Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
PERANAN CONTROLLER TERHADAP PENGENDALIAN PENJUALAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN
(STUDI KASUS PADA PT. X, BANDUNG)
Tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba yang optimal dengan menggunakan biaya yang efisien. Untuk memperoleh laba yang optimal perusahaan melakukan penjualan, yang merupakan aktivitas terpenting dalam setiap perusahaan.
Hasil penjualan suatu produk merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan disamping untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan kemajuan perusahaan itu sendiri. Dalam mencapai tujuan tesebut dan sasaran perusahaan harus dikelola secara efektif dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian untuk meningkatkan efektivitas penjualan dalam perusahaan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian penjualan yang dilaksanakan oleh PT. X. Dan untuk mengetahui peranan controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang peningkatan efektivitas penjualan jasa pada PT. X.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian dengan cara mengumpulkan data dan kemudian diambil kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner yang diberikan ke beberapa responden terpilih.
Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengendalian penjualan pada PT. X, menurut kuesioner diperoleh bahwa, controller cukup berperan dalam pengendalian penjualan.
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pembahasan dan hasil penyebaran kuesioner menunjukan hasil sebesar 68, 6 % untuk variabel independen (peranan controller dalam pengendalian penjualan) dan 70 % untuk variabel dependen (efektivitas penjualan). Dengan demikian peranan controller berperan dalam pengendalian penjualan guna menunjang efektivitas penjualan.
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Skema antara Controller dengan Peningkatan
Penjualan dalam Perusahaan... 40
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. X ... 58
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Karakteristik Controller (Characteristic of Strong Controller) …….. 20
Table 3.1 Indikator, Sub Indikator, Skala Pngukuran dan Instrumen ... 47 Table 4.1 Bagan penjualan PT. X ……….. 78
viii
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Lembar Kuesioner 91
Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Jawaban Kuesioner 103
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 3
1.4 Kegunaan Penelitian 4
1.5 Rerangka Penelitian 5
1.6 Metoda Penelitian 6
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Peranan 9
2.2 Controllership Sebagai Suatu Fungsi 10
2.2.1 Pengertian Controller 10
2.2.2 Fungsi Controller 13
2.2.3 Tugas dan Tanggungjawab Controller 17
2.2.4 Kualifikasi Controller 19
2.3 Konsep Pengendalian dan Fungsi Pengendalian 26
2.3.1 Konsep Pengendalian 26
2.3.2 Fungsi Pengendalian 28
2.4 Penjualan 29
2.4.1 Pengertian Penjualan 29 2.4.2 Klasifikasi Penjualan 31 2.4.3 Fungsi Yang Terkait Dalam Aktivitas Penjualan 32 2.4.4 Organisasi dari Fungsi Penjualan 34 2.4.5 Sistem Pengendalian Intern Penjualan 35
2.4.6 Laporan Manajemen 36
2.4.7 Dokumen yang digunakan 38
2.5 Pengertian Efektivitas 39
2.6 Hubungan Controller Dengan Peningkatan Penjualan 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian 42
3.2 Metode Penelitian 42
3.2.1 Penentuan Responden 43
3.2.2.Teknik Pengumpulan Data 43
3.2.3 Langkah-langkah Penelitian 45
xi
3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen 45 3.2.5 Variabel, Indikator Variabel dan Skala Pengukuran 46 3.2.6 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 53
3.3 Penarikan Kesimpulan 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat PT. X 57
4.2 Visi dan Misi PT. X 57
4.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PT. X 58
4.4 Aktivitas Penjualan 62
4.5 Proses Penjualan 63
4.6 Pengendalian Penjualan 63
4.7 Kedudukan dan Tanggungjawab Controller dalam
Pengendalian Penjualan 64
4.8 Karakteristik Controller 65 4.9 Berfungsinya Controller Secara Normatif 69 4.10 Kontribusi Controller dalam Pengendalian Penjualan 73
4.10.1 Membantu dalam Menetapkan Kebijakan
secara Menyeluruh 73
4.10.2 Koordinasi dari Rencana Tingkat Penjualan 74 4.10.3 Menyelenggarakan Pencatatan secara Berkala 75
xii
4.10.4 Menyiapkan Laporan Periodik Tentang
Tingkat Penjualan 75
4.10.5 Menyiapkan Prosedur Pengendalian
Yang Dibutuhkan 76
4.11 Efektivitas Penjualan 77
4.12 Pengujian Hipotesis 78
4.12.1 Analisis Deskriptif kualitatif 78
4.12.2 Analisis Statistik 80
4.12.3 Analisis Peningkatan Efektivitas Penjualan 81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 83
5.2 Saran 87
DAFTAR PUSTAKA xiv
LAMPIRAN xv
RIWAYAT HIDUP PENULIS xvi
xiii
Kuesioner
Peranan controller Dalam Pengendalian Penjualan guna Meningkatkan Efektivitas Penjualan
Petunjuk pengisian
Daftar pertanyaan ini terdiri dari 2 tipe, yaitu: tipe A dan . pertanyaan tipe A
merupakan pertanyaan umum, pertanyaan tipe B merupakan pertanyaan khusus yang
dibagi 2 kelompok pertanyaan yaitu tertutup dan terbuka
Adapun petunjuk pengisian tersebut adalah sebagai berikut:
a. Untuk pertanyaan tipe A, Bapak/Ibu dipersilahkan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan. Jika Bapak/Ibu keberatan dalam
mencantumkan nama dalam pertanyaan no 1, boleh tidak dijawab.
b. Untuk pertanyaan tipe B, dibagi dalam 2 kelompok pertanyaan yaitu terbuka
dan tertutup. Untuk pertanyaan terbuka, Bapak/Ibu dipersilahkan untuk
menjawab pertanyaan pada tempat yang telah disediakan dengan singkat dan
jelas. Untuk pengisian pertanyaan tertutup (pilihan) berilah tanda (x) pada
kolom-kolom jawaban yang tersedia. “Ya”(Y), “Ragu-ragu/Netral”(N),
“tidak”(T), yang Bapak/Ibu anggap tepat
A. Pertanyaan Umum
1. Nama :………
2. Jenis Kelamin :………
3. Usia :……….
4. Pendidikan
terakhir :………....
5. Lama Bekerja :………..
B. Pertanyaan Terbuka
1. Bagaimana status pendidikan controller ?
□ SLTA
□ Akademi
□ Sarjana (S1)
□ Master (S2)
2. Sudah berapa lama controller menjalankan fungsinya ?
□ Kurang dari 3 tahun
□ Antara 3-5 tahun
□ Lebih dari 5 tahun
3. Dalam melaksanakan tugasnya controller selalu berdasarkan pada teori yang ada ?
□ Ya, selalu berdasarkan teori yang ada
□ Tidak, hanya berdasarkan pada praktik saja
□ Berdasarkan teori, tapi dalam kondisi tertentu apabila teori tidak dapat diterapkan, controller tidak dapat diterapkan, controller akan lebih memusatkan pada praktik.
4. Bagaimana komunikasi yang dilakukan controller dengan para anggota divisi lainnya ?
□ Komunikasi kurang dilakukan controller terhadap anggota divisi lain □ Komunikasi dilakukan dengan baik tetapi hanya secara tertulis saja
□ Komunikasi dilakukan secara formal maupun informal baik secara lisan
maupun tertulis
PERTANYAAN TERBUKA
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta untuk menjawab pertanyaan pada tempat yang
5. Bagaimana peran controller membantu perusahaan dalam menentukan kebijakannya ?
...
………
………
6. Bagaimana controller membantu perusahaan dalam pengendalian penjualan ? ………
………
………
7. Bagaimana controller menetapkan pengendalian intern guna mengontrol pengendalian penjualan ?
………
………
………
8. Bagaimana controller bertindak bila ada penyimpangan ?
………
………
………
9. Bagaimana controller menjalin hubungan baik dengan semua staf perusahaan ? ………
………
………..
10. Bagaimana sistem dan prosedur yang dilakukan perusahaan dalam
pengendalian penjualan ?
………
………
C. PERTANYAAN KHUSUS
Pertanyaan khusus ini mengenai peranan controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang efektivitas penjualan
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan atau yang sesuai
dengan pengalaman atau pengetahuan yang Bapak/Ibu selama bekerja pada PT. X
dengan cara memberi tanda (√ )
Pada kolom yang telah disediakan.
Adapun alternatif jawaban yaitu: Y = Ya
T = Tidak
R = Ragu-ragu
Kuesioner
Peranan controller Dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku guna Menunjang efektivitas Penjualan
NO Pertanyaan Y R T
1. Kedudukan controller dalam pengendalian penjualan
1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi
perusahaan ?
2 Apakah controller merupakan pimpinan eksekutif yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan
tertinggi perusahaan ?
3 Apakah pengangkatan controller harus mendapatkan
persetujuan dari direktur ?
II. Karakteristik controller yang kuat
A. Personel Quality
5 Apakah controller seseorang yang dihormati dan berwibawa dimata karyawannya ?
6 Apakah controller merupakan seorang yang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh dalam
mempertahankan pendapatnya ?
7 Apakah controller merupakan seorang yang memiliki komitmen professional yang dapat diandalkan ?
8 Apakah controller memiliki kepribadian yang kuat dan motivasi yang tinggi ?
9 Apakah controller merupakan seseorang yang
memiliki integritas dan menunjang tinggi etika profesi
?
10 Apakah dalam menghadapi suatu masalah controller
berupaya mengambil tindakan inisiatif yang cepat dan
tepat ?
11 Apakah pekerjaan yang dilakukan controller
memotivasi dirinya untuk berperstasi ?
12 Apakah controller dipercaya dalam memberikan informasi baik kepada pimpinan maupun kepada
menajer lainnya ?
13 Apabila menemukan kesulitan apakah controller
meminta saran kepada orang lain yang memahami
bidangnya?
14 Apakah controller merupakan seorang yang
yang talah ditetapkan ?
B. Technical Competence
15 Apakah controller memiliki pengetahuan yang baik mengenai akuntansi keuangan dan akuntansi biaya ?
16 Apakah controller mampu mengoperasikan computer yang berbasis akuntansi maupun program-program
umum lainnya ?
17 Apakah controller memiliki keahlian yang sangat baik mengatasi penyimpangan ?
18 Apakah controller menyediakan tindakan yang tepat dalam mengatasi penyimpangan ?
19 Apakah controller secara periodic menyususn laporan keuangan untuk membantu manajemen dalam
mengambil keputusan ?
20 Apakah controller menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip perencanaan, pengorganisasian dan
pengendalian ?
21 Apakah controller memilki latar belakang pendidikan ekonomi ?
22 Apakah controller mengetahui mekanisme pengendalian penjualan ?
C. Business Jugdment
23 Apakah controller mengerti apa yang diperluka setiap manajer dalam mengelola pekerjaannya secara efektif
?
tujuan jangka pendek pengendalian penjualan ?
25 Apakah controller mengerti bagaimana pengendalian itu berfungsi dalam pengembangan bisnis ?
26 Apakah controller melakukan pengawasan guna menunjang pengendalian tersebut ?
27 Apakah controller memantau dan memberi saran atas kegiatan yang dilakukan ?
28 Apakah controller memiliki hubungan baik dengan bagian lainnya ?
29 Apakah controller memahami kegiatan bagian perusahaan lainnya /
30 Apakah controller memberikan saran dalam
pengambilan keputusan untuk masalah pengendalian
penjualan di masa yang akan datang ?
D. Communication Skill
31 Apakah controller membuat rekomendasi atas hasil kegiatan manajemen ?
32 Apakah controller bersikap terbuka terhadap segala masukan, saran, dan kritik kepadanya ?
33 Apakah manajemen memahami apa yang disampaikan
controller dengan mudah ?
34 Apakah controller mampu meringkas data menjadi informasi yang lengkap dan akurat ?
35 Apakah controller membangun komunikasi antar bagian ?
36 Apakah controller secara rutin mengadakan
pengendalian penjualan yang memadai ?
37 Apakah controller memberi dukungan terhadap aktivitas perusahaan dengan memberikan informasi
yang dimiliki ?
38 Apakah controller mengadakan penilaian terhadap hasil pelaksanaan yang dicapai oleh divisi /
D. Interpersonal Skill
39 Apakah controller melakukan komunikasi dengan baik dan mudah terhadap semua manajemen /
40 Apakah controller memahami dengan jelas tujuan perusahaan ?
41 Apakah controller melakukan kerja sama yang baik terhadap semua tingkat manajemen ?
42 Apakah controller mampu berpikir secara rasional dalam mendengar ide atau pendapat orang lain ?
43 Apakah controller terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai pengendalian penjualan yang
dilakukan oleh perusahaan ?
E. Managing Dual Accountability
44 Apakah controller mengerti akan tanggung jawab dalam bagian perusahaan ?
45 Apakah controller berupaya untuk mempersatukan berbagai kepentingan tanpa ada yang merasa dirugikan
?
46 Apakah pertimbangan yang diberikan controller
47 Apakah controller mengakui pentingnya tanggung jawab manajer ?
III. Berfungsinya controller secara normatif
A. Fungsi perencanaan
48 Apakah controller mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa rencana yang dibuat didukung oleh
semua tingkat manajemen ?
49 Apakah controller bertanggung jawab dalam merencanakan pengendalian penjualan ?
50 Apakah controller menganalisis dan
mengkomunikasikan kepada s4emua tingkat
manajemen mengenai system dan prosedur yang tepat
?
51 Apakah penetapan rencana produksi berkaitan dengan
program pengendalian penjualan ?
B. Fungsi pengendalian
52 Apakah controller mengawasi pendistribusian barang ke konsumen ?
53 Apakah controller memberikan saran atas penyimpangan yang terjadi ?
54 Apakah controller mengadakan analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan ?
55 Apakah controller membantu menetapkan prosedur pengendalian untuk melindungi perusahaan dari
C. Fungsi Pelaporan
56 Apakah controller memberikan laporan yang mudah untuk dipahami oleh menajemen dlam pengambilan keputusan /
57 Apakah controller bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengawasi penyusunan laporan keuangan untuk pihak ekstern dan intern ?
58 Apakah controller bertanggung jawab dalam menyiapkan berkas-berkas laporan eksternal yang diperlukan untuk memenuhi permintaan perusahaan ?
D. Fungsi Akuntansi
59 Apakah controller mengawasi pencatatan semua transaksi keuangan dalam pembukuan agar sesuai dengan prinsip-prinsip yang sehat ?
60 Apakah controller menetapkan system akuntansi keuangan dan biaya secara menyeluruh dalam perusahaan ?
61 Apakah controller mengembangkan dan memelihara catatan dan prosedur sehingga laporan dapat disusun secara wajar ?
E. Tanggung jawab Lainnya
62 Apakah controller mengadakan evaluasi dan analisis atas catatan penjualan untuk menghindari
penyimpangan ?
63 Apakah controller melaksanakan follow-up untuk para kliennya ?
64 Apakah controller mengevaluasi system dan mekanisme penjualan dalam perusahaan ?
65 Apakah controller mengelola dan mengawasi fungsi perpajakan dalam perushaan ?
IV. Kontribusi controller dalam pengendalian penjualan
A. Membantu dalam menetapkan kebijakan penjualan secara menyeluruh
memadai dengan melihat kegiatan yang sebelumnya mengenai pelaksanaan pengendalian penjualan ? 68 Apakah controller dapat memberikan masukan
mengenai tindakan yang harus dilakukan perusahaan terhadap penjualan yang tidak memenuhi strandar atau target ?
69 Apakah controller mempunyai wewenagn dalam menentukan kebijakan ?
B. Koordinasi dari rencana peningkatan penjualan
70 Apakah controller memeriksa otorisasi dari surat pesanan setelah surat pesanan tersebut
ditandatangani ?
71 Apakah controller memeriksa prosedur pemesanan barang dalam perusahaan ?
72 Apakah controller ikut bertanggung jawab dalam menetapkan pengendalian intern agar penjualaln meningkat ?
C. Menyelenggarakan kegiatan pencatatan secara berkala
73 Apakah controller menentukan periode setiap pencatatan dari kegiatan penjualan secara teratur ? 74 Apakah controller membantu menentukan
pengendalian intern guna melakukan pemeriksaan catatan penjualan secara periodik ?
D. Meyiapkan laporan secara periodik tentang tingkat penjualan
75 Apakah controller ikut menentukan pada bagian mana laporan penjualan dibuat ?
76 Apakah controller ikut mengawasi bagian yang membuat laporan penjualan ?
E. Meyiapkan prosedur pengendalian yang dibutuhkan
77 Apakah controller menetapan pengendalian intern yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan ? 78 Apakah controller mengawasi pencatatan penjualan
V. Efektivitas penjualan
1. Tercapainya tingkat penjualan yang direncanakan dengan biaya yang wajar 79 Apakah controller menetapkan pengendalian intern
untuk mengendalikan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan penjualan ?
80 Apakah controller bersama dengan bagian penjualan melakukan pembuatan kebijakan anggaran untuk meningkatkan penjualan ?
2. Tingkat retur yang diminimalisasi dari jumlah penjualan yang terjadi 81 Apakah controller menetapkan kebijakan untuk
menentukan batas retur yang terjadi dalam penjualan ?
3. Tidak terjadi komplain kepada bagian penjualan atas penjualan yang terjadi 82 Apakah controller melakukan pengendalian intern
untuk mencegah terjadiya komplain atau klaim dari konsumen ?
83 Apakah controller dengan bagian penjualan
melakukan follow-up atas komplain atau klaim yang terjadi ?
4. Fasilitas pengiriman dan penanganan pelanggan yang memuaskan 84 Apakah controller dengan bagian pengiriman
melakukan pengendalian untuk pengiriman barang hingga sampai ke tangan konsumen ?
85 Apakah controller menentukan prosedur untuk pengiriman barang serta penanganan pelanggan ?
5. Barang yang dijual kepada konsumen telah sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen
HASIL PENYEBARAN KUESIONER PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN PENJUALAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
73 T Y T 1 0 2
74 Y Y R 2 1 0
75 T Y Y 2 0 1
76 Y R R 1 2 0
77 Y Y Y 3 0 0
78 Y Y Y 3 0 0
79 Y Y T 2 0 1
80 Y Y T 2 0 1
81 T Y T 1 0 2
82 Y Y T 2 0 1
83 Y Y T 2 0 1
84 Y T T 1 0 2
85 T T T 0 0 3
86 T T T 0 0 3
JUMLAH 177 49 32
JAWABAN
RESPONDEN Y R T
I 65 9 12
II 56 21 9
III 56 19 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah perusahaan baik perusahaan dagang maupun perusahaan industri, didirikan dengan bebagai tujuan yang hendak dicapai. Salah satu kegiatan utama perusahaan yang mendukung terwujudnya tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang maksimal adalah aktivitas penjualan karena aktivitas penjualan merupakan sumber penerimaan dan pembiayaan utama bagi perusahaan.
Tujuan utama perusahaan adalah mencapai laba yang optimal (profit motive), untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara meningkatkan volume penjualan melalui strategi khusus yang diterapkan dalam perusahaan dan menciptakan minat pasar akan produk yang dijual sehingg dapat mencapai laba yang diingikan.
Oganisasi perusahaan diciptakan untu menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Untuk mencapaitujuan tersebut, manajemen harus mengelola perusahaannya dengan sebaik mungkin dan juga didukung dengan penetapan perencanan, kebijakan, prosedur, pendelegasin wewenang, metode-metode dan standar pelaksanaan yang dapat diterapkan untuk mengevaluasi hasil yang hendak dicapai.
1
2
Dalam perusahan industri umumnya penjualan dilakukan secara kredit sehingga hal tersebut memungkinkan adanya pencatatan piutang. Agar dapat berjalan dengan baik, maka aktivitas penjualan kredit perlu untuk dikendalikan dengan baik pula, karena kegagalan dalam aktivitas penjualan khususnya dalam penjualan kredit, baik menyangkut harga, ketepatan penjualan yaitu menjual kepada pembeli yang tepat baik tingkat bonafiditasnya maupun batas maksimum kredit yang diperkirkan akan mempengaruhi selain pendapatan, juga penagihan atas piutang.
Agar operasional perusahaan berjalan dengan baik, terlebih dahulu diperlukan informasi mengenai data baik financial maupun non-financial. Agar informasi dapat bermanfaat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, harus ada interprestasi ats informasi tersebut sebelum diterapkan dalam operasional perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh orang yang benar-benar mengerti tentang bidang tersebut dan mengerti keadaan perusahaan, cakap serta memiliki pandangan dan wawasan yang luas mengenai kondisi perusahaan. Untuk itu manajemen perusahaan membutuhkan bantuan seorang controller untuk mengarahkan transaksi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Controller diharapkan dapat meyediakan laporan, analisis, rekomendasi serta
mekanisme dan pengendalian mengenai aktivitas operasi yang ada di perusahaan serta secara akurat yang akan sangat membantu pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang efektif dalam semua aktivitas perusahaan termasuk didalamnya dalah aktivitas pengendalian penjualan. Serta memberikan rekomendasi serta mekanisme dan pengendalian mengenai penagihan uang muka
3
terhadap jasa pemasangan iklan, yang secara akurat akan sangat membantu menajemen perusahaan dalam mengambil tindak lanjut atas masalah penagihan uang muka tersebut secara efektif dan efisien.
PT. X sebuah perusahaan yang dipilih oleh penulis adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalm bidang percetakan. Penulis memilih perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut melaksanakan aktivitas penjualan dan melakukan penjualan tersebut secara kredit. Untuk itu fungsi dan peranan controller disini diharapkan dapat dijalankan sebagaimana dengan mestinya. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian mengenai bagaimana peranan controller dalam pengendalian penagihan mengenai uang muka yang telah dibayar dimuka atas penjualan jasa iklan guna menunjang kelancaran proses operasional dan meningkatkan sistem pengendalian intern perusahaan, dalam skripsi yang berjudul :
“Peranan Controller dalam pengendalian atas penjualan guna menunjang peningkatan efektivitas penjualan dalam perusahaan (studi kasus pada PT. X, Bandung)”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan topik masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana pelaksanaan pengendalian penjualan yang dilakukan oleh PT. X ?
4
2.Bagaimana peranan controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang peningkatan efektivitas penjualan perusahaan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian penjualan yang dilaksanakan oleh PT. X.
2. Untuk mengetahui peranan controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang peningkatan efektivitas penjualan jasa pada PT. X.
1.4 Kegunaan Penelitian
Melalui penelitian yang penulis lakukan pada perusahaan dan dengan dibantu studi kepustakaan, maka penulis berharap penyusunan skripsi ini dapat berguna bagi :
1. Penulis
a. Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman penulis khususnya mengenai pengendalian penagihan terhadap klien, untuk uang muka yang telah dibayarkan, serta peranan controller dalam pengendalian tersebut.
b. Agar penulis dapat membandingkan teori yang diperoleh di berbagai perkuliahan dengan kenyataan yang terdapat dilapangan.
5
c. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh sidang sarjana Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha
2. Perusahaan
Dengan mengadakan penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran–pemikiran yang mungkin berguna bagi perusahaan untuk mengetahui efektivitas pengendalian penjualan dan untuk menjamin kontinuitas perusahaan.
3. Pembaca
Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta memberikan informasi yang lebih jelas tentang peranan controller serta memberikan manfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai pengendalian penjualan.
1.5 Rerangka Pemikiran
Perusahaan mempunyai tujuan utama untuk menjaga kelangsungan hidupnya dengan mendapatkan laba yang optimal, salah satu aktivitas pendukung tetap berjalannya kelangsungan hidup perusahaan adalah aktivitas penjualan, pada PT. X yang menjadi objek penelitian penulis aktivitas penjualan dilakukan dengan cara melakukan penjualan secara kredit.
Untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang dapat merugikan perusahaan dalam arti mengancam posisi harta perusahaan dalam aktivitas ini, perlu
6
adanya suatu sistem akuntansi yang baik yang mampu mendukung sistem pengendalian intern perusahaan dibidang penjualan dan penagihan piutang. Karena suatu sistem akuntansi yang baikharus mampu mendukung sistem pengendalian intern perusahaan untuk mencapai tujuannya (La Midjan & Azhar Susanto, (1997: 48)
Mulyadi (2001: 221), mengemukakan bahwa “Sistem pengendalian intern penjualan dan penagihan mempunyai tujuan utama untuk melindungi harta perusahaan, menguji keandalan data akuntansi penjualan dan penagihan piutang, meningkatkan efisiensi operasi penjualan dan penagihanpiutang dan memastikan prosedir dan kebijakan perusahaan dijalankan dengan baik oleh anggota organisasi yang berkaitan dengan aktivitas penjualan dan penagihan piutang”
Menurut Wilson & Campbell yang dialihbahasakan oleh Tjin-Tjin F. Tjendera, (1994: 11) “Controller merupakan sebutan atau titel yang dipergunakan untuk menunjukan jabatan kepala departemen akuntansi yang bertanggung jawab untuk bidang statistik dan pengendalian keuangan”
Controller diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik, terutama terhadap pengendalian penjualan Untuk membantu kelangsungan proses contrroller Wilson & Campbell yang dialihbahasakan oleh Tjin-Tjin F. Tjendera (1994, 20) juga mengemukakan salah satu tugas dan tanggung jawab khusus dari controller yaitu :
“Mengarahkan penyiapan, pelaporan, dan penganalisaan budget-budget operasi perusahaan “
7
berdasarkan rerangka pemikiran diatas, penulis sampai pada hipotesis sebagai berikut : “Controller berperan untuk penyajian informasi atas penjualan guna meningkatkan sistem pengendalian penjualan dalam perusahaan”
1.6 Metoda Penelitian
Metoda penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metoda yang bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat dan menganalisis, dan menginterprestasikan serta menarik kesimpulan secara sistematis mengenai penemuan yang diperoleh dari pengumpulan data selama penelitian berlangsung.
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis untuk menyusun skripsi adalah :
1. Penelitian lapangan (field research)
Merupakan teknik pengumpulan data dengan meninjau secara langsung pada perusahaan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui :
1.1Melakukan wawancara kepada pihak yang terkait mengenai masalah yang diteliti untuk melengkapi data yang diperlukan
1.2Melakukan observasi, yaitu pengamatan secara langsung aktivita yang berhubungan dengan sistem pengendalian terhadap penagihan uang muka yang telah dibayar oleh perusahaan
2. Penelitian Kepustakaan (library research)
Merupakan teknik pengumpulan data atau bahan dengan menggunakan literatur, referensi yang berhubungan dengan penelitian ini ditambah dengan
8
catatan perkuliahan selama di bangku kuliah. Dengan tujuan mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan pemikiran teoritis.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.7.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. X yang berlokasi di Area Sukamenak, Bandung
1.7.2 Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan memakan waktu kurang lebih lima bulan, dari bulan maret sampai agustus 2006
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dan pembahasan mengenai controller dalam pengendalian penjualan guna meningkatkan efektivitas penjualan serta analisis terhadap data tersebut, dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti oleh penulis yang telah dikemukakan pada Bab IV, penulis ingin mengemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh berdasarkan penelitian, yaitu:
1. Pelaksanaan pengendalian penjualan pada PT. X melalui tahap-tahap: a. Perencanaan peningkatan penjualan
Perencanaan peningkatan penjualan ini didasarkan atas rencana yang telah dibentuk oleh manajemen perusahaan sebagai target dan sasaran perusahaan b. Perencanaan peningkatan mutu
Perencanaan peningkatan mutu dilaksanakan berdasarkan atas kebutuhan untuk kepuasan konsumen dan mempunyai kontribusi yang baik untuk meningkatkan penjualan dalam PT. X
c. Pengendalian untuk sistem penjualan
Prosedur penjualan yang dilaksanakan berdasarkan pada sistem penjualan yang telah ditetapkan dalam perusahaan, sistem otorisasi berpusat pada orang-orang
75
76
tertentu yang mempunyai wewenang khusus untuk melakukan otorisasi sehingga memungkinkan untuk mencegah adanya penyimpangan yang terjadi dalam pengendalian penjualan tersebut.
2. Controller pada perusahaan cukup berperan alam pengendalian penjualan guna meningkatkan efektivitas penjualan, hal ini dapat dilihat dari:
a. Controller telah memenuhi karakteristik yang memadai
Controller memiliki karakteristik yang memadai untuk menunjang perannya sebagai controller yang baik, kemampuan teknis yang baik, pertimbangan bisnis yang tepat, keahlian berkomunikasi dan mengkoordinasikan pertanggungjawaban ganda dengan baik. Memungkinkan controller menjalankan tugasnya dengan baik, hal ini dapat dilihat dari perannya dalam fungsi pengendalian, fungsi perencanaan, pelaporan akuntasi dan tanggungjawab utama lainnya.
b. Controller telah memberikan kontribusi dalam setiap aktivitas pengendalian penjualan guna meningkatkan efektivitas penjualan, terutama dalam hal
penetapan kebijakan penjualan, koordinasi dari rencana peningkatan penjualan, berfungsi dalam pelaksanaan pengendalian, pencatatan penjualan, menyiapkan laporan penjualan secara periodik, serta menetapkan pengendalian intern untuk penjualan
3. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan penelitian, penulis
mengemukakan kelemahan pada bagian pencatatan akuntansi pada PT. X, yaitu: Tidak terdapat pemisaaan tugas yang jelas antara bagian penjualan dengan bagian pencatatan akuntansi, bagian akuntansi terkadang dapat menangani penjualan,
77
sehingga hal tersebut memungkinkan terjadinya kecurangan dalam pencatatan penjualan sehingga pengukuran tingkat efektivitas tidak dapat diperoleh seakurat mungkin.
5.2 Saran
Setelah mengadakan penelitian, pembahasan pada PT. X, beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk membantu perusahaan meningkatkan peranan controller dalam pengendalian penjualan guna meningkatkan efektivitas penjualan, penuis mencoba untuk memberikan saran yang mungkin dapat dijadikan
pertimbangan atau masukan bagi perusahaan, yaitu:
1. Sebaiknya ada penambahan untuk staf yang bertugas untuk mencatat pesanan yang telah siap untuk di kirim ke konsumen sehingga mencegah terjadinya kesalahan pengiriman kepada pihak konsumen
2. Sebaiknya controller menjadi bagian tersendiri di dalam perusahaan dalam pengendalian penjualan guna meningkatkan efektivitas penjualan.
3. Sebaiknya perusahaan menggunakan strategi promosi melalui iklan atau informasi media lainnya, untuk mempromosikan perusahaan agar penjualan meningkat dengan pengendalian biaya untuk promosi.
78
DAFTAR PUSTAKA
Chusing, Barry E. And Marshall B. Romeny. 1991. “Accounting Information
System”, Sixth Edition, New York: Addition Wesley Publishing Company. Dialihbahasakan oleh Ruchyat Kosasih. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Champion, Dean J. 1991. Basic Statistic for sosial research I. 2nd Edition. New York: Mac Millan Publishing Company.
Willson, James D. and John B. Campbell. 1994. “Controllership: Work of managerial accountant”, Los Angles, California: John Wesley and Sons, Inc.
Dialihbahasakan oleh Tjintjin F. Tjendera. 1997. Controllership: Tugas Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Hendriksen, Eldon S. 1990. Accounting Theory. Fourth Edition. Illinois: Richard D., Irwin Inc.
Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara Mulyadi. 1992. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Gajah Mada