PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Rizky Langgeng Permana Fajar (1504071)
Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI
rizkylanggeng21@yahoo.com
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Prinsip sendiri dapat dipahami sebagai suatu kondisi yang harus ada atau dieksekusi. Dan mungkin atau tidak mungkin juga berarti aturan umum yang digunakan sebagai panduan. Prinsip berfungsi sebagai dasar untuk bertindak, itu bisa sebagai acuan untuk proses dan juga sebagai pencapaian target.
Dalam pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.
Peter F. Olivia (1992:28) mengemukakan bahwa “Curriculum principles are derived from empirical data, experimental data, the folklore of curriculum, and common sense”. Menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum terdiri dari dua hal yaitu prinsip umum dan prinsip-prinsip khusus. Prinsip-prinsip-prinsip umum meliputi:
1. Relevansi, 2. Fleksibilitas, 3. Kontinuitas, 4. Praktis/Efisiensi, 5. Efektifitas.
1. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, 2. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan,
3. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar-mengajar, 4. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran, 5. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
Daftar Pustaka
Olivia, Peter F. (1992). Developing the Curriculum. New York: Harper Collins Publisher.