• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekayasa Lingkungan pada Pertanian Perkotaan dan Budi daya Tanpa Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekayasa Lingkungan pada Pertanian Perkotaan dan Budi daya Tanpa Tanah"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

.,?dnil.i,

sngwu'Ilaarf%.

ro

Tamtamgam

(2)

TANTANGAN GENERASI MUDA

q$LAM

PERTANIAN, PANGAN, DAN

ENERGI

Pemikiran Guru

Besar

IPB

Editor:

Prof.

Dr.

Ir.

Ali

Khomsan

Prof.

Dr.

Aris

Tri

Wahyudi

Penerbit

IPB

Press
(3)

Judul Buku.

I**Sr" Cenerasi Muda dalam pcrunian, pangan, dm Energi

Femikiren Curu Bs* lpE

F-tite

Itof. Dl lr. Ali Khomsan

Ilof D:. ArisTri Wahpdi llssoci2E F,litoc

Dr, Bcrry Juliadi,

li{.Si-Sal&:Julimdi, tvl.Si.

L:irfrffi,

?tr#TffiSffi_%yKlr

rA]yrA]\{GAi{ G ENERAST 1\{ uDA DALAI{

Penanggung,laxab:

l. Prof Dr. Ir. Roedhv l,mmro (Kerm Dm Guru Besar ll,B)

2. Prof- Dr. Ir. |r{uh yusrnu l{asiiara (sekretris fJeu.ar Curu Bar IpB) 3. Pimpirm Xi-trt S

a Prof Dr. lr. Hadi Susilo Arifin b. Prot-. Dr. Ir. Ery Dmarmri Keru : prol-. Dr. Ir. Ali Kh.*.,

Sekewis : prof_ Dr. Aris Tli Vrahrudi

Arggou : l. prot. L)r. Ir. Hadi

Susilo Ari6n l. prcl. i)r. Ir. \{cncl SuracLmm ,i. Prct. l)r. Ir. l)amari Buchori

+ pr,,i D:. Jrh. Banrhme porrrh

l. {rroi. [li. 11 ]!i:: Hebdi

,1. itr,,i il; ir i,ur*ii-ain., HuirrJ: 7_ Irot. Dr. drh. Clra .i!.lrlirrikushsro

Sckreuiar : l. .lrl. fudhaAltrabi IstiqLJ, \!Si. -2. Lilir prihrrini

.i. yii:r.u

Penate Balruar

ilui .\1 Nsuri, \.,ni i.lvir,r..:ri

Dmin Smpul:

Ardhya Prarenrr

Poate lsi:

l!r.r B<,. Kluhai5. ,&mr liih:ndi llurr. Ardhra [,r:ramr

Ilutrui 9mpul ,{.n lri:

-*mr-Trihr:J! i'r:r; Korclqoc

f)rnr Ar u I..!ir, (;*: i=!;:rji:

Juala-h Hel-au

-i16 . S hrlmr: r.im,s,

Edisi/Ccalr:

(:raLan :. (lkicix; li) I i

PT Pcncrbir IPB Pre

{ng:ou i}iLl'l

K*pu: Ilfl Ims lur*,;

Jl. Jmen hcnu: \r,. I B.!e,,r i/,r jS Trin irril .-.r.. ,,_ ,, - (,-, ct<< rcc. , , , ro .i

r..nau: rfnpr(\\Lr \ ru!1.(om

ICQ\r. o5c

.-rL':t , D-7 /a.J-r.;lq.l

Diccaii olch lrercctaltm l['8, Boeor - Indonsia lsi di l:w Tanggung Jawab pcrrcrakan

O 20Ii, I.L.IK CIPTA DII-INDUN(;I 0T.F-H TINDANC-UNDANC

P,lr-,*g milBUlip atau mcmJrrb,rn)'ak dagrrn :cau sduruh

(4)

Kata Penga

nta

r

Ketua Dewan

Guru

Besar

IPB

I

Puii srrikur kami panjatkan ke hadirat Allah

S\[T

bahu'a penulisan buku Tantangan Generasi

l{uda

dalan.r Pertanian, Pangan,

dan

Energi ini akhirnla dapar diselesaikan. Buku

ini

merupakan kan'a para Guru Besar IPB untuk m.nge,uqah gcncrasi nru.la Indortesia agar rrtencitrtai perranian

.1;n selaniutnl'a mau rnrnrbangun Indonesia menjadi bangsa yang unggul di bidane penanian.

ir::unian

meni;di

pii.::

p:nrine

penveiiarn pangf,n bagi bangsa kita. Kurangnva perhatian serius rerhadap sekror pertanian akan mengakibatkan

semakin besarnva keterg*ntui:gan pangair kita pada impor dari negara-negara

irin.

Olch karcna

itu.

harus diranenrk;rn kep'rada qcne-rasi muda Indonesia 'b-iiina

kira bi..r sci;irr:r.: drng.iri nrcnrb.ing,,rn perrrnirtt. I)ertanian juga dapat

berperan dalanr n.renr'.'diakln sumber e ne rgi nabati scpcrti biodiesel yang saa[

ini rnasih slngat nrininr pcnrarrlrarrlrnt'a.

incjonesia sangar berunrung kaiena memiiiki sumber daya pertanian yang

iu.rs. \{eskipun lahan surur iebih banr',rk rerkonsentrasi di Jawa, terapi

lahan-lah;n

.ii

luar J.i*'a I.r.1F

rirpii

.-iinianiairk.rn se.;ira ekstensif dan berpotensi

:c!.:(ai srinri-cr p.int.-r!i ',.ii:q ri.lir.li .ii;i,.i-ilk:n. Se nrclrtara itu, sumber daya xei:ulan !ug,r cukup rrrerr j.rn jikan untuk peni-cdia ;r311gx11 dan sekaligus dapat

;:s;: j;di surnbe r de..'isi unruk kor:roditas e ks;ror.

L.:nck-1h untuk me nia,ji n<g313 r:raiu a,,'!alah dengan nrendorong negara kita un:::i: i::cnjs!r,; rntnj-;Ji nie.ir.i industri. trt;Pi dalanr rvalitu bersatnaan juga

n-:.n-tilerl:ri.ii iekt,':r

p.:-.:ni;:i.

[)tng:,:Tijrrnikien, ketahanan pangan dan

kes<lahteraan L,ansra kira akan lehih nrudrh untuk dilr'rriudkan.

Geiier;si nrud,: Irrd.,nrri"l nrrnrlrunrai 1'rr-rlrr penting

untuk

menjadikan banssa kita s.-haeai t,angsa vane cluduk srrrna rerrdah darr berdiri sanra tinggi denran bane.sa-bangsa lain di dunia. Hal ini hany'a nrtrngkin bi[a negeri kita
(5)

vi I Oanar fsi

janea.:: iaei &konorasikan dengan kemiskinan. Pertanian Indonesia harus

bangkir da-.r menjadi soho gunt unruk membangun kesejahreraan rakyar.

Pa& kesempaan

ini,

kami mengucapkan rerima kasih kepada para Guru Besa: IPB vzng relah memberikan kontribusi tulisan arau arrikel dalam buku

ini.

I,iapan rerima kasih juga disampaikan kepada

rim

editor yang relah

bekeriS keras melakukan proses penl,untingan sehingga penulisan buku ini

akhirara dapat diselesaikan dengan baik. Semoga bermanfaat.

Bogor, Agusrus 201 5

Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanro

(6)

' "j- "it:

:1r.:iaii.e

::llt:::s

Daftar

isi

Kata Pengantar:-Ketua Dewan Guru Besar

IPB...

... v Daftar

ki

B.gr*

t

Sejarah dan Peran Pertanian dalam Pembangunan

r (-:--^L fr=-,-^:^^ l^-l^^--:^ 2

t. -)Lldrdr r Lr rdlrldrr lrluullLsrd,.... ,...,,...,..,... J

2.

Perdaqangan dan Daya Saing Produk Pertanian Indonesia

deiamiSLiNEconomicCommuniB'j015...

...19

3.

Pengarusutamaan Pertanian: Kacamata

Ekonomi

...41

B.gr*

2 Pangan

1.

Keburirhan ['angan dan Sistem

Produksinva

...63

I

Tumhuhan sehagai Saru-satunya Penyedia Energi Primer

untuk Kehidupan

\'lanusia...

...85

i.

Peran Pertanian dalam Penyediaan Pangan dan Energi:

Sekarane dan \lasa

Depan

...99

;.

Peitani;i: ,i;lem Arti

Luas...

... 109

).

i'e;:-,ud: 'Jan Pengindusrrian Aneka Pangan Loka.[:

Fan,iasi lred:uiatan Pangan rang

Kokoh

....125

Bagran 3 Rcrolusi Pertanian

i.

Rr'oiu:i

Pertanian dan Revolusi

Hijau...

..."... 139

:

Re';r-iusi

Biru..-...

..-..."....157

-1.

Pertanian iv{asa

Depan

-...167
(7)

r-iii I oanar

f'l

Bagias 4 Eaergi

l.

Keburuhan Energi Nasional (Orientasi keTahun 2030)...,...

l8l

2.

Pe-caaian

=bagai Penehasil

Bioenergi...

....187

3.

Peningkatan Nilai Taebah Tlnaman Penghasil Bioenergi -...-...201

B"#t5

LingkEnsai

l.

Peren Perranian \{enjaga Surnber Da1'a Alam dan Lingkungan...2l5

2-

Rekayasa Lingkungan pada Perranian Perkotaan

dan Budi Da1,a Tinpa

Tanah

... 231

3.

Pertanian

&n

[,ingkungan Hidup: Penyelarasan Prinsip-prinsip

Perranian unruk Keamanan

Lingkungan...

... ...21:5

Bagiaa 6loovasi di Bidang Pertanian

1.

Inor.as!: Kunci P:nr.rdiaan PanSan Can Eneiei \{asa Depan ...269

4.

Revolusi Nanorekncrioei untuk

Perrarriari

?gc)

B.gr*

7 Generasi

lluda

i.

Pendidikan Perianian Kini dan lviasa

Depan

...315

?-

i'eran Cenerasi i\.{uda dalam

Perranian...

...327

-1.

Pahlan'an KeErlt-,p.,r:n Penqemban-qan

Perranian

...,..-.-.311
(8)

r-iii I oanar

f'l

Bagias 4 Eaergi

l.

Keburuhan Energi Nasional (Orientasi keTahun 2030)...,...

l8l

2.

Pe-caaian

=bagai Penehasil

Bioenergi...

....187

3.

Peningkatan Nilai Taebah Tlnaman Penghasil Bioenergi -...-...201

B"#t5

LingkEnsai

l.

Peren Perranian \{enjaga Surnber Da1'a Alam dan Lingkungan...2l5

2-

Rekayasa Lingkungan pada Perranian Perkotaan

dan Budi Da1,a Tinpa

Tanah

... 231

3.

Pertanian

&n

[,ingkungan Hidup: Penyelarasan Prinsip-prinsip

Perranian unruk Keamanan

Lingkungan...

... ...21:5

Bagiaa 6loovasi di Bidang Pertanian

1.

Inor.as!: Kunci P:nr.rdiaan PanSan Can Eneiei \{asa Depan ...269

4.

Revolusi Nanorekncrioei untuk

Perrarriari

?gc)

B.gr*

7 Generasi

lluda

i.

Pendidikan Perianian Kini dan lviasa

Depan

...315

?-

i'eran Cenerasi i\.{uda dalam

Perranian...

...327

-1.

Pahlan'an KeErlt-,p.,r:n Penqemban-qan

Perranian

...,..-.-.311
(9)

wi;;:,

Wi'

Rekayasa

Lingkungan

pada

Pertanian

Perkotaan

dan Budi

Daya

Tanpa Tanah

lr.

Hadi Susilo

Ari6n

duru Besa. Depanemen Arsitekrur knskap

Fakultas Penanian, IPB

1.

Pendahuluan (Mengenal Kegiatan

Perta

n

ia

n)

Pertanian adalah aktiviras manusia dalam bud! d:r'a untuk mernanen

energi matahari melalui proses ibrosinresis. Dapurnr-a a<ja di butli hijau d.:un

(klorofil) \'ans mensolah karbon

diokida

(CO.) dan

sir

lH.Oi

n.ieniadi karbohidrat. Pertanian ini meniadi p<nrine k:r=n; k:g;;r:nni'; n-,rnghasilkan

produk-produk sebaeai kebutuhan urama nranusla vang disebur sebasai kebutuhan primer. Produk energi tersebur ciinianfaarkan oieh man usia menjadi bahan pangan, sandans.

d:n

p:pan,

\'!<i:iui

r:nr;i

pansan mal.= kegiatan petanian menjadi kair-n-,engkait d:.ri rznrrn3n. he.*an.

ii;n.

cian manusia. Baei kita, manusia sendiri daiam it<niiunan oaii;:g ncdei-n sekaii pun dengan peralatan teknoloei iniormasr

d:n ;;,;3i,'

'.'ane seiira c.anggih. sering kali nremiliki kctcrqantun93n \'anE

i:-g;i:i:.1qi

;;J;

p<rai;l;n.l;r:

sarana-prasarana tersebut. Namun se.\enarnl-e, jika l;;ra ianpra rrremilikinva, kira akan masih bisa bertahan hidup selama kita masih

l,i-

makan vang

cukup, badan kira memi[ki pelindunq pakaian. se.ra

i.mF;i

beneduh sebasai rumah hunian di n'rana kita t,isa rinegal. Panean, sandang, dan panqan dapat
(10)

Thntangan Generasi I{uda dalam lterranian, Pangan, dan Energi

adalah suaru kegiaran vang mulia, kegiatan 1-ang b;sa i::emcn'Liili kebi.it-,:-har,

utama manusia, sehingga manusia benenaga, bisa berpikir, bisa b'erkreasi, daii

berkarya.

Permasalahan yang ada saar ini adalah dengan ge rali pembangulan yans

tinggi mala salah satu dampaknra adalah pada alih fungsi lahan. PeruL'ahan

p..,gfinrrn

lahan dan penutupan lahan

ini

berdampak pada menurunnya'

lahan penanian baik di Pulau Jau,a, maupun di kota-kora t'esar r.ang krada

di

luar Pulau Jas'a. Vilayah perkotaan pun akan menjadi lebih luas dan

lebih banyak. Senientara daerah perdesaan alian berkurang. Rasio penduduk kota dan penduduk desa juga akan berubah. Terjadinva pergeseran jumlah penduduk tersebut dipacu oleh terjadi perubahan sisrem pengembangan

wilal,ah desa menjadi kota l'ang disebur urbanisasi. Juea dipicu oleh eerak

industrialisasi.

Unruk

mengarasi permasalahan rara ruang

ini,

rerurarna

berkurangnya fisik lahan penanian, selain diarasi ciengan cara ko;'lvensionai

yaitu pembukaan lahan perranian baru. juea harus dialasi der:s:n rek=i'as:

tertentu agar produktiviras terap diperta}ankan arau bahkan menjadi lebih tinggi.

Rekayasa bisa dilakukan secara genetik. urituk menciaDaikan brenih atau

bibit unggul. Tujuannva antara lain, r'aitu ienis rai',anlan t,isa nre nsh;silkan

produkrivitas tinggi, lrekuensi panen lebih rinqsi, menriliki kerah:nan rerhadap

hama-penyakit, tahan terhadap isu-isu bahava akibar perubahan iklinr elobal,

semisal untuk mendapatkan jenis ranaman \'ang rahsn krr<t.inErn, jenis tang tahan terhadap kondisi berair akibar baniir, icnis r-:ng 5:s: brradapirsi ,ji lingkungan marginal, dan lain sebasainva.

Rekayasa pertanian juga bisa dilakuk:n

d:ri

perspck:ii sp;sio-iimporai. Dengan berjalannva perubahan r.'aktu. penanian i'i.ns r.l.i.r unumni-; Ji

daerah perdesaan nraka di lriasl depan sudah harus'bcrpikir beh.r-a p<rkorun

pun merupakan rvilar.ah porensial bagi prcmhansrn.i;l pcr:anian -'-:ng kita kenal dengan pertanian perkotaan arau - ur.L;,:

.r{r:-::i:t:"

.

ire

-aiiar

perkotaan memiliki karakter vang berbeCa d:nga::

a<-:;:i:i:

i:onren;rr.naj yang biasa dilakukan

di

daerah perdesaan. Hal rer=h'ur disehabk-an adanr-a

perbedaan kondisi atrilrut pertanian vang cukup signihkan. ArriL,ut pertanian

tersebut antara lain Iuas

hhln.

kesuburan ranah. kelerse,li::n sumhcrriar.a air, daya dukung lingkungan fisik, harga produk pertanian, jarak ke pasar,

dan kebiasaan/budava bertani masr-arakarn,ra. L-rntuk hal rersebui diperlukan

(11)

Rekaya-sa l-ingkungan pada pertanian perkoraan .an Rudi flar-a i_:,_ Iz:i rekal'x5x pertanian di perkotaan (Tabel l).

Tabel

I

Arribur pada pertanian perdesaan, perranian perkoraan, can rekayasanl,a

:l-ahan ,, Tanah

Sumber daya air Daya dukung lingkungan',

Harg ProduL Jarak kc Pasar Budala berrani

;Llas

Subur Berlimpah

I lnggl

l.ebih rendah

Jauh Tirggi

Sempit Kurang Subur Terbaras Rendah Lrbih tinggi

Irbih Dekar Rendah

t?r;kat

So;ilcts based

krycling

TecLnologi rumah kaca

Kemzsae!pac*q*g

lraruPoftast Pendid;i."n

2.

Pertanian Perkotaan

(Rekayasa

Ekosistem

Kota sebagai Lanskap

produktifl

Pertanian perkotaan " (Jrban agriculture,, prikrix hudi da.,.a

rernak, atau ikan di dalan-r Ii.gkunga. perkor.ri;r

i.i,

,.kiiarni.:. perkotaa. merupaka. prakrik perrania. 1,ang rerinrcsr..,'i

k.

ci;iam

dan ekosisten.r perkotaan.

Canrbar

I

Phrtcr 6ar (kiril darr kol.rnr qrnrunq ,k.rrr.;n. n:ri-upai.;-r;: nri.::uk

rekalasa dalanr perranian kota untuk nrcngai.rsi kererseciia:n

tanah r.ang .se.suai dan kctersediaan air r-ang icrh;iai

Lr.skal; perkoraarr lcbilr banl,ak bersi[at .o,-araliri, r-airu ranskaP r.anq suelah ada campur rangan nranu.sia seiringta kondisi iingkungan perkoiaan

akan lrerbeda densan lingkungan

p"rd"r.rn.

Belrer.rpa

hrl

.r..ng meniadi

l'artan r an

[image:11.595.77.411.398.501.2]
(12)

Tantangan Cenerasi Muda dalanr ltertariart, Pmgan' dan Energi

perharian bahrva karakteristik perranian perkotaen terkatl deiigar h:j-hei sebagai berikut.

l.

Tenaga kerja adalah penduduk kota.

2.

Penggunaan sumber daya kou I'ang khas, antara lain pemanfaaran limbah

Jomestik seperri sampah organik yang bisa diolah sebaeai kompos. dan air Iimbah untuk sumber air irigasi.

3.

Posisi kegiaran di perkoraan memiliki keunrungan berhubungan langsung dengan konSumen.

4.

Kegiatan pertanian dapat n-remberi dampak lanesung pada ekoloei kota,

bisa posirif dan bisa negarif.

5.

Produk segar )'ang dihasilkan bisa menjadi gala hidup baru

di

kot2

sebagai " heabhy lit,ir$ slyle" .

6.

Adanl'a persaingan penggunaan lahan untuk berbagai kcoerluan' [image:12.595.98.429.96.395.2]

7.

Ada pengaruh kebi.iakan Perencansan dan pengembangan rata-kote'

Gambar 2 Pertanian perkoraan seiak dulu (kiri) dan rnerupakan kegi;r"n individu (tengah) atau komtrnitas (kanan,

3.

Beberapa Dimensi pada Pertanian

Perkotaa

n

Beberapa

fakr.r

pendorong munculnla pcrl;;i

i;:: p.ri.'.'i".

J:==l dllihat dari beberapa aspek. r'airu ienis pelakui peranin',.:. lcr,::

ic*:.ir,.:.

i<-i.

produk yang dihasilkannya, jcnis keeiatan ekonomin|a. ruiuan prtrduksini';, skala produksi, dar.r reknolosinva )'ane diqunakan.

l.

Jenis Pelaku yang terlibat: sebagian L,esar rnastarakar vans r<riibar

adalah masl,arakat kora dengan golor.rgan ekononti menenqah ke ba*,ah.

Perenrpuan bani'ak terkait dengan pengolahan dan pe masaran.

(13)

2.

).

Reka;'asa [,ingkungan pada I'ertanian Perkotaan dan Rudi f)ar-a Tanpa Tanah

Jenis Lokasi: di tengah kota arau pinggiran kora, mulai dari pekaranean.

kebun campuran, lahan pribadi yang kosong arau rerb€ngkalai, lahan

umum seperti taman, pinggiran sungai, sepanjang rel kereta api, Can pinggir jalan raya. Pada lahan semi umum anrara lain halaman sekolah,

halaman kantor, rumah sakit, dan lain-lain.

f

.il,

n.oduk yang dihasilkan: prod uk pa n ga n da ri ta nama n (bij i-bi j ian,

urnbi, sa1,u12n, jamur dan buah) dan rernak (unegas daging, relor, hias, kelinci, domba,.kambing, sapi dan ikan), produk nonpansan (herba dan

jamu-jamuan, bahan aroma rerapi, ranaman hias, dan lain-lain).

Jenis Kegiatan Ekonomi: pengolahan dan pemasaran. Tu.iuan Produksi: subsisten dan komersial.

Skala Produksi dan Teknologi: kecil, sedang, sampai skala usaha besar.

[image:13.595.82.426.72.528.2]

4. 5. 6.

Gambar 3 Pertanian perkotaan ban;'ak memanfaatken area lrekaranean,

Iahan di sekitar lingkungan milik negara. lahan tidur, lahan

terberrgkalai, dan ruang-ruanq terbuk;r lainnya re rma,.i;k di ba-,*.ah

jalan layang

(14)

Tantangan Genera-si Muda datam Ilertanial, Pangal, dal Energi

4.

Pertanian Perkotaan (Pekarangan

Bergizi)

Pekarangan, dari sudut ekologi, merupakan lahan dengan sistem 1'ang

terintegrasi dan mempunyai hubungan yang kuat antara manusia sebagai pemilil</penghuninya dengan tanaman, tumbuhan serta ikan, sanva liar' darilewan y,ang diternakannya. Sebagai lahan yang berada di sekitar rumah

dengan batas dan pemilikan yang jelas, pekarangan merupakan lanskap 1'ang

berpotensi sebagai salah satu lahan unruk praktik agroforesrri. Selain untuli

produksi perran.ian, juga mengonservasi keanekaraqaman hayati perranian

(Arifin 2013).

Ada hal yang menarik, terurama di Pulau Ja*.a, pembangunan kota baru

serta infrasrrukturnya sering kali mengorbankan lahan pemanian-

Di

lain pihak pada setiap pernbangunan perumahan dengan pengembangan sisten-r

horizontal, maka pada setiap

unit

rumah selalu dirancang agar memilil-ruang terbuka hijau yang dimanfaarkan sebagai pekarangan' Oleh karena

iru, sekecil apa pun, jumlah pekarangan akan selalu benambah sehingza toral

luasannya pun bertambah. Terdapar ,.132.000 ha pekarangan di Indonesia

(BPS 2000), dengan 1.736.000 ha luasan ada di PulauJarva denean ukuran

per pekarangan yang senrpit (Tabei 1). Pada

20i0

rorai luas Pekarar,ean di

Indonesia telah bertambah menjadi 10,3 juta ha (Sankarto 20

l2).

R-ata-rara

luas rapak pekarangan per rumah tangga semakin sempit (Ari6n l99E; r-ane

disebabkan oleh urbanisasi, mahalnya harga lahan, serta adanva fragmenrasi

lahan karena sistem pewarisan (Ari6n et al. 1997). Namun, secara agreqat rotai

lahar.r pekarangan berrambah. oleh karena iru, betapa penringnva pekarangan

diberdayakan sebagai lahan

bagi

usaha pertanian. Berarti pekaranean

n.rerupakan unir lanskap rerkecilyang berpotensi dijadikan sebagai iahan usaha rani perkoraan. Rekayasa Iingkungan yang di[akukannYa vaitu brg;imana

(15)

Rekavasa Liogkungan pada pertanian per.kotartr dan Budi f)avaTanpaThnah

memanfaatkan luas lahan yang sempir unruk menghasilkan produktiviras yang

tinggi. Karena letaknya

di

perkotaan, maka dapat dilal,ukan rekayasa pada peningkatan kesuburannya dengan menggunakan bahan pupuk yang ramah lingkungan, arau penanaman dalam wadah por atau container etau planter

6a'r,

diluat

sisrem berranam ke atas secara uerticd/, memirih jenis tanaman

vang rilemiliki nilai ekonomi tinggi, dan mengombinasikan ,ienis tanaman tahunan dan ranaman sernusim unruk mendapatkan hasir 1.ang berl.ielanjuran baik di musim penghujan maupun di musim kemarau. sesuai dengan kondisi lingkungan dan geografisnya. Jika sumber air cukup mrka pekarangan kota

juga dapat dilengkapi usaha rani perikanan air rawar.

lrbih

jauh, rekayasa dengan kolam rerpal gantung merupakan usaha tani perikanan yang dapat dilakukan pada wilayah yang memiliki kererbatasan jumtah air, atau jenis

tanahnya yang bersifar poros. pada pekarangan pinggiran kora dengan

luasan vang agak besar dapar dilakukan usaha dalam bentuk agroforesrri

{inteqrasi ranaman semusim dengan ranaman keras yang bersifat r"hun^n),

agrosih'o-pastural (integrasi ranaman perranian, ranaman tegakan pohon serta

pemeliharaan ternak apakah unggas atau ternak sedang dan besar rerganrung

luas lahan yang tersedia), arau agro-silvo-fisheri dalam L,entuk perpaduan

tanaman pertanian pangan, tegakan pohon serta usaha perikanan air ta*,ar (Gambar 4).

Tabel

2

Distribusi luas lahan pekarangan di provinsi-provinsi di pulauJar+,a

(BPS 2000)

Jawa Barat-Banien .

Jawa lengah Jew:l l lmur

Yop'atcartal 1,.1;ia r'',

.;i

8,95%

"31"i/lVo 26,3lYo

.N,4ovo

237

f Jr: 8,77o/o 11,20vo

13,33016

(16)
[image:16.595.103.479.68.535.2]

'lantangan Gerrera-si NIuda dalam l'ertalian, Pangan, dan Euergi

Gambar 4 Penataan pekarangan sebagai rekayasa bagi usaha pertanian kora

di n.rar.ra secara e-srerika dihasilkan keindahan lingkungan dan

secara fungsional da;,at dijadikan sebagai lanskaP yang produktif

ET

g

ffi

a

g

ffi

B

_ffi

,€

-ffi4

H

ffi

H

_€

;g

,*t

g

(17)

Rekat-asa [.iogkungan pada Perta.ni:ur Perkotaan dan Budi Daya Tanpa Tanah Rekar-asa lingkungan ;'ane dilakukan di pekarangan kora agar menjadi

lanskap I'ang produktif berikut ini.

l.

Keragaman vertikal, dilakukan dengan cara menghadirkan kombinasi tanaman densan berbagai ragam ketinggian mulai dari berbagai jenis

nr1pur

dan herbacearl.r, semak, perdu hingga pohon tinggi sebagai stratifikasi tanaman (etageltou,) dalan.r saru sisrem rumpangsari praktik

agroforesrri. Srrukrur ini ciikelompokkan menjadi 5 strara (fuifin rr al. 1997; }.tifin et al.20l0). Strara Y adalah pohon tinggi > 10 m (kelapa, petai, durian.

jenskol, alpukar, salam, petai cina, dan lain-lain); strara IVyaitu pohon kecil/

perdu beser: 5-10 m (manqqa, rambutan, jambu air, dan jambu baru); srrata III

adalah perdu kecil. semak: 2-5 m (jeruk, feruk nipis, lemon, cerme, belimbins

"tluh.

b,elimhin: manis, kelor, melinjo, papava, nangka, pisang, dan lain-lain)l

strata

ii

adalah semak, herba:

i-2

m (sinskong, katuk, kedondongan, puring. manskok.in. cin"-.ru. mahkora derva, jambu kristal, honje, kapolaga, dan lain-i.i;a.:

l;r

s:r.r.r I.rd-rlah herba, rumpur

<lm

(sereh, empon-empon, jahe-iahean, rala-s. nanas. kumis kucing, kana, ganyong, iles-iles, daun poh-pohan,

beraEam ie nis ranaman sa.t'uran se musim seperti romat, cabe, terong, barvang

daun. selecri,

rhn

lrin-lain). Keistime.vaan srruktur ranaman pekarane,rn ti.ll,rnr nlulri-siril; iiii ;dalah (l)pcmanrnan marahari ;-ang efisien, sinar marahari

lang nrenerobos ke lapisan lebih bawah rerap dapar dirangkap oleh dedaunan

pada kanopi srrara vang lebih rendah; (2) penyaringan penerrasi sinar nratahari

schinqE: ud:r.l r-:an_qan dalam rumah menjadi lebih sef uk; (3) penyerapan karbon

i'anq lrbih balk Jaripada strukrur nronokultur pada saru srrara ranaman, dan (4)

tensen,iaii:n eiosi trnah lebih baik karena sisrem tajuk bcrlapis dapat nrenahan

,;:uhr,',; a-:ir a,i hui.rn secara berrahap. Oleh karena iru, air hujan sampai di per-i.r.:uk.r-ri, rrnah denqan tekanan yang lebih lenrah (Arifin 20 l0). Srruktur dcm ikian mcni'rrup.ri huran alanr.

:.

Keraga-manHorizontal

iirkavase pei<arangan seb:rgai lahan usalra pcrranian perkotaan dapat

,:ini.:x.ir-:.i!k:r derrgan nrercncanakarr srrttkrtrr komoditas ocrtanian

haik 'berup: raninrell, tc-rnak maupun ikan sccara terpadu. Strukttir ienanran pekarangan berdasarkan kegunaan arau fungsinl,a bagi rumah

tansga g'enrilik pckarangan dikelompokkan menjadi

8

fungsi, yairu

(l)

tananlan hias;

(2)

ranarnan buah; (3) rarlaman sa)'uran; (4) tanamarr

burnbu; (5) tanan.ran obat; (6) ralraman penghasil pari; (7) tanaman bahan

(18)

Tantangan Generasi lr{uda dalam Pertanian, Pangar, dal F,nergi

baku indusrri; dan (8) tanarnan lainnya, sePerti penghasil pakan, kayu

bakar, bahan kerajinan tangan, dan peneduh (Arifin et al. 1997; Arifr'n

1998; Arifin et al.2O12). Keanekaragaman tanaman secara horizontal juga

dipandang sebagai keanekaragaman ha1'x1l pertanian (agro-b iodiuers ity)

dalam pekarangan (Ari6n and Nakagoshi 201 I ).

t.girrl

juga dari keragaman jenis tanamannya, bisa tanaman pangan

penghasil pari (sepeni singkong, sukun, pisang, talas, dan ubi-ubian lainnt'a), ta.naman buah (misalnl'a jambu batu, .iambu

air'

sirsak,

manga, rambutan, kersen), tanaman sa)'uran (contohnya tomat, bayam,

kangkung, katuk, kelor, melinjo, petai cina, dan ,iengkol), tanaman

bumbu (antara

lain

cabe merah, cabe rawit, bawang merah, sereh,

merica, dan pala), tanaman obar (biasanya kumis kucing, emPon-emPon

d.n

jahe-jahean, mahkota derva dan lain sebagainya), tanaman bahan

baku indusrri (r'ans serine dijumpai adalah cengkeh, kelapa, kopi, kakao,

&::

roseliai, tanaman hias (contohnya melati, kastuba, bougenvillea,

kecubung, haniuang rnerah, bakung, dan

air

mata Pengantin), serta ranaman lainnva seperti untuk kegunaan peneduh, habitat sarwa liar,

sunrber pakan ternal:, penghasil kayu bakar, bahan baku bangunar.r rumah

(r'airu anrara lain banrLru, gamal, .ieunjing, rumput gajah, teratai).

Rekal'asa lingkungan

untuk

mendapatkan keragaman horizontal ini

dipengaruhi oleh beragam faktor seperti ekologi, ekonomi, dan

budaya-\\'ilar.ah Indonesia 1'ang membentang

dari

barat sampai

ke

tirnur memiliki kondisi bio-fisik yang berbeda, iklirn yang berbeda sehingga kcrnL,inasi strukrur iananran, helvan dan ikan dalam pekarangannya

ii:ea berb'eda.

\\'ii;'.':h

Indonesia Barat yang menriliki curah huian relatif

bani'ak senantiasa n.temiliki kolam ikan dalam pekarangannya. Akan retapi,

di

beberapa tenrpat

di

Indonesia

Timur

yang curah hujannya relariirendah. kct-'.rrdaan ternak lebih dominan dalam pekarangan. Ini meniadi rnenarik

di

dalam pengembangan pekarangan (Gambar 5).
(19)

Rekavasa l-ingkungan pada pertanian perkotaan dan Budi DayaTanpaTanah

cinrh;r

> Pr.-tiui< rernrk ,ian ikan dari pekera'gan sebagai ra,skap produkrif selragai renrpar usaha rani di perkotaan

5.

Pertanian Perkotaan

(Rekayasa

Hemat

Lahan

dan

pertanian Tanpa Tanah)

Lhan ci peri:ora.:n merurrakan asir vang mahal harganya

karena memiliki nilai !.i,tr/ r-r;,,i )'anS cukup r:nggi.

khan

di

perkotaani.,n*n,ny, digunakan

secara inrensii unruk rujuan kornersiar

'ang

nrenriliki nilai ekonomi besar

dan pertJ:reii i.leng riinai i'aaE tingei.

Oleh

karena

itu

kerika masala6 penanian rerurama unruk kecukupan pangarr, sandang, dan papan menjadi perharian i<embali. maka tidak ada salahrrya merirrar

i"r,rn

p..ioraan yang

berp;r<nsi dikemt,angkan sebagai irhrn pe.tanian. Derrgan mengacu kondisi bio-6sik perkcraan

'ans

diseL,utkan

di ,t.s,

p".ra,ria' yang masih berpikir dilakul:an [-'a<ia i''c'basis iahan i'anq ruas (ra,der/ ogr;ruirurj ridak rnungkin Lrisa diterapkaii pada lanskap p.rkor"rn yang

serba rerbatas. Ke depannya,

Penegunaan sisrem ranam bertinekar ke atas, yang dilakukan secara verrikal

(20)

Taatangan Cenerasi lluda dalam Perrali:rn, Pangan, dan Energi

reka'r'asa-reka1'asa lainnva adalah pengaruran sinar matahari, penggunaan air unruk irigasi, pemberian nurrisi pada ranaman, dan lain sebagainya. Budi &r'a secara verrical

ini

ridak hanl'a unruk ranaman, rerapi ke depan harus

dipikirkan unruk budi da)'a rernak dan ikan sebagai produk pangan sumber

prorein hervani.

lB.."g"-

je.is

kegiaran budi da1.a tanaman secara vertical sebenarnya sudah dikenal se.iak jaman dulu dengan adanl'a " haugirtg garder"di Alhambra.

Pengsunaan balkon-balkon sebagai raman kira sudah mengenalnya sebagai

bai,'on_y garden,-bahkan hingga budi da1.a ranaman di aras arap yang disebur green roof garden, greerr top *trden. Pengeunaan jenis ranaman liana arau vine

'ang berkarakrer merambar,

ini

berporensi dikembangkan pada lahan yang

sen1pat secara horizontal retapi pun!'a keluasaan merambat ke atas. Tanaman merambat

ini

bisa menjadi rabir pensgrnri gorden sehingga bisa diatur

intensiras penerrasi sinar maraheri ke dalam ruang. oleh karena itu, pola ini

bisa disebur setrati rc+-.7.c-.i i.7eeit.

Usaha budi da'a tanaman dengan cara vertikal melalui bangitry garden,

green roof gtrdens, greert top gorrien. dan lain-lain secara umum kita sebur

d::rgan

t'rrlitt! gt,,/t,,j

,.lcng'rn .istenr hudi dar.a yang diseLrur dengan

uerti-cutrure. Adapun detinisi ,crtr-t'tr/!ttre (PIP

l0i4)

adelah sebagai berikur.

l-

Usaha pertanian dengan r,erna'fiarkan semaksimal

mu'gkin

ruang

&lam peneenian -l dir,cnsi. di rriana dimensi ringgi (r,ertikal) dieksploitasi

sehinsga indeks iranen irer saru:tn luas lahap dapar dilipatgaldakan.

l.

Berranam ran:fir:n dcnsai: mcCia sriain ranah pada bak-bak ranaman

'r'anq .liaiur 5;i'i.::rsg.: ',Cascade

pknting)

--- srrukrur etage

bouu

pada

pekaranea n.

-1.

Be:-t:nam dilar,-r i.ct-i.or ga*rung'errq mengisi penuh ruang, ya.g raha'

reduh di b:tr':n d:r.r ',.:ng irhih

suk

panas dilerakkan di aras.

+.

Benanam me ranrbaric.n pecia nicdia jalinan jala, ka*,at yang bisa rnenjadi

labir sun.r b:si sriij i'ijangsn diseftut green scre€fl.

>,

Berranam cii aras rrai, disebut grcca roof garden.
(21)

Rekar-asa [-ingkungan pada Pertanian Perkotaan dan Rudi f)ava Tanpa Thnah

Cemb,ar 6 L'crri cttliilrc dc'nef,n ajir bambu dan pipa lur,L,r-r (kiri), tarnan

[image:21.595.87.504.85.437.2]

arap, dan ranren ganrung secara sederhana di pekarangan, serta rumah pineeiran kora

Gambar 7 Rcal gardetr di Chansi Hospital dan di Bejing

(22)
[image:22.595.101.515.49.754.2] [image:22.595.104.482.76.295.2]

J6r:nqm Generasi I{uda dalanr I'errarial, Pangan, dall Energi

Gambar

I

Balcott-y g,trdctt p:'da bangunan bertingkat' r'kalasa Pemanenan

energi mstahari secara eEsie n

(23)

Rek-a..-as [,ingkungan pada Pertanian pcrkotaan dan Rudi f)aya Tanpa Tanah

r::bar I O " l'ttrtured kndscape" unruk

perranian perkoraan denqan

[image:23.595.99.402.84.289.2]

meman fa.rrkan eedung-eedun-e berri ngkar

Gambar i

I

Kombinasi reka'asa pe nranfaatan ener€ii nlarahari de ngan

.srruktur rananlrn dibudidavakan sccara vcrrikal pada gedung

bertinekar scbagai upava kegiaran perralrian llerkotaan

(24)

Tac=-aga Cenerasi \{uda dalam Pertanial' Pangan' dur Energi

Gambai 1,a -,4n ar.o!o{i' - a stlf sustairtable building'. mamPu men}'ediakan

pangin,

:ir

dan .nergi basi semua penghunik kompleks gedung ini

Ta na

h)

6.

Hidroponik

(Rekayasa

Pertanian Tanpa

!:..'.!..-..-.- L l::ghu I: gr: i. !t-...,.,,.-- r:r.n.ri r,,rr,hrrh a: - i:'r.': ' t3!-!.r-tMn r':ifrr tarrah. relah

rjisadari s.iak'zanran.iuiu ntcnriiiki beberapa kr'terlrarasart. Keterbatasan

reisc,out. inrara lari'i

p:J;

kesuburannye untuk menlasok kebutuhan hara

baqi

i;n;r,in.

Schi.ge: n:uncul konsep baru budi dava tanaman tanPa

mcngsunakan ranah, r.airu hi,iroponik atau kultur air dan airoponik atau kultur

u,j,=,Camb:r'i

--1

, P;j.

luiisan ini akan dio:park;n reke';isa linqkur,san

rumbuh dengai.i

kuliur.iir

arati hidroponik saja. Konscp isli tter:'\ai pada

^'-.:1-:---

.'-1:i-j,'.;'k

tunrbuhrn

d:n:l:','g

filairtbuat tsnaman

i)a;:i,N,: rit Ln\ ii r I L

:u:.1-.tlu:. .iciln \\'r.,.--.l\\:r.i raiia iahun i(r9i) mengttahui bahri'a tumbuhan

- -!. ..-

.l

.- --- L---..-.,.1.,,,-h,,h (.,-h-/ta/.rl\

R'

L'-^^ itS6lldari

LliiiU J:: ud:: lil ,'i'J -"'_\ 'utrtL'U'i '';!r/: i lLt!'rri !\

i::;.i:ti

me m'Du;i

.;ii-,Ii.ii:.

lar,;lan hala esensiai !anextan sintrtil': dalam air

r:i:..;*--'-i<

r-':..:r'r,;i.

-''-:r: jilil:-rtt;h!=:-: :d:!ah

\

P':!' Ca'

\{e'

K' dan Fe'

l.-==-c::r ,jiiakuL:r

p.nclriian-r<n.liiian lan!uian p:<i.s sistem hrdroponik

i n r +i ti-: To l !- n s i l s s

l

i . To rr i n sha m ( 1 :) l { i , s h ir r i i q i

i

r . H oaela nd t l 9 l 9 ) '

Trrlease i19-l-li. dan Arnon (19-l8i tentan-s berbaeai fbrmula bagi media

hidrop--si;i*.

-t

h;r;

i.:n{

irriu

terseiia. serte konciisi pe numbuhannr-a'
(25)
[image:25.595.89.417.83.196.2]

Gambar 13 Reka=r'asa lingkungan iumbuh ranaman dengan menggunakan

kulrur udara ikiri i sistem airoponik unruk ranaman menrimunr

pan jane iitl[s jil_.,.y7!'; dan kulrur ikanan) sisrern

hidroponik unruk

!it-itr::.:

i-.;.,'e;i: :;-3-,',1r6, Oi iepang iForo: HS nriirn)

P:ri-:-L:-- ,- !.:.1r,.rr.,-iL. :-; l-. ^,..-I..J:l ,t

. !r r\!rrrL,nrridir l:!L

*

-',,;;;;;;';:..

-;

;.'.

:

:,

:

:

r:::'

;.

:5 5

1t; : :

:j

-;

r:::ilI

I

banvak tiipereunak:n unruk nremproduksi bunga-bung:1f,n.

sepefi i ranrarion,

ghdloi.

tTan tiiryst,1ftt)tunt. Hiciroponik pada

budi

dal,a bLinga_bungaan

diusahakan oieh ,i,n.:erika Srrii:rr. Ilalirr. Spanr.ol. per.incis, Ineglir, Jernren.

.i :.u:uf,1.t::\ \J\ ur.in h.rrr...ii .iilr.;hrkalr

Jr

f rp.inq,

Teiuk Ar:l-ri.l. l:ru.1.

i;rr

IiiC,.,n.-,i: ilrip:{.) l,i).

Nrra rricnSen.:l

:.j;

hci.er:i::

iil!:

hidi.rPonik. r.airu:

Reii:-:.: i irSkunean pada Pertanian perkoraan dan Rudi f)a_va Tanpa Tanah

i.'.i!tr L'i(!,!tr.:; 'yr16 l'-.,'/r6prrlrl

\-anq ,]ike alL,tngkan Oleh f)r.

!{-iii:;*,

irr,i<;-irk G<r-icte. cio*-n L,niver-sirr

oi

C:liioi-iri;, Berkeler.. .i,---;i-, i.-;;.-- -,i

.-.i:i<i iel )(i:i:ai iaid j r:hun i().1- mcnL(tu\kJn [)urt.inta k.rli irf ilah

i-.;.i,..-....-:i. r- -..r L !: t

iijLi.ui-'(-!nii( i-:.ij.ij;-r iri<:-r-:ii..r::.ri b;htr: hitlrolrcnrk.iii.rlr

nrcrcr-olusi crre

m;nusia mcmbu<iiti;','ik;n rrnaman. sisrcm hidropcr.ik scrlula memiliki konsep

hudi da'a

ranpa tanah. nrcnqqantikanrrl,l densan

air

dengan

rnenrmbrah nutrisi atau liara r';rne dip.-rlukan tan:rnran. Narnurr;lada

aq,al

(26)

Tanta-ogan Generasi }{u& .i'!'m Perta-oia-a' Pan{ar' dan Energi

abad

2i,

teiah berkem-bans rid;-k ha.r'a r::'r'Isnggalkan tanah' tetaPi sistem

ini

memungkinkan l'*g=

=-1.

sinal mauhari' Super Green

di

Bangkok' Thailand telah merabuli:ikan Gr.nanam Si'rnrxo Kristal /v{esernbtTantlterutnt oysfillinilttt dalam kulkas bersuhu a-'::ar dingin' Revolusi ini dilakukan pada ranilnarl subtropis yang L,erasai ,t'hika Selaran 1'ang biasa tumbuh pada

;;il;;r.,.

udro

b.rkis-rr

i5 ,c,

<iiiTudtdal,akan

di

Bangkok vang beriklim

rropis dengan rempe.aiu; uJara b,erkisai '-14'C. Tanaman ienis sa1'uran ini

ditumbuhkan dalam kulkas sepanjang hidupnl'a' sejak persemaian hing-ea

panen selam a 45 hari dan mampu rumbuh densan nirsun'a (Trubus 201i)'

Secara umum kira kena! lima teknik dalam budi dava hidroponik' vaitu: *vurrient Filnt Trhrtitltte , S:a:ic Atrtreri Techrtique' Ebb and Flou' Tecltniqtte'

Deep Flou' Te;hitlq:i:.

C:t

.4e'tted Fla'1' fa';ltttisue'

I

t. l\atttt<rtt

\",'*,,,

t F!tt rttt,t

"'l't:iitrtt

--'t. rNFT:;

\ltio'je

budi diva \'3ng ak'rr tanan)annl'a b<ra,1a ,ji lreir=*

;:.

c:nsf=i i=r'irkulasi l'ang nlen-sanduns nuirisi se:uai kebutuhan rani-rn3.n. Peraker:in bisa iadi berkembane di .jaiam iiruran nurrisi dan set,agia:: l:iinnvg

di

aras permukaan [arutan {Gambar l4)'

,{iran

larutar., ,*,]*=, dan-qka!. iadi beeian atas perakaran berkembang

iiir;s.rir".r,:,,,-'!-t'r'"ir:r5:l't:t:'phtr-ad'rJiuJlrr'Disekeliline

p<rakaran itu

t<rj:p:t

selapis iiruterl nutrisi. Deri sirrileh rrruncul isrilah

n tt tric ti i -f, ltn ;;;f- 7; ia; :,

t

i\

FTj'

GROW TRAY

/r,.*l

HUTR:EI{T

i.

}

R€?UF.H T .T

I

\,,

s#

NUTRI€f.r'1 FUh!P

AIll F U}TP

[image:26.595.106.505.270.769.2]

REsERVOIR

i

Gambar

l'i

ilustrasi Ntrtriettt p;lm !'slhniSrrr (NFT)

2{8

arRsyL,,E

iiij

i

-/ I

.t---..

i

H

ffi

ffi

ffi

.#

,:&

t&

:

:.€ :-€ i*

,€

:ffi

#

_*

#

ffi

H

#

E

g

;58

E _#

E

&

*

'::

E

-= 4 -E H #

iS :g -H == E-5 4 E

q -€ ;= ='

. i+{

E

= ,€

?

(27)

Reliar-asa l-ingkung-an pa& r-- =;rian pe;totaan dan Budi Dava Tanpa l'"nah

2.

static aerarcd ath,tiauo iSr-Tr:

Sisr:n

i::i

s::inq cis*=Lrur

.iuea sebagai

sistem pasif-' karena tidak mene-=-..;;als;i l-eag;

d;ri

sumber enerqi ruar

untuk men'alurkan air ke daeian peralaran lanaman. Tanaman tumbuh

di

aras suaru kedalaman laruran nurrisi lar,g ridak bergerak (statis).

$u,uhrn :1nr:rn

akan ok!qe :.: diL,e

ril=in

dcnsan menl,ediakan

ruTng udara di sekitar ranarrlan atau dengan

*dng*rnrkrn

pompa udara

(Gambar

15i

Ini adalah n:trc,i. n-,;i.-*ic ,J.is:: hidroponik kulrur air.

FLOATIHG

PLATFORh{

TYITH

PLAHT5

'+*

.R*

AIR

FUhIP

I

+

It

l I

AIR

LIHE

AIR

5TO

HE

/

Cambar I

i

Ilusrras!

S:;:!:,ira:ci

L.;-i;;,,.r;,i,iSATi

3.

Ebb ttnd .1!or' !cc/,t;i,t'lr

iEFT;.

p:,i:

rrknix

r1-,1, i96psng

\

da* f*u..

ranamen.ji;iiri i:rur.:n i..ir.iiri.i d<::g;n afr,r ?ii::g.n:iilg;n srcara berkai; untuk kenrudr:n Se n::.:e:i:

!:r,:l::

;urri;i

rei-.:!.-l Ji.:!irkan ke mbali k. ta.ki,'bak perianii)urqari iaruran nutrisi. !

:rS!::h

rs:sehut dilakukan

berulang

k;ii

,iei.lm

sei;ii.

le:'ii..;i

i

---i i.::ii sri:;:-i. unruk nremberikan

kes.-mparan akai l-.e :-n;p.:..

mrnl.=rlf

cr:siEe

i:

r (,:n-.:bar

I6).

Frekuensi

penggenancantryn-,

ir=r,;it

:i:g::tJu:tg .j::r-i i::.ii,r <j;n i;mur renaman.

jenis nredia ranam. sii-ii iani.--r irnekuns:n se3*ni

iuhu,l:n

kelembaban

udara. Teknik n!cr-;'--:i.: :r.,;,,;:t.-1,g,..:n:i.:,

p:j;

lru.ii rjar.a tanaman

dalam poi r':ng dii:kukaii

-i.,ii:

na,r-sal. pol-pt-rr ianaman dilerakkan

dalam sehuah r.:k ptn:n;m;n.,.:r;le min-,Iru m(n ,i-nnung pot dalam iumlah

banr-ak sehineqa dapat menehcmar u.akru prn','ir:*ian jika dibandingkan

harus menr.iram satu per satu pot tana!-n?.r. Siste, ini termasuk katego.i

sistem hidroponik denqan sirlqrlasi rr-rrurup (s.harcir.anro dalam Erizal

dkk 2009).

(28)

Tanrangan Generasi \{uda dala-cr Pertanian' Parez-o. cia-n Eoergi

tt

I

*:_gLu-11 gH REJ u Br. s. r g-.

.--nEsgnvolfi vtA

f

li.L

Tl,,,EE

Gtsltr

TftAY

I

RETERVSIE

+-

Fulrl?

[image:28.595.89.524.38.797.2] [image:28.595.99.419.72.295.2]

nHAIN

i

EBB

CYCLE

{PUF'{F OFF}

Gambar I6 Ilustrasi Ebb tnri Fiotu Teci'ttitluc {.EFT.)

L)((f liulf l(L|t:;tl:t. 1i'i I'. I Jlr 'r:Lr"u '" .'-":

*",.,lliit

i

ke.l,rlrn...n bcrkisar

ri-6

cn.i .lisirkulesik:n nrcicrveti daerah

perakaran me ngq,.rn;kan pontp.t

:ir

m;::!un Jcnq;lr nrcrnanfiatk2.n g31'a

gravirasi (Gambar 1-).

T.knik

;,j1"-p+nik

ini rcrok

unluk budi daya

tanaman sa!'uran ,iaun maucun buah.

Gambar

l7

Ilustrasi Deep Fiou' Teclttttquc (DFT)

2r0

HtL

i

EEnIlt

i-

(29)

Reka'asa l-ingkungan pada penmian perk,:,:-: i;r Eudi Dar-a Tanpa'rarah

5.

Aeratedfou, technique

(.,\fI.

Tek;:i_k,r,FT._trupakar ..;*,ai:asi sisiem

DFT, larura. nutrisi diperkar-a dengan orsiger, ci<ngan iie.tggunakan

[image:29.595.93.416.109.311.2]

pompa udara atau dengan teknik rerrenru seperti

lj,,

iuprr,rr, /tyou,a Hyponictl Technique (Gambar 1g).

Gambar l8

l-abel 3 Susunan laruran

,

Ursur

iiiia:;riii:ri.r ",.::..:, : -:-:::l a::, ::,j ..r ::t;,.:lj :

Nitrogen (N) Fosfor (P) Kalium (K) Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Besi (Fe)

Mangan (Mn) ,Ibmbaga (Cu) Boron (B) Scng (Zn)

Molibdcnum (Mo)

Ilrrsrr:isi .4tr,tir.ri Flort Tr,.i,iti,trrr iAFTi

har.l ti;r'r air

}fiaimum..

-'-:'I{fp_-}:..

90 30

2{_ri-}

Opti-"q

MaLsimnm

(P?d

&pE)

140

200

60

90

_i00

400

I

i0

:10

50

60

4'o

5'o

c,;

1.0

0,0i

0,1

0.i

t,0

0,1

0.2

0,02

0.1
(30)

Tlntangan Genera-si lr{uda dalam Perranian, Pangan, dan Energr

Keuntungan bertani

hi&oponik

ad;lah bah'*a sistem

iai

met-!:e&n suatu rekayasa budi dava penanian l'ang sesuai diterapka:r unruli o<manlaii

perkoraan. Beberapa keuntungan dalam berrani secra hi&opcnik' acialah:

l.

Nutrisi dan air dapat diakes seriap saar, dengan demikian tidali periu ;emupukan pada setiap periode pertumbuhan

tanarnan'

2.

Tidak perlu pengolahan

tanah.

r

3.

Tidak perlu rotasi taneman.

4.

Produk h"tii buai da1'a diperoleh secara seragarn'

5.

Bertani secara bersih.

6.

Diperoleh hasil dengan produktivitas vans tinggi'

7.

Tenaga keria sedikit (efisien).

8.

trbih

mudah dalam pemeliharaan'

9.

I-rbih mudah dalanr nrenqqanti tanaman txru bil; Jipcriuk;n'

10. Dapat merupakan rentpar dan cara unruk niemper'caiki mutu t3naman.

7.

Penutup

(Bertani

ltu

Keren)

Dengan rekayasa (eilgineerittg)

di

biciang p<rtanian. sudah seplntasn\'3

profesi pertanian dari hulu sampai ke hilir

&pat

meranqsng g'ne rasi muda

unruk berkecimpunx

di

dalamnt.a. Benaa! ridal: harus scialu Ci Caerah

perdesaan retapi iuea bisa dikerjakan

di

B'iia|ah r}c:i-..r:a-. Bcnani tiii-:k

harus selalu bersifat ekstensii dengan bcrrnodai l:.han ';ans iug-r. tetaPi bise dilakukan secara intensii denern kondisi l2;13n vans te :'baia-s- Berr:ni

tiigk

selalu berhubungan dengarr kond,isi hsik'.'anq bcrsif:r

lr;iision;i

koior. b;u.

kumuh, terapi juga bisa dilakukan dengan cara r::c.j<rn <j:n'Lrrrsih,j:n

r:i:

akhirnya berrani bisa mengangkar deraiar manu:ia r':-.tn:r'.li

itbih

bciEengsi karena bukan semara-mara dapat rnembtri p<.Stic.-rl:r.r

r:ci: diri

sendiri

dan keluarga saia, tetapi deneap benani

!:i::

c,p:i

r<ri:+r::':busi nrtn:hcri

pangan pada bangsa (Jicd the rtatiotti. bahkan n'r<mbcii Fansafl

riuni;

iicca

the worltl).

(31)

Rekay'asa Liagkungan pada Pertanian Perkotaan dan Budi f)ar, a [aa= 1ro.;

Daftar

Pustaka

Ari6n HS.

1998. study

o'

vegerarion Srrucrure

of

pekarangan and

lr

changes in vesr Ja'a, Indonesia. fDiserrationj. Docror Dissenarion. the Graduate School

o[

Natural Science and Technologl., Oka'a-ma

[*iuersiq'. Japan. 123p. (Tidak dipublikasi)

Ari6n HS. 2013. Pekarangan kanrpong unruk konsen.asi biociiversiias <iaiam mendukung penganekaragaman dan ketahanan pangandi Indonesia.

Baltu Orasi Guru Bes,tr. Bogor: IPB Press. 90 hal.

Ari6n

HS,

Arifin NHS.

2010. Local *'isdom and ecor.illa-ee orienrec agroforestrl' development for enhancing creari'e .conomI.. Serninar

of the Managing of En'ironmenr: Learning from rhe pasr. R<aching

flor the Future. \Xlorkshop

on

the International

\\,orld

Confir<nce \YiSDOM, Yogyakana.

Ari6n

HS, M*'andar

A,

Schulrink

G.

Kas*,anro

RL.

10i2.

The role

and

impacts

of

snrall-scale,iras honresread agro-foiesr",' si-siims

("pekarangan") on household prro5ps1i6.: an alah.sis of agro-ecerlogical -^,,-,- ..f t^..^ t.- J^-. -: t ,,t , r '

zwrrrs(lJd\d, lll(ltriltr\td. tr:!t-l uJ-13ri.\,ir'l,,rr \r,i. _ l{];

,\(JiFr)i-Ari6n HS, Nakagoshi

N

201l.

[-endscaire ccc,loq-,. .,.nd urb.:n biodircr:ir...

in

tropical lndonesian ciries..lpririgcr,

Lt,:,i;;.;ii

Et,rf.

Etry.,t.Alit::

33-43.

Ari6n HS, Sakamoto K, Chiba

K

1997. Eflecrs

ai

i:,e Fi.:g=:<i.::;i:o::

;-j

the cha*ge of the social and Eco- nomical {-<perrs

c-

ih= \'e€lel::,or-,

Structure in the Rural Honre qardens oi\\'t,.1 .i.:r.;. indonesia.

i i;t,;,;

I n s ti t u te o/' La n dscap e A re l, i t a ; 1 s 7r. lbkr.o. \'i- !. 5ii'i,<';, .+ S q;q,=

Ari6.

NHS,

Arifin HS.

Asrarva.

\'1,

K:is*.rr:i,-,. BLriii.:-,;n

.r'l li;ii.

optimalisasi Fungsi pekarerisan mclalui progr:.ir'

i:iii' ji

L.=up;ien

Bogor, Jarva Barat. l'rosidittg Loka*ant ,\,..-.;,,;.;,'

--

_i5,;,;1;. Fr,-tn: Kamuniniltasi Perguntatt TinAqi Peri,ttiirtti /t:i,r,,r,,....,.

3csr::

i:=<-:

Il'}B. Pp. 463-472.

IBPS]. 2000. Biro Pusat Sratistika

-

f akarta.
(32)

Tintangan Generasi Muda datam Penanian, Pangan, d:ur Energi

[PIP]. 2014. Bahan Power Poinr N.{inggu ke-12 Pensantar IiIi::.: P<rta::ien:

Pertanian Perkoraan dan Budidaya Pertanian Tanpa Tanah. Bogor lPB. bttp :/ / bsar ifn. staff,, ;p b. ac. idl ?s= P engantar +

I

lm * + P ertaaiat

sankarto, BS. 2012. Kawasan Rumah Pangan Lestari. Balai Besar Pengkaiiaa

adan

-

Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Badan Litbang

Pertanian.

Suhardyanro

H.

2009. Teknologi Hidroponik unruk Bu,jidai'a Tanaman d,alam Kumpulatt Maltalah Pertgantnr he Ilrnu-ilntu Pertanian. EAs. Erizal,

Qryi*

I, Karrosus'ondo U- Bogor: IPB Press'

Trubus 2015. Lima Teknik Terbaru Hidroponilk ' lv{aialah Tntbus Ed' i47

i

Juni 2015/XLVI. Hal. l0-12.

Sebagian foto-foto dan sketsa diambil dari sumber internet:

hrtp://www'gogle'co'idisearch?q=ur[an+agriculture6ihi=id&rbo=u&tbm=is

ch&source= un iv&sa=X&ei=p720 U PXJ 8\\'rr-{tA-oC,{{e& sqi= I & r'<

d =0C DIQsAQ&b irv= I 024 &bih =40

i

hrrp://wvw. inhabirar.cornl20OT 104/05/skvscraper-farnt in-el-fartninq-reaches-to-the-sky/

u'wv. b iocontrols. co nr

http://www. treehugger.com/fi1es12008/04lr'ertical-dieso nal-fa rm- in -

nt'r'-york.php

http:/i wwrv.treehugger.conr/6les/2008/04/r.ertical- d ias.- nel-iirm- in - n:*

-york.php

hrtp: //nysunrvorks.o rsli ndex. ph p

Foto-foto koleksi pribadi HS Arifin

(33)

I

Eantangas

&*me*e:

Ht lure

EGE

W&w&a

Perranian men.jadi piiar penring pcnvedia,rn pang:ln bagr l):ij:gs-j

kira. Kurangn'i'i perhf, Ii.rii seii ir: rc-rh::ilrip si:kil

i

ps-i; n 1. n

't..', ,'. '-."1.:l-..1... .-, l:- L .--. t .

dNr(" r(I!iiinni(i.r!^.ii, rCiii.ii\iit a,aSliiii'..i :-laaa:I:na:larSj:: a,-li::ja:

kita pada impor d.rri ncq.lrJ-r'rc{iri i-,.:,. i-),.h k.irtna iru. i-,.ri-.i.

ditanan-rkan kepe'Ja qcnerasi r:r..r.l:1r:J,,::::i.:. b:i:r,,';: l..i:: i.:.:

sejahrera deng,in nrembangun pcrtini:n. Prrirni.i::

:.::

.:j;:;:

berperarr dalanr mcni-ediakan sumL-r <nr;El

:::h::i

.<p<;li l'riodiesel vanq )aji ini m;.ih s;nE;r

r::n::, l-r-::.::::":.r..:

T Penerblt tPB Press

rmpus IPB Taman Kencana

, Taman Kencana No. 3, Bogor 15128

tlp. 0251- 8355 158 E-mail: ipbpress@ymai!.com

ff

r***.fitrea

er"*

ffi

elrsr".,

r

i rs6N 9i+9i9-..gs-a6{-s

l

Gambar

Tabel I Arribur pada pertanian perdesaan, perranian perkoraan, can
Gambar 2 Pertanian perkoraan seiak dulu (kiri) dan rnerupakan kegi;r"nindividu (tengah) atau komtrnitas (kanan,
Gambar 3 Pertanian perkotaan ban;'ak memanfaatken area lrekaranean,Iahan di sekitar lingkungan milik negara
Gambar 4 Penataan pekarangan sebagai rekayasa bagi usaha pertanian kora
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut anda, apakah barang yang di jual di toko ini sangat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah : Timbangan digital, digunakan untuk menimbang Titanium-Boron (Ti-B), karena ketelitian timbangan

Berdasarkan hasil analisa hubungan antara gaya kepemimpinan dengan budaya organisasi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menunjukan bahwa dari hasil diperoleh nilai p value

Oleh karena itu, dalam studi ini akan dibahas beberapa permasalahan yaitu mengenai bagaimana mekanisme terjadinya busur api listrik, karakteristik busur api listrik,

berasal dari bentuk dasar siram, lauŋ-lauŋ berasal dari bentuk dasar lauŋ, totaŋ- totaŋ berasal dari bentuk dasar totaŋ, jaŋo-jaŋo berasal dari bentuk dasar

Ketika diimplementasikan dalam sebuah jaringan, perlu ditambahkan addres field dan error check field pada Application Data Unit (ADU) Modbus. ADU dibuat oleh client yang

Hal ini bertujuan agar dalam proses persidangan tidak adanya diskriminasi perempuan yang terjadi selama proses peradilan, karena jika adanya diskriminasi dalam