

Gambar 4.13 Struktur Menu

4.2.5.2. Perancangan Input

[image:65.612.148.524.228.413.2]
(66)

1. Form Registrasi

Form registrasi digunakan untuk menginputkan data-data pelanggan pada saat akan melakukan pemesana tanaman hias

aquarium

[image:66.612.209.463.206.558.2]

Gambar 4.14 Rancangan Form registrasi Tabel 4.35 Penggunaan Tombol Pada Form Pendaftaran

No. Nama Objek Keterangan

1 Tombol Simpan

Digunakan untuk melakukan penyimpanan seandaiya

[image:66.612.147.495.607.670.2]
(67)

2. Form Login Admin

Form login ini digunakan khusus untuk admin saja untuk menginput data user name dan password untuk masuk ke menu selanjutnya.

Gambar 4.15 Rancangan Form Login Admin Tabel 4.36 Penggunaan Tombol Pada Form Login Admin

No. Nama Objek Keterangan

[image:67.612.230.463.209.335.2]
(68)

3. Form Input Data Barang

Form input data barang ini digunakan hanya bias di akses oleh admin saja , form ini untuk menginputkan data barang yang baru.

Gambar 4.16 Rancangan Form Input Data Barang Tabel 4.37 Penggunaan Tombol Pada Form Input Data Barang

No. Nama Objek Keterangan

[image:68.612.221.448.206.410.2]
(69)

4. Form Input Data Stock

Form input data stock ini digunakan hanya bias di akses oleh admin saja , form ini untuk menginputkan data stock yang baru.

Gambar 4.17 Rancangan Form Input Data Stock Tabel 4.38 Penggunaan Tombol Pada Form Input Data Stock

No. Nama Objek Keterangan

[image:69.612.206.502.207.356.2]
(70)

5. Form Pencarian Data User

Form pencarian data user ini digunakan hanya bias di akses oleh admin saja , form ini untuk mencari data user.

Gambar 4.18 Rancangan Form Pencarian Data User

Tabel 4.39 Penggunaan Tombol Pada Form Pencarian Data User

No. Nama Objek Keterangan

1 Tombol Cari Digunakan untuk mencari data

[image:70.612.180.525.373.442.2]
(71)

6. Form Pemesanan

Form pemesanan ini digunakan hanya bias di akses oleh admin saja , form ini untuk merubah status pemesanan.

! " !

# ! $ $ % $ %

& !

Gambar 4.19 Rancangan Form Pemesanan Tabel 4.40 Penggunaan Tombol Pada Form Pemesanan

No. Nama Objek Keterangan

1 Tombol Rubah Digunakan untuk merubah status pemesanan 2 Tombol Tidak

Valid

(72)

7. Form Buku Tamu

Form buku tamu ini digunakan untuk user yang akan komentar tentang web ini dan untuk saranan Tanya jawab dengan admin.

Gambar 4.20 Rancangan Form Buku Tamu Tabel 4.31 Penggunaan Tombol Pada Form Buku Tamu

No. Nama Objek Keterangan

(73)

8. Form Login User

Form login ini digunakan khusus untuk user saja untuk menginput data user name dan password untuk masuk ke menu selanjutnya.

Gambar 4.21 Rancangan Form Login User Tabel 4.42 Penggunaan Tombol Pada Form Login User

No. Nama Objek Keterangan

(74)

9. Form Input Pesanan Barang

Form input pesanan barang ini digunakan khusus untuk user saja untuk menginput data pesanan produk.

% '

$ !

% $

%

Gambar 4.22 Rancangan Input Pesanan Barang Tabel 4.43 Penggunaan Tombol Pada Form Input Pesanan Barang

No. Nama Objek Keterangan

(75)

10.Form Input Pemesanan Barang

Form input pesanan barang ini digunakan khusus untuk user saja untuk menginput data pesanan produk.

Gambar 4.23 Rancangan Input Pemesanan Barang

Tabel 4.44 Penggunaan Tombol Pada Form Input Pemesanan Barang

No. Nama Objek Keterangan

1 Tombol X Untuk Menghapus

(76)

11.Form Input Transaksi

Form input transaksi ini digunakan khusus untuk user saja, untuk menginput data No Rekening dan nama penggunanya.

Gambar 4.24 Rancangan Input Transaksi

Tabel 4.45 Penggunaan Tombol Pada Form Input Transaksi

No. Nama Objek Keterangan

(77)

12.Form Ubah Data Pelanggan

Form ubah data pelanggan ini digunakan khusus untuk user saja, untuk mengubah data pelanggan apabila ada kesalahan saat user melakukan pendaftaran baru.

% #

#

# ! ( ) * + ,

-. !

/

-#

!

()# 0 ! ! ,

!

Gambar 4.25 Rancangan Ubah Data Pelanggan

Tabel 4.46 Penggunaan Tombol Pada Form Ubah Data Pelanggan

No. Nama Objek Keterangan

(78)

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan output digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Perancangan output ini akan menampilkan data keluaran yang diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Perancangan output tersebut adalah sebagai berikut :

1. Form Data Pelanggan

Form data pelanggan ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk menampilkan semua data pelanggan yang telah terdaftar.

(79)

2. Form Data Barang

Form data barang ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk menampilkan data barang.

Gambar 4.27 Rancangan Output Form Data Barang

3. Form Data Pemesanan

Form data pesanan ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk mengkonfirmasi data pemesanan yang dalam proses pengiriman maupun yang sudah dikirim. Di form ini juga dapat memvalidkan no regening pelanggan.

& !

(80)

4. Form Buku Tamu

Form data pesanan ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk menghapus komentar yang tidak patut untuk di tampilkan dalam web.

(81)

5. Form Data Transaksi

Form data transaksi ini digunakan khusus untuk user saja, untuk mengetahui sampai mana barang yang dipesan.

1 $ 2

& ! # 3

1 $

& ! # 3

1

& ! # 3

1

& ! # 3

(82)

6. Laporan Pengiriman User

Laporan pengiriman user ini digunakan khusus untuk user saja, untuk bukti pemesanan.

(83)

7. Laporan Pengiriman Admin

Laporan pengiriman admin ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk bukti pemesanan.

(84)

8. Laporan Penjualan Peruser

Laporan Penjualan peruser ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk mengecek penjualan untuk satu user.

(85)

9. Laporan Penjualan Pertanggal

Laporan Penjualan pertanggal ini digunakan khusus untuk admin saja, untuk mengecek penjualan pertanggal.

# ! % $ %

444 444

# ! % $ %

444 444

& !

(86)

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan

Dalam pengimplementasian sistem informasi penjualan secara online berbasis e-commerce di Marsiyo Aquatic Plant’s, menggunakan jaringan internet untuk distribusi sistem informasi penjualan tersebut.

(87)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang gambaran tempat penulis melakukan

penelitian, diantaranya tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi

perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan deskripsi tugas pada Marsiyo

Aquatic Plant’s.

3.1.1 Sejarah Singkat Marsiyo Aquatic Plant’s

Marsiyo Aquatic Plant’s didirikan oleh bapak Marsiyo yang berdiri

pada tahun 1991 yang bergerak dalam bidang usaha penjualan tanaman

hias aquarium. Awalnya perusahaan ini tidak terlalu dikenal banyak

orang tetapi atas usaha perusahaan yang ingin meningkatan pelayanan

dan peningkatan mutu yang baik untuk pelanggannya. Dan pada

akhirnya usaha ini berhasil dengan cepat. Selain itu usaha juga

didukung oleh para konsumen yang tidak sengaja mempromosikan

usaha ini dengan cara mempromosikannya kepada orang lain. Tetapi

meskipun usahanya yang terus berkembang perusahaan ini masih

dikelola secara manual dan sangat sederhana sekali. Disamping itu

pemilik perusahaan ikut langsung dalam setiap kegiatan perusahaan

yang dibantu oleh pegawainya.

Dengan segala keterbatasan yang ada Marsiyo Aquatic Plant’s

mencoba untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan sesuai

(88)

3.1.2 Visi dan Misi Marsiyo Aquatic Plant’s

3.1.2.1. Visi Marsiyo Aquatic Plant’s

Menjadi perusahaan yang senantiasa mampu bersaing dan

tumbuh berkembang dengan sehat

3.1.2.2. Misi Marsiyo Aquatic Plant’s

1. Memberdayakan masyarakat sekitarnya

2. Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung

pengembangan perusahaan

3. Memberikan penghargaan kepada para pegawai melalui

pemberian kesejahteraan yang memadai, penyediaan

lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman,

memberikan kesempatan untuk pengembangan karier serta

melakukan inovasi.

4. Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan

penyalur yang saling menguntungkan.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi mempunyai arti penting karena struktur

organisasi merupakan bentuk atau pola formal kegiatan dan hubungan

antara berbagai bagian-bagian didalam suatu perusahaan. Adapun

(89)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.1.4 Deskripsi Tugas

Berikut ini adalah deskripsi tugas dari struktur organisasi pada

Marsiyo Aquatic Plant’s :

1. Pimpinan Perusahaan

Bertugas memimpin dan bertanggung jawab secara umum

terhadap segala kegiatan yang ada distruktur organisasi Marsiyo

Aquatic Plant’s, mengarahkan, dan mengambil keputusan serta

membuat kebijaksanaan untuk semua fungsi yang di bawahnya

demi mencapai tujuan yang diinginkan. Pimpinan

Perusahaan

Bagian Keuangan

Bagian Gudang

Bagian Pemasaran

(90)

2. Bagian Keuangan

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam hal yang

berkaitan dengan keuangan

3. Bagian Pemasaran

Bertanggung jawab atas keluar masuknya barang yang

dihasilkan oleh Marsiyo Aquatic Plan’s

4. Bagian Gudang

a. Melakukan pengecekan terhadap barang

b. Melakukan pengambilan barang

c. Sebagai tempat penyimpanan barang

5. Pegawai

Melaksanakan segala apa yang dsuruh oleh pimpinan

perusahaan

3.2Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian

berdasarkan metode kualitatif action.

Metode kualitatif yaitu pendekatan pada cara-cara untuk

mempelajari berbagai aspek kualitatif dari kehidupan sosial dari

(91)

dimengerti berdasarkan konstruksi serta makna yang diorganisasikan

melalui praktik-praktik sosial.

Action atau tindakan merupakan penelitian dimana peneliti

berupaya untuk memecahkan masalah yang ada dalam kenyataan

dengan kemudian mengkaji pengalaman dalam memecahkan

permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba

menbaca situasi yang sedang terjadi pada saat ini dan mencoba untuk

menawarkan sebuah solusi.

Salah satu syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah

adanya keinginan dari orang yang memiliki masalah untuk

mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk

memecahkannya. Dalam penelitian tindakan, pemilik masalah adalah

mitra kerja bagi si peneliti. Dan ada kalanya pemilik masalah juga

merupakan pemecah masalah.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung

dari unit análisis atau langsung berhubungan dengan

responden / obyek penelitian.

Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat

(92)

pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan

kuesioner.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh langsung

dari arsip perusahaan (company profile) yang telah di olah

sebelumnya oleh pihak pertama dan data administratif yang

ada digunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan

yang muncul dalam perusahaan dan dijadikan sebagai

usulan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam

melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan

metode pendekatan terstruktur. Metode pendekatan

terstruktur dilengkapai dengan alat-alat (tools) dan

teknik-teknik yang dibutuhakan dalam pengembangan sistem,

sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan

didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan

(93)

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem adalah kesatuan

metode-metode atau aturan-aturan pekerjaan yang

digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan. Sedangkan metode

adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk

mengerjakan sesuatu.

Dalam perancangan sistem ini penulis

menggunakan Metode Prototype. Penulis beranggapan

bahwa prototype merupakan metode perancanagan

perangkat lunak yang efektif karena prototype bertindak

sebagai mekanisme untuk menuliskan kebutuhan sistem,

tidak menutup kemungkinan jika ide dasar ini lebih

dikembangkan mnjadi perangkat lunak yang lebih efektif

dan efisien.

Prototipe merupakan suatu metode dalam

pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan

untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan

bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai.

Selain itu, prototipe membuat proses pengembangan sistem

informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama

(94)

Keuntungan dari prototipe

1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang

dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.

2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama

masih bentuk prototipe.

3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan

sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan

kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.

4. User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui

komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis

yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan

aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat

langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk

(95)

Gambar 3.2 Proses Prototype

Seperti semua pendekatan ke pengamatan perangkat

lunak, membuat prototype dimulai dengan pengumpulan

kebutuhan dengan cara menggantikan dan

mengidentifikasikan keseluruhan (output) yang diinginkan

secara singkat. Langkah kedua yaitu mendesain secara

cepat dengan memusat pada suatu penyajian aspek

perangkat lunak dimana akan terlibat masukan dan keluaran

(96)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Ada beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam

perancangan sistem dalam metode pendekatan sistem

berorientasi data diantaranya adalah Flow Map, Diagram

Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data.

1. Flowmap

Block chart berfungsi untuk memodelkan input,

proses maupun transaksi dengan menggunakan

simbol-simbol tertentu. Block chart harus memudahkan bagi

pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi

yang terjadi [Kri04].

Flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran

di dalam program atau prosedur secara logika [Jog05]

2. Diagram Konteks

Keadaan sistem secara umum dan

hubungan-hubungan sistem tersebut dengan komponen-komponen

diluar sistem atau sistem yang lain dapat digambarkan

secara logika dengan diagram konteks. Definisi diagram

konteks adalah penggambaran semua elemen-elemen yang

terlibat dalam suatu sistem dan elemen-elemen yang terlibat

dalam suatu sistem arus data yang masuk ke dalam sistem

(97)

Diagram konteks meliputi beberapa sistem antara lain :

a. Kelompok pemakai, organisasi atau pihak lain.

b. Data yang diterima oleh sistem dari lingkungan.

c. Data dihasilkan oleh sistem.

d. Penyimpangan data.

e. Batasan antara sistem yang dirancang dengan

lingkungan.

3. DFD ( Data Flow Diagram )

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi

grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan

komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di

mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan

penyimpanan dari data tersebut.

Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama,

yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi

yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem

informasi yang baru.

4. Kamus Data

Kamus data dapat merupakan hasil property dari

data. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan

(98)

digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat

digunakan sebagai alat komunikasi anatara analisis sistem

dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di

sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan

tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan

untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan

database.

5. Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Konsep utama dari model data relational yang

digunakan dalam mengembangkan model konseptual

adalah normalisasi, yaitu suatu proses pengelompokan

elemen data pada suatu tabel yang menyatakan entitas

tersebut. Normalisasi sangat membantu dalam menjelaskan

struktur logis dari data dalam suatu sistem informasi

dengan beberapa kelebihan, yaitu :

1. menghindari dari ketergantungan yang tidak diharapkan

dari penyisipan, penghapusan dan updating.

2. jika data yang baru ditambahkan, update terhadap

struktur data dapat diminimasi, idependensi data dapat

(99)

kecil pengaruhnya pada program aplikasi lainnya yang

mengakses pada database.

3. fleksibel, karena bersifat umum terhadap bagaimana

data tersebut diakses.

Teknik normalisasi ini dapat membantu dalam

merancang sistem informasi baik yang menggunakan

database maupun file konvensional.

Proses normalisasi melalui tiga tahap, yaitu aturan

bentuk normal yang digunakan biasanya sebagai berikut :

1. Bentuk Normal Pertama

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama

jika dan hanya jika atomik, yaitu tidak ada atribut

berulang pada suatu skema relasi dan tidak duplikasi,

yaitu nilai dari atribut tidak ada yang bernilai ganda.

2. Bentuk Normal Kedua

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal

kedua jika :

a. Sudah memenuhi bentuk normal kesatu

b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi

sepenuhnya terhadap kunci primer atau tidak ada

ketergantungan fungsi sebagian (Partical

(100)

3. Bentuk Normal Ketiga

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal

ketiga jika :

a. sudah memenuhi bentuk normal kedua

b. setiap atribut bukan kunci tidak memiliki

dependensi transif terhadap kinci primer.Contoh

pada tahap kedua sudah menjadi bentuk normal

ketiga karena semua atribut tergantung pada

primary key.

b) Relasi Tabel

Relasi tabel atau Constraint Integrity Table adalah

tabel yang berisikan daftar keterkaitan data yang terjadi

dalam langkah atau batasan yang berlaku bila dikenakan

proses terhadap data seperti insert, update dan delete

3.2.4 Pengujian Software

Faktor pengujian software yang digunakan dalam penelitian ini

adalah black box. Pengujian black box adalah pengujian aspek

fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal

perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah

perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box

merupakan metode peracangan data uji yang didasarkan pada

(101)

perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek

apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Faktor Pengujian Black Box

1. Graph-based testing adalah geraf yang mewakili hubungan antar

objek pada modul sehingga tiap objek dan hubungannya tersebut

dapat diuji.

2. Equivalence Partitioning adalah pembagian domain masukan dari

program menjadi kelas data yang dibuatkan kasus ujinya.

3. Boundary Value Analysis adalah pemilihan kasus uji dengan

mencari batas-batas esktrim dari kelas data

4. Comparison Testing adalah digunakan untuk system yang

menganut redundancy kasus uji yang dirancang untuk satu versi

perangkat lunak dijadikan masukkan pada pengujian versi

(102)

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk melakukan penelitian ini, diperlukan pemahaman-pemahaman

terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap aktifitas-aktifitas tersebut,

penulis mengkaji sejumlah teori. Teori-teori tersebut merupakan kontribusi dari

perkuliahan dan hasil studi literatur.

2.1Konsep Dasar Sistem Informasi

Bagian ini akan memaparkan tentang konsep dasar dari sistem informasi

yang akan dibahas dalam beberapa sub bab.

2.1.1Definisi Sistem

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) Sistem adalah ”sekumpulan elemen

yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu

tujuan.” Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang

tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen

tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

Menurut Tata Sutabri (2004 : 9), Sistem adalah ”sekelompok unsur

yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Dalam bukunya Jogiyanto (2005:34) mendefnisikan sistem dengan

pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan

pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

(103)

10

komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu, Penganut pendekatan elemen

adalah Davis (1985) yang mendefinisikan sistem adalah sebagai

bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai

beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan Lucas (1989) mendefinisikan

sistem sebagai sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu.

2.1.2Definisi Informasi

Menurut Zulkifli Amsyah (2003:2), informasi adalah data yang sudah

diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2003:18), informasi adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam

proses pengambilan keputusan.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

a. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

bias atau menyesatkan dan harus jelas penyampaian maksudnya.

b. Tepat pada waktunya, informasi yang datang tidak boleh terlambat

pada penerima.

c. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya.

d. Lengkap, informasi berisi informasi yang dibutuhkan.

(104)

11

2.1.3Definisi Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005 : 13-14), Sistem Informasi

dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

Gambar

Gambar 5.23 Halaman Ubah Data Pelanggan
Gambar 5.24 Halaman Buku Tamu
Gambar 5.28 Halaman Laporan Penjualan Petanggal
Tabel 4.2 Dokumen Data Barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

A katalogizálónak tudnia kell azt is, hogy a már említett melléírandó mezık azok, amelyek minden MOKKA-ba küldött rekordból bekerülnek az adatbázisba, és az általuk

[r]

Dengan mengamati media gambar berbagai pilihan kegiatan Siti, siswa dapat menunjukkan beberapa contoh perilaku yang bertentangan dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan

Sehubungan dengan dilaksanakannya proses evaluasi dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi, Kami selaku Panitia Pengadaan Barang dan Jasa APBD-P T. A 2012 Dinas Bina Marga

Service Discovery Protocol (SDP), Telephony Control Specification (TCS), RFCOMM, and OBEX functions (and all application profiles relying on these underlying building blocks) can

Berdasarkan temuan dari fakta-fakta di atas, yaitu sumber stres yang dihayati oleh karyawan dan juga derajat stres karyawan dalam menghadapi masa pensiun maka dapat

Dari hasil pengolahan data Servqual dan QFD dapat disimpulkan bahwa atribut kualitas pelayanan yang harus dilakukan perbaikan adalah kondisi stasiun yang bersih dan rapi

Uji coba ini dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data yang dilakukan oleh