• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sanki perzinaan di masyarakat adat batak toba dalam persepektif hukum islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sanki perzinaan di masyarakat adat batak toba dalam persepektif hukum islam"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Orangtua tunggal dapat disebabkan beberapa hal antara lainadalah : (1) Perceraian, (2) Kematian, (3) Kehamilan diluar nikah, (4) Bagi seorang wanita atau laki-laki yang tidak

Analisis data menggunakan teknik analisis data secara kualitatif yang menggambarkan, memaparkan dan mengungkapkan bagaimana sesungguhnya kedudukan anak angkat dalam

Penelitian ini menggunakan paradigm kritis sebagai sudut pandang peneliti, sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dalam bentuk studi kasus, dimana peneliti

Orangtua tunggal dapat disebabkan beberapa hal antara lainadalah : (1) Perceraian, (2) Kematian, (3) Kehamilan diluar nikah, (4) Bagi seorang wanita atau laki-laki yang tidak

(ketua adat dari Perbato atau salah satu yang mewakili tokoh adat). Makanya sebelum kegiatan tersebut dilakukan sebaiknya harus ada Raja Parhata yang akan memberikan

Oleh karena itu masyarakat Batak mempunyai hukum adat tersendiri yang berbeda dengan hukum adat lingkungan hukum adat yang lain di Indonesia.. Hukum bertujuan untuk mengatur

Di beberapa lingkungan masyarakat adat tidak saja pertunangan yang dapat berlaku sejak masih bayi tetapi juga dapat berlaku perkawinan antara laki-laki dan

dianggap tidak sesuai dengan norma sosial pada umumnya bahkan norma agama, misalnya menyabung ayam, mempunyai istri lebih dari empat, dan lain sebagainya, maka kiai itu akan dianggap