DAFTAR PUSTAKA
Adelin Vani. 2013. Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kecenderungan Kecurangan Terhadap Perilaku Tidak Etis. WRA, Vol: 1, Nomor 2. 259-275.
AICPA, SAS No. 99.2002. “Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit, AICPA”. New York.
Amrizal, 2004. Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan oleh Internal Auditor.
Ananda Aprishella.P.A.P. 2014. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kecenderungan Keurangan Akuntansi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Nominal volume 3 No 1: 61-74.
Artini, Eka Ari.N.L. 2014. Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembarana. E-jornal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 No. 1.
Bastian, Indra 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Erlangga: Jakarta.
Beu, D. and M. Ronald Buckley, 2001. The Hypothesized Relationship Between Accountability and Ethical Behaviour. Journal of Business Ethics, vol 34: 57-73
Cressey Donald R.1953. Others people money, A study in the social psychology of Embezzlement.Montclair: Patterson Smith.
Davia R. Howard, Patrick C. Coggins, John C. Wideman and Joseph T. Kastantin. 2000. Accountant’s Guide to Fraud Detection and Control. Edisi 2. John Wiley and Sons, Inc. Canada
Faisal, Muhammad. 2013.”Analisis Fraud di Sektor Pemerintahan Kabupaten Kudus” Accounting Analysys Journal AAJI (3)(2013)
Ghozali, Imam.2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Keenam, Penerbit Universitas Diponegoro.
.2012. Partial Least Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi SmartPLS 2.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ikhsan,Arfan, Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keprilakuan. Jakarta:Salemba Empat.
Ikhsan. Sukardi, Chandra.D.P. 2015. Determinan Terjadinya Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Dinas Pemerintah se Kabupaten Grobogan. Accounting Analysis Journal volume 4 nomor 3.
Ikatan Akuntan Publik Indonesia. 2013. Standar Pemeriksaan Akuntan Publik. SA Seksi 240. Tanggungjawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan.
Infokorupsi.com. 2015. Korupsi Rp 100juta, Politikus PDIP Ditahan , (online), (http://infokorupsi.com/, diakses tanggal 6 Oktober 2015)
Infokorupsi.com. 2015. Diduga korupsi Rp 13 M, Dirut PDAM Solo Diadukan ke Kejati , (online), (http://infokorupsi.com/, diakses tanggal 6 Oktober 2015)
Infokorupsi.com. 2015.Mantan Kepala Disperindagkop Solo Diganjar 2 Tahun Penjara, (online), (http://infokorupsi.com/, diakses tanggal 6 Oktober 2015)
Ivancevich et al.2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, Ardeno 2012. Audit Internal, Nilai Tambah Bagi Organisasi.Yogyakarta: BPFE UGM
Lako, Andreas. 2002. Kepemimpinan dan Efektivitas kerja Organisasi: Isu, Teori, dan Solusi. Amara Books. Yogyakarta.
Lou et al.2009.”Fraud Risk Factor of the Farud Triangle Assesing the Likelihood of Fraudulent Financial Reporting”. Journal of Bussines & Economic Research volume 7 number 2.
Luthans. Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh. Yogyakarta: Penerbit Andi
Mathis, Robert & John H. Jackson. 2001. “Manajemen Sumber Daya Manusia” Jakarta : Salemba Empat
Meliany, Lia & Herna Ernawati. 2013. Pengaruh Keefektifan Penendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Journal &
Najahningrum, Anik Fatun. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan (fraud): Persepsi Pegawai Dinas Provinsi DIY. Accounting Analysis Journal Volume 2 Nomor 3.259-267.
Noviriantini, Komang. 2015.Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Moralitas Aparat Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. e-Journal volume 3 nomor 1.
Peraturan Daerah Kota Surakarta No.14 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Peraturan Wali Kota Surakarta No.15 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapata, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta.
Pramudita, Aditya. 2013.“Analisis Fraud di Sektor Pemerintahan Kota Salatiga.” Acoounting Analysis Journal 2.1 (2013)
Prawira D. I Made, Herawati T. Nyoman, Darmawan S. Nyoman Ari. 2014. “Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi dan Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada BUMD Kabupaten Buleleng”. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2, No. 1 tahun 2014.
Pristiyanti, Ika Ruly. 2012. Persepsi Pegawai Instansi Pemerintah Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud di Sektor Pemerintahan. Accounting Analysis Journal Volume 1 No.1.1-13.
Rae dan Subramaniam. 2008.”Quality Of Internal Control Procedures Antecedents And Moderating Effect On Organisational Justice And Employee Fraud”. Managerial Auditing Journal Vol. 23 No. 2, 2008 pp. 104-124
Rahmawati, Ardiana Peni. 2012. Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada Dinas Pengelolaan dan Aset Daerah kota Semarang). Skripsi Universitas Diponegoro
Rama, Dasaratha V & Jones, Federick I.2008. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta
Robins, P. Stephen. 2006. “Perilaku Organisasi Edisi 10”. Prentice Hall Pearson Educational International, PT Ideks. Jakarta: Gramedia
2008. Perilaku Organisasi jilid 2. Jakarta: Prenhalindo
Rosjidi.2010. Akuntansi Sektor Publik Pemerintah (Kerangka Standar dan Metode), Jakarta : Salemba Empat
Sari P. Ni Luh, Yuniarta G. Adi, Adiputra P. I Made. 2015. Pengaruh Efektifitas Sistem Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Persepsi Kesesuian Kompensasi dan Implementasi Good Governance terhadap Kecenderungan Kecurangan Fraud pada SKPD Kabupaten Tabanan. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Volume 3 No. 1 tahun 2015.
Scott, W.R, 2000. Financial Accounting Theory 3rd edition. Toronto: Prentice Hall.
Shintadevi, Prekanida.F. 2015. Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Nominal Volume 4 Nomor 2:111-126.
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), per 31 Maret 2011. Salemba Empat. Jakarta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Baandung: CV. Alfabeta
Tang. T. L. P. and Randy K. Chiu, 2003. Income, Money Etic, Pay Satisfaction, Commitment, and Unethical Behavior: Is the Love of Money the Root Evil for Hong Kong Employess. Journal of Business Ethics, 46, PP:13-20.
Thoyibatun, Siti. 2009. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan volume 16 nomor 2:245-260.
Transparency International. 2013. Global Corruption Barometer2013. Diunduh tanggal 16 November 2015 (http://www.transparency.org)
Transparency International. 2014. Corruption Perception Index2014: Results. Diunduh tanggal 16 November 2015 (http://www.transparency.org)
Tunggal, A.W. 2011. Teori dan Kasus Internal Auditing. Jakarta: Harvind
Undang-undang No. 28 tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Wilopo. 2006. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi: Studi pada perusahaan publik dan badan usaha milik negara di Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang:21-69.
2008, Pengaruh Pengendalian Internal Birokasi Pemerintah dan Pelaku Tidak Etis Birokasi terhadap Kecurangan Akuntansi Di Pemerintah Persepsi Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Jurnal Ventira Volume 11 no. 1 April 2008.
Wolk, H. I, and Michael G. Tearney, 1997. Accounting Theory: A Conceptual and Institusional Approach 4th ed. Ohio, South-Western College Publishing.
