1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sirosis hati mengakibatkan terjadinya 35.000 kematian setiap tahunnya di Amerika. Di Indonesia data prevalensi sirosis hepatis belum ada. Di RS Sardjito Yogyakarta jumlah pasien sirosis hepatis berkisar 4,1% dari pasien yang dirawat di bagian Penyakit Dalam dalam kurun waktu 1 tahun (data tahun 2004). Lebih dari 40% pasien sirosis adalah asimptomatis sering tanpa gejala sehingga kadang di temukan pada waktu pasien melakukan pemeriksaan rutin yaitu darah lengkap/urine lengkap atau karena penyakit yang lain. Penyebab munculnya sirosis hepatis di negara barat tersering akibat alkoholik sedangkan di Indonesia kebanyakan di sebabkan akibat hepatitis B atau C (Nurdjanah Siti, 2009)
Penggunaan alkohol sebagai minuman kronis saat ini sangat meningkat di masyarakat. Penggunaan alkohol secara kronis dapat menimbulkan kerusakan jaringan hati melalui beberapa mekanisme seperti melalui induksi enzim dan radikal bebas. Efek terhadap hati akibat penggunaan alkohol secara akut tampaknya lebih ringan bila di bandingkan dengan pengunaan alkohol secara kronis, namun data yang pasti belum ada. Alkohol merupakan zat kimia yang akan menimbulkan berbagai dampak terhadap tubuh karena akan mengalami proses detoksifikasi di dalam organ tubuh ( TR Riley dkk, 2009)
2
tahun, dan lebih rendah yang terkena penyakit liver karena alkohol adalah pada wanita (Bruha Radan et al, 2012)
Masyarakat Indonesia telah lama mengenal serta menggunakan obat-obatan alami atau yang dikenal dengan obat tradisional. Obat tradisional lebih mudah diterima oleh masyarakat, obat ini lebih murah dan mudah didapat. Terdapat berbagai macam obat tradisional yang berasal dari tanaman dan telah banyak diteliti kandungan kimia dan khasiat yang berada di dalamnya. Namun masih banyak tanaman yang belum diketahui kadar toksisitasnya, sehingga perlu diteliti lebih lanjut (D Agus, 2008)
Salah satu tanaman yang telah banyak dikenal dan digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia adalah buah pare (Momordica Charantia L). Buah pare (Momordica charantia L) mudah sekali di temukan dan di dapatkan hampir di seluruh Indonesia. Masyarakat Indonesia telah sejak lama menggunakan buah pare sebagai hidangan sehari-hari dan juga telah lama di percaya dan di gunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Hal inilah yang mengundang banyak penelitian mengenai buah pare mulai dari kandungan kimia yang ada di dalamnya sampai manfaat atau khasiat yang dapat di peroleh dari buah pare sendiri (Rita dkk, 2008)
Penelitian sebelumnya mengatakan pemberian alkohol lebih dari 30 gram perhari meningkatkan resiko terjadi penyakit liver alkoholik, penyakit liver alkoholik kronis bila mengkonsumsi lebih dari 80 gram alkohol per hari. Penyakit liver alkoholik memiliki bentuk kronis (fibrosis, sirosis) atau hepatitis akut (Bruha Radan et al, 2012)
3
memiliki beberapa tingkatan kemampuan hepatoprotektif. Sebuah mekanisme yang mungkin dari ekstrak buah pare (Momordica Charantia L) sebagai hepatoprotektif karena efek antioksidannya sebagai hasil dari tingginya flavonoid, asam askorbat, fenol, triterpene dan alkaloid (Ajilore et al, 2012)
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti pun ingin membuktikan buah pare (Momordica Charantia L) punya pengaruh sebagai efek hepatoprotektif pada liver yang telah rusak, karena telah di induksi alkohol. Peneliti pun tertarik untuk menelitinya.
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh ekstrak buah pare (Momordica Charantia L) terhadap histopatologi sel hepar pada tikus putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang telah di induksi alkohol? 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang diperoleh penelitian disini dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut : 1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah pare (Momordica Charantia L)
terhadap histopatologi sel hepar pada tikus putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang di induksi alkohol
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk membuktikan berapa dosis ekstrak buah pare (Momordica Charantia L)
berpengaruh terhadap histopatologi hepar pada tikus putih jantan (Rattus Norvegicus Strain Winstar) yang di induksi alkohol.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang di peroleh penelitian disini dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
4
Memberi sumbangan terhadap ilmu pengetahuan tentang ekstrak buah pare (Momordica Charantia L) terhadap histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang di induksi alkohol yang dapat di kembangkan dengan penelitian sebelumnya.
1.4.2 Ilmu Klinis
Memberi informasi ilmiah tentang pengaruh ekstak buah pare (Momordica Charantia L) terhadap histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang di induksi alkohol, mengurangi angka kerusakan dari penyakit liver secara herbal
1.4.3 Bagi Masyarakat
Menambah wawasan peneliti dan masyarakat secara umum tentang ekstrak buah pare
(Momordica Charantia L) dan menambah penyuluhan hepar yang rusak karena di induksi alkohol
1.5 Batasan Penelitian
KARYA TULIS AKHIR
Pengaruh Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Terhadap
Histopatology Sel Hepar Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain
Wistar) Yang Telah Diinduksi Alkohol
Disusun oleh :
Dewi Retno Wulan
201010330311144
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia L) TERHADAP
HISTOPATOLOGI SEL HEPAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus Strain
Wistar) YANG TELAH DI INDUKSI ALKOHOL
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Disusun Oleh: Dewi Retno Wulan
201010330311144
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita Rasullah Nabi Mumammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir “Pengaruh Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Terhadap
Histopatologi Sel Hepar Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) Yang Telah Di Induksi Alkohol” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran.
2.dr. Moh.Ma’roef, SpOG selaku Pembantu Dekan I. 3.dr. Rahayu, SpS selaku Pembentu Dekan II.
4.dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III.
5.dr. Moch.bahrudin, Sp.S selaku pembimbing I saya, yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran, nasihat, motivasi, dan semangat
6.dr. Djaka handaya, MPH selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi saran, nasihat, motivasi, dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini
7.dr. Alfa Sylvestris, Sp.M selaku Penguji Utama yang telah sabar menguji
8.Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan.
9.Para staff laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan kemudahan dalam proses belajar di perkuliahan selama ini.
10.Seluruh keluarga besar FK UMM dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penulisan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi bidang kedokteran.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Malang, 31 desember 2014
2.2.2 Histologi Hepar ... 17
2.3 Alkohol ... 23
2.3.1 Mekanisme Alkohol merusak Hepar ... 25
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ... 28
3.1 Kerangka Konseptual ... 28
3.2 Hipotesa Penelitian ... 29
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 30
4.1 Rancangan Penelitian ... 30
4.12 Metode Analisa Data ... 44
BAB 5 HASIL DAN ANALISA DATA ... 45
5.1.1 Pengaruh Ekstrak Buah Pare Terhadap Sel Hepar ... 45
BAB 6 PEMBAHASAN ... 52
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
7.1 Kesimpulan ... 56
7.2 Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA
Alhazza, I.M, 2008.Cadmium-induced hepatotoxicity and oxidative stress in rats: Protection by selenium. Research Journal of Environmental Sciences, 2 (4), 305-309.Vol 13 Amirudin, R. 2009. Fisiologidanbiokimiahati : Buku Ajar IlmuPenyakitDalam. Hal : 627.
Jakarta: InternaPublishing Vol 1
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:Rineka Cipta Vol 13
Ajilore, Bamidele S, Ayannuga, Olugbenga,2012 ,Journal of Natural Sciences reserch,”Hepatoprotective Potentials of Methanolic Extract of the Leaf of Momordica Charantia Linn on Cadmium induced Hepatotoxicity in rats. Vol 2
Agus D. Khasiat Tanaman Obat Indonesia [Online]. 2008 Aug [cited 2008 Dec 21, Available from: URL:http://www.depkes.litbang.co.id/ Vol 15
Begum. S., Mansoor. A., Bina S. S., Abdulkhan, Zafar S. S., and Mohammad A., 1996, Triterpenes, a Sterol, and a Monocyclic Alkohol from Momordica Charantia, Phytochemistry, Volume 44 (2), 1313-1319
Buraimoh,AA,Bako,I.G and Ibrahim,F.B (2011). Hepatoprotective effect of ethanolic leaves extract of Moringa Oleifera on the histology of paracetamol induced liver damage in wistar rats. International Journal of Animal and veterinary Advances,3(1), Vol 10-13. Bakare, RI, Magbagbeola, O.A, Akinwande, A.I and Okunowo, O.W, 2010. Nutritional and
chemical evaluation of Momordica Charantia L. Journal of Medical Plant Research, Vol 4(21), 2189-2193.
Baradero, M. 2008. “ Anatomi dan Fisiologi Hati : Buku Klien Gangguan Hati. Hal 1-9. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Vol 1
Bambang Ismawan, 2013 “100 Plus Herbal Indonesia” Bukti ilmiah dan racikan. Vol 11
Bataller R. Brenner Da, 2005 Perubahan Histologi Hepar.Vol 12
Botham, MB, 2009. Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid dalam Biokimia Harper. Hal: 225 – 238. Jakarta: EGC. Vol 10
Chaudhari, BP, Chaware,VJ Joshi,Y.R and Biyani, K.R, 2009. Hepatoprotective activity of hydrochloric extract of Momordica Charantia L leaves extract againt carbon tetrachlorida induced hepatopathy in rats. International J.Chem.Tech Researh, Vol 1(2),355-358
Das SK, Dhanya L, Vasudevan DM. 2008. Biomarkers of Alcoholism: an updated review.
The Scandinavian Journal of Clinical & Laboratory Investigation. Inform healthcare
Vol 68:81-92.
Francesca Cainelli,MD.Word Journal of Hepatology “Alcoholic Liver disease”,Vo 2 2012.
Gayatri,G, Ramesh,B.J,Sumalatha,N,Venkatesworo,J and Vidyadhara,S (2011).Hepatoprotetive activity of ethanolic extract of Starchytarpheta indica on wistar rats. Pharmacie Globale (IJCP), Vol 2(1),1-4.
Grover JK, Yadav SP, 2004, Pharmacological actions and potential uses of Momordica charantia: a review, J Ethnopharmacol.,Vol 93(1):123-32.
Knott JE & Deanon JR 1967, Food Composition Direktoral Gizi Depkes RI 1981 dalam Rukmana 1999) Vol 15
Kumar,K.P.S and Bhowmik,D,2010. Tradisional medical uses and therapeutic benefits of Momordica Charantia Linn.Int J Pharm sci Review & Research Vol 4(3),23-28
Keith L Moore, Anne M.R.Agur, 2002 Anatomi Klinis Dasar. Editor dr.Vivi Sadikin dan dr. Virgi Saputra Vol 16
Lumongga, F. 2008. Struktur Liver.Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.Hal : Vol 8-10
Nithya,N,Chandrakumar,K,V and Senthilkuar,S (2012). Efficacy of Momordica charantia in attenuating abnormalities in cyclophosphomide intoxicated rats. Journal of Pharmacol and Toxicol,Vol 7(1),38-45.
Rita, Suirta IW, Sabikin A. Isolasi&Identifikasi Senyawa Yang Berpotensi Sebagai Antitumor Pada Daging Buah Pare (Momordica charantia L.). Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran. Jurnal Kimia Vol.2. 2008;
Riley TR, Taheri M, Schreibman IR. Does weight history effect fibrosis in thesetting of chronic liver disease?. J Gastrointestin Liver Dis. 2009.Vo 1
Radan Bruha, Karel Dvorak, Jaromir Petrtyl, 2012, “Alcoholic liver disease” Word Journal of Hepatolgy March 2012 27, 4(3): Vol 81-90
Seitz HK,Matsuzaki S,Yokohama A,Hormann N, Vakevainen S, Dong WX.2001. Alcohol and Cancer. Alcoholisme: Clinical and Experimental Research Vol 25:137s-143s. Supranto, J. 2007, Statistik Teori dan aplikasi, Edisi 6, Hal : 15 Penerbit Erlangga, Jakarta.
Vol 14
Siti Nurdjanah. Sirosis Hepatis. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alvi I,Simadibrata MK, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 5th ed.Jakarta; Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia. 2009.Vol 20
Suastika Ketut,dkk, 2012, “Kerusakan Hati Akibat Keracunan Alkohol Berulang pada Tikus Wistar”. Vol 13 No.2:199-204
Semiz and Alaattin SEN, African Journal of Biotechnology.”Antioxidant and chemoprotective properties of Momordica Charantia L fruit extract. Vol 6 2007. Supranto, J. 2007, Statistik Teori dan aplikasi, Edisi 6, Hal : 15 Penerbit Erlangga, Jakarta.Vol
10
Sundari D, Padmawinata K, Ruslan K. Analisis Fitokimia Ekstrak Etanol DagingBuah Pare (Momordica CharantiaL.). 2007;Vol 16:13-19
Sircus, W. 2003. Image Gallery: The Human Body : liver: anterior and posterior views. Diakses tanggal 11/4/2013 Vol 10
Wibowo. (2007). Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Dampak Konsumsi Kronis Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan Di Kecamatan Donomulyo.Vol 10-12