• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN MENGENAI KEWENANGAN MENGADILI PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH ANTARA PENGADILAN AGAMA DENGAN PENGADILAN NEGERI DIHUBUNGKAN DENGAN UU PERBANKAN SYARIAH DAN UU PERADILAN AGAMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN MENGENAI KEWENANGAN MENGADILI PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH ANTARA PENGADILAN AGAMA DENGAN PENGADILAN NEGERI DIHUBUNGKAN DENGAN UU PERBANKAN SYARIAH DAN UU PERADILAN AGAMA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN MENGENAI KEWENANGAN MENGADILI PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH ANTARA PENGADILAN AGAMA DENGAN PENGADILAN NEGERI DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN UU NO.7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH OLEH UU NO.3 TAHUN 2006 DAN UU NO. 50 TAHUN 2009

Abstrak

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menunjukan pertumbuhan yang sangat pesat. Seiring pesatnya perkembangan kegiatan usaha dengan prinsip syariah tersebut, berimplikasi pada semakin besarnya kemungkinan timbulnya permasalahan hukum dalam praktik perbankan syariah. Pasal 49 huruf i UU No, 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah oleh UU No. 3 Tahun 2006 dan UU No. 50 Tahun 2009 (UU Peradilan Agama) menyebutkan bahwa Pengadilan Agama bertugas memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di bidang ekonomi syariah, sehingga perkara perbankan syariah pada dasarnya merupakan kewenangan absolut Pengadilan Agama, namun pada praktiknya Pengadilan negeri juga dapat mengadili perkara tersebut. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang diangkat dalam permasalah ini adalah bagaimana perbedaan kewenangan Pengadilan Agama dengan Pengadilan Negeri dihubungkan dengan UU Peradilan Agama dan UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (UU Perbankan Syariah) serta bagaimana kendala-kendalanya dalam praktik.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif yang bertujuan untuk memperoleh data-data hukum guna memperoleh gambaran secara menyeluruh berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Referensi

Dokumen terkait

Luas layak untuk permukiman dibandingkan dengan proyeksi kebutuhan lahan dapat menunjukkan kemampuan lahan suatu wilayah berdasarkan nilai Daya Dukung Lahan

Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan dengan guru kelas IV SD 2 Payaman pada tanggal 28 Desember 2018 menyebutkan bahwa terdapat

bahwa dengan pertimbangan huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Angkutan

Di saat sistem ekonomi lain hanya terfokus pada hukum dan sebab akibat dari suatu kegiatan ekonomi, maka Islam lebih jauh membahas nilai-nilai dan etika yang terkandung

Adapun indikator hasil monitoring dan Evaluasi adalah: Sosialisasi dilaksanakan dengan baik, Masyarakat dan stakeholders mengikuti dan merespon kegiatan serta

Dilihat dari hukum Islam perubahan harga secara sepihak oleh pembeli yang disebabkan karena adanya spekulasi yang dilakukan oleh pembeli dalam membeli tembakau

terkandung dalam emisi gas buang kendaraan uji akan terjerap ke dalam pori-pori media karbon aktif pada knalpot uji, sedangkan sebagian yang lain dari polutan HC dan SO 2

Dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 27 Ayat (2) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan sebagai perwujudan atas prinsip