• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SD NEGERI 173497 KARONTANG KECAMATAN TARABINTANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SD NEGERI 173497 KARONTANG KECAMATAN TARABINTANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SD NEGERI 173497

KARONTANG KECAMATAN TARABINTANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

KOLEKSIN HASUGIAN NIM. 114522414028

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

KOLEKSIN HASUGIAN, NIM: 114522414028. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas IV SD Negeri 173497 Karontang Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan T.P.2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 173497 Karontang, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar pada materi metamorfosis sempurna di kelas IV SD Negeri 173497 Karontang.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 173497 Karontang dengan jumlah siswa 32 terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 perempuan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar IPA Dengan Metode Eksperimen Di Kelas IV SD Negeri

173497 Karontang Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Dr.Marham Sitorus, M.Si

selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,

masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi

Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana

S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Eidi Sihombing, MS selaku Sekretaris Program Sarjana

S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana

Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan

(PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang Hasundutan.

6. Bapak Ramsul Nababan, SH sebagai Koordinator Wilayah Kabupaten

Humbang Hasundutan.

7. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

8. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam

suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

9. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan.

10.Ibu Tiasroyati Situmorang, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173497

(8)

iv

memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga

penyelesaian skripsi ini.

11.Penulis ucapkan terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada

Almarhum “Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan

membesarkan saya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12.Kepada Adik-adikku tercinta Supardi Hasugian dan Herwinta

Hasugian yang banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal

perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam

upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Dolok Sanggul, Agustus 2015

Penulis,

Koleksin Hasugian

(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ………. …………ii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ………....vii

DAFTAR GAMBAR………...………...viii

DAFTAR LAMPIRAN ………...ix

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah... ………...1

1.2 Identifikasi Masalah... ………...5

1.3 Batasan Masalah ... ………...6

1.4 Rumusan Masalah ...6

1.5 Tujuan Penelian ...6

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...8

2.1 Kajian Teoritis ... ………..8

2.1.1 Hakikat Belajar ...8

2.1.2 Hasil Belajar………...9

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar...9

2.1.4 Hakikat Metode Eksperimen...10

2.1.5 Hakikat Pembelajaran IPA di SD………17

(10)

vi

2.1.7 Materi Pembelajaran IPA SD...19

2.1.8 Kerangka Berpikir...21

2.1.9 Hipotesis Tindakan ………..22

BAB III METODE PENELITIAN...23

3.1 Lokasidan Waktu Penelitian...23

3.2 Jenis Penelitian ... ………23

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ...23

3.4 Operasional Variabel Penelitian...24

3.5 Alat Pengumpulan Data ...24

3.6 Instrumen Penelitian ...25

3.7 Prosedur Penelitian Tindakan ... ……....25

3.8 Desain Penelitian...30

3.9 Teknik Analisis Data ………...31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... ……...33

A. Deskripsi Hasil Penelitian...……..33

B. Analisis Data ...49

BAB V PENUTUP ...55

A. Kesimpulan...55

B. Saran ...56

DAFTAR PUSTAKA ...57

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 :Hasil Pre test IPA Materi Metamorfosis Sempurna .…………. 33

Tabel 2 :Hasil Siklus I ……….. 37

Tabel 3 :Hasil Observasi Pengajaran Siklus I ……….. 40

Tabel 4 :Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar Siklus II ………. 41

Tabel5 :Hasil Siklus II ……… 43

Tabel6 :Hasil Observasi Pengajaran Siklus II ……… 46

Tabel7 :Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan Belajar Siklus II ………. 47

Tabel8 :Analisis Deskripsi Kemampuan Awal Pre test ………. 48

Tabel9 :Analisis Hasil Siklus I ……….. 49

Tabel10 :Analisis Hasil Siklus II ……….. 49

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar3.1 :Skema PTK Model Kemmis dan Mc.Taggart ……….. 30

Gambar3.2 : Diagram rata-rata, tuntas, dan tidak tuntas

Pada pre test ………. 36

Gambar3.3 : Diagram rata-rata, tuntas, dan tidak tuntas

Pada siklus I ……… 39

Gambar3.4 : Diagram rata-rata, tuntas, dan tidak tuntas

Pada siklus II ………... 45

Gambar3.5 : Diagram peningkatan rata-rata, tuntas, belum tuntas,

persentuntas, persen belum tuntas, hasil belajar siswa

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pre Test

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Siklus I

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Siklus II

Kisi Kisi Soal

Lampiran Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran Soal-soal Siklus I

Lampiran Kunci Jawaban Soal Siklus I

Lampiran Soal-soal Siklus II

Lampiran Kunci Jawaban Siklus II

Lampiran Lembar Kegitan Siswa

Dokumentasi Penelitian

Surat Izin Penelitian

Surat Telah Melaksanakan Penelitian

Daftar Riwayat Hidup

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-undang pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan nasional

Indonesia berlandaskan Pancasila yang bertujuan untuk membentuk

pribadi-pribadi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kecerdasan

dan keterampilan hidup, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan

mempertebal semangat kebangsaan sehingga dapat melahirkan manusia-manusia

pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri dan bertanggungjawab atas

pembangunan bangsa. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, guru

mempunyai tugas dan peranan yang sangat penting. Tugas seorang guru tidak

hanya memberikan pengetahuan kepada siswa tetapi lebih jauh dari itu yaitu turut

mengambil bagian dalam upaya pembentukan pribadi moral anak didik agar

menjadi manusia pembangunan sesuai dengan palsafah Pancasila dan UUD 1945.

Pendidikan nasional yang berbasis kompetensi adalah pendidikan yang

menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang

pendidikan. Kompetensi lulusan suatu jenjang pendidikan, sesuai dengan tujuan

pendidikan Nasional, mencakup komponen pengetahuan, keterampilan,

kecakapan, kemandirian, kreativitas, kesehatan, akhlak, ketakwaan, dan

kewarganegaraan.

Dalam upaya mencapai tujuan Nasional seperti yang diharapkan di atas,

(15)

2

Kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2004 atau dikenal dengan Kurikulum

Berbasis Kompetensi ( KBK ).

Sekolah Dasar (SD) sejak tahun 2004/2005 telah menerapkan Kurikulum 2004

( KBK ) dan sekarang KTSP 2006. Sesuai dengan tujuan kurikulum KTSP itu,

maka sekolah dan guru harus mengembangkan kurikulum tersebut agar apa yang

diinginkannya dapat dicapai dengan cara yang efektif dan efisien. Salah satunya

komponen pengembangan kurikulum yang sangat penting adalah penetapan

Strategi pengajaran yang tepat dan sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tujuan

pembelajaran pada masing-masing bidang studi.

Strategi pembelajaran dirasakan sangat sesuai dengan kurikulum 2004 untuk

bidang studi bahaasa Indonesia adalah Strategi Pembelajaran dengan sistem

kebersamaan (Cooperative Learning). Dalam penerapannya dapat digunakan

metode pengajaran yang bervariatif tetapi harus tetap dengan cara saling membagi

tugas dan hasil untuk kepentingan bersama. Metode tersebut adalah Metode

Eksperimen. Pembelajaran tidak hanya dibutuhkan strategi tetapi juga diperlukan

media pengajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Dalam hal ini penulis

melakukan aksi penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran dengan menerapkan

Metode Eksperimen.

Jadi, tugas seorang guru adalah mendidik, mengajar dan melatih siswanya

agar mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Guru harus menguasai

strategi atau berbagai kemampuan mengajar. Salah satu bagian dari

(16)

3

Dalam Undang-undang Dasar 45 tentang sistem pendidikan Nasional pada

pasal 4 menegaskan bahwa pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, berkepribadian yang mantap serta tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan. Selain hal tersebut, dalam PP No. 28 tahun 1990 pasal 3 disebutkan

“Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar pada

peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, warga negara

dan umat manusia serta mempersiapkann peserta didik untuk mengikuti

pendidikan menengah.”

Guru sebagai salah satu komponen penting sekolah harus memiliki

kemampuan profesional yang memadai agar mampu mencapai tujuan pendidikan

Nasional. Guru tidak mungkin berarti apa-apa tanpa kehadiran peserta didik

(siswa), karena objek utama pengembangan adalah siswa, terutama sekali

kemampuan profesional, keluasan dan kedalaman wawasan yang digunakan

sebagai landasan dalam mengambil keputusan. Guru harus kaya dengan inovasi

kreatif dalam memilih strategi (metode) pembelajaran yang digunakan. Laporan

perbaikan salah satu hal yang membantu dalam usaha meningkatkan kemampuan

guru melakukan penelitian tindakan kelas.

Berangkat dari komponen-komponen yang dijabarkan di atas, maka salah satu

yang menjadi persoalan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah mata pelajaran

(17)

4

yang sangat penting di dalam mempersiapkan murid untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dari pembelajaran mata pelajaran

tersebut menunjukkan tingkat penguasaan siswa yang sangat rendah. Berangkat

dari hal-hal di atas, ada beberapa hal yang menjadi catatan, salah satu diantaranya

adalah kenyataan di lapangan baik dari hasil observasi maupun kegiatan evaluasi

yang dilakukan terhadap 32 siswa kelas IV SD Negeri 173497 Karontang pada

semester II, tahun pelajaran 2015/2016 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam, hasil yang diperoleh hanya 6 orang siswa tingkat penguasaan materi

pelajaran memperoleh nilai di atas 70. Sedangkan sisanya rata-rata tingkat

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran di bawah 60.

Terhadap kenyataan tersebut di atas, tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja

(terus menerus). Dalam hal ini, guru sebagai tenaga pengajar harus bertanggung

jawab di dalam mengarahkan peserta didik agar mampu menguasai materi

pelajaran serta keterampilan yang mendukung materi pelajaran tersebut. Salah

satu di antara metode peningkatan tersebut, tentunya harus dikembalikan kepada

tugas seorang guru yaitu melalui penelitian tindakan kelas.

Memperbaiki pembelajaran terutama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di

SD Negeri 173497 Karontang merupakan tujuan utama dari penelitian tindakan

kelas ini. Jika dicermati secara seksama, akar permasalahan di atas adalah

kurangnya kemampuan menguasai materi Ilmu Pengetahuan Alam. Karena itu,

masalah utama yang perlu segera dicarikan pemecahannya adalah bagaimana

meningkatkan aktivitas penguasaan materi oleh siswa pada mata pelajaran Ilmu

(18)

5

sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan Metode

Eksperimen. Melihat pentingnya penggunaan Metode Eksperimen ini dalam

pembelajaran dan dari hasil pengamatan masih belum banyak diterapkan guru

dalam proses belajar mengajar, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Metode

Eksperimen pada siswa kelas IV SD Negeri 173497 Karontang tahun

pelajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi masalah

dalam penelitian yaitu sebagai berikut :

1. Siswa SD Negeri 173497 Karontang kurang bergairah dalam

pembelajaran/ kurang memperhatikan guru yang sedang menerangkan;

2. Rendahnya partisipasi dan respon siswa selama proses pembelajaran

berlangsung;

3. Kurangnya keberanian mengemukakan pendapat (mengancungkan tangan)

termasuk tidak berani tampil di depan kelas;

4. Guru belum maksimal menggunakan media dan strategi pembelajaran

yang bervariasi; dan

5. Guru membutuhkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan

kegairahan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga

(19)

6

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis ingin membatasi

masalah hanya pada upaya meningkatkan hasil belajar pada materi metamorfosis

sempurna (IPA) dengan metode eksperimen di Kelas IV SD Negeri 173497

Karontang tahun pelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah

“Apakah dengan menggunakan Metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas IV dalam materi metamorfosis sempurna (IPA) di SD Negeri

173497 Karontang?”

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan Metode Eksperimen.

1.6 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas yang diadakan adalah

sebagai berikut :

Untuk Siswa :

1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggunakan

(20)

7

2. Meningkatkan keberanian untuk tampil di depan kelas.

3. Meningkatkan kreativitas berpikir dan bernalar siswa.

4. Meningkatkan gairah siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

5. Menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam.

a. Untuk guru :

1. Tersusunnya prosedur pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang

benar-benar dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman

siswa serta meningkatkan keberaniannya tampil di depan kelas;

2. Tersusunnya topik-topik pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang

benar-benar relevan dengan kebutuhan dan minat siswa, yang menarik,

yang memberikan wawasan dan pengetahuan baru, serta yang menantang

kreativitas berpikir siswa.

b. Untuk sekolah :

1. Akan meningkatkan kualitas lulusan. Meningkatkan kredibilitas sekolah

yang bersangkutan.

2. Meningkatkan grade sekolah.

c. Untuk peneliti lanjutan :

Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya dalam melakukan

(21)
(22)

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian maka dapat dibuat beberapa

kesimpulan yaitu;

1. Pada tes awal sebelum diberi tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata

kelas 36,67 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai

16,67%.

2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model penggunaan media

gambar diperoleh nilai rata-rata kelas 52,08,perawentase ketuntasan

klasikal 41,67% dan nilai observasi aktivitas siswa 79,16%.Hal ini

menunjukkan adanya penungkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata

kelas maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II degan mengunakan media gambar di peroleh

nilai rata-rata kelas semakin meningkat yaitu 76,25 jumlah persentase

ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hinga menjadi 83,33%dan

nilai observasi aktivitas siswa meningkat sehingga mencapai 91,66%.

4. Dengan menggunakan model media gambar dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada pokok bahasan hewan menyesuaikan diri untuk

memperoleh makananya serta pada sub pokok bahasan hewan melindugi

(23)

56

5. Dengan penggunaan media gambar ini dapat juga meningkatkan

aktivitas siswa di kelas.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang

diperoleh,maka peneliti memberikan saran sebagai berikut;

1. Kepala guru SD Negeri 173471 Sijarango dalam pembelajaran sains

hendaknya menggunakan media gambar dalam (proses Belajar

Mengajar),karena melalui penggunaan media gambar pembelajaran sangat

menghasikkan dan membuat siswa terlatih tampil kedepan kelas saat (Prosrs

Belajar Mengajar) berlangsung.

2. Kepada siswa diharapkan membangun kerjasama yang baik saat belajar dan

meningkatkan belajar lebih giat baik dirumah maupun di sekolah

3. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau kepada guru yang

membawakan pelajaran sains agar menggunakan media gambar agar menarik

minat dan keberanian siswa tampil saat belajar.

4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama

sebaiknya dilaksanankan dengan memperbaiki tahapan-tahapan dan

model-model mana yang cocok sesuai materi yang ingin di sampai kan pada saat

(Proses Belajar Mengajar)berlangsung,sehingga mendapat hasil yang lebih

(24)

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikuanto,Suharsini,dkk, 2008.Peneliti Tindakan kelas.Jakarta:Bumi aksara

Aqib.Zainal.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Yrama Widya.

Hamalik, Oemar, 2010. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara

Djamarah, Bahrisyaiful. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Asdi Mahasatnya

Haryati, Mimin. Sistem Penilaian Berbasis Masalah. Jakarta : Gaung persada ekspres Haryanto. Sains : Erlangga

Maufur, Fauzi Hasan. 2010. Sejuta Jurus Mengajar Mengasikkan. Semarang : Sindur Press

Muhibbin Syah. 2003.Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Rosmala Dewi.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Sanjayah, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientas Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Slameto.2010.Belajar dan faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Gambar

Tabel 1 :Hasil Pre test IPA Materi Metamorfosis Sempurna .………….
Gambar3.1 :Skema PTK Model Kemmis dan Mc.Taggart ……………..
gambar diperoleh nilai rata-rata kelas 52,08,perawentase ketuntasan
gambar dalam

Referensi

Dokumen terkait

esculenta (Tabel 6) (Wen et al ., 2010) digunakan untuk analisis keragaman 24 aksesi jarak pagar yang sama. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua pita DNA yang dihasilkan juga

konsumen dalam keputusan pembelian motor Injection Yamaha V-Xion di. Wilayah Eks Karesidenan Surakarta, sehingga dapat menerapkan

Secara umum penelitian ini bermaksud untuk: (i) mengidentifikasi kesesuaian lahan dan perairan Kawasan Pesisir Teluk Kelabat, (ii) merencanakan lokasi Kawasan Pemanfaatan

Ditinjau dari masa tahanan diketahui semua masa tahanan mengalami dominansi pada gejala afektif dan tahanan menunjukan gejala afeksi tertinggi dengan nilai mean =

khalayak sasaran yang akan menjadi sasaran dalam program kegiatan

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sistem, konsep pemasaran produk dan jasa pegadaian syariah dan aspek- aspek pendukungnya. Aspek-aspek Pendukung Pemasaran

[r]

Keuntungan dari penerapan cara tersebut dapat memutuskan daur hidup serangga yang biasa menyerang tanaman hortikultura.Secara keseluruhan hasil penelitian ini