Pengecualian Praktek Monopoli Yang Dilakukan Oleh Bumn Menurut Pasal 51 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999
Teks penuh
Dokumen terkait
5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehatmengecualikan BUMN untuk melakukan kegiatan monopoli atas cabang-cabang produksi yang
Sesuai dengan Pasal 1 angka 2 dalam Ketentuan Umum Undang-Undang No.5 tahun 1999, “Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha
Menurut penulis diantara kriteria ihtikar menurut Yusuf Qardhawi dan kriteria menurut pasal 17 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 Tentang larangan praktik Monopoli
ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 502 K/Pdt.Sus/2010 BERKAITAN DENGAN PENERAPAN PASAL 17 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG. LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI
Adapun yang dimaksud dengan praktek monopoli menurut Pasal 1 angka 2 adalah “pemusatan kekuasaan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
Adapun yang dimaksud dengan praktek monopoli menurut Pasal 1 angka 2 adalah “pemusatan kekuasaan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
Sesuai dengan Pasal 1 angka 2 dalam Ketentuan Umum Undang-Undang No.5 tahun 1999, “Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku
(5) Unsur yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya