KATA KERJA SEMU DESU DAN VARIANNYA
Desu / です adalah sebuah kata yang sering kita jumpai dalam beberapa kalimat bahasa Jepang, terutama kalimat yang baku.
Banyak pemula yang belajar bahasa Jepang masih bingung kenapa harus ada desu, dan apa artinya.
Yah di sini saya akan mengutarakan hal-hal mengenai kata desu ini.
Desu adalah sebuah kata kerja semu yang fungsinya adalah memberikan kata kerja pada kalimat yang tidak ada kata kerjanya. Lho kok gitu??
Yah mungkin karena sifat orang Jepang yang gila kerja jadinya kalimat yang tidak ada kata kerjanya pun diberi kata kerja.
Biasanya desu diartikan sebagai adalah, yah desu merupakan kata kerja pendefinisi objek. Misal
Watashi no jitensha desu / わたし の じてんしゃ です ( Sepeda punya saya ) Watashi / わたし: saya
No / の: punya
Jitensha / じてんしゃ: sepeda Desu / です: adalah
Arti lepas : Saya punya sepeda adalah
Arti benar : Sepeda ( adalah ) punya saya, sepeda punya saya, sepeda saya Kochira wa Hikari kun desu / こちら は ひかり くん です Kochira / こちら : yang ini ( untuk menunjuk orang dengan sopan ) Wa / は : adalah
Kun / くん: untuk memanggil anak dan remaja laki-laki Desu / です : adalah
Arti lepas : Yang ini adalah Hikari adalah Arti benar : Yang ini Hikari
Kenapa ada dua adalah dalam satu kalimat?
Ya adalah yang pertama ( wa / は) merupakan kata pendefinisi asli subjek yaitu ( kochira / こち ら ) yaitu seorang anak yang ditunjuk, sedangkan adalah yang kedua merupakan kata kerja semu yang wajib ada dalam kalimat bahasa Jepang yang tidak ada kata kerjanya.
VARIAN KATA DESU 1. TENSES DESU
Sebagai kata kerja semu, desu pun memiliki perubahan kata kerja sebagaimana kata kerja pada umumnya.
Desu pada dasarnya adalah bentuk present tense ( bentuk sekarang ) Bentuk Past Tense ( Lampau )
Bentuk past ( lampau ) dari Desu adalah Deshita / でした Misal :
Kinou wa Hikari kun no tanjou bi deshita / きのう は ひかり くん の たんじょう び でした
Kinou / きのう : kemarin Wa / は: adalah
Hikari kun/ ひかり くん: Hikari, ingat yah kalau anak laki-laki harus diberi kata kun di belakangnya
No / の: punya
Deshita / でした : adalah ( lampau )
Arti lepas : Kemarin adalah Hikari punya ulang tahun adalah Arti benar : Kemarin ulang tahunnya Hikari
2. BENTUK NEGATIF
Bentuk negatif desu adalah Dewa Arimasen / では ありません
Ada teman yang tanya sama, Riz Dewa Arimasen itu dewa matahari yah, yang disembah oleh orang Jepang ?, saya jawab, iya anda benar sekali....
Dewa arimasen digunakan untuk menyatakan penyangkalan atau menyatakan bukan / tidak. Sering diterjemahkan menjadi “adalah bukan”
Misal :
Watashi wa Nihon jin dewa arimasen / わたし は 日本 人 では ありません Watashi / わたし: Saya
Wa / は: adalah
Nihon jin 日本 人 : orang Jepang
Dewa arimasen / では ありません : adalah bukan Arti lepas : Saya adalah orang Jepang adalah bukan Arti benar : Saya bukan orang Jepang
3. BENTUK TANYA
Bentuk tanya dari desu adalah desuka, ditambah huruf ka / か, Ka bisa diterjemahkan menjadi Kah.
Misal
Hikari kun wa chuugakkou no seito desuka ? / ひかり くん は ちゅうがっこう の せ いと ですか?
Wa / は: adalah
Chuugakkou /ちゅうがっこう: SMP No / の: Punya, dari
Seito / せいと: murid
Desuka / ですか?: adalah kah ?
Arti lepas : Hikari adalah SMP dari siswa adalah kah ? Arti benar : apakah Hikari siswa SMP ?
Dalam beberapa kalimat kita juga mengenal kata Dewa Arimasenka ? dan Dewa arimasen no ka Dewa arimasenka / では ありませんか : Bukankah
Dewa arimasen no ka / では ありません の か : kah bukan Misal
Kore wa sakura no hana dewa arimasenka ? / これ は さくら の はな では ありま せんか?
Kore wa / これ は : ini adalah
Sakura no hana / さくら の はな: bunga sakura Dewa arimasenka/ では ありませんか: bukankah? Arti lepas : ini adalah bunga sakura bukankah ? Arti benar : Bukankah ini bunga sakura ?
Hikari kun wa shougakkou no seito dewa arimasen no ka ? / ひかり くん は しょうがっ こう の せいと では ありません の か?
arti benar : Apakah Hikari bukan anak SD ? 4. BENTUK NON FORMAL
Bentuk non formal Desu adalah Da / だ, digunakan untuk percakapan umum dengan orang yang gak penting atau sudah akrab.
Misal
Boku wa toorisugari no kamen raida da / ぼく は とおりすがり の 仮面ライダー だ Boku / ぼく: Aku
Wa / は: adalah
Toorisugari / とおりすがり: lewat No / の: dari, punya
Kamen raida / 仮面ライダー: Kamen rider Da / だ: adalah ( bentuk non formal )
Arti lepas : Aku adalah lewat dari Kamen rider adalah Arti benar : Aku adalah Kamen Rider yang lewat. SEDIKIT BERKENALAN DENGAN HURUF JEPANG
Memang dalam FP ini banyak dikenalkan huruf Jepang yaitu hiragana, namun masih banyak yang belum paham huruf Jepang.
Ok Kali ini kita berkenalan dengan huruf-huruf yang berlaku di Jepang. Huruf di Jepang ada 4 macam yaitu :
KANJI / 漢字
Adalah huruf yang berasal dari Cina atau yang disebut dengan Hanzi, diperkenalkan oleh bangsa Cina kepada bangsa Jepang pada sekitar tahun 500 Masehi. Sebelumnya bangsa Jepang adalah bangsa yang buta huruf.
Ji : Aksara / huruf. Kanji : Huruf Cina
Kanji merupakan digunakan untuk penulisan utama dalam bahasa Jepang, baik formal maupun tidak formal.
Kanji merupakan huruf simbol, atau huruf-huruf yang memiliki makna. Misalnya 水 : dibaca Mizu artinya Air
火 : Dibaca Ka, artinya Api 母 : Dibaca Haha, artinya Ibu 父 : Dibaca Chichi, artinya Ayah
Ada juga kanji yang terdiri dari dua huruf Kanji dan mempunyai satu arti 日本 : Dibaca Nihon, artinya Jepang
学校 : dibaca Gakkou, artinya sekolah 子供 : dibaca Kodomo artinya Anak
先生 : dibaca Sensei, artinya Guru, Dokter, Profesor. Ada juga yang lebih dari dua huruf, misal
日曜日 : dibaca Nichiyoubi, artinya Hari Minggu
Karena Kanji berasal dari Cina maka ada banyak kosakata Cina ( Mandarin ) yang diserap ke dalam bahasa Jepang, itu disebut Onyomi ( Cara baca Cina ). Sedangkan arti huruf Kanji dalam bahasa Jepang disebut Kunyomi ( cara baca Jepang )
Misal
水 : Kunyominya adalah Mizu, sedangkan Onyominya adalah “Sui” artiinya Air, berasal dari kata “Shui” ( Mandarin )
Onyomi biasa digunakan ketika Kanji disandingkan kepada Kanji lain untuk membentuk satu arti 道程 : Dibaca Dotei, artinya Perjalanan / Petualangan, berasal dari kanji Michi道 ( Jalan ) dan Tei程( peringkat )
Kanji juga digunakan untuk menulis nama Jepang, baik itu nama keluarga maupun nama pemberian.
Misalnya :
山田 : Dibaca Yamada 中田 : Dibaca Nakata 塩崎 : Dibaca Shiozaki
*Banyak pesan masuk yang meminta admin untuk menuliskan namanya dalam Kanji, yah jawab admin tentu saja tidak bisa, kecuali nama kamu itu nama Cina, Korea atau Jepang, baru bisa. HIRAGANA / ひらがな
Merupakan huruf satuan, satu huruf tidak mempunyai arti sebagaimana huruf latin. Munculnya hiragana disebabkan karena perbedaan mendasar antara sistem Tata Bahasa Mandarin dan Tata Bahasa Jepang yang menjadikan masalah bagi penulisan Kanji.
Bangsa Jepang hanya mengambil Hanzi / Kanji yang merupakan simbol / lambang sebuah kosakata, bukan Hanzi yang merupakan huruf satuan, karena memang perbedaan mendasar pada konteks tata bahasanya.
*Ingat, Bangsa Cina dan Jepang bukan Bangsa Serumpun. Sehingga konteks tata bahasanya berbeda. Banyak yang beranggapan Cina dan Jepang itu serumpun karena melihat matanya yang sipit, tetapi sebenarnya secara genetis dua bangsa ini jauh sekali kekerabatannya, dan ada banyak perbedaan fisik antar keduanya.
Fungsi Hiragana adalah
1. Untuk membunyikan kanji atau agar arti dari kanji dapat dibedakan sehingga tidak membingungkan.
Misal :
食べる/ Taberu : Makan
ごはん を 食べる / Gohan o taberu : Memakan nasi
Huruf ”食/ shoku” di bahasa mandarin memang juga berarti makan, namun karena perbedaan masalah konteks bahasa dengan bahasa Jepang, maka huruf shoku yang memiliki arti asli gerhana harus diberi hiragana agar tidak menimbulkan kerancuan.
Masa kita mau bilang “saya menggerhanai nasi”, kan gak lucu.
2. Mempermudah penulisan bagi mereka yang kesulitan menulis Kanji 3. Sebagai alternatif penulisan, ketika bentuk kanjinya lupa.
4. Untuk penulisan orang-orang asing yang baru belajar bahasa Jepang. KATAKANA /カタカナ
Munculnya Katakana disebabkan karena masukknya istilah-istilah asing selain istilah Mandarin ke dalam Bahasa Jepang. Maka huruf katakana berfungsi utama sebagai cara untuk menulis istilah asing, sehingga tidak tercampur dalam kosakata bahasa Jepang.
Fungsi Katakana
1. Menulis semua istilah asing.
2. Menulis kosakata Jepang yang ingin ditegaskan dalam penulisannya. Walaupun kosakata Jepang biasa ditulis dengan Kanji dan Hiragana namun jika ingin menegaskan kepada pembaca, maka digunakanlah katakana, tujuannya untuk menarik perhatian.
ROMAJI
Romaji berasal dari kata Roma / Romawi / Latin, dan Ji artinya aksara atau huruf. Romaji adalah huruf latin.
Sejak era kekaisaran Meiji yaitu jaman modernisasi Jepang, huruf-huruf latin mulai masuk karena pengaruh barat. Maka saat itu bangsa Jepang mengenal huruf latin.
Fungsinya
1. Untuk menulis semua istilah asing yang tidak bisa ditulis dengan Katakana.
3. Untuk menulis merk dagang.
Romaji adalah penulisan level terendah di Jepang.
ISTILAH KETATANEGARAAN DALAM BAHASA JEPANG
Yah tahun 2014 ini memang rame dengan berbagai konflik kepentingan negara, ada Koalisi Indonesia Hebat lawan Koalisi Merah Putih, hmmm... kalau saya sih ikutnya Koalisi Indonesia Hemat aja ah, beli sepeda buat jalan-jalan sama ke kampus kan hemat..hehe.
Tak kalah juga Fanpage ini ikut mengkritisi kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM, sampai-sampai dibilang kaya Jonru. Ada juga yang saking bencinya si “Pengidola” Pak Presiden, sampai membuat kosakata baru yaitu Jonru merupakan sinonim dari Fitnah....hmmm kasihan lho orang Jepang yang lagi belajar bahasa Indonesia, bingung.
Anata wa watashi o chuushou suru / あなた は わたし を ちゅうしょう する Anata / あなた: Anda
Wa / は: adalah
Watashi /わたし: saya Wo / を: awalan Me
Chuushou suru/ ちゅうしょう する : fitnah
Nanti orang Jepangnya salah paham jadi, anda menjonru saya. Upps...nanti om Jonru marah, maaf ya ini Cuma pengandaian.
Oke, jangan mengubah ubah kosakata negatif dengan nama orang, itu perbuatan zalim dan juga fitnah. Secara logika kalian juga gak mau kan kalau Pak Presiden yang kalian kagumi juga disinonimkan dengan kosakata negatif.
Sekagum apapun kita terhadap seseorang, tetap kita harus menasihati dia kalau dia berbuat salah, karena memberi nasihat adalah sebuah kewajiban bagi seorang muslim.
ISTILAH KETATANEGARAAN DALAM BAHASA JEPANG
Di sini akan saya sebutkan berbagai macam istilah ketetanegaraan, dari mulai bentuk negara, sistem pemerintahan, perangkatnya, ekonomi dan sebagainya.
Negeri : Kuni / くに ( 国 )
Negara .... : ...koku / 。。。こく( 国), Negara Jepang : Nippon Koku / 日本国 Parlemen : Kokkai / こっかい ( 国会)
Presiden : Daitouryou / だいとうりょう Pemerintah : Seifu / 政府(せいふ) Kaisar : Tennou / てんのう
Kekaisaran / Imperium : Teikoku / ていこく( 帝國), Dai Nippon Teikoku / 大日本帝國 ( Kekaisaran Jepang Raya )
Menteri : Daijin / 大臣 ( だいじん ) Gubernur : sousai / 総裁 (そうさい)
Prefektur / : Ken / 県 ( Daerah setingkat Kabupaten ) Militer / Tentara : Guntai / 軍隊 ( ぐんたい)
Demokrasi : Minshu shugi / 民主主義 ( みんしゅすぎ) dari kata Minshu / 民主: Kerakyatan dan Shugi / 主義 : Ideologi
Monarki / Kerajaan : Oukoku / 王国 ( おうこく) Raja : Kokuou / 国王( こくおう)
Rakyat : Kokumin / 国民(こくみん)
Republik : Kyouwa koku / 共和国(きょうわこく) Ekonomi : Keizai / 経済
Subsidi : Hojokin / 補助金( ほじょきん)
Kapitalis : Shihonka / 資本家(しほんか)berasal dari kata Shi / 資 : Modal, Hon/ 本 : Sumber , Ka / 家 : Kerumah tanggaan. Jadi artinya adalah segala hal harus diperhitungkan dengan uang, harta, untung rugi dan modal. Termasuk hubungan negara dengan rakyat pun harus dengan hitungan untung rugi, makanya harga BBM selalu naik.
Sosialis : Shakai shugi / 社会主義 ( しゃかいしゅぎ)
Sosialisme : Shakai shugi sha / 社会主義者( しゃかいしゅぎしゃ)
Komunis : Kyousan / 共産 ( きょうさん)、Komunisme : Kyousan shugi (共産主義/ きょうさ んしゅぎ
Zalim : Boukun / 暴君(ぼうくん), Pemerintahan zalim : Boukun no seifu /暴君の政府(ぼ うくんのせいふ)
Korupsi : Oshoku / 汚職( おしょく), Pemerintahan korup : Oshoku no seifu /汚職の政府 (おし ょくのせいふ)
Pajak : Zeikin / 税金(ぜいきん) Fiskal : kazei / かぜい
Liberal : Jiyuu / 自由( じゆう), liberalisme :Jiyuu Shugi/ 自由主義 Neoliberal : Atarashii Jiyuu shugi / あたらしい自由主義
Khilafah : Karifu sei / カリフ制(かりふせい) Khalifah : Karifu / カリフ
Ideologi Islam : Isuramu Shugi / イスラム主義
Ekonomi Islam : Isuramu Keizai Shugi / イスラム経済主義 Adil : Kouhei / 公平(こうへい)
Amanah : Meirei na / 命令な( めいれいな)