• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Pengendalian dan Perencanaan Persediaan Bahan Baku di CV. Maika Mandiri Sejahtera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Pengendalian dan Perencanaan Persediaan Bahan Baku di CV. Maika Mandiri Sejahtera"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN DAN

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

DI CV. MAIKA MANDIRI SEJAHTERA

SKRIPSI

Oleh :

ARYA PRADANA

10108986

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)
(4)

Nama

: Arya Pradana

NIM

: 10108986

Tempat/Tgl. Lahir : Garut, 30 Desember 1989

Jenis Kelamin

: Laki

–

laki

Alamat

: Komp. Pondok ciptamas B2/4 rw 16 leuwigajah

E-mail

: aryamaika@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1995

–

2001

SD Budiluhur

2001

–

2004

SMP Negeri 8 Cimahi

2004

–

2007

SMK TI Pembangunan Cimahi

2008

–

2013

Program Studi S1

JurusanTeknikInformatikaUniversitasKomputer

(5)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...

i

ABSTRACT ...

ii

KATA PENGANTAR ...

iii

DAFTAR ISI

... v

DAFTAR GAMBAR ...

ix

DAFTAR TABEL ...

xiii

DAFTAR SIMBOL ...

xix

DAFTAR LAMPIRAN ...

xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ...

1

1.1

Latar Belakang ... 1

1.2

Rumusan Masalah ... 2

1.3

Maksud dan Tujuan ... 2

I.3.1

Maksud ... 2

I.3.2

Tujuan ... 2

1.4

Batasan Masalah ... 3

1.5

Metodologi Penelitian ... 4

1.5.1

Metode Pengumpulan Data ... 4

1.5.2

Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 5

1.6

Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

... 9

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9

2.1.1

Sejarah dan Perkembangan Maika-Etnik ... 9

2.1.2

Visi dan Misi Maika-Etnik ... 10

2.1.2.1

Visi ... 10

2.1.2.2 Misi ... 10

2.1.3

Lokasi dan Jam Kerja ... 11

2.1.4

Struktur Organisasi ... 11

2.2

Landasan Teori ... 12

2.2.1

Pengertian Sistem Informasi ... 12

(6)

2.2.5

Jaringan Client Server

... 20

2.2.6

Permodelan Pembangunan Sistem ... 23

2.2.6.1

Database Management system

... 23

2.2.7

Object Oriented Programming

... 28

2.2.8

Unified Modeling Language

... 29

2.2.9

Perangkat Lunak Pembangunan Sistem ... 31

2.2.9.1

Web Server ... 31

2.2.9.2

PHP ... 32

2.2.9.3

Hypertext Markup Language HTML ... 33

2.2.9.4

Java Script ... 33

2.2.9.5

JQuery ... 33

2.2.9.6

Cascading Style Sheet ... 34

2.2.9.7

MySQL ... 34

2.2.9.8

Microsoft Office Visio 2013 ... 35

2.2.9.9

StarUml ... 35

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

... 37

3.1

Anilisis Sistem ... 37

3.1.1

Analisis Masalah ... 37

3.1.2

Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 38

3.1.3

Perhitungan Jumlah Bahan Yang Disarankan Dipesan Dan Jumlah Stok Yang

Harus Disediakan ... 43

3.1.3.1

Biaya Pemesanan ... 44

3.1.3.2

Biaya Penyimpanan ... 44

3.1.4

Perhitungan Mengunakan EOQ ... 45

3.2

Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 51

3.2.1 Analisis Pengguna ... 51

3.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 53

3.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 54

3.2.4 Analisis Pengkodean ... 54

3.3

Analisis Kebutuhan Fungsional ... 58

(7)

vii

3.3.2

Identifikasi Aktor ... 58

3.3.3

Use Case Diagram

... 59

3.3.4

Difinisi Use Case

... 61

3.4

Skenario Use Case Diagram

... 62

3.4.1

Activity Diagram

... 87

3.4.2

Sequence Diagram

... 102

3.4.3

Class Diagram

... 126

3.4.4

Definisi Class

... 128

3.5

Perancangan Sistem ... 131

3.5.1

Skema Relasi ... 131

3.5.1.1

Struktur Tabel ... 132

3.6

Perancangan Struktur Menu ... 139

3.6.1.1

Perancangan Pesan ... 171

3.6.1.2

Jaringan Simantik... 171

3.6.2

Perancangan

Method

... 174

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

... 179

4.1

Implementasi Sistem ... 179

4.1.1

Implementasi Perangkat Keras ... 179

4.1.2

Implementasi Perangkat Lunak ... 179

4.2

Implementasi

Database

... 179

4.3

Implementasi Antarmuka ... 185

4.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 187

4.4.1

Skenario Pengujian Black Box ... 187

4.4.2

Kasus dan Hasil Pengujian Black Box... 188

4.4.3

Kesimpulan Pengujian Black Box ... 204

4.5 Pengujian Beta ... 204

4.5.1

Skenario Pengujian Beta ... 204

4.5.1

Kesimpulan Hasil Pengujian

Betha

... 206

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

... 207

5.1

Kesimpulan ... 207

5.2

Saran ... 207

(8)

iii

Assalamuallaikum Wr Wb.

Alhamdulillahi Robbil ’Alamin, Puji syukur kehadirat Illahi Rabbii yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan Skripsi yang diberi judul

“Sistem Informasi Pengendalian dan

Perencanaan Persediaan

Bahan Baku Di CV.Maika Mandiri Sejahtera”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program

Strata 1 Program Studi Teknik Informatika UNIKOM Bandung.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan

kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh sebab itu kritik dan saran

yang membangun sangat diharapkan, sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk

perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Selama penulisan Skripsi ini banyak sekali pihak-pihak yang terlibat

memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan. Dengan tulus dan penuh

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian laporan Skripsi ini.

Dalam Penulisan laporan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada.

1.

Penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua

almarhumah bapak dan ibu yang masih berjuang untuk anak-anak khususnya,

(9)

iv

2.

Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan banyak waktu, kesabaran, perhatian dan dukungan yang tak

terhingga nilainya.

3.

Bapak Edwind Maidhanie dan Ibu Ika Yustika Pandunesia selaku pemilik atau

Owner

di instansi yang mendukung saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

4.

Bapak Budi Setiawan selaku HRD sekaligus pembimbing di instansi yang

banyak membantu dalam proses pengumpulan data.

5.

Teman-teman di Maika-etnik, Pak Heri, Pak Deny, Pak Ari dan rekan kerja

lainya.

6.

Seluruh Dosen teknik informatika, terima kasih atas ilmu yang diberikan

selama ini.

7.

Bapak Ir. Taryana Suryana, M. Kom., selaku penguji 1 yang telah memberikan

arahan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

8.

Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T., selaku penguji 3 yang telah

memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9.

Bapak Irawan Afrianto, M.T., selaku Dosen Wali yang telah memberikan

dukungan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

10.

Sahabat seperjuanganku Eryan, Lengga, Yusma, Sandi, Panji, Filka, Arifin

IF-18 karyawan angkatan 2008 dan sampai saat ini yang terus memberikan

dorongan untuk menyelesaikan dan membuat kenangan bersama kalian.

11.

Semua teman-teman yang terlewat atau tidak dapat disebutkan satu persatu

tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih yang telah memilki andil besar

dalam penulisan dan penyusunan laporan akhir ini.

Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya dengan berlipat

ganda dan tiada kesudahan atas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.

Akhir kata, semoga sekecil apapun dari penulisan laporan Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bandung, 18 Juli 2014

(10)

209

[1] Wesley, Addison. 2001,

Software Engineering

, Ian Sommerville.

[2]

Sutabri, Tata 2004.

analisa sistem informasi

. Andi Yogyakarta.

[3]

Rangkuti, Freddy. 2004.

Manajemen Persediaan

. Semarang:Un- sem.

[4]

Sutrisno, 2001.

Manajemen Keuangan

. Yogyakarta:Ekonisia.

[5]

Ahyari, Agus. 1995.

Efisiensi Persedian Bahan

. Yogyakarta : BPFE.

[6]

Huda Miftakhul. 2010,

Membuat Aplikasi Database Dengan Java, MySql,

dan NetBeans

. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

[7]

Prabantini, Dwi. 2005,

Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula

.

Yogyakarta : Andi.

[8]

B.Sakur Stendy. 2010,

PHP 5 Pemograman Berorientasi Objek - Konsep &

Implementasi

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

[9]

Arief Ramadhan, S.Kom. 2007,

Student Exercise Series Pemograman Web

Dengan HTML, CSS, dan JavaScript

. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

(11)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

CV. Maika Mandiri Sejahtera merupakan salah satu perusahaan industri

yang memproduksi berbagai macam desain tas yang terbuat dari bahan kain

kanvas yang mempunyai

brand

yaitu maika-etnik, dan untuk pergantian model tas

dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Berdasarkan

observasi

dan wawancara di Maika-Etnik dengan kepala

bagian produksi, tiap minggu maika-etnik dapat memproduksi hingga dua ribu

pcs, berbagai model tas, harga produknya bervariasi tergantung besar dan kecilnya

tas, mulai dari harga Rp 35000 hingga Rp 300000 /pcs. Sistem pada perusahaan

ini berawal dari permintaan pelanggan (DEX) yang mengirimkan PO (

Purchase

Order

), berdasarkan nama produk beserta kuantitinya kemudian di proses oleh

bagian marketing kemudian di teruskan kepada bagian gudang produk jadi,

supaya mengetahui berapa jumlah persediaan yang ada di gudang apakah cukup

untuk memenuhi permintaan pelanggan, jika persediaan barang jadi tidak

mencukupi maka informasi tersebut di teruskan kepada bagian produksi untuk

melakukan produksi, dan desain apa yang harus di produksi, dan produksi

meminta bahan baku yang tersedia di gudang bahan baku sesuai dengan tas yang

akan dibuat.

Salah satu permasalahan yang ada di maika-etnik adalah permasalahan

yang terkait dengan bahan baku. Pada saat pembelian bahan baku kain

kanvas

sering terjadinya kekurangan bahan baku kain

kanvas

terjadi pada tahun atau

priode 2012, karena kehabisan bahan baku secara mendadak manajemen

melakukan pengajuan pembelian bahan baku, dan produksi terhenti dikarenakan

menunggu bahan baku

kanvas

. Dan saat pencatatan

in/out

barang bahan baku

tidak tercatat dengan baik dan sering terjadinya kesalahan pada saat pengecekan

(12)

Permasalahan yang kedua terkait dengan pemesanan barang dan bahan

baku. Saat ini sistem pemesanan barang dan bahan baku di maika-etnik

berdasarkan intuisi dan perkiraan manajemen. Hal ini menyebabkan manajemen

kesulitan dalam menentukan jumlah barang dan bahan baku yang harus

dipesan/disediakan sehingga pemesanan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Permasalahan yang terakhir adalah laporan inventory barang dan bahan baku

dimana manajemen harus datang langsung ke gudang untuk mengecek satu per

satu persediaan barang dan bahan baku sehingga kurang efisien.

Berdasarkan permasalahan yang ada pada maika-etnik, maka dibutuhkan

suatu sistem pengendalian dan perencanaan persediaan bahan baku untuk

memperkirakan berapa besar kebutuhan barang dan bahan baku kedepannya,

sehingga penggunaan barang dan bahan baku lebih efisien dan terkendali. Dengan

permasalahan tersebut

“Pembangunan Sistem Informasi Pengendalian dan

Perencanaan Persediaan bahan baku ” dapat menjadi

alternatif

untuk membantu

Maika-Etnik dalam menentukan kebutuhan barang, bahan baku yang akan

dipersiapkan dan laporan inventory untuk pengecekan.

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan kendala

–

kendala yang ada, maka didapat rumusan masalah

bagaimana membangun sistem informasi pengendalian dan perencanaan bahan

baku di gudang bahan baku (Maika-Etnik).

1.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dan tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.3.1.

Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi pengendalian

dan perencanaan bahan baku guna mempercepat pemrosesan produksi untuk

pembuatan tas menjadi efesien dan efektif.

1.3.2.

Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan sistem ini adalah sebagai

(13)

3

1.

Memberikan informasi tentang ketersedian bahan baku, ketersediaan

barang produksi, pengiriman.

2.

Mengontrol stok bahan baku sehingga tidak terjadi penumpukan dan

kekurangan bahan baku.

3.

Menghasilkan nilai perencanaan pembelian bahan baku dengan akurat.

4.

Membuat laporan yang mudah dibuat secara perpriodik sehingga

perusahaan tersebut lebih memiliki dokumentasi laporan dengan benar.

1.4. Batasan Masalah

Pada dasarnya permasalahan dalam pengendalian persediaan bahan baku

ini cukup luas, tetapi agar lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah

ditentukan yaitu untuk membangun sistem informasi pengendalian dan

perencanaan persediaan bahan baku di Maika-Etnik, maka batasan masalah

dibatasi hanya kepada hal - hal berikut.

1.

Pengolahan data dilakukan oleh operator perbagian.

2.

Data yang akan diolah yaitu data bahan baku yang masuk dan keluar, data

persediaan bahan baku, data pemakaian bahan baku, data pembelian bahan

baku dan data penerimaan bahan baku.

3.

Perhitungan stok barang produksi yang harus disediakan oleh Maika-etnik

Menggunakan metode SS (

Safety Stock

), penentuan pemesanan kembali

(

Reorder Point

), penentuan persediaan maksimum (

Maximum Inventory

),

perhitungan total biaya persediaan bahan baku (Total Inventory Cost/TIC).

4.

Proses yang terdapat di sistem adalah pengelolahan data petugas,

pengolahan data bahan baku, pengolahan data pemgiriman barang,

pengolahan data gudang bahan baku, pengolahan data pengiriman bahan

baku, pengolahan data penerimaan bahan baku, pengolahan pemakaian

bahan baku, pengolahan data permintaan dan pengelolaan laporan.

5.

Perhitungan prediksi ketersediaan bahan baku difokuskan digudang

menggunakan metode

Economic Order Quantity

(EOQ) untuk menghitung

nilai ekonomis permintaan dan dapat mengatasi ketidakpastian

(14)

6.

Keluaran dari sistem yang dibangun adalah informasi data persediaan

bahan baku, informasi pemakaian bahan baku, informasi perhitungan

bahan baku yang harus tersedia, laporan persediaan bahan baku, laporan

pemakaian bahan baku, laporan permintaan bahan baku dan laporan

penerimaan bahan baku.

7.

Model analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah

pemodelan yang meliputi

use case diagram, activity diagram

,

sequence

diagram, class diagram, use case scenario

.

8.

Informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem

informasi.

9.

Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

10.

DBMS (Database Management System)

dalam sistem ini menggunakan

MySql

.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

bersifat

description research

(penelitian deskripsi) yaitu metode yang

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian secara

sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua tahapan,

yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak:

1.5.1.

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir

diantaranya .

1. Studi Literatur

Studi literatur tentang sistem yang ada di Maika-Etnik beserta

istilah-istilah yang digunakan. Studi literatur ini dilakukan berdasarkan

dokumen-dokumen pendukung yang diberikan oleh Maika-Etnik. Dan selain itu dengan cara

mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas

yang bersumber pada buku-buku, serta bacaan lainya yang dapat membantu

(15)

5

2. Studi Lapangan

a.

Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

b.

Observasi

Observasi yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang

dilaksanakan di proses produksi Maika-Etnik Cimahiuntuk memperoleh gambaran

yang jelas mengenai objek yang diteliti.

1.5.2.

Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Motode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah

menggunakan model

waterfall

seperti yang tercantum pada gambar 1.1, yang

[image:15.595.147.478.367.515.2]

meliputi beberapa proses diantaranya :

Gambar 1. 1 Model

Waterfall

[1]

1.

Analisis dan Definisi Persyaratan

(Requirements Definition)

Tahap ini merupakan layanan, batasan dan tujuan dari sistem yang dibuat

dengan mengkonsultasikannya bersama para pengguna sistem. Hal tersebut

didefinisikan secara detail dan ditampilkan sebagai spesifikasi dari sistem.

2.

Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

(System and Software Design)

Tahap proses desain sistem membagi kebutuhan sistem akan software dan

hardware. Hal tersebut membangun arsitektur sistem keseluruhan. Desain

software meliputi identifikasi dan penjabaran abstrasi sistem software dasar

(16)

3.

Implementasi dan Pengujian Unit

(Implementation and Unit Testing)

Tahap ini

merupakan tahapan desain software untuk direalisasikan sebagai sekumpulan

program atau unit program. Unit testing meliputi verifikasi bahwa setiap unit

telah memenuhi spesifikasinya.

4.

Integrasi dan Pengujian sistem

(Integration and System Testing)

Tahap unit-unit program individual digabungkan (integrated) dan diujicoba

(tested) sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan bahwa

kebutuhan-kebutuhan software telah terpenuh. Setelah pengujian, sistem software

desampaikan pada pelanggan. Hasilnya harus benar-benar sesuai dengan

kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

5.

Operasi dan Pemeliharaan

(Operation and Maintenance)

Tahap akhir dimana biasanya tahapan ini merupakan tahapan terpanjang dalam

lifecycle. Sistem di-install dan digunakan secara praktikal. Pemeliharaan

meliputi perbaikan kesalahan yang tidak diketahui pada tahapan sebelumnya,

memperbaiki implementasi unit sistem dan meningkatkan layanan sistem

ketika terdapat kebutuhan baru.

1.6.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan

pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan,

batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada Bab ini dijelaskan mengenai landasan konsep beserta teori yang

mendukung dalam

visi,misi,dan sistem informasi pengendalian dan perencanaan

bahan baku produksi

.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang analisis kebutuhan sistem,

pengguna,analisis sistem yang berjalan, solusi yang ditawarkan, kebutuhan non

(17)

7

antarmuka, perancangan struktur menu, jaringan semantik, dan perancangan

procedural untuk sistem yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang

telah dilakukan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi, perangkat lunak

pembangun, perangkat keras, implementasi basis data, implementasi perangkat

lunak, pengujian sistem yang telah dibuatdisertai dengan pengujian dari sistem ini

sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai

sistem yang

user-friendly

.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan sistem

(18)
(19)

179

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Tahap implementasi merupakan tahap pembangunan perangkat lunak, tahap

kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.Tahap ini merupakan tahap dimana

sistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan

implementasi, dan implementasi program.

4.1.1 Impelementasi Perangkat Keras yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan sistem

yang dibangun dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Perangkat Keras yang Digunakan

No. Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Speed minimal 2 GHz

2 RAM 2048 Mb

3 Harddisk 200 GB

4 Monitor 17”

5 VGA 512 Mb

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi yang dibangun

dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

No. Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

2 Bahasa Pemrograman PHP

3 DBMS MySQL 5.5.16

4 Web Browser Mozilla Firefox dan Google Chorme

5 Code Editor Adobe Dreamweaver CS 6

6 Web Server XAMPP 2.5

4.2 Implementasi

Database

Pembuatan

database

dilakukan

dengan

menggunakan

aplikasi

(20)

1.

Tabel Operator

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_operator` (

`kode_operator` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_operator` varchar(20) NOT NULL,

`alamat` varchar(50) NOT NULL,

`kode_bagian` int(15) NOT NULL,

`user` varchar(20) NOT NULL,

`no_telp` varchar(17) NOT NULL,

`password` varchar(45) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_operator`),

UNIQUE KEY `user` (`user`),

KEY `fk_databagian_operator_1` (`kode_bagian`)

ALTER TABLE `data_operator`

ADD CONSTRAINT `data_operator_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`kode_bagian`) REFERENCES `data_bagian`

(`kode_bagian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=6 ;

2.

Tabel Bahan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_bahan` (

`kode_bahan` varchar(7) NOT NULL,

`nama_bahan` varchar(20) NOT NULL,

`jenis_bahan` varchar(15) NOT NULL,

`satuan` varchar(45) NOT NULL,

`warna` varchar(12) NOT NULL,

`harga` decimal(10,2) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

`kode_supplier` varchar(4) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_bahan`),

KEY `kode_supplier` (`kode_supplier`)

ALTER TABLE `data_bahan`

ADD CONSTRAINT `data_bahan_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`kode_supplier`) REFERENCES `data_supplier`

(`kode_supplier`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

3.

Tabel DEX

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_dex` (

`kode_dex` varchar(6) NOT NULL,

(21)

181

`telp_dex` varchar(18) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_dex`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;REFERENCES

`obat` (`id_obat`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE)

ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=1 ;

4.

Tabel Pemakaian_Bahan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_pemakaian_bahan` (

`kode_pemakaian` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`kode_barang` int(11) NOT NULL,

`jumlah_barang` int(11) NOT NULL,

`tgl_pemakaian` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_pemakaian`),

KEY `fk_databarang_pemakaian` (`kode_barang`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=15 ;

5.

Tabel Penerimaan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_penerimaan` (

`kode_penerimaan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`kode_supplier` varchar(5) NOT NULL,

`tgl_penerimaan` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_penerimaan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=65 ;

6.

Tabel Pengiriman

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_pengiriman` (

`kode_pengiriman` int(11) NOT NULL

AUTO_INCREMENT,

`kode_DEX` varchar(6) NOT NULL,

`tgl_pengiriman` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_pengiriman`),

KEY `fk_datadex_pengiriman_1` (`kode_DEX`)

ALTER TABLE `data_pengiriman`

ADD CONSTRAINT `data_pengiriman_ibfk_1` FOREIGN

KEY (`kode_DEX`) REFERENCES `data_dex`

(`kode_dex`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

(22)

7.

Tabel Permintaan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_permintaan` (

`kode_permintaan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`kode_dex` varchar(6) NOT NULL,

`kode_operator` int(11) NOT NULL,

`tgl_permintaan` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_permintaan`),

KEY `fk_datadex_permintaan_1` (`kode_dex`),

KEY `fk_dataopertor_permintaan_1`(`kode_operator`)

ALTER TABLE `data_permintaan`

ADD CONSTRAINT `data_permintaan_ibfk_1` FOREIGN

KEY (`kode_dex`) REFERENCES `data_dex`

(`kode_dex`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=10 ;

8.

Tabel

Supplier

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_supplier` (

`kode_supplier` varchar(4) NOT NULL,

`nama_supplier` varchar(30) NOT NULL,

`alamat_supplier` varchar(45) NOT NULL,

`no_telepon` varchar(18) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_supplier`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

9.

Tabel Detail_Barang

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_barang` (

`kode_barang` int(11) NOT NULL,

`kode_bahan` varchar(7) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

KEY `fk_databarang_detail_barang_1`

(`kode_barang`),

KEY `fk_databahan_detailbarang_1` (`kode_bahan`)

ALTER TABLE `data_permintaan`

ADD CONSTRAINT `data_permintaan_ibfk_1` FOREIGN

KEY (`kode_dex`) REFERENCES `data_dex`

(23)

183

10.

Tabel Detail_Pemakaian_Barang

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pemakaian_bahan`

(

`kode_pemakaian` int(11) NOT NULL,

`kode_bahan` varchar(7) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

UNIQUE KEY `kode_pemakaian` (`kode_pemakaian`),

KEY `fk_databahan_pemakaian_1` (`kode_bahan`)

ALTER TABLE `detail_pemakaian_bahan`

ADD CONSTRAINT `detail_pemakaian_bahan_ibfk_1`

FOREIGN KEY (`kode_pemakaian`) REFERENCES

`data_pemakaian_bahan` (`kode_pemakaian`) ON DELETE

CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

11.

Tabel Detail_pembelian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pembelian` (

`kode_pembelian` int(11) NOT NULL,

`kode_bahan` varchar(7) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

`harga` decimal(12,2) NOT NULL,

`keterangan` varchar(45) NOT NULL,

KEY `kode_pembelian` (`kode_pembelian`),

KEY `fk_databahan_pembelian_1` (`kode_bahan`)

ALTER TABLE `detail_pembelian`

ADD CONSTRAINT `detail_pembelian_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`kode_pembelian`) REFERENCES `data_pembelian`

(`kode_pembelian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE,

ADD CONSTRAINT `detail_pembelian_ibfk_2` FOREIGN KEY

(`kode_bahan`) REFERENCES `data_bahan` (`kode_bahan`) ON

DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

12.

Tabel Detail_Penerimaan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_penerimaan` (

`kode_penerimaan` int(11) NOT NULL,

`kode_bahan` varchar(7) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

`harga` decimal(12,2) NOT NULL,

KEY `fk_detail_penerimaan_penerimaan_1`

(`kode_penerimaan`)

(24)

ADD CONSTRAINT `detail_penerimaan_ibfk_1`

FOREIGN KEY (`kode_penerimaan`) REFERENCES

`data_penerimaan` (`kode_penerimaan`) ON DELETE

CASCADE ON UPDATE CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

13.

Tabel Eoq

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `eoq` (

`nomor` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`kode_bahan` varchar(7) NOT NULL,

`tahun` year(4) NOT NULL,

`frek_pesan` int(11) NOT NULL,

`safety_stok` int(11) NOT NULL,

`jum_pesan` int(11) NOT NULL,

`rop` int(11) NOT NULL,

`jarak_pesan` int(11) NOT NULL,

`biaya_pesan` decimal(15,2) NOT NULL,

`biaya_simpan` decimal(15,2) NOT NULL,

`biaya_total` decimal(15,2) NOT NULL,

`max_inventory` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`nomor`),

KEY `fk_databahan_eoq_2` (`kode_bahan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=35 ;

14.

Tabel Detail_permintaan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_permintaan` (

`kode_permintaan` int(11) NOT NULL,

`kode_barang` int(11) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

KEY `kode_permintaan` (`kode_permintaan`),

KEY `fk_databarang_permintaan_1` (`kode_barang`)

ALTER TABLE `detail_permintaan`

ADD CONSTRAINT `detail_permintaan_ibfk_1` FOREIGN

KEY (`kode_permintaan`) REFERENCES

`data_permintaan` (`kode_permintaan`) ON DELETE

CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `detail_permintaan_ibfk_2` FOREIGN

KEY (`kode_barang`) REFERENCES `data_barang`

(`kode_barang`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE;

(25)

185

15.

Tabel Detail_pengiriman

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pengiriman` (

`kode_pengiriman` int(11) NOT NULL,

`kode_barang` int(11) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

KEY `kode_pengiriman` (`kode_pengiriman`),

KEY `fk_databarang_pengiriman_1` (`kode_barang`)

ALTER TABLE `detail_pengiriman`

ADD CONSTRAINT `detail_pengiriman_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`kode_pengiriman`) REFERENCES `data_pengiriman`

(`kode_pengiriman`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE

CASCADE;

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4.3 Implementasi Antarmuka

Implementasi antar muka dilakukan dengan setiap tampilan program yang

dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk

file

program. Berikut ini adalah

[image:25.595.118.518.423.584.2]

implementasi antarmuka untuk pengguna dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3. Implementasi Antarmuka Untuk Admin

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Beranda Penyajian informasi data

bahan baku, permintaan, dan pengiriman

index.php

2. Tambah Data operator Digunakan untuk menambah data operator

3. Data operator Penyajian informasi data operator

4. Lihat Data Digunakan untuk melihat data

5. Laporan Digunakan untuk melihat data

laporan

Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka Untuk Penyedia Bahan Baku

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Beranda Penyajian informasi data

bahan baku, permintaan, dan pengiriman

index.php

2. Tambah Data bahan baku Digunakan untuk menambah data bahan baku

(26)

No. Menu Deskripsi Nama File

4.

Tambah Data penerimaan bahan baku

Digunakan untuk menghitung jumlah permintaan obat ke Dinkes

5. Data penerimaan bahan bakku

Digunakan untuk menambah data penerimaan obat

6. Tambah Data pembelian bahan baku

Penyajian informasi data pemakaian obat

7. Data Pembelian bahan bakku

Penyajian informasi data permintaan obat

datapermintaan.php

8. Tambah Data supplier Penyajian informasi data penerimaan obat

datapenerimaan.php

9. Data supplier Penyajian informasi cetak laporan pemakaian

lappemakaian.php

Tabel 4.5 Implementasi Antarmuka Untuk Penyedia Barang

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Beranda Penyajian informasi data

bahan baku, permintaan, dan pengiriman

index.php

2. Tambah Data barang Digunakan untuk menambah data bahan baku

3. Data barang Digunakan untuk menambah data pemakaian obat

4.

Tambah Data pengiriman barang

Digunakan untuk menghitung jumlah permintaan obat ke Dinkes

5. Data pengiriman barang Digunakan untuk menambah data penerimaan obat

Tabel 4.6 Implementasi Antarmuka Untuk

Costumer Service

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Beranda Penyajian informasi data

bahan baku, permintaan, dan pengiriman

index.php

2. Tambah Data DEX Digunakan untuk menambah data bahan baku

3. Data DEX Digunakan untuk menambah

data pemakaian obat

4.

Tambah Data permintaan barang

Digunakan untuk menghitung jumlah permintaan obat ke Dinkes

(27)
[image:27.595.115.510.593.756.2]

187

Tabel 4.7 Implementasi Antarmuka Untuk Produksi

No. Menu Deskripsi Nama File

1.

Beranda Penyajian informasi data

bahan baku, permintaan, dan pengiriman

index.php

2. Tambah Data detail barang Digunakan untuk menambah data bahan baku

3. Data detail barang Digunakan untuk menambah data pemakaian obat

4.

Tambah Data pemakaian bahan

Digunakan untuk menghitung jumlah permintaan obat ke Dinkes

5. Data pemakaian bahan Digunakan untuk menambah data penerimaan obat

4.4 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian

sistem

merupakan

hal

terpenting

yang

bertujuan

untukmenemukan kesalahan

–

kesalahan atau kekurangan

–

kekurangan pada

perangkat lunak yang diuji.Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat

lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan

perangkat lunak tersebut.

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan pengujian

black box

.Pengujian

black box

berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

4.4.1 Skenario Pengujian

Black Box

Pengujian

black box

menjelaskan skenario pengujian sistem dijelaskan pada

tabel 4.5.

Tabel 4.5 Tabel Skenario Pengujian

Kasus Uji Detail Uji Jenis Pengujian

Login Login pengguna Black Box

Kelola Data Operator Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data Bahan Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data Barang Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data DEX Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data Pemakaian Bahan

Penambahan Pengubahan

Black Box

(28)

Pengubahan Kelola Data Penerimaan Penambahan

Pengubahan

Black Box

Kelola Data Pengiriman Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data Permintaan Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data Supplier Penambahan Pengubahan

Black Box

Kelola Data Detail_Barang Tampilkan Black Box

Kelola Data

Detail_Pemakaian_Bahan Tampilkan

Black Box

Kelola Data

Detail_Pembelian Tampilkan

Black Box

Kelola Data

Detail_Penerimaan Tampilkan

Black Box

Kelola Data

Detail_Pengiriman Tampilkan

Black Box

Kelola Data

Detail_Permintaan Tampilkan

Black Box

Laporan Pemakaian Menampilkan form Print Black Box

Laporan Permintaan Menampilkan form Print Black Box

Laporan Pengiriman Menampilkan form Print Black Box

Laporan Penerimaan Menampilkan form Print Black Box

4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Black Box

Pengujian dilakukan dengan menguji setiap proses untuk kemungkinan

kesalahan yang terjadi.

1.

Pengujian Login

Login digunakan untuk penentuan hak akses pengguna sebagai admin,

Costumer Service, Gudang bahan baku, Gudang Barang, Produksi

. Dapat dilihat pengujian data

benar login pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Pengujian Login Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username Password D4isi

Contoh Masukan 1. Data login Admin Username : arya Password : 123 D4isi : Admin

2. Data login Costumer Service Username : deni

Mengisikan data login yang sudah terdaftar.

Data login benar dan akan masuk ke masing-masing

interface yang telah ditentukan sesuai dengn data login.

(29)

189

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Password : 123 D4isi : Costumer Service

3. Data login Penyedia Bahan Baku

Username : arbi Password : 123 D4isi : Gudang bahan baku

4. Data login Penyedia Barang

Username : ari Password : 123 D4isi : Gudang Barang

5.Data login Produksi Username : heri Password : 123 D4isi : Produksi

[image:29.595.112.502.109.416.2]

Pengujian data salah login maka dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Pengujian Login Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username Password D4isi

Contoh Masukan 1. Data login Admin Username : arya Password : (kosong) D4isi : (kosong)

2. Data login Costumer Service Username : heri Password : (kosong) D4isi : (kosong)

3. Data login Penyedia Bahan Baku

Username : arbi Password : (kosong) D4isi : (kosong)

Menampilkan pesan "Login Gagal ".

Dapat menampilkan pesan kesalahan " Login Gagal ".

(30)

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

4. Data login Penyedia Barang Username : ari Password : (kosong) D4isi : (kosong)

5.Data login Produksi Username : heri Password : (kosong) D4isi : (kosong)

Username Password D4isi

Contoh Masukan 1. Data login Admin Username : arya123 Password : 1234 D4isi : Admin

2. Data login Costumer Service Username : heri Password : 1234567 D4isi : Produksi

3. Data login Penyedia Bahan Baku

Username : arbi Password : 123 D4isi : admin

4. Data login Penyedia Barang Username : ari123 Password : 123 D4isi : Gudang Barang

5.Data login Produksi Username : heri12 Password : 123 D4isi : admin

Menampilkan pesan " Login Gagal".

Dapat menampilkan pesan kesalahan " Login Gagal ".

(31)

191

2.

Pengujian Penambahan Data Operator

[image:31.595.113.503.189.411.2]

Pengujian penambahan data petugas dilakukan oleh Admin pada tabel 4.8

Tabel 4.8 Pengujian Penambahan Data Operator Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Operator

Contoh Masukan : Nama : arya Alamat : Pcm cimahi Bagian : admin User : arya No.Telepon : 08567643876 Password: 123 Mengisikan data operator dan menyimpan data.

Data petugas dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak

Pengujian data salah penambahan data operator dapat dilihat pada tabel 4.9

Tabel 4.9 Pengujian Penambahan Data Operator Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Operator

Contoh Masukan : Nama : (kosong) Alamat : (kosong) Bagian : (kosong) User : (kosong) No.Telepon : (kosong) Password: (kosong) Menampilkan pesan “data tidak valid! Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Data tidak valid Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah Operator

Menampilkan pesan “Maaf data gagal

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

[image:31.595.113.512.484.749.2]
(32)

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Contoh Masukan : Nama :

arya Alamat : Pcm cimahi Bagian : (kosong) User : (kosong) No.Telepon : 085785865277 Password: 123

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

3.

Pengujian Penambahan Data Bahan

Pengujian penambahan data Bahan dilakukan oleh bagian penyedia bahan

[image:32.595.116.513.112.316.2]

baku bisa dilihat pada tabel 4.10

Tabel 4.10 Pengujian Penambahan Data Bahan Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Bahan

Contoh Masukan : Kode Bahan : bbk001 Nama Bahan : Kanvas

Nama Supplier : Indahmas Jenis : Kain Satuan : Yard Warna : Putih Harga : 27.500 Jumlah : 1640

Mengisikan data bahan dan menyimpan data.

Data bahan dapat tersimpan.

(33)

193

[image:33.595.116.511.164.686.2]

Pengujian data salah penambahan data Bahan dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Pengujian Penambahan Data Bahan Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Bahan

Contoh Masukan : Kode Bahan : (kosong) Nama Bahan : (kosong) Nama Supplier : (kosong) Jenis : (kosong) Satuan : (kosong) Warna : (kosong) Harga : (kosong) Jumlah : (kosong) Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah Bahan

Contoh Masukan : Kode Bahan : bbk001 Nama Bahan : Kanvas

Nama Supplier : Indahmas Jenis : Kain Satuan : Yard Warna : Putih Harga : 27.500rupiah Jumlah : 1aa Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

4.

Pengujian Penambahan Data Barang

Pengujian penambahan data Barang dilakukan oleh Gudang Barang pada

(34)
[image:34.595.114.503.143.296.2]

Tabel 4.12 Pengujian Penambahan Data Barang Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Barang

Contoh Masukan :

Nama Barang: Purple Green Nama Bahan : Kanvas Jumlah Bahan : 5

Mengisikan data barang dan menyimpan data.

Data barang dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak

[image:34.595.113.513.363.684.2]

Pengujian data salah penambahan data Barang dapat dilihat pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 Pengujian Penambahan Data Barang Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Barang

Contoh Masukan :

Nama Barang: (kosong) Nama Bahan : (kosong) Jumlah Bahan : (kosong)

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah Barang

Contoh Masukan :

Nama Barang: Purple Green Nama Bahan : Kanvas Jumlah Bahan : busa

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

5.

Pengujian Penambahan Data

DEX

Pengujian penambahan data

DEX

dilakukan oleh

Costumer Service

pada

(35)
[image:35.595.114.502.142.296.2]

195

Tabel 4.14 Pengujian Penambahan Data

DEX

Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah DEX

Contoh Masukan :

Nama : Ibu Tanty Alamat : Jambi No. Telepon : 08574873645

Mengisikan data DEX

dan menyimpan data.

Data DEX dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak

Pengujian data salah penambahan data puskesmas dapat dilihat pada tabel

4.15.

Tabel 4.15 Pengujian Penambahan Data

DEX

Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan

Yang

Diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

Data Tambah DEX

Contoh Masukan :

Nama :

(kosong)

Alamat :

(kosong)

No. Telepon :

(kosong)

Menampilkan

pesan “

Maaf data gagal ditambahkan!

Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat

menampilkan

pesan kesalahan

“

Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima

[ ]ditolak

Data Tambah DEX

Contoh Masukan :

Nama : Ibu Tanty Alamat : Jambi No. Telepon : aaadd

Menampilkan

pesan “

Maaf data gagal ditambahkan!

Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat

menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

[image:35.595.112.512.384.756.2]
(36)

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan

Yang

Diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

data masukan tidak valid.”

6.

Pengujian Penambahan Data Pemakaian Bahan

[image:36.595.112.515.115.213.2]

Pengujian penambahan data pemakaian bahan dilakukan produksi pada

tabel 4.16.

Tabel 4.16 Pengujian Penambahan Data Pemakaian Bahan Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pemakaian Bahan

Contoh Masukan :

Tanggal Pemakaian : 12-02-2012

Nama Barang : Purple red Nama Bahan : Kanvas Jumlah Bahan : 1

Mengisikan data pemakaian bahan dan menyimpan data.

Data pemakaian bahan dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak

Pengujian data salah penambahan data pemakaian dapat dilihat pada tabel 4.17.

Tabel 4.17 Pengujian Penambahan Data Pemakaian Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pemakaian Bahan

Contoh Masukan :

Tanggal Pemakaian : (kosong)

Nama Barang : (kosong) Nama Bahan : (kosong) Jumlah Bahan : (kosong)

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[image:36.595.112.511.572.754.2]
(37)

197

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pemakaian Bahan

Contoh Masukan :

Tanggal Pemakaian : 12-02-2012

Nama Barang : Purple red Nama Bahan : Kanvas Jumlah Bahan : ada

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√ ]diterima [ ]ditolak

7.

Pengujian Penambahan Data Pembelian

Pengujian penambahan data pembelian dilakukan oleh gudang bahan baku

[image:37.595.116.509.114.323.2]

pada tabel 4.18.

Tabel 4.18 Pengujian Penambahan Data Pembelian Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pembelian

Contoh Masukan :

Tanggal Pembeliann : 12-12-2012

Nama Supplier : Laris

Nama Bahan : Kanvas Harga : 27.500 Jumlah : 100

Menghitung jumlah pembelian bahan dan menyimpan data.

Peramalan pembelian bahan dapat tersimpan.

(38)

Pengujian data salah penambahan data pembeliaan dapat dilihat pada tabel

4.19.

Tabel 4.19 Pengujian Penambahan Data Pembelian Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pembelian

Contoh Masukan :

Tanggal Pembeliann : (kosong)

Nama Supplier : (kosong) Nama Bahan : (kosong) Harga : (kosong) Jumlah : (kosong) Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah Pembelian

Contoh Masukan :

Tanggal Pembeliann : 12-12-2012

Nama Supplier : Laris

Nama Bahan : Kanvas Harga : 27.500rupiah Jumlah : ada Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

8.

Pengujian Penambahan Data Penerimaan

Pengujian penambahan data penerimaan dilakukan oleh gudang bahan baku

pada tabel 4.20.

Tabel 4.20 Pengujian Penambahan Data Penerimaan Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Penerimaan

Contoh Masukan :

(39)

199

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tanggal Penerimaan : 10-02-2012

Nama Supplier : Laris

Nama Bahan : kanvas Jumlah : 347

Pengujian data salah penambahan data pengiriman dapat dilihat pada tabel

[image:39.595.114.504.112.241.2]

4.21.

Tabel 4.21 Pengujian Penambahan Data Pengiriman Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pengiriman

Contoh Masukan :

Tanggal Penerimaan : (kosong)

Nama Supplier : (kosong) Nama Bahan : (kosong) Jumlah : (kosong)

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah Pengiriman

Contoh Masukan :

Tanggal Penerimaan : 10-02-2012

Nama Supplier : Laris

Nama Bahan : kanvas Harga : 27.500rp Jumlah : 3ada Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

(40)

9.

Pengujian Penambahan Data Pengiriman

[image:40.595.114.503.229.404.2]

Pengujian penambahan data pengiriman dilakukan oleh gudang barang pada

[image:40.595.114.511.496.754.2]

tabel 4.22.

Tabel 4.22 Pengujian Penambahan Data Pengiriman Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Pengiriman

Contoh Masukan :

Tanggal Pengiriman : 16-11-2012

Nama DEX : Ibu ayi Nama Barang : Kanvas Jumlah : 500 Mengisikan data pengiriman dan menyimpan data.

Data pengiriman dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak

Pengujian data salah penambahan data penerimaan dapat dilihat pada tabel

4.23.

Tabel 4.23 Pengujian Penambahan Data Penerimaan Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Penerimaan

Contoh Masukan :

Tanggal Pengiriman : (kosong)

Nama DEX : (kosong) Nama Barang : (kosong) Jumlah : (kosong)

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah Penerimaan

Contoh Masukan :

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

[image:40.595.113.513.497.756.2]
(41)

201

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tanggal Pengiriman : 16-11-2012

Nama DEX : Ibu ayi Nama Barang : Kanvas Jumlah : ada 4

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

10.

Pengujian Penambahan Data Permintaan

Pengujian penambahan data permintaan dilakukan oleh gudang bahan baku

[image:41.595.113.514.114.244.2]

pada tabel 4.24

Tabel 4.24 Pengujian Penambahan Data Permintaan Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Permintaan

Contoh Masukan :

Tanggal Permintaan : 12/02/2012

Nama DEX : Ibu sri amd Nama Barang : Purple red Jumlah : 27

Mengisikan data permintaan dan menyimpan data.

Data permintaan dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak

[image:41.595.117.500.383.570.2]

Pengujian data salah penambahan data operator dapat dilihat pada tabel 4.25

Tabel 4.25 Pengujian Penambahan Data permintaan Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah Permintaan

Contoh Masukan :

Tanggal Permintaan :

Menampilkan pesan “data tidak valid! Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Data tidak valid Data Masukkan tidak

(42)

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(kosong) Nama DEX : (kosong) Nama Barang : (kosong) Jumlah : (kosong)

data masukan tidak valid.”

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Data Tambah Permintaan

Contoh Masukan :

Tanggal Permintaan : 12/02/2012

Nama DEX : Ibu sri amd Nama Barang : Purple red Jumlah : gakada

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

11.

Pengujian Penambahan Data

Supplier

Pengujian penambahan data

Supplier

dilakukan oleh gudang bahan baku

[image:42.595.114.511.112.406.2]

pada tabel 4.26

Tabel 4.26 Pengujian Penambahan Data

Supplier

Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah

Supplier

Contoh Masukan :

Nama : Indramayutex Alamat : Jl babakan hilir No. Telepon : 086477388294

Mengisikan data

Supplier dan menyimpan data.

Data Supplier dapat tersimpan.

(43)

203

Pengujian data salah penambahan data operator dapat dilihat pada tabel 4.27

Tabel 4.27 Pengujian Penambahan Data

Supplier

Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Tambah

Supplier

Contoh Masukan :

Nama : (kosong) Alamat : (kosong) No. Telepon : (kosong)

Menampilkan pesan “data tidak valid! Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Data tidak valid Data Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

Data Tambah

Supplier

Contoh Masukan :

Nama : Indramayutex Alamat : Jl babakan hilir No. Telepon : adddada

Menampilkan pesan “Maaf data gagal ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan "

Maaf data gagal

ditambahkan! Data

Masukkan tidak

boleh kosong atau

data masukan tidak valid.”

[√]diterima [ ]ditolak

12. Pengujian Cetak Laporan

[image:43.595.113.512.164.480.2]

Pengujian Cetak Laporan dilakukan oleh admin, pada tabel 4.28

Tabel 4.28 Pengujian Cetak Laporan Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Laporan

Contoh Masukan :

(44)
[image:44.595.113.514.167.297.2]

Pengujian cetak laporan data salah dapat dilihat pada tabel 4.29.

Tabel 4.29 Pengujian Cetak Laporan Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Laporan

Contoh Masukan :

Dari Tanggal : (kosong)

Sampai Tanggal : (kosong)

Menampilkan pesan “Tanggal Tidak Boleh Kosong”

Dapat menampilkan

pesan kesalahan “Tanggal Tidak Boleh Kosong”

[√]diterima [ ]ditolak

4.4.3. Kesimpulan Pengujian

Black Box

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus

sample

uji yang telah dilakukan

memberikan kesimpulan bahwa pada proses sudah benar. Penyaringan kesalahan

proses dalam bentuk arahan tampilan halaman pesan sudah cukup maksimal. Secara

fungsional sistem sudah dapat menghasilkan

output

yang diharapkan.

4.5 Pengujian Beta

Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana

diuji secara langsung ke lapangan, dengan mengadakan wawancara mengenai

kepuasan

user

terhadap sistem yang telah dibangun, dengan kandungan point syarat

user friendly

serta apakah sesuai dengan yang diharapkan.

4.5.1. Skenario Pengujian Beta

Pengujian

betha

merupakan pengujian yang dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui sejauh mana kualitas sistem, apakah sudah memenuhi harapan atau

belum. Untuk itu dalam pengujian

betha

dilakukan penelitian terhadap calon

pengguna sistem dengan melakukan pengumpulan data menggunakan metodologi

wawancara.

Pada penelitian ini pengujian

betha

dilakukan dengan menggunakan

metodologi wawancara yang diberikan kepada sebagian pengguna dengan

(45)

205

Service

. Hasil wancara tersebut bisa diambil kesimpulan terhadap penilaian

terhadap sistem yang baru.

A.

Wawancara dengan bagian gudang bahan baku di Maika-Etnik

1.

Apakah sistem ini membantu dalam memberikan informasi tentang

ketersedian bahan baku?

Jawaban : Sistem ini sangat membantu bagian penyedia bahan baku, bagian

produksi, dan bagian gudang barang karena kita tidak harus menghitung

ulang bahan baku dan bahan produksi ataupun barang di gudang barang

2. Apakah sistem ini membantu dalam perhitungan pembelian bahan baku ?

Jawaban : Sistem ini sangat membantu dalam perhitungan pembelian

bahan baku, karena sistem ini menentukan bahan baku yang harus dipesan,

menentukan titik pemesanan kembali sehingga stok bahan yang ada di

gudang tidak menumpuk maupun kekurangan.

3. Apakah sistem ini membantu perhitungan nilai ekonomis pemesanan bahan

baku ?

Jawaban : Sistem ini sangat membantu bagian bahan baku dalam

perhitungan dalam pemesanan bahan baku, karena ini pada dasarnya sama

seperti perhitungan yang kita lakukan, perhitungan berapa jumlah bahan

baku yang harus dipesan tiap periodenya, EOQ ini cocok.

4. Apakah sistem ini mudah digunakan ?

Jawaban : Sistem ini mudah digunakan karena menunya jelas, kita login

juga sesuai bagian dan pekerjaan kita

B.

Wawancara dengan bagian costumer service di Maika-Etnik

1. Apakah sistem ini membantu dalam Memberikan informasi tentang

ketersedian bahan baku, ketersediaan barang, pengiriman ke setiap

bagiannya ?

Jawaban : Sistem ini sangat membantu bagian costumer service, karena

kita tidak harus menghitung ketersediaan barang di gudang barang karena

sudah terintegrasi.

2. Apakah sistem ini membantu proses pembuatan laporan permintaan dan

(46)

Jawaban : sistem ini sangat membantu, biasanya kita harus membuat dan

print laporan dengan jumlah yang banyak, sekarang kita tinggal masukkan

data permintaan dan pengiriman yang terkirim.

C.

Wawancara dengan bagian gudang barang di Maika-Etnik

2.

Apakah sistem ini membantu dalam memberikan informasi tentang

ketersedian barang?

Jawaban : Sistem ini lumayan membantu bagian penyedia gudang barang,

karena pada saat ada permintaan kita dapat mengetahui ketersediaan

barang secara cepat.

2. Apakah sistem ini membantu dalam pengelolaan ketersediaan barang ?

Jawaban : Sistem ini sangat membantu dalam penggelolaan ketersediian

barang karena mudah untuk update stok dan mengetahui barang apa saja

yang harus di produksi.

D.

Wawancara dengan bagian produksi di Maika-Etnik

1. Apakah sistem ini membantu dalam Memberikan informasi tentang proses

produksi ke setiap bagiannya ?

Jawaban : Sistem ini sangat membantu bagian produksi, karena kita tidak

harus mengunakan perkiraan pada saat proses produksi. Kita hanya melihat

ketersedian barang.

2. Apakah sistem ini

Gambar

Gambar 1. 1 Model Waterfall [1]
Tabel 4.3. Implementasi Antarmuka Untuk Admin
Tabel 4.7 Implementasi Antarmuka Untuk Produksi
Tabel 4.7 Pengujian Login Data Salah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Golongan Khawarij juga merupakan salah satu kelompok yang memiliki pemahaman agama yang radikal dan tekstual yang pernah muncul dalam catatan perjalanan sejarah

Pada hari ini SABTU tanggal EMPAT bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU DUA BELAS, yang bertanda tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Barang / Jasa pada Madrasah

Berdasar pada temuan penelitian dengan metode kualitatif- fenomenologis telah dihasilkan strategi tindak tutur direktif guru yang memunculkan respons warn afektif

Pembahasan mengenai wujud unsur pendidikan karakter dalam buku teks pe- lajaran bahasa Indonesia ini dibagi menjadi lima kategori karakter berdasarkan pandu- an nilai

Kemudian adanya suku bunga yang tidak menentu pada masing-masing koperasi sehingga seakan-akan prinsip kekeluargaan hilang dan seolah-olah menjadi lahan untuk mencari

Kebutuhan air bersih di Kabupaten Banyuwangi yang dikelola oleh PDAM hanya melayani beberapa wilayah diantaranya untuk pelayanan ibukota Kabupaten yang terdiri dari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis mamalia dan burung di perkebunan sawit besar dan kebun sawit swadaya; menganalisis kesamaan jenis mamalia dan

Menurut Zaidin(2010, dalam Suparyanto,2014) keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, dan adopsi dalam satu rumah tangga,