• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN WAJAH SISWA SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN DAERAH GALANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN WAJAH SISWA SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN DAERAH GALANG."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN

KULITDENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN

WAJAH SISWA SMK AWAL KARYA

PEMBANGUNAN GALANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Rias

OLEH YULIANI LUFTI

NIM.5112144010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Yuliani Lufti, NIM 5112144010. Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit dengan Kemampuan Perawatan Wajah Siswa SMK Awal Karya Pembangunan Daerah Galang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Prodi Pendidikan Tata Rias; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan.

Tujuan dari penelitian ini : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar kecantikan kulit yang meliputi : anatomi kulit, fungsi kulit, warna kulit, faktor yang mempengaruhi jenis kulit, mendiagnosa wajah, dan teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan, untuk mengetahui kemampuan perawatan kulit wajah berminyak siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang, untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan kulit wajah berminyak siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017. Lokasi di SMK Awal Karya Pembangunan Galang.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang dengan jumlah 30 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes dan lembar pengamatan. Tes digunakan untuk pengetahuan dasar kecantikan kulit siswa sedangkan lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui kemampuan perawatan kulit wajah berminyak. Teknik analsis data yang digunakan adalah korelasi product moment dengan uji persyaratan analisis adalah uji normalitas dan uji linieritas.

Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan dasar kecantikan kulit kulit yang meliputi : anatomi kulit, fungsi kulit, warna kulit, faktor yang mempengaruhi jenis kulit, mendiagnosa wajah, dan teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang berada pada kategori cukup. Kemampuan perawatan kulit wajah berminyak siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang juga berada pada kategori cukup. Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan wajah siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Hal ini dibuktikan dari nilai

dan nilai dimana . Dengan demikian

hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan wajah siswa SMK Awal Karya Pembangunan Galang dinyatakan diterima.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yangberjudul: “Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan

KulitdenganKemampuan Perawatan Wajah Siswa SMK

AwalKaryaPembangunan Galang”.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang

sebesar-besarnya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang

tua Ayahanda Ermansyah Harahap dan Ibunda Safridawati Marbun, dan kakakt

ersayang Elva Riani Harahap, S.Pd dan adik – adik Mardiansyah Harahap, Silvia

Handayani Harahap , Anni Kholilah Harahap, Mira Amelia Harahap dan

AurelyaAz-Zahra Harahap yang telah memberikan dukungan berupa doa, nasehat,

motivasi dan bantuan moril dan material kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

disusun. Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias

sekaligus Dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan,

arahan, serta motivasi kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Unimed.

3. Bapak/ibu Wakil Dekan I, II, III Fakultas Teknik Unimed.

4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan dan IbuDra. Fatma Tresno

(7)

iii

5. Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd. selaku Penasehat Akademik sekaligus dosen

penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.

6. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd. selaku dosenpenguji yang telah memberikan

bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis

7. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

8. Kepada seluruh Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

9. Sahabat-sahabat Rio Efendi, Clara Sekararum, Dwi Purnama, S.Pd, Sukma

Sari , S.Pd, Vivi Agustina, S.Pd, Ade Novita, FaritaUtari, S.H dan seluruh

Rekan-rekan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

meluangkan waktunya dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam

bidang Program Studi Tata Rias.

Medan, Maret 2017 Penulis,

(8)

iv A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. LandasanTeoritis ... 9

1. Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 9

1.1.Anatomi Kulit ... 11

1.2.Jenis Kulit Wajah ... 15

1.3.Gerakan Pengurutan Wajah... 20

1.4.Teknik Pengurutan ... 22

1.5.Perawatan Kulit Wajah Secara Manual... 26

2. Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berminyak ... 28

B. Penelitian yang Relevan ... 41

C. Kerangka Berfikir ... 42

(9)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ... 44

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 44

1. Defenisi Operasional ... 44

2. Variabel Penelitian ... 45

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 45

1. Populasi Penelitian ... 45

2. Sampel Penelitian ... 46

D. Teknik Pengumpulan Data ... 46

1. Tes ... 46

2. LembarPengamatan... 49

E. UjiCoba instrument ... 57

1. UjiCoba instrument Tes (X) ... 58

2. UjiCoba instrument Pengamatan (Y) ... 61

F. TeknikAnalisis Data ... 63

1. Mentabulasikan Data ... 63

2. Uji Kecenderungan... 64

3. UjiPersyaratanAnalisis Data ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 69

1. Deskripsi Data Variabel (X)... 69

2. Deskripsi Data Variabel (Y)... 73

3. Analisis Statistik Infrensial Hasil Penelitian ... 77

a) Uji Normalitas Data ... 77

b) Uji Linieritas Persamaan Regresi ... 78

c) Uji Keberartian Koefisien X ... 79

d) Uji Hipotesis ... 80

B. PembahasanPenelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 82

B. Saran ... 83

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 47

2. Kisi-Kisi Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berminyak... 48

3. Rubrik Pengamatan Kemampuan Perawatan Wajah... 51

4. Analisis Varians ... 64

5. Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit... 68

6. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 69

7. Identifikasi Kecenderungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 70

8. Uji Kesepakatan Pengamat ... 72

9. Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berminyak ... 73

10.Distribusi Frekuensi Kemampuan Perawatan Wajah ... 73

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Struktur Kulit ... 12

2. Teknik Pemijatan Effleurage... 23

3. Teknik Pemijatan Effleurage Di Daerah Dahi, Pipi, Leher Dan Bahu 23 4. Pemijatan Petrisage PadaWajah ... 24

5. Pemijatan Petrisage Pada dagu ... 24

6. Gerajkan Friction Pada Pipi dan Leher ... 24

7. Tapoage Pada Wajah... 25

8. Tapoage Bawah Dagu ... 25

9. Gerakan Menggetar Dan Memutar ... 26

10.Alat-alat Perawatan Wajah ... 29

11.Bahan Dan Lenan Perawatan Wajah ... 31

12.Kosmetik Perawatan Wajah ... 31

13.Pembersihan Mata Dan Bibir ... 36

14.Pemberian Milk Cleanser ... 37

15.Melakukan Diagnosa Wajah ... 37

16.Pemberian Cream Mssage ... 38

17.Pengangkatan Komedo... 38

18.Pemberian Masker dan Pembersihan Memberikan Pelembab ... 40

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lamp. 1 Silabus ... 85

Lamp. 2 Tes Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 86

Lamp. 3 Kunci Jawaban ... 100

Lamp. 9 Tabulasi Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 115

Lamp. 10 Mean, Median,dan Standar Deviasi ... 116

Lamp. 11 Hasil Penilaian Pengamat ... 118

Lamp.12 Uji Kesepakatan Pengamat ... 121

Lamp. 13 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pengamat ... 124

Lamp. 14 Ditribusi Frekuensi Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Berminyak ... 126

Lamp. 15 Uji Kecenderungan Pengamat ... 127

Lamp. 16 Uji Normalitas Data ... 129

Lamp. 17 Uji Linieritas Dan Keberatian Persamaan Regresi... 133

Lamp. 18 Pengajuan Hipotesis ... 137

Lamp. 19 Dokumentasi ... 138

Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi

Surat Permohonan Judul Skripsi

Surat Persetujuan Judul Skripsi

Surat Izin Observasi

Surat Izin Uji Coba Instrumen Penelitian

Surat Izin Penelitian

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan mengalami

kemajuan pesat mempengaruhi setiap sisi kehidupan, salah satunya adalah bidang

tata kecantikan.Kecantikan merupakan keelokan baik wajah maupun tubuh secara

menyeluruh.Dengan demikian kecantikan atau keindahan dapat diartikan sebagai

suatu yang menyenangkan dalam hal corak, warna, bentuk, rupa, gerak, suara,

tingkah laku, sikap, fisik dll.

Kecantikan merupakan dambaan bagi setiap wanita baik kecantikan wajah

bahkan rambut yang turut serta memiliki peran dalam menjaga penampilan

seseorang.Kusumadewi (2002) berpendapat bahwa penampilan yang baik, ikut

berperan penting dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, dalam

kaitannya dengan kepercayaan diri dan trend, penampilan yang baik memperkuat

kepercayaan diri. Berpenampilan menarik dapat diwujudkan dalam keindahan dan

keserasian berbusana, cara komunikasi dan kecantikan wajah.

Kecantikan seorang wanita akan terpancar dari wajahnya karena itulah

seharusnya setiap wanita bisa menjaga dan merawat kecantikan wajahnya dengan

cara melakukan perawatan wajah. Perawatan wajah merupakan suatu tindakan

untuk merawat kulit wajah yang meliputi tahap-tahap pembersihan,

(14)

2

denganmenggunakan alat, bahan dan kosmetik tertentu dengan tujuan membuat

wajah menjadi sehat dan membuat kulit menjadi normal.

Perawatan kulit wajah memiliki tujuan untuk mempertahankan dan

meningkatkan kesehatan fungsi kulit. Kulit wajah tidak bisa terbebas dari kotoran

baik debu maupun kosmetik yang menempel pada kulit, terutama bagi seseorang

yang berpergian. Keadaan seperti ini jika dibiarkan akan menimbulkan beberapa

gangguan pada kulit wajah, misalnya komedo, kulit wajah berminyak ,kerutan

kecil dan sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan

perawatan wajah secara teratur. Perawatan secara teratur dapat dilakukan dengan

teknik yang benar dan kosmetik yang sesuai.Adanya berbagai kondisi kulit wajah

seperti yang disebutkan diatas, maka sebagai seorang ahli kecantikan harus dapat

merencanakan perawatan yang dapat memperbaiki kondisi kulit secara

manual.(Tresna,2005:16).

Pada program keahlian tata kecantikan di SMK Awal Karya Pembangunan

Galang terdapat berbagai program studi yang berkaitan dengan jurusan, yang

aplikasinya disertai praktek.Salah satu mata pelajaran pada kompetensi kejuruan

adalah Dasar Kecantikan Kulit dimana siswa dituntut bisa melakukan perawatan

wajah secara manual. Perawatan wajah secara manual merupakan salah satu mata

pelajaran yang terdapat pada program studi keahlian tata kecantikan, termasuk

sekolah SMK Awal Karya Pembangunan Galang kelas XI. Pada mata pelajaran

ini terdapat materi pokok yaitu teknik pengurutan dengan gerakan lima dasar yaitu

mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction) menggosok,

(15)

3

perawatan yang harus dikuasai dan dipahami oleh siswa, dimana dalam materi

siswa dituntut mampu melakukan perawatan kulit wajah berminyak secara

manual.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dengan guru bidang

studi dasar kecantikan kulit (bulan Juni 2016 pada ibu Dian Rizka) di SMK Awal

Karya Pembangunan Galang yang terletak di Jln.Perjuangan Lingkungan VIII

Kampung Agam Galang diketahui pada tahun 2013/2014 masih banyak siswa

yang belum mencapai standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)yaitu nilai

standar 75. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang baik hanya 10 siswa

sedangkan 20 orang siswa mendapat nilai kategori dibawah KKM, pada tahun

2015/2016 hasil belajar siswa yang baik hanya 15 orang siswa, sedangkan 15

orang siswa mendapat nilai kategori dibawah KKM, Dan pada tahun 2016/2017

hanya 10 orang siwa yang mendapat nilai baik, sedangkan 20 orang siswa berada

pada kategori cukup atau hanya mencapai KKM.Siswa merasa kesulitan

melakukan perawatan wajah kulit berminyak terutama pada teknik pengurutan

wajah dimana untuk melakukan perawatan dengan baik siswa harus mengenali

terlebih dahulu dasar kecantikan kulit.

Guru bidang studi menyatakan bahwa siswa tata kecantikan belum

menguasai mata pelajaran dasar kecantikan kulit, pada saat melakukan praktek

siswa masih kesulitan membedakan jenis kulit wajah sehingga pada saat

perawatan wajah siswa kesulitan menentukan jenis kosmetik yang akan

diaplikasikan pada klien. Pada saat melakukan 5 dasar teknik pengurutan pada

(16)

4

urutan gerakan dimana urutan gerakan pengurutan wajah yang seharusnya harus

dimulai dengan teknik pengurutan effleurage, petrisage, friction, tapotage, dan

vibration dan siswa belum menguasai teknik perawatan wajah secara

manual.Keberhasilan peserta didik menempuh setiap bidang mata pelajaran

merupakan bekal mewujudkan keahlian yang dimilikinya.Pemahaman akan

kompetensi Dasar Kecantikan Kulit menjadi hal yang perlu diperhatikan guna

tercapainya keberhasilan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran pada

dasarnya adalah kemampuan siswa memahami isi, maksuddari mata pelajaran

tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan judul

“Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Kemampuan

Perawatan Wajah Siswa SMK Awal Karya Pembangunan Galang “

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

beberapa masalahh sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan dasar kecantikan kulit pada pada siswa SMK

Awal Karya Pembangunan Galang.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan perawatan kulitwajah

berminyaksecara manual.

3. Kurangnya kemampuan siswa melakukan teknik pengurutandengan

dasar gerakan pengurutan pada perawatan kulit wajah berminyak.

4. Kurangnya pengetahuan siswa kelas XI dalam melakukan perawatan

(17)

5

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut, maka hubungan pengetahuan dasar

kecantikan kulitdengan kemampuan perawatan wajah dibatasi dalam ruang

lingkup penelitian sebagai berikut :

1. Pengetahuan dasar kecantikan kulityang meliputi : anatomi kulit, fungsi

kulit, warna kulit, faktor yang mempengaruhi jenis kulit, mendiagnosa

wajah, dan teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan

gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan

(friction) menggosok, gerakan menepuk (tapotage) dan gerakan

(petrisage) meremas ) secara manualsiswa SMK Awal Karya

Pembangunan Galang.

2. Kemampuan perawatan kulit wajah berminyak( teknik pengurutan

dengan 5 gerakan dasar pengurutan ( gerakan mengusap (effleurage),

gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction) menggosok, gerakan

menepuk (tapotage) dan gerakan (petrisage) meremas ) secara manual

pada siswa SMK Awal Karya Pembangunan Galang.

3. Hubungan dasar kecantikan kulit dengan perawatan kulit wajah

berminyak( teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan (

gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan

(18)

6

(petrisage) meremas ) secara manual pada siswa SMK Awal Karya

Pembangunan Galang.

4. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XIpada semester genap tata

kecantikanSMK Awal Karya Pembangunan Galang T.A. 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas,

maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengetahuan dasar kecantikan kulit yang meliputi : anatomi

kulit, fungsi kulit, warna kulit, faktor yang mempengaruhi jenis kulit,

mendiagnosa wajah, dan teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar

pengurutan gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie),

gerakan (friction) menggosok, gerakan menepuk (tapotage) dan

gerakan (petrisage) meremas ) secara manual pada siswa kelas XI SMK

Awal Karya Pembangunan Galang?

2. Bagaimana kemampuan perawatan kulit wajahberminyak( teknik

pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan ( gerakan mengusap

(effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction) menggosok,

gerakan menepuk (tapotage) dan gerakan (petrisage) meremas ) secara

manual siswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang ?

3. Apakah ada hubungan pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan

kemampuan perawatan kulitwajahberminyak( teknik pengurutan

(19)

7

gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction) menggosok, gerakan

menepuk (tapotage) dan gerakan (petrisage) meremas ) secara

manualsiswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang ?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini dijabarkan

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengetahuan dasar kecantikan kulit yang meliputi :

anatomi kulit, fungsi kulit, warna kulit, faktor yang mempengaruhi jenis

kulit, mendiagnosa wajah, dan teknik pengurutan dengan 5 gerakan

dasar pengurutan, gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi

(rotatie), gerakan (friction) menggosok, gerakan menepuk (tapotage)

dan gerakan (petrisage) meremas ) secara manualpada siswa SMK

Awal Karya Pembangunan Galang.

2. Untuk mengetahui kemampuan perawatan kulit wajahberminyak (

teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan ( gerakan

mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction)

menggosok, gerakan menepuk (tapotage) dan gerakan meremas

(petrisage) secara manual kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan

Galang.

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dasar kecantikan kulit

dengan kemampuan perawatan kulit wajah berminyak ( teknik

(20)

8

(effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction) menggosok,

gerakan menepuk (tapotage) dan gerakan (petrisage) meremas ) secara

manual kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian diharahapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi bagi pihak sekolah yaitu kepada guru dan

siswa dalam meningkatkan pengetahuan sehingga memilki kemampuan

dalam merawat kulit wajah.

2. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa khususnya Pendidikan Tata

Rias yang nantinya diharapkan dapat menjadi tenaga pendidik

professional sesuai dengan bidang dan keahliannya.

3. Sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya dan hasil penelitian

ini dapat memberikan perbandingan untuk penelitian yang sejenis

(21)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pda bab IV dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan dasar kecantikan kulit yang meliputi : anatomi kulit, fungsi

kulit, warna kulit, faktor yang mempengaruhi jenis kulit, mendiagnosa

wajah, dan teknik pengurutan dengan 5 gerakan dasar pengurutan

gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction)

menggosok, gerakan menepuk (tapotage) dan gerakan (petrisage)

meremas ) secara manualsiswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal

Karya Pembangunan Galang berada pada kategori cukup.

2. Kemampuan perawatan kulit wajah berminyak siswa kelas XI Tata

Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang juga berada pada

kategori cukup.

3. Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit yang

meliputi : anatomi kulit, fungsi kulit, warna kulit, faktor yang

mempengaruhi jenis kulit, mendiagnosa wajah, dan teknik pengurutan

dengan 5 gerakan dasar pengurutan gerakan mengusap (effleurage),

gerakan rotasi (rotatie), gerakan (friction) menggosok, gerakan menepuk

(tapotage) dan gerakan (petrisage) meremas ) dengan kemampuan

perawatan kulit wajah berminyak siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK

(22)

83

dan nilai dimana , semakin tinggi

pengetahuan dasar kecantinkan kulit maka kemampuan perawatan kulit

wajah semakin baik.

B. Saran

1. Bagi para guru diharapkan merancang pembelajaran yang lebih menarik

perhatian siswa dan motivasi siswa untuk belajar serta mampu

mengaktifkan siswa sehingga mampu meningkatkan pengetahuan siswa

khususnya pengetahuan dasar kecantikan kulit.

2. Bagi para siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajarnya

dalam hal pengetahuan dasar kecantikan kulit .

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan

dasar kecantikan kulit dengankemampuan perawatan kulit wajah

berminyak, hendaknya pihak sekolah meningkatkan sarana belajar siswa

(23)

84

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.(2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi.(2010).Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional.2014) Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta.PT.Gramedia Pustaka Utama.

Githa, Vstalin. (2012). Belajar Salon. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hakim, N. (1979). Buku Pelajaran Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit. Jakarta. PT. Carina Indah.

Handayani, Desi. (2016). Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Kemapuan Perawatan Wajah Menggunanakn Teknologi Siswa SMK Negeri 8 Medan : FT UNIMED. Skripsi

Kusantati.Herni.dkk. (2008).Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Kusantati.Herni.dkk. (2008).Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional.

Mubarok.(2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan.Yogyakarta. Garaha Ilmu.

Mulyawan.Dewi dan Neti Suriana.(2013). A-Z Tentang Kosmetik.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Nazir, (2005). Statistika Pendidikan (Internet) . Available from : (http://nazir/185.7.html.com.id). Diakses pada 18 Juni 2016

Notoadmodjo S. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. jakarta. PT. Rineka Cipta

Purwanto.(2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Prianto.dr. J. L.A. (2014). Cantik Panduan Lengkap Merawat Kulit Wajah. Jakarta: PT.Gramedia

(24)

85

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito Bandung

Santoso, Budi. (2012). Buku Pintar Perawatan Terlengkap.Yogyakarta : Buku Biru

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Tresna.Pipin (2010). Modul Dasar Rias Perawatan Kullit Wajah (Facial). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Usman, Husain dan Akbar Purnomo. 2006. Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta : Bumi Aksara

http://www. Female Kompas.com

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan kelanjutan dari Akuntansi Keuangan-1 membahas perlakukan akuntansi dan pelaporan untuk kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang, ekuitas, investasi,

Analisis Ragam Rata – rata Berat 1000 Biji Pipilan Kering Tanaman Jagung... Peta Kabupaten

Dengan melihat kecenderungan skor pada variabel kemampuan guru PAI, dapat disimpulkan bahwa variabel keterampilan mengelola kelas SMK Negeri 2 Kota Pangkalpinang termasuk

peserta yang lulus evaluasi penawaran untuk paket perkerjaan tersebut di atas, maka pelelangan dinyatakan gagal dan akan dilaksanakan pemasukan penawaran ulang

 So lovely is the weather that we spend the whole day in the garden. → In spite of/ Despite his broken leg/ his leg being broken, he managed to get out of his car. → In spite

SMP IT BUDI LUHUR

rasa percaya tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini selanjutnya dirumuskan dalam pertanyaan penelitian ini sebagai proses pembentukan Modal Sosial di antara mereka sebagai sesama

aureus maupun E.coli menggunakan antibiotik amoxycilin adalah 40 µg (susceptible), sedangkan konsentrasi hambat terendah pada S.aureus dengan antibiotik erythromycin