• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Akuntansi Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ringkasan Akuntansi Syariah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Makna Islam

Dilihat dari sisi bahasa, Islam berasal dari kata “aslama, yuslimu, islaman” yang artinya tunduk dan patuh. Namun jika dari sisi terminologinya islam merupakan apa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallahu'alaihi Wassalam yaitu:

“Islam adalah bahwasanya engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah – jika engkau berkemampuan melaksanakannya.” (H.R. Muslim)

Inti dari apa yang diajarkan oleh nabi adalah tauhid yaitu mengesakan Allah sebagai disertai sikap tunduk, patuh, dan pasrah kepada Allah sehingga dengan demikian seseorang dapat dikatakan sebagai orang mukmin, jika tidak demikian maka dia disebut kafir.

Menurut Islam kehidupan manusia di dunia adalah bagian kecil dari perjalanan panjangnya menuju Allah. Kematian bukanlah akhir perjalanan manusia melainkan awal perjalanannya menuju akhirat yang kekal. Apabila manusia ingin kehidupan yang baik di akhirat maka dia harus menjalani hidup sesuai dengan ketentuan Allah serta berusaha menjadikan hari esok lebih baik dari hari ini.

Islam tidak hanya mengatur hubungan dan interaksi manusia dengan Rabb-nya seperti pada ibadah ritual tetapi juga mengatur hubungan dan interaksi antar manusia serta manusia dengan alam sekitarnya. Islam adalah sebuah pedoman hidup yang diturunkan Allah sebagai Rabb alam semesta agar manusia tunduk, patuh, dan pasrah pada ketentuan-Nya untuk meraih derajat kehidupan yang lebih tinggi baik di dunia maupun di akhirat.

Dasar-dasar Ajaran Islam Akidah

Kedudukan akidah dalam ajaran Islam sangan penting, islam tidak dapat ditegakkan tanpa akidah. Kata akidah berasal dari kata 'aqad yang berarti ikatan. Menurut ahli bahasa akidah adalah perjanjian yang teguh dan kuat terpatri dalam hati dan tertanam dalam lubuk hati yang paling dalam. Akidah bersifat kekal dan tidak berubah karena diturunkan oleh Rabb alam semesta sehingga tidak berubah dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Akidah dan syariat islam sudah diatur oleh Allah untuk bisa diterapkan bagi semua manusia, bukan hanya untuk suatu bangsa atau budaya tertentu saja.

(2)

Dalam menyikapi ajakan untuk berakidah manusia terbagi menjadi lima golongan yaitu:

1. Mukmin adalah orang yang menerima dan meyakini rukun iman dalam hati, diucapkan melalui lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan.

2. Kafir yaitu orang yang secara terang-terangan menolak rukun iman.

3. Munafik merupakan orang yang berpura-pura menerima akidah Islam walaupun dalam hatinya menolah akidah Islam.

4. Musyrik yaitu orang yang menyekutukan Allah dalam ibadahnya.

5. Murtad yaitu orang yang semula beriman kepada Allah kemudian menjadi kafir.

Iman merupakan dasar dari ajaran Islam, mengingat iman adalah perjanjian dalam hati sehingga iman seseorang tidak terlihat secara kasat mata. Seseorang yang mengaku beriman kemudian diminta untuk menjaga imannya dan dapat terlihat melalui perbuatannya yang sesuai dengan ketentuan syariah Islam yang telah ditetapkan oleh Allah.

Syariah

Kata syariah dalam bahasa Arab memiliki arti jalan yang ditempuh atau garis yang seharusnya dilalui. Sedangkan secara istilah syariah bermakna pokok-pokok aturan hukum yang digariskan oleh Allah untuk dipatuhi dan dilalui seorang muslim dalam menjalani semua aktivitas dalam hidupnya. Ketentuan syarah bersifat komprehensif, artinya mencakup semua aspek kehidupan manusia termasuk di dalamnya ibadah mahdhah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah dan ibadah muamalah yang mengatur hubungan manusia dengan makhluk Allah lainnya. Juga universal yaitu dapat diterapkan bagi semua umat manusia dalam setiap waktu dan keadaan.

Aturan mengenai ibadah muamalah mencakup: 1. Hukum keluarga (ahwalus syakhsiyah),

2. Hukum privat (ahkamul madaniyah), mengatur hak manusia satu sama lain dalam tukar-menukar kebendaan dan manfaat,

3. Hukum pidana (ahkamul jinaiyah), hukum acara (ahkamul murafaat), 4. Hukum perundang-undangan (ahkamul dusturiyah)

5. Hukum internasional (ahkamul dauliyah)

6. Hukum ekonomi dan keuangan (ahkamul iqtishadiyah maaliyah)

Dari penjelasan di atas cakupan syariah dalam kehidupan sangat luar termasuk hukum ekonomi yang di dalamnya terdapat akuntansi syariah sebagai bentuk pengamalan dari aturan syariah.

Akhlak

(3)

'Imran ayat 31-32), dengan sesama manusia (Surat Al Baqarah ayat 83), dan alam (Surat Al Baqarah ayat 30) serta pada diri sendiri (Surat Al Baqarah ayat 44).

Akidah, syariah, dan akhlak terkait satu sama lain, tidak bisa dipisah-pisahkan karena ketiganya diperlukan untuk membentuk kepribadian yang utuh pada diri seorang muslim.

Hukum Islam

Hukum Islam atau disebut juga hukum syara' merupakan hukum Allah yang mengatur perbuatan manusia yang di dalamnya mengandung tuntutan untuk dikerjakan atau ditinggalkan oleh para mukalaf. Hukum syara' hanya dapat diambil dari Al Quran, Sunah Nabi, Ijma', dan Qiyas. Semua firman Allah berupa perintah, larangan, janji, ancaman, dan lainnya merupakan bagian dari hukum yang universal.

Kepatuhan terhadap hukum yang telah ditetapkan oleh Allah adalah sebuah keniscayaan dan semua amal perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di hari akhir. Amal perbuatan manusia hanya dianggap benar jika amal tersebut adalah amal yang dilaksanakan sesuai dengan syariah berdasarkan hukum Allah. Artinya amal yang diterima Allah adalah amalan yang bersumber dari ketetapan yang telah diturunkan Allah.

Para ahli fikih membagi hukum Islam menjadi lima yaitu:

1. Wajib, yang dibagi menjadi wajib 'ain (kewajiban yang dibebankan kepada semua mukalaf) dan wajib kifayah ( yang jika sudah ada yang mengerjakan maka kewajiban itu gugur). 2. Sunah

3. Haram 4. Makruh 5. Mubah

Seseorang dikatakan telah mengamalkan hukum syara' jika dia memang telah mengetahui hukum syara' atas perbuatannya, kemudian ia berniat melakukannya berlandaskan syariah. Hukum Islam tidak hanya mengatur ibadah mahdhah tetapi juga mengatur perbuatan yang sifatnya duniawi seperti jual-beli, belajar, menikah, dan lain sebagainya karena Islam tidak memisahkan agama dengan urusan dunia.

Sasaran Hukum Islam Penyucian Jiwa

(4)

shalat, zakat, puasa, dan haji, yang dijamin oleh Allah akan memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia bila dilakukan dengan benar dan niat yang benar pula. Dengan demikian ibadah tersebut dapat menumbuhkan rasa kasih sayang, jiwa tolong-menolong, kesetiakawanan sosial sehingga akan tercipta masyarakat yang aman dan tenteram.

Menegakkan Keadilan dalam Masyarakat

Semua manusia akan dinilai dan diperlakukan Allah secara sama, tanpa melihat latar belakang strata sosial, agama, kekayaan, keturunan, warna kulit, dan sebagainya, sebagaimana dijelaskan Allah dalam surat Al Maidah ayat 8 dan surat An Nahl ayat 90. Keadilan merupakan harapan dan fitrah manusia sehingga Allah melarang untuk berbuat tidak adil.

Mewujudkan Kemaslahatan Manusia

Mewujudkan kemaslahatan manusia dalam Islam dikenal dengan Maqashidusy Syariah yang dari segi bahasa berarti maksud dan tujuan adanya hukum Islam yaitu untuk kebaikan dan kesejahteraan umat manusia di dunia dan di akhirat.

1. Memelihara Agama (al Muhafazhah 'alad Dien)

Untuk memelihara agamanya, Allah mewajibkan manusia untuk shalat, zakat, puasa, haji. Apabila tidak melakukannya maka ia mendapat dosa karena meninggalkan apa yang diperintahkan Allah. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa ibadah dapat menyucikan jiwa sehingga manusia menjadi sumber kebaikan bagi, rahmat bagi alam semesta.

2. Memelihara Jiwa (Al Muhafazhah 'alan Nafs)

Memelihara jiwa adalah memelihara hak untuk hidup secara terhormat agar manusia terhindar dari pembunuhan, penganiayaan, fitnah, cacian, dan perbuatan buruk lainnya. Allah sebagai sang pencipta telah mengatur bentuk-bentuk pemeliharaan jiwa, contohnya Allah melarang membunuh bila melanggar maka ada hukum qishash yaitu hukuman yang setara dengan kejahatan yang dilakukan atas diri manusia. Namun bila hukum ini bisa dibatalkan jika permintaan maaf diterima atau meminta diyat. Contoh lainnya Allah menghalalkan makanan yang sebelumnya haram apabila keadaan seorang hamba benar-benar darurat. Selain itu Allah melarang perbuatan fitnah karena dampaknya lebih buruk dari pembunuhan.

3. Memelihara Akal (Al Muhafazhah 'alal 'Aql)

Menjaga akal bertujuan agar tidak rusak sehingga mengakibatkan seseorang melakukan perbuatan buruk di masyarakat. Jika akal seseorang rusak maka dampaknya bukan hanya pada diri sendiri tetapi masyarakat juga ikut menanggung dampaknya. Oleh karena itu harus ada sanksi hukum untuk orang yang dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat membahayakan akalnya.

(5)

Memelihara keturunan adalah memelihara kelestarian manusia dan membina sikap mental generasi penerus agar terjalin rasa persahabatan dan persatuan di antara sesama umat manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pernikahan yang sah yang sesuai dengan ketentuan syariah sehingga terbentuk keluarga yang tenteram dan saling menyayangi. Untuk memelihara keturunan diterapkan hukuman yang keras bagi orang yang melakukan zina.

5. Memelihara Harta (Al Muhafazhah 'alal Mal)

Menjaga harta bertujuan agar harta yang dimiliki oleh manusia diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan syariah. Aturan syariah mengatur proses perolehan dan pengeluaran harta. Dalam memperoleh harta harus bebas dari riba, judi, menipu, merampok, mencuri, dan tindakan lainnya yang dapat merugikan orang lain. Sedangkan penggunaan harta juga harus sesuai dengan tuntunan syariah, seperti kewajiban membayar zakat sesuai ketentuan, tidak boros, dan tidak kikir.

Referensi

Dokumen terkait

Pada citra berderau Gaussian dan citra tertapis Wiener ditunjukkan bahwa untuk semua nilai MSE pada citra baik pada citra teralihragam Fourier diskret dan citra

terdapat korelasi positf, sebaliknya bila nilai r adalah negatif maka terdapat korelasi negatif, dan bila nilai r adalah nol maka tidak terdapat korelasi (-1 ≤ r ≤ 1). 6)

Berdasarkan tabel 3 diatas dapat dilihat hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari 28 pekerja tambang tidak didapatkan hasil positif terinfeksi cacing pada

Kesimpulan utama yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahwa pencampuran metanol ke dalam bahan bakar bensin, pada mesin dengan sistem injeksi bahan bakar, tidak menurunkan

Apabila pada suatu gugus input tertentu dapat dihasilkan output yang maksimum atau untuk meng- hasilkan kuantitas output tertentu cukup digunakan kuantitas input

Diartrosis adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakan, yang disebut juga dengan

12. Hak pasien untuk menasihatkan mengenai percobaan oleh tenaga kesehatan atau ahlinya... Berbarengan dengan hak tersebut pasien juga mempunyai kewajiban, baik kewajiban secara

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan kegiatan Usaha Pempek Ikan Sungai yaitu mulai dari pengolahan bahan baku sampai pada tahapan pemasaran di