39 BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan penelitian yang digunakan untuk merancang mesin peniris aneka makanan ringan hasil gorengan ini meliputi:
3.1. Identifikasi Masalah
Tahap pertama dilakukan pengumpulan data mesin yang dibutuhkan oleh pembuat aneka makanan ringan agar didapatkan daftar kebutuhan sebagai dasar perancangan mesin peniris. Data awal didapatkan melalui wawancara dengan pihak dari pembuat aneka makanan ringan Pandowoharjo, dimana kendala yang dihadapi oleh para pembuat makanan ringan di Pandowoharjo adalah mereka merupakan industri keluarga, sehingga perancangan mesin harus memenuhi kebutuhan tanpa terjadi over spek dan dapat terjangkau oleh level industri rumahan, permasalahan yang tidak kalah penting adalah daya listrik yang ada pada rumah-rumah pembuatan makanan ringan ini berdaya kecil layaknya rumah biasa, sehingga pemilihan power motor listrik harus menyesuaikan dengan daya listrik pada rumah-rumah pembuatan makanan ringan.
3.2. Pencarian Referensi
Tahap kedua adalah pencarian referensi-referensi pendukung proses perancangan yang didapat dari jurnal-jurnal penelitian yang pernah dilakukan tentang perancangan suatu produk dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan makanan ringan dikarenakan mesin yang dirancang merupakan mesin yang berhubungan langsung dengan makan, referensi yang dikumpulkan ini digunakan sebagai pendamping pelaksanaan proses perancangan mesin peniris.
3.3. Pengumpulan Data
40 3.4. Perancangan Sistem dan Analisa
Metode kreatif digunakan dalam perancangan ini karena cara ini melibatkan buah-buah pikiran dari beberapa orang yang sudah ahli dalam bidang perancangan ini melalui brainstorming untuk selanjutnya ditarik kesimpulan yang tepat sebagai dasar perancangan mesin peniris ini. Sedangkan tahapan-tahapan dalam metode kreatif adalah sebagai berikut.
a. Brainstorming
Brainstorming dilakukan untuk mendapatkan gagasan sebanyak-banyaknya
dilakukan secara terstruktur, sistematis dan bersifat tidak terbatas pada aturan, sehingga ide-ide gila sekalipun diperbolehkan muncul.
b. Identifikasi Alternatif
Data yang telah terkumpul ditinjau kembali dan diidentifikasi data-data yang sesuai dalam perancangan produk ini.
c. Penentuan Alternatif Solusi
Data-data yang telah disortir kesesuainnya kemudian dipilih untuk mendapatkan alternatif solusi terbaik yang sesuai dengan atribut produk sebagai dasar perancangan produk ini.
3.5. Analisis Desain
Setelah didapatkan rancangan terbaik dari mesin peniris ini, langkah selanjutnya adalah malakukan analisis dari desain yang terpilih, seperti menyusun Bill of Material dan gambar kerja desain.
3.6. Analisis Biaya
Dari desain yang telah dibuat kemudian dihitung biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan mesin yang telah dirancang.
3.7. Kesimpulan
41
Identifikasi Masalah 1. Pengamatan 2. Wawancara
Pencarian Referensi Jurnal yang berkaitan dengan topik (mendapatkan tabel kriteria)
Perancangan Sistem dan Analisa 1. Brainstorming
(mencari ide-ide pendukung) 2. Identifikasi alternatif
3. Penentuan alternatif solusi (mendapatkan alternatif solusi)
Pengumpulan Data 1. Dimensi Mesin (ergonomi) 2. Kapasitas Mesin
Analisis Desain
1. Penyusunan Dokumen Produk (Gambar Kerja, BOM)
2. Penyusunan Dokumen Produksi
Analisis Mekanika Analisa Mekanika
Material Ukuran
[image:3.595.85.510.78.702.2]1
42
Gambar 3.1. Lanjutan Analisis Biaya 1. Biaya Material 2. Biaya Machining