• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ASASI PEREMPUAN DALAM HUKUM NASIONAL INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ASASI PEREMPUAN DALAM HUKUM NASIONAL INDONESIA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

AKHIR

HIBAII

PENELITIAN

DOSEN

MUDA

PERLINDUN

GAN TERIIAD

AP

qA[

t$,|]-THPMPUAI\

DALAMHUKUMNASI0NAf,INDONESIA

Tim'Peneliti:

Nengah

Suftsrta

SII, MH

(K1!ua / NtrDN: 0007115507)

I

Gede

f"."iffra

Wisania,a

SH,Mff

(Anggota

/NIDlt:0028057301)

r

Dibiayai oleh DIPA PNBP Universitas udayana sesuai dengan surat Perjanjian Penugasan

pelat*anaan

p*Jiti"n

Nomor : iqS-ZZttlNt4.2/PNL.01.03.00/201 5,

tanggal2l APril2015

FAKULTAS

HI]KUM

(2)

l.

Judul

2- Ketua Penelitian

a

Nama

b. Pangkat

/

Gol /

NIP

c. JabaanFungsional

d

Fakultas

a

Fergunran

Tinggi

f

Crrriculum

Vitae 3-

Jrmhh

Anggota Peneliti

{- I-otrci

Penelitian

5-.@taWakru

6-

IfiqnePenelitian

:

Perlindungan Terhadap Hak Asasi perempuan Dalam Hukum Nasional Indonesia

IIALAMAN

PENGESAHAN

Nengah Suharta SH,

MH

Penata Tk.

I

/

IIId

/

19551107 198602 1 001

Lektor

Hukum

Universitas Udayana

Terlampir

l

Orang Indonesia

21

April

2015

s/d30

Okrober ZA1-5.

Rp

9.000.000,-lvtengemnui

Hatr

Fakultas Hukum

Denpasar, 9 Oktober 2015

KetuaPenelitian

Nengah Suharta SH^

MH

NIP

: 19551107

1986021001

$1ffi%

NIP:

19530401 198003 1 004
(3)

DAFTAR

ISI

HALAMAN

ts

I.UBARIDENTITAS

DAN

PENGESAHAN

""""""'2

lltIGtr(ASAN

"""""""4

f,XIIARY

""""""""'5

IIDIPENDAHULUAN

"""""""

""""""""'6

NTBtrTINJAUAN

PUSTAKA

"""""""""11

EAB

Itr

TUJUAI{ DAI\ MANTAAT PENELITIAI{

"""""'

""""'17

3.lTtir-n

Penelitian

"""""""""17

3.2

Uufiet

Penetitian

""""""""

17

IIIIYMETODE

PENELITTAN"""""

"""""""""""18

IIITEA^SIL

DAI{ PEMBAHASAN

""""'

""""""""21

IT,ETIKF-SIMPT]LAIY

DAN

SARAI\

"""31

(4)

RINGKASAI\

Masalah kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir

ini

menjadi isu yang menonjol'

B"kan

saja disebabkan makinberagamnya kasus kekerasal-Yang dialami- qeSmpuan' namun intensitasnyu

p",

makin

mJngk

awatirkan' Ketua Komnas (Komisi Nasional)

f"i"*p,ru,

yuniylnii

Chuzaifah mengatakan

di

Indonesia sebagian besar kasus yang

ai

"port*

adalJh Kekerasan

Dalam

Rumah Tangga

(KDRT)

95,61

yo'

Sebanyak

ii

ikasus

terjadi

di

ranah

publik

dan sisanya 0.03% atau 42 kasus terjadi

di

ranah negara seperti

p"ngun,iitu,

luhurr, penahanan, penembakan dan

lain-lain'

Jumlah ini

n iV"

menunlukan puncak gunung es dari persoalan kekerasan terhadap perempuan'

;,5

masih

Lunyu[

p"r"*iru,

forban

yung enggan atau

tidak

dapat melaporkan

t"r*nyu.

pada tahun'2013,- Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia

(LRC-KJHAM)

Semarang, mengidentifikasi sebanyak 717 perempuan

or"rrjuai korban

kekerasan berbasis

g"nd"t

dan tercatat

532

orang teridentifikasi

*LJg"i

pelaku

kekerasan terhadap perempuan

itu. Dari jumlah

kasus kekerasan

p"*iiprir

itu,

diidentifikasi

sebanyal 460 kasus kekerasan seksual yang menimpa

;;il;r.

Melihat falta-fakta

tersebut

maka

sangat

penting untuk

dilakukan -penetiiian

untuk mengetahui dan 1e-mahami secara

lebih

mendalam tentang aturan

ilut

u*

dalam

hukuri

nasional Indonesia

yang

mengatur

tentang

perlindungan

terhadap

hak

asasi perempuan.

Hasil

penelitian

ini

diharapkan

dapat

menjadi masukan

atau

referensi kepada semua pemangku kepentingan

yaitul

pemerintah'

akademisi,

praktisi

dan

l-embaga

swadaya masyarakat

yang

peduli

terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau referensi kepada semua pemangku kepentingan yaitu: pemerintah, akademisi, praktisi dan lembaga swadaya

Hak-hak reproduksi dan kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas terkait dengan keberadaan hak asasi manusia yang dimiliki perempuan karena:e. Hak dan

Hak Asasi manusia adalah hak dasar atau kewarganegaraan yang melekat pada individu sejak ia lahir secara kodrat yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat

Perlindungan hukum lainnya terkait dengan hak politik perempuan tanpa diskriminasi adalah dengan melalui pengesahan Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap Kaum

Hak Asasi manusia adalah hak dasar atau kewarganegaraan yang melekat pada individu sejak ia lahir secara kodrat yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat

Asas kemanusiaan adalah bahwa setiap materi puatan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan pelindungan dan penghormatan hak asasi manusia serta harkat dan

1) Bahwa anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai

Jika berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dinyatakan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan