HUBUNGAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG POTONGAN
SAYURAN DENGAN HASIL POTONGAN SAYURAN PADA
SOUP DI SMK PENCAWAN MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Boga
Oleh
FARIDA IRAYANI LAMPITA PAKPAHAN
509142012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Farida Irayani Lampita Pakpahan (509142012): Hubungan Pengetahuan
Siswa Tentang Potongan Sayuran Dengan Hasil Potongan Sayuran Pada Soup.
Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengetahuan siswa tentang potongan sayuran (2) Hasil belajar potongan sayuran pada soup (3) Hubungan pengetahuan siswa tentang potongan sayuran dengan hasil potongan sayuran pada soup.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelatif. Lokasi penelitian di SMK Pencawan Medan dan jumlah responden 34 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan. Waktu penelitian pada bulan Mei –Juli 2016. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes pengetahuan dan praktek. Validitas instrument di uji menggunakan korelasi Product Moment. Reliabilitas instrument di uji menggunakan rumus Alpha cronbach. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Data variabel pengetahuan siswa tentang potongan sayuran di jaring dengan menggunakan tes dan hasil potongan sayuran pada soup di jaring dengan menggunakan tes pengamatan. (1) Pengetahuan Siswa Tentang Potongan Sayuran (X) siswa kelas X program keahlian jasa boga SMK Pencawan Medan yakni memiliki rata – rata hitungan sebesar 27,94. Simpangan baku sebesar 3,4 dengan tingkat kecendrungan kategori tinggi 29 orang (85,3%). Dengan skor tertinggi 34 dan skor terendah 17. (2) Hasil potongan sayuran pada soup (Y) siswa kelas X program keahlian jasa boga SMK Pencawan Medan yakni memiliki rata – rata hitungan sebesar 49,11. Simpangan baku sebesar 4,28 dengan tingkat kecendrungan kategori tinggi 27 orang (79,4%), dengan skor tertinggi 54 dan skor terendah 37. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil uji normalitas data variabel (X) untuk ubahan Y dengan menggunakan Lhitung diperoleh harga Lhitung < Ltabel yaitu (0,10 < 0,15)
pengetahuan siswa tentang potongan sayuran berdistribusi normal (2) Hasil uji normalitas data variabel (Y) untuk ubahan Y dengan menggunakan Lhitung
diperoleh harga Lhitung < Ltabel yaitu (0,12 < 0,15) dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data ubahan hasil potongan sayuran pada soup berdistribusi normal. (3) Hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 27,08 + 0,86X dengan Fh > Ft yaitu (354,8 > 2,39) sehingga dapat disimpulkan bahwa
persamaan regresi ini adalah berarti dan hasil perhitungan tuna cocok diperoleh Fh < Ft yaitu ( 0,95 < 2,39) sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk regresi
adalah linier. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa tentang potongan sayuran (X) dengan hasil potongan sayuran pada soup (Y) siswa kelas X program keahlian jasa boga dengan koefisien korelasi rxy = 0,93 dan rtabel
= 0,339 pada taraf signifikan 5 %. Sehingga harga rh > rt yaitu 0,93 > 0,339.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan Kasih-Nya kepada Penulis sehingga penulisan Skripsi ini
dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dengan judul “Hubungan
Pengetahuan Siswa Tentang Potongan Sayuran Dengan Hasil Potongan Sayuran Pada Soup Di SMK Paencawan Medan”. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd sebagai Dekan FT Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd sebagai Wakil Dekan 1 FT Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan PKK, ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si sebagi Sekretaris Jurusan PKK, dan ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si sebagai Ketua Prodi Program Studi Pendidikan Tata Boga. 4. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.
5. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan selama penyusunan skripsi dan selama perkuliahan.
6. Ibu Dra. Yuspa Hanum, MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyelesaian Skripsi ini dan selama perkuliahan. 7. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak
Memberikan Masukan dalam penyelesaian skripsi dan selama perkuliahan. 8. Seluruh Dosen dan Pegawai yang berada dilingkungan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan Pelayanan yang baik selama Penulis menempuh pendidikan.
iii 10. Terimakasih saya sampaikan kepada adik-adik saya Joel Amos Pakpahan, SE dan Elsa Rupmada Pakpahan serta terkhusus kepada bang Warisman Bondar yang telah memberikan doa dan dukungan hingga Skripsi ini dapat selesai. 11. Bapak Restu Utama P, SH, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Pencawan
Medan, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, ibu Dra. Megaria Ginting dan ibu Dra. Maratur Simanjuntak selaku Guru Bidang Studi yang telah banyak membantu Penulis dalam melakukan penelitian.
12. Terimakasi untuk bang Sultan Bondar,Amd, Sherly Triastuti S, S.Si, Tio Nifa P, S.Pd, Nanin Kartika, S.Pd, Siti Hafnisa, S.Pd, Ernita, S.Pd dan seluruh teman-teman pendidikan tata boga setambuk 2009, 2010, dan 2011 yang tidak tersebutkan namanya satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang tidak disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.
Medan, Agustus 2016 Penulis
iv
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 20
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 20
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 10
D. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data ... 21
E. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 34
v
1. Uji Normalitas ... 37
2. Uji Linearitas ... 41
D. Pengujian Hipotesis ... 42
E. Pembehasan Hasil Penelitian ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... ix
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kisi-kisi Tes Pengetahuan Siswa Tentang Potongan Sayuran ... 55
Tabel 2. Lembar Pengamatan Hasil Potongan Sayuran ... 55
Tabel 3. Kriteria Penilaian Pengamatan ... 56
Tabel 4. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 26
Tabel 5. Ringkasan Perhitungan Validitas Tes ... 60
Tabel 6. Ringkasan Perhitungan Varians Butir Tes ... 63
Tabel 7. Ringkasan Perhitungann Indeks Kesukaran ... 65
Tabel 8. Ringkasann Perhitungan Indeks Daya Pembeda ... 68
Tabel 9. Distribusi Variabel X ... 72
Tabel 10. Distribusi Variabel Y ... 73
Tabel 11. Tingkat Kecenderungan Variabel X ... 75
Tabel 12. Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... 76
Tabel !3. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Variabel X ... 79
Tabel 14. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Variabel Y ... 80
Tabel 15. Jumlah Kuadrat Kekeliruan JK(G) ... 84
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Jullienne ... 12
Gambar 2. Jardiniere ... 12
Gambar 3. Brunoise ... 13
Gambar 4. Cube ... 13
Gambar 5. Macedoine ... 13
Gambar 6. Paysanne ... 14
Gambar 7. Losange ... 14
Gambar 8. Barrel ... 15
Gambar 9. Mirepoix ... 15
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 46
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian ... 49
Lampiran 3. Kisi-kisi Tes Pengetahuan Siswa Tentang Potongan Sayuran 55
Lampiran 4. Kriteria Peilaian Pengamatan ... 56
Lampiran 5. Perhitungan Uji Validitas Tes Pengetahuan Potongan Sayuran 59
Lampiran 6. Perhitungan Reabilitas Tes Pengetahuan Potongan Sayuran 62
Lampiran 7. Perhitungan Derajat Kesukaran Tes ... 65
Lampiran 8. Perhitungan Uji Daya Beda Tes ... 67
Lampiran 9.Perhitungan Harga Rata-rata (M), Satandart Deviasi (SD) dan
Distribusi Frekuensi ... 71
Lampiran 10. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 74
Lampiran 11. Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 78
Lampiran 12. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan
Keberartian Persaan Regresi Dan Hasil Potongan Sayuran Pada Soup (Y) Atas
Pengetahuan Siswa Tentang Potongan Sayuran (X) ... 82
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari
pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Proses
perubahan tingkah laku merupakan upaya yang dilakukan secara sadar
berdasarkan pengalaman ketika berinteraksi dengan lingkungan. Pola tingkah laku
yang terjadi dapat dilihat atau diamati dalam bentuk perbuatan, reaksi dan sikap
secara mental dan fisik. Perubahan yang terjadi memiliki karakteristik (1)
perubahan terjadi secara sadar (2) perubahan dalam belajar bersifat sinambung
dan fungsional (3) tidak bersifat sementara (4) bersifat positif dan aktif (5)
memiliki arah dan tujuan (6) mencakup seluruh aspek dan perubahan tingkah
laku, yaitu pengetahuan, sikap dan perbuatan (Surya Moh, 1992).
Keberhasilan belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal, yaitu kondisi dalam proses belajar yang berasal dari
dalam diri sendiri, sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Ada beberapa hal
yang termasuk faktor internal, yaitu: kecerdasan, bakat, keterampilan (kecakapan)
minat, motivasi, kematangan, kesiapan dan kelelahan. Faktor eksternal adalah
kondisi diluar individu peserta didk yang mempengaruhi belajarnya. Adapun yang
2
masyarakat (keadaan sosio-ekonomis, sosio kultural, dan keadaan masyarakat)
(Slameto, 2003)
Untuk meningkatkan kualitas keberhasilan peserta didik maka dibutuhkan
sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang cukup tinggi dan disertai dengan
keterampilan. Lembaga pendidikan termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang
mempunyai kualitas dengan cara mempersiapkan lulusan yang mampu mengikuti
dan mengisi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 2001).
Untuk mencapai tujuan tersebut siswa SMK diupayakan agar benar-benar
menguasai ilmu yang telah disampaikan disekolah maupun diluar sekolah dan
juga terampil sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Agar para lulusan dapat
memiliki kualifikasi sesuai dengan tujuan SMK diatas, maka dari itu siswa harus
dibekali dengan sejumlah pengetahuan yang tertuang dalam berbagai materi
pelajaran mata diklat yang dipelajari. Salah satu kompetensi keahlian Program
Studi Tata Boga adalah Jasa Boga.
Kompetensi keahlian Jasa Boga merupakan kompetensi keahlian yang
didalamnya terdapat kompetensi dasar membuat potongan sayuran. Mata
pelajaran ini merupakan mata pelajaran teori dan praktek yang membahas salah
satunya mengenai membuat potongan sayuran dan wajib ditempuh oleh seluruh
peserta didik. Kompetensi dasar membuat potongan sayuran dipelajari di kelas X
3
Menurut Ningrum (2014), Permasalahan ditemukan ketika kompetensi
membuat potongan sayuran diaplikasikan pada praktik pengolahan makanan
kontinental terlihat 20% dari peserta didik belum menerapkan secara optimal
kompetensi membuat potongan sayuran sayuran pada praktik pengolahan
makanan kontinental khususnya pada pembuatan salad melputi teknik persiapan,
pengolahan, dan penyajian. Praktek pengolahan makanan kontinental merupakan
salah satu kegiatan praktek yang dilaksanakan setiap minggu setelah siswa
mendapatkan teori dari guru di dalam kelas. Praktek pengolahan makanan
kontinental di SMK diterapkan pada praktek pembuatan soup. Proses yang harus
dilakukan saat mengolah makanan kontinental meliputi teknik persiapan,
pengolahan, dan penyajian. Teknik persiapan meliputi pakaian kerja dan
kelengkapannya, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja, menyiapkan alat,
menyiapkan bahan dan bumbu. Teknik pengolahan meliputi teknik pengolahan,
sistematika kerja dan ketepatan waktu. Teknik penyajian meliputi porsi hidangan,
warna, tekstur, rasa dan penampilan hidangan. Peserta didik dianggap berhasil
menerapkan hasil belajar membuat potongan sayuran apabila telah sanggup
menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam praktik pengolahan
makanan kontinental pada pembuatan hidangan sayuran soup .
Setelah mendapatkan teori peserta didik langsung mempraktekkan
jenis-jenis potongan sayuran soup. Jenis-jenis-jenis potongan sayuran soup diantaranya
adalah : julienne, jardiniere, brunoise, cube, macedoine, paysanne, losange,
4
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamat penulis dengan siswa pada
bulan Agustus 2015 di SMK Pencawan Medan mereka mendapat kesulitan dalam
pembelajaran kompetensi dasar membuat potongan sayuran karena pengetahuan
mereka masih kurang tentang potongan sayuran.
Dapat dilihat pada hasil belajar kompetensi dasar membuat potongan
sayuran mendapatkan hasil yang rendah dan bahkan terdapat siswa yang tidak
tuntas karena nilai mereka dibawah KKM (75). Kelas X dengan jumlah 38 orang
terdapat 42,1% jumlah siswa ynag mendapat nilai terendah. (Sumber: SMK
Pencawan Medan).
Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian ini dengan judul
“Hubungan Pengetahuan Siswa Tentang Potongan Sayuran Dengan Hasil
Potongan Sayuran Pada Soup Di SMK Pencawan Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat pengetahuan siswa tentang potongan sayuran di SMK
Pencawan Medan?
2. Bagaimana pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis sayuran ?
3. Bagaimana peran guru dalam memberikan pengetahuan tentang potongan
sayuran kepada siswa di SMK?
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengetahuan siswa tentang
potongan sayuran?
5. Bagaimanakah pengetahuan siswa mengenai pemilihan sayuran, dan
5
6. Bagaimana pengetahuan siswa mengenai teknik pemotongan sayuran pada
praktek sayuran soup?
7. Bagaimana pengetahuan siswa mengenai penampilan warna, bentuk
sayuran, dan plating pada praktek sayuran soup?
8. Bagaimana hasil potongan sayuran pada soup di SMK Pencawan Medan?
9. Bagaimana hubungan pengetahuan siswa tentang potongan sayuran
dengan hasil potongan sayuran pada soup di SMK Pencawan Medan?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah sangat diperlukan yakni untuk mempermudah dan
menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka
masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Penelitian ini hanya membahas pengetahuan siswa tentang potongan
macedoine pada sayuran umbi akar di SMK Pencawan Medan.
2. Penelitian ini hanya membahas hasil potongan sayuran pada soup kaldu di
SMK Pencawan Medan.
3. Penelitian ini menggunakan potongan macedoine untuk sayuran pada soup
kaldu di SMK Pencawan Medan.
4. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas X SMK Pencawan Medan
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengetahuan siswa tentang potongan sayuran di SMK
6
2. Bagaimana hasil potongan sayuran pada soup di SMK Pencawan Medan?
3. Bagaimana Hubungan pengetahuan siswa tentang potongan sayuran
dengan hasil potongan sayuran pada soup di SMK Pencawan Medan?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan
penelitian adalah:
1. Mengetahui pengetahuan siswa tentang potongan sayuran di SMK
Pencawan Medan.
2. Mengetahui hasil potongan sayuran soup di SMK Pencawan Medan.
3. Mengetahui Hubungan pengetahuan siswa tentanng potongan sayuran
dengan hasil potongan sayuran pada soup di SMK Pencawan Medan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Untuk memberikan informasi kepada SMK Pencawan Medan mengenai
potongan sayuran.
2. Sebagai media untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam penelitian
sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan pada
keadaan yang sebenarnya di lapangan.
3. Dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian lanjutan
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan:
1. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang termasuk
kategori tinggi adalah 29 orang (85,3%), kategori cukup adalah 4 orang
(11,7%), kategori kurang adalah 1 orang (3%), dan kategori rendah
berjumlah 0 orang (0,0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pegetahuan siswa tetang potongan sayuran di sekolah Pencawan Medan
tergolong dalam kategori Tinggi (85,3%).
2. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang termasuk
kategori tinggi adalah 27 orang (79,4%), kategori cukup adalah 6 orang
(17,6%), kategori kurang adalah 1 orang (3%), dan kategori rendah
berjumlah 0 orang (0,0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hasil potongan sayuran pada soup di sekolah Pencawan Medan tergolong
dalam kategori Tinggi (79,4%).
3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuan Siswa
Tentang Potongan Sayuran dengan Hasil Potongan Sayuran Pada Soup Di
SMK Pencawan Medan. Hal ini, dibuktikan dengan hasil korelasi product
moment yang memberikan hasil nilai nilai rhitung > rtabel yaitu 0,93 >
45
hubungan hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuan Siswa
Tentang Potongan Sayuran dengan Hasil Potongan Sayuran Pada Soup Di
SMK Pencawan Medan.
B. Saran
1. Perlunya pihak sekolah meningkatkan perhatiannya terhadap Pengetahuan
Siswa Tentang Potongan Sayuran, sebab kegiatan ini terbukti mampu
membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha khususnya usaha di bidang
Jasa Boga. Hal ini sangat berguna mengingat usaha di bidang Tata Boga
memiliki proyek yang cerah sehingga dengan tingginya Hasil Potongan untuk
di bidang industri dibidang Tata Boga.
2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan yang relavan guna dijadikan bahan
perbandingan sekaligus saran konstruktif bagi kesempurnaan hasil penelitian
ix
DAFTAR PUSTAKA
Alfhaiz, Alfhaizan. 2012. Makalah Lengkap Pengolahan Sayur Yang Benar. Diakses pada 3 Maret 2016 dari
http://alfhaizana.blogspot.co.id/2012/11/makalah-lengkap-pengolahan-sayur-yang.html.
Arby, Kurniawan. 2015. Teknik Memotong Bahan Makanan. Diakses pada 3 Maret 2016 dari http://kurniawanarby.blogspot.co.id/2015/04/tehnik- memotong-bahan-makanan.html.
Ayu, Puspita. 2015. Penjelasan Lengkap Tentang Soup: Pengertian soup, Sejarah Soup, Fungsi Soup, Jenis-jenis Soup, Bahan-bahan pembuatan
soup. Diakses pada 18 Agustus 2016 dari
http://mypavlovenewaddres.blogspot.co.id/2015/10/penjelasan-lengkap tentang-soup.html
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah (Buku 1). Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fridiarty, Lelly dan Nila. 2012. Pengetahuan Bahan Makanan. Medan: UNIMED
Friska, Riana, dkk. 2012. Bahan Ajar Dasar Boga. Medan: UNIMED
Hosea, Damen O. 2014. Jenis-jenis Potongan Sayuran. Diakses pada 3 Maret 2016 dari http://artikel-kulinerku.blogspot.co.id/2014/01/jenis-jenis-potongan-pada-sayuran.html.
Irma. 2012. Bentuk Potongan Sayuran. Diakses pada 3 Maret 2016 dari http://anekaresep99.blogspot.co.id/2012/10/bentuk-potongan- sayuran.html.
Laili Al-Fitarani. 2014. Pengenalan Sayuran. Diakses pada 3 Maret 2016 dari http://al-fitarani.blogspot.co.id/p/galery.html.
Lubis, Cidartaty. 2013. Boga Dasar 1. Depok: Direktorat Pembinaan SMK
Mariska, Devi. 2012. Stock (Kaldu). Diakses pada 18 Agustus 2016 dari https://devimariska55.wordpress.com/about-everything/stock-kaldu
Nur, A. 2013. Hubungan antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa
x Nurlaila F. 2013. Macam-macam Potongan Sayuran. Diakses pada 18 Agustus
2016dari http://safetyzone-work.blogspot.co.id/2013/09/macam-macam potongan-sayuran.html
Ningrum A. P. 2014. Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran”
pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental Di SMKN 3 Cimahi.
Cimahi.
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarmanto. 2009. Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Surya, Mohammad. 1992. Psikologi Pendidikan (cetakan ke-5 Edisi Revisi). Bandung : Jurusan PPB UPI.