• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Idham Syafutra
  • Pengajar:
    • Yovita Sabarani Sitepu, M.Si
    • Drs. Fatma Wardy Lubis, M.A
    • Prof. Dr. Badaruddin, M.Si
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Ilmu Komunikasi
  • Topik: Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2012
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan memberikan konteks mengenai pentingnya tayangan televisi, khususnya program komedi seperti 'Stand Up Comedy'. Dalam konteks pendidikan, tayangan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sumber informasi dan pendidikan yang relevan bagi mahasiswa. Penulis menjelaskan bagaimana tayangan ini dapat memberikan relaksasi dan meredakan stres, serta bagaimana mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru dari tayangan tersebut.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang menjelaskan peran televisi sebagai media massa yang dominan, serta bagaimana tayangan komedi dapat menjadi sarana hiburan yang mendidik. Penelitian ini berfokus pada tayangan 'Stand Up Comedy' yang ditayangkan di Metro TV dan dampaknya terhadap persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah mengidentifikasi pertanyaan utama penelitian, yaitu bagaimana persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya terhadap tayangan 'Stand Up Comedy'. Ini menjadi fokus analisis dalam penelitian ini.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan untuk menjaga fokus penelitian, dengan menekankan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif dan hanya menganalisis persepsi mahasiswa yang aktif menonton tayangan tersebut.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagian ini menjelaskan tujuan penelitian, yaitu untuk memahami gambaran umum isi tayangan dan persepsi mahasiswa. Manfaat penelitian diharapkan dapat memperkaya referensi akademik dan memberikan masukan bagi pihak-pihak terkait.

II. URAIAN TEORITIS

Uraian teoritis membahas berbagai konsep yang mendasari penelitian, termasuk komunikasi, komunikasi massa, dan persepsi. Teori-teori ini memberikan kerangka untuk memahami bagaimana tayangan 'Stand Up Comedy' dapat mempengaruhi audiens, khususnya mahasiswa.

2.1 Komunikasi

Komunikasi didefinisikan sebagai proses pertukaran informasi antara individu. Pemahaman tentang komunikasi penting untuk menganalisis bagaimana pesan dalam tayangan disampaikan dan diterima oleh mahasiswa.

2.2 Komunikasi Massa

Komunikasi massa merujuk pada penyampaian pesan kepada khalayak luas melalui media. Dalam konteks ini, tayangan televisi seperti 'Stand Up Comedy' menjadi alat untuk menyampaikan informasi dan hiburan secara bersamaan.

2.3 Persepsi

Persepsi adalah proses bagaimana individu menginterpretasikan informasi yang diterima. Memahami persepsi mahasiswa terhadap tayangan ini penting untuk mengetahui dampaknya terhadap pandangan dan sikap mereka.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan persepsi mahasiswa terhadap tayangan 'Stand Up Comedy'.

3.1 Metode Penelitian

Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan situasi dan fenomena yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang persepsi mahasiswa terhadap tayangan.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang relevan dan akurat.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan analisis data yang diperoleh dari kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memberikan respon positif terhadap tayangan 'Stand Up Comedy', yang dianggap menghibur dan mendidik.

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Deskripsi lokasi penelitian memberikan konteks mengenai tempat dan lingkungan di mana penelitian dilakukan. Ini penting untuk memahami karakteristik responden.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal menyajikan data demografis responden dan persepsi mereka terhadap tayangan. Ini memberikan gambaran awal tentang bagaimana tayangan diterima oleh mahasiswa.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merangkum temuan utama dari penelitian, menekankan bahwa tayangan 'Stand Up Comedy' memberikan dampak positif terhadap persepsi mahasiswa. Saran diberikan untuk pengembangan tayangan yang lebih edukatif dan menarik.

5.1 Kesimpulan

Penelitian menunjukkan bahwa tayangan 'Stand Up Comedy' diterima dengan baik oleh mahasiswa, yang merasa terhibur dan mendapatkan informasi dari tayangan tersebut.

5.2 Saran

Saran diberikan untuk meningkatkan kualitas tayangan agar lebih mendidik dan menarik bagi audiens, serta untuk penelitian lebih lanjut tentang dampak tayangan komedi terhadap masyarakat.

Gambar

Tabel Aktivitas Komunikasi Massa : Hiburan
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wawasan mahasiswa akan masalah sosial yang terjadi merupakan suatu hal yang. senantiasa tidak dapat di sama-ratakan, setiap mahasiswa mempunyai

Chaffe (Ardianto, 2004:49) efek media massa dapat dilihat dari beberapa pendekatan. Pendekatan pertama yaitu efek media massa yang berkaitan dengan pesan atau media itu

Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media..

Teori Komunikasi : Individu Hingga Massa.. Jakarta: Prenada Media

Hasil penelitian menunjukkan persepsi komunitas Stand Up Comedy Samarinda terhadap program televisi “Stand Up Comedy” di Metro TV adalah positif, hal ini dilihat dari persepsi

Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan terapan didalam Media Massa. Metode

Berangkat dari teori komunikasi massa (exposure dan efek), teori budaya, dan teori perilaku, maka dirumuskan hipotesis yang menyatakan bahwa “Eksposure tayangan hiburan

Dalam menganalisis, data dihubungkan dengan komponen tuturan (SPEAKING) dan dianalisis berdasarkan jenis tindak tutur, bentuk pelanggran. prinsip konversasi dan gaya