BAB I MEKANIKA
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GJB vo = 0 a=g
GVA vo≠ 0 -a=-g
GVB vo≠ 0 a=g
Gerak Melingkar Beraturan
s s .R ω v v ω.R α a a α.R
Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Gaya Sentripetal
Gaya Tangensial
Gaya Total Sentripetal & Tangensial
√
Crank
Gaya Newton I. 0 II. III. Gaya Gesek
Gaya Gravitasi
0 ⁄
Daya
Impuls & Momentum
(a)
(b)
(a) berlaku pada lentingan sempurna, tidak berlaku pada lentingan sebagian
(b)tanda minus masuk perhitungan dalam perhitungan bersifat vektor
Kesetimbangan 0 0 0 0
(c)
(c) F tegak lurus dengan d
Momen Inersia
Momen Gaya
(identik dengan F = m . a) Momentum Sudut (L)
(identik dengan P = m . v)
Menggelinding
Modulus Young
Tegangan
k = konstanta pegas x = pertambahan panjang
pegas seri pegas paralel
√
√
√
√
Gelombang
l = panjang gelombang x = jarak
ϕ = fase sudut fase
Gelombang Berjalan A = konstan/tetap
( ) di mana:
, , , , ,
naik maju [ ]
turun mundur [ ]
Beda Sudut Fase
Beda Fase
Gelombang Diam
Y1 = gelombang datang
Y2= gelombang pantul [ ]
Gelombang Bebas
[ ] [ ]
Gelombang Terikat
[ ] [ ]
gelombang bebas: gelombang terikat: perut = genap perut = ganjil simpul = ganjil simpul = genap
n = ke c -1 genap:
ganjil:
Gelombang Mekanik (Longitudinal) Bunyi
v= cepat rambat medium padat:
√ medium cair:
√ medium gas:
√
√
E = modulus young B = modulus bulk
Efek Doppler
v=kecepatan gelombang s = sumber
p = pendengar 0→ ketika diam
Pelayangan | | Intensitas
P = daya
Io = 10-12 watt/m2 (Io; saat A min)
Ip = 1 watt/m2 (Ip; saat A max)
TI = 10 log
TI …db
1B = 10 db Senar
faktor mempengaruhi
F = gaya tegangan l = panjang
m = masa senar √ √
√
Organ
(tertutup)
BAB II FLUIDA Tekanan
ρbenda x. ρcairan
x = persenan/bagian Tegangan
kapilaritas
stokes
Fluida Dinamis
hukum bernouli
1atm = 76cm.Hg = 1,01.105Pa = 1,01bar
hukum toriceli
√ √ √
Sayap
0
pipa venture
0
Pipa Pitot
√
BAB III THERMODINAMIKA Suhu
Pemuaian
Perpindahan Kalor
1 kalori = 4,184 Joule 1 Joule = 0,24 kalori
Azas Black
konduksi
konveksi
Radiasi
̅̅̅
√
√
√
√
Isobaric
P tetap ΔP 0
Q masuk = +
(tingkatkan energi dalam), terjadi usaha (W ke luar = +) Q keluar = -
(turunkan energi dalam), terjadi usaha (W ke dalam = -) Isokhorik
V tetap ΔV 0
w = 0 Isothermal T tetap ΔT 0
W Q ΔU 0
Adiabatik
W = -ΔU Q = 0
P1 V1γ=P2V2γ
T1 V 1γ-1 = T2V2γ-1
γ 1,67(mono) γ 1,4 (dia) f = 5(dia) f = 3(mono) f = 7(poly)
Carnot
0
T1 = suhu tinggi T2 = suhu rendah
efisiensi
Hukum Termodinamika I. ada Q ada W = perubahan U
Pendingin
BAB IV LISTRIK Listrik Statis
E = medan listrik Ep = energi potensial V = tegangan
0
dalam medium lain εr = konstanta dialektrik
Kapasitor (Keping Sejajar)
C = kapasitas ………Farad k = tetapan dielektrik medium
εo = permitivitas ruang hampa 8,85.10-12
Muatan yang tersimpan:
Energi yang tersimpan:
σ kerapatan muatan listrik konduktor bola
→Di luar
→Di permukaan 0 →Di dalam Seri: Parallel:
Rangkaian AC
I yang dihitung adalah Ief karena dihitung pakai I = 0
̅̅̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅̅̅
√
√
√
√
√
√
Resistor pada AC
Daya pada rangkaian AC
induktor pada AC
0 0
0
pada rangkaian induksi murni I terlambat terhadap V 90o.
arus sebagai acuan 0 tegangan sebagai acuan
0
kapasitor pada AC
∫
∫
0 0
seri RLC
0
0 √ Arah Fasor V
√ √
Resonansi RLC
0
√
√
√ Medan Magnet
0
kawat lurus
→ kawat sangat panjang
→ kawat terhingga
kawat melingkar
→ lilitan
slenoida
→ lilitan → ujung kaidah:
jempol B, I tiroida
→ muatan bergerak Sudut antara V & B:
lintasan lurus 80o
lintasan lingkaran 0o
lintasan spiral ≠ 0o≠ 80o≠ 90o
→ momen kopel
→ interaksi kawat sejajar searah: tarik-menarik
berlawanan: tolak-menolak induksi elektromagnetik
Φ ...Wb B = ...Tesla A= ...m2
Lorenzt
v = kelajuan
→
lilitanε perubahan luas bidang
ε perubahan besar induksi magnet
ε perubahan bidang kumparan
induktor
induksi diri (L)...H
induktansi kumparan tengah kosong
induktansi kumparan tengah berisi
μr = p.relatif
μ p. bahan energi tersimpan
∫ ∫
Generator AC perputaran bidang
Transformator
→
FISIKA MODERN radiasi benda hitam
0 0
Wien
0
energi foton
0 ⁄ 0
fotolistrik
Wo = energi ambang
mo = masa electron = 1,6.10-19 kg
stoping potency Vo .
. e = 1,6.10-19 c
efek compton
√
√