• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Karo"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Ceriati Magdalena Simanjuntak
  • Pengajar:
    • Dr. Deni Elfiati, SP, MP
    • Dr. Delvian, SP, MP
    • Siti Latifah, S. Hut., M. Si., Ph. D
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Budidaya Hutan
  • Topik: Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Karo
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2015
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap sifat kimia tanah di Kabupaten Karo. Gunung Sinabung, yang terletak di Sumatera Utara, merupakan gunung api aktif yang telah meletus kembali sejak 2010. Letusan ini menghasilkan abu vulkanik yang dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana erupsi ini mempengaruhi sifat kimia tanah, yang penting untuk pengelolaan sumber daya alam dan pertanian.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang penelitian menyoroti pentingnya memahami dampak erupsi gunung berapi terhadap lingkungan, khususnya tanah. Erupsi Gunung Sinabung tidak hanya berdampak pada ekosistem tetapi juga pada pertanian lokal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk upaya rehabilitasi tanah pasca-erupsi dan pengelolaan sumber daya alam.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap sifat kimia tanah, dengan fokus pada perbandingan antara tanah yang terkena erupsi dan tanah kontrol. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk tindakan pemulihan dan pengelolaan tanah di daerah terdampak.

1.3. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini mencakup penyediaan data yang dapat digunakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan untuk merencanakan tindakan rehabilitasi, serta sebagai sumber informasi bagi akademisi dan peneliti lain yang tertarik dalam studi dampak vulkanik terhadap tanah.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini mengulas teori dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan dampak erupsi gunung berapi terhadap sifat kimia tanah. Tinjauan pustaka mencakup kondisi umum lokasi penelitian, karakteristik erupsi Gunung Sinabung, serta sifat kimia tanah yang dipengaruhi oleh abu vulkanik.

2.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Deskripsi mengenai lokasi penelitian di Kabupaten Karo, termasuk karakteristik geografis dan iklim. Penelitian dilakukan di dua desa: Sukanalu yang terkena erupsi dan Kutagugung yang tidak terkena erupsi. Data iklim menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki curah hujan yang tinggi, yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah.

2.2. Erupsi Gunung Sinabung

Penjelasan mengenai aktivitas erupsi Gunung Sinabung, termasuk sejarah erupsi dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Erupsi ini menghasilkan abu vulkanik yang memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesuburan tanah.

2.3. Abu Vulkanik

Abu vulkanik sebagai hasil dari erupsi memiliki kandungan unsur hara yang dapat mempengaruhi sifat kimia tanah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa abu vulkanik dapat memperbaiki kesuburan tanah dalam jangka panjang meskipun dalam jangka pendek dapat menyebabkan kerusakan.

2.4. Sifat Kimia Tanah

Sifat kimia tanah mencakup pH, C-Organik, kapasitas tukar kation (KTK), dan kandungan hara lainnya. Sifat-sifat ini sangat penting dalam menentukan kesuburan tanah dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk erupsi vulkanik.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian mencakup desain penelitian, lokasi, dan teknik pengambilan sampel tanah. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan untuk menganalisis sifat kimia tanah di lokasi yang terkena dan tidak terkena erupsi.

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan dari Maret hingga Mei 2015 di Kabupaten Karo, dengan pengambilan sampel tanah di lokasi yang terkena erupsi dan lokasi kontrol. Analisis dilakukan di laboratorium untuk mendapatkan data yang akurat.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian mencakup sampel tanah dari lokasi yang terkena dan tidak terkena erupsi. Alat yang digunakan termasuk alat pengambilan sampel dan peralatan laboratorium untuk analisis kimia tanah.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak di dua lokasi, menggunakan teknik zig-zag untuk memastikan representativitas sampel. Sampel dikumpulkan dari kedalaman yang berbeda untuk analisis yang lebih komprehensif.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil analisis sifat kimia tanah dari sampel yang diambil. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan antara tanah yang terkena erupsi dan tanah kontrol, dengan tanah bercampur abu vulkanik menunjukkan sifat kimia yang lebih baik.

4.1. Analisis Sifat Kimia Tanah

Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah bercampur abu vulkanik (5-20 cm) memiliki kandungan C-Organik, KTK, dan unsur hara lainnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa abu vulkanik dapat meningkatkan kesuburan tanah setelah proses pelapukan.

4.2. Diskusi

Diskusi mengenai implikasi hasil penelitian terhadap pengelolaan tanah dan pertanian di daerah yang terkena erupsi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana erupsi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah di masa depan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa erupsi Gunung Sinabung memberikan dampak positif terhadap sifat kimia tanah, terutama pada kedalaman tertentu. Penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah rehabilitasi yang memanfaatkan abu vulkanik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tanah bercampur abu vulkanik memiliki sifat kimia yang lebih baik dibandingkan dengan tanah kontrol, yang menunjukkan potensi pemulihan dan peningkatan kesuburan tanah pasca-erupsi.

5.2. Saran

Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari abu vulkanik terhadap kesuburan tanah dan untuk mengembangkan strategi pemulihan yang berkelanjutan bagi daerah yang terkena erupsi.

Referensi Dokumen

  • Waspada Gunung Sinabung ( Alexander )
  • Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah Dan Upaya Pengelolaannya ( Atmojo, W.A. )
  • Rekomendasi Kebijakan Mitigasi Dampak Erupsi Gunung Sinabung terhadap Sektor Pertanian ( Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) )
  • Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk ( Balai Penelitian Tanah )
  • Ilmu Tanah ( Buckman, H.O dan N.C Brady )

Gambar

Gambar 3. Tanah kontrol (0-20 cm)
Tabel 2. Analisis C-Organik dan KTK
Tabel 4. Analisis P Total dan P Tersedia
Tabel 5. Analisis nilai K
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kajian Sifat Kimia Makro dan Sistem Pengelolaan Tanah Vulkanik di Lereng Selatan Pasca Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu

Peningkatan pemberian debu vulkanik dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), basa-basa tukar, dan S-tersedia serta menurunkan kemasaman tanah,

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak ketebalan abu vulkanik pada erupsi Gunung Sinabung terhadap sifat biologi tanah di Kecamatan Naman Teran,

Residu pupuk KCl berpengaruh sangat nyata terhadap sifat-sifat kimia tanah sawah yaitu pH tanah, P-tersedia tanah, K-dd tanah, C-organik tanah, N-total tanah, KTK tanah,

Residu pupuk KCl berpengaruh sangat nyata terhadap sifat-sifat kimia tanah sawah yaitu pH tanah, P-tersedia tanah, K-dd tanah, C-organik tanah, N-total tanah, KTK tanah,

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak ketebalan abu vulkanik pada erupsi Gunung Sinabung terhadap sifat biologi tanah di Kecamatan Naman Teran,

bahan organik tinggi mempunyai nilai KTK yang lebih tinggi dibandingkan tanah-. tanah dengan kandungan bahan organik rendah atau tanah pasir

Adapun judul dari skripsi ini adalah “ Dampak Ketebalan Abu Vulkanik Pada Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sifat Biologi Tanah di Kecamatan Naman Teran Kabupaten