• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY BASED LEARNING DI KELAS IV SDN 060957 BELAWAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY BASED LEARNING DI KELAS IV SDN 060957 BELAWAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY

BASED LEARNING DI KELAS IV SDN 060957 BELAWAN

T.A 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

VINA APRIANA

1123311083

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Vina apriana, Nim : 1123311083 “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika siswa dengan menggunakan model discovery based learning di kelas IV SDN 060957 Belawan Tahun ajaran 2015 / 2016 ’’. skripsi jurusan PPSD, Program studi PGSD, FIP – UNIMED Tahun 2016.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan model discovery based learning pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa oleh kelas IV SD Negeri 060957 Belawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 060957 Belawan berjumlah 33 orang siswa.

Adapun masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model

discovery based learning dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar

matematika khususnya pokok bahasan menjumlahkan dan mengurangkan pecahan. Untuk memperoleh data dilakukan observasi yang dibantu dengan alat pengumpul data seperti lembar observasi model discovery based learning dan angket yang bertujuan untuk mengetahui perubahan motivasi belajar siswa dalam mempelajari matematika khususnya penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Subjek penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tekhnik analisis persentase untuk mengetahui peningkatan (perubahan) motivasi belajar siswa. Data yang diperoleh dari lembar observasi belajar siswa pada siklus I adalah sebanyak 22 siswa (67%) motivasi belajar siswa rendah, 11 siswa (33%) motivasi belajar siswa rendah. Pada siklus II 27 siswa (82%) motivasi belajar siswa tinggi, 6 siswa (18%) motivasi belajar siswa rendah. Dari data angket motivasi belajar ada siklus I sebanyak 21 siswa (64%) motivasi belajar siswa rendah 12 siswa (36%) motivasi belajar siswa rendah, pada siklus II 29 siswa (88%) motivasi belajar siswa tinggi, 4 siswa (12%) motivasi belajar siswa rendah. Data yang diperoleh dari lembar observasi motivasi belajar pada siklus I (71,4%) motivasi belajar siswa rendah, kemudian pada siklus II (89,2%) motivasi belajar siswa tinggi. Data observasi motivasi guru, dengan menggunakan model discovery based learning pada siklus I dengan nilai (70,8%) motivasi guru rendah, dan pada siklus II dengan nilai (87,5%) motivasi guru tinggi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model

discovery based leraning efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

dengan nilai 71,4 meningkat pada siklus II dengan 89,2 pada pengamatan observer. Oleh karena itu disarankan agar guru melaksanakan model discovery

based learning apabila dibutuhkan dalam pelajaran tersebut untuk meningkatkan

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan Rahmatnya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Model Discovery Based Learning Di Kelas IV SDN 060957 Belawan T.A 2015 / 2016’’. Disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi

ini. Tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta para Wakil Rektor dan Stafnya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

FIP UNIMED, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS Selaku Wakil

Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNIMED dan Bapak Drs.

Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

FIP UNIMED.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

UNIMED beserta Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku sekretaris

jurusan FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik

penulis.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Ramli Sitorus,

M.Ed selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan pada penulis sejak awal penulisan

(7)

iii

7. Bapak Drs. Daitin Tarigan,M.Pd, Dra. Eva Betty S, M.Pd, Drs. Wesly

Silalahi, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan

dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan

selesainya penulisan skripsi.

8. Kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan PGSD

(Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan) yang telah

membantu penulis.

9. Penghargaan juga disampaikan kepada Ibu Hj.Masyitah,S.Pd selaku

kepala sekolah SDN 060957 Belawan yang telah memberi izin kepada

penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut dan kepada

wali kelas IV SD Negeri 060957 Belawan Ibu Hayati,SPd beserta

guru-guru yang ada di SD Negeri No.060957 Belawan yang telah

banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

10.Teristimewa penulis sampaikan kepada Orang tua Zulfawardi dan Sri

Banun yang tercinta yang telah banyak memberikan dorongan, doa,

semangat baik moril maupun materil kepada penulis dalam

menyelesaikan studi di UNIMED.

11.Teristimewa buat Kakak dan Abang Ipar ku Ns.Vera Febrina,S.Kep

dan Praka Taufik Hidayat yang telah banyak memberikan semangat

dan perhatian kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

12.Terkhusus ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk

teman-teman saya seluruh PGSD Angkatan 2012 (PGSD Kelas B.Ekstensi).

13.Teristimewa juga buat teman-teman satu geng saya Afda Lyla Ray,

Dinda Elfira Harahap, Iga Nadia Tuahta Lubis, Nova Yulia Ningsih,

Puput Maulida Sudirman, Putri Audina Indra, Romauli Pangaribuan,

Tiurlan Yuli Riani Siahaan yang telah memberikan semangat kepada

saya.

14.Terkhusus juga ucapan terima kasih penulis sampaikan untuk sahabat

saya mas Imam yang selalu mensuport saya agar tetap semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang tidak tercantum dalam ucapan ini

(8)

iv

dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini, kiranya

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Maret 2016

Penulis

(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI 2 Kerangka Teori ... 7

2.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.1 Ciri Belajar ... 8

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar ... 9

2.2 Pengertian Tentang Motivasi ... 9

2.2.1 Fungsi Motivasi Belajar... 13

2.2.2 Prinsip-Prinsip Motivasi ... 14

2.2.3 Jenis-Jenis Motivasi Belajar ... 15

(10)

vi

2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 16

2.3 Model Pembelajaran ... 17

2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Discovery Based Learning ... 18

2.3.2 Implikasi Metode Discovery Based Learning ... 19

2.3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Model DBL ... 21

2.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Discovery Based Learning .... 22

2.4 Pembelajaran Matematika ... 22

2.4.1 Pengertian Matematika... 22

2.4.2 Tujuan Pembelajaran Matematika... 23

2.4.3 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 24

2.5 Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 29

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 30

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Prosedur Penelitian ... 31

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.8 Teknik Analisis Data ... 38

3.9 Jadwal dan Waktu Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 41

(11)

vii

4.3 Siklus II ... 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 1 Kisi-Kisi Variabel Motivasi Belajar ... 37

2. Tabel 2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 40

3. Tabel 4.1 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 46

4. Tabel 4.2 Lembar observasi motivasi belajar siswa siklus I ... 49

5. Tabel 4.3 Rekap motivasi belajar siswa dan angket motivasi Belajar siswa .... 50

6. Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 55

7. Tabel 4.5 lembar observasi motivasi belajar siswa siklus II ... 58

8. Tabel 4.6 rekap motivasi belajar siswa dan angket motivasi Belajar siswa siklus II ... 59

9. Tabel 4.7 Rekapitulasi lembar observasi guru ... 60

10. Tabel 4.8 Rekapitulasi Observasi motivasi belajar siswa Siklus I dan observasi motivasi belajar siswa siklus II ... 62

11. Tabel 4.9 angket motivasi belajar siklus I dan angket motivasi Belajar siswa siklus II ... 63

12. Tabel 4.10 Rekapitulasi nilai lembar observasi siswa pada Siklus I dan Siklus II ... 63

(13)

ix

DAFTAR GRAFIK

Halaman

1. Grafik observasi motivasi belajar siswa ... 65

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2. Observasi guru siklus I dan siklus II

3. Lembar Observasi motivasi belajar siswa siklus I dan siklus II

4. Angket motivasi belajar siswa siklus I dan siklus II

5. Nama-nama siswa kelas IV SDN 060957 Belawan

6. Tabel observasi motivasi belajar siswa siklus I dan siklus II

7. Tabel rekap motivasi belajar siswa siklus I dan siklus II dari lembar observasi

motivasi belajar siswa.

8. Tabel rekap observasi motivasi belajar siswa siklus I dan siklus II

9. Tabel rekap observasi motivasi guru pada siklus I dan siklus II

10. Tabel rekap motivasi belajar siswa, siklus I dan siklus II dari Angket motivasi

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di sekolah – sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan

jenis model pembelajaran, sehingga didalam pengajaran pun guru selalu ingin

menemukan model dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar

bagi semua siswa. Masa depan suatu bangsa sangat tergantung pada mutu sumber

daya manusianya dan kemampuan peserta didiknya untuk menguasai ilmu

pengetahuan dan tekhnologi. Hal tersebut dapat kita wujudkan melalui pendidikan

dalam keluarga, pendidikan masyarakat maupun pendidikan sekolah.

Salah satu ilmu yang dipelajari di SD adalah matematika. Matematika

merupakan salah satu mata pelajaran di SDN 060957 yang mempunyai jam

pelajaran lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Hal ini

disebabkan matematika memegang peranan penting dalam membentuk siswa

menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi

modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya

pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi

dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan,

aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit. Untuk mengusai dan menciptakan

teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Tujuan dari pengajaran matematika adalah : (1) mempersiapkan siswa agar

(16)

2

dunia selalu berkembang ; (2) mempersiapkan siswa menggunakan matematika

dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari dan dalam mempelajari

berbagai ilmu pengetahuan.

Mata pelajaran matematika salah satu pelajaran yang motivasi belajarnya

sangat memprihatinkan yang turut mempengaruhi rendahnya mutu pendidikan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang diketahui dari nilai ujian

nasional siswa, dimana rata – rata nilai nim nya rendah jika dibandingkan dengan nilai pelajaran lain.

Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika ini

terjadi pula pada siswa di kelas IV SDN 060957 Jl. Bangka Belawan T.A

2015/2016. Banyak siswa yang takut berhadapan dengan mata pelajaran

matematika. Anggapan bahwa matematika merupakan ilmu abstrak yang sulit

dipelajari masih sangat melekat dalam diri siswa. Di tambah lagi pandangan

bahwa matematika hanya berkutat pada hitungan angka – angka yang sangat membosankan dan melelahkan otak. saya masih menemukan sebagian siswa yang

mengalami kesulitan dalam mata pelajaran matematika. Hal ini dibuktikan pada

saat pelajaran matematika siswa tidak semangat dan berlama – lama membuka buku pelajarannya. Dan dari hasil ulangan setiap bulannya pun siswa hanya

sekitar 55 % saja yang mampu mengerjakannya. Untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa adapun indikator motivasi belajar yang harus dicapai siswa ialah :

(1) Hasrat untuk belajar; (2) Keinginan berhasil; (3) Dorongan kebutuhan dalam

belajar; (4) Tekun menghadapi tugas; (5) Ulet menghadapi kesulitan; (6) Lebih

senang bekerja mandiri; (7) Dapat mempertahankan pendapat dan teguh

(17)

3

Untuk itu digunakan salah satu model pembelajaran agar pembelajaran

matematika menjadi lebih bermakna dan menarik yaitu dengan penggunaan model

discovery based learning. Pembelajaran dengan menggunakan model discovery

based learning dapat dijadikan salah satu alternatif sehingga pelajaran yang

berlangsung menjadi lebih bermakna. Semua model pengajaran dapat mewakili

pencapaian tujuan pendidikan. Penggunaannya ditentukan oleh tujuan dan isi

materi yang akan diajarkan.

Menurut Moh. Takdir Ilahi (2012 :29) menyatakan bahwa discovery

adalah proses pembelajaran yang menitikberatkan pada mental intelektual para

anak didik dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dengan cara

penemuan sendiri.

Model ini sangat cocok digunakan dalam pembelajaran matematika karena

materi yang diajarkan langsung dituangkan kedalam pencarian nyata yang

membuat siswa akan lebih mengerti dan memahami materi pelajaran yang

diajarkan yang nantinya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh sebab

itu penulis tertarik untuk meneliti tentang “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Discovery Based Learning pada Pokok Bahasan

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas IV SDN. 060957 Jl. Bangka

Belawan T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan oleh peneliti yang

(18)

4

Kelas IV SDN 060957 Jl. Bangka Belawan T.A 2015/2016 maka dapat

diidentifikasi masalah penelitian dari beberapa faktor :

1. Pelajaran matematika masih dianggap sulit dimengerti oleh siswa

2. Hasrat mengikuti pembelajaran rendah

3. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika

4. Siswa masih takut bila mendengar pelajaran matematika

5. Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang tidak disukai

oleh siswa

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dan hasil yang diperoleh sesuai dengan

yang diharapkan maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Masalah penelitian

ini dibatasi pada : Penggunaan Model Discovery Based Learning untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika dengan

Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas IV SDN

060957 Belawan T.A 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka yang menjadi

rumusan masalah adalah “Apakah motivasi belajar siswa pada materi pokok

penjumlahan dan pengurangan pecahan di Kelas IV SDN 060957 Jl. Bangka

Belawan akan semakin meningkat, apabila guru menggunakan model discovery

(19)

5

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

pembelajaran matematika dengan model discovery based learning pada materi

pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa di Kelas IV SDN 060957 Jl. Bangka Belawan T.A 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan

pembelajaran, khususnya guru yang mengajar di bidang matematika, yaitu :

1. Bagi siswa :

Melalui model discovery based learning diharapkan dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan

pecahan.

2. Bagi Guru

Sebagai informasi dan masukan untuk melakukan penerapan pembelajaran

menggunakan model discovery based learning sebagai salah satu alternatif

pembelajaran pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan

khususnya dalam motivasi.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan yang baik dalam

perbaikan pengajaran matematika di SDN 060957 Jl. Bangka Belawan T.A

2015/2016 khususnya pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan

(20)

6

4. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi landasan berpijak dalam rangka

menindak lanjuti penelitian ini dengan ruang lingkup yang lebih luas.

5. Bagi Peneliti Lain

Dapat digunakan sebagai refrensi dalam melakukan penelitian dengan

(21)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan hal

sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa meningkat setelah diberikan perlakuan dengan

menggunakan model discovery based learning pada saat kegiatan

pembelajaran.

2. Penggunaan model discovery based learning dapat digunakan pada

pelajaran Matematika khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan

pengurangan pecahan.

3. Dapat diketahui motivasi belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa

sebanyak 22 siswa atau sebesar 67% memiliki motivasi belajar sedang,

sebanyak 11 siswa atau 33% memiliki motivasi rendah pada lembar

observasi. 21 siswa atau sebesar 64% memiliki motivasi sedang sebanyak

12 siswa atau 36% memiliki motivasi rendah. Dengan demikian, setelah

diadakan tindakan tindakan pada saat pembelajaran dapat disimpulkan

pada hasil tindakan siklus II yaitu sebanyak 27 siswa atau sebesar 82%

memiliki motivasi belajar tinggi, ada 6 siswa atau sebesar 18% memiliki

motivasi rendah pada observasi. Kemudian 29 siswa atau sebesar 88%

motivasi belajar siswa tinggi, ada 4 siswa atau sebesar 12% memiliki

motivasi rendah.

4. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery

(22)

68

nilai 70,8 meningkat pada siklus II dengan 87,5 pada pengamatan

observer.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

menyarankan :

1. Dalam mengajar guru harus dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

untuk menciptakan tujuan pembelajaran.

2. Hendaknya guru menggunakan metode discovery based learning dalam

pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan.

3. Siswa lebih aktif bertanya atau menjawab dan sungguh-sungguh dalam

belajar dan benar-benar memahami materi yang diajarkan dan dapat

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.

4. Kepada peneliti lain yang berminat melakukan penelitian ini dengan objek

yang sama dengan penelitian ini, disarankan untuk menerapkan penelitian

ini dengan subjek lain.

5. Bagi kepala sekolah sebagai bahan masukan agar dapat memantau dan

membenahi proses belajar mengajar dengan selalu meningkatkan motivasi

(23)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama

Arikunto, 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Istarani, 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada

Istarani, 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan: CV. Iscom Medan.

Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Istarani,dkk. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.

Kurinasih,Imas,dkk. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Pelajar.

Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rhineka Cipta.

Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Derivational form of noun was derivational morphemes that created new word to form of noun. Based on result of the study, there were 167 word which attached derivational

Menentukan modus dari data yang disajikan dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak. Modus dari data di atas

Study Programme with Humanistic Theory (SAHUT) merupakan suatu program bimbingan belajar yang lebih menekankan pada teori belajar humanistik yang diberikan kepada anak-anak

Hal tersebut sesuai dengan hasil pegamatan dari praktikum, dimana pada saat konsentrasi larutan sebesar 0,240385 M , waktu yang dibutuhkan larutan hingga terjadi endapan

Setelah pemberian aquades dan larutan KCNS 10 % terlihat perubahan warna pada masing – masing tabung reaksi, pada tabung reaksi dengan volume NH4Fe(SO4)2 1 ml warna

112 Tidak Perlu Obat: Tidak terjadi pada kasus ini, pasien telah menerima terapi sesuai protokol AIHA yang berlaku. Obat Salah: Tidak terjadi pada kasus ini, pasien tidak

[r]

Pada akhir PLPG dilakukan uji kompetensi yang meliputi uji tulis dan uji kinerja (ujian praktik). Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan