usaha-usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan memanfaatkan dan mengoperasikan suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer. Informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia serta dalam kehidupan berorganisasi. Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat merupakan salah satu yang paling penting tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.
Yayasan SMP Ganesha Bandung merupakan salah satu sekolah yang terdepan dalam bidang olahraga. Di Yayasan ini pengolahan sistem informasi akademik masih belum memenuhi kebutuhan instansi atau penggunanya, seperti halnya dalam penyimpanan data siswa, data guru, data kelas, data pelajaran, dan data ruangan yang di simpan masih dalam bentuk berkas atau arsip
Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Prototype. Tahapan seleksi dan pemeliharaan tidak dilakukan pada sistem pengembangan Prototype ini. Untuk perancangan proses digunakan Flowmap, Diagram Kontek, Data Flow Diagram dan Kamus Data. Pada perancangan basis data, diawali dengan Normalisasi, Entity Relational Diagram dan Tabel Relasi. Sementara untuk perancangan program penulis menggunakan bahasa PHP dan MySQL. Perancangan sistem ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
improving the quality of human life by making use of and operate a computer-based information systems. Information has an important role for humans as well as in organizational life. Needs the information quickly and accurately is one of the most important in education is no exception.
SMP Yayasan Bandung Ganesha is one of the leading schools in the area of sports. On this foundation of information processing systems have not met the needs of academic institutions or their users, as well as in storing student data, teacher data, class data, lesson data, and data in the store room which is still in the form of files or archive
Development system method on writer using is Prototype. Maintanance and selection level not doing on development system above SDLC. For process design using by Flowmap, Contex Diagram, DFD (Data Flow Diagram) and Data Dictionary. On database design, at beginnuing Normalize level, ERD (Entity Relational Diagram) and Relational Table. For while program design writer using PHP and MySQl. The draft system is expected to overcome the problem that are so beneficial to the parties concerned.
1 1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, serta dengan perubahan waktu terutama pada bidang pendidikan. Pada saat ini telah dilakukan usaha-usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan memanfaatkan dan mengoperasikan suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer. Informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia serta dalam kehidupan berorganisasi. Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat merupakan salah satu yang paling penting tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu organisasi yang senangtiasa dikembangkan terus menerus secara efektif dan efisien, yang selama ini kita ketahui bahwa pendidikan sebagai sarana untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang akan meneruskan cita - cita bangsa. Apalagi pendidikan SMP merupakan pendidikan yang harus dikembangkan dengan sebaik â baiknya, serta pemerintah mengajukan wajib belajar 9 tahun. Maka dari itu diperlukan adanya kemudahan dalam proses belajar mengajar termasuk pada akademik yang dilakukan oleh sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
halnya dalam penyimpanan data siswa, data guru, data kelas, data pelajaran, dan data kelas yang di simpan masih dalam bentuk berkas atau arsip. Selain itu dibutuhkan waktu yang lama untuk mencari data - data nilai yang dihasilkan siswa dari pertama mengikuti pelajaran sampai nilai terakhir ujian dan itu sangat tidak mudah kalau seorang wali kelas harus mencari satu - persatu nilai siswa - siswinya, sedangkan guru SMP sendiri tidak memegang semua mata pelajaran, guru memegang satu mata pelajaran saja, dan itu menjadikan pengolahan nilai akan semakin lama dan memperlambat dalam mengambil keputusan penilaian. Misalnya seorang guru harus menghitung dan menyalin nilai - nilai pelajaran tertentu dan nilai tersebut menjadi nilai akhir yang nantinya harus dibuat dua rangkap, rangkap satu untuk masing-masing guru yang mengajar dan satunya lagi diserahkan pada Wali kelas.
Untuk mengatasi masalah - masalah yang dihadapi dan mempercepat penyelesian pekerjaan maka perlu adanya komputer dengan sistem komputerisasi untuk melakukan proses pengolahan akademik yang ada di YAYASAN SMP GANESHA BANDUNG, untuk lebih memudahkan para Siswa atau Siswi dan Orang Tua/Wali mendaftarkan diri untuk sekolah dan mendapatkan informasi nilai, informasi-informasi lainnya dan dapat mengetahui absensi anaknya maka perlu adanya pengolahan data nilai. Selain data nilai kita juga bisa mendapatkan informasi tentang data-data guru yang mengajar di yayasan tersebut.
berbasis Websate. Maka kebutuhan informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat diperoleh.
Oleh karena itu perlu adanya media informasi lain yang terbuka, perancangan system informasi tersebut lengkap akan dituangkan dalam bentuk laporan Tugas Akhir dengan Judul âSISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI
YAYASAN SMP GANESHA BANDUNGâ .
1.2 IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Sering terjadi penumpukan data dalam bentuk arsip baik data siswa, data guru, maupun data nilai.
2. Untuk melakukan Pendaftaran harus datang langsung ke yayasan tersebut. 3. Terbatasnya Informasi tentang akademik,sehingga sulitnya para Orang
Tua mendapatkan informasi akademik 1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akademik di Yayasan SMP Ganesha Bandung, yang dapat mengefektifkan penyimpanan data, memberikan alternatif pendaftaran supaya tidak harus datang ke sekolah, memudahkan orang tua mendapatkan informasi.
3. Bagaimana pengujian dan penerapan sistem akademik yang telah dibuat pada Yayasan SMP Ganesha Bandung.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN 1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan membuat Sistem Informasi Akademik berbasis web di yayasan SMP Ganesha Bandung. Guna memudahkan siswa untuk mendaftar.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem akademik yang sedang berjalan di Yayasan SMP Ganesha Bandung.
2. Untuk merancang sistem informasi akademik di Yayasan SMP Ganesha Bandung, yang dapat mengefektifkan penyimpanan data, memberikan alternatif pendaftaran supaya tidak harus dating ke sekolah, memudahkan orang tua mendapatkan informasi.
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN 1.4.1 Kegunaan Praktis
Perancangan sistem informasi akademik ini sangat berguna bagi kelancaran siswa dalam pendaftaran, mendapatkan informasi secara langung dan pengolahan data- data pada bagian sistem informasi akademik pada YAYASAN SMP GANESHA BANDUNG. Karena pegolahan data tersebut dilakukan secara komputerisasi sehingga akan mempermudah dalam pengolahan data akademik atau data sekolah tersebut.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Kegunaan Akademis dari penelitian ini Secara Akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :
1. Peneliti bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang di dapat di pelajaran tersebut dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan. 2. Dapat digunakan sebagai bahan - bahan bacaan yang dapat memberi
informasi sesuai kebutuhan oleh pihak - pihak yang berkepentingan pada umumnya.
1.5 BATASAN MASALAH
Penulis memberikan batasan terhadap masalah â masalah yang berkaitan dengan YAYASAN SMP GANESHA BANDUNG yang akan dikemukakan untuk kedepannya, yaitu :
1. Sistem Informasi ini tidak membahas masalah yang berkaitan dengan absensi guru, gaji guru, biaya-biaya.
2. Sistem informasi yang di online kan yaitu pendaftaran, informasi sekolah. 1.6 LOKASI DAN JADWAL PENELITIAN
Penulis mengambil tempat untuk penelitian skripsi ini yaitu Di YAYASAN SMP BANDUNG yang terletak di Jalan Moch.Toha No 84 Bandung.
Tabel 1.1 Kegiatan Penelitian
Tahap februari 2010 Maret 2010 April 2010 2010Mei 2010Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
2 3 4 Mengidentifikasi
kebutuhan pemakai
a. Observasi
b. Wawancara
Mengembangkan
prototype
a. Rancangan Flowmap Diagaram Knteks DFD
Kamus data Normalisasi Tabel Relasi ERD
b. Pengujian
Fungsi tidak benar Kesalahan interface Kesalahan database Kesalahan Kinerja Kesalahan Terminasi
Menentukan prototype
apakah prototype dapat di terima pemakai
8
2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa pendekatan dalam mendefinisikan Sistem yaitu Menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponennya atau elemennya. Pendekatan pendefinisan Sistem yang menekankan pada prosedurnya, Menurut Jogiyanto ( 2005 : 1 ) : â Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur â prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama â sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentuâ.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 4 ) : Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat â sifat yang tertentu, yaitu :
1. Memiliki komponen (components)
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat - sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (environment)
Merupakan di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem (input)
6. Keluaran sistem (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan sastem.
8. Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak dapat di gunakan.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 6 ) : Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem abstrak
Sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang tidak tampak secara fisik.
2. Sistem fisik
Merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi).
3. Sistem alamiah
4. Sistem buatan manusia
Sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human - machine sistem
5. Sistem Tertentu (deterministic system)
Beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian - bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan atau di keluarkan.
6. Sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem yang kondisi tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7. Sistem tertutup (close system)
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar - benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system.
8. Sistem terbuka (open system)
2.1.4 Komponen Fisik Sistem Informasi 1. Perangkat keras computer
CPU, Storage, perangkat Input / Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
2. Perangkat lunak komputer
perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman).
3. Basis data Penyimpanan data menggunakan komputer 4. Prosedur
langkah - langkah penggunaan system 2.1.5 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui satu model untuk dihasilkan informasi.
2.1.6 Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 10 ) Kualitas informaasi harus :
1. Akurat
Akurat berarti harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.Ketidak akuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguann atau kesengajaan sehingga merusak, mengubah data â data asli tersebut.
2. Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi karena, informasi merupakan landasan pengambilan keputusan.
Berarti informasi harus memiliki manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap â tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.1.7 Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu : manfaat dan biaya mendapatkannya, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
harian, mendukung oprasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan â laporan yang diperlukanâ.
2.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.
Menurut Abdul Kadir Pengenalan Sistem Informasi. Sistem informasi merupakan gabungan dari dua kata yaitu sistem dan informasi. Pengertian sistem dikemukakan oleh banyak pakar antara lain, Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pengertian subsistem adalah bagian dari sebuah sistem, jadi sebuah sistem tersusun atas beberapa subsistem
2.3 Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data, dalam hal ini yang berhubungan dengan data akademik.
2.4 Jaringan Komputer
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah - pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
2.4.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari: 1. Work Group
Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit dalam sebuah ruangan.
2. Local Area Network (LAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area lokal tertentu.
Keuntungan LAN :
a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama. b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada. c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks
Kerugian LAN :
a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.
b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.
c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network. d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
Gambar 2.1 LAN (Local Area Network)
Sumber : http://ops.fhwa.dot.gov/publications/telecommhandbook/images/fig2-14. gif Tanggal Download : 4 April 2010
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Gambar 2.2 MAN( Metropolitan Area Network) Sumber : http://limfiq.blog.friendster.com/files/komputer8.gif
Tanggal Download : 4 April 2010
4. Wide Area Network (WAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar negara.
2.4.2 Topologi Jaringan
Gambar 2.3 Topologi jaringan
Sumber : http://mheethaa15.files.wordpress.com/startopology.jpg Tanggal Download : 4 April 2010
2.5. World Wide Web
World Wide Web atau lebih dikenal dengan sebutan WWW atau lebih singkat dengan sebutan Web merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain didalam jaringan intranet atau internet. Informasi yang terdapat di WWW dikemas dalam bentuk halaman-halaman web (web page). Sekumpulan halaman-halaman web dikumpulkan dan diletakkan dalam sebuah situs web (website). Sedangkan homepage adalah istilah untuk menyebut halaman pertama yang akan muncul jika sebuah situs web diakses, kemudian informasi tersebut didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuat dokumen lain.
2.6 Internet
beberapa jalur utama yang disebut dengan internet backbone atau secara tidak langsung terhubung melalui ISP (Internet Service Provider) melalui internet backbone.
Teknologi internet pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika. Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat saling berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentingan militer. Sistem jaringan komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini juga berhubungan dengan kalangan universitas, dengan harapan agar jaringan komputer ini dapat semakin besar dan berkembang.
Sekitar tahun 1970, Stanford University mulai mengembangkan standarisasi jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol TCP/IP adalah untuk menjembatani tiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-Host Transport dan Application) yang masing-masing memilki protokolnya sendiri-sendiri.
2.7 Perangkat Lunak Pendukung 2.7.1 PHP
Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah sebagai berikut :
1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.7.2 Mysql Database
[BIZ04] merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data DBMS ( Data Base Management System ). Mysql adalah sebuah database server buatan T.c.x Data konsultan AB, Swedia. Database mysql banyak digunakan di internet karena kehandalanya. Msql tidak membutuhkan ruang hardisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database server, sangat ideal untuk aplikasi yang kecil.
Mysql merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database Server yang cukup terkenal. Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script PHP untuk web programming. Database server itu sendiri merupakan suatu software yang bertugas untuk melayani permintaan (request) query dari client. MySqL sebagai suatu database server mempunyai beberapa kemampuan, salah satunya harus menyediakan suatu sistem manajemen database yang dapat mengatur bagaimana menyimpan, menambah, mengakses data dan transaksi-transaksi database lainnya.
2.7.3 Web Server Apache
menambal bug, dan menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Nama Apache diambil dari kata "A Patchy Server", server perbaikan yang penuh dengan tambalan (patch). Tambalan yang dimaksud adalah penambahan fitur dan penambalan bug dari NCSA httpd Versi 1.3. Saat ini Apache dipergunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena programnya yang gratis, dengan kinerja relatif stabil.
2.7.4 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8.0 [http://ms.wikipedia.org] adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.
24
3.1 Objek Penelitian
3.1.1 Sejarah Singkat Yayasan SMP Ganesha
Yayasan SMP Ganesha telah berdiri sejak tahun 1951 tapi dengan nama Ganesya, dan sekarang berubah namanya menjadi Ganesha. Awal berdirinya YayasaanSMP Ganesha ini terletak di Jl. Kopo Bandung, kemudian pindah ke Jl. Moch.Toha No.84 Bandung.
Pendiri Yayasan SMP Ganesha ini terdiri dari 5 orang yaitu R.Suharno, R.Soharjo, Efendi, Yusuf Rahlan, Sukaton. 3 orang pengurus yayasan yang merupakan pendiri yayasan SMP Gaesha ini adalah Efendi, R. Suharno, Yusuf Raflan.
Mendirikan Yayasan SMP Ganesha itu sendiri di sahkan oleh Mr. Raden Suja pada tahun 1953. Yayasan SMP Ganesha ini terakreditasi â B â, dan oleh karena itu berhak untuk melaksanakan ujian tersendiri. Yayasan SMP Ganesha mempunyai 13 kelas.
3.1.2 Visi , Misi dan Strategi
Visi yang dimiliki oleh yayasan SMP Ganesha Bandung adalah : 1. Mantap
2. Mandiri 3. Terpecaya 4. Akhlak mulya 5. Prestasi tinggi
Misi dari Yayasan SMP Ganesha Bandung adalah :
1. Menerapkan pola pengelolaan yang melibatkan tanggung jawab seluruh warga sekolah
2. Meningkatkan prestasi anak didik secara sistematis dan berkesinambungan 3. Meningkatkan prestasi kerja dengan semangat kepeloporan, kreatifitas dan
pantang menyerah
Strategi yang dimiliki di Yayasan SMP Ganesha Bandung adalah: 1. Penataan komponen kelembagaan
2. Meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar 3. Pembinaan akhlak dan ciri khas
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang sedang berjalan Pada YAYASAN SMP GANESHA BANDUNG ini berlaku sampai 4 tahun. Seperti dibawah ini gambar struktur organisasi sebagai berikut :
KEPALA SEKOLAH KAMSOE, BA
STAF TATA USAHA
1. MA Sutisna Kep. TU 2. T. Soegandi Bendahara 3. Agus M. Permana, S.Ag TU 4. Sopandi TU 5. Enden Rini TU 6. A. Kiki Kebersihan
PKS KURIKULUM Sukarmin
PKS KESISWAAN R.H. Edi Djunaedi N
PKS PRASARANA T. Soegandi
PKS HUMAS Endang Mega, BA
WALI KELAS
GURU MENGAJAR
SISWA
3.1.4 Deskripsi Tugas
Deskripsi Yayasan SMP Ganesha Bandung sebagai berikut : 1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah selaku Maneger mempunyai Tugas
1. Menyusun perancangan. 2. Mengorganisasi kegiatan. 3. Mengarahkan kegiatan. 4. Mengkordinasikan kegiatan. 5. Melaksanakan pengawasan.
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan. 7. Menentukan kebijakan.
8. Mengadakan rapat.
9. Mengatur proses belajar mengajar. 10.Mengambil keputusan.
11.Mengatur administrasi kantor, pegawai, perlengkapan siswa dan keuangan.
12.Mengatur organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
Kepala sekolah sebagai administrasi bertugas menyelenggarakan administrasi: 1. Perencanaan.
2. Pengorganisasian. 3. Pengarahan. 4. Pengorganasian. 5. Pengawasan. 6. Kurikulum. 7. Kesiswaan. 8. Kantor. 9. Kepegawaian. 10.Perlengkapan. 11.Keuangan. 12.Perpustakaan.
2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah mempunya tugas membantu kepala sekolah. Tugas
2. Pengorganisaan. 3. Pengarahan. 4. Ketenagaan. 5. Pengkordinasian. 6. Pengawasan. 7. Penilaian.
8. Penyusunan laporan.
9. Mengisi buku induk siswa / peserta didik ( Kondisi ).
Wakil kepala sekolah mempunyai urusan kemahasiswaan, membantu kepala sekolah di dalam kegiatan berikut:
1. Menyusun program kemahasiswaan / OSIS.
2. Melaksanakan bimbingan pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam menegakan disiplin dan tata tertib sekolah.
3. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketrtiban, keindahan, kekeluargaan dan lingkungan hidup.
4. Memberi pengarahan dan pemilihan pengurus OSIS.
5. Melakukan pembinaan pengurus OSIS di dalam berorganisasi. 6. Menyusun program jadwal pembina siswa secara berkala.
Wakil kepala sekolah unsur hubungan masyarakat membantu kegiatan sekolah di dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Mengolola kelas.
2. Menyelenggarakan administrasi kelas yang meliputi sebagai berikut: a. Daerah tempat duduk siswa.
b. Papan absen siswa. c. Daftar pelajaran sekolah. d. Buku absensi siswa.
e. Buku kegiatan belajar mengajar. f. Tata tertib kelas
3. Menyusun / membuat statistik ulang siswa. 4. Mengisi daftar nilai siswa.
5. Membuat buku mutasi siswa.
6. Mengisi buku laporan pendidikan ( Raport ) . 7. Pembagian Raport.
8. Mencatat mutasi siswa. 9. Perbaikan Serana / Praserana 3. Wali Kelas
Tugas
1. Mengolola kelas.
a. Danah tempat duduk siswa. b. Papan absensi siswa. c. Daftar pelajaran sekolah. d. Daftar piket kelas. e. Buku absensi siswa.
f. Buku kegiatan belajar mengajar.
g. Tata tertib siswa dalam kelas / tata tertib kelas. 3. Menyusun atau membuat statistik bulanan siswa. 4. Mengisi buku laporan pendidikan ( Raport )
5. Pengisian daftar nilai siswa pada legar dan identitas siswa yang lengkap. 6. Membuat buku mutasi siswa.
7. Mengawasi kegiatan K3 baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
8. Mengadakan home / memanggil orang tua siswa / siswi yang bermasalah di dalam lingkungan sekolah.
9. Menentukan peringkat kelas setiap catur wulan. 4. Pembantu Kepala Sekolah
Pembantu kepala sekolah mempunyai unsur kurikulum mempnyai tugas membantu kepala sekolah.
Tugas
3. Menyusun jadwal pelajaran.
4. Menyusun evaluasi belajar ( Semester 1 dan 2 ). 5. Menyusun pelaksanaan PRA UAN / UAN.
6. Menyusun kriteria / persaratan naik atau tidak naik serta Lulus atau Tidak Lulus ( Kelas 3 ).
7. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan ( Raport ) dan penerimaan STTB.
8. Mengkoordinasikan dan pengarahan penyusunan program satuan pelajaran ( Porta. Proca, AMP, PSP dan Penpeg ).
9. Menyusun laporan pelaksanaan mengajar serta berkala. 10.Mengarahkan kegiatan ekstra kulikuler ( Tambahan ).
11.Konsultasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah di dalam halâ hal tertentu.
5. Guru Mata Pelajaran Tugas
1. Membuat program pelajaran ( Pria, Prica / Semester ). 2. Membuat satuan pelajaran ( PSP, MP dan Rempeng ).
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian tersebut di dalam melakukan penelitian harus mempunyai tahapan- tahapan atau ide-ide untuk menghasilkan suatu produk di dalam sebuah objek penelitian.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di Yayasan SMP Ganesha adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan informasi ini, penulis mencoba untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama perkuliahan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
3.2.2.1Sumber Data Primer 1. Wawancara ( Interview ).
2. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian atau peninjauan langung ke lapangan. Penulis melakukan pengamatan langsung Ke Yayasan SMP Ganesha Bandung.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain. Sedangkan, Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis, yaitu:
3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang di gunakan dalam perancangan sistem informasi Akademik Pada Yayasan SMP Ganesha Bandung adalah dengan pendekatan terstruktur menggunakan Flowmap, Diagram Kontek, DFD, Kamus data,Normalisasi, Relasi tabel dan ERD.
3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem
pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat.
Gambar 3.2 Prototype Paradigma Sumber : jogianto(2005:02)
Prototyping dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan objektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan âperancangan kilatâ.
Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Perancangan kilat membawa pada konstruksi sebuah prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelanggan/pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Ilustrasi terjadi pada saat prototype distel untuk
Uji Pelanggan
Mengendalikan Mendengarkan
Pelanggan
Membangun
memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya. Dengan demikian secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Metode analisis yang digunakan untuk pengembangan sistem pada skripsi ini adalah analisis terstruktur. Analisis tersebut berfokus pada aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem. alat bantu analisis yang digunakan adalah:
1. Flowmap
Flowmap adalah bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukan dimana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakan dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan atau menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.
2. Diagram konteks
keseluruhan. Diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram / DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logika. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diadram (DFD) merupakan sekumpulan program, dapat juga merupakan transformasi data secara manual.
4. Kamus Data (Dictionary)
Kamus Data adalah daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pengertian sama untuk input, output, komponen penyimpanan serta perhitungannya
5. Entity RelationshipDiagram (ER-D)
mengumpulkan data. Diagram ini bermanfaat untuk mendokumentasikan pekerjaan penyusunan sebuah sistem informasi yang menggunakan database.
Ada empat jenis hubungan antar entity yang menunjukan kardinalitas maksimum, yaitu:
a. Relasi satu â ke â satu (one â to â one) b. Relasi satu â ke â banyak (one â to â many) c. Relasi banyak â ke â satu (many â to â one) d. Relasi banyak â ke â banyak (many â to â many) 6. Perancangan Basis Data
a. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasi nya yang berfungsi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data atau merupakan pembentukan relation sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.
Bentuk normalisasi yang biasanya digunakan dalam normalisasi adalah
bentuk:
Bentuk normalisasi I/1-NF (First Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 1-NF jika setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap barisnya.
Bentuk normalisasi II/2-NF (Second Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 2-NF jika memenuhi 1-NF, dan setiap kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika suatu kolom selalu bernilai sama untuk nilai kunci yang sama.
Bentuk normalisasi III/3-NF (Third Normal Form)
bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.
b. Tabel Relasi
Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap baris. Field ini ditandai dengan icon bergambar kunci di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari primary key di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing (foreign key). Foreign key ini tidak perlu bersifat unik, dan semua field bisa menjadi foreign key. Yang membuat sebuah field menjadi foreign key adalah jika dia sesuai dengan primary key pada tabel lain.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian perangkat lunak (software) menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (software) yang dibuat.
Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses databse eksternal 4. Kesalahan kinerja
42
4.1 Analisis Sistem Yang berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
4.1.1 Analisis Dokumen
Adapun kebutuhan sistem pada Yayasan SMP Ganesha Bandung adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran calon siswa baru dapat dilakukan secara online untuk menghindari penumpukan data yang masuk dan antrian yang panjang karena banyaknya calon siswa baru yang datang langsung ke yayasan tersebut.
2. Pembuatan penjadwalan kegiatan belajar mengajar secara sistem acak dapat menyelesaikan permasalahan penjadwalan yang sering terjadinya jadwal guru dalam waktu yang bersamaan sehingga mengakibatkan bentrok atau doble dalam dalam mengajar.
3. Proses input dan pembuatan laporan penilaian siswa dilakukan secara komputerisasi dan hasilnya ditampilkan secara online sehingga dapat diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Untuk memenuhi kebutuhan system diatas maka dibutuhkan sistem informasi Akademik berbasis web .
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
4.1.2.1 Flow Map system yang sedang berjalan
Flow Map adalah diagram yang menujnukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan-keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar didalam suatu sistem.
Prosedur pada sistem Informasi akademik pendaftaran yang sedang berjalan adalah:
1. Siswa datang ke panitia pendaftaran meminta informasi tentang yayasan dan meminta formulir pendaftaran,kemudian siswa mengisi formulir pendaftaran.
2. Siswa menyerahan formulir pendaftaran telah diisi dan persyaratan kepada panitia pendaftaran.
3. Panitia pendaftaran mengecek kelengkapan persyaratan dan formulir pendaftaran.
4. Jika persyaratan lengkap panitia pendaftaran akan mencatat daftar siswa baru dan NIS, jika tidak lengkap formulir dan persyaratan di serahkan kembali ke siswa.
5. Formulir persyaratan yang telah di acc diarsipkan
6. Panitia pendaftaran membuat daftar siswa baru dan NIS sebanyak dua rangkap, satu di arsipkan dan yang kedua diproses untuk membuat daftar kelas siswa
Prosedur pada sistem Informasi akademik Jadwal Mengajar yang sedang berjalan adalah:
1. Guru mengisi data guru dan kemudian diserahkan ke bagian kurikulum.
2. Bagian kurikulum membuat daftar guru.
3. Bagian kurikulum mengumpulkan daftar pelajaran, daftar kelas, daftar pelajaran, daftar guru.
4. Selanjutnya bagian kurikulum membuat daftar jadwal mengajar guru sesuai dengan bidangnya masing-masing.
5. Setelah daftar jadwal dibuat dua rangkap, maka daftar jadwal mengajar yang pertama diserahkan ke guru dan yang kedua diarsipkan.
Prosedur pada sistem Informasi akademik Pembagian Kelas yang sedang berjalan adalah:
1. Siswa diberi no pendaftaran oleh panitia pendaftaran dan kemudian diserahkan ke bagian kurikulum.
2. Bangian kurikulum memproses untuk dibuatkan dafttar urut siswa
4. Daftar kelas siswa dibuat dua rangkap, yang pertama diserahkan ke siswa dan yang kedua di arsipkan oleh bagian kurikulum.
Prosedur pada sistem Informasi akademik Nilai yang sedang berjalan adalah:
1. Siswa menyerahkan lembar tugas dan lembar ujian ke guru, dan guru menghitung nilai komulatif siswa untuk dijadikan daftar nilai komulatif
2. Nilai komulatif siswa dibuat dua rangkap, yang pertama diserahkan ke wali kelas yang kedua di arsipkan oleh guru.
3. Nilai komulatif yang telah diberikan oleh guru ke wali kelas, kemudian wali kelas mengolah daftar nilai siswa untuk dijadikan raport bayangan dan wali kelas menyerahkan ke siswa.
4. Lembar kerja perbaikan nilai diserahkan ke guru, dan guru memberikan nilai perbaikan, kemudian guru menyerahkan daftar nilai perbaikan ke wali kelas.
5. Wali kelas memperbaiki daftar nilai awal dibuat dua rangkap,yang pertama di arsipkan yang kedua di proses untuk dijadikan raport.
Siswa Panitia Pendaftaran Kepala Sekolah
daftar persyaratan Formulir yang telah
diisi
daftar persyaratan Formulir yang telah
diisi cek formulir pendaftaran dan persyaratan Cek kelangkapan daftar persyaratan Formulir yang telah
diisi
daftar persyaratan Formulir yang telah
diisi
daftar persyaratan yang telah di acc Formulir pendaftaran yang
telah di acc
Membuat daftar siswa baru dan NIS 2 1 Daftar siswa baru
dan NIS membuat daftar kelas siswa 2 membuat laporan daftar siswa
laporan daftar siswa laporan daftar siswa A
1 daftar kelas siswa C
B lengkap
[image:49.612.139.501.113.592.2]tidak lengkap
Keterangan:
A : Arsip formulir pendaftaran dan persyaratan yang telah di acc B : Arsip aftar siswa baru dan NIS
C : Arsip daftar kelas siswa
Guru Bagian kurikulum
Data Guru Data Guru
[image:50.612.141.502.208.514.2]Membuat daftar guru Daftar Guru Membuat daftar jadwal mengajar guru sesuai dengan bidangnya Daftar Pelajaran Daftar Pelajaran Daftar Kelas Daftar Guru Daftar Kelas 2 1 daftar jadwal mengajar daftar jadwal mengajar D F E C
Gambar 4.2 Flowmap Jadwal Mengajar yg berjalan
Keterangan:
Siswa Bagian kurikulum
No. pendaftaran No. Pendaftaran
Mengurutkan no.pendaftaran
siswa dan membuat daftarnurut
suswa
Daftar urut siswa Data Guru
Mengelompokka n daftar urut
siswa dan membuat daftar
kelas siswa
Data Guru
daftar kelas
siswa
2
1 daftar kelas
siswa
C A
[image:51.612.146.493.111.451.2]t
Gambar 4.3 Flowmap Pembagian Kelas Siswa yg Sedang Berjalan
Keterangan:
A : Arsip Data Guru
Siswa Guru Wali Kelas Kepala Sekolah lembar ujian lembar tugas lembar ujian lembar tugas menghitung nilai komulatif 2 1 nilai komulatif siswa
A1
1 nilai komulatif siswa
mengolah daftar nilai
siswa
daftar nilai siswa
membuat raport bayangan daftar nilai siswa A2 raport bayangan raport bayangan lembar kerja perbaikan nilai lembar kerja perbaikan nilai memberikan nilai perbaikan
daftar nilai perbaikan
daftar nilai perbaikan
memperbaiki daftar nilai awal
daftar nilai perbaikan
A3
daftar nilai yang sudah di perbaiki
penanda tanganan raport raport raport
raport yang sudah di tanda tangan raport yang sudah di
tanda tangan
A4
[image:52.612.129.512.111.621.2]raport raport
Keterangan:
A1 : Arsip Nilai Komulatif Siswa A2 : Arsip Daftar Nilai Siswa A3 : Arsip Nilai Perbaikan
A4 : Arsip Raport yang sudah di tanda tangan
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan alat sruktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diaagram konteks adalah kasusu khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan model lingkaran yang mewakili keseluruhan sistem.
Pada diagram Konteks ini sistem Informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan. Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem akademik dapat digambarkan sebagai berikut.
Siswa
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
Kepala Sekolah data pendaftaran
data persyaratan data tugas data ujian
laporan data siswa
[image:53.612.141.502.505.666.2]data daftar kelas dan NIS data Raport
4.1.2.3 Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan
Data Flow Diagram adalah diagram alir yang di presentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya data flow diagram (DFD), maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya. Karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain.
Pembuatan DFD ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang berjalan sebagai kerja jaringan antar prosedur yang berhubungan satu sama lainnya. Data Flow diagram yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
Siswa Kepala Sekolah 1.0 pengecekan perlengkapan 2.0 membuat daftar siswa baru dan NIS
4.0 membuat laporan daftar siswa 3.0 membuat daftar kelas siswa daftar siswa baru
daftar kelas
formulir pendaftaran daftar persyaratan
formulir pendaftaran daftar persyaratan
formulir yang telah di acc persyaratan yang telah di acc
daftar siswa baru
daftar kelas
laporan daftar siswa
1.0 membuat daftar
guru
2.0 membuat daftar
mengajar guru Guru
daftar guru daftar jadwal mengajar data guru
daftar jadwal mengajar guru
[image:55.612.187.455.111.312.2]daftar guru
Gambar 4.7 DFD Jadwal mengajar yang sedang berjalan
1.0 memgurutkan no urut pendaftaran dan membuat dafatr
siswa
2.0 mengelompokon no
urut siswa dan membuat daftar kelas siswa
Siswa no pendaftaran data guru daftar kelas
daftar kelas
daftar urut siswa
[image:55.612.152.486.386.592.2]Siswa Kepala Sekolah 1.0 menghitung nilai komulatif 2.0 mengolah daftar niali 4.0 memberikan nilai perbaikan 7.0 membuat laporan nilai siswa 5.0 memperbaiki daftar nilai awal 6.0 tulis nilai akhir
ke raport lembar tugas lembar ujian lembar kerjaperbaikan nilai komulatif nilai komulatif nilai perbaikan daftar nilai perbaikan
daftar nilai yang telah diperbaiki
[image:56.612.146.496.111.338.2]Raport daftar nilai yang telah diperbaiki laporan nilai siswa
Gambar 4.9 DFD Nilai yang sedang berjalan 4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Secara keseluruhan sistem yang sedang berjalan sudah cukup baik, namun masih terdapat kekurangan misalnya masih menggunakan proses secara manual yaitu dengan pencataan melalui kertas misalnya pada proses pencatatan data siswa akibatnya pencarian data siswa sulit untuk dilakukan dan data-data tersebut seringkali hilang.
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai gambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan utuh. Tahap ini dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan.
Tujuan perancangan sistem diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli - ahli teknik lainnya yang terlibat.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan merupakan tahapan lebih lanjut dari sistem yang sedang berjalan, yang merupakan usulan pemecahan masalah yang dapat membantu dan mempersempit permasalahan yang timbul dari sistem yang dianalisis.
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Perancangan prosedur pada Yayasan SMP Ganesha Bandung yang akan di usulkan sebagai berikut :
1. User membuka situs website Pada Yayasan SMP Ganesha Bandung.
3. User melihat data siswa, data guru, data penjadwalan, data kelas dan data nilai
4.2.3.1 Diagram Kontek
Diagram Konteks merupakan alat sruktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan model lingkaran yang mewakili keseluruhan sistem, seperti gambar dibawah ini:
Siswa
sistem informasi akademik berbasis web SMP Ganesha
Kepala Sekolah data pendaftaran
informasi data daftar kelas
informasi data nilai
laporan data siswa
[image:58.612.152.491.333.526.2]informasi pendaftaran data guru data tugas dan ujian
Gambar 4.10 Diagram Kontek yang diusulkan 4.2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Siswa 1.0 pengolahan data siswa 2.0 pengolahan data guru 3.0 pengolahan data nilai 4.0 pembagian kelas 5.0 pembuatan jadwal Guru Bagian Kurikulum Kepala Sekolah Kelas Akademik daftar pelajaran Guru siswa
data calon siswa data kelas
data siswa
data daftar pelajaran data calon siswa
data daftar pelajaran
data nilai siswa
data jadwal
data guru
data siswa
data daftar pelajaran
[image:59.612.125.516.112.382.2]data kelas
Gambar 4.11 Data Flow Diagram level 1 Akademik yang diusulkan
Siswa 1.1 pengecekan data siswa 2.1 input data siswa baru 3.1 cek data siswa
kepala sekolah
siswa
data calon siswa
data calon siswa
data siswa
data calon siswa dara siswa
[image:59.612.152.487.451.659.2]Guru
3.0 login guru
3.1 input data nilai
siswa
Siswa 3.2
login siswa
3.3 mengakses
nilai Akademik data user name dan password guru
username dan password valid data nilai siswa
data nilai siswa
[image:60.612.122.518.111.362.2]data user name dan password username dan password valid
Gambar 4.13 Data Flow Diagram level 1 proses 3 Akademik yang diusulkan
4.2.3.4 Kamus Data
Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu info yang digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir dalam sistem secara lengkap.
1. Nama arus data : Data calon Siswa Alias : -
Aliran data : siswa-proses 1
2. Nama arus data : Data siswa Alias : -
Aliran data : file data siswa- proses1, proses1- database akademik, proses1-pelajaran, proses1- kepala sekolah
Struktur data :NIS, Nama siswa, No.pendaftaran, Alamat, Tempat tanggal lahir, Jenis Kelamin, Nama Ayah, Nama Ibu, Pekerjaan Ibu, Asal Sekolah, No. STTB, Tahun Ajaran,
3. Nama arus data : DataGuru Alias : -
Aliran data : Guru-proses2, proses2-file guru, proses2-kelas
Struktur data : NIP, Nama guru, Alamat, Status, Tempat tanggal lahir, Agama, Pendidikan, Jenis Kelamin, jam mengajar, hari, tahun ajaran
4. Nama arus data : Data Kelas Alias : -
Aliran data : Proses 4-Guru,
Struktur data : Kode Kelas, Nama Kelas, Tahun Ajaran
5. Nama arus data : Daftar Nilai Alias : -
Aliran data : Proses3-database akademik
4.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Pada Perancangan basis data ini akan dibahas :
1. Normalisasi 2. Relasi Tabel
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
4. Struktur File
4.2.4.1Normalisasi
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan di rekam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu , dapat saja tidak lengkap atau terpublikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. Tabel berikut merupakan bentuk tidak normal dari system akademik berbasis web
2. Bentuk Normalisasi pertama
Bentuk ini pada dasarnya sangat sederhana, yaitu dengan tahap menghilangkan beberapa kelompok atau group yang berulang. Bentuk pertama ini tidak membutuhkan table dipecah-pecah ke dalam banyak table menjadi baris-baris tambahan. Dibawah ini merupakan table yang berada pada bentuk normal pertama.
Nama_calon_siswa, Alamat, tempat_tanggal_lahir, Jenis_kelamin, Nama_ayah, Nama_ibu, Pekerjaan_ayah, Pekerjaan_ibu, Asal_Sekolah, Agama, No_ STTB, No_pendaftaran, NIS, Nama_siswa, No_pendaftaran, Alamat, Tempat_tanggal_lahir, Jenis _kelamin, Nama _ayah, Nama_ibu, Pekerjaan_ayah, Pekerjaan_Ibu, Asal_Sekolah, No_STTB, Tahun_ajaran, NIP, Nama_guru, Alamat, Tempat_tanggal_lahir, Agama, Pendidikan, Jenis_Kelamin, Kode_Pelajaran, Nama_pelajaran, Kode_Kelas, Nama_Kelas, Tahun_Ajaran, Kode_Nilai, nama_nilai, UTS, UAS, Tugas, jam_mengajar, hari, tahun_ajaran
3. Bentuk Normalisasi kedua
Calon Siswa : No_Pendaftaran*, Nama_ Siswa, Tempat_tanggal_lahir, Jenis_Kelamin Alamat, Nama_Ayah, Nama_Ibu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Agama, Asal Sekolah, Golongan darah, Jumlah Saudara, Anak ke, No. STTB
Siswa : NIS*, nama_siswa
Guru : NIP*, Nama, Tempat_tanggal_lahir, Alamat, Agama, Pendidikan, Jenis_Kelamin. No_Telepon
Jadwal : Hari, Jam_mengajar, Tahun_ajaran Pelajaran : Kode_pelajaran*, Nama_Pelajaran Kelas : Kode_Kelas*, Nama_Kelas
Nilai Siswa : Kode_Nilai*, Nama_Nilai , UAS, UTS, Tugas, Nilai_rata_rata
4. Normalisasi ke tiga
Calon Siswa : No_Pendaftaran*, Nama_siswa, Tempat_tanggal_lahir, Jenis_kelamin, Alamat, Nama_Ayah, Nama_Ibu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Agama, Asal_Sekolah, Golongan_darah, Jumlah_Saudara, Anak_ke, No. STTB, Tahun_ajaran
Siswa : NIS*, No.pendaftaran**,Kode kelas**
Kelas : Kode Kelas*, Nama Kelas, Jumlah Siswa, NIP**, Tahun Ajaran Guru : NIP*, Nama_Guru, Tempat_tanggal_lahir, Alamat, Pendidikan,
Agama, No_Telepon, Jenis_kelamin, Kode_pelajaran**
Jadwal : NIP**, Kode pelajaran**, Jam mengajar, Kode Kelas**, Hari, Tahun_ajaran
Pelajaran : Kode_pelajaran*, Nama_Pelajaran
4.2.4.2Relasi Tabel
Relasi adalah hubungna antara suatu himpunan entitas dengan himpunanan entitas yang lainnya. Tabel relasi digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data sehingga database tersebut mudah dimodifikasi. Dibawah ini adalah gambar relasi tabel Akademik pada Yayasan SMP Ganesha Bandung.
Calon siswa No_Pendaftaran* Nama_siswa Tempat_tanggal_lahir Jenis_kelamin Alamat Nama_Ayah Nama_Ibu Pekerjaan_Ayah Pekerjaan_Ibu, Agama Asal_Sekolah Golongan_darah Jumlah_Saudara Anak_ke No. STTB_Tahun_ajaran Siswa NIS* No.pendaftaran** Kode kelas** Kelas Kode Kelas* Nama Kelas Jumlah Siswa NIP** Tahun Ajaran Jadwal NIP** Kode pelajaran** Jam mengajar Kode Kelas** Hari Tahun_ajaran Pelajaran
[image:65.612.99.538.304.668.2]K o d e _ p e l a j a r a n * Nama_Pelajaran Nilai Siswa NIP** NIS** Kode_Pelajaran** UTS UAS Tugas Nilai_rata_rata Guru NIP* Nama_Guru Tempat_tanggal_lahir Alamat Pendidikan Agama, No_Telepon Jenis_kelamin Kode_pelajaran**
4.2.4.3Entity Relationship Diagram
ERD merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan atar data dalam basis data kepada pemakai secara logika.
Kesatuan relasi sistem dapat diketahui dari item data yang menghubungkan suatu arsip ke arsip lain. Sedangkan data yang direalisasikannya didapat dari hasil analisa kebutuhan informasi yang tergambar pada dokumen masukan dan keluaran, dimana selanjutnya dari data tersebut ditentukan entitas serta relasinya yang ditunjukkan dengan model relasi.
Kerelasian antar entitas dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu:
1. Satu ke satu (One To One) 2. Satu ke banyak (One To Many) 3. Banyak ke banyak (many To Many)
Pendaftar siswa Kelas
Guru
Jadwal Pelajaran
mendaftar memiliki
memiliki
memiliki
1 1 N 1
1
1
N N
N
Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram 4.2.4.4Struktur File
Pada tahap perancangan struktur file ini akan dijelaskan mengenai perancangan database yang akan digunakan, melakukan penyusunan file ini akan mempermudah dalam memasukan dan penyimpan data sesuai dengan pengelompokan dari data atu informasi tersebut. Adapun struktur file masing-masing dapat dilihat pada table dibawah ini:
1. Nama File : Calon Siswa Primary Key :No pendaftaran Foreign Key :-
Tabel 4.1 Spesifikasi File Calon Siswa
No Data Field Type Size Keterangan
2 Tempat_lahir Vachar 10 Tempat lahir 3 Tanggal_Lahir Date - Tanggal Lahir 4 Jenis Kelamin Vachar 15 Jenis Kelamin
5 Alamat Vachar 100 Alamat
6 Nama_Ayah Vachar 30 Nama Ayah
7 Pekerjaan_Ayah Vachar 30 Pekerjaan Ayah
8 Nama_Ibu Vachar 30 Nama Ibu
9 Pekerjaan_Ibu Vachar 30 Pekerjaan Ibu
10 Agama Vachar 20 Agama
11 Asal_Sekolah Vachar 50 Asal Sekolah 12 Golongan_Darah Char 2 Golongan Darah 13 Jumlah_Saudara Char 2 Jumlah Saudara
14 Anak_ke Char 20 Anak ke
15 No_STTB Vachar 20 Nomor STTB
16 Tahun Ajaran Int - Tahun Ajaran
2. Nama File : Siswa Primary Key :NIS
No Data Field Type Size Keterangan 1 No_pendaftaran** Double - No Pendaftaran
2 NIS* Double - Nomor Induk Siswa
3 Nama_Siswa Vachar 30 Nama Siswa 4 Tempat_lahir Vachar 10 Tempat lahir 5 Tanggal_Lahir Date - Tanggal Lahir 6 Jenis Kelamin Vachar 15 Jenis Kelamin
7 Alamat Vachar 100 Alamat
8 Nama_Ayah Vachar 30 Nama Ayah
9 Pekerjaan_Ayah Vachar 30 Pekerjaan Ayah
10 Nama_Ibu Vachar 30 Nama Ibu
11 Pekerjaan_Ibu Vachar 30 Pekerjaan Ibu
12 Agama Vachar 20 Agama
13 Asal_Sekolah Vachar 50 Asal Sekolah 14 Golongan_Darah Char 2 Golongan Darah 15 Jumlah_Saudara Char 2 Jumlah Saudara
16 Anak_ke Char 20 Anak ke
17 No_STTB Vachar 20 Number STTB
3. Nama File : Guru Primary Key :NIP Foreign Key :
Tabel 4.3 Spesifikasi File Guru
No Data Field Type Size Keterangan
1 NIP* Vachar 20 Number Induk Pegawai 2 Nama_guru Vachar 50 Nama guru
3 Tempat _lahir Vachar 25 Tempat lahir 4 Tanggal_lahir Date - Tanggal Lahir
4 Alamat Vachar 100 Alamat
5 Agama Vachar 15 Agama
6 Pendidikan Vachar 4 Pendidikan 7 No_Telepon Vachar 20 Number Telepon 8 Jenis _kelamin Vachar 2 Jenis Kelamin
Tabel 4.4 Struktur File Pelajaran
No Data Field Type Size Keterangan 1 Kode_Pelajaran* Vachar 6 Kode pelajaran 2 Nama_pelajaran Vachar 50 Nama Pelajaran
5. Nama File : Kelas Primary Key : Kode_Kelas Foreign Key : NIP
Tabel 4.5 Spesifikasi File Kelas
No Data Field Type Size Keterangan 1 Kode_Kelas* Vachar 25 Kode Kelas 2 Nama_Kelas Vachar 30 Nama Kelas
3 NIP** Vachar 25 Nomor Induk Pegawai 4 Tahun Ajaran Int 11 Tahun Ajaran
6. Nama File : Nilai Primary Key :
Tabel 4.6 Spesifikasi File Nilai
No Data Field Type Size Keterangan
1 NIS** Vachar 15 Nomor Induk Siswa 2 NIP** Vachar 20 Nomor Induk Pegawai 3 Kode_pelajaran** Vachar 25 Kode Pelajaran
4 UTS Int 50 Ujian Tengah Semester
5 UAS Int 50 Ujian Akhir Semester
6 Tugas Int 50 Tugas
7 Total Nilai Number Byte Total Nilai
7. Nama File : Jadwal Primary Key : Foreign Key : NIP
Tabel 4.7 Spesifikasi File Jadwal
No Data Field Type Size Keterangan
1 NIP** Vachar 25 Number Induk Pegawai 2 Kode_Pelajaran** Vachar 25 Kode Pelajaran
3 Hari Vachar 25 Hari
4 Jam Vachar 5 Tahun Ajaran
4.2.4.5Kodifikasi
Pengkodean dibuat untuk mengidentifikasi suatu objek secara lebih singkat. Dengan dibuat pengkodean, kesalahan dalam mengidentifikasi objek dapat dikurangi dan berguna untuk mengelompokan data. tujuan pengkodean adalah untuk mempermudah proses pencarian data guna sistem informasi akademik :
1. Kode Pelajaran XX XXX
Singkatan Pelajaran No Urut
Contoh: GEO singkatan dari mata pelajaran Geografi
2. Kode Kelas X X XXXX
Tahun Ajaran Golongan Kelas Kelas
Contoh: 7A2010 3. NIP
XXXX XX XX XXX
No Urut Pegawai
Contoh: 20090513001
4.2.5 Perancanan antar muka
Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang desain template pada tampilan website yang akan dibuat oleh penulis diantaranya sebagai berikut:
1. Modul Login
Modul login berisi fungsi-fungsi yang menangani proses login dan longout dari perangkat lunak Sistem Informasi Akademik. Modul ini melakukan pencocokan username pengguna, password dam hak akses pengguna yang ada dalam database. Bila cocok maka akan dialihkan kehalaman berikutnya sesuai dengan hak akses atau kategori pengguna. Bila tidak cocok maka akan ditampilkan pesan kesalahan. 2. Modul Administrator
Modul Administrator berisi fungsi-fungsi yang mengenai proses-proses pengelolaan data pengguna yang terdapat dalam database, yaitu penambahan, modifikasi, serta penghapusan data secara menyeluruh. Pada modul ini pula dapat menentukan hak akses pengguna. Administrator juga dapat berperan sebagai operator.
3. Modul Guru
4. Modul Siswa
Modul siswa berisi fungsi-fungsi yang mengenai proses-proses untuk melihat data-data serta Informasi dan hanya memiliki hak akses pengelolaan data-data dirinya sendiri diantaranya daftar pelajaran, daftar nilai dan daftar jadwal pelajaran . Seperti dibawah ini tampilan input dan output modul siswa
4.2.5.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan menu program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu yang diinginkan.
Login Admin Jadwal Input data jadwal Daftar Jadwal Nilai Kelas Input Data kelas Daftar kelas Guru
Input data guru
[image:75.612.188.440.398.614.2]Daftar guru Siswa Input data siswa Daftar siswa Pelajaran Input data Pelajaran Daftar pelajaran Loguot Halaman Utama
Halaman Utama
Login
Input data guru
Daftar guru
Nilai
Input data nilai
Daftar Nilai
Logout
Gambar 4.17 Struktur Menu User Guru
Gambar 4.18 Struktur Menu User Siswa 4.2.5.2 Perancangan Input dan Output
Perancangan input merupakan gambaran dalam pembuatan halaman antar muka untuk menginput data. Sedangkan perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk keluaran sebuah program.Berikut ini adalah perancangan input dan output pada sistem informasi Akademik di Yayasan SMP Ganesha Bandung.
Menu User
Halaman Utama
1. Perancangan Tampilan Halaman Login
Rancangan antar muka halaman ligin dapat dilihat pada gambar 4.19 terdiri dari username, dan Password serta tombol login.
LOGIN
Username
Password
LOGIN BATAL
Gambar 4.19 Menu Login Admin
LOGIN
Username
Password
LOGIN
Guru
[image:77.612.245.457.205.457.2]Siswa
Gambar 4.20 Menu Login User
2. Perancangan Halaman Utama Untuk Admin
SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI AKADEMIK
SMP GANESHA ADMIN
HALAMAN UTAMA DATA GURU DATA SISWA PELAJARAN KELAS Data User LOGOUT
User Online : Admin DATA JADWAL DATA NILAI
Input data jadwal
Daftar Jadwal
Input Data Guru
Daftar Guru
Input Data Siswa
Daftar Siswa
Input Data Pelajaran
Daftar Pelajaran Input Data Kelas Daftar Kleas Data User Daftar User Ganti password
Gambar 4.21 Modul Admin 3. Perancangan Halaman Input Guru
Rancangan halaman antar muka untuk input data guru dapat dilihat pada gambar 4.22 terdiri dari beberapa menu yang terdiri dari form data guru seperti masukan NIP, Nama Guru, Tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan, nomor telepon, tombol simpan, dan tombol batal.
HALAMAN UTAMA DATA GURU DATA SISWA PELAJARAN KELAS Data User LOGOUT
User Online: :
NIP :
Nama :
Temapat Tanggal Lahir :
Pendidikan :
No.Telepon :
SIMPAN BATAL
Input Data Guru
DATA JADWAL DATA NILAI
Admin
Alamat :
Data Guru
Jenis kelamin :
4. Perancangan output Daftar Guru
Rancangan antar muka pada tampilan gambar 4.23 adalah untuk melihat tampilan-tampilan yang sudah di inputkan ke dalam form-form yang telah di isi,serta terdapat tombol cari yang berfungsi untuk mencari data-data guru.
HALAMAN UTAMA DATA GURU DATA SISW A PELAJARAN KELAS UER LOGOUT
User Online: Admin
DATA JADW AL DATA NILAI
Dafftar Guru
Cari
NIP Nama TTL Alamat Pendidikan Nomor Telepn
Edit Delete Daftar Guru
XXXXXXXX xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx xx xxxxxxxxxxx
Gambar 4.23 Daftar Guru 5. Perancangan Halaman input siswa
HALAMAN UTAMA DATA GURU DATA SISWA PELAJARAN KELAS USER LOGOUT
Data Siswa
NIS :
No.Pendaftaran :
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Pekerjaan Ayah : Pekerjaan Ibu :
Agama :
Asal Sekolah :
Golongan Darah :
Jumlah Saudara :
Anak Ke :
No.STTB :
S