TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH PADA BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (BASYARNAS) DAN PENGADILAN AGAMA
Teks penuh
Dokumen terkait
Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu opsi Pengadilan Negeri dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah sebagaimana terdapat di dalam Pasal 55 ayat
Dalam penyelesaian sengketa melalui BASYARNAS, apabila para pihak langsung datang untuk menyelesaikan sengketa tersebut maka akan memudahkan para arbiter tunggal
Menimbang pula ketentuan dalam penjelasan pasal 55 ayat (2) UU Perbankan Syariah berdasarkan pada pasal 50 ayat (1), dan ayat (2) UU Peradilan Agama yang
Kini, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi mengenai kewenangan absolut yang diberikan kepada Pengadilan Agama sebagai satu- satunya lembaga peradilan yang
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah pada Pasal 13 ayat (2) dijelaskan
Paradigma sistem seperti ini sulit diatur dalam sistem litigasi ( ordinary court ) karena sistem litigasi bukan didesain untuk menyelesaikan masalahm melainkan lebih
adan Arbitrase Syariah Nasional Perwakilan Propinsi Sumatera Utara, memiliki kompetensi untuk menyelesaikan sengketa keperdataan atau sengketa muamalah bagi pihak-pihak yang
Lingkup & Yurisdiksi lembaga Peradilan Lingkup peradilan di bawah kekuasaan kehakiman dalam hal ini Mahkamah Agung terdiri dari vide UU No.48 tahun 2009 pasal 18: - Peradilan agama