• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Dalam Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Dalam Pembangunan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN AN SI STEM I N FORM ASI D ALAM PEM BAN GUN AN BERKELAN JUTAN BERW AW ASAN LI N GKUN GAN

SUW ARD I LUBI S

Ju r u sa n I lm u Kom u n ik a si Fa k u lt a s I lm u Sosia l da n I lm u Polit ik

Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

Pe n da h u lu a n

Kem aj uan perkem bangan ilm u penget ahuan dan t eknologi ( I PTEK) pem bangunan dim aksudkan unt uk m eningkat kan kualit as hidup m anusia, nam un di negara berkem bang m anfaaat pem bangunan t ersebut belum lah m erat a, karena laj u perkem bangan I PTEK di negara m aj u begit u cepat sehingga negara berkem bang belum m am pu unt uk m engant isipasi dan m engaplikasikannya secara cepat . Disam ping it u dalam era globalisasi dew asa ini. I ndonesia pun berit ikad unt uk m elaksanakan pem bangunan berkesinam bungan yang berw aw asan lingkungan dim ana set iap pem bangunan dit uj ukan unt uk m eningkankan m anfaat ( dam pak posit if) , dan m engurangi resiko ( dam pak negat if) yang t anpa direncanakan m erupakan dam pak dari set iap rencana kegiat an pem bangunan. Oleh sebab it u I ndonesia di dalam proses pem bangunan unt uk m eningkat kan kesej aht eraan m asyarakat dan kualit as m anusia, berbeda dengan negara- negara berkem bang, karena I ndonesia, proses pem bangunan yang m eningkat kan kualit as m at erial, t et api m em perhat ikan kualit as sprit ual t et ap m anusia, yang selaras dan seim bang dengan lingkungan alam .

Pem bangunan berw aw asan lingkungan pada program pem bangunan j angka panj ang pada t ahap kedua perlu dit unj ang dengan suat u sist em inform asi ilm u penget ahuan dan t eknologi. Dalam Undang- undang RI . No. 4 t ahun 1992 t ent ang pokok pengelolaan lingkungan hidup dij elaskan bahw a yang dim aksud dengan pem bangunan berw aw asan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana m enggunakan dan m engelola sum ber daya secara bij aksana dalam berkesinanbungan unt uk m eningkat kan m ut u hidup.

Mem persoalkan sist em sebenarnya bukan m em bahas hal yang baru, nam un akhir- akhir ini banyak dipelaj ari dikarenakan t ernyat a para ilm uw an m enganggap bahw a sist em sangat berm anfaat unt uk dipergunakan sebagai alat , unt uk m endekat i suat u sist em pendekat an dan sist em inform asi. Tim bul pula berbagai ilm uw an m enget engahkan defenisi sist em . Davis ( 974 : 43) m endefenisikan sist em m asalah sebagai t ot alit as him punan benda- benda at au bagian- bagian yang sat u sam a lain berhubungan sedem ikian rupa sehingga m enj adi sat u kesat uan yang t erpadu unt uk m encapai suat u t uj uan t ert ent u.

Pengert ian inform asi adalah suat u kesat uan pernyat aan pandangan, fakt a, konsep at au ide, yang berhubungan erat dengan penget ahuan, yang m ana apabila inform asi t ersebut diasim ilasikan, dikorelasikan dan dim engert i akan m enj adi suat u penget ahuan. I nform asi dapat berupa : penget ahuan baru; t eori; prinsip; ide; t eknologi baru, desain baru; produk baru; proses; prot ot if; penyem purnaan; m et ode ( Davis, 1974 : 73) .

(2)

Murdick ( 1971 : 24) m enyat akan, bahw a sit em inform asi adalah proses kom unikasi, dim ana inform asi m asukan ( input ) direkam , disim pan dan diperoleh kem bali ( diproses) bagi keput usan.

Sist em inform asi yang dirancang khusus unt ukk m engelola kom ponen kegiat an lingkungan, yang m engelola inform asi produk sert a proses lingkungan unt uk m enanggulangi at au m engurangi m asalah pencem aran lingkungan. Set iap hasil penem uan ilm iah dan produk- produk lingkungan inform asinya perlu didokum ent asikan direkam inform asinya dalam bent uk buku ( laporan, m aj alah, loaflot , dll) .

Pe r a n a n Sist e m I n for m a si

Sebelum dij elaskan peranan sist em inform asi, t erlebih dahulu m enj elaskan bent uk- bent uk sist em inform asi. Menurut Davis ( 1974 : 57) ; bent uk- bent uk sist em inform asi ant ara lain, sist em inform asi det erm inist ikm dan sist em inform asi probabilist ik.

Sist em inform asi det erm inist ik adalah sist em inform asi yang dalam operasinya dapat m enent ukan hasilnya secara t epat , sedangkan sist em inform asi probabilist ik adalah sist em inform asi yang dalam operasinya t ak dapat diduga hasilnya secara past i. Kedua bent uk sist em inform asi ini, sebaiknya dipadukan dalam proses pem bangunan berkelanj ut an.

Sist em inform asi sangat berperan unt uk m ent erpadukan sem ua unsur- unsur dan saling berhubungan sehingga sist em inform asi t ersebut harus dipandang sebagai suat u sist em t unggal, akan t et api cukup kom pleks sehingga perlu diuraikan m enj adi subsist em - subsist em unt uk perencanaan dan pengendalian pengem bangannya sert a unt uk m engendalikan operasinya. Hakikat proyek sist em t erhadap pengendalian proyek pada um um nya t epat . Hal ini m enunj ukkan penerapan paham sist em dalam pengem bangan proyek sist em I nform asi berikut : Sist em inform asi dirum uskan dan t anggung j aw ab sepenuhnya dibebankan pada sat u orang; subsist em - susbsist em pengolahan inform asi yang pent ing dirum uskan. Bat as- bat as dan int erfaco - int erfaco diuraikan dengan j elas; Suat u penj adw alan pengem bangan dipersiapkan; Set iap subsist em , apabila t elah siap unt uk dikem bangkan, diserahkan kepada suat u proyek. Pem im pin proyek m enguraikan pekerj aan m enj adi subsit em - subsist em dan m em bebankan t anggung j aw ab unt uk m asing- m asing; sist em kont rol dipergunakan unt uk m em onit or proses pengem bangannya.

Penguraikan inform asi m enj adi subsist em subsist em dan subsist em -susbsist em yang lebih kecil pent ing sekali karena hal ini m em ungkinkan dilaksanannya penguraian lebih lanj ut set iap subsist em diuraikan dan dirancang secara cerm at sehingga sesuai dengan bat as- bat as yang t elah dit ent ukan unt uk it u, dan dapat berhubungan dengan t epat , m aka bagian- bagian akan sesuai dan bekerj a sam a sepenuhnya.

(3)

pengendalian perancangan sat u sist em pent ing sekali bagi sat u sist em inform asi yang baik.

Pe m ba n gu n a n Be r k e la n j u t a n

Um at m anusia m em punyai kapasit as unt uk m enj adikan pem bangunan ini berkelanj ut an. lni berart i pem bangunan yang dapat m em enuhi kebut uhan sekarang dengan m engindahkan kem am puan generasi m endat ang unt uk m encukupi kebut uhannya.

Mow lana ( 1916 : 129) ; m engklasifikasikan m odel paradigm a pem bangunan at as m odel aw al pem bangunan yang m enekankan perlunya kapit alism e, dan m odel dist ribusi sosial.kalau pada m odel aw al pem bangunanyang dit ekankan adalah perlunya kapit alism e, kem udian dalam m odel dist ribusi sosial, m uncullah kesadaran akan keadaan m arginalit as yang dihasilkan oleh konsep pem bangunan dengan art i pert um buhannya, m aka kem udian t am pil sej um lah pengulas t eori pem bangunan sepert i Servaes ( 1986) , Frank ( 1972) , Fernando ( 1983) dan Furt ado ( 1974) . Bagi kelom pok analis ini, yang m enj adi m asalah ut am a yang sebenarnya bukan t erlet ak pada kuant it as pert um buhan sosial, m elainkan pada kualit as dari proses pencapaian pert um buhan it u sendiri.

Pandangan ini t et ap m engakui pent ingnya pem bangunan ekonom i dan sosial, nam un m enurut m ereka persoalan kunci adalah : siapa yang m engendalikan pem bangunan ? apakah negara- negara yang sedang m em bangun it u m erupakan obj ek pem bangunan- kendali t uj uan berada dit angan seseorang di luar m ereka- at au m ereka m erupakan subj ek pem bangunan yakni m engendalikan sendiri t uj uan m ereka it u? Dalam m enj aw ab pert anyaan inilah kem udian m uncul t eori- t eori ket ergant ungan dan t eori ket erbelakangan secara garis besar, yang dim aksud dengan t eori ket ergant ungan adalah suat u keadaan dim ana keput usan- keput usan ut am a yang m em pengaruhi kem aj uan ekonom i di negara berkem bang sepert i keput usan m engenai harga kom odit i, invest asi, hubungan m onet er, dibuat oleh individu at au inst it usi di luar negara yang bersangkut an. Sedangkan t eori ket erbelakangan m eliput i t iga t ahapan yait u t ahap im por dan t ahapberkem bangnya perusahaan m ult i- nasional. Cardozo ( Jaya Weera : 1987 : 76) m enunj ukkan t ahap keem pat yang m enunj ang proses ket erbelakangan ini, yait u sem akin m ant apnya elit -elit lokal dom est ik di negara berkem bang oleh -elit int ernasional. Suat u analisis kelas m enunj ukkan bahw a kepem im pinan di banyak negara berkem bang khususnya di negara yang paling t erint egrasi ke dalam ekonom i pasar dunia, adalah didukung oleh j alinan hubungan- hubungan bisnis, pendidikan, sosial dan polit ik.

Konsep pem bangunan berkelanj ut an m engim plikasikan bat as, bukan bat as absolut akan t et api bat as yang dit ent ukan oleh t ingkat m asyarakat dan organisasi sosial m engenai sum ber daya alam sert a kem am puan biosfer m enyerap pengaruh-pengaruh kegiat an m anusia.

Teknologi dan organisasi dapat dikelola, dan dit ingkat kan unt uk m em beri j alan bagi era baru pert um buhan ekonom i. Kem iskinan dapat hilang at au dihindari dengan m em enuhi kebut uhan dasar dan m enyediakan kesem pat an unt uk m em enuhi kebut uhan dasar dan m enyediakan kesem pat an unt uk m em enuhi cit a- cit a akan kehidupan yang lebih baik. Dunia yang m iskin akan sering m engalam i bencana ekologis dan bencana lainnya.

(4)

bahw a yang m iskin t ersebut m em peroleh sum ber daya yang m enj adi bagiannya secara w aj ar agar pem bangunan it u berkelanj ut an. Kesam aan dem ikian ini akan t erbant u secara efekt if dalam pengam bilan keput usan.

Dalam pengert ian yang luas, st rat egi pem bangunan berkelanj ut an berm aksud m engem bangkan keselarasan ant ar um at m anusia sert a ant ara m anusia dengan alam .

Upaya- upaya yang perlu dilaksanakan dalam pem bangunan berkelanj ut an : - Menggiat kan kem bali pert um buhan.

- Mengubah kualit as pert um buhan.

- Mem enuhi kebut uhan pokok m anusia berupa lapangan kerj a, pangan, energi, air dan sanit asi.

- Mengendalikan j um lah penduduk pada t ingkat yang berkelanj ut an at au m enunj ang kehidupan selanj ut nya.

- Menj aga kelest arian dan m eningkat kan sum ber daya. - Mereorient asikan t eknologi dan m engelola resiko.

- Menggabungkan lingkungan dan ekonom i dalam pengam bilan keput usan.

Pencapaian pem bangunan berkelanj ut an m asyarakat :

- Sat u sist em polit ik yang m enj am in part isipasi efekt if m asyarakat dalam pengam bilan keput usan.

- Sat u sist em ekonom i yang m am pu m enghasilkan surplus sert a penget ahuan t eknis berdasarkan kem am puan sendiri dan bersifat berlanj ut . Sat u sist em sosial yang m em berikan penyelesaian bagi ket egangan- ket egangan yang m uncul akibat pem bangunan yang t idak selaras.

- Suat u sist em produksi yang m enghorm at i kew aj iban unt uk m elest arikan ekologi bagi pem bangunan.

- Suat u sist em t eknologi yang dapat m enem ukan t erus m enerus j aw aban- j aw aban baru.

- Suat u sist em int ernasional yang m em bant u perkem bangan hak- hak perdagangan dan hubungan yang berlanj ut , dan

- Suat u sist em adm inist asi yang luw es dan m em punyai kem am puan m em perbaiki diri.

lni berart i, pem bangunan yang berkelanj ut an, bukanlah suat u t ingkat keselarasan yang t et ap, akan t et api berupa sebuah proses pem anfaat an sum ber daya, arab invest asi, orient asi pengem bangan t eknologi, sert a perubahan kelem bagaan yang konsist en dengan kebut uhan hari dan depan hari depan ini. Sehingga pem bangunan berkelanj ut an bersandar pada kem auan polit ik.

Pr in sip- pr in sip ya n g m e n du k u n g be r k e la n j u t a n

Prinsip- prinsip dasar dari set iap elem en pem bangunan berkelanj ut an dapat diringkas m enj adi em pat hal yaiit u pem erat aan, part isipasi, keanekaragam an, int egrasi dan perspekt if j angka panj ang.

(5)

Dim ensi et ika pem bangunan berkelanj ut an adalah hal yang m enyeluruh ( global) , kesenj angan pendapat an negara- negara kaya dan m iskin m elebar, w alaupun pem erat aan di banyak negara sudah m eningkat .

Aspek et ika lainnya yang m enj adi kepedulian pem bangunan berkelanj ut an adalah prospek generasi m asa m endat ang t indak dapat dikom prom ikan dengan akt ivit as generasi m asa kini. lni berart i pem bangunan generasi m uda kini harus selalu m engindahkan generasi m asa m endat ang unt uk m encapai kebut uhannya.

b. Pe m ba n gu n a n be r k e la n j u t a n m e n gh a r ga i k e a n e k a r a ga m a n ( D ive r sit y) . Pem eliharaan keanerkaragam an hayat i adalah persyarat an unt uk m em ast ikan bahw a sum ber daya alam selalu t ersedia secara berkelanj ut an unt uk m asa kini dan m asa dat ang. Keanekaragam an hayat i j uga m erupakan dasar bagi keseim bangan t at anan lingkungan ( ecosyst em ) .

Pem eliharaan keanekaragam an budaya akan m endorong perlakuan yang m erat a set iap orang dan m em buat penget ahuan t erhadap t radisi berbagai m asyarakat dapat dim engert i oleh m asyarakat .

c. Pe m ba n gu n a n be r k e la n j u t a n M e n ggu n a k a n pe n de k a t a n I n t e gr a t if.

Pem bangunan berkelanj ut an m engut am akan ket erkait an ant ara m anusia dengan alam m anusia m em pengaruhi alam dengan cara yang berm anfaat at au m erusak. Hanya dengan m em anfaat kan pengert ian t ent ang kom pleksnya ket erkait an ant ara sist em alam dan sist em sosial. dan dengan m enggunakan pengert ian ini m elaksanakan cara- cara yang lebih int egrat if dalam pelaksanaan pem bangunan, keberlanj ut an m asa depan dim ungkinkan. Hal ini m erupakan t ant angan ut am a kelem bagaan.

d. Pe m ba n gu n a n be r k e la n j u t a n M e m in t a Pe r spe k t if Ja n gk a Pa n j a n g.

Masyarakat biasanya cenderung m enilai m asa kini lebih dari m asa depan. I m plikasi pem bangunan berkelanj ut an m erupakan t ant angan yang m elandasi penilaian ini.

Pem bangunan berkelanj ut an m ensyarat kan dilaksanakan penilaian yang berbeda dengan asum si- asum si norm al dalam prosedur " pem ot ongan" ( discount ing) . Perspekt if j angka panj ang adalah perspekt if pem bangunan yang berkelanj ut an. Hingga saat ini, kerangka j angka pendek m endom inasikan pem ikiran para pengam bil keput usan ekonom i. Hal ini harus dirum ah.

Pe r a n a n I n for m a si Lin gk u n ga n

Pada t ahun 1989 inform asi Ensicnet m asih t erbat as pada m asalah penyediaan air bersih dan sanit asi lingkungan, kem udian dikem bangkan m enj adi sist em inform asi lingkungan. ENSI CNET ( a Net w ork for Exchange of I nform at ion on Envirom ent al Sant it at ion) m erupakan kegiat an j aringan inform asi regional yang dikoordinasikan oleh LRDC- AI L dengan sponsor ADB proyek yang t erdiri dari enam negara anggot a yait u : China, I ndonesia, Nepal, Pakist an, Philipines, Thailand dan Viet nam .

(6)

yang dapat digunakan sebagai acuan bagi para pem buat keput usan lingkungan hidup.

Sist em inform asi lingkungan di suat u negara yang sudah m aj um erupakan acuan bagi para pem buat keput usan at au kebij aksanaan lingkungan t erut am a saat m engkaj i apakah proyek/ kegiat annya akan m erusak lingkungan at au t idak, dan apakah ada dam pak pent ing yang perlu dit anggulangi agar dam pak t ersebut dapat dikurangi at au dihindarkan dengan cara m enerapkan I PTEK/ t eknologi.

I nform asi- inform asi I PTEK um um nya dan t eknologi khususnya perlu diident ifikasikan kegiat an m ana sebagai m asukan ( input ) , keluaran ( out put ) dan pem rosesannya sert a pengolahannya sedem ikian rupa agar inform asinya dapat dirancang ( design) sesuai kebut uhan ( dem and) . Sist em pengelolaan kegiat annya diharapkan suat u saat dapat m em percepat t erw uj udnya konsep- konsep sist em inform asi yang sedang dikem bangkan oleh m asing- m asing sekt or di I ndonesia. Konsep sist em lingkungan agar m enj adi bagian dari sist em inform asi t eknologi yang berw aw asan lingkungan.

Dalam pelaksanaan kegiat annya yang diharapkan suat u saat dapat m enunj ang suat u sist em inform asi lingkungan, m aka bidang j asa inform asi t eknologi ( BAJI TO LI PI ) , sedang m elakukan serangkaian program ant ara lain:

1. Mengum pulkan inform asi I PTEK, proses- proses t eknologi unt uk pengolahan lim bah dan inform asi lainnya t ent ang pencem aran ( udara, debu, lim bah cair dan lim bah padat ) .

2. Mengolah, m em proses inform asi t eknologi dengan m em buat dan m enerapkan pangkalan dat a unt uk m asalah lingkungan :

* Pangkalan dat a PI T ( Penyebaran I nform asi Terseleksi, subyek polusi, pencem aran dan lim bah dll) .

* Pangkalan dat a ( ENSI CNET) ( Wast e Wat er Treat m ent , Reuse, Solid w ast e disposal, populat ion et c) .

* Pangkalan dat a t eknologi dan alih t eknologi ( t echnology) apa saj a yang dit aw arkan, yang dim int a, lem baga ( inst it ut ) dan perorangan/ konsult an, ahli ( person) .

3. Mendokum ent asikan inform asi dalam bent uk cet akan dan bent uk rekam an audiovisual ( Video caset t e, fot o, Slide m ikrofis, m ikrofilm dll)

4. Menyusun bibliografi dan indeks ( polusi, lim bah, dll) .

5. Layanan perpust akaan, dokum ent asi dan inform asi yang t ersedia di BAJI T PDI I -LI PI .

Mengingat kan peranan sist em inform asi yang berw aw asan lingkungan m erupakan hal yang baru, m aka dalam pelaksanaannya program kegiat an t ersebut perlu m elibat kan sem ua inst ansi yang t erkait baik dalam organisasi pem erint ah, sw ast a daD seluruh m asyarakat di I ndonesia.

An a lisis Ke a da a n

(7)

Saat ini, sering kali t erj adinya pencem aran lingkungan, at aupun dam paknya sepert i keracunan m akanan it u lebih dahulu didet eksi para w art aw an dan para ahli lingkungan hidup m enget ahuinya dari bacaan surat kabar. Mem ang keadaan keracunan it u j auh dari dram at is, karena t erj adinya khronis, perlahan, dan sulit didet eksi m asyarakat aw am . Dengan dem ikian. pem ant auan lingkungan it u pent ing m engingat pula bahw a secara dinam is. dan orang belum t abu persis apa efek kualit as lingkungan t ert ent u t erhadap kesehat an m asyarakat .

Disarankan agar dilakukan pem ant auan kualit as lingkungan hidup secara kont inu sehingga dapat dat a yang m em enuhi syarat unt uk dipergunakan baik dalam penelit ian. m aupun perencanaan lingkungan hidup.

D AFTAR PUSTAKA

Darj at , Rukasih, 1992, Pendayagunaan I nform asi Ensicnet Menunj ang Lingkungan Hidup. BAJI T- LI PI , Jakart a.

Davis, Gordon, B, 1974, Managem ent I nform at ion Syst em s. I nt ernat ional Mc Graw -Hill, Sydney.

Dj aj aningrat , Surna. I , 1992, Pem bangunan Berkelanj ut an. KLH, Jakart a.

Jaya Weera, Neville ( Edit ) , 1987, Ret hinking Develovm ent Com m unicat ion. AMI C, Singapore.

Juli, S.S, 1990, Keperdulian Masyarakat Terhadap lnform asi llm iah. Bandung. Moekij at , 1986, Sist em I nform asi Manaj em en. Rem aj a Karya, Bandung.

Mow lana, Ham id, 1990, The Passing of Modernit y Longm an. New York, London.

Murdick, Robert . G, 1993, Sist em I nform asi Unt uk Managem ent Modern. Erlangga, Jakart a.

Referensi

Dokumen terkait

Nur Hasan : Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat ..., 2002... Nur Hasan : Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah)

Anita Mariana Sipahutar : Keberadaan Pantai Cermin dan Sialang Buah Sebagai Kawasan Rekreasi Dalam Rangka..., 2003... Anita Mariana Sipahutar : Keberadaan Pantai Cermin dan Sialang

In a 77-year-old man who developed corneal oedema after a rapid ascent to 3 800 m, the limited adaptive reserve of the diseased endothelium to hypoxia was suggested to have caused the

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk: Untuk mengetahui penerapan metode mind mapping dalam mata pelajaran IPA materi susunan bumi pada

yang ditujukan kepada Pokja III ULP Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mulai tanggal 15 s.d 19 Agustus. 2013, pada

Dari sejumlah pendapat di muka, secara umum dapat dikatakan: (1) pada dasarnya tabiat manusia bisa diarahkan dan dipola sesuai keinginan pemben-tuknya, (2)

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

 Kawasan konservasi dan resapan air, pada bagian lereng atas dan tengah perbukitan dari kawasan perencanaan (Srimulyo

manajemen dan rekan kerja untuk menerapkan komputerisasi dalam perusahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemudahan penggunaan sistem teknologi informasi