Bahan Komsel 23 Agustus 2015
Teks penuh
Dokumen terkait
Kematian Yesus tidak hanya bermakna bahwa Tuhan (Allah Bapa) telah mengampuni dosa seluruh umat manusia, namun –yang paling utama- adalah Tuhan memperlihatkan Rahmat-Nya, dimana
Pengorbanan Tuhan Yesus tidak bisa dihargai, karena apa yang sudah Tuhan Yesus lakukan (mati buat kita dengan cara di salib, Dia telah menebus dosa kita) tidak bisa kita
Baru saja kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus, anak- anak mengetahui bahwa mereka memiliki Yesus yang hidup dan mereka tidak takut karena mereka tidak sendirian.. Kita semua
Perempuan-perempuan di perikop ini tidak bisa lagi meminyaki Yesus karena Yesus sudah bangkit; tapi kebangkitan Yesus ini bukan berarti membuat semua jadi
Injil (bahasa Yunani: euangelion) berarti kabar baik di dalam Yesus Kristus. Kristus mati bagi kita, dan Ia bangkit dari kematian bagi kita. Karena dosa kita, Kristus telah
Kita pun bisa demikian, dengan persepsi dan tindakan yang tepat dalam sisa hidup kita, kita bisa beroleh hati yang bijaksana, dan akhirnya kita bisa menjadi berkat untuk
Baru saja kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus, anak- anak mengetahui bahwa mereka memiliki Yesus yang hidup dan mereka tidak takut karena mereka tidak sendirian.. Kita semua
Kita tidak perlu takut terhadap kematian, karena kita tahu bahwa Allah mengasihi kita dan telah menyelamatkan kita dari dosa melalui iman kita dalam Kristus, yang telah mati untuk dosa