• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Daya Hasil Klon-klon Harapan Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelve)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Daya Hasil Klon-klon Harapan Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelve)"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

UJI

DAYA HASiL KLON-KLON

HARAPAN KRISAN

(Dendranthema grandiflora

Tzvelev)

Oleh

Barlindaswasti

A1

0496027

JURUSAN BUDlDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

Dan janganhh kamu mengikuti

A p a yang kamu

tidakmempunyaipengetahuan

tentangnya.

Sesunggulinya, p e n d i a r a n , pengEhatan dun hati, semuanya itu

,%&an diminta pertangguqj'awa6nya @lIsraa':

36)

Karya ini kuperse~n6ali~an

n t u k

Xyali, Numa, Ka!&akdan~di!&u tercinta,

(3)

BARLINDASWASTI. Uji Daya Hasil Klon-klon Harapan Krisan (Dendranfhema

grandiflora Tzvelev). Di bawah birnbingan SYARIFAH IIS AISYAH dan BUD1

MARWOTO.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil, daya adaptasi,

respon times, dan stabilitas genetik klon-klon harapan krisan di berbagai lokasi

produksi dalarn rangka persiapan penglepasan varietas baru. Peubah yang

diarnati dalarn penelitian ini adalah tinggi tanarnan (crn), jurnlah ruas, diameter

batang (crn), lebar daun (crn), saat inisiasi bunga (rninggu), panjang petiol (crn),

diameter bunga (crn), serta ketahanan bunga dalarn vas (hari).

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September 1999 sampai April

2000. Uji rnultilokasi diselenggarakan di tiga perusahaan krisan swasta, yaitu PT.

Alarn lndah Bunga Nusantara (700 m dpl), PT. Ponco (800 rn dpl), dan PT.

Ciputri Flora (1200 m dpl). Metode yang digunakan adalah rancangan acak

kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas lirna klon krisan (klon 7.1,

klon 19.22, klon 24.54, klon 32.6, dan varietas Town Talk sebagai varietas

pernbanding) dan tiga lokasi.

Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa keernpat klon krisan yang diuji dapat

turnbuh baik di tiga lokasi penelitian. Respon sernua klon terhadap ketinggian

ternpat pada urnurnnya tidak berbeda. Dibandingkan dengan varietas Town Talk,

penarnpilan vegetatif klon-klon krisan lebih baik, ditandai dengan daun yang lebih

kecil, batang lebih kokoh, jurnlah ruas proposional dan tinggi tanaman serasi

dengan penarnpakan bunga. Berdasarkan ciri-ciri di atas, dapat dinyatakan -- - .- - - - -- - --- ---- -- ._

_-

-_

__

_ -

bahwa sernua klon sangat potensial untuk dikembangkan sebagal varletas

kornersial.

Sernua klon krisan yang diuji di tiga lokasi penelitian berbunga lebih cepat

dibandingkan dengan varietas pernbanding. Klon-klon krisan ini rnerniliki respons

time sekitar 3.33 rninggu sarnpai 5 rninggu setelah larnpu dirnatikan, sedangkan

varietas Town Talk memiliki respons time sekitar 5.3 rninggu setelah larnpu

dirnatikan. Klon-klon krisan merniliki daya hasil dan daya adaptasi yang cukup

baik terbukti dengan tidak adanya perbedaan produktivitas yang sangat nyata di

(4)

Nilai rataan periode kesegaran bunga klon-klon krisan berkisar 12.17 hari

sampai 16.37 hari. Periode terpendek dgumpai pada klon 19.22 periode

terpanjang pada klon 32.6. Periode kesegaran bunga klon 7.1 dan klon 32.6

nyata lebih panjang dibandingkan dengan varietas Town Talk (13.34 hari).

Rataan periode kesegaran bunga klon 19.22 dan 24.54 tidak berbeda nyata

dibandingkan dengan varietas Town Talk.

Kisaran nilai KVG (Koefisien Variasi Genetik) dari karakter yang diamati

pada klon-klon krisan berkisar antara 7.41%

-

12.45%. Nilai KVG tertinggi

sebesar 12.45% terdapat pada karakter jumlah ruas, sedangkan nilai KVG

terendah sebesar 7.41% terdapat pada karakter diameter batang. Karakter tinggi

tanaman, jumlah ruas, panjang petiol, dan diameter bunga menunjukkan

variabilitas genetik agak sempit sedangkan diameter batang dan lebar daun

menunjukkan variabilitas genetik sempit. Semua karakter yang diamati memiliki

variabilitas fenotipik sempit dengan nilai KVF (Koefisien Variasi Fenotipik)

berkisar 12.83%

-

24.41%.

Nilai duga heritabilitas semua karakter morfologi krisan berkisar antara

32.04%

-

76.54%. Nilai duga heritabilitas yang paling tinggi terdapat pada

karakter jumlah ruas, sedangkan yang paling rendah dimiliki oleh karakter

panjang petiol. Nilai heritabilitas yang tinggi ditemukan pada karakter tinggi

tanaman dan jumlah ruas. Karakter diameter batang, lebar daun, panjang petiol

dan diameter bunga menunjukkan heritabilitas sedang.

Nilai kemajuan genetik morfologi krisan berkisar antara 8.81%

-

22.52%.

Hampir semua karakter menunjukkan kemajuan genetik tinggi kecuali diameter

batang yang memiliki nilai kemajuan genetik agak tinggi dengan nilai 8.81%. Nilai

-kemajuangenetik-tertinggi-dimiliki oleh-karakter-jumlah-ruas-dengan-nilai-55:52%:-

Nilai kemajuan genetik yang tinggi menunjukkan bahwa seleksi yang dilakuk-an

pada tahap sebelumnya berhasil dan semua karakter yang diamati dapat dipakai

(5)

UJI DAYA HASlL KLON-KLON

HAWPAN KRiSAN

(Dendranfhema grandiflora

Tzvelev)

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

Barlindaswasti A1 0496027

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

Judul Penelitian : UJI DAYA HASlL KLON-KLON HARAPAN KRISAN (Dendranfhema grandiflora Tzvelev)

Nama Mahasiswa: Barlindaswasti

No. Pokok : A10496027

Menyetujui,

Pembimbing I

_IF

It-. ~varifah\lis Aisvah, MSc. NIP 131956695

\

NIP 080.066.889
(7)

RIWAYAT

HlDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 29 April 1977 sebagai anak

kedua dari tiga bersaudara keluarga Bapak Barly dan lbu Nuraini.

Penulis rnenernpuh pendidikan di SD Rirnba Putera pada tahun 1983 dan

~ulus pada tahun 1989. Penulis lulus dari sekolah rnenengah pertama di SMP

Negeri 4 Bogor pada tahun 1992, kernudian rnelanjutkan pendidikan lanjutan

atas di Sekolah Menengah Analis Kirnia Bogor dan lulus pada tahun 1996.

Penulis diterirna sebagai rnahasiswa lnstitut Pertanian Bogor pada tahun

1996, rnelalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Tahun 1997

diterirna di Program Studi Pernuliaan Tanarnan, Jurusan Budidaya Pertanian,

lnstitut Pertanian Bogor. Pada tahun yang sarna penulis rnenjadi anggota

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rakhrnat dan

karunia-Nya penulis dapat rnenyelesaikan penelitian dan laporan karya ilrniah ini.

Laporan karya ilrniah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk rnenjadi

Sarjana Pertanian pada lnstitut Pertanian Bogor. Selarna kegiatan penelitian dan

penulisan laporan ini, penulis rnendapat banyak bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu penulis rnenyarnpaikan terirna kasih kepada:

1. Ir. Syarifah lis Aisyah, MSc. dan Dr. Ir. Budi Malwoto, MS selaku dosen

pernbirnbing yang telah rnernbirnbing dan rnengarahkan penulis sejak awal

pelaksanaan penelitian hingga tersusunnya laporan ini.

2. Ir. Trikoesoernaningtyas, MSc. selaku dosen penguji yang telah rnernberikan

pengarahan dan saran dalarn penyusunan laporan ini.

3. Sernua karyawan PT. Ponco, PT. Alarn lndah Bunga Nusantara. PT. Ciputri

serta serta pegawai di lnstalasi Tanarnan Hias Cipanas yang telah rnernbantu

kelancaran kegiatan penelitian hingga penyusunan laporan karya ilrniah.

4. Mama, Ayah, Bazzi dan Qadhi atas doa, kasih sayang, dukungan, dan

bantuan yang sangat besar.

5. Mas Parno atas doa, cinta, kasih sayang, dan dukungannya.

6. Santi, atas dukungan dan kebersarnaannya selarna penelitian dan pernbuatan

laporan. Willy dan lrsy atas bantuan dalarn rnengolah data, Nti, Dina, Neni,

Cici, Roy dan ternan-ternan PMT 33 atas doa dan dukungannya.

Sernoga laporan karya ilrniah ini dapat berrnanfaat bagi sernua pihak dan

dapat dipergunakan sebagairnana mestinya.

Bogor, Juli 2000

(9)

DAFTAR

IS1

Halaman

PENDAHULUAN

Latar Belakang ... 1

Tujuan

...

3

Hipotesis .. ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Botani Krisan 4 Syarat Tumbu 5 Perbanyakan Tanaman

...

6

Penanaman 6 Pemeliharaan Tanaman

..

6

Pengujian Daya Hasil dan ... 7

BAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN / Keadaan Umum ... 12

Pengujian Daya Hasil dan Daya Adaptasi ... 13

Pengujian Vase Life ... 22

Variabilitas Genetik Karakter Morfologi Klon-klon Krisan ... 24

Heritabilitas dan Kemajuan Genetik ... 25

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

.

.

...

... . . .

28
(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1

.

Analisis Ragarn Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Analisis

...

Gabungan 9

2

.

Tinggi Tanaman dan Jumlah Ruas Klon-klon Krisan pada Umur 10

Minggu Setelah Tanam (MST) di Tiga Lokasi Pengujian

...

13

3

.

Diameter Batang dan Lebar Daun Klon-klon Krisan pada Umur 10

...

Minggu Setelah Tanam (MST) di Tiga Lokasi Pengujian 14

4 . Rataan Parameter Vegetatif Klon-klon krisan di Tiga Lokasi

...

15

5 . Respons Time Klon-klon Krisan

...

20

6 . Parameter Generatif Klon-klon Krisan di Tiga Lokasi Pengujian .... 21

7

.

Periode Kesegaran Bunga dalam Vas dari Klon-klon Krisan ... 22

8 . Variabilitas Genetik Karakter Morfologi Krisan ... 24

9 . Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Karakter Morfologi Krisan ... 25

Lampiran

1

.

Deskripsi Klon-klon Harapan Krisan ... 32

2 . Rata-rata Tinggi Tanaman Klon-klon Krisan pada Umur 2. 4. 6. 8.

dan 10 MST di Tiga Lokasi Pengujian ...

.

.

... 33

3

.

Rata-rata Diameter Batang Klon-klon Krisan pada Umur 2. 4. 6. 8.

dan 10 MST di Tiga Lokasi Pengujian ... 33 4 . Analisis Ragam Karakter Vase Life

...

34

5 . Analisis Ragam Rancangan Acak Kelompok dengan Analisis

Gabungan Karakter Tinggi Tanaman ... 34

...

-6:-- .-A~nalisjs...R.agam...R.ancangan..A~ak.. Kelornpok dengan ... Analisi S. _

Gabungan Karakter Jurnlah Ruas ... 34

7 Analisis Ragam Rancangan Acak Kelornpok dengan Analisis

...

Gabungan Karakter Diameter Batang 34

8 . Analisis Ragarn Rancangan Acak Kelornpok dengan Analisis

Gabungan Karakter Lebar Daun ... 35

9 . Analisis Ragam Rancangan Acak Kelompok dengan Analisis

Gabungan Karakter Panjang Petiol ... 35

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

Referensi

Dokumen terkait

krisan terhadap penyakit karat putih dan pengaruhnya pada penampakan beberapa karakter agronomik.. Penelitian dilaksanakan di bawah naungan plastik di

Hasil analisis sidik ragam beberapa karakter yang diamati dari 19 galur kedelai menunjukkan adanya perbedaan nyata pada taraf 1% yaitu pada karakter umur berbunga, umur

diameter batang, diameter bunga, berat basah, berat kering, waktu panen, luas daun,. kecerahan bunga dan jumlah

Maka, mutasi induksi berpeluang besar untuk meningkatkan variabilitas pada populasi mutan krisan yang diuji, sehingga karakter-karakter yang diamati memiliki

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah bahwa di antara 15 klon yang diuji sedikitnya satu klon yang memiliki daya hasil tinggi, daya adaptasi yang baik, dan

Hasil analisis sidik ragam beberapa karakter yang diamati dari 19 galur kedelai menunjukkan adanya perbedaan nyata pada taraf 1% yaitu pada karakter umur

Hasil analisis ragam dari karakter yang diamati (Tabel 2) menunjukan adanya berbedaan dari seluruh karakter yang diamati terhadap galur-galur yang diuji dengan nilai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan waktu perendaman dengan konsentrasi kolkisin 0,01% memberikan hasil yang berbeda-beda pada diameter bunga, tinggi tanaman,