• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DER, ITO, DAN DPR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERTUMBUHAN MODAL SENDIRI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DER, ITO, DAN DPR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERTUMBUHAN MODAL SENDIRI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DER, ITO, DAN DPR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERTUMBUHAN MODAL

SENDIRI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

ITSNAINI HASANAH NIM. 7122220009

FAKULITAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Itsnaini Hasanah, 7122220009, Pengaruh DER, ITO, dan DPR Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Pertumbuhan Modal Sendiri Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEIPeriode 2012-2014, Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi : Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya kinerja perusahaan manufaktur di Indonesia pada tahun 2012 dan 2013 yang disebabkan oleh kurangnya sumber pendanaan yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keputusan keuangan perusahaan yang diukur dengan rasio DER, ITO dan DPR dapat mempengaruhi Kinerja Perusahaan melalui Pertumbuhan Modal Sendiri.

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Sampel sebanyak 43 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id.Teknik analisis data menggunakan analisis jalur.

Pertama, hasil uji secara simultan DER, ITO dan DPR berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri dengan signifikansi (0,048 < 0,05), namun hanya DPR yang berpengaruh secara dominan terhadap pertumbuhan modal sendiri, artinya semakin tinggi rasio DPR maka akan menurunkan pertumbuhan modal sendiri, karena persentase bagi perusahaan dalam memperoleh penambahan dana untuk modal sendiri dari laba ditahan juga semakin kecil. Kedua, pertumbuhan modal sendiri secara signifikan mempengaruhi hubungan antara DER, ITO dan DPR terhadap Kinerja Perusahaan dengan signifikansi (0,000 < 0,05) artinya keputusan penggunaan modal akan mempengaruhi pertumbuhan modal sendiri yang nantinya akan memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan.

Kesimpulan penelitian ini adalah setiap keputusan keuangan yang diambil oleh perusahaan akan menghasilkan pengembalian yang dapat meningkatkan dan menurunkan pertumbuhan modal sendiri yang akibatnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

(6)

ii ABSTRACT

Itsnaini Hasanah, 7122220009, The Influence of DER, ITO, and DPR to Performance Company with Growth Equity is Intervening Variable in Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange 2012-2014 Period. Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

Problems in the study was the declining performance of the manufacturing company in Indonesia in 2012 and 2013, caused by a lack of funding sources that belong to the company.

This research aims to determine whether the decision of the finance company as measured by the ratio of DER, ITO and DPR can affect the company performance through the growth equity.

The population in the research is the manufacturing company listed in BEI in 2012-2014. Samples as much as 43 companies. The data used are secondary data in the form of financial statements downloaded from www.idx.co.id. Data analysis technique using path analysis.

First, test results simultaneously DER, ITO and DPR influential to growth equity with significantly as (0.048 < 0.05). But only DPR effect better than to growth equity. This means that the higher the DPR ratio will lose its growth equity, because the percentage for the company in obtaining the addition funds to own capital from profits on hold also getting smaller. Second, the growth equity significanly affects the relationship between DER, ITO and DPR againts company performance with significance (0,000 < 0,05) decision means the use of capital will affect the growth of private equity that would later give an impact on company performance.

Conclusion of this research is any financial decisions taken by companies will produce returns that can raise and lower their own capital growth which will consequently affect the performance of the company

(7)

iii KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh DER, ITO dan DPR terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Pertumbuhan Modal Sendiri Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2014”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mamaku tercinta Mini, bapakku tersayang Pardi, adikku sayang Jumali atas segala motivasi, do’a, perhatian serta dukungan moril dan

materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

(8)

iv 3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Sekretaris Jurusan, dan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan membantu urusan administrasi.

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Pembimbing yang telah senantiasa meluangkan waktu, memberikan saran, kritik, nasehat dan masukan yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 7. Bapak Hermansyah Sembiring SE, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang

telah memberikan kritik dan saran yang membangun.

8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun.

9. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.si sebagai dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan memberi nasehat kepada peneliti selama perkuliahan. 10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

(9)

v 12.Sahabat-sahabat terbaik penulis Mala, Diah, Santi, Winda, Hafni, Tina, Deci Ester, Esna, Tuti, Rani dan lainnya yang telah banyak membantu saat perkuliahan, menemani disaat suka maupun duka dan telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih sahabat - sahabatku tersayang.

13.Buat sahabat-sahabat seperjuangan di jurusan akuntansi khususnya anak akuntansi kelas "A". Terima kasih atas segala dukungan dan kebersamaan selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini.

14.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, Maret 2016

(10)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian... 9

1.6 Manfaat Penelitian... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1 KerangkaTeoritis ... 12

2.1.1 Pecking Order Theory ... 12

(11)

vii

2.1.3 ManajemenKeuangan ... 13

2.1.4 Kinerja Perusahaan ... 15

2.1.5 Modal Sendiri ... 19

2.1.6 Pertumbuhan Modal Sendiri... 23

2.1.7 Debt To Equity Ratio (DER) ... 25

2.1.8 Inventory Turnover (ITO) ... 27

2.1.9 Dividend Payout Ratio (DPR) ... 29

2.2 Penelitian Terdahulu ... 30

2.3 Kerangka Berfikir ... 33

2.4 Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 41

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Defenisi Operasional ... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5 Teknik Analisis Data ... 45

3.5.1 Analisis Jalur (Path Anaysis) ... 45

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

3.5.2 Uji Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 51

(12)

viii

4.1.1. Gambaran Umum Sampel ... 51

4.2.Hasil Pengujian Data ... 53

4.2.1. Uji Asumsi Klasik ... 53

4.2.1.1. Uji Normalitas ... 53

4.2.1.2. Uji Multikolinearitas ... 55

4.2.1.3. Uji Autokorelasi ... 57

4.2.1.4. Uji Heterokedastisitas ... 58

4.3.Hasil Analisis Regresi ... 59

4.4.Pengujian Hipotesis ... 64

4.4.1. Hipotesis Pertama (Ha1) ... 64

4.4.2. Hipotesis Kedua (Ha2) ... 65

4.4.3. Hipotesis Ketiga (Ha3) ... 66

4.5.Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

4.5.1. Pengaruh DER, ITO dan DPR secara Simultan terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri ... 69

4.5.2. Pengaruh Pertumbuhan Modal Sendiri Terhadap Kinerja Perusahaan ... 73

4.5.3. Pengaruh DER, ITO dan DPR secara Simultan Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Pertumbuhan Modal Sendiri Sebagai Variabel Intervening ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

(13)

ix 5.2.Saran ... 79

(14)

x DAFTAR TABEL

Tabel

1. PenelitianTerdahulu ... 30

2. Penentuan Sampel ... 51

3. Sampel Penelitian ... 52

4. Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi ... 54

5. Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi ... 54

6. Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi dan Triming ... 55

7. Hasil Uji Multikolinearitas... 56

8. Hasil Coeficient Correlations Persamaan Regresi 1 ... 56

9. Hasil Coeficient Correlations Persamaan Regresi 2 ... 57

10. Hasil Uji Autokorelasi ... 58

11. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 59

12. Hasil Analisis persamaan Regresi ... 60

[image:14.595.85.527.107.581.2]
(15)
[image:15.595.88.527.114.584.2]

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar

(16)

xi LAMPIRAN

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan sangat dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lainnya dan mempertahankan nilai perusahaan di mata para investor, terutama bagi para perusahaan yang telah go public. Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan harus memiliki sumber pendanaan yang mendukung. Kinerja industri manufaktur Indonesia menghadapi sejumlah masalah. Pada tahun 2000, sektor industri manufaktur dapat menyumbang ekspor sebesar 56%, tetapi pada tahun 2013 hanya dapat memberikan kontribusi ekspor sebesar 37%. Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Haryo Aswicahyono mengatakan bahwa ada beberapa permasalahan yang melanda industri manufaktur Indonesia saat ini. Diantaranya adalah masalah permodalan yang memicu terjadinya masalah upah buruh yang meningkat tapi tidak diiringi pertumbuhan produktivitas. Masalah mengenai ketenagakerjaan yang sangat bergejolak ditahun 2012 membuat para investor lokal maupun asing takut untuk berinvestasi pada sektor manufaktur. Industri manufaktur Indonesia juga tertinggal dalam jaringan produksi global, terutama pada produk elektronik dan garmen (Lelyemin,2014).

(18)

2

kinerja perusahaan tidak akan maksimal dan pertumbuhan perusahaan akan terhambat. Meningkatkan pertumbuhan perusahaan merupakan salah satu tujuan yang sangat penting bagi perusahaan. Karena pertumbuhan perusahaan merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbagan bagi para investor sebelum melakukan investasi pada suatu perusahaan tertentu. Kinerja adalah gambaran prestasi yang dicapai perusahaan dalam kegiatan operasionalnya baik menyangkut aspek keuangan, aspek pemasaran, aspek penghimpunan dan penyaluran dana, aspek teknologi maupun aspek sumber daya manusia (Jumingan, 2006:239). Kinerja yang buruk merupakan beban bagi perusahaan. Sebagai asset strategis perusahaan, kinerja memainkan peranan dalam mencapai keunggulan bersaing dan meningkatkan nilai perusahaan. Jika kinerja dianggap beban bagi perusahaan, maka perusahaan harus dapat menghindari dampak yang ditimbulkan dari kinerja tersebut (Binangkit,2014). Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memanajemen struktur modal yang dimiliki guna meningkatkan kinerja untuk mempertahankan pertumbuhan perusahaan dan menghindari risiko bisnis yang timbul akibat memburuknya perekonomian nasional.

(19)

3

Menurut Myers (1984) dalam Arrayani (2003), pecking order theory menyatakan bahwa ”perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi justru

tingkat hutangnya rendah, dikarenakan perusahaan yang profitabilitasnya tinggi memiliki sumber dana internal yang berlimpah.” Sumber dana internal perusahaan

adalah modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan. Alat ukur yang melibatkan semua keputusan dalam fungsi manajemen keuangan adalah pertumbuhan modal sendiri (Kuswanto:2009). Apabila perusahaan memiliki modal sendiri yang dapat menutupi kebutuhan modal untuk operasional perusahaan, maka akan membuat perusahaan tersebut cenderung tidak mengambil kebijakan pendanaan dari pihak luar lagi dan dapat mengambil berbagai kebijakan keuangan yang akan mendorong kinerja perusahaan. Sehingga manajemen harus memperhatikan apa saja yang dapat menunjang pertumbuhan modal sendiri, karena jika perusahaan sudah mapan, maka kebutuhan dana akan lebih mudah untuk dipenuhi dari sumber eksternal (Maryati:2001).

(20)

4

perusahaan dibiayai oleh hutang. Ada tiga kondisi yang dapat mengakibatkan rasio DER memberikan pengaruh terhadap pertubuhan modal sendiri yaitu keadaan dimana RE > I , RE < I dan RE = I.

Keputusan investasi modal pada persediaan yang dilakukan perusahaan akan memberikan efek terhadap perolehan laba. Inventory Turnover (ITO) menggambarkan seberapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi. Semakin tinggi rasio ITO maka semakin baik bagi perusahaan, karena dianggap bahwa kegiatan penjualan perusahaan berjalan cepat. Jika penjualan perusahaan berjalan cepat maka perusahaan akan cepat memperoleh laba. Apabila laba perusahaan optimal, maka laba ditahan perusahaan juga akan meningkat begitu juga dengan jumlah modal sendiri. Pada teory the bird in the hand, Gordon dan Linther menyatakan bahwa “biaya modal sendiri akan naik jika Dividend Payout

Ratio (DPR) rendah, karena investor lebih suka menerima dividen daripada capital again”. Apabila DPR rendah maka perusahaan akan memperoleh

penambahan dana untuk modal sendiri dari laba ditahan yang akan digunakan untuk berinvestasi.

(21)

5

(22)

6

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan modal sendiri, serta melihat apakah pertumbuhan modal sendiri dapat mempengaruhi kinerja perusahaan pada industri manufaktur. Penelitian ini juga didasarkan karena adanya isu dan kesenjangan antara teori dengan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya seperti yang telah diuraikan diatas. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Wellanitha (2012). Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Periode penelitian

Wellanitha (2012) menggunakan periode penelitian 2007-2011. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melanjutkan waktu penelitian dari tahun 2012- 2014 dengan alasan pada tahun 2012 dan 2013 kinerja industri manufaktur menghadapi masalah yang salah satunya adalah masalah pendanaan. Periode penelitian yang terbaru akan memperoleh hasil yang lebih mendekati kondisi sebenarnya saat ini.

2. Variabel penelitian

(23)

7

3. Sampel Penelitian

Wellanitha (2012) menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia. Sementara penelitian ini menggunakan sampel pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka peneliti dapat menarik judul untuk penelitian ini adalah Pengaruh DER, ITO dan DPR terhadap Kinerja Perusahaan dengan Pertumbuhan Modal Sendiri sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor-faktor seperti Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR) secara signifikan mempengaruhi

pertumbuhan modal sendiri?

2. Apakah dengan perbedaan periode penelitian yang diambil akan mendapatkan hasil yang berbeda dengan peneliti sebelumnya?

3. Apakah dengan menggunakan sampel seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI akan mendapatkan hasil yang lebih akurat?

(24)

8

5. Apakah pertumbuhan modal sendiri berperan sebagai variabel intervening dalam pengaruh antara Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR) terhadap kinerja perusahaan?

1.3. Batasan Masalah

1. Hanya meneliti faktor – faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan modal sendiri.

2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan modal sendiri yang di uji hanya variabel Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR).

3. Untuk melihat Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR) mempengaruhi pertumbuhan modal

senidri pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Untuk melihat pertumbuhan modal sendiri berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan.

5. Untuk melihat apakah pertumbuhan modal sendiri berperan sebagai variabel intervening dalam pengaruh antara Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR) terhadap kinerja perusahaan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(25)

9

pertumbuhan modal sendiri pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014?

2. Apakah pertumbuhan modal sendiri berpengaruh terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014?

3. Apakah Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

perusahaan dengan pertumbuhan modal sendiri sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO), dan Dividend Payout Ratio (DPR) secara simultan

berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

2. Untuk mengetahui apakah pertumbuhan modal sendiri berpengaruh terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turnover (ITO) dan Dividen Payout Ratio (DPR) secara simultan terhadap

(26)

10

intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.

1.6.Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam mengelola modal dan mengambil keputusan keuangan seperti keputusan pemilihan struktur modal, keputusan investasi dan keputusan pembagian dividen untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sehingga manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik tentang pengelolahan modal sendiri perusahaan guna mencapai kinerja perusahaan yang baik untuk menunjang pertumbuhan perusahaan yang jauh lebih baik ditengah masalah permodalan yang menghambat kinerja perusahaan.

2. Bagi Peneliti

(27)

11

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

(28)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, maka dapapt disimpulkan bahwa secara simultan variabel DER, ITO dan DPR berpengaruh terhadap kinerja perusahaan melalui pertumbuhan modal sendiri. Tinggi dan rendahnya rasio DER sangat dipengaruhi oleh bagaimana suatu perusahaan mengatur komposisi antara hutang dengan ekuitas untuk struktur pendanaannya. Akibat penggunaan sumber pendanaan tertentu baik itu dengan berhutang ataupun menggunakan modal sendiri akan menimbulkan biaya yang mempengaruhi tingkat pengembalian yang dihasilkan dalam bentuk laba yang akan menggambarkan kinerja perusahaan.

Selanjutnya rasio ITO menggambarkan sejauh mana alokasi modal dalam persediaan dapat berputar dengan cepat dan menghasilkan laba yang optimal dan dapat mendorong pertumbuhan modal sendiri. Dengan demikian kemampuan untuk memperoleh laba bagi para pemegang saham perusahaan semakin baik, sehingga kinerja perusahaan akan baik dimata para investor.

(29)

79

kondisi perusahaan mengalami kekurangan modal untuk operasional perusahaan, maka akan mengakibatkan kinerja perusahaan menjadi kurang baik kedepannya.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keputusan keuangan perusahaan yang dianalisis menggunakan rasio DER, ITO dan DPR secara simultan dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan melalui pertumbuhan modal sendiri. Sehingga peneliti ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan diharapakan lebih mempertimbangkan kebutuhan dan ketersediaan sumber dana yang dimiliki dalam mengambil setiap keputusan keuangan untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik. Keputusan keuangan yang diambil jangam hanya memfokuskan untuk kesejahteraan para pemilik saham untuk jangka pendek, namun perkembangan perusahaan untuk jangka panjang juga harus dipertimbangkan.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Afrieni,Endang. 2008.Penilaian Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio.Jurnal Ekonomi dan Bisnis.Volume 3,Nomor 2. Halaman 109-118.

Ariffianti, Indah. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listed Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mataram.

Aminatuzzahra. 2010. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.

Arfan, Muhammad dan Imam Rafial Putra. 2013. Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Dividen Kas (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI). Fakultas Ekonomi. Universitas Syiah Kuala.

Arrayani, 2003. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Dan Implikasinya Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Tekstil Yang Go Public di Indonesia.Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara.

Binangkit, Bagas. 2014. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan Dan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi. STIE Adi Unggul Bhirawa. Surakarta.

Efriyanti, Tin. 2015. Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva Tetap Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013. Skripsi. Fakultas Ekonom, Universitas Negeri Medan.

Ekowati, Sera dkk. 2010. Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial, Dan Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Jenderal Soedirman.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Modal Sendiri Pada Perusahaan Yang Go Public di BEJ. Skripsi Program Sarjana UII :Yogyakarta.

(31)

Hartono, 2015. Pengaruh Current Ratio dan Debt To Equity RatioTerhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Sejenisnya yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. Jurnal Wira Ekonomi Mikro Skill.Volume 5,Nomor 01.Halaman 21-29.

Haryetti, dkk. 2012. Pengaruh profitabilitas, Invesment Opportunity Set dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ekonomi. Volume 20, Nomor 3.Halaman 1-18.

Husnan, Suad. 2000.”Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan”.Yogyakarta: BPFE.Cet IV.

Iskandar, Dany. 2009. Pengaruh ROA, DER,TATO dan PR terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri Pada Perusahaan yang Termasuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2005-2008. Skipsi Program Studi Keuangan Islam. UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta :PT. Bumi Aksara, Kasmir.2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 4. Jakarta: Erlangga.

Kuswanto, Heri. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sendiri Pada PerusahaanYang terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2005-2007.Skripsi. Program Studi Keuangan Islam, Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri Sunan Kali jaga : Yogyakarta.

Lelyemin, Petrus. 2014. Industri Manufaktur Hadapi Masalah.

http://katadata.co.id/berita/2014/10/14/industri-manufaktur-hadapi-masalah#sthash.LjLn2YR5.dpbs. 20/01/2016.11:10:17.

Martani, Dwi, dkk.2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Maryati, MC. 2001. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Pada Industri Semen Di Bursa Efek Jakarta”. Telaah Bisnis, Vol. 2, Hal. 59-68.

Munawir S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Liberty. Yogyakarta.

(32)

Nusbantoro, Joko Ariwan. 2010. Analisis Rasio Keuangan Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Universitas Jember.

Octaviani, Liakerta Endah. 2003. Pengaruh return on assets, debt to equity ratio, dan retention rate terhadap economic value added dengan pertumbuhan modal sendiri sebagai variable intervening.Skripsi. Program Studi S1 Ekstensi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Purwanto dan Suharyadi. 2011. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Rahmawati, 2005. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya di BEJ . Skripsi Program Sarjana UPN Veteran :Yogyakarta.

Riduan dan Kuncoro. 2012. Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarata: BPFE

Ruky, Ahmad. 2002. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ruslim, Herman. 2009. Pengujian Struktur Modal ( Theory Pecking Order): Analisa Empiris Terhadap Saham di LQ-45. Fakultas Ekonomi. Universitas Tarumanegara.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta : Alex Media Computindo.

Sihombing, R. Rentauli. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

Sawir, Agnes. 2009. Analisis Laporan Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT.Gramedia Pustaka: Jakarta.

(33)

Skousen, Smith. 2005. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.

Sihombing, Marisa Maya M. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tedaftar di BEI Periode 2010-2012. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Situmeang, Chandra. 2011. Manajemen Keuangan. Edisi Revisi III. Unimed. Sugianto, Yayan. 2015. Artikel Tentang Modal.

http://www.kompasiana.com/gieyansugian7/.artikel-tentang-modal_552895d46ea834102b8b4582. 12/10/2015. 11:30:15.

Sugiono, Arief. 2009. Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan. Grasindo: Jakarta.

Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Ekonesia.

Tarigan. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma.

Wahdaniah,dkk. 2013. Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada PT Kalbe Farma Tbk. Jurnal Assets, Volume 3, Nomor 2. Halaman 160-171.

Waskito,Dian.2008.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana,Universitas Simatera Utara.

Gambar

Tabel 1. PenelitianTerdahulu ....................................................................................
Gambar 1. Kerangka Berfikir...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan Syukur senantiasa terpanjat kepada Tuhan dan Juru Selamat kami Yesus Kristus yang telah memberikan penyertaan, hikmat, akal budi dan kebijaksanaan kepada

Perdarahan rahim disfungsional atau DUB didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi dari endometrium proliferatif sebagai akibat anovulasi bila tidak ada

Blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi informasi dan knowledge yang dapat berpengaruh terhadap beban kerja dosen sistem informasi dan untuk

PLN (Persero) ULPLTD Bagan Besar PLTD Bengkalis pada Periode Desember 2018 – Maret 2019 hasil yang didapatkan dari pengukuran efektifitas kerja mesin belum memenuhi nilai

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Master Pendidikan pada Sekolah Pasca Sarjana. ©

Jumlah dan Pertumbuhan S.aureus dari sampel daging se’i babi dari Depot A dengan jenis kemasan serta kondisi dan lama penyimpanan yang berbeda.. Jumlah dan Pertumbuhan

Bedasarkan pengujian hipotesis secara simultan variabel independen (X) yaitu struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kebijakan dividen berpengaruh