• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TAHUN 2010 PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TAHUN 2010 PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TAHUN 2010 PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

DIAN PUTRI PRAMIAN 201210170311443

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TAHUN 2010 PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT”. Serta tidak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan untuk

umatnya.

Skripsi yang disusun dalam rangka memenuhi syarat menyelesaikan

pendidikan Program Strata (S1) untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada ayahanda

Syahrimuddin dan ibunda Rohana yang telah memberikan semangat, motivasi dan

doa yang tiada henti untuk penulis serta saudara-saudara peneliti Aunia Rizka M,

Rahmad Wahiddinsyah dan Muhammad Wahyudinsyah yang telah menjadi

penyemangat untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini bisa terselesaikan berkat

dukungan, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu melalui lembar ini, dengan ketulusan hati peneliti mengucapkan terima kasih

(7)

ii

1. Ibu Masiyah Kholmi, MM., Ak., CA selaku dosen pembimbing I yang

telah memotivasi, membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi baik dari teknik penulisan, isi dan saran-saran.

2. Bapak Dhaniel Syam, MM., Ak., CA selaku dosen pembimbing II yang

telah membimbing, memberi saran, serta masukan-masukan dalam skripsi

peneliti.

3. Achmad Syaiful Hidayat Anwar, SE., M.Sc., Ak selaku dosen wali

akuntansi I.

4. Dra. Siti Zubaidah MM., Ak., CA selaku ketua jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Seluruh jajaran dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab.

Sumbawa Barat, khususnya Pak Taufik selaku kasi pelaporan yang telah

meluangkan waktu dan memberi data-data yang peneliti butuhkan selama

proses pengerjaan skripsi.

8. Sahabat-sahabat peneliti yang selalu memberikan dukungan dan berjuang

bersama-sama dari awal : Yenny, Silmi, Riri, Endah, Wardah, Dina.

9. Teman-teman Akuntansi I atas semangat dan waktu selama 7 semester ini

serta pihak-pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu peniliti

(8)

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun untuk

keberlanjutan penelitian. Akhir kata, peneliti berharap skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak, amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 11 April 2016

Peneliti

(9)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA ... 8

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 9

1. Akuntansi Kuangan Daerah ... 9

2. Dinas Daerah dan Keuangan Daerah ... 12

3. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan ... 14

4. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) ... 15

(10)

6. Manfaat Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis akrual 26

BAB III METODE PENELITIAN... 28

A. Objek / Tempat Penelitian ... 28

B. Jenis Penelitian ... 28

C. Jenis dan Sumber Data ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 32

B. Deskripsi Data ... 34

1. Penerapan Perlakuan LKPD Kabupaten Sumbawa Barat ... 35

2. Penyajian LKPD Kabupaten Sumbawa Barat ... 46

C. Analisis Data ... 46

1. Neraca ... 46

2. Laporan Perubahan Ekuitas ... 49

3. Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas ... 50

4. Laporan Arus Kas ... 51

5. Laporan Perubahan SAL ... 52

6. Laporan Operasional ... 52

7. Catatan Atas Laporan Keuangan ... 53

(11)

vi

1. Hasil Analisis ... 54

2. Identifikasi Kendala Penerapan PP Nomor 71 Tahun 2010 ... 57

BAB V PENUTUP ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Keterbatasan ... 62

C. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(12)
[image:12.595.151.447.277.572.2]

DAFTAR TABEL

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perlakuan Akuntansi Menurut PP Nomor 71 Tahun 2010 ... 65

Lampiran 2 Struktur Organisasi DPPKD Kabupaten Sumbawa Barat ... 69

Lampiran 3 Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Sumbawa Barat ... 70

Lampiran 4 Neraca Kabupaten Sumbawa Barat ... 72

Lampiran 5 Laporan Arus Kas Kabupaten Sumbawa Barat ... 74

Lampiran 6 Tabel Masa Manfaat Aset Tetap ... 76

Lampiran 7 Contoh Format Neraca Menurut PP 71 Tahun 2010 ... 78

Lampiran 8 Contoh Format Laporan Perubahan Ekuitas ... 80

Lampiran 9 Contoh Format Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ... 81

Lampiran 10 Contoh Format Laporan Arus Kas ... 82

Lampiran 11 Contoh Format Laporan Operasional ... 84

Lampiran 12 Draft Pertanyaan Wawancara ... 85

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Bagjana, I. S. I. F. 2014. "Peran Akuntansi Pemerintahan Dalam Rangka Membangun Akuntabilitas, Transparansi Dan Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah".

Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN. 2014. "Persiapan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Indonesia".

Halim, A., dan M. S. Kusufi. 2012. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi

Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Kemendagri, K. 2014. Modul Penerapan Akuntansi Berbasis akrual. Jakarta Pusat: http://keuda.kemendagri.go.id/pages/view/20-modul-penerapan-akuntansi-berbasis-akrual.

Langelo, F., D. P. E. Saerang, dan S. W. Alexander. 2015. "Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Dalam Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kota Bitung ". ISSN 2303-1174, Vol. 3, No. 1, hlm: 1-8.

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ningtyas, F. N., A. T. Poputra, dan R. Lambey. 2015. "Evaluasi Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara". ISSN 2303-1174, Vol. 3, No. 1, hlm: 455-462.

Niu, F. A. L., H. Karamoy, dan S. Tangkuman. 2014. "Analisis Penerapan PP. No. 71 Tahun 2010 Dalam Penyajian Laporan Keuangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kotamobagu". ISSN 2303-1174, Vol. 2, No. 4, hlm: 714-722.

Republik Indonesia. 2003a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

(15)

x

———. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

Tentang Pemerintahan Daerah.

———. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005

Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

———. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Keuangan Daerah.

———. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010

Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Saifullah. 2014. Penerapan Basis Akrual: Menuju Penyajian Wajar Kondisi Ekonomi Negara. Jakarta: http://bpkp.go.id.

Sinaga, J. 2005. "Selamat Datang Standar Akuntansi Pemerintahan".

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

———. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi. Edisi Ketiga ed. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Syam, D. 2011. Akuntansi Pengantar II. Edisi 4 - Revisi ed. Malang: UMM Press.

Ulum, I. dan A. Juanda. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi : Klinik Skripsi. Edisi 2 ed. Malang: Aditya Media Publishing.

Umar, H. 2003. Metode Riset Komunikasi Organisasi : Sebuah Pendekatan

Kuantitatif Dilengkapi Dengan Contoh Proposal. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Wijaya, H. 2008. "Standar Akuntansi Pemerintahan (PP No.24 Tahun 2005) Untuk Pengelolaan Keuangan Negara Yang Transparan dan Akuntabel".

(16)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dalam Pasal 32 mengamanatkan bahwa bentuk dan isi laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar akuntansi pemerintahan

tersebut disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan yang

independen dan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah setelah terlebih

dahulu mendapat pertimbangan dari Badan Pemeriksa (Republik Indonesia,

2003a). Sesuai amanat Undang-Undang Keuangan Negara tersebut,

pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan

tersebut menggunakan basis kas untuk pengakuan transaksi pendapatan,

belanja dan pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban,

dan ekuitas dana (Republik Indonesia, 2005).

Standar Akuntansi Pemerintahan yang berlaku saat ini mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 dimana peraturan tersebut

menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005. Pergantian

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 dikarenakan sifatnya yang

sementara sebagaimana diamanatkan dalam pasal 36 Undang-Undang

Nomor 17 tahun 2003 menyatakan bahwa selama pengakuan dan pengukuran

(17)

2

pengakuan dan pengukuran basis kas. Pengakuan dan pengukuran tersebut

dilaksanakan paling lambat 5 (lima) tahun, oleh karena itu Peraturan

Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 perlu diganti.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 mengamanatkan

Pemerintah Daerah untuk menerapkan basis akrual dalam penyusunan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Menurut Syam (2011: 5) Dasar

akrual adalah pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian

(dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat

dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan yang

bersangkutan. Laporan keuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan

informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan

penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di

masa depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan

diterima di masa depan.

Suwardjono (2005: 237) mendefinisikan:Asas akrual adalah asas dalam

pengakuan pendapatan dan biaya yang menyatakan bahwa pendapatan diakui

pada saat hak kesatuan usaha timbul lantaran penyerahan barang atau jasa ke

pihak luar dan biaya diakui pada saat kewajiban timbul lantaran penggunaan

sumber ekonomik yang melekat pada barang dan jasa yang diserahkan

tersebut.

Pelaksanaan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) pada

Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 mulai berlaku efektif untuk

(18)

3

Tahun Anggaran 2010, tetapi dalam hal entitas pelaporan belum dapat

menerapkan PSAP tersebut, entitas pelaporan dapat menerapkan PSAP

Berbasis Kas Menuju Akrual paling lama 4 (empat) tahun setelah Tahun

Anggaran 2010 (Republik Indonesia, 2010).

Terkait dengan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010

yang bertahap, dalam Paparan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu di Training

of Trainers (TOT) “Accelerating Implementation of Accrual Accounting in

Public Sector” di Jakarta 2014 menjelaskan bahwa tahun 2014 Laporan

Keuangan diberi opini berbasis Cash Toward Accrual (CTA) sedangkan

tahun 2015 diberi berbasis akrual. Penerapan basis akrual penuh tentunya

memerlukan sarana dan prasaran tambahan pendukung, penguatan

kompetensi dan penambahan jumlah SDM satuan kerja, serta sistem yang

berbeda dari tahun sebelumnya (Saifullah, 2014).

Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN (2014) menyatakan

bahwa pada Semester I Tahun 2014, berdasarkan pemeriksaan atas 184

LKPD, BPK mengungkapkan kasus ketidaksiapan pemerintah daerah dalam

menerapkan akuntansi berbasis akrual. Kasus-kasus tersebut di antaranya

berupa:

1) Pemerintah daerah belum mempersiapkan sumber daya manusia

(SDM) yang kompeten dan memadai pada setiap SKPD dalam

(19)

4

2) Pelatihan dan Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

belum dilaksanakan secara intensif;

3) Struktur organisasi yang ada belum dapat mengakomodasi proses

penyusunan laporan keuangan berbasis akrual;

4) Pemerintah daerah belum menyusun kebijakan dan sistem

akuntansi pemerintah daerah yang berbasis akrual sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010;

5) Aplikasi pengelolaan keuangan daerah belum terintegrasi antara

entitas akuntansi dan entitas pelaporan;

6) Pemerintah daerah belum mengalokasikan anggaran secara khusus

untuk kegiatan persiapan pelaksanaan akuntansi berbasis akrual;

dan Pemerintah daerah belum memiliki rencana pengembangan

aplikasi/system pengelolaan keuangan sesuai dengan pengelolaan

keuangan yang berbasis akrual.

Pada umumnya kasus-kasus tersebut terjadi karena belum diterbitkannya

peraturan daerah mengenai penerapan akuntansi berbasis akrual,

sistem/aplikasi yang belum mendukung, dan keterbatasan kemampuan SDM.

Sebagai salah satu kabupaten yang berada pada propinsi Nusa Tenggara

Barat, Kabupaten Sumbawa Barat merupakan kabupaten yang masih

berkembang dilihat dari awal peresmiannya pada tanggal 20 November 2003

hingga saat ini berusia 12 tahun (Republik Indonesia, 2003b). Dalam

(20)

5

dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), oleh karena itu

pemerintah daerah diwajibkan menyusun dan melaporkan Laporan Keuangan

Daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban anggaran yang disusun dan

diperolehnya.

Laporan keuangan yang disusun tentunya harus berkualitas dan

disajikan secara lengkap dan transparan sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah yang berlaku yang dimana SAP merupakan acuan wajib dalam

penyajian laporan keuangan entitas pemerintah. Pemerintah pusat dan juga

pemerintah daerah wajib menyajikan laporan keuangan sesuai dengan SAP.

Pengguna laporan keuangan termasuk legislatif akan menggunakan SAP

untuk memahami informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dan

eksternal auditor (BPK) akan menggunakannya sebagai kriteria dalam

pelaksanaan audit. Dengan demikian SAP menjadi pedoman untuk

menyatukan persepsi antara penyusun, pengguna, dan auditor.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul : “Implementasi Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun

2010 pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

(21)

6

B. Rumusan Masalah

Oleh karena itu, perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini

adalah :

1. Bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 pada

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Sumbawa Barat?

2. Apa saja kendala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Sumbawa Barat dalam mempersiapkan penerapan basis akrual

Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengevaluasi implementasi Peraturan Pemerintah No. 71 tahun

2010 Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan Keuangan Daerah.

2. Untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang ada pada Dinas Pendapatan

dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat dalam

mempersiapkan penerapan basis akrual Peraturan Pemerintah No. 71 tahun

2010.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan gambaran penyajian Laporan Keuangan pemerintah terutama

(22)

7

2. Memberikan informasi lengkap mengenai pengelolaan anggaran kepada

pihak - pihak yang berkepentingan atau pengguna laporan keuangan.

3. Memberikan kajian atau pengembangan penelitian mengenai pemerintah

khususnya pemerintah daerah terkait pentingnya penerapan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

Gambar

Tabel 2.1  Perbedaan Isi PSAP Lampiran I dengan Lampiran II  ...................... 17

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kandungan antosianin yaitu pelargonidin dan sianin serta perbedaan kadar antosianin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran role playing dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Biologi Fakultas Sains

TABEL HARGA SATUAN UPAH, BAHAN BANGUNAN KABUPATEN SUKAMARA TAHUN

Indeks pembangunan manusia adalah indeks komposit yang dihitung berdasarkan tiga dimensi, yaitu: umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Adanya upaya

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar program linear melalui penerapan model problem based learning

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Astrini (2013) yang menyatakan bahwa laju pertumbuhan PDRB tidak berpengaruh signifikan terhadap

Perlakuan hidrolisis asam pada fraksi air daun mengkudu dan batang brotowali dapat meningkatkan aktivitas penangkapan radikal DPPH yang ditunjukkan pada nilai

Simbol kematian ini terlihat melalui kepercayaan masyarakat Rende bahwa dunia roh tempat dimana roh leluhur itu akan tinggal berada di bagian Barat Lambang