• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik dan Aktivitas Tempat Wisata di Kota Sapporo Setiap Musim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik dan Aktivitas Tempat Wisata di Kota Sapporo Setiap Musim"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Lautan Pasifik dengan luas

377.944 km2, dan terdiri dari 6.852 pulau. Pulau-pulau utama yang membentang dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu, dan Kyusu. Sebagian pulau-pulau

di Jepang terdiri dari deretan pegunungan dan gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji. Jepang terkenal dengan sebutan negara matahari terbit. Pesonanya tidak pernah memudar.

Jepang salah satu negara termodern di dunia tetap mempertahankan sisi tradisionalnya. Teknologinya selalu nomor satu, bisa kita lihat tempat-tempat

menakjubkan di Jepang, seperti gedung-gedung pencakar langit dengan berbagai bentuk. Selain itu, Jepang juga memiliki banyak tempat wisata yang antik. Sudah lama Jepang menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di kawasan Asia.

Negara ini memiliki aneka ragam budaya dan adat istiadat yang unik. Walaupun sudah modern, uniknya Jepang juga mempertahankan budaya tradisionalnya.

Salah satu Kota di Jepang yang memiliki objek wisata yang menarik adalah Kota Sapporo.

(2)

di luar Jepang setelah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972 yang merupakan Olimpiade Musim Dingin pertama di Asia. Festival Salju Sapporo

setiap tahunnya dikunjungi oleh lebih dari dua juta wisatawan dari seluruh dunia. Kota ini terkenal dengan ramen Sapporo rasa miso dan merek bir Sapporo.

Distrik hiburan Susukino termasuk salah satu yang paling terkenal di Jepang. Sapporo adalah kota yang menarik baik bagi yang orang-orang yang ingin tinggal maupun sekedar berkunjung. Sebagai data yang mendukung hal ini,

dalam survei mengenai Kota Sapporo yang diadakan selama 30 tahun lebih terus-menerus, 90% lebih penduduk Kota Sapporo menjawab “Menyukai Kota

Sapporo”. Selain itu, di Negeri Jepang pun Sapporo terpilih sebagai kota paling

menarik dalam “Peringkat Daya Tarik Kota” selama 3 tahun berturut-turut sejak

tahun 2010. Dalam “Trip Advisor Travellers’ Choice Destination on the Rise for

2013” yang diselenggarakan oleh perusahaan perjalanan Amerika “Trip Advisor”,

Sapporo juga mendapat perhatian dunia antara lain dengan terpilih sebagai

tempat tujuan wisata peringkat ke-2 di Asia dan peringkat ke-7 di dunia.

Berhubung dengan aktivitas, Masyarakat Kota Sapporo memiliki berbagai aktivitas di setiap tempat wisata yang tidak kalah seperti di kota-kota besar

lainnya. Di Kota Sapporo masyarakat banyak melakukan aktivitas di setiap musimnya salah satu aktivitas yang mereka lakukan seperti acara festival,

(3)

Setiap tempat wisata pasti memiliki karakteristik, Begitupun juga di Kota Sapporo memiliki tempat wisata yang menarik di setiap musimnya. Kota

Sapporo adalah salah satu kota dengan karakteristik tempat wisata yang bagus, dan indah. Yang membedakan dengan kota lainnya Kota Sapporo tetap menjaga

keasliannya sejak zaman dahulu hingga sekarang. Bangunan dan tempat wisata tradisional sudah menjadi ciri khas kota ini.

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk membahas lebih

dalam lagi tentang karakteristik dan aktivitas tempat wisata di kota sapporo setiap musim dalam penulisan kertas karya ini, sehingga akhirnya penulis

memilih judul pada kertas karya ini yaitu “Karakteristik dan Aktivitas Tempat Wisata di Kota Sapporo Setiap Musim”.

1.2 Tujuan Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini penulis memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan objek/tempat wisata yang ada di Kota Sapporo. 2. Untuk mendeskripsikan karakteristik dan aktivitas tempat wisata di Kota

Sapporo.

1.3 Batasan Masalah

(4)

Untuk mendukung pembahasan ini penulis akan menjelaskan juga pada Bab II mengenai sejarah kota sapporo, akomodasi dan transportasi di kota sapporo.

1.4 Metode Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini penulis menggunakan metode deskriptif dan metode kepustakaan.

Menurut Nazir (2005:54) metode deskriptif adalah suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatukelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari pada

penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Selain itu, dalam penulisan kertas karya ini, penulis juga menggunakan metode kepustakaan (Library Research) menurut Nazir (1998:112) studi

kepustakaan merupakan langkah yang paling penting dimana setelah seseorang peneliti menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik penelitian.

Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari: buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi),

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul “ Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada

If no virtual server in a heavy node can be transferred in its entirety to another node, then a possibility is to split it into smaller virtual servers and transfer a smaller vir-

Plant Medan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang ditetapkan pada Farmakope Indonesia Edisi V yaitu dengan kadar tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari

[r]

Bahw a sebagaimana Pasal 12 Ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan Unt uk M engalihkan, M elepaskan Hak at au M enjadikan Jam inan Hut ang seluruh at au Sebagian Besar

[r]

Maka diperoleh kromatogram dengan waktu retensi 4,647 menit (waktu retensi diperoleh dari hasil rata – rata waktu retensi pada 6 kali penyuntikan standar

Simulasi pemodelan arus laut pada saat pasang tertinggi di perairan antara Pulau Kandang Balak dan Pulau Kandang Lunik arahnya menuju ke selatan atau ke