• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI PENGARUH SILAU MEDIA REKLAME VIDEOTRON TERHADAP PENGGUNA JALAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LANDASAN TEORI PENGARUH SILAU MEDIA REKLAME VIDEOTRON TERHADAP PENGGUNA JALAN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

10

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pencahayaan Normal

Pandangan yang terjadi ketika suatu cahaya atau sinar terang masuk

didalam area pandangan atau pengelihatan pengendara yang dapat mengakibatkan

ketidak nyamanan pandangan bahkan ketidak mampuan pandangan jika cahaya

tersebut datang secara tiba-tiba. [ SNI 7391, Spesifikasi Penerangan Jalan di

Kawasan Perkotaan.]

Kualitas pencahayaan normal menurut jenis klasifikasi fungsi jalan

ditentukan seperti pada table

Tabel 3.1: kualitas pencahayaan normal. Jenis klasifikasi

jalan

Kuat pencahayaan luminasi Batas silau

E Jalan kolektor :

(2)

11

sekunder 11-20 0.14-0.20

0.14-0.20 Jalan arteri dengan

akses control jalan bebas hambatan

15-20

0.14-0.20 1.50 0.40

0.50-0.70

5-6

10-20 Jalan layang,

simpang

Karakteristik penerangan yang akan dianalisis meliputi penerangan

rata-rata (LAVR) dan nilai ambang batas silau (TI).

3.2.1 Distribusi penerangan rata-rata dapat dihitung dengan :

(LAVR) =

η

L Φ xQo ………pers (3.1)

W. S

LAVR = Tingkat distribusi rata-rata (cd/m²)

η

L =Faktor hasil luminasi.

(3)

12

W = Lebar jalan (m).

S = Jarak spasi (m).

Qo = Koefisien luminasi rata-rata permukaan jalan (cd/m² Lux).

η

L = didapat dari diagram faktor hasil luminasi berikut

Gambar 3.1 diagram faktor hasil luminasi

Nilai

η

L untuk kerb side = 0,18

Nilai

η

L untuk road side = 0,9

Sehingga Nilai

η

L = total =1,08.

Table 3.2: Penentuan Qo berdasar kelas jalan.

Kelas Jalan Nilai rata-rata Qo

M1 0,1

M2 0,07

M3 0,07

M4 0,08

(4)

13

3.2.2 Nilai ambang batas silau.

Nilai ambang batas silau dapat diperoleh dengan rumus :

TI = 5 - 2log emax ………..(3.2)

0.003 x( 1 + √ (La/0.04)) x Ø TI : nilai skala de boer

Emax : iluminasi (lux) La : luminasi (cd/m²)

Ø : sudut sinar datang

Persamaan diatas memperhatikan posisi sumber sinar, luminasi dari latar,

dan iluminasi dari sinar yang datang. Hasil dari persamaan ini berupa angka

dengan rentang antara 1 – 9.

Berikut nilai yang dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan persamaan

,yang tertera pada table berikut .

Table 3.3: Skala De Boer.

SKALA KETERANGAN SKALA KETERANGAN

1 SANGAT TIDAK

TERTAHANKAN

7 MEMUASKAN

3 MENGGANGGU 9 HANYA DAPAT

TERLIHAT

5 DAPAT DITERIMA

Gambar

Tabel 3.1:  kualitas pencahayaan normal.
Table 3.2:  Penentuan Qo berdasar kelas jalan.
Table 3.3:  Skala De Boer.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas umur terbanyak penderita gagal jantung di Rumah sakit Roemani adalah

Keyword “Smart” diharapkan mampu mewakili dalam Perancangan Buku Fotografi Nama – Nama Hewan Ternak Dengan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia ( SIBI ) Sebagai Media Pembelajaran

Aedi (2010) mengatakan bahwa pengolahan data dilakukan setelah peneliti menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan penelitian baik dari mulai observasi, penyebaran

Namun, faktanya tidaklah begitu, banyak kaum perempuan (istri/ibu) yang mampu menjadi tulang punggung keluarga, dan mampu menghidupi keluarganya secara mandiri

Kecamatan Ngaliyan dimana Kampus IAIN Walisongo berada, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang masuk pada BWK X yang fungsi utamanya untuk

Pada Tabel 2 hasil uji LSD diperoleh nilai yang berbeda bermakna adalah antara nilon termoplastis yang direndam dalam akuades selama 7 hari dengan nilon termoplastis

Berpakaian rapi tidak ketat dengan atasan putih dan bawahan hitam 23. Pakaian bagi wanita wajib menggunakan rok

kegiatan revitalisasi sastra lisan wayang kulit betawi yang menerapkan kembali budaya indonesia yaitu wayang kullit betawi masih terbatas pada estetika sejarah