• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengalaman Masyarakat yang Menerima Pelayanan Perawat Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengalaman Masyarakat yang Menerima Pelayanan Perawat Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Sumatera Utara"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

80

(2)

Lampiran 1

INFORMED CONSENT

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama Peneliti : Resi Ayu Harianti Harahap

NIM : 121101082

Judul Penelitian : Pengalaman Masyarakat Yang Menerima Pelayanan Perawat

Puskesmas Sering Kecamatan Tembung

Peneliti adalah mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi

pengalaman masyarakat dalam menerima pelayanan perawat puskesmas sering

kecamatan tembung. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian

ini. Partisipasi ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh memutuskan untuk

berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun saudara

inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum Saudara

memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan

untuk ikut serta dalam penelitian, sebagai berikut:

1. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas

akhir di program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian untuk mendapatkan

gambaran tentang pengalaman masyarakat dalam menerima pelayanan

perawat Puskesmas Sering kecamatan Tembung. Hasil penelitian ini

sangat bermanfaat untuk pengembangan pelayanan keperawatan

khususnya di puskesmas.

2. Jika Saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan

wawancara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika Saudara

mengizinkan, peneliti akan menggunakan alat perekam suara untuk

merekam yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu

kali selama lebih kurang 60 menit.

3. Penelitian ini tidak menimbulkaan resiko. Apabila Saudara merasa tidak

(3)

4. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin

kerahasiannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada

saudara jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian akan diberikan

kepada institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan

identitas.

5. Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan kepada peneliti.

6. Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam

penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang

akan dilampirkan.

Terimakasih atas partisipasi Saudara dalam penelitian ini.

Peneliti,

(4)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama (Inisial) : ………..

Umur : ………..

Pekerjaan : ………..

Alamat : ………..

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, maka saya

memahami bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai

partisipan. Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika

suatu saat merugikan saya.

Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada

penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pelayanan keperawatan di

Puskesmas. Dengan menandatangani lembar persetujuan ini, berarti saya

menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini secara sukarela tanpa

paksaan dari siapapun.

Medan, 2016

Partisipan,

Peneliti,

(5)

Lampiran 3

KUISIONER PENELITIAN

Pengalaman Masyarakat Dalam Menerima Pelayanan Perawat Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung

1. Kuisioner Data Demografi (KDD)

Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar.

Berilah tanda check list (√) pada kotak pilihan yang tersedia, atau dengan mengisi

titik-titik sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan

dijawab hanya satu jawaban yang sesuai menurut Saudara.

Kode (diisi oleh peneliti) :

1. Nama (Inisial) :

2. Usia :

3. Pendidikan :

4. Agama : Islam Protestan Katolik

Hindu Budha Lain-lain,….

5. Suku : Batak Melayu

Jawa Lain-lain,…..

6. Pekerjaan :

7. Status Perkawinan :

8. Pekerjaan :

9. Pendapatan Perbulan :

(6)

Lampiran 4

Panduan Wawancara

Pengalaman Masyarakat Yang Menerima Pelayanan Perawat Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung

1. Bagaimana pendapat anda tehadap pelayanan perawat saat memberikan pelayanan kesehatan dipuskesmas?

2. Bagaimana pendapat anda tentang cara kerja perawat di Puskesmas Sering?

3. Menurut anda pelayanan kesehatan apa yang harus ditingkatkan oleh perawat di Puskesmas Sering?

4. Bagaimana pendapat anda tentang peran perawat dalam melaksanakan kegiatan pokok puskesmas Sering?

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Lampiran 10

JADWAL PENELITIAN

Jenis Kegiatan September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Mengajukan judul

Menetapkan judul

Menyiapkan proposal

Uji validitas

Mengajukan sidang proposal

Sidang proposal

Revisi proposal

Pengumpulan data dan analisa data

Penyusunan laporan skripsi

Ujian skripsi Revisi

Mengumpulkan skripsi

(13)

Lampiran 11

ANGGARAN DANA

NO KEGIATAN BIAYA

1 Menyiapkan proposal sampai sidang proposal  Biaya internet dan pulsa modem  Kertas A4 80 gr 2 rim

 Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka  Memperbanyak proposal

 Sidang proposal

Rp. 50.000,00

Rp. 80.000,00

Rp. 30.000,00

Rp. 50.000,00

Rp. 150.000,00

2 Pengumpulan data dan analisa data

Izin penelitian dan ethical clearence Fakultas Keperawatan USU

 Fotokopi KDD dan informed consent  Cinderamata

Rp. 150.000,00

Rp. 10.000,00

Rp. 200.000,00

3 Pengumpulan laporan skripsi  Kertas A4 80 gr 2 rim  Penjilidan

 Fotokopi laporan penelitian  Sidang skripsi

Rp. 80.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 150.000,00

4 Biaya tak terduga Rp. 120.000,00

(14)
(15)
(16)
(17)

Lampiran 14

Riwayat Hidup

Nama : Resi Ayu Harianti Harahap

Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 09 November 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Tuasan Komplek Tuasan Indah C2 Kecamatan Medan

Tembung

Riwayat Pendidikan :

1. TK Kembang Bungo Riau Tahun 1999 - 2000

2. SD 038 Bukit Raya Pekanbaru Tahun 2000 - 2006

3. SMPN 05 Pekanbaru Tahun 2006 - 2009

4. SMAN 09 Pekanbaru Tahun 2009- 2012

(18)

Analisa Data Lanjutan Partisipan 1- 10

(19)

No Pernyataan Signifikan Line Koding Kategori Sub Tema Tema

1. ditanya tanyalah keluhan kita sakitnyaaa apa aja yang saya rasakan , sakitnya tuh masih tertahankan atau gak banyak lah ditanya dia tapi

tanya tentang keluhan saya sih dek

P1

L74-75

Pasien ditanya tentang keluhan keluhan yang

dirasakan

Pasien ditanya tentang keluhan dan gejala yang dirasakan Dilakukan pengkajian terhadap riwayat kesehatan Menerima pelayanan kesehatan dari perawat puskesmas 1.1. ditanya nya ada atau gaknya keluhan, kalo gk

ada baru bisa ambil obat sesuai tanggl

P2 L63 Pasien ditanya masalah keluhan sebelum mengambil obat obatan

1.2. Nanti ditanya lagi sama perawat tentang keluhan tadi dah berapa sama saya rasakan Obat

apa yang sudah digunakan, terus apa lagi ya gitu, banyak lah pertanyaan

P4

L45-46

Pasien di tanya tentang keluhan perawat

1.3. perawat akan menanyakan keluhan keluhan

dasar yang saya

Rasakan gimana gimna dan apa yang saya

P5

L38-39

Pasien di tanya tentang keluhan keluhan yang

(20)

1.4. ditanya nya sakit apa yang bapak rasa, ya saya jawab habis Tuh disuruh duduk nunggu antrian,

sambil nanti nimbang BB dan perawatnya sambil

Mendata sakit apa apa yang dirasakan dimana sakitnyaaa

P7

L32-33

Pasien ditanya keluhan untuk pengkajian

keperawatan

1.5. banyak sih yang dilakukan oleh perawatnya, pertama itu ya mereka Nanyain kita dulu sakit

apa dan gejalanya

P8

L44-45

Pasien ditanya tentang penyakit dan gejala

yang dirasakan

1.6. kemudian mereka jugak bertnya tentang keluhan dan sambil Memberikan ilmu tentang kesehtan

gitu , kemudian jugak perawatnya tertib sihh

P10

L90-91

Pasien dikaji mengenai keluhan keluhannya

1.7. kalo di Dm nya ya di cek nya Gulu a darah, kalo darah meningkat Yaa ditanya nyalah tentang

diet dm nya trus olahraganya

P10

L31-32

Pasien ditanya tentang hal yang memicu gejala penyakitnya

1.8. mereka nanya tentang makanan atau pola hidup sebelum saya didiagnosa penyakit DM, dan pengobatanapa aja yg pernah saya lakukan , ya

P2

L40

Pasien ditanya dikaji pola hidupnya sebelum

didiagnosa DM dan

(21)

kayak gitu gitulahh pengobatannya sebelumnya

1.9. perawat selanjutnya nnya nanya tentang keluhan tersebut dibagian mana dan apa saja yang dirasakan, pernah menkonsumsi obat apa aja dan bagaimana pernah menjalani pengobatan

apa saja

P3

L61-63

pasien ditanya oleh perawat mengenai obat

yang pernah dikonsumsi dan pengobatan yang

pernah dijalani

1.10. kemudian dikala mengantri ada perawat yang membawa kita untuk timbang berat badan dan

tensi dulu sebelum masuk keruang

P2

L87-88

Pasien menimbang berat badan dan tensi

dengan perawat

Menjalankan pemeriksaan fisik

1.11. Nanti awalnya Perawat nnya tentang keluhan, trus disuruh timbang berat bada, kemudian tensi, Suhu badan trus jugak dipegangnnya dipergelangan tangan untuk lihat denyut nadi

Kalo gk salah dibilangnya.

P3

L128-129

Pada saat pasien datang berobat perawat melakukan pengkajian fisikoleh

masyarakt untuk melihat kondisinya

1.12. nah sambil mengantri nanti saya diajak perawat untuk Menimbang berat badan kemudian

mengukur tensi,

apa apa saja yang saya rasakan dan pada bagian mana diperiksanya lah

P6

L55-57

Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada

(22)

1.13. pemeriksaan apa yaaa, kayak tensi, terus diperiksanya bagian yang saya bilang sakit, kyk ada bengkak dilihat dan pegangnya lah bengkak

trsebut

P10

L29-30

Perawat melakukan pengukuran tekanan darah dan inspeksi bagian yang bengkak

1.14. Nah setelah itu perawatnya melakukan

pemeriksaan kadar gula darah untuk melihat apakah darah saya meningkat atau menurun,

P5 L44-47 Perawat melakukan periksaan KGD Mendapatkan pemeriksaan penunjang

1.15. ohiyaaa pemerikasaan Kadar gula darah, asam urat pokoknya pemeriksaan gitu perawat lah

yang melakukan kannya, saya pernah melakukan pemeriksaan gula darah itu

dilakukan oleh perawatnya

P6

L87-88

Perawat melakukan pemeriksaan KGD,Asamurat

1.16. ya pemeriksaan biasa aja, pengukuran gula darah, kemudian Kolesterol. Tapi kalo itu

dianjurkan sih

P10

L101-102

Perawat melakukan pemeriksa KGD dan

kolesterol

1.17. kemudian mereka melakukan pengukuran

gitu, kalo di DM pemeriksaan kadar gula darah.

P8

(23)

pemeriksaan KGD

1.18. Kalo Suntik meriksa perawat sih dek, kek demam gitu disuntik sama perawatnya trus

suntik KB pun kdg perawat

P3

L127

Perawat menyuntik pasien

Diberikan injeksi Mendapat intervensi keperawatan

1.19. apa yaaaa, tensi sih biasanya, kadang saya suntik KB sama perawat kalo bidan gk ada. Trus

nyuntik obat gitu kalo saya demam kmren , ya kyk gitulah

P4

L104-105

Perawat menyuntik pasien yang demam

1.20. perawat itu dijelaskannya lah dek aku tuh tentang olahraga tuh. katanya bukan makanan

aja yang harus dijaga , pola hidup pun harus diatur dengan olahraga,

P1

L13-15

Perawat menjelaskan tentang pola hidup

1.21. menjelaskan tentang kesehatan dek, kemaren tentang porsi makanan dek

P1 L 24-25 Perawat menjelaskan tentang gizi Diberikan pendidikan kesehatan terkait pola hidup, gizi, dan penyakit 1.22. aku tanya dijelaskan nya kok dek,obatnya untuk

apa dan minumnya berapa kali malah kan dibilangnya yang paling kuinget dek anti biotik

nya harus abis ya ibuk dengan tegas dia

P1

L81-83

(24)

bilangnya dek

1.23. dijelaskannya mulai dari waktu makan Obatnya, cara nya trus pengaturan selang waktu nya gitu

dek

P2

L78-79

Perawat menjelaskan tentang obat yang akan

dikonsumsi

1.24. Menjelaskan tentang penyakit diare misalnya bisa aja secara beramai ramai Atau kita perorangan saya lebih sering perorangan sih dek

P2

L127-128

Perawat memberikan penjelasan tentang

penyakit diare

1.25. jdi saya jugak bisa mengajarkan atau memberi tahu keluarga tentang informasi Kesehatan

tentang makanan gitukan hahahaha

P3

L43-44

Perawat memberikan informasi kesehatan

tentang gizi yang dibisa dibagikan ke

keluarga

1.26. kadang saya datang kepuskesmas sini Cuma Nanya aja tentang makanan obat obat untuk penyakit yang gak susah kali penyakit nya

Jdi dijelaskan lah sama mereka obat , trus

P3

L 74-76

Pasien mendapatkan informsi kesehatan tentang obat obatan

(25)

makanan trus pola hidupnya

1.27. mereka menjelaskan apa pun yang saya

butuhkan dek,misalnya tentang rematik gitu. Karena saya kan suka rematik gituuu

P3

L87

perawat menjelaskan informasi kesehatan

tentang penyakit rematik

1.28. Nnti tentang cara makan obat Nya dijelaskan lagi oleh perawatnya, cara makannya trus baik

diminum sebelum apa Banyak lah penjelasan yang keluar dari mulut perawat itu

P3

L134-136

Perawat menjelaskan tentang cara memakan

obat obat

1.29. Jadi kalo perawat menjelasklan kegiatan olahraga ringan bagi lansia untuk Mengurangi komplikasi penyakit kan, terus tentang jumlah

jam tidur

P4

L64-65

Perawat menjelaskan tentang olahraga

1.30. Perawatnya menjelaskan lagi kegiatan senam tersebut untuk kebugaran salah satu olahraga

ringan

P4

67-68

Perawat menjelaskan kegiatan olahraga

kebugaran

1.31. dikasih tau takaran takaran yang boleh kami P4 Pasien mendapatkan

(26)

konsumsi tiap hari

Nya nak agar gula darah kami tetap stabil dan tidak mengaami peningkatan,

L75-78 pola makan

1.32. Ditanya tanya saya diberi pengarahan oleh perawatnya tentang makanan yang saya Konsumsi agar kadar gula darah saya tetap

stabil P5 L48-49 pasien diberi pengarahan tentang informasi kesehatan

1.33. dikasih nya kami Gimana cara mengatasi dan perawatnya jugak mengatakan beberapa kemungkinan Kenapa bisa sakit, contoh kenapa

bisa gejala tifus, karena makanan dan pola hidup sih

Katanya kalo gak salah dah lama jugak lupa saya hahaaha P6 L58-61 pasien Diberikan informasi kesehatan mengenai penyakit beserta gejala yang

timbul

1.34. Kemudian Memberi saya obat obatan dan

menjelaskan kegunaan dari obat itu kan,

P7

L69-70

Pasien mendapat Informasi kesehatan mengenai obat yang

dikonsumsi

1.35. Kemudian nanti perawatnya kasih pengarahan gitu Tentang obat obatnya sama tentang pola

hidup

P8

L47-48

pasien mendapat pengarahan mengenai

(27)

1.36. kayak saya punya anak pertama gitu, nah saya diajarkan beberapa hal Merawat bayi ya dari

perawat puskesmas ini lah

P9

L31-32

Pasien dan keluarga diberikan informasi

kesehatan agar dirumah dapat di

aplikasikan

1.37. trus dikasih tau Tentang nutrisi bayi dan ibuk, asi nya itu harus lancar agar bayi nya gak lapar

P9

L39-40

Perawat memberikan informasi kesehatan

mengenai nutrisi

1.38. hahaha perawatnya paling ngasih tau

Waktu makan obatnya aja yang diketahui dan mengingatkan antibiotik harus abis

P10

L55-56

Perawat memberi tau tentang cara mengkonsumsi obat

2. kayaknya semua pasien gitu dek, sama beberapa

pasien lah kutengok kek gitu dek disapa nya

P1

L54-55

disapa dengan ramah oleh perawat Pasien disapa dengan ramah oleh perawat Menerima pelayan yang ramah Menerima perilaku yang baik dari setiap pelayanan perawat yang diberikan 2.1. perawat dipuskesmas itu baik , saya disapa

ramah ramah kali dek kalo dipuskesmas

P2

L18-19

(28)

2.2. Mereka selalu melayani Kami dengan sopan dengan dan tetap menyapaa dan gak lupa beri

salam

P3

L46-48

disapa dan diberi salam dengan ramah

2.3. perawat disini ramah ramah

Orangnya, kami aja semua disapa kalo datang ibuuu apakabar katanya

P6

L40-41

disapa dengan nanyain kabar oleh perawat

2.4. iya baik lah, dalam melayani kami mereka dengan ramah Menyapa ataupun menghampirin

saya

P7

L28-29

Perawat menyapa atau menghampiri pasien

2.5. kalo sikap sih mereka ramah ramah ya sama saya sama pasien lainnya, Melayani jugak dengan senyuman yang pada saat pelayan

P9 L46-47 Perawat memberikan senyuman Diberikan sambutan dengan senyuman oleh perawat 2.6. Kalo perawat disini kutengoklah rajin dia

senyum sama kami disini, ramah lah semua yang datang senyum sapa nya

P1

L60-61

Perawat rajinmemberikan

senyuman

2.7. Mereka ramah Kok dek, kalo kami dtg disambut dengan senyum, Cuma kadang kalo lagi capek

yaa gitu lahhh

P2

L108-109

(29)

2.8. pelayanan nya baik, bisa dikategori kan baik lah kan kalo dilihat Dari beberapa faktorkan , yang

pertama mereka cukup enak kalo kami datang sambutan enak gitu, senyum lahh mereka

P9

L24-25

Diberikan sambutan yang baik

2.9. Kalo perawat yang ku kenal lah dek ramah ramah kali lah orang tuh, baru datang aja udah

disambut dengan senyum sapa

P1

L41-42

Pasien disambut dengan senyuman oleh

perawat

2.10. Pada saat saya datang berobat cukup baik saya dilayani dengan sopan, kayak pas datang ditegur

“nenek” sambil senyum

P5

L33-34

Sambutan yang baik disapa dengan

senyuman

2.11. minta maaf dek sambil ketawa ketawa , ya gitulah dek rasa ku dipuskesmas ini orangnya

sifatnya kekeluargaan gitu kayak ada rasa kebersamaan dan nyaman lah disini krna sering

berobat disini

P1

L105-106

Nyaman dengan sikap perawat yang kekeluargaan Pasien dianggap seperti keluarga oleh perawat Mendapat kenyamanan dengan pelayanan yang diberikan

2.12. disitu saya jugak saya diperlakukan layaknya keluarga mereka yang jadi kalo saya berobat

disana betah lah saya lama lama disana

P2

L24-25

Pasien betah berobat karena diperlakukan seperti keluarga

2.13. kalo kinerja nya sih bagus, mulai dari mereka menerima pasien datang Dengan memberikan

pelayanan yang hangat seperti keluarga

P9

L63-64

Pelayanan yang hangat diberikan kepada

(30)

mereka,nyaman lah saya klo berobat dsitu keluarga

2.14. mungkin nyaman dengan yang mereka berikan, dan tindakan tindakan yang dilakukan kepada

pasiennya Aman dan membuat kami percaya untuk melakukan pengobatan tersebut

P4 132-134 Tindakan yang dilakukan membuat pasien nyaman Nyaman dengan tindakan yang diberikan

2.15. meraka jugak buat kami percaya sama mereka Sehingga kami pun nyaman cerita keluh kesah atau gejala yang kami rasakan Dan mereka jugak memberikan tindakan, solusi ataupun

saran yang baik tentang kesehatan

P6

L45-47

Diberikan tindakan dan saran yang baik

agar pasien merasa nyaman

2.16. sambil membantu kami lah kek aku kalo pusing susah jalan. Dibantunya masuk keruang dokter

P1 L111-112 Dibantu masuk keruang pemeriksaan Dibantu saat berobat dipuskesmas Mendapat perhatian dari pelayanan yang diberikan 2.17. iya dek kalo dilihatnya rame kali dibantunya

kami saat pendaftaran lah kami , krna kan kasihan dilihatnya kami mungkin dah tua tapi ngantri ngantri lama pingsan pula takutnya nanti

P1

L51-52

Dibantu saat pendaftaran agar pasien tidak mengantri

2.18. Kadang ada yang nganterin saya

Pulang karena cucu saya kelamaan jemput

P4 Pasien Diantarkan

(31)

dianter sama perawat disini. Krna rumah saya dengan puskesmas dekat, gak tega mereka lihat

saya nunggu lama

L26-27

2.19. Pas saya datang dengan pucat kan, meraka lnsung memberi minum dan diperiksa nya walaupun mereka lagi lagi istirahat mereka

tetap

P2

L32-33

Pasien Diberikan minum karena pucat

Diperhatikan kondisi kesehatan pasien

2.20. mengingatkan saya tiap periksa dan ambil obat supaya gula darah saya tetap stabil

P2

L50-51

Perawat Mengingatkan tentang KDG harus

stabil

2.21. di perhatiin oleh perawat perawatnya keluhan saya , keinginana saya ditanya

Untuk mendapatkan pengobatan kesehatan yang seperti apa

P4

L40-41

Pasien diperhatiin kondisi dan keinginan

dalam pengobatan

2.22. Kemudian Mereka jugak perhatian terhadap saya, kayak kemaren saya datang sendiri agak siang Sehingga puskesmas nya penuh, perawat berusaha memberikan tempat duduk krna saya

oyong

P5

L62

Perawat memberikan tempat duduk untuk

pasien

2.23. terus perawatnya juagak perhatian sih Saya lihat, pernah ada nenek nenek dia berobat

P6 Perawat Menemani

(32)

diantar cucunya kan terus cucu nya pulangg,ya perawat yang menemani nenek itu untuk

menunggu

L73-75 menunggu pengobatan

2.24. apalgi kalo ada anak anak yang dibawa berobat terus nangis Nya kuat sekali nahhhh disana peran perawat dalam memberikan pelayana yang baik Terlihat menurut saya, mereka peduli

dengan kondisi disekitar mereka

P6

L125-127

Perawat Perhatian dengan lingkungan sekitar pasiennya

2.25. mereka jugak peduli, pernah kan kaki saya Susah gitu digerakin dan harus dipapah , perawatnya mau mebantu saya berjalan masuk

Keruang pemeriksaan

P7

L52-54

Perawat peduli dengan kondisi pasien dan

membantunya

2.26. berusaha membuat saya Nyaman, dengan

menanyakan posisi yang sudah diletak nyaman atau tidak, saya dirawat Dipuskesmas itu sampe

sore, jadi ya perawatn

P8

L65-67

Memperhatikan posisi yang nyaman pada

pasien

2.27. mereka jugak perhatian, pernah saya datang kan trus saya lapar pucat Gitu, anak saya gak nemenin jadi gak ada yang bisa beliin saya

makanan,mereka meberikan roti

P8

L90-91

(33)

2.28. itu rame lahhh kan dek haaaa kadang gak dapetpun aku tempat duduk, udah lah aku gk

sanggup berdiri kan datang lah perawatnya karena mungkin dah kenal dibawakkannya aku

tempat duduk

P1

L46-48

Perawat memperhatikan kondisi sekitar dan memberikan tempat

duduk pasien

3. menjelaskan tindakan apa yang mau Diberikan

contohnya kalo misalnya deman dijelaskannya dulu dia mau suntik supaya ini supaya itu

P3 L31-32 Perawat menjelaskan seblum dilakukan tindakan dijelaskan tentang intervensi yang akan dilakukan Mendapatka n penjelasan dan dimintai persetujuan sebelum tindakan diberikan 3.1. Cemasnya lumayan berkurang lah gak takut

sama resikonya karena perawat nya sudah Menjelaskan lah kekita apa manfaat dan

kegunaan dri suntik tadi

P3

L34-35

Perasaan cemas pasien berkurang karena dijelaskan manfaat dan

efek samping sebelum tindakan

3.2. Menejalaskan tindakan Apa yang akan

dilakukan kepada kami kan. Tapi bagus lah saya sebagai pasien Jadi paham tentang apa apa yang dikerjakan dan manfaat apa yang akan

kami

P3

L37-39

Pasien menjadi paham manfaat tentang

tindakan dari penjelasan prosedur

perawat

3.3. diinfus aja minta persetujuan kok dari keluarga.Trus apa saja yang dilakukannnya dijelaskan , mau ambil darah dibilangnya untuk

P4

L123-125

diberitahu tentang tindakan yang akan

(34)

Kebutuhan pengecekan dilab.

3.4. pertama tama yang dijelaskannya itu Eh misalnya dulu nyuntik kan, dijelaskannya

dibagian mana yang akan dilakukan penyuntikan, kemudian dijelaskan kannya agar

apa dan untuk apanya, jadi saya tau

P6

L 92-93

Perawat menjelaskan tinakan yang akan

dilakukannya

3.5. kemudian perawatnya menjelaskan apa yang terpasang

P7

L 64

Pasien dijelaskan tentang tindakan yang

diberikan

3.6. kita ditanya dulu kesediaannya mau atau tidak

Kalo tidak yang tindakan enggak dlanjutkkan sampe merereka berhasil menjelaskan

P3

L140-141

Pasien diminta persutujuan sebelum dilakukan tindakan Dimintai persetujuan untuk intervensi yang akan dilakukan

3.7. mereka melakukan tindakan yang sesuai dengan mereka katakan, meminta persetujuan terlebih

dahulu hingga kami memberi persetujuan, sebelum melakukan tindakan sih itu dek

P5

L139-140

Pasien dimintai persetujun untuk melakukan tindakan

3.8. mereka melakukan tindakan yang sesuai dengan mereka katakan, meminta persetujuan terlebih

dahula sebelum

Melakukan tindakan dan menjelaskan hasil dari tindakan tersebut

P5

L100-101

(35)

3.9. Lalu Ditanya nya lah apakah saya bersedia atau tidak untuk diberikan tinakan tersebut

P6

L94

Perawat menanyakan kesedian pasien

4. ibuk ibuk perawat nya setiap aku berobat disini disuruhnya aku ikut senam

P1

L10

pasien diajak untuk ikut senam dipuskesmas Diajak untuk mengikuti senam dipuskesmas Diajak dan ikut b erpartisipasi dalam mengikuti kegiatan Pokok puskesmas 4.1. Trus saya diajak untuk mengikuti senam yang

dilsayakan dipuskesmas agar olahraga

P2

L43

Pasien diajak untuk mengikuti kegiatan senam dipuskesmas

4.2. misalnya perawat mengajak untuk mengikuti senam pagi untuk kebugaran, saya mengikuti kegiatan tersebut , kegiatan rutin dipuskesmas .

P4

L67-69

Pasien diajak untuk mengikuti kegiatan

senam

4.3. Kalo dalam pasien banyak kegiatan yang dilakukan perawat Senam sehat setiap senin aja

tetap dilakukan, perawat perawat yang mensosialisasikan dan mengajak Tentang

senamtersebut

P4

L149-151

Pasien diajak untuk mengikuti kegiatan

4.4. Ada kegiatan senam yang perawatnya mengajak Lansung pasien untuk mengikuti kegiatan

(36)

tersebut untuk mengatur pola hidup Yang baik dan sehat

L102-103 senam

4.5. kemudian mereka jugak sering Melakukan

terapi terapi ringan gitu, senam kaki lansia. Kemudian senam sehat setiap Senin kayaknya

P8

L105-106

Pasien mengikuti senam kaki lansia

4.6. Oh iya ada jugak kegiatan senam untuk pasien sama senam DM tuh ada jugak Tetangga saya

dan saya diajak ikut senam DM

P10

L66-67

Kegiatan senam yang diikuti pasien

4.7. jadi nanti ada kayak penyuluhan gitu

dilingkungan sekitar, misalnya Kayak yang pernah saya ikutin itu ada penyuluhan tentang

perilaku hidup bersih

Mungkin dibuat kayak lingkungannya

P8

L113-115

Pasien mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan Berpartisipasi mengikuti penyuluhan kesehatan

4.8. kegiatan nya cukup bagus sih dek, pas kakak ikut itu tentang gizi kakak Menyusui dan kakak hamil, na dsna kami dikumpul lah kakak kakak

yang lagi hamil

P9

L109-110

Pasien mengikuti penyuluhan tentang gizi

(37)

Jawab dan kayak dikasih gambaran gitu kebutuhan gizi itu seperti apaaa

L113-114 penyuluhan kesehatan

dan tanya jawab tentang gizi

4.10. penyuluhan itu kayak ngasih informasi kesehatan , tapi dikumpulin rame rame Dulu

baru diadaain gitu, biasanya ada ituu

P10

L64-65

Kegiatan penyuluhan yang diikuti pasien memberi informasi

4.11. yang penyuluhan itu, kemaren yang saya ikut tentang gejala Penyakit DBD gitu , jadi sambil

memberi info mereka mencegah ada pasien yang Terjangkit DBD katanya gitu.

P10

L69-71

Pasien mengikuti penyuluhan yang telah

disosialisasikan

4.12. dalam penyuluhan Tersebut mereka sangat bagus dan komunikasi yang terjadi antara

perawat dan Disekitar baik, walaupun penyuluhannya lama kadang gak berasa karena

Suasana yang ciptakan sangat menyenangkan, dan membuat kami ingin tau tentang Informasi

tersebut

P7

L145-148

Pasien mengikuti kegiatan penyuluhan

oleh perawat

4.13. Kadang acara PHBS itu nanti mereka mengajak pasien disini untuk ikut membersihkan lingkungan Sekitar untuk mencegah penularan

penyakit

P8

L76-77

Pasien diajak membershkan lingkungan sekitar

(38)

4.14. ada penyuluhan yang diberikan dari perawat perawat atau mahasiswi

Keperawatan yang ada disitu. Tiap minggu nya ada kegiatan penyuluhan atau kegiatan Lain jugak dek. Misalnya kegiatan lingkungan sekitar

P5

L53-56

Pasien mengikuti kegiatan kebersihan

lingkungan

4.15. ada sih kayaknya, kayak perawat datang kerumah warga kerumah saya

Memberikan itu dek untuk mencegah DBD dan mengajarkan hidup bersih dan sehat cuma yang

harus ditigkatkan lagi itu lah

P5

L144-146

Pasien diajak untuk melakukan kebersihan

untuk tindakan pencegahan

4.16. kegiatan pencegahan penyakit yang lumayan sering Dilakukan, kemudian jugak kegiatan

lingkungan bersih dan sehat itu setau saya perawat jugak Kadang sama mahasiswa mahasiswa ngajak ayo ibu ibu kita ciptakan

lingkungan yg sehat dan bersih.

P10

L117-119

Diajak mengikuti Kegiatan pencegahan

untuk lingkungan yang bersih dan sehat

5. tapi dek kalo dah jumat sama sabtu deh yang

malasan orang tuh datang cepat dek. Orang kadang jam 8 dah datang orang tuh pun belum

datang dek,jdi nunggu lah kami

P1

L101-102

Pasien menunggu perawat yang datang

terlambat

perawat yang belum tepat waktu

(39)

5.1. Cuma yaaaa kalo hari hari pagi gak kegiatan puskesmas datang cepatlah diakan jangan lama

lama. Capek kami nunggu perawat sama dokternya P1 L144-146 Pasien menunggu perawat untuk memulai kegiatan

5.2. tapi ya gitu kalo Har jumat satau sabtu lah yang saya lihat baik perawat atau petugas lainnya

terlambat jugak tuh.

P2

L115-117

Pasien melihat perawat dan petugas

kesehatan lain terlambat

5.3. Ya kadang lah perawatnya datang pagi nya kurag cepat, ngaret lahh Kan harusnya jam 8

P3

L109-110

Pasien masih menunggu karena perawat dan petugas kesehatan lain belum

datang

5.4. kegiatan senam dibilang jam 7 oleh perawatnya, ehtaunya perawatnya pun Telat datang jam setengah delapan , kami duluan yang ngumpul

baru mereka Kan kami jadi yang nunggu mereka kan hahahah

P5

L95-97

Pasien masih menunggu ketika ada

kegiatan karena perawat Belum tepat

waktu

5.5. Kadang membuatnya saya tidak nyaman,

perawat kurang bisa mengatur jam nya Kayak

P8 Pasien tidak nyaman

(40)

perawatnya masih bnyak yang datang lamaaa, kadang kegiatan pagi yang Dibuat mereka pun

telat entah berapa lama kami nunggu

L68-70 perawat yang datang

5.6. paling yaaaaa masalah waktu yang Kadang kurang efektif lah gitu, misal nya ada penyuluhan tentang ibu hamil dan Menyusui gitu kan, waktu yang diberi tahu sama jadwal

kegiatannya molor

P9

L78-80

Waktu kegiatan yang selalu tidak sesuai

jadwal

5.7. Kemudian kadang pasien yang terlalu banyak menyebabkan jam pelayanan yang Perawat

berikan terhadap tiap orang kurang efektif

P4

L94-95

Pasien kurang banyak mendapatkan waktu

untuk berkonsul dengan perawat

Waktu pelayanan untuk pasien yang masih kurang

5.8. Tapi kalo lagi rame pengunjungnya yaaa gakada waktu pun . paling Cuma tensi sama Berat badan, pemeriksaan lainnya sama catat keluhan,

gak bisa cerita lama lama tentang keluhan yang saya rasakan

P4

L100-101

Maya masih menerima pemeriksaan yang seadaanya karena waktu yang sebentar

5.9. Jadi tidak bisa lama lama Kita menjelaskan tentang keluhan yang dIrasakann, karena banyak pasien lain yang harus Dilakukan

pemeriksaan lagi oleh perawatnya.

P4

L50-52

Pasien tidak bisa memberi tahu keluhan kepada perawat karena

(41)

mencukupi

5.10. Cuma kadang ya gitu waktu Waktu perawat dalam melayani kita kurag maksimal apalgi kalo

dihari hari efektif yang

Pengunjungnya lama

P6

L108-110

Waktu pelayanan tidak mencukupi untuk

pasien

5.11. Cuma ya kadang mereka meriksa terallu

sebentar kalo lagi rame Bingung kan jdinya penyakit apa, apalgi dokternya Cuma ngasih obat aja Nah perawatnya pun jugak kurang

menjelaskan sakit apaa

P10

L92-94

Waktu pelayanan yang tidak efektif yang

dirasakan pasien

5.12. kadang ada jugak orang tuh cuek dek, mungkin karena yang datang kepuskesmas terlalu banyak

jugak mungkin dek

P1

L87-89

Perawat cuek kepada pasien karena pasien

terlalu ramai

Sikap yang cuek dari perawat

5.13. ya dibesarkannya, pokoknya kalo kecil bilangkan lagi “gedekkan suaranya buk perawat kami gak jelas lah mau dengar, teralalu cuek pas

diksih saran

P1

L135-136

Perawat cuek terhadap saran dari pasien

5.14. ya cuek sama pasien yang tidak mematuhi aturan dek, tapi jugak kadang kami nanya diacuhkan ajaa. Kan kesal entah apa salah

P1

L92

Perawat cuek terhdapat pasien yg

(42)

bertanya kami

5.15. Tapi kadang cerewetnya itu lah gak tahan saya kadang dengarnya, klo misalnya kita bilang satu

aja kesalahan gitu lansung lah dibilang panjang panjang tnpa dengarin respon saya “tuhlah kan bapak Dibilang jangan ini jangan itu masih ada

diingakri bla bla bla bla bla blaaaaa lah…”

P7

L83-85

Pasien masih mengeluhkan perawat

yang cerewet

5.16. iya cueknya kadang saya diacuhkan oleh perawatnya , karena mungkin saya agak banyak

tanya, kan karena saya tidak mengerti, ya jadi saya banyak Tanya, tpi itupun saya dicuekin,

diabaikan

P8

L25-27

Perawat cuek keika ditanya pasien

6. Buat lebih banyak kegiatan yang Mengarahkan

pasien untuk kesehatan agar pasien lebih peduli Terhadap kesehatan diri sendiri dan

terhadap kesehatan lingkungan

P2 170-171 Keinginan pasien untuk membuat kegiatan tambahan yang dilakukan perawat untuk masyarakat

Pasien ingin lebih ditingkatkan kegiatan untuk masyarakat

Peningkatan dalam kegiatan , waktu dan kualitas perawat puskesmas Harapan terhadap pelayanan perawat puskesmas

6.1. mungkin tingkatkan lagi pelayanan pelayanan yang mengajarkan Pasien untuk lebih paham hidup bersih dan sehat, jadi untuk lingkungan

(43)

6.2. kadang mengajak partisipasi masyarakat

Mencegah DBD dengan mengajak pasien untuk membersihan selokan, banyak

Lembaran tentang bahaya DBD yang diberikan, agar kami menj

P4

L155-157

Pasien dilibatkan dalam kegiatan perawat dipuskesmas

6.3. semakin banyak kegiatan atau informasi yang diberikan yang Tujuan untuk pencegahan dan pengobatan maka semakin meningkat derajat

Kesehatan didaerah sini kan.

P5

L138-140

Harapan pasien untuk kegiatan

6.4. menurut saya perbanyak lagi kegiatan

pencegahan Penyakitnya sekitar sini, jadi kan berkurang angka sakit disini. YakanKalo lingkungan bersih sih, sekitar sini kayaknya berhasil perawat Mengajak masyarakatnya.

P9 L123-126 Harapan pasien terhadap pelayanan perawat dalam kegiatan bermasyarakat

6.5. perbanyak lagi sosialisasi tentang kegiatan senam, kan dsini ada Kegiatan senam, itu perawat yang punya kegiatan nya saya tau, Cuma yang ikut Kebanyakan pasien Dm sama

beberapa lansia P9 L130-132 Harapan pasien terhadap pelayanan perawat dalam kegiatan bermasyarakat

6.6. Kemudian semakin baik dalam memberikan

layanan sesuai dengan aturannya Kemudian

P5 Harapan terhadap jam

dalam memberikan

(44)

ontime dan tepat waktu jugak dalam melayani kami

L152-53 pelayan ketepatan waktu

6.7. penggunakan waktu dalam tiap pasien yang datang kepuskemas lah,Maunya berikan waktu

yang efektif buat pasien untuk lebih menjelaskaan tentang

Keluhan dan apa yang kami rasakan , kan kalo cepet cepet kami pun susah untuk

Menjelaskan apa yang saya rasakan

P6

L158-162

Harapan masyarakat terhadapat penggunaan

waktu

6.8. semakin banyak aja yang diajarin sama pasien agar masyarakatnya Sehat dan bisa menjaga

kesehatannyaaa, ami nih orang awam yang harus di ajarin

P10 L121-124 Harapan pasien terhdap pelayanan perawat puskesmas Keinginanan pasien terhadap kualitas perawat puskesmas

6.9. Jelasin ke kami yang udah tua ini jangan bosan bosan .nama nya jugak udah

tua kan dek cepat lupa lama ngerti.. perawat disini sudh sabar kok dalam menjelaskan

,namun lebih ditingkatkan aja

P1

L 161-162

Harapan agar perawat lebih sering menjelaskan kepada

lansia

6.10. mempunyai ilmu yang banyak dan

pengetahuan yang cukup luas, sehingga memberikan banyak ilmu lagi Kepada kami

P8

L140-143

Harapan agar perawat memberikan ilmu yang

(45)

masyarakat disini, jadi semakin banyak ilmu yang mereka dapatkan Semakin banyak jugak ilmu yang mereka ajarkan kepada

kami,

6.11. semoga perawatnya sih bisa memperdalam

ilmu pengetahuannya, Pengobatan yang pertama dan jika pelayanan perawatnya sudah meningkat maka Pelayanan kesehatan

yang diberikan jugak semakin bagus kan

P7

L 138-141

Harapan agar perawat memperdalam ilmu

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Z. (2009). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Arwani. (2002). Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: EGC

Amri,A . (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Penerbit EGC

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Badong, M. I. (2005). Analisa Tingkat Kepuasa Pasien Puskesmas di Kabupaten Donggala. Jurnal. Sulawesi: Forum Komunikasi Masyarakat Sulawesi Tengah Bandung

Bustami. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga

Chayatin, N., & Mubarok, I. Q. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: Pengantar dan Teori . Jakarta : Salemba Medika

Darmadi. (2006). Visi Pengembangan Peran dan Fungsi Puskesmas dengan Rawat Inap di Masa Mendatang. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Volume 1(1)

Dedi, B., Setyowati, & Afiyanti, Y. (2008). Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Sebuah Rumah sakit di Bandung: Studi Grounded Theory. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1): 40-46

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Pedoman Pengobatan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Desimawati, D.W. (2013). Hubungan Layanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Efendi, F.M. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

(47)

doi:10.3928/00220124-Hasbi, F.H. (2012). Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dengan Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1( 2): 37 – 47

Haris, S. L. (2007). Penyehatan Perumahan dan Pemukiman pada Program Puskesmas. FKM- UNTB

Hawkins,D., & Groves , DaShawn. (2011). The Future Role of Community Health Centers in a Changing Health Care Landscape. J Ambulatory Care Manage, Volume 34(1) 90–99

Maulana, H. D. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 279/MENKES/SK/IV/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas. Jakarta: Menteri Kesehatan. Jakarta

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/148/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat. Jakarta: Menteri Kesehatan

Mubarak, W. I. (2005). Pengantar Keperawatan Komunitas. Jakarta : CV. Sagung Seto

Nurbiyati, T. (2013). Persepsi Pasien Tentang Perilaku Caring Perawat dalam Pelayanan Keperawatan. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013: 256-261

Nursalam, E. F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam, E. F. (2011). Manajemen Keperawatan edisi 3. Jakarta : Salemba Medika

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). No. 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta

(48)

Polit, D.F., & Beck, C.T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing Evidence for Nursing Practice (9th ed). Philadelphia: Lippincott

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing : Concepts, Process & Practice. 6th ed. St Louis, MI: Elsevier Mosby

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Buku 1. Terjemahan. Salemba Medika: Jakarta

Pratiwi. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi, Volume I, No 1. Kudus: Universitas Muria Kudus.

Priambodo, G. (2014). Caring Dalam Asuhan Keperawatan Kategori Caring Berdasarkan Budaya. Tesis. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Priharjo, R. (2008). Konsep dan Perspektif Praktif Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC

Suarli, S. & Bahtiar. (2009). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktik. Jakarta: Erlangga

Sumarji, D.W. (2013). Analis Motivasi Tenaga Keperawatan Dalam Menerapkan Asuhan Keperawatan di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 2, No. 3

Swanburg, R.C. (2000). Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis. Jakarta :EGC

Trihono. (2005). Manajemen Puskesmas. Jakarta: CV. Sagung Seto

Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Wrihatnolo, R. R., & Dwijowijoto, R. N. (2007). Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: Gramedia

Wahyuni, D. D. (2012). Hubungan Layanan Keperawatan dengan Tingkat

Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Sumbersari . Skripsi. Jember

Yani, A. (2007). Menjaga Mutu Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: PT. Citra Wisnu Satria

(49)

BAB 3

METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian

Desain Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi yaitu berusaha

mengungkapkan kajian pengalaman masyarakat dalam menerima pelayanan

perawat di Puskesmas Sering. Hal ini sesuai dengan asumsi bahwa ilmu

pengetahuan tentang perilaku manusia hanya dapat diperoleh melalui penggalian

secara langsung terhadap pengalaman yang didefenisikan oleh manusia tersebut .

Fokus utama dari studi fenomenologi adalah bagaimana orang mengalami suatu

pengalaman hidup dan menginterpretasikan pengalamannya (Polit & Beck,

2012). Sehingga dari pendekatan fenomenologi ini diharapkan memperoleh

pemahaman yang mendalam tentang pengalaman masyarakat yang menerima

pelayanan perawat di Puskesmas Sering.

3.2 Partisipan

Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive

sampling yaitu metode pemilihan partisipan dalam suatu penelitian dengan

menentukan terlebih dahulu kriteria yang dimasukkan dalam penelitian (Polit &

Beck, 2012). Adapun kriteria partisipan dalam penelitian ini adalah 1) masyarakat

yang bertempat tinggal di wilayah Kerja Puskesmas Sering , 2) masyarakat yang

pernah rawat inap atau yang menerima pelayanan kesehatan dari perawat

dipuskesmas Sering minimal 3 kali kunjungan pengobatan, 3) komunikatif, dan 4)

bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal atau dengan

(50)

Jumlah partisipan pada penelitian ini berjumlah 10 orang. Pengambilan

sampel pada penelitian kualitatif tidak diarahkan pada jumlah tetapi berdasarkan

pada asas kesesuaian dan kecukupan informasi sampai mencapai saturasi data

(Polit & Beck, 2012). Pada penelitian ini sudah terjadi saturasi data saat partisipan

kesepuluh.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 3.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sering Kecamatan

Tembung, Medan. Puskesmas ini dipilih sebagai tempat penelitian, karena

puskesmas ini adalah salah satu puskesmas rawat inap (perawatan) yang letaknya

strategis dan banyak masyarakat yang menggunakan puskesmas tersebut sebagai

sarana pelayanan kesehatan baik sebagai klinik Diabetes Militus (DM) dan

pelayanan kesehatan umum lainnya di kecamatan Tembung.

3.3.2 Waktu Penelitian

Pengumpulan data dimulai dari bulan Februari 2016 sampai dengan

bulan April 2016, yaitu mulai pengumpulan data sampai dengan selesai

pengumpulan data.

3.3 Pertimbangan Etik

Penelitian dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini,

diperoleh ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas

(51)

Setelah terbina hubungan saling percaya antara peneliti dan partisipan, peneliti

menjelaskan tujuan dari penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila

calon partisipan bersedia berpatisipasi dalam penelitian, maka partisipan

dipersilahkan untuk menandatangani informed consent.

Peneliti tidak memaksa jika partisipan menolak untuk diwawancarai dan

menghormati hak-haknya sebagai partisipan dalam penelitian ini. Untuk menjaga

kerahasiaan identitas partisipan maka peneliti tidak mencantumkan nama dari

partisipan (anonymity). Nama partisipan dibuat dengan inisial. Selanjutnya

identitas partisipan juga dirahasiakan (confidentiality) dimana hanya informasi

yang diperlukan saja yang dituliskan dan dicantumkan dalam penelitian. Peneliti

juga tidak merugikan partisipan baik dalam hal fisik maupun psikologis

(non-maleficiency).

3.5 Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh surat ijin

penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan

memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan

pendekatan kualitatif, peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang diperlukan.

Selanjutnya diuraikan tentang metode dan alat pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini.

3.5.1 Metode Pengumpulan Data

(52)

Tembung,dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin ke Puskesmas Sering

untuk melakukan penelitian dan mencari data calon partisipan di Puskesmas

Sering. Peneliti mengumpulkan data beberapa calon partisipan dan berkunjung

kepuskesmas untuk melihat beberapa masyarakat yang masih aktif datang

kepuskesmas untuk mendapat pelayanan kesehatan dari perawat. Setalah data

terkumpul, peneliti memilih satu calon partisipan untuk melakukan pilot study.

Pilot study atau uji coba instrumen penelitian dilakukan pada pengumpulan data

partisipan pertama. Maksudnya untuk mengetahui apakah instrument tersebut

cukup handal atau tidak, komunikatif, dapat dipahami, dan sebagainya. Pilot study

dilakukan dengan mewawancara partisipan dan membuat transkip serta dibuat

hingga analisa data dan diskusi kepada pemimbing untuk melihat hasil dari pilot

study tersebut. Setelah mendapat persetujuan pembimbing, kemudian peneliti

melanjutkan wawancara kepada partisipan berikutnya.

Pilot study dilakukan dengan peneliti melakukan wawancara kepada

partisipan. Proses wawancara dimulai dengan melakukan prolonged engagement

yaitu dengan cara mengadakan hanya sekali pertemuan dengan partisipan

dikarenakan peneliti sudah membina hubungan yang baik dengan partisipan

dipuskesmas saat peneliti berkunjung di Puskesmas. Dengan demikian, antara

peneliti dan partisipan tumbuh hubungan saling percaya dan memiliki keterkaitan

yang lama sehingga semakin akrab, semakin terbuka dalam memberikan

(53)

memperkenalkan diri, menjelaskan maksud, tujuan dan pengumpulan data yang

dilakukan terhadap partisipan.

Langkah selanjutnya, setelah partisipan bersedia untuk diwawancarai maka

partisipan diminta membaca dan mengisi lembar persetujuan dan data demografi

untuk mendapatkan data dasar kemudian peneliti melakukan wawancara

mendalam atau in-dept interview. In depth interview adalah salah satu cara

pengumpulan data melalui percakapan dan proses tanya jawab antara peneliti

dengan partisipan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang

makna-makna subjektifitas yang dipahami oleh individu (Polit & Beck, 2012). Pada

metode ini peneliti dan partisipan bertemu secara langsung untuk mendapatkan

informasi secara jelas dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan

permasalahan penelitian. Dalam hal ini wawancara dilakukan di Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Setelah memperoleh persetujuan dari partisipan untuk melakukan

wawancara kemudian partisipan menandatangani informed concert dan mengisi

kuesioner data demografi. Selanjutnya peneliti memulai melakukan wawancara

mendalam atau in-depth interview dengan menggunakan pertanyaan terbuka.

Wawancara dilakukan selama kurang lebih 60 menit selama kurang lebih 1 kali

pertemuan. Peneliti menggunakan panduan wawancara yang telah dibuat untuk

memandu peneliti dalam mengumpulkan informasi. Kemudian peneliti

melanjutkan mengajukan berbagai pertanyaan dengan menggunakan teknik

(54)

Langkah selanjutnya adalah peneliti membuat transkrip hasil

wawancara setiap kali selesai wawancara. Peneliti mengelompokan data dan

menguraikan data kedalam bentuk narasi kedalam bentuk tema, sub tema dan

kategori yang utama. Kemudian peneliti membahas ulang hasil penelitian sesuai

dengan analisa data yang telah dilakukan. Pengumpulan data pada penelitian ini

dilakukan kepada sepuluh partisipan.

3.5.2 Alat pengumpulan Data

Alat pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri

sebagai instrument penelitian untuk mengumpulkan deskripsi antara peneliti dan

partisipan melalui wawancara intensif. Dalam mengumpulkan data, peneliti

menggunakan Kuesioner Data Demografi (KDD) yang berisi pernyataan

mengenai data umum partisipan meliputi inisial, usia, jenis kelamin, agama, suku,

pekerjaan , status perkawinan, alasan kepuskesmas, dan jumlah kunjungan.

Disamping itu peneliti juga menggunakan panduan wawancara untuk masyarakat.

Panduan wawancara ini berisi pertanyaan yang diajukan kepada partisipan,

dimana pertanyaan tersebut dibuat sendiri oleh peneliti. Panduan wawancara ini

berisi lima pertanyaan yang diajukan seputar pengalaman masyarakat dalam

menerima pelayanan perawat di puskesmas sering kecamatan Tembung.

Instrumen panduan wawancara ini divalidasi oleh Bapak Iwan Rusdi, S.Kp, MNS

di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang expert dalam bidang

Pelayanan Perawat Puskesmas. Hasil dari validasi pertanyaan tersebut didapatkan

(55)

Selain panduan wawancara, catatan lapangan (field note) juga merupakan

alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini. Field note

merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dipikirkan

dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian

kualitatif. Catatan lapangan berupa dokumentasi respon non verbal selama proses

wawancara berlangsung. Hasil catatan lapangan pada penelitian ini berisi inisial,

tempat wawancara, tanggal, waktu, situasi tempat, deskripsi atau gambaran

partisipan, serta respon non verbal partisipan selama proses wawancara. Alat

pengumpulan data lainnya yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah alat

perekam suara. Selama melakukan pengumpulan data melalui wawancara yang

dilakukan bersama partisipan, peneliti merekam semua hasil wawancara tersebut.

Alat bantu lainnya yang peneliti gunakan adalah kertas dan pensil/pulpen untuk

mencatat hal-hal penting terkait kata-kata kunci penting dan kejadian yang

penting.

3.7 Analisa Data

Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara analisis isi (content

analysis) segera setelah selesai setiap satu proses wawancara yaitu bersamaan

dengan dibuatnya transkrip data. Proses analisis data dalam penelitian ini

menggunakan langkah-langkah menurut Giorgi (1985, dalam Polit & Beck, 2012)

yaitu :

Peneliti mendengar rekaman hasil wawancara dan diketik dalam bentuk

(56)

catatan lapangan yang memuat informasi nonverbal dari partisipan yang diperoleh

selama wawancara. Peneliti memberikan nomor untuk setiap baris hasil transkrip

(line). Penomoran tiap baris ini membantu peneliti dalam menemukan kembali

kutipan wawancara partisipan. Kemudian peneliti membaca seluruh transkrip

yang diperoleh dari rekaman wawancara, transkrip dibaca beberapa kali untuk

memperoleh gambaran umum tentang seluruh pernyataan-pernyataan partisipan.

Selanjutnya peneliti menentukan pernyataan-pernyataan yang bermakna

pada setiap transkrip, lalu peniliti membaca ulang pernyataan signifikan yang

didapat untuk melihat apakah sudah sesuai dengan penelitan, beberapa pernyataan

yang mempunyai makna yang sama dan diberikan pengkodingan agar pernyataan

yang siginifakn dari transkip wawancara bisa memberntuk satu kategori, dan

koding yang sama dari setiap partisipan digabungkan menjadi satu kategori dari

pengalaman masyarakat yang menerima pelayanan perawat puskesmas sering

sedangkan pernyataan yang berbeda dari partisipan 1 hingga 10 bisa

dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai kategori baru atau dihilangkan, s

Peneliti mendapatkan 20 kategori dari hasil analisa pada pernyataan

signifikan, dan dari keduapuluh kategori tersebut peneliti kembali

mengelompokkan kategori yang salain berhubungn untuk membentuk tema. Peliti

menbentuk 4 tema dari ke 20 kategori tersebut, tema dibentuk dari kategori yang

saling berhubungan sehingga membentuk subtema dan tema dan hasil analisa data

pada penelitian ini. Dari tema pertama peneliti mendapatkan 2 tema, subtema

(57)

mengandung 3 subtema dan setiap subtema mengandung 2 kategori. Tema 3

terdapat 3 subtema. Dan tema ke 4 mengadung 2 subtema.

Kemudian peneliti membaca ulang tema atau subtema yang telah diperoleh

dan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tergalinya pengalaman

masyarakat yang menerima pelayanan perawat puskesmas. Kemudian dilakukan

comfirmability kepada dosen pembimbing untuk melihat tema dan subtema yang

telah didapatkan untuk mendisikusi hasil tema dan subtema yang didapatkan.

Tahap akhir dari analisa data ini mengintegrasikan dan mensintesis tema dan

subtema kedalam deskripsi yang menyeluruh. Dari ke empat tema yang didapat

diberikan penjelasan tentang hasil yang mendukung untuk pembahasan setiap

tema.

3.8 Tingkat Kepercayaan Data

Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data

divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility, transferability,

dependability, confirmability dan Authenticity (Lincoln & Guba, 1985 dalam

Polit & Beck, 2012).

Credibility merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data

dan informasi yang dikumpulkan. Peneliti melakukan teknik prolonged

engagement yaitu mengadakan pertemuan dengan partisipan 1-2 kali ditempat

yang sudah dijanjikan bersama partisipan, sehingga antara peneliti dan partisipan

memiliki keterkaitan yang lama sehingga semakin akrab, semakin terbuka, dan

(58)

Langkah selanjutnya adalah confirmability yang dilakukan dengan

memperlihatkan seluruh transkip dan catatan lapangan, tabel analisa tema kepada

pembimbing lalu berdiskusi bersama untuk menentukan tema dari hasil penelitian

yang disusun dalam bentuk skema tema.

Dependability digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang

ditempuh oleh peneliti. Hal ini dilaksanakan dengan cara peneliti melibatkan

pembimbing sebagai peneliti lain yang mengaudit cara dan hasil penelitian mulai

dari penentuan masalah, pengambilan data penelitian, analisa data dan uji

keabsahan data sampai dengan pembuatan kesimpulan. Dependability merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang peneliti lakukan.

Teknik utama untuk menilai kriteria dependability ini adalah dengan cara

mereview semua proses penelitian meliputi catatan mulai dari menentukan

masalah, pengambilan data penelitian, analisa data, melakukan uji keabsahan data,

sampai dengan pembuatan kesimpulan yang biasa disebut audit trail sehingga

penelitian ini terjamin kebenarannya. Dalam penelitian ini, beberapa catatan yang

dapat digunakan untuk memperoleh audit trail yang adekuat adalah data mentah

yang diperoleh melalui pengumpulan transkrip-transkrip wawancara, catatan

lapangan (field note), hasil analisa data, membuat koding-koding (pengkodean),

dan draft hasil laporan penelitian untuk menunjukkan adanya kesimpulan yang

ditarik pada akhir penelitian.

Transferability dilakukan dengan cara peneliti menulis laporan penelitian

(59)

sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang pengalaman

masyarakat dalam menerima pelayanan perawat di puskesmas sering Medan

Authenticity memfokuskan pada sejauh mana peneliti dapat menunjukkan

berbagai realitas. Authenticity muncul dalam penelitian ketika partisipan

menyampaikan pengalaman mereka dengan penuh perasaan. Penelitian memiliki

keaslian jika dapat mengajak pembaca merasakan pengalaman kehidupan yang

digambarkan, dan memungkinkan pembaca untuk mengembangkan kepekaan

(60)

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengalaman masyarakat yang menerima pelayanan perawat puskesmas Sering

kecamatan Medan Tembung . Hasil penelitian yang dibahas adalah karakteristik

partisipan dan tema hasil analisa data penelitian.

4.2 Karakteristik Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Kesepuluh partisipan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai.

Jumlah partisipan pada penelitian adalah 2 orang masyarakat yang pernah rawat

inap dan 8 pernah berkunjung minimal 3 kali untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dari perawat puskesmas Sering. Dari kesepuluh partisipan merupakan

masyarakat yang masih aktif hingga saat ini menerima pelayan kesehatan dari

puskemas serta perawat puskesmas. Karakteristik partisipan pada penelitian ini

meliputi usia, jenis kelamin, agama , suku, pekerjaan, status pernikahan , alasan

berkunjung kepuskesmas , dan frekuensi kunjungan kepuskesmas. Dari

kesepuluh partisipan mayoritas partisipan berusia antara 24-40 tahun (n=6, 60%),

beragama Islam (n=6, 60%), berasal dari suku Batak (n=5, 50%) dan partisipan

berjenis kelamin perempuan (n=8, 80 %) , pekerjaan ibu rumah tangga(n=5,50%),

stutus perkawinan menikah (n=10, 100%), jumlah kunjungan ≥ 3 kali (n=8,

(61)
[image:61.595.142.495.151.575.2]

Tabel 4.1.

Karakteristik Partisipan

Karakteristik Frekuensi Persentase (%) Usia

24 – 40 tahun 6 60

41 – 57 tahun 4 40

Jenis kelamin

Perempuan Laki- Laki

8 2

80 20 Agama

Islam 6 60

Kristen Protestan 4 40

Suku

Batak 5 50

Minang 1 10

Aceh 3 30

Melayu 1 10

Pekerjaan

PNS 2 20

Pegawai Swasta 1 10

Ibu rumah Tangga 5 50

Pensiun 1 10

Status perkawinan

Menikah 10 100

Belum Menikah - -

Alasan kepuskesmas

Pelayanan umum 5 5

Klinik DM 5 5

Jumlah kunjungan

Kunjungan ≥ 3 8 80

(62)

4.3 Pengalaman Masyarakat Yang Menerima Pelayanan Perawat Puskesmas Sering Kecamatan Tembung Kota Medan

Hasil penelitian ini mendapatkan 4 tema terkait pengalaman masyarakat yang

menerima pelayanan perawat puskesmas Sering Kecamatan Tembung Kota

Medan meliputi (1) menerima pelayanan kesehatan dari perawat puskesmas (2)

menerima perilaku caring dan non-caring dari setiap pelayanan yang diberikan

(3) mendapat penjelasan dan dimintai persetujuan sebelum tindakan diberikan (4)

berpartisipasi dalam kegiatan pokok dan non-pokok puskesmas.

4.3.1 Menerima pelayanan kesehatan dari perawat puskesmas

Berdasarkan analisa data didapatkan partisipan menerima layanan

kesehatan dari perawat Puskemas Sering berupa (1) dilakukannya pengkajian

tentang riwayat kesehatan oleh perawat, (2) mendapatkan intervensi keperawatan

1. Dilakukannya pengkajian tentang riwayat kesehatan oleh perawat

Partisipan dalam penelitian ini mengatakan bahwa perawat puskesmas

mengkaji kesehatan masyarakat yang datang untuk berobat, pengkajian yang

dikatakan masyarakat seperti ditanya tentang keluhan dan gejala yang dirasakan,

dikaji tentang riwayat kesehatan sebelumnya menjalankan pemeriksaan fisik dan

mendapatkan pemeriksaan penunjang.

a. Ditanya tentang keluhan dan gejala yang dirasakan

Tujuh partisipan pada penelitian ini menjelaskan bahwa pengkajian yang

dilakukan untuk melihat riwayat kesehatan mereka dengan ditanya perawatnya

(63)

“ditanya tanyalah keluhan kita sakitnyaaa apa aja yang saya rasakan , sakitnya tuh masih tertahankan atau gak banyak lah ditanya dia tapi tanya tentang keluhan saya sih dek………..”

(Partisipan 1)

“Nanti ditanya lagi sama perawat tentang keluhan tadi dah berapa sama saya rasakan Obat apa yang sudah digunakan, terus apa lagi ya gitu, banyak lah pertanyaan,,,,,,,,,,,,,,,,,”

(Partisipan 4)

“banyak sih yang dilakukan oleh perawatnya, pertama itu ya mereka Nanyain kita dulu sakit apa dan gejalanya..”

(Partisipan 8)

b. Dikaji tentang riwayat kesehatan sebelumnya

Enam partisipan pada penelitian ini mengatakan bahwa perawat

puskesmas selalu mengkaji riwayat keseatan sebelumnya pada saat mengkaji

kesehatan lainnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan partisipan :

“mereka nanya tentang makanan atau pola hidup sebelum saya didiagnosa penyakit DM, dan pengobatanapa aja yg pernah saya lakukan , ya kayak gitu gitulahh”

(Partisipan 2)

“dan sambil nunggu Antrian ada perawat dimeja selanjutnya nnya nanya tentang keluhan tersebut dibagian Mana dan apa saja yang dirasakan, pernah menkonsumsi obat apa aja dan bagaimana mengatasinya”

(Partisipan 4)

c. Menjalankan pemeriksaan fisik

Partisipan juga mengatakan pemeriksaan fisik dilakukan sebagai salah

satu pemeriksaan untuk mengkaji kesehatan mereka. Terlihat padasalah satu

pernyataan partisipan dengan pernyataan :

(64)

jugak dipegangnnya dipergelangan tangan untuk lihat denyut nadi kalo gk salah”

(Partisipan 3)

“pemeriksaan apa yaaa, kayak tensi, terus diperiksanya bagian yang saya bilang sakit, kyk ada bengkak dilihat dan dipegangnya lah , sambil dikit dikit ditanya nyeri buuu”

(Partisipan 10)

d. Mendapatkan pemeriksaan penunjang

Salah satu tindakan yang dilakukan oleh perawat nya adalah

pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan KGD dan asam urat, sesuai dengan

pernyataan yang dikatakan oleh partisipan:

“Nah setelah itu perawatnya melakukan pemeriksaan Tekanan darah Dan gula darah untuk melihat apakah darah saya meningkat atau menurun, jika Kadar gula darah saya meningkat maka perawat akan mengkaji apa makanan yang Dikonsumsi atau bagaiman kegiatan saya beberapa hari kmren”

(Partisipan 5)

“ohiyaaa pemerikasaan Kadar gula darah, asam urat pokoknya pemeriksaan gitu perawat lah yang melakukan kannya, saya pernah melakukan pemeriksaan gula darah itu dilakukan oleh perawatnya”

(partisipan 6)

“kemudian mereka melakukan pengukuran tensi, kalo di DM pemeriksaan kadar gula darah”

( Partisipan 8)

2. Mendapatkan intervensi keperawatan

Seluruh partisipan dalam penelitian ini mengatakan bahwa setelah

mereka dikaji maka perawat akan melakukan tindakan seperti diberikan injeksi

(65)

a. Diberikan Injeksi

Dua partisipan mendapatkan salah satu tindakan yang dilakukan oleh

perawat adalah dengan memberikan suntikan/ injeksi sebagai pengobatan. Hal ini

sesuai dengan pernyataan partisipan:

“Kalo Suntik meriksa perawat sih dek, paling dokter Cuma meresepkan obat kekami”

(Partisipan 3)

“apa yaaaa, tensi sih biasanya, kadang saya suntik KB sama perawat kalo bidan gk ada. Trus nyuntik obat gitu kalo saya demam kmren”

(Partisipan 4)

b. Diberi pendidikan kesehatan

Setiap partisipan mengatakan mendapatkan informasi kesehatan

berupa pola hidup, gizi , pencegahan penyakit penyakit dan obat-obatan sehingga

menambah pengetahuan partisipan. Hal ini sesuai dengan pernyataan partisipan :

“aku tanya dijelaskan nya kok dek,obatnya untuk apa dan minumnya berapa kali malah kan dibilangnya yang paling kuinget dek anti biotik nya harus abis ya ibuk dengan tegas dia bilangnya dek”

(Partisipan 1)

“kadang saya datang kepuskesmas sini Cuma Nanya aja tentang makanan obat obat untuk penyakit yang gak susah kali penyakit nya jadi dijelaskan lah sama mereka obat , trus makanan trus pola hidupnya”

(Partisipan 3)

“trus dikasih tau Tentang nutrisi bayi dan ibuk, asi nya itu harus lancar agar bayi nya gak lapar”

(66)

Gambar

Tabel 4.1. Karakteristik Partisipan
Tabel 4.2. Matriks Tema

Referensi

Dokumen terkait

tinggi, punggung tangan kearah samping kiri level sedang. Tangan kanan tungkai atas kearah samping kiri level rendah, tungkai bawah ke samping kiri level tinggi, punggung

Untuk melakukan pengamanan pada pesan yang dikirimkan melalui media elektronik, dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan, yakni dengan menggunakan jalur aman untuk

Angka yang ditunjukkan pada kelompok K 4 lebih besar dibandingkan K 3 menandakan pengaruh pemberian Zn dosis 5 mg/ kg BB selama 30 hari terhadap kadar glukosa darah lebih

adalah sangat lemah (antara 0 sampai dengan 0.3), sehingga dapat dikelompokkan aman. Kata Kunci: Kriptografi, Block Cipher, Formasi Futsal. 1) Mahasiswa Program Studi

Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan

Pada siklus I, Untuk siklus I jumlah yang tuntas sebanyak 16 siswa (50%) dan yang tidak tuntas sebanyak 16 siswa (50%), sedangkan pada siklus II meningkat jumlah siswa yang

Setelah penyemprotan Spray Powder , dilakukan pemasangan reference point sebagai acuan dalam penggabungan permukaan hasil photoscanning komponen Mass

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 merupakan riset berbasis komunitas berkala sejak tahun 2007 yang mengumpulkan data dasar dan indikator kesehatan yang merepresentasikan