Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Prostodonsia
Tahun2002
Hudzaifah
Analisis Penentuan Hubungan Rahang Pada Pembuatan Gigitiruan Penuh
x
+
39
halaman
Pasien edentuJus diaujurkan menggnnakan gigitiruan penult yang bertujuan
untuk mengembalikan fungsi-fungsi yang teJah hilang,
baik
itu fungsi mastikasi,
fonetik,
estetis, serta mempertahankan kesehatan jaringan pendukungnya. Gigitiruan
yang dibuat harus mampu mengembalikan fungsi gigi-geligi asli
yang
teJah hilang
dan juga harus tampak sealami mungki.ll jika digunakan oleh
pasien,
Banyak faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dari gigitiruan, salah satunya adalah penentuan
hubungan rahang yaitu menentukan dimensi vertikal
dan
relasi
sentrik,
Banyak
metoda dalam menentukan kedua hubungan rahang, sehingga dokter
gigi
harus dapat
menentukan metoda mana yang paling tepat
dari
metoda-metoda yaug ada sehingga
didapatkan hasil penentuan hubungan rahang yang
akurat,
Penulisan skripsi dengan judul analisis penentuan hubungan rahang pada
pembuatan
gigitiruan penuh ini dilakukan dengan penelaahan tinjauan kepustakaan.
Hubungan rahang adalah suatu keadaan hubungan rahang bawah terhadap
rahang alas yang dinyatakan deugan hubungan rahang vertikal
dan
hubungan rahang
horizontal. Hubungan rahang vertikal a131.l yang sering dikenaI dengan dimensi
vertikal adalah tinggi wajah yang ditentukan oleh besarnya ruang antar rabang,
sedangkan hubungan rahang horizontal yang sering dikenal dengan relasi sentrik
adalah kedudukan paling posterior dari rahang bawah
terhadap rahang atas pada
dimensi vertikal tertentu. Dalam menentukan kedua hubungan rahang tersebut dapat
dilakukan dengan banyak metoda. Peneutuan dimensi vertikal menurut Boucher
(1975), dapat ditentukan dengan metoda mekanis
dan
fisiologis, yang masing-masing
metoda dibagi menjadi beberapa metoda. Begitu juga dengan relasi sentrik dapat
ditentukan dengan metoda statis dan fungsional, yang dibagi lagi menjadi beberapa
metoda.
Semua metoda tersebut masih ditemukan kekurangannya walaupun dijurnpai
keuntungan namun belurn ada satu metodapun yang dapat diterima secara universal
sehingga dapat mewakili metoda-metoda yang ada dalam menentukan dimensi
vertikal dan relasi sentrik Para ahli menganjurkan mengkombinasikan beberapa
metoda dalam menentukan dimensi vertikal dan relasi sentrik. Dari hasil analisis
beberapa metoda dalam penentuan dimensi vertikal dan relasi sentrik didapatkan
kesimpulan bahwa kombinasi dari metoda Niswonger, fonetik, Plesure, dan estetis
dapat digunakan dalam menentukan dimensi vertikal, sedangkan dalam menentukan
relasi sentrik kombinasi metoda interoklusal
dan
gravirasi dapat digunakan agar
memungkinkan hasil pengukuran yang akurat.
Daftar Rujukan: 25 (1947-2002)