• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Anakan Ramin (Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz) dengan Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada Berbagai Intensitas Cahaya dan Dosis Fosfat Alam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan Anakan Ramin (Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz) dengan Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada Berbagai Intensitas Cahaya dan Dosis Fosfat Alam"

Copied!
370
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)

PERTUMBUHAN ANAKAN RAMIN

(Oonystylus

bancanus (Miq.) Kurz)

DEHGAN

IHOKULASI

CENDAWAN

YIKORIZA

ARBUSKULA

(CMA)

PADA

BERBAGAI

INTENSITAS CAHAYA

DAN

DOSIS FOSFAT

ALAM

Oleh

PROGRAM PASCASARJANA

INSTlTUT PERTANlAN BOGOR

(192)

ABSTRAK

Tujuan utama penelitiin ini adalah ingin menemukan suatu teknolcgi

pengadaan anakan ramin dengan k u a l i s yang tinggi. Untuk rnendapatkan tujuan ini, tiga sasaran penelitian yang p r l u ditentukan dan dikaji yakni : (1) Menentukan intensitas cahaya ommal bagi anakan ramin yang terkolonisasi cendawan mikoriza arbuskula (CMA) di lapangan dan di persemaian. (2) Mengkaji pertumbuhan anakan ramin yang diinokulasi CMA di persemaian dan tingkat ketergantungannya terhadap CMA, dan (3) Menentukan dosis fosfat alam

yang

ophmal untuk meningkatkan pertumbuhan anakan rarnin yang terkolonisasi CMA di persemaian.

Petak peneliian kolonisasi CMA pada anakan ramin yang tumbuh s-ra

alam

terletak di Sungai Pelunjung Kabupaten

Sanggau,

Propinsi Kalimantan Barat.

Persemaian untuk anakan ramin dibangun di lokasi persemaian Laboratorium SilvikuRur Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Anakan ramin di persernaian dihasilkan dari biji ramin yang dikurnpulkan dari tegakan ramin di lapangan. Contoh tanah dan akar diambil dari anakan yang tumbuh sec=ara alam pada intensitas cahaya yang k h d a (660-770 lux; 1220-1870 lux, 31904700 lux, 751 0-9500 lux, 10840-1 1980 lux, dan > 14000 lux), dalam April 2002, Juli 2002,

Olrtober 2002 dan Januari 2003. Sampel tanah dan akar juga diambil pada anakan rarnin yang disernaikan pada intensitas cahaya yang berbeda (5570 lux, 7320 lux, 9990 tux dan > 16300 lux), dan dipupuk dengan lima tingkat dosis fosfat ahrn (0,00

g, 0,25 g, 0,50 g, 0,75 g

dan

l , 0 0 glpolybag). Pengamatan CMA tanah dan akar tersebut dilakukan di Laboratorium Sitvikultur Fakuhs Kehutanan, Universitas

Tanjungpura, Pontianak.

Hasil pendiian menunjukkan bahwa : (1) Kdonisasi CMA tertinggi tejadi pada akar anakan ramin

yang

tumbuh secara alam pada kisaran intensitas mhaya antara

7510 lux

-

9990 lux dan

dalam

kondisi tapak yang tergenang. (2) Sementara itu, intensrtas cahaya optrmurn untuk meningkatkan perturnbuhan anakan ramin yang terkohnisasi CMA di persemaian adalah 9990 lux. (3) lnokulasi CMA pada anakan ramin di persernaian dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi, diameter pangkal

balang. berat basah, berat kering, nisbah pucuk dan akar, setapan hara rnakro,

ketergantungan

terhadap

P dan indeks mutu anakan rarnin di persemaian. (4) Tingkat ketergantungan anakan ramin tehadap CMA cukup tinggi dengan nilai relative myconhizal dependendy (RMD) lebih dari 50 %

dan

percent growth
(193)

ABSTRACT

The aim of this study is to find techniques to produce highquali rarnin seedlings. For this purpose, three research projects have been determined, i.e. : (1) to determine the ommum light intenstty for the growth of ramin seedlings which have been colonized by arbuscular myconhizal fungi (AMF) in the field and the nursery, (2) to obsenre the growth of ramin seedlings inoculated with AMF, and the

rate

of

mycorrhiral dependency of ramin, (3) to determine the optimum dosage of

rock phosphate in order to enhance the growth of ramin

seedlings which have k e n colonizated by AMF.

The field site of the projed was located at Sungai Pelunjung, Sanggau sub district, West Kalimantan Province, Indonesia. The nursery for ramin was established in the nursery of the Laboratory of Silviculture, Facutty of Forestry, Tanjungpura Universrty, Pontianak.

Seedlings

of ramin were produced using seeds collected from the field site. Soil and root samples of

the

ramin seedlings were collected from the field site having different light intensrty (660-770 lux; 1220-1670 lux; 3190-6700 lux; 7510-9500 lux; 10840-1 1980 lux; and > 14000 lux) in April-02, July-02, October-02 dan January-03. Soil and root samples were also collected from seedlings grown in

the

nursery receiving difkrent light intensity (5570 lux, 7320 lux, 9990 lux, and > 16300 lux), and five levels of rock phosphate (0,OO g, 0,25 g, 0,50 g, 0,75 g, l,00 @plybag). Analyses of soil and root samples were conducted in the Laboratory

of

Silviculture of Forestry Faculty, Tanjungpura Universrty.

The results show that AMF

colonization

of the root of ramin seedlings taken from the field was highest at medium light intensity (7510

-

9500 lux). Meanwhile,
(194)

LEMBARAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ir. Abdumni Muin, MS N ~ P : 995114

Program Studi : llmu Pengetahuan Kehutanan (IPK)

dengan ini menyatakan bahwa disertasi dengan judut 'PeRumbuhan Anakan Ramin (GonysQfus bancanus (Miq.) Kun) dengan lnokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada Berbagai Intansitas Cahaya dan h i s Fosfat Alarnn adaiah benar-benar menrpakan hasil p e n e l i n yang saya lakukan di Sungai Palunjung Kabupaten Sanggau dan di Laboratorium Sihrikultur Fakuttas Kehutanan Uniuersitas Tanjungpura Pontianak sejak tahun 2001 sampai dengan 2003 dan selama ini masalah tersebut belum pemah ditelh.

(195)

PERTUMBUHAN

AN-

RAMIN

(Gonystylus

bancanus (Miq.) Kurz)

DENGAN INOKULASI

CENDAWAN

MIKORIZA

ARBUSmLA

(CMA)

PADA BERBAGAI

INTENSITAS

CAHAYA

DAN

DOSIS

FOSFAT

ALAM

Oleh

Abdurrani

Muin

Nrp. 9951

14

Disertasi

Sebagai

salah satu syarat untuk mernperoleh gelar

DOKTOR

Pada

Program

Studi llmu

Pengetahuan

Kehutanan

Program Pascasarjana lnstitut

Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA

lNSTlTUT

PERTANlAN

BOGOR

(196)

PRAKATA

Dengan memanjatkan puji Syukur kepada Allah Subhanahuwata'ala atas

segala

ridhsNya kami dapat menyelasaikan kuliah, penelman dan penulisan disertasi dengan judul : Perturn buhan Anakan Ramin

(Gonysfylus

bancanus

(Miq). Kurr) dengan Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula

(CMA)

pada

Berbagai Intensibs

Cahaya

dan Dosi Fosfat Alam. Dengan seksainya

pendidikan, penelitian dan p e n u l i n disertasi ini, maka kami mengucapkan terima kasih kepada :

Bapak Almarhum Dr. Ir. H. Yahya Fakuara M.Sc yang semasa hidupnya pernah

rnendidik dan sebagai Ketua Komisi Pembimbing serta membrikan arahan-arahan dalam merencanakan penelitian ini, d i r t a i dengan do'a

semoga

alrnahum

mendapatkan tempat

yang

layak di sisi Allah sebagaimana yang Allah janjikan kepada umrnat muslim yang senantiam ta'at rnenjalankan amal ibadahnya. Kepada

bapak Dr. Ir. Yadi

Setiadi,

M.Sc saya ucapkan

terima

kasih atas kesediaanya

rnenggantikan hapak Dr. lr. H. Yahya Fakuara M.Sc sebagai Ketua Komisi

Pembimbing.

Bapak Dr. Ir. Yadi Setiadi MSc, Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang MS, Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham M.Agr, Dr. (r. lrdika Mansur MSc dan Dr. Ir. Sri Wilam MS atas

segah

bimbingan dan arahannya dalam meiaksanakan penelitian

sem

penulisan disertasi ini.

Bapak Rektor Uniuersitas Tanjungpura dan Dekan Fakultas Pertanian UNTAN yang tdah membrikan kesernpatan mengikuti kuliih pada Program Pamsarjana IPB.

Bapak Rektor lnstifut Pertanian Bogor dan Direktur Program Pascasa jana serta Ketua Program Studi Hmu Pengetahuan Kehutanan Pascasa jana IPB yang telah mem berikan kesempatan untuk rnengikuti kuliah Program S3 Pascasa jana IPB.

Dekan Fakultas Kehutanan dan Ketua Jurusan Manajemen Hutan lnstitut

Pertanian

Bogor

beserta stafnya yang telah menyediakan sarana pendidikan (kuiiah,

praktikum dan rapat-rapat kornisi) selama mengikuti kuliah.

Bapak Direktur PT. Inhutani II beserta

stafnya

di Jakarta dan Kepaia Unit
(197)

membantu rnenyediakan sarana dan tenaga dan sebagian dari pembiayaan selama melakukan peneltian di lapangan (Sungai Pelunjung Kalimantan Barat).

Kepala Lahratoriurn Silvikukur Fakultas Kehutanan, Labratonurn Hama

Penyakit Fakultas Pertanian, Laboratorium Biofagi Fakuttas Pertanian, taboratorium

Biokirnia dan Laboratoriurn Agronomi Fakultas Pertanian Univer-s Tanjungpura atas bantuan bahan kimia dan pemakaiin fasilis selama melakukan kegiatan penelitian ini.

Saudara Ir. lskandar AM, Ir. Burhanuddin MS, Sigit Pumomo S. Hut, Sabirin,

Adenan dan Zailani yang selama ini telah membantu kegratan penelitian di lapangan dan di laboratonurn serta di persemaian.

Ternamternan di program Studi llmu Pengetahuan Kehutanan (Ibu Tati, Bapak

Yunasfi, Hamzah, Delvian dan Endang Helmi) yang tehh membetikan masukan dan saran selama mengi kuti pendidi kan, melaksanakan penetin serta melaku kan penulisan disertasi.

Dr. Ir. Istorno, MS

selaku

penguji luar komisi pada waMu ujian tertutup atas

segala

koreksi dan sarannya dalam penulisan disertasi ini.

Dr. Hadi S Pasaribu dan Dr. Ir. Bambang Setiadi selaku penguji luar komisi, atas

segala informasi

yang

disampaikan pada waktu ujian akhir studi doktor.
(198)

DAFTAR IS1

II. 2.1 DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN

I. 1. Latar Behkang 1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelhian

1.4. Hipotesis

TI NJAUAN PU STAKA

Ramin (Gonystylus bancanus Mq. Kurz) 2.1.1. Habrtat dan penyebarannya

2.1.2. Percobaan penanaman

Kondisi

iklirn mikro hutan rawa gambut setelah pernbalakan Kharakteristik Tanah Gam but

2.3.1. Pengertian tanah gambut dan pernanfaatannya

2.3.2. Proses dekomposisi dan asam

organik

tanah gambut

2.3.3. Tingkat kesuburan tanah garnbut Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA)

2.4.1 . Pengettian mikoriza dan proses kolonisasinya

2.4.2. Faktor-faktor yang mempngaruhi perkembangan CMA

2.4.3. Tingkat ketergantungan tanaman terhadap CMA

2.4.4. Efektivitas CMA terhadap pertumbuhan tanaman Pengaruh Cahaya pada Tanaman

Pupuk Fosfat Alarn

METODE PENELlTlAN Bahan dan Peralatan Metode Peneliian

3.2.1. Rancangan penelitian dan pengumpulan data

I) Kolonisasi pada anakan ramin yang tumbuh secara alam

2) Inokuhsi CMA pada anakan rarnin di persemaian

(199)

4) Pemupukan anakan ramin yang sudah terkolonisasi dengan fosfat alam chrismast

3.2.2. Analis data 3.3. Pelaksanaan Penelitian

3.3.1. Kolonisasi

CMA

pada anakan ramin yang tumbuh secara alam 3.3.2. lnokulasi CMA pada anakan ramin di persemaian

3.3.3. Uji propagul infektif

3.3.4. Pemupukan fosfat

alam

chrism& terhadap anakan yang

sudah terinokubsi CMA

3.3.5. Ekstraksi spora

3.3.6. Perbanyakan spora indegenous 3.3.6. ldentifikasi CMA

3.3.7. Pengamatan ideksi CMA pada akar anakan alam ramin 3.3.8. Penetapan kandungan Horofil

3.3.9. Analisis tanah gambut

tV. HASlL PENELlTlAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Kolonisasi CMA pada Anakan Ramin yang Tumbuh Secara Alam 4.1 .l. Intensitas

cahaya

4.1.2. Kdonisasi CMA pada akar anakan alam ramin

4.1.3. Pertumbuhan anakan ramin

yang

tumbuh M r a alam

4.1 -4. Kandungan klorofil

4.1.5. Kondisi suhu dan pH gambut dalam plot pengamatan

4.1.6. Sporulasi CMA pada rizosfir anakan ramin yang tumbuh secara alam

4.2. Inokuhsi CMA pada Anakan Ramin Di Persemaian dan Uji propagul infektif

4.2.1. Propagul infew

4.2.2. Jumlah anakan yang terkolonisasi dan tingkat kolonisasi serta

jumlah spora

4.2.3. Pertumbuhan anakan ramin 4.2.4. Tebal daun dan kandungan klorofil

4.3. Pemupukan

Fosfat

Alam Chrismast Terhadap Anakan yang Sudah Terinokulasi CMA

4.3.1. Penganrh CMA terhadap pertumbuhan anakan ramin 2.3.2. Pengaruh fosfat alam chrisrnast terhadap perturn buhan

anakan ramin

(200)

4.3.4. Pengaruh fosfat alam

chrismast

terhadap tingkat ketergantungan dan respon ramin kepada CMA

4.3.5. Serapan hara oleh anakan ramin yang terkdonisasi CMA

4.3.6. Pengaruh fosfat alam terhadap indeks

mutu

anakan

rarnin V. PEMBAHASAN UMUM

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpdan

6.2.

Saran-saran

Gambar

Tabel 3. Penrbahan iklim mikm akibat pemanenan pada hutan rawa gambut
Tabel 5. Kriteria ting kat kesubumn tanah gambut
Tabel 6. Tipe sistern akar tanaman inang dan fomasi mikoriza yang krasusiasi
Tabel 7. Tabel 7. Syarat mufu fosfal alam menurut standarisasi SNI No. 02-37781 195
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan inokulum cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dengan media tanam dan tanaman inang berbeda yang cocok bagi perkembangan hijauan makanan

Rekapitulasi sidik ragam memperlihatkan pemberian cendawan mikoriza arbuskula (CMA) sangat nyata mempengaruhi jumlah stolon panen 1 dan 3, jumlah individu, berat kering tajuk panen

Didalam perkenibangannya sebagian besar tumbuhan melahxkan asosiasi dengan cendawan mikoriza arbuskula (CMA). Cendawan mikoriza memiliki peranan penting di dalam

Pemanfaatan Asam Humat dan Omega Pada Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Gmelina arborea RoxbI. yang Diinokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula

v Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Inokulasi Bakteri dan Fungi Mikoriza Arbuskula pada Semai Jabon ( Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) di Media Tanah Ultisol

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan inokulum cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dengan media tanam dan tanaman inang berbeda yang cocok bagi perkembangan hijauan makanan

Skripsi yang berjudul ” Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) untuk Mengendalikan Fusarium oxysporum f.sp. cubense dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi spora cendawan mikoriza arbuskula (CMA) lokal Bali pada tanaman kedelai (Glycine max L.) menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata