g w p 5!
g p p g
3:::In s s " " 3 I
3 5 - 5 0 0 2 Q Q 3
I n s s l Q r s " s s Cl
2
E Q ~ TQ 5 r z g 0
; i : g g
s 22.g
7 '=cn.r, Q5
n"ga5
Q q.
G 3 5 c 3 s g s
~ S a s g
l " Q CK g 3
3 2
3
Q X
B e
!%;
& %
2
0 L Z - 0
g a
gg:
8.6:
3;
2 lD * - 3 EJg g g
s
.
gX
i6 ? $5
3 8
rg g
j
9 %* ZEJ
C
2 p--
5
2.
Q ;.
2
g
,3;
) B
Y *
3
f 3
r
Z e
=
s 3Q ED-
;
3 s
R I N G K A S A N
'NAWAM P R I Y O SASONGKO. C 2 4 . 0 4 6 5 . Pengaruh Penambahan
~ n s e n t r a s i P r o t e i n I k a n Terhadap Mutu ~ i e K e r i n g Yang hasilkan. ( ~ i b a w a h bimbingan PIPIH S U P T I J A H dan HERU
MARYANTO)
.
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih tergantung
ri beras atau nasi yang berfungsi utama sebagai sumber ergi dan sumber protein. Salah satu alternatif dalam
nggantikan makanan pokok tersebut adalah mie, yang diha-
pkan tidak mengurangi zat gizi yang digantikannya. Di- in pihak tidak bisa dipungkiri produk mie semakin po-
ler dan banyak dikonsumsi, baik sebagai makanan utama
upun makanan selingan. Akan tetapi jenis makanan ini rang didukung oleh nilai gizi (khususnya protein) yang
nggi. Sehingga timbul pernikiran untuk meningkatkan
lai gizi mie dengan jalan melakukan penambahan KPI. Penelitiqn ini bertujuan mempelajari seberapa jauh
nambahan KPI masih terbentuk mie dan bagaimana pengaruh-
Q
?
X
-.
x
2 a terhadap mutu ( s i f at Eisik, kimia dan organoleptik)g.
=
$
e kering.
c
5
Penelitian ini dibagi dalam dua tahap yaitu peneli- an pendahuluan dan penelitian utama.
Pada penelit ian0
9
-.
ndahuluan dilakukan pembuatan K P I dengan menglkuti modi-P
0
?j
3 7
D
kasi Suzuki (1981), dengan dua metode pengeringan yaituE
s
3
*
1. ngeringan oven dan spray dryer. KPI terbaik dari prosesB 0
El
~ ~ n g e r i n g a n digunakan dalam penelitian utama yaitu