TUGAS AKHIR
Nama : Max Pangemanan NIM : 06.41010.0002 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir
Oleh :
Nama : Max Pangemanan
NIM : 06.41010.0002 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
BERBASIS ANDROID
dipersiapkan dan disusun oleh
Max Pangemanan NIM : 06.41010.0002
Telah diperiksa, diuji, dan disetujui oleh Dewan Penguji pada : Maret 2014
Susunan Dewan Penguji Pembimbing
I. Dr. M.J. Dewiyani Sunarto _____________ II. Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng _____________ Penguji
I. Teguh Sutanto, M.Kom _____________
II. Tan Amelia, S.Kom., M.MT _____________
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pantjawati Sudarmaningtyas, S.Kom, M.Eng Pembantu Ketua Bidang Akademik
vi
Soal TOEFL yang bervariasi dan faktor psikologi yang tidak siap dalam menghadapi TOEFL yang dikarenakan kurangnya latihan tentunya secara tidak langsung akan membuat nilai TOEFL yang didapatkan menjadi tidak maksimal.
Untuk mendukung dan mempermudah dalam melakukan latihan-latihan tes TOEFL, maka salah satunya dapat dikembangkan aplikasi yang berbasis smartphone
Android, yaitu melalui simulasi latihan tes TOEFL. Aplikasi ini menggunakan Android dengan layar touchscreen, loudspeaker. Latihan tes TOEFL yang bersifat simulasi diharapkan dapat memberikan persiapan yang semaksimal mungkin bagi pengguna aplikasi.
Aplikasi mobile simulasi tes TOEFL ini telah diuji coba semua fungsinya dan dijalankan pada Android versi 4.0. Pengujian pada fungsi-fungsi aplikasi didapatkan bahwa semua fungsinya dapat berjalan dengan baik.
ix
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 TOEFL... 6
2.1.1 Jenis-jenis TOEFL ... 7
2.2 Android ... 10
2.2.1 Keunggulan Android ... 10
2.2.2 Arsitektur Android... 11
2.3.3 Fundamental Aplikasi Android ... 14
2.3 Antarmuka atau interface... 16
2.4 Kriteria User Friendly ... 18
x
3.2 Gambaran Umum Sistem... 20
3.2.1 Gambaran Sistem Learn ... 22
3.3.2 Gambaran Sistem Simulasi... 23
3.3 Rancangan Aplikasi ... 23
3.4 Desain Interface ... 30
3.6 Desain uji Coba ... 36
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 41
4.1 Implementasi ... 41
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 41
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 41
4.2 Pembuatan Program... 42
4.2.1 Langkah-Langkah Pembuatan Program ... 42
4.3 Implementasi Sistem... 46
4.3.1 Implementasi Tampilan Utama ... 46
4.3.2 Implementasi Simulasi Tes Listening Section ... 47
4.3.3 Implementasi Simulasi Tes Structure Section ... 48
4.3.4 Implementasi Simulasi Tes Reading Section ... 49
4.3.5 Implementasi Simulasi Tes TOEFL ... 51
4.3.6 Implementasi Simulasi Belajar Tes TOEFL... 52
4.3.7 Implementasi View Data ... 53
4.4 Evaluasi Sistem... 54
xi
xii
Halaman
Tabel 2.1 TOEFL PBT ... 8
Tabel 2.2 TOEFL CBT ... 9
Tabel 2.3 TOEFL IBT ... 10
Tabel 3.1 Kebutuhan dan Fungsi dari Sistem ... 19
Tabel 3.2 Desain Uji Coba Tampilan Menu Utama ... 37
Tabel 3.3 DesainUji Coba Tes Simulasi TOEFL... 37
Tabel 3.4Desain Uji Coba Tes Listening Section... 38
Tabel 3.5Desain Uji CobaTes Grammar and Structure Section ... 39
Tabel 3.6Desain Uji Coba Tes Reading Section... 39
Tabel 3.7Desain Uji Coba Tes Simulasi Belajar TOEFL... 39
Tabel 3.8Desain Uji Coba View Data... 40
Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Menjalankan Tampilan Menu Utama ... 54
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Simulasi Tes TOEFL ... 55
Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Tes Listening Section... 56
Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Tes Grammar and Structure Section ... 57
Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Tes Reading Section ... 58
Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Tes Belajar Simulasi TOEFL... 58
xiii
Halaman
Gambar 2.1 Arsitektur Android ... 14
Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem ... 21
Gambar 3.2 Gambaran Sistem Learn ... 22
Gambar 3.3 Gambaran Sistem Simulasi ... 23
Gambar 3.4 Flowchart Utama Aplikasi ... 24
Gambar 3.5 Flowchart Tes Listening Comprehension ... 26
Gambar 3.6 Flowchart Tes Grammar and Structure Expression ... 28
Gambar 3.7 Flowchart Tes Reading Comprehension ... 29
Gambar 3.8 Desain Tampilan Menu Utama ... 30
Gambar 3.9 Desain Tampilan Menu Learn... 31
Gambar 3.10 Desain Tampilan Listening Dan Grammar And Structure... 32
Gambar 3.11 Desain Tampilan Reading ... 33
Gambar 3.12 Desain Tampilan Pembahasan Nilai dan Jawaban ... 34
Gambar 3.13 Desain Tampilan Pembahasan Soal dan Jawaban... 35
Gambar 3.14 Desain Tampilan Histori Report ... 36
Gambar 4.1 Tampilan Utama... 46
Gambar 4.2 Tampilan Awal Listening Section... 47
Gambar 4.3 Tampilan Tes Listening Section... 48
Gambar 4.4 Tampilan Awal Structure Section ... 48
Gambar 4.5 Tampilan Tes Structure Section ... 49
Gambar 4.6 Tampilan Awal Tes Reading Section... 49
xiv
Gambar 4.10 Tampilan Pembahasan Jawaban... 51
Gambar 4.11 Tampilan Pembahasan Soal Dan Jawaban ... 52
Gambar 4.12 Tampilan Menu Learn ... 53
1
1.1. Latar Belakang
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Khususnya di dunia pendidikan, dibutuhkan kemampuan khusus berbahasa Inggris. Test of English as
a Foreign Languange yang disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa
Inggris dengan logat Amerika yang diperlukan untuk masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris. Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk Program Undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 dan S-3. Di Indonesia, TOEFL juga diminta sebagai salah satu persyaratan kelulusan perguruan tinggi. Hasil TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas negara lain, termasuk Eropa dan Australia.
internetnya, TOEFL masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan pensil (paper-based test).
Soal TOEFL yang bervariasi dan faktor psikologi yang tidak siap dalam menghadapi TOEFL yang dikarenakan kurangnya latihan tentunya secara tidak langsung akan membuat nilai TOEFL yang didapatkan menjadi tidak maksimal. Untuk mendapatkan nilai tes TOEFL yang baik dan semaksimal mungkin, maka diperlukan latihan sesering mungkin dalam menghadapi tes tersebut. Semakin sering berlatih, maka akan semakin mudah dalam mengerjakan tes tersebut. (Sutanta ,2010)
Untuk mendukung dan mempermudah dalam melakukan latihan-latihan tes TOEFL, maka salah satunya dapat dikembangkan aplikasi yang berbasis
smartphone Android, yaitu melalui simulasi latihan tes TOEFL. Latihan tes
TOEFL yang bersifat simulasi diharapkan dapat memberikan persiapan yang semaksimal mungkin bagi pengguna aplikasi.
Saat ini 80 persen dari total populasi manusia di dunia mempunyai
mobile phone. Sekitar 1,08 miliar adalah smartphone. Platform Android
menguasai 46,9 persen pangsa pasar smartphone dan pengguna smartphone
menghabiskan 89 persen waktunya untuk menggunakan smartphone. (Ansonalex, 2013)
Dengan berkembangnya teknologi sekarang, maka terciptalah
smartphone yang kini dilengkapi dengan prosesor dan memori yang besar
seiringnya perkembangan teknologi, maka perkembangan sistem operasi juga semakin maju. Salah satunya adalah Android. Android dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang memungkinkan pengembang untuk dapat mengembangkan berbagai macam aplikasi dengan kreatifitas tinggi yang berkarakteruser friendly. Sebuah aplikasi yang berkarakteristikuser friendly bisa dikatakan mudah untuk digunakan dan mudah untuk dimengerti.
Dengan berkembangnya teknologi smartphone dan sistem operasi Android, beserta kebutuhan untuk sering berlatih tes TOEFL, maka dapat dibuat rancang bangun aplikasi mobile simulasi tes TOEFL dengan Android yang berkarakteristik user friendly agar mempemudah peserta TOEFL dalam berlatih supaya siap menghadapi tes TOEFL
Alasan dipilihnya media smartphone Android sebagai media pelatihan tes TOEFL adalah karena smartphone dimiliki oleh banyak orang, mobilitas tinggi juga menjadi pertimbangan, karena pengguna dapat berlatih kapanpun dan dimanapun ia ingin berlatih, harga smartphone kini yang semakin murah membuat semua orang bisa memilikismartphone.
Hasil yang didapatkan dari ini adalah para pengguna dapat meningkatkan nilai TOEFL dengan adanya latihan simulasi yang diberikan oleh aplikasi ini.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana merancang dan membangun aplikasi mobile berbasis Android yang dapat memberikan simulasi tes TOEFL dan berkarakteristik user
friendly?
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah :
1. Aplikasi menggunakan sistem operasi Android minimal versi 2.3. 2. Layarsmartphoneyang digunakan adalah layar touchscreen.
3. Bagian tes TOEFL yang disimulasikan adalah listening, grammar and structure, dan reading
4. TOEFL yang dibahas adalah TOEFL PBT
1.4. Tujuan
Dengan mengacu pada perumusan masalah, maka didapatkan tujuan akhir dari tugas akhir ini adalah merancang dan membangun aplikasi mobile berbasis Android yang dapat memberikan simulasi tes TOEFL dan berkarakteristik user
friendlydengan menggunakansmartphoneAndroid sebagai media belajarnya
1.5. Sistematika Penulisan
Bab I PENDAHULUAN
Bab II LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun teori-teori yang dibahas meliputi: TOEFL sebagai subjek utama, sistem operasi Android yang memungkinkan pembuatan dalamhandphonedantext to speech,.
Bab III PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dibahas tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi yang dibuat. Perancangan sistem yang dibuat meliputi use case diagram, flow of event, activity diagram, sequence diagram, class
diagram,CDM, PDM dan desaininput output.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini dibahas tentang implementasi dari aplikasi yang telah dibuat secara keseluruhan dan kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapai sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V PENUTUP
6
2.1 TOEFL
Test of English as a Foreign Languange yang disingkat TOEFL adalah
ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika yang diperlukan untuk masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk Program Undergraduate (S-1) maupun graduate (2 dan S-3), di Indonesia TOEFL juga diminta sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Hasil TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas negara lain, termasuk Eropa dan Australia.
mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120. (ETS, 2013)
Buku yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Cambridge TOEFL dengan 3 set soal yang dirandom keluarnya. Pemilihan Cambridge TOEFL didasarkan pada pertimbangan bahwa Cambridge TOEFL berisikan ratusan pertanyaan untuk berlatih yang mencakup semua macam tipe tes. Cambridge TOEFL juga memberikan bagian yang bisa meningkatkan grammar, vocabulary,
Pronuncaiationdan kemampuan belajar.
2.1.1 Jenis-jenis TOEFL
Saat ini, ada tiga jenis tes pilihan yang tersedia. Sedangkan materi yang dibahas pada tes akan sama, mereka berbeda dalam tingkat teknologi yang dibutuhkan untuk melakukan itu.
1. TOEFL PBT
PBT singkatan Paper Based Test. Ini adalah pendekatan yang paling tradisional untuk mengambil tes TOEFL. Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak akan mengambil tes dalam bentuk kertas pada CBT dan format iBT menawarkan keamanan yang lebih dan hasil scoring yang lebih cepat. Di beberapa lokasi di mana komputer tidak tersedia, PBT TOEFL akan terus digunakan.
2. TOEFL CBT
banyak tempat di seluruh dunia, CBT TOEFL adalah format yang siswa internasional akan alami.
3. TOEFL iBT
iBT singkatan untukInternet-Based Test. Sejak dimulai pada tahun 2005, iBT TOEFL telah menggantikan CBT sebagai metode yang paling disukai dalam mengambil tes TOEFL. Format iBT adalah satu-satunya bentuk tes TOEFL yang berisi komponen berbicara. Ini adalah alasan utama telah menjadi tes TOEFL disukai di kalangan perguruan tinggi di Amerika Serikat karena menyediakan representasi paling akurat dari kemampuan percakapan bahasa Inggris siswa (USA Education Guide, 2013)
The TOEFL ® test PBT, diberikan dalam format berbasis kertas, memakan waktu sekitar tiga dan satu setengah jam untuk menyelesaikan. Ada juga 30-menit tes menulis, disebut TWE ® test, yang dibutuhkan setiap orang yang mengambil tes berbasis kertas. Total waktu untuk mengambil kedua tes akan menjadi sekitar empat jam.
Seperti yang dapat dilihat pada tabel 2.1, tes TOEFL PBT memiliki tiga bagian ditambah tes menulis TWE, yang semuanya wajib. Setidaknya satu pertanyaan di setiap bagian harus dijawab dan satu esai harus ditulis untuk mendapatkan skor.
Tabel 2.1 TOEFL PBT (ETS, 2013)
Tes Bagian Deskripsi Batas
Waktu mengenali bahasa yabg sesuai standar tulisan inggris
25 menit
TOEFL
TWE Test of Written
English™
Tabel 2.2 TOEFL CBT (ETS, 2013)
Tes Bagian Deskripsi Batas
Waktu
Jumlah pertanyaan TOEFL
CBT
Listening Tes pada bagian ini menguji
kemampuan berbicara bahasa inggris
40-60 menit
30-50 TOEFL
CBT
Structure Bagian ini mengukur kemampuan
untuk mengenali grammar dengan benar, vocabulary dan penggunaan tulisan inggris dengan standart amerika utara
Reading Bagian ini mengukur kemampuan
peserta untuk membaca dan memahami cerita pendek seperti yang di gunakan pada universitas seperti di amerika atau Canada
70-90 menit
44-60
TOEFL CBT
Writing Bagian ini mengukur kemampuan
peserta untuk menulis esai menggunakan ide original dan contoh, fakta dan organisasi di inggris.
30 menit
1 essai
TOEFL iBT diberikan dalam bahasa inggris dan dijalankan melalui internet. Ada empat bagian (listening, reading, speaking, and writing) yang menggunakan total waktu 4 jam 30 menit. Mengkombinasikan 4 bagian:
Listening, Reading, Speaking dan Writing. Dalam test, anda akan di minta untuk
menjalankan tugas yang mengkombinasikan lebih dari satu bagian, seperti: 1. Baca, dengan dan memberikan jawaban dari pertanyaan
Tabel 2.3 TOEFL IBT (ETS, 2013)
Baca 3-4 bagian dari teks dan jawab pertanyaan
Listening 60-90
menit
34-51 pertanyaan
Dengarkan percakapan dan jawab pertanyaan
Break 10
menit
-
-Speaking 20
menit
6 tugas Ekspresikan opini mengenai topic berbasis bacaan dan percakapan
Writing 50
menit
2 tugas Tulis esai dari bacaan dan percakan yang memberikan support ke tulisan
2.2 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. (Safaat, 2011:1)
Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android juga menjadi sistem operasi pada Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan Android disebabkan oleh platformnya yang sangat lengkap baik dari sistem operasi, aplikasi, dan tool pengembangan, market aplikasi Android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitasopen sourcedi dunia.
2.2.1 Keunggulan Android
Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakantools
dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi.
2. Terbuka (Open Source Platform): Platform Android disediakan melalui lisensiopen source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6.
3. Free (Free Platform): Android adalah platform/aplikasi yang bebas untuk
developer. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada
platform Android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak
diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun. (Safaat, 2011:3)
2.2.2 Arsitektur Android
Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:
1. Applicationsdan Widgets
Application dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan
2. Applications Frameworks
Applications Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi
melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperticontent-providersyang berupa sms dan panggilan telepon.
Komponen-komponen yang termasuk dalam Applications Frameworksadalah sebagai berikut:
a. Views
b. Content Provider
c. Resource Manager
d. Notification Manager
e. Activity Manager
3. Libraries
Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para
pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL, serta:
a. Librariesmedia untuk pemutaran mediaaudiodanvideo.
b. Librariesuntuk manajemen tampilan.
c. Libraries Graphicsmencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D.
d. LibrariesSQLite untuk dukungan database.
e. LibrariesSSL danWebKitterintegrasi denganweb browserdansecurity.
f. Libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan engine
g. Libraries3D yang mencakup implementasi OpenGL ES 1.0 API’s. 4. AndroidRun Time
Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam
prosesnya mengggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine
(DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam AndroidRun Timedibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Core Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa java, sementara
Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa java/c yang ditangani olehCore Libraries.
b. Dalvik Virtual Machine:Virtualmesin berbasis register yang dioptimalkan
untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan
threadingdan manajemen tingkat rendah.
5. Linux Kernel
Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu
berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memori,
resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux kernel
Gambar 2.1 Arsitektur Android (Nazruddin,2011:9)
2.2.3 Fundamental Aplikasi Android
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman java. Kode java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di-package oleh tools yang dinamakan “apt-tools” ke dalam paket Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang kita sebut dengan aplikasi dan nantinya dapat di-install di perangkatmobile. Ada empat jenis komponen pada alikasi Android, yaitu:
a. Activites
memiliki satu activity, tetapi umumnya aplikasi memiliki banyak activity
tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut.
b. Service
Servicetidak memilki GUI, tetapi berjalan secara background, sebagai contoh
dalam memainkan musik,servicemungkin memainkan musik atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap service harus berada dalam kelas induknya. Misalnya, media player sedang memutar lagu dari list yang ada, aplikasi ini akan memiliki dua atau lebihactivityyang memungkinkan user untuk memilih lagu atau menulis SMS sambil player sedang jalan. Untuk menjaga musik tetap dapat dijalankan,activity playerdapat menjalankanservice.
c. Broadcast Receiver
Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan
notifikasi. Contoh broadcast seperti notifikasi zona waktu berubah, baterai
low, dll.
Broadcast receiver tidak memiliki UI, tetapi memiliki sebuah activity untuk
merespon informasi yang mereka terima, atau mungkin menggunakan
Notification Manager untuk memberitahu kepada pengguna, seperti lampu
latar atau getaran perangkat, dan lain sebagainya.
d. Content Provider
Content provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga
mengakses data kontak dan navigasi, maka disinilah fungsi content provider.
(Safaat, 2011:9-10)
2.3 Antarmuka atau interface
Antarmuka menurut Santosa diperlukan dalam membangun sebuah aplikasi. Dengan adanya antar muka yang user-friendly, diharapkan dapat memudahkan para pengguna sebagai user untuk menjalankan sistem tersebut.
Antarmuka juga dikenal dengan nama GUI (Grapihcal User Interface), yaitu program antarmuka yang berbasis grafis, dimana perintah-perintah tidak lagi diketik di keyboard, tetapi dengan cara melakukan interaksi secara langsung terhadap apa yang terlihat di layar, yang sebenarnya merupakan suatu abstraksi dari suatu perintah kepada komputer agar komputer mengerjakan apa yang pengguna inginkan.
Terdapat beberapa tipe komunikasi / interaksi antara manusia dengan mesin komputer, yaitu:
1. Dialog berbasis bahasa alami
2. Sistem Menu
Sistem ini dilakukan dengan memilih pilihan-pilihan yang tersedia pada layar tampilan, atau dengan meng-klik pilihan-pilihan dari menu pulldown yang tersedia, maka komputer akan memproses instruksi tersebut.
3. Form filling dialog
Pengguna seolah-olah mengisikan data ke dalam formulis elektronik menggunakankeyboard.
4. Dialog berbasis icon
Tampilan layar menggunakan icon (gambar sederhana yang menunjukkan suatu aktifitas tertentu). Jadi dengan meng-klik gambar tersebut, maka komputer akan mengerjakan perintah dari maksud gambar tersebut.
5. Dialog berbasis jendela
Tampilan pada layar terdapat jendela, yaitu terdapat bentuk empat persegi panjang dan dibatasi oleh suatu pembatas yang biasanya nampak. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat banyak jendela yang berisi informasi yang dapat dilihat secara serempak.
6. Manipulasi Langsung
Pengguna langsung berinteraksi dengan objek yang ada pada layar tampilan dengan mengarahkanpointeryang ada di layar, atau menekan tombol-tombol. 7. Interaksi grafis
2.4. Kriteria User Friendly
Ada beberapa kriteria dalam menentukan apakah sistem atau aplikasi yang dibuat dikatakanuser friendlymenurut Nurhayati,yaitu:
1. Memiliki tampilan yang bagus.
a. Memakai warna yang nyaman dilihat dalam waktu lama b. Memiliki kombinasi warna yang sesuai atau tidak mencolok c. Tampilannya tersusun dengan rapi
2. Mudah dioperasikan.
a. Memilik tampilan yang jelas (tombol, teks, dll) b. Sistemnya stabil
3. Mudah dipelajari
a. Alur jalannya program jelas b. Ada sistem bantuan.
4. Pengguna selalu merasa senang setiap kali menggunakan software tersebut. (Nurhayati, 2010:9)
2.5. Simulasi
19 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan didapatkan kebutuhkan sistem yaitu, pengguna ingin berlatih secara fleksibel, karena munggunakan buku akan membuat kurang praktis dalam berlatih TOEFL yang dikarenakan banyaknya variasi soal semakin sering berlatih maka akan semakin mudah mengerjakan tes tersebut. Selain itu kurangnya simulasi seperti timer untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi TOEFL yang membuat pengguna kurang mengetahui berapa waktu yang telah digunakan untuk melakukan TOEFL dan mempersiapkan diri berlatih seperti kondisi tes TOEFL yang sebenarnya tanpa harus mengalami pada keadaan yang sesungguhnya.
Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang telah disebutkan diatas didapatkan kebutuhan sistem sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kebutuhan dan fungsi dari sistem
no Kebutuhan Fungsi
1 Set Soal membuat soal yang ada bervariasi dan bisa dikeluarkan secara random 2 Timer
Untuk memberikan Simulasi waktu dan memberi tahu pengguna berapa waktu yang tersedia bagi pengguna dalam menjawab soal-soal tes TOEFL
3 View Data Untuk melihat history nilai apakah ada peningkatan atau terjadi penurunan dalam penggunaan simulasi tes TOEFL
4 Pembahasan Untuk mengetahui jawaban yang benar atau salah dari pengguna
memutar file audio listening dengan format .mp3, selain itu Text to speech yang telah ada sejak Android versi 1.6 digunakan untuk membacakan penjelasan pada awal tiap bagian. Selain itu aplikasi ini membutuhkan spesifikasi hardware
berupa internal memory 100MB yang digunakan untuk menyimpan aplikasi mobile simulasi tes TOEFL, CPU 1GHz dan RAM 200MB untuk memperlancar jalannya aplikasi, dan loudspeaker untuk memperdengarkan audio tes listening. Fungsi-fungsi yang terdapat pada aplikasi mobile simulasi tes TOEFL ini adalah simulasi untuk melatih pengguna dalam tes TOEFL secara nenyeluruh dari
Listening, Grammar and Structure and Reading dan memiliki fungsi belajar bagi
pengguna yang merasa lemah pada bagian tes TOEFL tertentu seperti Listening,
Grammar and Structure and Reading. Fitur lain yang tersedia adalah untuk
melihat history nilai dari tes-tes yang telah dilakukan selama ini. Pada akhir dari tiap tes baik pada fungsi belajar dan simulasi terdapat pembahasan yang akan membantu pengguna menemukan apakah jawaban yang pengguna masukan tadi benar atau salah, dan yang benar seperti apa, dan juga mobile sehingga bisa digunakan di manapun dan kapanpun, dengan perkembangan saat ini yang memberikan teknologi smartphone dan sistem operasi android maka dibuatlah aplikasi mobile simulasi tes TOEFL berbasis android.
3.2 Gambaran Umum Sistem
aplikasi ini berupa simulasi, maka pengguna akan diberikan soal dan jawaban yang berupa pilihan.
Menu
Simulasi
Learn
View Data
About
Close
Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem
3.2.1 Gambaran Sistem Learn
Menu Learn
Listening
Grammar & Structure
Reading
Menampilkan Nilai & Pembahasan
Gambar 3.2 Gambaran SistemLearn
3.2.2 Gambaran Sistem Simulasi
Menu Start Listening Grammar &Structure Reading
Menampilkan Nilai Keseluruhan &
Pembahasan Menyimpan Nilai
Nilai
Gambar 3.3 Gambaran Sistem Simulasi
Pada gambar 3.3 menunjukkan bahwa pengguna yang melakukan tes simulasi tes TOEFL diharuskan untuk menyelesaikan semua section secara berurutan dari yang pertama listening, dilanjutkan ke grammar and structure dan terakhir reading. Setelah semua section telah diselesaikan, maka akan tampil nilai persection dan nilai total yang diperoleh. Kemudian akan tampil pembahasan nilai dan soal.
3.3 Rancangan Aplikasi
Start
Gambar 3.4 Flowchart Utama Aplikasi
teslisteningdapat dijalankan. Jikatimerberhenti maka proses dilanjutkan dengan Memeriksa apakah jenis tes yang dijalankan merupakan satu paket lengkap atau istilahnya full section, jika merupakan full section, maka menjalankan timer
Start
Start
Gambar 3.6 Flowchart TesGrammar and Structure Expression
banyak soal, maka jawaban yang dimasukkan akan disimpan, kemudian dicocokkan dan dihitung nilainya.
Start
Menghitung Nilai Nilai Reading End Int No
Gambar 3.7 Flowchart TesReading Comprehension
menampilkan bacaan dan pertanyaannya sesuai dengan Counter, jika Counter melebihi banyak soal, maka jawaban akan disimpan dan dihitung nilainya.
3.4 Desain Interface
Pada bagian ini dijelaskan akan rancangan desain interface dari aplikasi yang akan dibangun.
START
LEARN VIEW DATA
ABOUT
HELP
EXIT
Gambar 3.8 Desain Tampilan Menu Utama
Pada menu utama terdapat 6 tombol yaitu start, learn, view data, about, helpdan
exit.
a. TombolStartberfungsi untuk melakukan simulasi tes TOEFL pada semua bagian secara menyeluruh
c. Tombol View Data berfungsi untuk melihat histori nilai tes TOEFL yang dilakukan secara menyeluruh
d. TombolAboutberfungsi untuk melihat profil pembuat aplikasi
e. TombolHelpberfungsi untuk menampilkan layar bantuan dari aplikasi f. TombolExitberfungsi untuk menutup aplikasi
LISTENING
GRAMMAR AND STRUCTURE
READING
Gambar 3.9 Desain Tampilan MenuLearn
Pada menu Learn terdapat 3 tombol yaitu Listening, Grammar and Structure dan
Reading
a. Listeninguntuk menjalankan pembelajaranlistening
b. Grammar and Structure untuk menjalankan pembelajaran grammar and
structure
Timer
No
Question
Answer
Answer
Answer
Answer
Back Pause Next
Gambar 3.10 Desain TampilanListening Dan Grammar And Structure
Pada tampilan grammar and structure teradapat tampilan timer yang menampilkan sisa waktu dari tes yang sedang dijalankan dalam hitungan mundur dengan satuan detik, no untuk menampilkan saat ini di nomor berapa dari total nomor yang ada,questionuntuk menampilkan pertanyaan yang ada,answeruntuk menampilkan pilihan jawaban, back untuk kembali ke soal sebelumnya, pause
Timer
No
Question
Answer
Answer
Answer
Answer
Back Pause Next
Read
Gambar 3.11 Desain TampilanReading
Pada tampilan reading teradapat tampilan timer yang menampilkan sisa waktu dari tes yang sedang dijalankan dalam hitungan mundur dengan satuan detik, no untuk menampilkan saat ini di nomor berapa dari total nomor yang ada,
question untuk menampilkan pertanyaan yang ada, answer untuk menampilkan
DONE NEXT
PEMBAHASAN NILAI DAN JAWABAN
Gambar 3.12 Desain Tampilan Pembahasan Nilai dan Jawaban
BACK DONE
PEMBAHASAN SOAL DAN JAWABAN
Gambar 3.13 Desain Tampilan Pembahasan Soal dan Jawaban
Histori Nilai
Back
Gambar 3.14 Desain Tampilan HistoriReport
Pada tampilan History yang bisa diakses lewat button view data pada tampilan menu utama berfungsi untuk melihat histori nilai selama user menggunakan aplikasi ini.
3.5 Desain Uji Coba
A. Desain Uji Coba tampilan menu utama
Tabel 3.2 Desain Uji Coba tampilan menu utama
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
start ditekan tampilan simulasi berhasil ditampilkan dengan baik, dan pada tombol
learn tampilan menu learn yang berisi 3 button yaitu Listening, Grammar and Section
dan Reading bisa tampil dengan baik dan pada saat tombol view data ditekan bisa
menampilkan history nilai dengan baik, pada tombol about akan menampilkan profile
pembuat, pada tombol help akan menampilkan tampilan bantuan mengenai apa
kegunaan tombol-tombol yang ada pada tampilan menu utama
B. Desain Uji Coba Tes Simulasi TOEFL
Tabel 3.3 Desain Uji Coba Tes Simulasi TOEFL
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Tombol Next Rincian rekap
dari jawaban dan
pembahasan tampil pada layar
Pada design uji coba simulasi tes TOEFL digunakan untuk menguji simulasi
TOEFL untuk menapilkan dengan baik seluruh section yang ada, yang kemudian
menampilkan perolehan nilai dan dilanjutkan ke pembahsan dengan baik
C. Desain Uji Coba TesListening Section
Tabel 3.4 Desain Uji Coba TesListening Section
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
11 Melakukan tes
listening
Isi jawaban Nilai listening
tampil
Design uji coba ini digunakan untuk menguji bagian listening section, dan mendengarkan jalannya audio dan pengisian jawaban pada saat berjalannya tes
D. Desain Uji Coba TesGrammar and Structure Section
Tabel 3.5 Desain Uji CobaTesGrammar and Structure Section
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Isi jawaban Nilai structure
tampil
Pada design uji coba grammar and structure section ini digunakan untuk
mengetahui tampil tidaknya nilai structure
E. Desain Uji Coba TesReading Section
Tabel 3.6 Desain Uji Coba TesReading Section
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Status
13 Melakukan
Tes Reading
Isi jawaban Nilai reading
tampil
14
Melakukan tes kemuculan bacaan
Tombol Read Soal bacaan
dapat tampil
Pada design uji coba reading section ini digunakan untuk mengetahui tampil
tidaknya nilai reading dan bacaan yang digunakan untuk simulasi
F. Desain Uji Coba Tes Simulasi Belajar TOEFL
Tabel 3.7 Desain Uji Coba Tes Simulasi Belajar TOEFL
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
17 Belajar tes
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Status
jawaban
Pada design uji coba simulasi belajar section ini digunakan untuk mengetahui
tampilnya tes listening dan grammar and structure dan reading dan nilai dan
pembahasan dan jawaban pada learning TOEFL
G. Desain Uji CobaView Data
Tabel 3.8 Desain Uji CobaView Data
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
41 4.1. Implementasi
Untuk mengimplementasikan dan menjalankan Aplikasi Mobile Simulasi Tes TOEFL, dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar aplikasi yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat keras dan lunak adalah sebagai berikut.
Aplikasi ini dibuat menggunakan Eclipse bundle. Komputer yang digunakan untuk mendevelop aplikasi ini berspesifikasi Intel Core i7, dengan Ram 4 GB.
4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras
Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada perangkat bergerak (smartphone) Android. Adapun spesifikasi minimal yang harus dimiliki adalah:
1. Internal Memory 100MB 2. CPU 1GHz
3. RAM 200MB 4. Layartouchscreen
5. Loudspeaker
Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan aplikasi ini adalah:
1. Android versi 2.3 (gingerbread)
4.2. Pembuatan Program
Aplikasi Mobile Simulasi Tes TOEFL ini dibangun dengan menggunakan Android SDK dan text editor Eclipse Indigo Service Release 2. Kode program disimpan dalam bentuk file dengan ekstensi *.java untuk source code dan *.xml untuk menyimpanlayouttampilan layar. Kemudian kedua file tersebut di-compile
dengan menggunakan Android SDK. Kemudian kedua file tersebut dibuat menjadi satu package file dengan ekstensi *.apk. File *.apk ini yang nantinya dipakai untuk instalasi dan menjalankan aplikasi tersebut di dalam smartphone
Android.
4.2.1. Langkah-Langkah Pembuatan Program
Dalam pembuatan aplikasi mobile simulasi tes toefl terdapat beberapa langkah-langkah pembuatan, yaitu :
A. Menambahkan fileresource
Menambahkan file ke dalam folder res/raw untuk file-file yang dibutuhkan baik audio yang menggunakan format *.mp3 maupun text document untuk soal, pilihan dan kunci baik Listening, Grammar and Structure, Reading
1. Membuat layout tampilan menu utama yang berisikan 6 button start, learn, view data, help, about, exit.
2. Membuat layout tampilan Listening yang berisikan progress bar dan textviewtimer untuk menunjukkan sisa waktu dari timer, text view soal yang berfungsi untuk menunjukkan nomor soal, radio group yang berfungsi untuk mengrupkan radio button dan supaya radio button bisa dipilih secara bergantian, radiobutton untuk pilihan soal dan edit text untuk menampilkan soal. Button back untuk kembali ke soal sebelumnya, button pause untuk menghentikan timer, button next untuk melaju ke soal berikutnya dan finish untuk mengakhiri bagian yang sedang dikerjakan dan berlanjut ke activity berikutnya.
3. Membuat layout tampilan Grammar and Structure yang berisikan progress bar dan textviewtimer untuk menunjukkan sisa waktu dari timer, text view soal yang berfungsi untuk menunjukkan nomor soal, radio group yang berfungsi untuk mengrupkan radio button dan supaya radio button bisa dipilih secara bergantian, radiobutton untuk pilihan soal dan edit text untuk menampilkan soal. Button back untuk kembali ke soal sebelumnya, button pause untuk menghentikan timer, button next untuk melaju ke soal berikutnya dan finish untuk mengakhiri bagian yang sedang dikerjakan dan berlanjut ke activity berikutnya. 4. Membuat layout tampilan Reading yang berisikan progress bar dan
dipilih secara bergantian, radiobutton untuk pilihan soal dan edit text untuk menampilkan soal. Sliding drawer untuk bacaan reading, button back untuk kembali ke soal sebelumnya, button pause untuk menghentikan timer, button next untuk melaju ke soal berikutnya dan finish untuk mengakhiri bagian yang sedang dikerjakan dan berlanjut ke activity berikutnya.
5. Membuat layout tampilan Learn berisikan 3 button yaitu Listening,
Grammar and Structure, dan Reading yang bila ditekan akan menuju
ke tampilan yang mereka miliki.
6. Membuat layout tampilan View Data berisikan text view untuk menampilkan nilai
7. Membuat layout tampilanHelp berisikan text view untuk menjelaskan fungsi button-button yang ada
8. Membuat layout tampilan About berisikan text view untuk nama dan nim dan danvideo view
9. Membuat layout tampilan before listening yang menjalankan text to
speech untuk penjelasan mengenai apa yang akan terjadi padaactivity
berikutnya dan button next untuk pindah keactivity listening
10. Membuat layout tampilan before grammar and structure yang menjalankan text to speech untuk penjelasan mengenai apa yang akan terjadi pada activity berikutnya dan button next untuk pindah ke
11. Membuat layout tampilan before reading yang menjalankan text to
speech untuk penjelasan mengenai apa yang akan terjadi padaactivity
berikutnya dan button next untuk pindah keactivity reading
12. Membuat layout tampilan after section yang dipecah dua untuk learn dan start.
13. Membuat layout tampilan pembahasan yang berisikan pembahasan dari tes toefl yang telah dikerjakan.
C. Membuat Class
1. Terdapat class activity yang terdiri dari 14 activity, about, after section, after full section, before listening, before grammar and
structure, before reading, view data, help, learn menu, listening,
grammar and structure, reading, main, pembahasan.
1. Listening
Method timer, method isi soal, isi pilihan, isi kunci, cek radio button, method selesai, function hitung, method cekbutton, method isi random.
2. Grammar and Structure
Method timer, method isi soal, isi pilihan, isi kunci, cek radio button, method selesai, function hitung, method cekbutton, method isi random.
3. Reading
2. Terdapat class modul yang berfungsi menyimpan nilai variabel secara
temporarydan method reset untuk mereset nilai variabel tersebut.
3. Terdapat class DB Adapter yang berisi method dan function berfungsi untuk menyimpan nilai ke SQLITE dan memanggil nilai dari SQLITE D. Setting Android.manifest
Mendaftarkan class activity yang telah dibuat ke dalam android manifest,
danpermissionuntuk menulis keexternal storage
4.3. Implementasi Sistem
Setelah kebutuhan sistem terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan rancangan sistem ke dalam aplikasi. Aplikasi ini terbagi dalam beberapa modul, yaitu modul simulasi tes TOEFL, belajar tes TOEFL, melihat histori nilai.
4.3.1. Implementasi Tampilan Utama
Gambar 4.1 Tampilan Utama
untuk memulai simulasi tes TOEFL secara keseluruhan. Tombol learn berfungsi untuk memulai pembelajaran simulasi tes TOEFL, dimana pengguna dapat memilih section yang ingin dipelajari. Tombol view data berfungsi untuk melihat nilai yang telah didapatkan. Tombol about berfungsi untuk menampilkan profil pembuat aplikasi. Tombol help berfungsi untuk menampilkan penjelasan akan fungsi tombol-tombol yang ada pada menu utama. Sedangkan tombol exit
digunakan untuk keluar dari aplikasi.
4.3.2. Implementasi Simulasi Tes Listening Section
Simulasi tes TOEFL dapat dijalankan setelah menekan tombol start pada menu tampilan utama.
Gambar 4.2 Tampilan AwalListening Section
Gambar 4.3 Tampilan TesListening Section
Pada gambar 4.3 dapat dilihat pada layar paling atas terdapat progress bar
yang menunjukkan banyak waktu yang tersisa. Kemudian dibawahnya terdapat nomor soal dan banyak soal. Ke bawah lagi terdapat pilihan jawaban yang dapat dipilih. Pada tampilan di atas terdapat 3 tombol, yaitu back, pause dan next. Tombol backberfungsi untuk menampilkan soal yang sebelumnya, tombol pause untuk menghentikan timer, sedangkan tombol next berfungsi untuk melanjutkan soal ke nomor berikutnya.
4.3.3. Implementasi Simulasi Tes Structure Section
Pada gambar 4.4 merupakan tampilan awal ketika akan menjalankan tes
structure section.Pada tampilan ini akan diperdengarkan suara yang menjelaskan
bahwa pengguna akan menjalankan tes structure section dan pengguna akan melihat soal dan pilihan jawaban.
Gambar 4.5 Tampilan TesStructure Section
Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa tampilan tes antara listening section
dan structure section sama, kecuali pada structure section dibawah nomor soal
terdapat soal yang ditampilkan sesuai dengan nomor soal.
4.3.4. Implementasi Simulasi Tes Reading Section
Pada gambar 4.6 merupakan tampilan awal ketika akan menjalankan tes
reading section. Pada tampilan ini akan diperdengarkan suara yang menjelaskan
bahwa pengguna akan menjalankan tes reading section dan pengguna akan melihat cerita, soal dan pilihan jawaban.
Gambar 4.7 Tampilan TesReading Section
Pada gambar 4.7 dapat dilihat bahwa pada tampilan tesreading sectionini, terdapat satu tambahan tombolread, yang berfungsi untuk menampilan soal cerita. Ketika ditekan soal cerita akan muncul seperti pada gambar 4.8.
4.3.5. Implementasi Simulasi Tes TOEFL
Simulasi tes TOEFL dapat dimulai dengan menekan tombol start pada tampilan utama aplikasi. Aplikasi akan menjalan tes listening, structure, dan
reading section secara berurutaan. Setelah selesai maka akan tampil jumlah
perolehan nilai seperti pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Tampilan Perolehan Nilai Simulasi
Ketika tombol next ditekan maka, akan keluar tampilan jawaban dan soal, seperti pada gambar 4.10 dan 4.11
Pada gambar 4.10 ketika tombolnextditekan, maka akan tampil tampilan pembahasan soal dan jawaban seperti pada gambar 4.11. Jika tombolback
ditekan, maka aplikasi akan kembali ke tampilan utama.
Gambar 4.11 Tampilan Pembahasan Soal Dan Jawaban
Pada gambar 4.11 merupakan pembahasan soal dan jawaban. Pada tampilan ini hanya akan ditampilkan soal dan jawaban yang dijawab salah oleh pengguna.
4.3.6. Implementasi Simulasi Belajar Tes TOEFL
Gambar 4.12 Tampilan MenuLearn
4.3.7. Implementasi View Data
Setelah pengguna menyelesaikan satu tes simulasi, maka nilai yang diperoleh akan disimpan dalam database SQLITE. Kemudian data nilai tersebut dapat ditampilkan kembali seperti pada gambar 4.13.
4.4. Evaluasi Sistem
Setelah melakukan implementasi sistem, maka langkah selanjutnya adalah uji coba dan evaluasi dengan tujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat menghasilkanoutputyang diharapkan. PadaListening, Grammar and
Structure dan Reading , fungsi learn dan view data Pengujian dilakukan dengan
menggunakan smartphone Android dengan sistem operasi Android versi 2.3.6 (Gingerbread.DXML3).
4.4.1. Uji Coba Fungsi Aplikasi
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi seperti menjalankan simulasi, simulasi belajar tes toefl, menampilkan pembahasan dan menampilkan nilai yang ada pada aplikasi telah berjalan dengan baik atau tidak. Fungsi-fungsi yang diujikan adalah:
A. Uji Coba Menjalankan Tampilan Menu Utama
Uji Coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua tombol yang terdapat pada tampilan utama telah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang telah diatur.
Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Menjalankan Tampilan Menu Utama Test
Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Uji coba ini mendapat kan hasil sesuai pada saat menekan tombol start dan simulasi berjalan dengan baik, pada uji coba simulasi belajar dengan menekan tombol learn didapatkan tampilan learn telah berjalan dengan baik, pada uji coba tampilan view data pada saat menekan tombol view data didapatkan tampilan history nilai, pada uji coba tampilan about didapatkan tampilan nama dan nim pembuat pada saat tombol about ditekan, pada uji coba tombol help pada saat ditekan didapatkan tampilan help.
B. Uji Coba Simulasi Tes TOEFL
Uji Coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah simulasi tes TOEFL dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, yaitu semua section dapat berjalan dan nilai perolehan, serta pembahasan akan muncul ketika semua section telah dijalankan.
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Simulasi Tes TOEFL Test
Case ID
Tujuan Input Output yang
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Tombol Next Rincian rekap
dari jawaban didapatkan tampilan awal listening yang memberikan penjelasan tentang tes yang akan dijalani dan aplikasi berjalan melalui tes listening, grammar and structure
danreading, setelah simulasi selesai maka didapatkan nilai yang didapatkan pada
tes yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan mendapatkan rekap jawaban dan pembahasan.
C. Uji Coba Tes Listening Section
Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat menjalankan fungsi audio ini dengan baik. Ketika tes Listening dimulai maka audio soal tes listening akan mulai diperdengarkan dan pengguna dapat memilih jawaban.
Tabel 4.3 Hasil Uji Coba TesListening Section
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Status
10 Melakukan tes
audio
Tes listening
start
Audio soal
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Status
diperdengarkan
11 Melakukan tes
listening
Isi jawaban Nilai listening
tampil Sesuai
Pada uji coba aplikasi listening didapatkan audio telah berjalan dengan baik dan jawaban bisa di isi dan menampilkan nilailisteningyang telah dilakukan. D. Uji Coba Tes Grammar and Structure Section
Uji coba fungsi ini untuk mengetahui apakah aplikasi dapat menjalankan
tes grammar and structure section. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah
tampilan soal, jawaban, dan perhitungan nilai sudah berjalan dengan benar.
Tabel 4.4 Hasil Uji Coba TesGrammar and Structure Section
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Isi jawaban Nilai structure
tampil Sesuai
Pada uji coba tes grammar and structure ini didapatkan nilai structure
telah tampil setelah pengisian jawaban pada tesgrammar and structure.
E. Uji Coba Tes Reading Section
Uji coba ini betujuan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat menjalankan
tes reading section dengan baik. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah
Tabel 4.5 Hasil Uji Coba TesReading Section
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Status
13 Melakukan
Tes Reading
Isi jawaban Nilai reading
tampil Sesuai
14
Melakukan tes kemuculan bacaan
Tombol Read Soal bacaan
dapat tampil Sesuai
Pada uji reading section setelah pengisian nilai mendapatkan nilai dan ada nya soal bacaan yang bisa digunakan pada saat tes reading.
F. Uji Coba Tes Belajar Simulasi TOEFL
Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah tes belajar simulasi TOEFL dapat berjalan dengan baik. Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi simulasi yang terdiri atas 3 bagian tes yaitu tes listening, grammar and
structuredanreadingdapat berjalan sampai nilai didapatkan dan tersimpan.
Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Tes Belajar Simulasi TOEFL Test
Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
17 Belajar tes
reading section
dan pada saat tombol grammar and structure ditekan tes grammar and structure berjalan dengan baik dengan tampilnya soal dan jawaban yang bisa dipilih, pada saat tombol reading ditekan didapatkan tes reading telah berjalan dengan baik dengan tampilnya bacaan reading, soal reading dan pilihan jawaban, pada saat pembahasan nilai, soal dan jawaban didapatkan bahwa telah berjalan dengan baik dengan mendapatkan tampilan nilai listening, grammar and structure dan
reading.
G. Uji Coba View Data
Pada uji coba ini dilakukan pengujian terhadap fungsi menampilkan data perolehan nilai.
Tabel 4.7 Hasil Uji CobaView Data
Test Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
Pada uji coba view data ditekan didapatkan tampilan history nilai tes yang telah dilakukan selama ini telah berjalan dengan baik.
4.4.2. Evaluasi Hasil Uji Coba Aplikasi
60 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi simulasi tes TOEFL pada perangkat bergerak Android, sesuai dengan hasil uji coba adalah semua fungsi dari aplikasi telah berjalan dengan baik dan benar yang ditunjukkan dengan.
a. Audio soal listening dapat diperdengarkan dan nilai listening dapat ditampilkan
b. Soal dan pilihan jawaban grammar and structure dapat ditampilkan, nilaigrammar and structuretampil dapat ditampilkan
c. Soal, pilihan dan bacaan readingdapat ditampilkan, nilai reading dapat ditampilkan
d. Tampilan menu learn berjalan dengan sempurna dan tiap tombol yang
adalistening, grammar and structure, readingdapat ditampilkan
e. Nilai, pembahasan, soal dan jawaban dapat ditampilkan
5.2 Saran
62
Ansonalex, 2012, http://ansonalex.com/infographics/smartphone-usage-statistics-2012-infographic/, diakses tanggal 13 Januari 2013.
Davis, Gordon B., Olson, Margrethe H., 1985, Management Information Systems
Conceptual Foundations, Structure, and Development, Second Edition,
McGraw-Hill International Editions, Singapore.
Developers, Android, 2010, Android SDK Docs. http://www.android.com/, diakses tanggal 5 Juli 2012.
ETS,_____, TOEFL, http://www.ets.org/toefl/, diakses tanggal 8 Januari 2013
Sutanta, Heri, 2010, Pengalaman mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL dan IELTS, http://herisutanta.staff.ugm.ac.id/?p=53,diakses 18 februari 2013 Hoffer, Jeffrey A., Prescott, Marry B., McFadden, Fred R., 2007, Modern Database
Management, Eight Edition, Person Education International, New Jersey.
Safaat Nazruddin H., 2011, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
PC Berbasis Android, Bandung.
Novvie Riezky, _______, Pengertian simulasi,
http://www.scribd.com/doc/57521941/Pengertian-Simulasi, diakses tanggal 12 Februari 2013
Nurhayati, Oky Dwi ST. MT., 2010, Konsep Interaksi Manusia Dan Komputer, Semarang
Romeo, 2003,Testing dan Implementasi Sistem,Edisi Pertama, STIKOM, Surabaya. Santosa, Insap, 1994, Grafika Komputer dan Antarmuka Grafis Teknik Penyusunan
Program Aplikasi Berbasis Grafis Yang Profesional, Andi Offset,
Yogyakarta.
Stephanus Hermawan S., 2011, Mudah membuat Aplikasi Android, Andi, Yogyakarta.
USA Education Guides, ______, TOEFL,