ii
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Pada SiswaKelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang
STUDI KASUS
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan
Oleh:
GANDA HARSONO
201210300511080
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Pada SiswaKelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang
STUDI KASUS
Oleh:
GANDA HARSONO
201210300511080
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa pengayom segenap alam yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini saya tidak mengalami kendala yang berarti hingga terselesaikannya karya ilmiah yang saya beri judul gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas 7 dan 8 SMPN 10 Kota Malang.
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya ilmiah ini saya mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dari hati yang terdalam saya juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada :
1. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan kepada saya baik itu berupa dukungan moril maupun dukungan materil dan juga pada semua keluarga.
2. Bapak/Ibu “Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom.” selaku Dekan Fakultas “Reni Ilmiasih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.Sp,Kep.An”. selaku Kaprodi D3 Keperawatan.
3. Bapak/Ibu “Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM., MPH.” selaku Dosen pembimbing 1 dan “Muhammad Muslih, S.Kep, Ns” selaku Dosen pembimbing 2 Yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan
baik dalam pembuatan karya ilmiah ini maupun dalam bidang lainnya. 4. Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan motivasi baik
berupa sharing pendapat, motivasi dan hal-hal lainnya dalam rangka
pembuatan karya ilmiah ini.
Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya.Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran kepada kita semua.
Malang, 29 Juli. 2015
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN SAMPUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRAC ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR PUSTAKA ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 3
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4Manfaat Penelitian ... 3
1.4.1 Manfaat Bagi Perawat ... 3
1.4.2 Manfaat Bagi Peneliti ... 4
1.4.3 Manfaat Bagi Sekolah ... 4
1.4.4 Manfaat Bagi Institusi Pendidikan ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Konsep Perilaku ... 5
2.1.1 Pengertian Perilaku ... 6
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku ... 7
2.2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ... 7
2.2.1 Pengertian ... 8
2.2.3 PHBS di Sekolah ... 9
2.2.4 Tujuan di Sekolah ... 9
2.2.5 Indikator PHBS di Sekolah ... 10
2.2.6 Peran Siswa Dalam Melaksanakan PHBS di Sekolah ... 25
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 27
3.1 Desain Penelitian ... 27
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
3.3 Setting Penelitian ... 27
3.4 Subjek Penelitian ... 28
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 28
3.5.1 Wawancara ... 28
3.5.2 Observasi Partisipasi ... 29
3.6 Metode Uji Keabsahan Data ... 30
3.7 Metode Analisa Data ... 30
x
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 InformasiUmum Partisipan ... 33
4.2 Hasil Penelitian ... 34
4.3 Pembahasan ... 41
BAB 5 PENUTUP ... 46
5.1 Kesimpulan ... 46
5.2 Saran ... 46
5.2.1 Bagi Praktik Keperawatan ... 46
5.2.2 Bagi Peneliti Keperawatan ... 46
Xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
1.1 Gambar cuci tangan...34
2.1 Gambar jajanan kantin ...35
3.1 Gambar tempat sampah organik dan non organik ...36
4.1 Gambar siswa mengikuti kegiatan olahraga ...37
5.1 Gambar hasil observasi screning ...38
7.1 Gambar menguras kolam ...39
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Nur. (2010). Identifikasi Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di Panti Asuhan Nuru Aisyah Sigura-gura Malang.
Aisyah, (2011). Gambaran perilaku keluarga pasien dalam menangani penyakit hipertensi.
Depkes RI. (2011) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.. (Online), (http://www.perdhaki.org/content/perilaku-hidup-bersih-dansehat
,diakses pada 7 juli 2015 ).
Depkes. (2007). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. www.depkes.riskesdas. (Online diakses pada 7 juli 2015).
Depkes (2008).Pusat Promosi Kesehatan dalam Pencapaian PHBS. http://www.promosikesehatan.com. (Diakses pada 7 juli).
Depkes RI. (2009) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah. Diperoleh http://www.promkes.depkes.go.id/bahan/PHBS%20di%20Sekolah.pdf (diakses pada 9 juli 2015).
Depkes RI. (2010). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah. Diperoleh http://www.promkes.depkes.go.id/bahan/PHBS%20di%20Sekolah.pdf (diakses pada 9 juli 2015).
Departemen Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan, (2007). Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Depkes RI. (2007). Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan sehat di Berbagai
Tatanan. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan Jawa Barat. (2010). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. http://diskes.jabarprov.go.id. Di akses pada tanggal 8 juli 2015)
Gunarsa, (2005). Psikologi Praktis : Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta : Gunung Mulia
Hasyim, (2009). Cuci Tangan pakai Air dan Sabun Tersedia di: http://www.republika.co.id di akses 8 juli 2015
Hidayat, Alimul, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Teknis Analisis Data. Yogyakarta : Salemba Medika.
xv
Kartiadi. 2009. ”Giatkan Buang Sampah Pada Tempatnya,
http://bandarsampah.blogdetik.com. (Diambil pada tanggal : 8 juli 2015)
Meru (2008) Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
http://www.academia.edu/8804075/ Jurnal. (Diakses 9 juli 2015).
Mubarak,(2006). Sosiologi untuk Keperawatan Pengantar danTeor i, Jakarta: Salemba Medika
Notoadmodjo, (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta : Rineka Cipta.
Robert, yun. (2005). Case Study Research, Design and Methods, Third Edition SagePublication, Inc, california
Sarafino, A. (2006). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (Online),(http://info- kesehatan-kita.blogspot.com/2012/01/perilaku-hidupbersih-dan-sehat-phbs.html ,diakses pada 4 juli 2015)
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D cetakan 16.Bandung : Alfabeta
Suryatningsih (2010) Tumbuh Kembang Anak Usia Dini http://www.academia.edu/8804075/ Jurnal. (Diakses 9 juli 2015).
WHO (2005) Promosi Kesehatan di Institusi Pendidikan. (Online) Https://books.google.co.id/books?id=sDKnWExH6tQC&pg
diakses pada 7 juli 2005)
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Promosi Kesehatan di institusi pendidikan (Health Promoting School) yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2005) menggunakan model holistik yang meliputi hubungan antara aspek fisik, mental, sosial, dan lingkungan. Konsep ini melibatkan keluarga dengan mendorong partisipasinya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik (mulai dari usia dini) tentang kesehatan serta menunjukkan makna lingkungan sebagai penyumbang kesehatan anak seperti kondisi fisik sekolah, sanitasi air bersih, dan lingkungan bermain. Pembentukan perilaku sehat di institusi sekolah memiliki peran penting karena jumlah anak sekolah yang signifikan dari total keseluruhan jumlah penduduk Indonesia.
Menurut Sarafino (2006) institusi pendidikan dipandang sebagai sebuah tempat yang strategis untuk mempromosikan kesehatan sekolah juga merupakan institusi yang efektif untuk mewujudkan pendidikan kesehatan, dimana peserta didik dapat diajarkan tentang maksud perilaku sehat dan tidak sehat serta konsekuensinya bila tidak berperilaku sehat seperti menjaga kesehatan gigi dan mulut, telinga dan mengetahui cara cuci tangan yang benar.
Masalah kesehatan yang berhubungan dengaan PHBS sering dialami
2
baik akan mengurangi resiko terkena penyakit. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk merupakan salah satu faktor resiko terjadinya karies gigi pada anak-anak. Sebanyak 95,4% anak-anak usia 5-6 tahun memiliki karies gigi dan 75,7% diantaranya mengalami infeksi odontogenik. Infeksi odontogenik
pada anak-anak seperti pulpa yang terbuka, abses dan fistula sangat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak secara signifikan (Susilawati, 2013).
Menurut WHO (2005) setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di Negara berkembang terutama anak – anak yang meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh personal hygiene yang buruk. Terdapat bukti bahwa pelayanan sanitasi yang memadai, persediaan air yang aman, system pembuangan sampah serta pendidikan personal hygiene gigi dan mulut dan cara cuci tangan yang benar dapat menekan angka kematian akibat diare sampai 65%, serta penyakit – penyakit lainnya sebanyak 26%.
Berdasarkan identifikasi gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa SMPN 10 Kota Malang. Total siswa kelas 7 dan 8 berjumlah 640 siswa, berdasarkan jumlah tersebut yang mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut seperti caries sekitar 151 siswa, kuku panjang maupun kotor berjumlah 76 siswa dan kurangnya pengetahuan serta penatalaksaan untuk gosok gigi, cuci tangan yang benar dan menggunakan sabun berjumlah 100 siswa, dari masalah teresebut dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung seperti kran di setiap kelas mati/ tidak mengalir, sehingga siswa yang akan cuci tangan setelah makan maupun bersih – bersih kelas pada akhirnya terpaksa cuci tangan di kolam. Berdasarkan dari hasil observasi
di temukan ada 1 sampai 2 siswa yang mengambil wudhu di kolam ikan. Ada beberapa kelas membuang sampah sembarangan seperti di buang ke kolam ikan pada saat bersih – bersih.
3
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang ?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengidentifikasi gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang ?
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi perilaku siswa dalam mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun.
2. Mengidentfikasi perilaku mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
3. Mengidentifikasi perilaku siswa membuang sampah pada tempatnya. 4. Mengidentifikasi perilaku siswa dalam mengikuti olah raga yang
teratur dan terukur.
5. Mengidentifikasi perilaku menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
6. Mengindentifikasi perilaku siswa ada yang merokok di sekolah atau tidak.
7. Mengidentifikasi perilaku siswa dalam memberantas jentik nyamuk di sekolah.
8. Mengidentifikasi perilaku siswa dalam menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Bagi Perawat
[image:17.595.123.515.197.599.2]4
1.4.2 Manfaat Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman riset keperawatan mengenai gambaran perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan siswa SMP.
1.4.3 Manfaat Bagi sekolah
Memberikan informasi bagi pihak sekolah tentang gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas 7 dan 8 di SMPN 10 Kota Malang.
1.4.4 Manfaat bagi institusi pendidikan