• Tidak ada hasil yang ditemukan

pertemuan ke 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pertemuan ke 3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik-teknik identifikasi

a. Penggunaan kartu SKBM (Sumber Kegiatan Belajar Masyarakat)

Kartu SKBM adalah format isian yang berisi kolom-kolom keterangan yang harus sesuai diisi oleh warga belajar/masyarakat. Isi kolom-kolom tersebut sesuai dengan data apa yang diperlukan sekaligus untuk mengetahui seseorang calon warga belajar dan juga sebagai sumber belajar untuk menjadi calon instruktur pengetahuan/keterampilan yang dimilikinya. Kartu ini merekam data pribadi seseorang atau responden seperti nama, usia, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status (kawin, belum kawin, janda, duda), pekerjaan, tingkat pendidikan, dan alamat.

Di bawah data pribadi terdapat dua kolom, kolom pertama untuk merekam kebutuhan belajar “saya ingin belajar”. Pada kolom kedua “saya dapat mengerjakan” dimaksudkan untuk merekam pengetahuan/keterampilan yang bisa disampakan kepada orang lain yang memerlukan.

Contoh kartu SKBM

Nama : ……… L/P/K/BK/J/D *)

Usia : ……… tahun

Pendidikan : ………

Alamat : ………

Saya ingin belajar Saya dapat mengerjakan

(1) (2)

*) coret yang tidak perlu Keterangan:

L = laki-laki P = perempuan K = kawin

BK = belum kawin J = janda D = duda

(2)

Biasanya kebutuhan dituliskan responden sebagai nomor satu (1) adalah kebutuhan belajar yang paling mendesak untuk dipenuhi. Nomor selanjutnya adalah nomor dua yang sesuai dengan ranking kebutuhan belajar responden. Demikian pula pengisian kolom (2), nomor 1 adalah pengetahuan belajar yang paling dikuasai untuk disampaikan kepada orang lain.

Untuk mendaftar sumber belajar yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan belajar, dapat menggunakan kartu SKBM seperti contoh berikut:

no.

Sumber Manusia

Sumber

bahan

Sumber

Lingkungan

Nama Jenis Pengetahuan

Yang Dimiliki

b. Menyusun prioritas kebutuhan program (kegiatan masing-masing bidang)

Menyusun prioritas adalah kegiatan akhir sebuah identifikasi, dan ini dilakukan untuk mengetahui program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam memecahkan masalah dan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan masyarakat, salah satu contoh format yang digunakan seperti di bawah ini:

TABULASI KEBUTUHAN BELAJAR

No

Jenis Kebutuhan

Belajar Tally Jumlah

Urutan

Prioritas

1.

2.

(3)
[image:3.595.91.519.254.504.2]

TABEL URUTAN PRIORITAS KEBUTUHAN BELAJAR

No Jenis Kebutuhan Belajar

Jumlah Orang Yang

Membutuhkannya

1.

2.

3.

REKAPITULASI HASIL KEBUTUHAN BELAJAR

No Kebutuhan Belajar

Kriteria

A

jml B

jml C

jml D

jml

dst

jml Keterangan

1. Jumlah calon WB

2. Sumber belajar manusia

3. Sumber bahan

4. Sumber lingkungan

5. Kebutuhan mendesak

jumlah nilai

Gambar

TABEL URUTAN PRIORITAS KEBUTUHAN BELAJAR

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen diagnostik three-tier ini  berupa pilihan ganda tiga tingkat dengan tier  pertama merupakan soal pilihan ganda  biasa, tier kedua merupakan alasan dari pilihan

Penelitian ini menghasilkan metode penentuan lokasi potensi evakuasi longsor dengan pendekatan SIG, yaitu dengan empat masukan peta antara lain peta zona kerentanan gerakan

Skripsi yang berjudul ―Pengaruh Religiusitas dan Promosi Terhadap Pengambilan Keputusan pembiayaan KPR Griya IB Hasanah BNI Syariah KC Bukit Darmo Boulevard

Mesin ini berfungsi untuk menghilangkan sebagian bahan benda kerja, membentuk benda Mesin ini berfungsi untuk menghilangkan sebagian bahan benda kerja, membentuk benda kerja

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Citra Islam yang terkonstruksi dan telah menjadi opini publik tertandingi oleh Citra Islam dalam Film “?” Tanda Tanya

“Jadi pada dasarnya ketika pergub jatim itu sama dengan ketika pada tahun 2005 di bogor, jadi dengan begitu ada skat warna di masyarakat ada yang putih, ada

Hasil analisa uji beda metode paired sampel t test dengan menggunakan program SPSS untuk mengetahui adanya pengaruh mangrove dalam menurunkan konsentrasi

Dalam upaya pengembangan kapasitas diklat dilakukan peningkatan kualitas.. modernisasi dan optimalisasi sarana dan prasarana diklat. Perbaikan dan/atau pembangunan prasarana