UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MENNGGUNAKAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BAGAN SINEMBAH TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
DiajukanUntukDapatMemenuhiSebagian PersyaratanMemperolehGelar
GelarSarjanaPendidikan Oleh :
GAIL MALIK AMSOR 6113311055
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
GAIL MALIK AMSOR. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPS-1 SMA Negeri 3 Bagan Sinembah Tahun Ajaran 2015/2016
(Pembimbing : Suprayitno)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar renang gaya dada melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal pada siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 3 Bagan Sinembah T.A 2015/2016.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, data awal didapat dari hasil observasi, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan gaya mengajar Resiprokal yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar renang gaya dada sebanyak dua kali.
Setelah data terkumpulakandilakukananalisis : (1) daridata awal yang didapat sebelum menggunakan gaya mengajar Resiprokal diperoleh 15 siswa (41.67%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 21siswa (58.33%) belum mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Kemudian dilakukan pebelajaran menggunakan gaya mengajar Resiprokal disiklus I diperoleh 18 siswa (50%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sednangkan 18 siswa (50%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 66,32.
Kemudian dilakukan kembali gaya mengajar Resiprokal yang divariasikan dengan jarak belajar yang diperpanjang. (3) dari tes hasil belajar menggunakan gaya mengajar Resiprokal disiklus II diperoleh 33 siswa (91,67%) yang mencapaitingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata siswa adalah 78,99.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan kerendahan hati, puji dan syukur penulis ucapkan kepada allah SWT, karenaberkatkarunia-NYA sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik, tentunya dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Menggunakan Gaya MengajarResiprokalPadaSiswaKelas XI SMA Negeri 3 Bagan Sinembah Tahun Ajaran 2015/2016”. Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. DEKAN FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Wakil DEKAN I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom, S.KM, M.Kes. Wakil DEKAN II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Wakil DEKAN III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku ketua jurusan PJKR di FIK
UNIMED. Dan BapakUsmanNasution, S.Pd, M.Pd. Selaku Sekretaris
Jurusan PJKR di FIK UNIMED.
7. Bapak Dr. Suprayitno, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada
penulis.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED.
9. Ibu Dra. Kartini selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bagan Sinembah.
10.Bapak Aulia Akbar S Meliala, S.Pd yang telah membantu penulis dalam
penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.
11.Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, yaitu
memberikan kasih sayang, do’a serta dorongan moral dan juga materi
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12.Terimakasih buat Abang dan Adik Diaz Sada Gumelar, Pio Muhammad
Azis dan Akira Mikail yang telah memberikan do’a serta dukungan kepada
penulis.
13.Terimakasih buat sahabat Abdul Fattah, Veby Putri, Tika Lestari serta
teman-teman kelas PJS A Eks 2011.
14.Teman-teman PPLT MAN Kisaran Khususnya, Rezeky Anggi Pohan,
Rizky Fadillah dan Yudhi Aditya Kurniawan.
15.Terimakasih kepada sahabat di Komp. Bumi Johor Sentosa, Bakti
Setiawan, Fajar Hasibuan, Joko Ghedat Sinaga dan Yosganda Manurung.
16.Ratih Amelia yang selalu setia mensupport serta menemani selama
pembuatan skripsi ini.
17.Terimakasih kepada Mas Riky Sanjaya, S.Pd dan Panji Surya Marpaung
yang telah membantu penulis dalam penelitian.
Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini dapat bemanfaat bagi pembaca dan bermanfaat dalam hal memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Medan, Februari 2016 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian... 7
F. Manfaat Penelitian... 7
BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani... 8
2. Hakikat Belajar dan Pembelajaran ... 9
3. Hakikat Hasil Belajar ... 11
4. Hakikat Renang ... 13
5. Hakikat Renang Gaya Dada ... 14
6. Hakikat Gaya Mengajar Resiprokal ... 18
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasidan Waktu Penelitian... 24
B. Subjek Penelitian ... 24
C. Metode Penelitian ... 24
D. Desai Penelitian ... 25
E. Instrument Penelitian... 29
F. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deksripsi Penelitian... 35
B. Hasil Penelitian ... 36
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 52
B. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 54
LAMPIRAN ... 56
DOKUMENTASI PENELITIAN ... 75
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Teknik Gerakan Tungkai ... 15
2.2 Teknik Gerakan Lengan ... 16
2.3 Teknik Gerakan Pengambilan Nafas... 17
2.4 Teknik Koordinasi Gerakan Keseluruhan ... 17
3.1 Siklus PTK Sebagai Prosedur Mikro ... 25
4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Data Awal ... 35
4.2 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I ... 41
4.3 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II ... 47
4.4 Diagram Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar ... 51
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Keuntungan dan Kelemahan Gaya Mengajar Resiprokal ... 21
2. Lembar Penilaian Proses Hasil Belajar Renang Gaya Dada ... 31
3. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar ... 32
4. Tabel Penetapan KKM ... 33
5. Deskripsi Data Penelitian ... 36
6. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 40
7. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 46
8. Data Nilai Awal... 63
9. Portofolio Penialaian Siklus I ... 64
10.Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 65
11.Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 66
12.Portofolio Penialaian Siklus II ... 68
13.Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 69
14.Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 70
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 56
1.2Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 60
2. Data Nilai Awal ... 64
3. Portofolio Penialaian Siklus I ... 65
4. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 66
5. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 67
6. Potofolio Penilaian Siklus II ... 69
7. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 70
8. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 71
9. Perbandingan Hasil Belajar ... 73
10.Lembar Kerja Siswa ... 74
11.Dokumentasi Penelitian ... 75
12.Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru ... 81
13.Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa ... 85
52 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan nasional yang bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berarti
manusia Indonesia yang seimbang baik jasmani dan rohaninya. Melalui
pendidikan bangsa Indonesia ingin menghasilkan suatu bangsa yang berkualtilas.
Oleh karena itu pemerintah mencantumkan olahraga sebagai salah satu
mata pelajaran yang diberi nama Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Pendidikan
Jasmani adalah mata pelajaran yang didalamnya menekankan aktifitas jasmani
serta usaha yang dilakukan secara sadar melalui pendidikan.
Pendidikan jasmani bertujuan agar siswa dapat mengerti dan dapat
mengembangkan kesehatan, kesegaran jasmani dan keterampilan gerak melalui
berbagai bentuk permainan dalam cabang olahraga, mamou bersosialisasi dan
berpartisipasi secara aktif dalam mengisi luang dengan aktififtas jasmani.
Mata pelajaran penjas adalah mata pelajaran yang merupakan bagian dari
keseluruhan dalam proses pembelajaran yang mengutamakan pendidikan jasmani
dan kebiasan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dan perkembangan jasmani
mental, social yang selaras dan seimbang. Pendidikan jasmani merupakan salah
satu mata pelajaran yang dimuat dalam Kurikulum Pendidikan Nasional yang
diajarkan disekolah baik itu SD,SMP, dan juga SMA.
SMA adalah jenjang pendidikan yang usia siswanya antara 15 s/d 18
biasanya penuh dengan gejolak emosi labil yang timbul dari dalam dirinya, yang
menuntut dia selalu aktif dalam berbuat hal-hal yang ia sukai sekalipun diluar hal
yang normal, sebagai seorang guru di SMA dituntut untuk lebih professional,
yaitu mampu membimbing dan mengarahkan setiap gejolak emosi siswa labil
yang dialaminya. Professional dalam artian ini yaitu seorang guru harus mampu
mendorong siswanya untuk tertarik mengikuti dan memahami yang akan
diajarkan dan diarahkan oleh guru. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh
guru untuk menarik perhatian siswa agar tertarik mengikuti pelajaran yaitu guru
harus memiliki strategi dan dapat menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan. Salah satu langka untuk memiki strategi itu ialah guru harus
menguasai teknik-teknik ini penyajian yang biasa disebut gaya mengajar.
Gaya mengajar adalah cara penyajian yang dikuasai oleh guru untuk
mengajarkan pengajaran pada siswa, agar pelajaran tersebut dapat dipahami, dan
dipergunakan siswa dengan baik. Gaya mengajar memberikan pengaruh yang
sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan gaya mengajar
yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien yang diharapkan dapat mencapai tujuan sesuai yang
ditetapkan. Ini berarti penggunaan gaya mengajar yang baik dan tepa akan
menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan
menjadi lebih bergairah.
Harapan yang mudah-mudahan dapat terwujud, semoga dengan
menggunakan gaya mengajar proses belajar mengajar renang gaya dada dapat
melaksanakan pembelajaran renang gaya dada, dengan begitu siswa dapat
melakukan gerakan renang gaya dada dengan baik didalam proses melakukan
gerakannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar merupakan
suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada sat mengajar, sebab dengan
begitu siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan olahraga. Dengan aktifnya
siswa yang mengikuti pelajaran penjas, maka dengan sendirinya kesegaran
jasmani pada siswa akan lebih baik. Dan proses pembelajaran penjas dapat
terlaksana dengan baik.
Terdapat macam-macam gaya mengajar, diantaranya yaitu:
1. Gaya Mengajar Komando
2. Gaya Mengajar Inklusi
3. Gaya Mengajar Resiprokal
4. Gaya Mengajar Latihan
5. Gaya Mengajar Program Individual
6. Gaya Mengajar Sendiri
http://ebookbrowse.com/macam-macam-gaya-mengajar-pdf-d339387608
Dan dari sekian gaya mengajar yang ada diatas maka saya memilih Gaya
Mengajar Resiprokal sebagai gaya mengajar yang akan saya gunakan untuk
melaksanakan penlitian.
Gaya mengajar resiprokal adalah gaya mengajar yang memberikan
kesempatan kepada anak didik untuk memberikan umpan balik. Peranan ini juga
peningkatan interaksi antar peneliti dan anak didik. Dengan penjelasan tersebut
diharapkan siswa dapat lebih berkompeten khususnya dalam pembelajaran renang
gaya dada, dan kopeten yang diharapkan yaitu siswa dapat lebih mengerti dalam
melaksanakan gerakan tungkai, gerakan lengan, gerakan pengambilan nafas, serta
gerakan kombinasi dalam renang gaya dada. Berbeda dengan hasil observasi yang
dilihat oleh peneliti, banyak siswa yan pasif, serta ada juga yang tidak paham
dalam melaksanakan gerakan, mulai dari gerakan tungkai, pengambilan nafas, dan
proses gerakan kombinasi.
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Guru Pendidikan
Jasmani SMA Negeri 3 Bagan Sinembah materi pembelajaran renang disekolah
ini dilakukan 5x pertemuan dalam setiap semesternya, yaitu 1x pertemuan
pembelajaran renang dalam setiap minggu yang dilaksanakan secara rutin disetiap
minggunya yang dilakukan dikolam renang Putri Ayu.
Pembelajaran ini dilakukan diluar pelajaran sekolah, namun sesuai dengan
penjelasan dari guru penjas tersebut hasil pembelajaran renang belum tercapai
dengan baik, dikarenaka pengetehuan siswa yang masih minim dan mempunyai
tingkat kemampuan dalam belajar renang gaya dada berbeda-beda. Dari hasil
observasi sementara di SMA Negeri 3 Bagan Sinembah 2015, dengan KKM (75)
diketahui hasil belajar renang gaya dada masih rendah, dengan 15 siswa (41,67%)
dinyatakan tuntas, dan sebanyak 21 siswa (58,33%) tidak tuntas belajar dalam
materi renang gaya dada, ketidak tuntasan siswa tersebut ada yang tidak sempurna
dalam melakukan gerakan tungkai, lengan, pengambilan nafas, serta proses
gaya dada karena, sebagian siswa sudah dapat menguasai materi, namun sebagian
lagi masih pada tahap pemahaman dan yang paling fatal masih ada siswa yang
kurang mengerti atau memahami sama sekali. Dari pengamatan sementara yang
dilakukan disekolah SMA Negeri 3 Bagan Sinembah dalam mengajar sebagian
besar guru khususnya guru pendidikan jasmani masih belum efektif dalam
menggunakan gaya mengajar. Hal ini terlihat dari cara guru dalam penyampaian
materi pembelajaran renang gaya dada, didalam pembelajaran renang gaya dada di
kolam renang guru tidak pernah malakukan pemanasan sebelum memasuki kolam
renang, setelah itu guru juga lebih membebaskan para siswa siswa untuk
melakukan hal yang disukai mereka, mulai dari ada yang memasuki kolam untuk
mengganggu temannya dan ada juga yang melihat-lihat tanpa memasuki kolam
dengan mengenyampingkan proses belajar mengajar renang gaya dada.
Didalam proses belajar mengajar guru menggunakan gaya mengajar
komando, gaya mengajar komando yang digunakan guru penjas tidak tepat
dikarenakan alasan-alasan tersebut, disini berdasarkan hasil observasi guru penjas
mengalami kewalahan dalam menghadapi siswa dengan menggunakan gaya
mengajar komando, dikatakan kewalahan karena jumlah orang terlalu banyak
menggunakan kolam renang sehingga penggunaan komando tidak sesuai, dengan
begitu ada baiknya jika gaya mengajar komando diganti dengan gaya mengajar
resiprokal, agar terjadi kesesuaian dalam tindakan pembelajaran didalam proses
belajar mengajar renang gaya dada.
Diharapkan gaya mengajar resiprokal dapat sesuai karena gaya mengajar
dengan kelompok. Jadi guru hanya mengarahkan dan memberi masukkan agar
siswa dapat lebih efektif lagi dan lebih memahami proses belajar mengajar renang
gaya dada.
Maka dengan demikian penulis tertarik mengadakan penelitian dengan
judul: “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada
Menggunakana Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Bagan Sinembah “
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat di identifikasi
masalah sebagai berikut: 1) Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran. 2)
Kurangnya variasi dalam pembelajaran. 3) Rendahnya hasil belajar siswa. 4)
Pengelolaan prasarana yang kurang kondusif dalam pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya interprestasi yang berbeda dan masalah
yang lebih luas, maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Dalam hal
ini penulis hanya membatasi tentang “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang
Gaya Dada Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPS-1
SMA Negeri 3 Bagan Sinembah Tahun Ajaran 2015/2016”. Yang terdiri dari dua
variabel yaitu: variabel masalah dan variabel tindakan. Adapun yang menjadi
variabel bebas adalah penerapan Gaya Mengajar Resiprokal pada siswa kelas XI
IPS-1 SMA Negeri 3 Bagan Sinembah dan yang menjadi variabel terikat adalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dapat
meningkatkan hasil belajar renang gaya dada pada siswa kelas XI IPS-1 SMA
Negeri 3 Bagan Sinembah Tahun Ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: “ Untuk mengetahui
apakah ada peningkatan hasil belajar renang gaya dada melalui gaya mengajar
resiprokal pada siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 3 Bagan Sinembah Tahun
Ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan ini akan dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak yaitu:
1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan
efektivitas pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar resiprokal
dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi siswa semoga bermanfaat sebagai bahan masukkan yang dapat
dijadikan landasan untuk mempelajari dan meningkatkan proses
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil penelitian, setelah memberikan perlakuan siklus I
sampai dengan siklus II dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar resiprokal
memberikan pengaruh dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
pokok renang gaya dada, pada siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 3 Bagan
Sinembah.
B. Saran
Adapun saran dari peniliti sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan jsmani agar menggunakan gaya
mengajar resiprokal untuk dapat meningkatkan hasil belajar renang
gaya dada pada setiap pembelajaran.
2. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan disekolah
memperhatikan dan mengembangkan variasi pembelajaran yang lebih
efektif melalui sarana dan prasarana yang ada disekolah.
3. Bagi peneliti lain, yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang
sama dapat menjadikan skripsi ini sebagai bahan acuan atau rujukan.
4. Aktivitas belajar siswa sangat perlu diperhatikan untuk memfokuskan
siswa pada pembelajaran.
5. Kepada mahasiswa FIK UNIMED yang ingin melakukan penelitian
mengajar yang tepat sehingga hasil belajar siswa dapat terus
DAFTAR PUSTAKA
(allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-dada.html)
Arikunto. (2002).Prosedur Penelitian.Jakarta, Bumi Aksara
Brortsuryo. (1993), perencanaan Pengajaran Penjas Dan Kesehatan,Jakarta Departemen Pendidikan Bagian Peningkatan Guru SD Setara D2 dan Kependidikan Bagian Peraturan Guru Penjas dan Kesehatan Setara SD dan D2
(carapedia.com/Teknik_Renang_Gaya_Dada_Info2039.html)
Counsiliman (1986), (Tim Dosen Renang Fik Unimed.2011). Unimed, Medan
(damayanti17pjkr.wordpress.com/2010/01/o7/gerak-dasar-renang)
Dimayanti,Mudjiono (1999),Belajar dan Pembelajaran,Jakarta penerbit Renika Cipta
Howard, A.(2002).Diktat Strategi Belajar Mengajar. FIP Unimed
(http://digilab.uns.ac.id.php?mm=showview&id=27071).
(http://info.g-exess.com/id/info/metode/pembelajaranreciprocalLearning.info)
(http://www.masbied.com/2012/02/21/pengertian-hasil-belajar-menurut-paraahli/)
Husdarta dan Saputra Y.M.(2002), Belajar dan Pembelajaran Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Dikjen Olahraga
Kristiyanto Agus, 2012. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga, Surakarta: UPT Penerbit dan Percetakan UNS (UNS Press)
Muhammad Murni. (2000), Renang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jenderal pendidikan tinggi.
Soejoko. (1982), Olahraga Pilihan Renang. Jakarta: Depdikbud. Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Pendidikan Tinggi.
Sudjana, (1992).Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito Bandung
(1992).Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, DEPDIKBUD. Jakarta
Suryobroto, B. (1997) Proses Belajar Mengajar Disekolah. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta