• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Serta Lama Pemberian GA3 Untuk Mempercepat Pertumbuhan Tunas Bawang Merah (Allium Ascolonicum Var, Medan),

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Serta Lama Pemberian GA3 Untuk Mempercepat Pertumbuhan Tunas Bawang Merah (Allium Ascolonicum Var, Medan),"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI SERTA LAMA PEMBERIAN

GA

3l1NTUK

mem

ce

PERTUMBUHAN TUNAS BAWANG

MERAH

(Allium

ascolontcum

var,

MEDAN)

TE S] S

Untuk

Memperoleh Gelar Magister Pertanian

dalam Program Studi Agronorni pada Program Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara

"

, 01

e

h

Ipan

G.

Siahaan

9731010041

Agronomi

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSlTAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2002

(3)

J

lJ D lJ L

: PENGARlJlI

SlJlW

DAN

KONSENTRASI

SERTA

LAiVIA PEMBERIAN GA3 liNTUK MF,\lPEIH:EPAT

PERTlJlVIBUHAN TUNAS BAWANG MEHAll

(AlliulIl

ascolonicum

var.MEDAN)

N A M

A

;

IPAN

G.

SIAHAAN

NOi\IOR I'OKOK

;

97JIOIlIIl-l

PRO(;RAM

srum

;

A

r:

I{

0

NOM I

Mcnyctujui :

Komisi Pembibing

.)Jj

(Prof. Dr.

Jr..

J.

pu

MSc.)

Ketua

. M. Nur.

H)., MS)

Anggota

Ketua Program Studi Agronomi

. (Prof. Dr.

H upu

MSc.)

Tanggal

Lulus : .:'..

Direj(lur

(Dr. II'. S

II III 0 II 0)
(4)

RINGKASAN

IP

AN G. SIAHAAN. ".Pengarub Subu dan Konsentrasi serta Lama Pemberian

GA3 lJntuk Mempercepat Pertumbuban Tunas Bawang Merab

(Allium ascolonicum

var,

Medan), Dibawab bimbingan J.A. Napitupulu, sebagai Ketua, J.M. Sitanggang dan

M.Nur

H.I.,

sebagai Anggota.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat suhu dan konsentrasi serta lama

pemberian GA3 yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan tunas bibit bawang merah.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Benih FP-USU, kemudian di gudang

(ruangan) RSUD

Hadrianus Sinaga Pangururan dan penanaman di Desa Pintusona,

Kecamatan Panguruan, Kab. Toba Samosir, Sumatera Utara dengan ketinggian tempat 900 m

dpl, berlangsung sejak bulan Januari 2000 hingga November 2000.

Rancangan penelitian dengan RAK Faktorial yang diulang tiga kali. Faktor pertama

adalah pemberian Subu yang terdiri dari 4 tingkat : SJ diberi suhu

lODe,

S2 diberi suhu 20

D

e ,

S3 diberi suhu 30

D

e

dan S4 diberi suhu 40

D

C.

Faktor kedua adalah Zat Pengatur Tumbuh

GA3 dengan 4 taraf konsentrasi : GJ : 0 ppm, G2 : 10 ppm, G3 : 20 ppm, G4 : 30 ppm.

Faktor ketiga adalah Lama Pemberian GA3 yaitu WI : 24 jam, W2 : 48 jam. Serta satu

perlakuan Kontrol yaitu bibit yang disimpan seperti cara yang dilakukan oleh petani di

Samosir.

Parameter yang diamati adalah j umlah umbi bertunas di ruangan, persentase umbi

kisut, persentase umbi terserang ulat, persentase umbi mentes, kecepatan bertunas di

lapangan, persentase umbi hidup, tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, umur berbunga,

jumlah bunga, bobot umbi per tanaman, bobot umbi per plot.

Perlakuan kombinasi suhu dan konsentrasi serta lama pemberian GA3 mampu

meningkatkan kecepatan umbi bertunas di lapangan, persentase umbi hidup, jumlah anakan

per rumpun, bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot dibanding kontrol. Perlakuan

kombinasi tersebut

ada

yang mampu meningkatkan jumlah umbi bertunas di ruangan,

persentase umbi mentes, umur berbunga dan jumlah bunga. Namun perlakuan tersebut juga

menyebabkan memngkatnya persentase umbi kisut dan persentase umbi erserang ulat

dibanding kontrol.

Hasil penelitianjuga menunjukkan bahwa peningkatan suhu menurunkanjumlah umbi

yang bertunas di ruangan. Peningkatan konsentrasi GA3 memperbanyak jumlah umbi yang

bertunas di lapangan, menambah kecepatan bertunas

di

lapangan dan meningkatkan tinggi

tanaman.

Penambahan

lama pemberian GA3 menurunkan persentase umbi

mentes,

memperkecil persentase umbi hidup dan menurunkan tinggi tanaman. Interaksi suhu dan

konsentrasi GA3 mempengaruhi persentase umbi kisut, mernpengaruhi persentase umbi

terserang ulat dan mempengaruhi tinggi tanaman. Interaksi suhu, konsentrasi dan lama

pemberian GA3 mempengaruhi bobot umbi per plot.

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)

Referensi

Dokumen terkait

Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak modal sosial terhadap integrasi masyarakat Kelurahan Cigugur di Kabupaten Kuningan.. Pendekatan ini menggunakan

Hal ini diperkuat oleh pernyataan DiPaola dan Hoy bahwa, sekolah dengan derajat citizenship yang tinggi lebih efektif dan memiliki prestasi siswa yang lebih

Pengumpulan informasi (Experimenting) Peserta didik dianjurkan untuk menggunakan sumber selain buku pelajaran teks pelajaran PPKn Kelas XI dalam mencari

Pada penulisan kertas karya ini, penulis membatasi pembahasan hanya mengenai karakteristik dan aktivitas tempat wisata di kota sapporo setiap musim.. Untuk mendukung

Dengan demikian ada beberapa hal upaya perbaikan pada siklus II yaitu dengan upaya pertama mendetailkan kembali proses impelementasi model pembelajaran kooperatif

sebagai sebuah organisasi keagamaan, majelis taklim perempuan pun tidak terlepas dalam dinamika sosial politik yang ada di masyarakat, namun otonomi yang dimiliki

Pada penelitian ini dilakukan pengujian toksisitas akut untuk melihat LD 50 dan subakut untuk melihat gambaran histopatologi hati serta aktivitas enzim

“ Anak berkebutuhan khusus atau anak luar biasa adalah anak yang memiliki kelaian atau penyimpangan dari rata - rata anak normal dalam aspek fisik, mental dan