• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara"

Copied!
264
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Gambar 2.2. Alur Tahapan PNPM Mandiri Perdesaan
Tabel 3.1. Batasan Operasionalisasi Variabel Peranan Fasilitator, Peranan Kader
Tabel 3.2. Batasan Operasionalisasi Variabel Tingkat Partisipasi Masyarakat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan PNPM MP di Desa Sitio II masih rendah dilihat dari kehadiran masyarakat dalam

[r]

1) Adanya keterlibatan mental dan perasaan, lebih dari semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah. Disini masyarakat Desa Pulorejo yang tergabung dalam relawan

Dimana dengan adanya pengelolaan yang baik terhadap dana Simpan Pinjam Perempuan ini di dalam kelompok, diharapkan program Simpan Pinjam Perempuan mampu menjadi

Pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) Perguliran yang dipelopori oleh PNPM MPd di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember yang

Koordinasi Camat dalam perencanaan kegiatan PNPM Mandiri dilakukan dengan efektif melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) Prioritas Usulan yang membahas dan menyusun

PNPM-MP khususnya SPP ini juga sangat berpengaruh bagi masyarakat Dusun Belencong Desa Midang karena dengan adanya kelompok SPP ini mereka dapat dengan mudah mendapatkan

Fasilitator Kabupaten adalah tenaga profesional yang berkedudukan di tingkat Kabupaten. Peran Fasilitator Kabupaten adalah sebagai supervisor atas pelaksanaan