• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ETOS KERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI DI SD NEGERI SE-KECAMATAN SUNGGAL T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ETOS KERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI DI SD NEGERI SE-KECAMATAN SUNGGAL T.A 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ETOS KERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI DI SD NEGERI SE-KECAMATAN

SUNGGAL T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

WIDYA SYAHFITRI

NIM. 1123111099

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data diri

a. Nama : Widya Syahfitri

b. Tempat/tanggal lahir : Medan, 20 April 1995

c. Agama : Islam

d. Status : Belum Menikah

e. Jumlah Bersaudara : Anak ke 2 dari 3 bersaudara

f. Alamat : Jl. Tanjung Selamat Gg. Taufik No. 27 Medan

g. Jenjang Pendidikan : S1 Fakultas Ilmu Pendidikan

h. No Telp : 083198800857

No. Asal Sekolah Tahun Masuk Tahun Tamat

1. SD Negeri No. 104186 Tj. Selamat 2000 2006

2. SMP Negeri 30 Medan 2006 2009

3. SMA Negeri 15 Medan 2009 2012

(6)

i

ABSTRAK

WIDYA SYAHFITRI, NIM. 1123111099, “Hubungan Etos Kerja Guru Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal T.A 2015/2016”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah adakah hubungan etos kerja guru dengan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan etos kerja guru dengan hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal.

Etos kerja guru menurut Sinamo (2010:1) adalah semangat, pola pikir, dan mentalitas yang mewujud menjadi seperangkat perilaku kerja yang khas dan berkualitas. Hasil belajar siswa menurut Asep (2012:15) adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal dengan sampel sebanyak 20 orang guru kelas VI. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk variabel etos kerja guru (X) dan studi dokumentasi berupa nilai UN untuk variabel hasil belajar siswa (Y). Pengujian analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment dan uji keberartian hipotesis.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh gambaran etos kerja guru pada kriteria cukup (mean = 147,7) dan hasil belajar siswa juga berada pada kriteria cukup (mean = 83,75). Hasil analisis korelasi antara etos kerja guru dengan hasil belajar siswa diperoleh nilai korelasi 0,596. Dengan membandingkan nilai korelasi dengan ɑ = 0,05 (0,444) maka korelasi cukup signifikan. Uji hipotesis dengan uji t diperoleh nilai 3,1480 dan dengan membandingkan kepada nilai ɑ = 0,05 (2,1009) maka hipotesis dapat diterima. Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara etos kerja guru dengan hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi etos kerja guru, maka semakin tinggi hasil belajar siswa.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Hubungan Etos Kerja Guru

Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal T.A

2015/2016.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan. Selama penyelesaian skripsi ini, penulis menemukan banyak hambatan

dan kesulitan. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

banyak pihak. Maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Alm. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Ketua Jurusan Pendidikan

(8)

iii

Jurusan Pra Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

5. Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan kepada penulis

selama perkuliahan.

7. Alm. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak Drs. Robenhart Tamba,

M.Pd, Bapak Dr. Irsan, M.Si, dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku

Dosen Penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan bagi

penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

9. Kepada semua tenaga administratif yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan khususnya untuk Bapak Sukiran yang selalu

setia mengurus segala kepentingan penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

10.Kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang telah

memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian

di sekolah. Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk Bapak/Ibu.

11.Teristimewa untuk kedua orang tua yang sangat penulis hormati dan

(9)

iv

banyak atas setiap tetes keringat dan air mata yang mengalir dalam

membesarkan penulis hingga bisa meraih gelar Sarjana. Serta Abang M.

Yudha Syahfitra dan Adik tersayang Najwa Amelia. Terimakasih untuk

setiap do’a yang dipanjatkan demi kebaikan dan kesuksesan penulis, tidak

ada balasan yang pantas bagi kalian kecuali surgaNya Amiin.

12.Kepada teman-teman satu perjuangan dikelas C Reguler 2012 terimakasih

atas motivasinya selama ini. Terkhusus sahabat tersayang Dewi Puspita

Sary dan Rizki Kurniati Siregar terima kasih atas bantuan dan semangat

yang diberikan kepada penulis.

13.Kepada Ibu Hj. Nurminah Surbakti, S.Pd, terima kasih atas bantuan,

masukan, dan saran yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan

skripsi.

14.Kepada sahabat tersayang Sri Wahyuni Rangkuty, terima kasih telah

memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

15.Kepada teman seperjuangan bimbingan skripsi Dewi Puspita Sary,

Nurhidayah Lestari, Maryati Manurung, Afda Lila, Elma Margaretha

Nainggolan, Santa Helena Sinaga, dan Siti Nuraisyah, terima kasih untuk

semangat yang diberikan kepada penulis.

16.Kepada teman seperjuangan PPLT-2015 SDN 101770 Tembung: Dewi,

Rizki, Enjel, Maria, Mariati, Desi, Adrina, Atika, Silvi, Karmila, Ambar,

terimakasih untuk waktu dan pengalaman yang luar biasa.

17.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas dukungan

(10)

v

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda

kepada mereka atas bantuan dan amal baiknya. Dalam menyusun skripsi ini

penulis menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan, karena keterbatasan

pengetahuan yang ada dan tentu hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Penulis

tetap berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis

sendiri dan pembaca pada umumnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih Wassalammualaikum

wr.wb.

Medan, 10 Maret 2016

Penulis

(11)
(12)

vii

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

A. Jenis Penelitian ... 39

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

C. Populasi dan Sampel ... 39

D. Variabel dan Definisi Operasional ... 42

E. Teknik Pengumpulan Data ... 43

F. Uji Instrumen Penelitian ... 46

G. Uji Prasyarat Analisis Data ... 50

H. Teknik Analisis Data ... 53

I. Jadwal Penelitian ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 56

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 56

2. Deskripsi Data Penelitian ... 56

3. Uji Kecenderungan Data Penelitian ... 60

4. Uji Korelasi Data ... 62

(13)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 69

(14)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai UASBN Kelas VI SD Negeri 104186 ... 4

Tabel 3.1 Distribusi Populasi Penelitian ... 40

Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ... 42

Tabel 3.3 Bobot Skor Penelitian Etos Kerja Guru ... 45

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 45

Tabel 3.5 Uji Validitas Angket Etos Kerja Guru ... 47

Tabel 3.6 Koefisien Reliabilitas ... 50

Tabel 3.7 Indeks Korelasi ... 54

Tabel 3.8 Jadwal Penelitian ... 55

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok Etos Kerja Guru ... 57

Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok Hasil Belajar Siswa .... 59

Tabel 4.3 Uji Kecenderungan Data Etos Kerja Guru ... 60

Tabel 4.4 Uji Kecenderungan Data Hasil Belajar Siswa ... 61

Tabel 4.5 Hasil Analisis Normalitas Data Penelitian ... 63

Tabel 4.6 Hasil Analisis Homogenitas Data Penelitian ... 64

Tabel 4.7 Daftar Sidik Ragam ... 64

Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X dan Y ... 65

(15)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Etos Kerja Guru Kelas VI ... 58

Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar Siswa Kelas VI ... 59

Gambar 4.3 Histogram Uji Kecenderungan Data Etos Kerja Guru Kelas VI .... 61

(16)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Etos Kerja Guru ... 73

Lampiran 2. Tabulasi Skor Hasil Uji Coba Angket Etos Kerja Guru ... 77

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Etos Kerja Guru ... 79

Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Angket Etos Kerja Guru ... 99

Lampiran 5. Data Penelitian Angket Etos Kerja Guru ... 105

Lampiran 6. Perhitungan Statistik Dasar Variabel X ... 107

Lampiran 7. Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y ... 112

Lampiran 8. Uji Kecenderungan Variabel X ... 117

Lampiran 9. Uji Kecenderungan Variabel Y ... 119

Lampiran 10. Perhitungan Uji Normalitas Data Etos Kerja Guru ... 121

Lampiran 11. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa ... 123

Lampiran 12. Perhitungan Homogenitas Hubungan X dengan Y ... 125

Lampiran 13. Perhitungan Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi ... 126

Lampiran 14. Tabel Korelasi Etos Kerja Guru dengan Hasil Belajar Siswa ... 129

Lampiran 15. Perhitungan Korelasi Data X dengan Y ... 130

Lampiran 16. Perhitungan Uji Keberartian Korelasi Data X dengan Y ... 132

Lampiran 17. Tabel r Product Moment ... 133

Lampiran 18. Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors ... 134

Lampiran 19. Daftar Nilai-Nilai Distribusi T ... 135

Lampiran 20. Daftar Titik Persentase Distribusi F ... 138

Lampiran 21. Tabel Z Score ... 141

(17)

vii

Lampiran Surat Izin Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED ... 181

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor penting dalam sekolah adalah guru. Karena guru

merupakan kunci pengembangan pendidikan. Guru berperan langsung dalam

mendidik dan memberikan ilmu kepada siswa. Hal ini menjadikan guru sebagai

sosok yang paling bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan. Bagaimanapun

bagusnya kurikulum serta lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan, tanpa

diimbangi dengan kemampuan guru dalam mengimplementasikannya maka

semua akan kurang bermakna. Guru dapat dikatakan baik apabila mempunyai

etos kerja yang baik pula. Etos kerja adalah hal penting yang memiliki pengaruh

terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar.

Menurut Mudlofir (2014:200) bahwa, “Etos kerja merupakan kondisi

internal yang mendorong dan mengendalikan perilaku pekerja ke arah

terwujudnya kualitas kerja yang ideal”. Dalam hal ini apabila guru memiliki etos

kerja yang baik maka ia akan berusaha semaksimal mungkin agar menjadi guru

yang berkualitas guna tercapainya efektifitas proses belajar mengajar serta hasil

belajar siswa yang sesuai harapan. Kualitas unjuk dan hasil kerja banyak

ditentukan oleh kualitas etos kerja ini. Oleh sebab itu, sangat penting bagi guru

untuk memiliki etos kerja yang baik.

Etos kerja guru dapat dilihat dari usaha guru tersebut agar pembelajaran di

sekolah berjalan dengan baik. Seiring dengan perkembangan zaman yang

(19)

2

sebagai kunci keberhasilan diharuskan untuk selalu kreatif dan inovatif. Guru

dituntut untuk selalu meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, dan

keterampilannya untuk perbaikan dan peningkatan kinerja guru.

Dalam menjalankan pekerjaannya, guru dituntut untuk mampu

menjalankan pekerjaannya dengan maksimal sebagai wujud etos kerja, sehingga

tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terwujud. Tetapi pada kenyataannya,

berdasarkan berita di media cetak Kompas pada tanggal 4 Mei 2015 di daerah

Serdang Bedagai bahwa, “Etos kerja atau semangat kerja guru masih rendah”.

Hal tersebut tentu menurunkan kualifikasi guru sebagai pendidik profesional.

Guru sebagai orang tua kedua bagi peserta didik setelah orang tua di rumah

tentunya dituntut untuk memiliki etos kerja yang tinggi, yang di dalam proses

belajar mengajar tidak hanya memberi materi pelajaran saja, namun juga

contoh-contoh tindakan yang baik yang dapat ditiru oleh peserta didik. Sehingga guru

harus bisa tampil dengan maksimal dalam menjalankan profesinya dan memenuhi

tanggung jawabnya dalam keadaan apapun.

Selain itu, dari hasil pengamatan penulis sekarang ini banyak guru yang

kurang memiliki etos kerja yang baik. Hal ini ditandai dengan masih banyak

ditemukan guru yang sering terlambat, bolos mengajar, dan berkeliaran pada saat

jam mengajar. Padahal guru merupakan teladan bagi siswa. Siswa yang terbiasa

dididik oleh guru yang sering bolos mengajar, akan menurunkan minat siswa

untuk belajar. Menurunnya minat belajar jelas akan menurunkan hasil belajar

siswa. Namun, tidak semua guru seperti yang penulis gambarkan di atas. Masih

banyak guru yang rajin, disiplin, dan memiliki etos kerja yang tinggi. Dilain

(20)

3

yang pintar, hasil belajarnya lebih rendah dibandingkan siswa yang kurang pintar.

Dalam hal ini kemampuan evaluasi guru sangat diperlukan. Guru yang

mempunyai etos kerja yang baik, tentunya tidak hanya mengevaluasi siswa pada

akhir proses belajar mengajar saja, tetapi mulai dari awal hingga akhir proses

pembelajaran.

Etos kerja memiliki peranan yang sangat penting. Etos kerja yang baik

sangat berpengaruh pada kinerja yang akan dihasilkan. Selama predikat guru

masih melekat, berarti guru tersebut harus memerankan diri sebagai guru yang

baik serta memiliki etos kerja yang baik. Guru harus memiliki kemauan, serta

inovasi dan kreativitas yang terus bergelora, sehingga mampu mewujudkan etos

kerja yang diwujudkan dengan kinerja yang baik.

Etos kerja guru juga sangat berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar

di kelas. Etos kerja guru yang baik dapat dillihat dari aspek pedagogik yang ia

miliki, contohnya metode pembelajaran. Metode yang digunakan guru hendaknya

bervariasi dan sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran, sehingga proses

belajar menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa. Misalnya metode

konvensional yang selalu digunakan oleh para guru hendaknya juga

dikembangkan menjadi metode belajar aktif. Setelah metode pembelajaran

komponen lain yang juga penting adalah media belajar.

Media belajar merupakan perantara atau pengantar pesan yang berbentuk

sebuah perangkat dari guru kepada siswa sebagai alat bantu belajar. Apabila

media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau

mengandung maksud-maksud pembelajaran maka media itu disebut media

(21)

4

kreatif misalnya jenis media gambar, overhead projector (OHP), kaset audio,

video, dan lain sebagainya. Padahal dengan menggunakan media pembelajaran

jelas akan menggugah minat belajar siswa. Dengan memiliki minat belajar yang

baik tentunya akan mendorong hasil belajar yang baik pula.

Hasil belajar merupakan faktor penting di dalam pembelajaran. Karena

melalui hasil belajar guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan proses belajar

mengajar. Salah satu faktor tinggi rendahnya hasil belajar adalah guru. Namun,

pembelajaran yang disampaikan pada umumnya masih berpusat pada guru. Hal

ini juga dikatakan oleh Ridwan (2014:vi) bahwa, “Pembelajaran yang dilakukan

oleh guru di Indonesia pada umumnya masih berpusat pada guru. hal ini

disebabkan oleh pemahaman yang masih belum memadai dan paradigma

pembelajaran yang belum sesuai dengan tindakan yang seharusnya dilakukan”.

Pada umumnya, pembelajaran yang berpusat pada guru akan menurunkan hasil

belajar siswa. Hal ini dikarenakan siswa akan cepat bosan dan tidak memiliki

minat belajar karena hanya guru yang menjadi pusat pembelajaran. Sehingga

kurang menggugah keaktifan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

Tabel 1.1

Nilai UASBN Kelas VI SD Negeri 104186 Tanjung Selamat

NO TAHUN MATA PELAJARAN

(22)

5

Sebagai contoh, berdasarkan data yang diperoleh dari SD Negeri 104186

Tanjung Selamat, terjadi penurunan nilai ujian akhir sekolah pada tahun

2014/2015 dari tahun 2013/2014 pada semua mata pelajaran yang diujiankan.

Seperti pada tahun 2013/2014 nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia

yaitu 8,53 sedangkan pada tahun 2014/2015 nilai rata-ratanya 7,26. Begitu juga

dengan mata pelajaran matematika pada tahun 2013/2014 nilai rata-ratanya 8,46

sedangkan pada tahun 2014/2015 terjadi penurunan yaitu 7,42. Dan pada mata

pelajaran IPA pada tahun 2013/2014 nilai rata-ratanya 8,39 sedangkan pada tahun

2014/2015 terjadi penurunan yaitu 6,63. Menurun serta rendahnya hasil belajar

siswa tersebut menarik minat peneliti untuk mencari tahu apakah nilai hasil

belajar tersebut berhubungan signifikan dengan etos kerja guru.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Hubungan Etos Kerja Guru dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal T.A 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah yang diidentifikasi

adalah:

1. Rendahnya etos kerja guru.

2. Rendahnya hasil belajar siswa.

3. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru.

(23)

6

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas banyak masalah yang dapat

diteliti. Oleh karena itu perlu adanya pembatasan masalah agar masalah yang

diteliti lebih terarah. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada

“Hubungan Etos Kerja Guru dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VI di SD Negeri

Se-Kecamatan Sunggal T.A 2015/2016”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah yang

akan diteliti sebagai berikut: “Apakah ada hubungan antara etos kerja guru

dengan hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal T.A

2015/2016?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran etos kerja guru di SD Negeri Se-Kecamatan

Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri

Se-Kecamatan Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara etos

kerja guru dengan hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri

(24)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi sekolah, diharapkan dapat memberikan gambaran untuk lebih

meningkatkan etos kerja guru.

2. Bagi guru, dapat memberikan masukan untuk lebih meningkatkan etos

kerja dalam mengajar.

3. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan informasi baru untuk lebih

meningkatkan etos kerja sebagai seorang guru kelak.

4. Bagi peneliti lain: sebagai referensi dalam melakukan penelitian yang

(25)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada data dan hasil penelitian.

Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu:

1. Etos kerja guru kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal memiliki skor

rata-rata sebesar 147,7 dan standar deviasi sebesar 9,29, yang dikonsultasikan

dengan tingkat kecenderungan termasuk dalam kategori sedang.

2. Hasil belajar siswa kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal memiliki

skor rata-rata sebesar 83,75 dan standar deviasi sebesar 4,19, yang

dikonsultasikan dengan tingkat kecenderungan termasuk dalam kategori

sedang.

3. Etos kerja guru (X) berhubungan dengan hasil belajar siswa (Y) kelas VI SD

Negeri Se-Kecamatan Sunggal, yang dibuktikan dengan hasil perhitungan

korelasi yaitu > yaitu 0,596 > 0,444. Hal ini menunjukkan

bahwa hubungan etos kerja guru dengan hasil belajar siswa mempunyai

tingkat korelasi yang tinggi.

4. Terhadap uji t diperoleh sebesar 3,14 sedangkan sebesar 2,10,

dimana > yaitu 3,14 > 2,10 sehingga hipotesis yang menyatakan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara etos kerja guru dengan hasil

belajar siswa kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Sunggal T.A 2015/2016

dapat diterima. Artinya semakin tinggi etos kerja guru, maka semakin tinggi

(26)

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa, hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan hasil belajar

dengan cara lebih rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah.

2. Bagi guru, hendaknya lebih meningkatkan etos kerjanya, sehingga guru

mampu meningkatkan hasil belajar siswa, baik pada ranah kognitif, afektif,

dan psikomotorik.

3. Bagi sekolah, diharapkan untuk meningkatkan kualitas siswa dengan selalu

memotivasi siswa agar lebih aktif dalam belajar dan meningkatkan sarana dan

prasarana pembelajaran yang mendukung, serta mengikutsertakan guru-guru

pada pelatihan-pelatihan keprofesionalan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, agar lebih memantapkan hasil penelitian ini. Perlu

dilakukan penelitian yang sejenis dengan populasi yang lebih luas dan

melibatkan faktor-faktor lain yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa

serta1 dengan menggunakan metode pengumpulan data lainnya, misalnya

(27)

70

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.. Jakarta: Rineka

Cipta

_____. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Asep, Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Dimyati, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Endarwati. 2003. Hubungan Antara Harga Diri dan Etos Kerja Pegawai

Departemen Agama Kabupaten Tulung Agung. Jurnal

Ferry. 2015. Etos Dan Keterampilan Tenaga Kerja Rendah. Kompas, 4 Mei 2015

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara

Husni, Abdillah. 2002. Pengertian Belajar Dari Berbagai Sumber.

http://husniabdillah.multiply.com. Diakses pada 1 November 2015

Imran, Syafei. 2006. Hubungan Kepemimpinan Transformasional dan Etos Kerja

dengan Kepuasan Kerja Guru SD Negeri Kecamatan Medan Tuntungan.

Tesis Unimed: Tidak Diterbitkan.

Mudlofir. 2014. Pendidik Profesional. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar.

(28)

71

Nata, Abuddin. 2001. Paradigma Pendidikan Islam. Jakarta: Grasindo

Nawawi, Hadari. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ridwan, Abdullah Sani. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sinamo. 2002. Ethos 21. Jakarta: Darma Mahardika

_____. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Darma Mahardika

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Supardi. 2014. Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Suprijono. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sutrisno, Hadi. 2015. Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tasmara, Toto. 2002. Membudidayakan Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani

Press

Thobroni. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media

Tohardi, Ahmad. 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia.

(29)

72

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana

Wahjosumidjo. 2004. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Wina, Sanjaya. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Yanti. 2012. Etos Kerja Guru. http://yanti41.blogspot.com. Diakses pada 29

Oktober 2015

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi

Gambar

Gambar 4.4 Histogram Uji Kecenderungan Data Hasil Belajar Siswa Kelas VI .62
Tabel 1.1 Nilai UASBN  Kelas VI SD Negeri 104186 Tanjung Selamat

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh mutasi pegawai terhadap kepuasan kerja karyawan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, yang menjadi variabel bebas

Gusti Affandi Rani (Komplek Rumah Jabatan Pemda Landak No. Acara : Klarifikasi Kebenaran Dokumen Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi. Dengan ini diharapkan untuk dapat

Alasan penelitian menggunakan tepung tapioka adalah kandungan karbohidrat tepung tapioka yang cukup tinggi, yang diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi

Pengujian dilakukan dengan menanamkan perangkat lunak pada mikrokontroler yang berfungsi untuk memberikan perintah pada SIM300 untuk melakukan koneksi GPRS dan

“Jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup yang hemat, nikmati pada masanya.” Bekerja sekarang, nikmati hari tua, dan sisakan untuk generasi yang

Stasiun II merupakan kawasan mangrove alami memiliki substrat berlumpur sehingga pada stasiun pengamatan ini di dapatkan jenis dari kelompok Polychaeta yang mana

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Internet Banking dan Tingkat Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Jamsostek

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa Nomor: 19/PPBJ/02.12/DPKP/VI/2014, Tanggal 23 Juni 2014, Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian