PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
APLIKASI CAMTASIA BERBANTUAN JOBSHEET PADA
MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA
KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
OLEH:
LASRONIKA TURNIP
5123144018
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Lasronika Turnip: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi
Camtasia Berbantuan Jobsheet Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Beringin. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis camtasia berbantuan jobsheet pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit dan untuk mengetahui efektifitas pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi berbantuan jobsheet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Beringin. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit kompetensi rias wajah sehari-hari dalam bentuk wajah bulat yang didesain menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi Camtasia dan Jobsheet. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X tata kecantikan kulit yang berjumlah 30 orang di SMK Negeri 1 Beringin. Media pembelajaran berbasis aplikasi Camtasia berbantuan Jobsheet meliputi tujuh tahapan, yakni : 1) Melakukan Analisis Kebutuhan Media, 2) Mengembangkan Produk Awal, 3) Validasi Ahli Dan Revisi, 4) Uji Coba Kelompok Kecil, 5) Uji Coba Kelompok Sedang 6) Uji Coba Kelompok Besar,7) Produk Akhir. Subjek uji coba terdiri dari ahli materi, ahli media, Uji coba kelompok kecil berjumlah 5 orang siswa, ujicoba kelompok sedang berjumlah 15 orang siswa, uji coba kelompok besar berjumlah 30 orang siswa , dan dilanjutkan dengan uji efektifitas guru dan siswa. Data tentang kualitas produk pengembangan dikumpulkan dengan angket.Data-data yang dikumpulkan di analisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) data hasil kebutuhan siswa berada pada kulaifikasi baik (80,5) ,(2) kebutuhan guru berada pada kulaifikasi baik(76,5), (3)ahli materi rias wajah sehari-hari berada pada kualifikasi sangat baik (90,4), (4) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik (84,6), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kulifikasi sedang (69,7%), (6) uji coba kelompok sedang berada pada kualifikasi baik (79,1%), (7) uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi sangat baik (90,4), (8) uji efektifitas siswa pada kualifikasi sangat baik (89,2%), (7) uji efektifitas guru pada kualifikasi sangat baik (98%) ini membuktikan tingkat ke efektifan media pembelajaran berbasis aplikasi Cantasia berbatuan Jobsheet yang di kembangkan sangat baik untuk mata pelajaran dasar kecantikan kulit kompetensi rias wajah sehari-hari dalam koreksi bentuk wajah bulat.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar
sarjana pendidikan di jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi
Pendidikan Tatarias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Adapun dalam hal ini yang di bahas penulis dalam penulisan ini tentang
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Camtasia
Berbantuan Jobsheet Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa
Kelas X SMK Negeri 1 Beringin.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini tidak akan dapat terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya teristimewa kepada
Ayahanda J.Turnip dan Ibunda T. Sihaloho yang selalu memberikan limpahan
kasih sayang, doa , motivasi, perhatian semangat dan pengorbanan yang tak
ternilai selama pendidikan sampai selesai nya skripsi ini. Serta semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak /Ibu Wakil Dekan I,II,III Fakultas Teknik Universitas Negeri
iii
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu dan pikirannya memberikan bimbingan
,arahan,saran,dan motivasi kepada penulis dalam menyusun proposal ini.
4. Ibu Dra. Siti Wahidah M.Si Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Tatarias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd, Selaku dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing penulis selama menjalani program akademik.
6. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd, Dan Ibu Dra. Armaini Rambe, M.Si,
selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
8. Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Beringin, Ketua Jurusan, Guru
Bidang Studi Dasar Kecantikan Kulit SMK Negeri 1 Beringin, beserta
Staff Pegawai SMK Negeri 1 Beringin yang telah membantu penulis mulai
dari observasi sampai selesainya melakukan penelitian.
9. Teristimewa Kakak dan Abang Tersayang Mika Turnip, Ronal Sihotang,
Manda Turnip, W. Siregar, Dewan Turnip,Hendri Turnip, Riany Turnip
dan Adik Tersayang Rodearni Turnip beserta Ponakan Jeviyer Sitohang
dan Jevanya Sitohang dan Kaka Ipar Mirna Situmeang Dan Santy
Marpaung yang telah memberikan bantuan moral, material, doa
iv
10.Teman – teman seperjuangan Mahasiswa Pendidikan Tatarias Regular Dan
Ekstensi serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu untuk
dukungan nya kepada penulis.
Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal ini
disebabkan adanya keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan
penulis.oleh karena itu penulis menerima kritik saran yang membangun dari
berbagai pihak guna penyempurnaan penulisan skripsi dikemudian hari.
Medan , Desember 2016
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK... ... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN... xvi
BAB I (PENDAHULUAN) 1. Latar Belakang... 1
2. Identifikasi Masalah... 6
3. Pembatasan Masalah... 6
4. Rumusan Masalah... 7
5. Tujuan Penelitian... 7
6. Manfaat Penelitian... 8
BAB II(KERANGKA KONSPETUAL) A. Kerangka konseptual... 9
a. Hakikat Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Camtasia…. 9 b. Definisi Media Pembelajaran……….. 9
1)Manfaat Media Pembelajaran……… 10
2)Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran……….. 13
3)Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Camtasia Studio……. 16
4)Kegunaan Camtasia Studio……… 19
5)Media Jobsheet………. 22
vi
7)Alat, Bahan, Lenan Dan Kosmetik Untuk Melakukan Rias Wajah
Sehari - Hari……….. ...32
B. Penelitian yang Relevan... 52
C. Kerangka Berpikir………... 53
D. Pertanyaan penelitian ... 54
BAB III(METODOLOGI PENELITIAN) A. Desain Penelitian……….. 53
B. Tempat dan Waktu Penelitian……… 56
C. Subjek dan Objek………... 57
D. Tahap Pengembangan Produk……… 57
E. Teknik Pengumpulan Data……… 67
F. Instrumen Penelitian……….. 67
G. Teknik Analisis Data……….. 75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Pengembangan Produk... 77
A. Deskripsi Produk Awal... 77
B. Deskripsi Data Hasil Uji Coba... 89
C. Analisis Data... 118
2. Revisi Produk... 130
3. Pembahasan Hasil Penelitian... 131
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 137
B. Saran... 138
DAFTAR PUSTAKA... 139
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Studio……….. 18
2. Media Pembelajaran Camtasia Pada Rias Wajah Sehari – Hari…….. 20
3. Koreksi Wajah Bulat……….. 32
4. Spons……….. 32
5. Puff ……… 36
6. Kuas set……… 34
7. Penjepit bulu mata……….. 34
8. Pencukur alis……….. 35
9. Cotton bud……… 35
10. Tissue………... 36
11. Kapas………. 36
12. Cape make up………. 37
13. Hair bando………. 37
14. Cleanser………. 38
15. Face tonic……… 38
16. Pelembab……… 39
17. Concealer……… 40
18. Foundation………. 41
19. Bedak tabur………. 42
20. Bedak padat ………. 43
viii
22. Lipstick……….. 44
23. Lip liner………... 44
24. Lip gloss……… 45
25. Eyeshadow………. 45
26. Mascara ………. 46
27. Eyeliner……….. 47
28. Pensil alis……… 47
29. Pengaplikasian Foundation……… 48
30. pengaplikasian bedak ……… 49
31. koreksi bentuk wajah………. 49
32. Pengaplikasian Pensil Alis……… 50
33. Pegaplikasian eyeshadow………... 50
34. Pengaplikasian Eyeliner………. 51
35. Pengaplikasian bulu mata………. 51
36. Pengaplikasian Mascara……….. 52
37. Pengaplikasian Perona Pipi(Blus On)……….……… 52
38. Pegaplikasian lipstick……….. 53
39. Hasil akhir……….. 53
40. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Aspek Pendidikan ……….. 94
ix
42. Diagram Batang Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Media Terhadap
Aspek Tampilan Program……….. 101
43. Diagram Batang Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Media Terhadap
Aspek Efisiensi ………. 102
44. Diagram Batang Tingkat Kecendrungan Penilaian Ahli Media Terhadap
Aspek Kualitas Teknik Dan Keefektifan Media……… 103
45. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok
Kecil……… 108
46. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok
Sedang……… 113
47. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok
Besar……….. 118
48. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Oleh Ahli Materi………. 119
49. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Oleh Ahli Media………… 121
50. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Hasil Uji Coba Lapangan… 122
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. KriteriaPenilaian/ ValidasiAhli Media Dan Materi………. 68
2. Kriteria Penilaian Siswa Dan Guru……… 68
3. Kisi–Kisi Angket Kebutuhan Siswa……… 69
4. Kisi – Kisi Angket Kebutuhan Guru……… 70
5. Kisi–Kisi Instrumen Pengembangan Media Tentang Kualitas Materi Pembelajaran Oleh Ahli Materi……….... 72
6. Kisi–Kisi Instrumen Penelitian Tentang Kualitas Desain Pembelajaran Oleh Ahli Media………... 73
7. Efektifitas Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Camtasia Berbantuan Jobsheet……… 74
8. Kriteria Persentase Dan Kriteria Kualitatif Produk Media………….. 75
9. Interval Tingkat Kecenderungan Penilaian………... 76
10. Data Analisis Kebutuhan Siswa………. 77
11. Data Analisis Kebutuhan Guru……… 78
12. Skor Penilaian Oleh Ahli Materi Tentang Aspek Pendidikan……… 90
13. Skor penilaian oleh ahli materi tentang Aspek Isi……….. 91
14. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Aspek Pendidikan……… 93
15. Komentar Dan Saran Dari AhliMateri yang Perludirevisi………... 95
16. Skor Penilaian OlehAhli DesainTentang Tampilan Program……… 96
xi
18. Skor Penilaian Oleh Ahli Media Tentang KualitasTeknik Dan Keefektifan
Media……… 98
19. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Tampilan
Program……….………. 100
20. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek
Efisiensi……….. 101
21. Komentar Dan Saran Dari Ahli Media Pembelajaran yang Perlu
direvisi………. 102
22. Skor Penilaian Pada Uji Coba Kelompok Kecil……… 104
23. Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil…….. 106
24. Skor Penilaian Uji Coba Kelompok Sedang……….. 108
25. Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok Sedang……… 111
26. Skor Penilaian Uji Coba Kelompok Besar……… 113
27. Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok Besar……… 116
28. Persentase rata–Rata Hasil Penilaian Materi Oleh Ahli Materi…….. 118
29. Persentase Rata–Rata Hasil Penilaian Oleh Ahli Media………. 119
30. Persentase Rata–Rata Hasil Penilaian Uji Coba Di Lapangan……… 121
31. Skor Penilaian Tingkat Efektifitas………. 123
32. Data Hasil Revisi Pada Ahli Materi……….. 129
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1.
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar2.
Silabus3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran4.
Jobsheet rias wajah sehari-hari5.
Angket Kebutuhan Siswa6.
Angket Kebutuhan Guru7.
Angket Penilaian Dan Tanggapan Ahli Materi8.
Angket Penilaian Dan Tanggapan Ahli Media9.
Angket Efektivitas Guru Dan Siswa10.
Angket Uji coba Kelas Kecil, Sedang, Besar1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahPendidikan merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan guna
menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang baik, apabila sistem pendidikan
di suatu negara dapat dilaksanakan dengan baik, maka akan menghasilkan kualitas
sumber daya manusia yang baik pula.
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya adalah menyampaikan suatu pesan dari
sumber berita atau pesan baik secara langsung maupun menggunakan media yang
digunakan kepada penerima pesan. Kegiatan pembelajaran memiliki beberapa
komponen pelaku yang ada didalamnya yaitu guru dan siswa, sarana dan
prasarana, dan bahan ajar. Selain dari beberapa komponen tersebut ada juga salah
satu komponen yang keberadaannya mempunyai peran cukup penting yaitu
media. Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk
mengirimkan pesan atau isi materi dari guru kepada siswa maupun sebaliknya.
Keberadaan media bukan satu - satunya komponen yang menjamin keberhasilan
suatu proses kegiatan pembelajaran, namun tanpa adanya media yang mendukung
maka kegiatan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Media pembelajaran komputer yaitu media yang menggunakan teknologi
berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan sumber – sumber yang berbasis microprosesor. Menurut
Arsyad (2007), pada dasarnya program media pembelajaran berbasis komputer
2
Media pembelajaran beragam jenis, contohnya aplikasi powerpoint,
macromediaflash, camtasia dan lain - lain. Keberagaman media yang mudah
diakses tersebut apabila dapat dimanfaatkan dengan maksimal maka dapat
Membantu proses penyampaian materi dengan cara yang lebih bervariasi.
Mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit merupakan salah satu mata
pelajaran yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Beringin.
Mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit adalah salah satu kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik pada program keahlian tata kecantikan kulit. Mata
pelajaran Dasar Kecantikan Kulit merupakan mata pelajaran yang sangat penting,
salah satunya yaitu kompetensi rias wajah sehari-hari, materi pelajaran ini
berbentuk teori dan praktek. Tujuan pembelajaran rias wajah sehari-hari ini
yakni; agar siswa dapat mengidentifikasi alat, bahan, lenan, dan kosmetik rias
wajah sehari – hari, mampu mengoreksi bentuk wajah, dan mampu
mengaplikasikan rias wajah sehari - hari. Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai
apabila metode pembelajaran dan media pembelajaran, yang digunakan tidak
mampu mendorong pembentukan kreativitas, keaktifan, dan kemandirian siswa.
Suatu proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan aktif apabila seluruh
komponen yang berpengaruh dalam prosesnya saling mendukung dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis di SMK Negeri 1
Beringin, diketahui bahwa : 1) aktifitas belajar siswa yang belum optimal dalam
pembelajaran karena penyampaian materi yang dilakukan masih secara verbal
3
pembelajaran seperti media powerpoint yang masih sangat sederhana dan
monoton tidak sesuai dengan kurikulum yang telah diterapkan bahwa
pembelajaran berpusat pada siswa sementara pihak sekolah sudah menyediakan
fasilitas computer yang lengkap, 2) mata pelajaran dasar kecantikan kulit masih
cenderung berpusat pada modul dan catatan, 3) pada proses pembelajaran dasar
kecantikan kulit dalam kompetensi rias wajah sehari-hari siswa masih belum
memahami teori tahapan-tahapan rias wajah sehari-hari terutama dalam
mengoreksi bentuk wajah karena hanya disampaikan dengan metode ceramah
tanpa media yang dapat menarik minat siswa untuk belajar, 4) pada mata pelajaran
dasar kecantikan kulit masih ada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan
minimum (KKM), ini di perkuat dari hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1
Beringin dijelaskan Tahun 2015/2016 rata-rata siswa memiliki nilai dengan
kategori cukup. Siswa dengan nilai (90-100) berjumlah 4 dari 30 siswa, nilai
(80-89) berjumlah 5 dari 30 siswa, nilai (70-79) berjumlah 13 siswa dari 30 siswa, dan
nilai (<60) berjumlah 8 dari 30 siswa. Dari paparan di atas bahwa masih ada siswa
yang belum mencapai kompetensi, hal ini di duga ada beberapa kendala yang
menyebabkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Perolehan kompetensi yang
belum maksimal tersebut diindikasi oleh penggunaan media pembelajaran yang
belum maksimal, hal ini membuat siswa sering bosan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Dari uraian di atas, peneliti menganalisis permasalahan di kelas X tata
kecatikan SMK Negeri 1 Beringin guru perlu mengembangkan pembelajaran
4
mengenali kemampuan dalam belajar sebagai alternative pemecahan masalah di
kelas tersebut peneliti merencanakan untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan Camtasia dan Jobsheet.
Pembelajaran Rias wajah sehari – hari dengan memanfaatkan media
pembelajaran berbasis teknologi dan informasi akan menggeser pembelajaran
yang monoton menjadi pembelajaran yang variatif. Pengembangan media
pembelajaran pada Mata pelajaran dasar kecatikan kulit berbasis aplikasi
Camtasiaberbantuan jobsheet diharapkan dapat dijadikan inovasi pada kegiatan
pembelajaran dasar kecantikan kulit.
Media pembelajaran dengan aplikasi Camtasia bertujuan untuk
memudahkan guru dalam mengajar dan mempermudah siswa memahami materi.
Dengan Camtasia, siswa akan memperoleh gambaran yang nyata sehingga proses
penerimaan siswa akan lebih bermakna.Camtasia Studio adalah progam aplikasi
yang dikemas untuk recording, editing, dan publishing dalam membuat video
presentasi yang ada pada layar (screen) computer (Aripin, 2009). Dalam
penelitian ini camtasia berfungsi sebagai alat membuat video tutorial
pembelajaran. Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, tampilan media
akan lebih variatif, tidak hanya teks, gambar, video, dan audio juga bisa disisipkan
dalam media ini sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik. Media
pembelajaran camtasia juga berguna untuk melawan kebosanan siswa dalam
belajar sehingga siswa tetap aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Jobsheet merupakan media pembelajaran yang digunakan di Sekolah
5
Menengah Kejuruan, tidak sebanding dengan alokasi waktu yang tersedia, cara
penyampain materi yang konvensional membuat siswa sulit menangkap materi
praktek. selain itu juga menyebabkan siswa jenuh, kurang termotivasi sehingga
menyebabkan hasil belajar yang kurang maksimal. Sulistiyanto (2013)
mengatakan bahwa Jobsheet adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa, petunjuk, langkah- langkah untuk menyelesaikan suatu
tugas.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas peserta didik dalam belajar, maka
guru dituntut untuk memanfaatkan media pembelajaran yang isi materinya lebih
terperinci dan sesuai kompetensi dalam hal ini berupa camtasia dan
jobsheet.Alasan penggunaan camtasia dan jobsheet adalah untuk membantu
peserta didik supaya lebih mudah dalam melakukan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan sebuah inovasi dalam
pengembangan media pembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran agar
dapat membantu guru dalam mengatasi keterbatasan pemanfaatan media
pembelajaran yang inovatif dan membantu siswa untuk mempermudah
melakukan akses materi, maka dari itu dilakukan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Camtasia
berbantuan jobsheet pada mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit pada
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Mata pelajaran dasar kecantikan kulit masih cenderung berpusat pada
modul dan catatan.
2. Proses pembelajaran dasar kecantikan kulit yang dilaksanakan di SMK
Negeri 1 Beringin aktifitas belajar siswa yang belum optimal dalam
pembelajaran karena penyampaian materi yang dilakukan masih secara
verbal seperti pembelajaran yang berpusat pada guru dan penggunanaan
media pembelajaran yang monoton.
3. Pada proses pembelajaran dasar kecantikan kulit pada kompetensi rias
wajah sehari-hari siswa masih belum memahami teori tahapan-tahapan rias
wajah sehari-hari terutama dalam mengoreksi bentuk wajah
4. Hasil belajar siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 1 Beringin
pada kompetensi rias wajah sehari-hari masih ada yang belum mencapai
kriteria ketuntasan minimum (KKM.)
C. Pembatasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah, serta mengingat
kemampuan penulis yang terbatas dalam hal waktu serta tenaga, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini :
1. Pengembangan media pembelajaran berbantuan aplikasi Camtasia dan
jobsheet pada kompetensi menguraikan Rias wajah sehari-hari pada
7
2. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X siswa kecantikan kulit pada
semester ganjil bidang tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin T.A
2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latarbelakang di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbantuan aplikasi
camtasia dan jobsheet pada kompetensi rias wajah sehari – hari siswa kelas
X SMK Negeri 1 Beringin?
2. Bagaimana efektifitas media pembelajaran berbantuan aplikasi camtasia
dan jobsheet sebagai media pembelajaran yang inovatif berdasarkan
penilaian dari ahli materi, ahli media, dan siswa?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rurmusan masalah di atas, tujuan utama penelitian
pengembangan ini adalah untuk menerapkan media camtasia dan bahan ajar
dalam pembelajaran, tujuan penelitian ini di jabarkan sebagai berikut :
1. Untuk Mengembangkan media pembelajaran berbantuan aplikasi camtasia
dan jobsheet pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit pada kompetensi
rias wajah sehari-hari di SMK Negeri 1 Beringin.
2. Untuk Mengetahui efektifitas media pembelajaran berbantuan aplikasi
Camtasia dan Jobsheet pada kompetensi rias wajah sehari – hari SMK
8
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat,
baik secara teoritis maupun praktis.
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini digunakan sebagai salah satu persyaratan yang diperlukan
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan variasi dalam proses pembelajaran,
sehingga penyajian materi tidak monoton serta pembelajaran dapat memotivasi
siswa dalam belajar.
3. Bagi Instansi
a. SMK Negeri 1 Beringin
Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk menggunakan fasilitas sekolah
untuk mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna
meningkatkan hasil belajar .
b. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Sebagai pedoman untuk menciptakan calon guru yang kreatif dan inovatif
137 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian
pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi camtasia dan jobsheet pada
mata pelajaran dasar kecantikan kulit dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan Produk media pembelajaran berbasis aplikasi camtasia dan
jobsheet
Pada tahap ini disimpulkan bahwa rata –rata data hasil analisis kebutuhan
siswa adalah 80,5 dan data hasil analisis kebutuhan guru adalah 76,5. Sedangkan media pembelajaran yang dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat
baik dengan persentase hasil penilaian masing–masing ahli materi 90,4%, ahli
media pembelajaran 84,6%, hasil uji coba kelompok kecil 69,7%, hasil uji
coba kelompok sedang 79,1%, dan uji coba kelompok besar 90,4% dengan
persentase rata-rata 80,06%.
2. Efektifitas Produk media Camtasia dan jobsheet
Pada tahap ini disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis aplikasi
camtasia dan jobsheet yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media
pembelajaran untuk mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa SMK Negeri
1 Beringin. Berdasarkan hasil tanggapan siswa pada uji coba efektifitas
diperoleh penilaian dengan kriteria sangat baik dengan persentase rata–rata
89,2% dan tanggapan guru dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata
138
B. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang diuraikan pada kesimpulan serta hasil
penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran:
1. Agar proses pembelajaran dasar kecantikan kulit dapat dilakukan dengan cara
menggunakan berbagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh
guru dan siswa, maka disarankan agar media pembelajaran berbasis aplikasi
camtasia dan jobsheet ini sudah layak digunakan dengan alasan agar siswa
mampu memberikan umpan balik yang lebih baik.
2. Agar pemanfaatan media pembelajaran berbasis aplikasi camtasia dan
jobsheet sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan dalam proses
penyampaian pembelajaran khususnya pada mata pelajaran dasar kecantikan
kulit , maka dari itu guru masih tetap sebagai fasilitator agar siswa tetap
terlibat aktif dalam proses pembelajaran dasar kecantikan kulit.
3. Agar hasil produk ini lebih maksimal dan layak digunakan lebih jauh lagi,
maka diperlukan hal–hal yang mendukung pengembangan produk terdiri dari:
ahli pengembangan kurikulum, ahli bidang studi, ahli materi, dukungan dana
dan prasarana serta waktu yang tersedia.
4. Dengan alasan keterbatasan waktu dan dana peneliti, sehingga masih banyak
beberapa pengembangan yang belum terkontrol maka perlu kiranya dilakukan
139
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, M.Aris. 2013. Kelengkapan Jobsheet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kelistrikan Otomotif Pada Siswa. Gardan. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 3. No. 1. Hal 35.
Adawiyah. (2013) .Aplikasi Video Pembelajaran Berbasis Computer Menggunakan Camtasia Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok System Reproduksi Manusi, Laporan Skripsi, Universitas Negeri Medan. Medan.
Agung, Gregorius. 2015. Membuat Video Tutorial Menggunakan Camtasia. Yogyakarta : PT Elex Media Komputindo
Andiyanto dan Ayu Isni Karim. 2003. The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Aryadi Widya, dkk. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Media Pembelajaran Jobsheet Pada Panel Peraga Sistem Kelistrikan Otomotif.Jurnal Pendidikan Teknik Mesin.Vol. 11.No. 2.Hal.68-71.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Bauk. S. 2013. Teaching ECDIS by camtasia : making contest more engaging. International jurnal. Faculty of maritime studies university of montonegoro. Vol. 3. NO. 2. Hal. 56-57.
C, Aripin b. 2009. Step by Step Membuat Video Tutorial Menggunakan Camtasia Studio.Bandung: Oase Media.
Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. 2008. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolan Menegah Atas.
Endah N.P. 2003. Merias Muka Sehari – Hari. Malang: Tim Konsultasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
140
Garwati A Dan Sari R.S. 2010. Panduan Make Up Sehari-Hari. Jakarta: PT.Mocomedia.
Ghufron, A. (2011). Pendekatan Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Bidang Pendidikan dan Pembelajaran.Handout. Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
Hadaini. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Langsung Menggunakan Media Camtasia Dengan Model Pembelajaran Langsung Menggunakan Powerpoint Pada Pokok Bahasan Lingkaran.Tesis magister,Universitas Negeri Medan. Medan. video tutorials. International Jurnal. University of Worcester. Vol. 5. No.3. Hal 59-61.
Martha Tilaar, (2009), Indonesia Bersolek, Tata Rias Korektif, Jakarta : PT. Grasindo.
Rahmayani. Mulia. 2012. Pengaruh penggunaan multimedia berbasis camtasia studio terhadap hasil belajar matematika siswa. Skripsi. UIN syarif hidayatullah, Jakarta.
Renita (2012). alatmake-up, diakses 16 september dalam https://renita75.blogspot.com/2012/12/make_up8.html.
Restie ester (2013). tata rias wajah, diakses 22 maret dalam http://tyraswajah.blogspot.co.id/p/blog-page_2144.html.
141
Ida Rianawaty. (2010). Pengembangan Bahan Ajar Sains Berbasis Web dengan Portal E-Learning Moodle untuk Siswa SMP SBI. Skripsi FMIPA UNY.
Ridwan, K. E. A. 2007. Analisis jalur (Path analysis).Bandung : Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Setyanto. Haris. 2015. Pengembangan modul dan jobsheet mengoperasikan peralatan mesin statis kayu siswa kelas XI SMK N 3 Jombang. Skripsi. FT Universitas Negeri Surabaya.
Sugiono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sadiman, Arief. S, dkk. (2002). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (cetakan kelima). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sulistiyanto, Agus. (2013). Perbaikan Job Sheet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Perbaikan Servis Engine Dan Komponen - Komponennya.Laporan Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Tresna, Pipin. 2010. Modul Tata rias wajah sehari-hari.Bandung
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta :Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.