• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Website E-Commerce Untuk Pemesanan Dan Pemasaran/Promosi Pada Produk Sepatu Tomkins Di PT Primarindo Asia Infrastructure tbk Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Website E-Commerce Untuk Pemesanan Dan Pemasaran/Promosi Pada Produk Sepatu Tomkins Di PT Primarindo Asia Infrastructure tbk Kota Bandung"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk merupakan perusahaan yang meliputi bidang usaha infrastruktur dan industri, berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan memproduksi sepatulokal dengan merk Tomkins. Untuk penjualan produk sepatu Tomkins, perusahaan mengalami kesulitan dalam pengiriman laporan penjualan dari counter-counter yang berada diluar pulau jawa dan promosi yang kurang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merancang website E-Commerce pemesanan secara online. Hal ini dapat meningkatkan keuntungan dan memberikan perintah pelanggan dan membeli sesuatu yang lebih mudah.

Metode ini menggunakan pengumpulan data, analisis (dengan observasi dan wawancara,) dan desain (bentuk input, proses, laporan, dan database). Adapun perancangan website yang digunakan menggunakan metode prototype dengan metode pendekatan sistem berupa UML (Unified Modelling Language) sebagai alat bantu proses, sedangkan alat pengembangan aplikasi database menggunakan Macromedia Dreamweaver v8.0 dan web server Appserv-win32-2.5.9.

Hasil penelitian ini adalah menjual website E-Commerce yang dapat digunakan oleh pelanggan 24 jam secara online. mempromosi produk secara online24 Jam dan mengirimkanlaporansecara online.

Kata Kunci: Website, E-Commerce, Sepatu, Tomkins, Laporan, Promosi, Prototype, Online, UML, Analisis, Macromedia Dreamweaver v8.0,

(2)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Secara global, perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang ini banyak digunakan oleh manusia, baik untuk bisnis atau industri dan dalam menyelesaikan permasalahan yang sering dihadapi. Selain itu komputer juga dapat menjadi alat komunikasi, caranya yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Saat ini istilah internetsudah sangat umum di masyarakat. Mereka sudah banyak yang mengetahui bagaimana cara mengakses dan menggunakan jaringan internet. Dengan menggunakan internetmereka dapat melakukan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat yang ada di seluruh dunia. Manfaatnya yaitu dapat memperluas wawasan mereka atau pun menambah teman. Selain itu mereka juga dapat mencari informasi-informasi yang aktual atau pun melakukan pembelanjaan/pemesanan barang secara online.

(3)

2

Dengan cara ini maka tiap orang dapat melakukan bisnis dan transaksi dengan orang lain di seluruh belahan dunia tidak terbatas oleh jarak dan waktu.

Oleh karena itu untuk dapat menunjang proses bisnis yang berkembang ke arah E-Business atau E-Commerce maka diperlukan tools yang dapat membantu pebisnis dan tidak membatasi pekerjaan dengan keterbatasan jarak dan waktu. Internet merupakan media yang telah digunakan dari awal kemunculan E-Business atau E-Commerce. Dengan bantuan Website dan E-mail maka pebisnis telah dapat bertransaksi dengan kliennya di belahan bumi yang lain. Penggunaan tool yang terpisah untuk komunikasi, penyimpanan dokumen, perolehan informasi, dan kegiatan bisnis lainnya mengurangi fleksibilitas dan mobilitas para pebisnis.

Kota Bandung terkenal dengan modisnya di kalangan anak muda. Contohnya usaha memproduksi berbagai model sepatu dalam jumlah banyak dan dengan desain yang unik dan menarik, sehingga tidak heran permintaan terhadap produk anak-anak Bandung ini banyak. Bahkan konsumen ada yang rela meluangkan waktu dan tenaganya hanya untuk berbelanja produk-produk sepatu anak muda dari luar kota Bandung dengan jarak yang cukup jauh. Hampir setiap akhir pekan kota Bandung dipenuhi oleh kendaraan dari luar Bandung yang hendak berbelanja di kota Bandung.

(4)

counter yang perusahaan miliki atau yang perusahaan suplai ke beberapa daerah terlalu banyak contohnya Matahari Departemen Store atau Ramayana. Perusahaan pun merasa bahwa pelanggan atau pengunjung kebanyakan dari luar pulau Jawa Barat, maka dari itu perusahaan menginginkan adanya suatu solusi atau cara yang terbaik untuk mempermudah para pelanggan. Dalam proses pelaporan penjualan barang perusahaan mengalami waktu yang cukup lama. Contohnya penjualan di Kalimantan atau diluar pulau Jawa Barat, laporan tersebut baru sampai ke Bandung 1 minggu kemudian. Perusahaan menginginkan jika ada transaksi di daerah, datanya langsung sampai ke pusat (on-line).

Hal ini mendorong penulis untuk merancang sebuah website yang merupakan solusi yang tepat untuk perusahaan. Dengan adanya website konsumen dapat melihat produk sepatu yang tersedia dan memesan langsung serta laporan penjualan atau pemesanan dapat diproses dengan cepat kepada perusahaan . Websitetersebut akan dijadikan pusat atau portal khusus untuk promosi dan pemesanan produk Tomkins di kota Bandung. Penggunaan perangkat lunak seperti Windowsuntuk sistem operasi serverdan PHP untuk pengembangan tool Virtual Store berbasis web memberikan keuntungan tersendiri seperti biaya lisensi yang murah bahkan gratis, serta dukungan luas dari programmer open-sourcedari seluruh dunia.

(5)

4

dengan judul “PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK PEMESANAN DAN PEMASARAN/PROMOSI PADA PRODUK SEPATU TOMKINS DI PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk KOTA BANDUNG.”

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

a) Perusahaan mengalami kesulitan dalam mengontrol barang, karena counter yang perusahaan miliki atau yang perusahaan suplai ke beberapa daerah terlalu banyak

b) Media promosi barang masih kurang sehingga masyarakat belum mengenal produk sepatu Tomkins dan menginginkan perluasan dengan cara lewat internet, dengan adanya internet semakin mudah untuk diakses dimana dan kapan masyarakat dapat mengenal dan memesan.

c) Lambatnya pembuatan laporan penjualan, karena counter-counterjauh dan terdapat di beberapa daerah khususnya di luar pulau Jawa Barat.

1.2.2. Rumusan Masalah

a) Bagaimana perancangan website e-commerce pada produk sepatu Tomkins di PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk untuk mengatasi kesulitan dalam mengontrol barang ?

(6)

website e-commerce?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian serta perancangan sistem ini adalah untuk memperoleh data – data yang diperlukan sehingga mencapai apa yang diharapkan.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Untuk mengatasi kesulitan yang terjadi pada PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk dan merancang website e-commercepada produk sepatu Tomkins.

b)Menyediakan media promosi dan pemasaran secara elektronik yang mudah, cepat, dan terjangkau dari segi biaya dengan bantuan internet.

c) Untuk mempercepat proses laporan penjualan atau pemesanan barang dari luar kota atau pulau Jawa Barat ke perusahaan.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Praktis

(7)

6

b) Untuk membantu meningkatkan promosi, pemasaran, dan penjualan dengan menyediakan media pemesanan produk secara online yang dapat dipilih pada katalog produk yang tersedia pada website.

1.4.2. Kegunaan Akademis

a) Website e-commerce ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk melakukan transaksi pemesanan sehingga meningkatkan pelayanan dan penjualan di PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk pada produk Tomkins.

b) Website tersebut juga diharapkan dapat membantu para pelanggan yang berada di luar kota atau di luar pulau yang seringkali terlalu sibuk sehingga mereka tidak dapat melakukan pemesanan barang-barang yang mereka inginkan.

c) Websiteini atau penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi bagi peneliti/penulis lain untuk sebuah informasi yang berkualitas.

1.5. Batasan Masalah

Banyaknya data dan hal-hal yang mempengaruhi dapat mempersulit pembuatan aplikasi. Untuk itu diperlukan batasan-batasan masalah yang mencegah pembahasan dan pembuatan aplikasi tidak terlalu meluas. Batasan-batasan tersebut adalah:

(8)

pemesanan harus terdaftar sebagai anggota terlebih dahulu.

c) Alamat pengiriman barang tidak mencakup pengiriman kepada pihak lain selain member, pengiriman barang hanya untuk wilayah indonesia dan biaya pengiriman dikirimkan melalui email atau user dapat mendownloadnya ongkos kirim di website yang kami sediakan.

d) Websitebersifat dinamis yang diatur oleh administrator website. Para anggota hanya dapat mengatur data yang dimasukkan dan dimiliki oleh anggota tersebut.

e) Pembayaran menggunakan Cash On Delivery (pembayaran ditempat setelah dikirim), dengan tahapan pemesanan, konfirmasi ke email dan mengidentifikasi NO INVOICE.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk Jalan Raya Rancabolang No 98 Gedebage Kota Bandung. Adapun lamanya penelitian yang dilakukan oleh penyusun

Tabel 1.1waktu / jadwal penelitian

2009

No Tahap September Oktober November Desember Januari I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

(9)
(10)

8

Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas penulis sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan konsep-konsep tersebut kedalam semua kegiatan perancanganwebsite e-commerce.

2.1. Pengertian Perancangan

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu web, yang menggambarkan bagaimana suatu web dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu web.

(11)

9

2.2. Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu “systema”, yang berarti “kesatuan”. Sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai. Beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.”

(Jogiyanto H.M, 1999: 683).

“Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.”(Jogiyanto H.M, 1999 : 692).

“Sistem informasi merupakan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberikan sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”(Jogiyanto H.M, 1999: 697).

(12)

sehingga tercapai suatu titik kepuasan(Mulyadi,2001).

2.3. Pengertian

Internet

(13)

11

internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internetke computer kita. Uploadadalah proses meletakkan filedari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektronik atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokument yang siap untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnetfasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada sistem komputer lain. Ghoperfasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet serversdengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut.

Sumber : (http://id.shvoong.com/books/1901179-pengertian-internet/).

2.4.Pengertian

Domain, Domain Name Server, Hosting

Dan

Web

Server

2.4.1. Domain

Domain adalah nama dari alamat website seperti www.google.com. Domain seperti ini disebut Top Level Domain (TLD). Nah alamat websitegratisan yang Anda peroleh dari Geocitiesmisalnya merupakan subdomain. TLD jelas lebih keren dan lebih profesional dibanding subdomain. Tentu saja, domain ini harus beli. Sumber :

(14)

paling menggratiskan domain untuk membeli paket layanan tertentu dari perusahaan tersebut, misalnya membeli paket hosting. Domain harus dibayar per tahun dan setiap tahunnya harus diperbarui. Sumber :

(http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

Berbeda dengan domain global (.com, .net, .org dsb), domain dengan ekstensi dari Indonesia jarang diminati karena memiliki ekstensi dua kali misalnya : .co.id, web.id dsb. Sumber :

(http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

Selain itu domain lokal Indonesia juga memiliki prosedur yang cukup rumit dalam proses pendaftarannya sehingga bisa dipahami peminat domain lokal tak sebanyak domain global. Berbeda dengan domain global seperti .Com dan .Net yang siapapun boleh untuk mendaftarkan domain tersebut tanpa proses berbelit, siapa cepat dia dapat kecuali domain yang mengarah ke jelas-jelas nama sebuah perusahaan atau nama tokoh ternama. Sumber :

(15)

13

2.4.2. Domain Name Server (DNS)

Domain Name Server (DNS)atau juga sering disebut dengan Name Server (NS)saja adalah nama untuk webserver yang disediakan untuk mengarahkan sebuah domain ke server yang ingin dituju. Biasanya penamaan server ini seperti sbb: ns1.namaserver.com, ns2.namaserver.com atau dns1.namaserver.com, dns2.namaserver.com. Sumber :

(http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

Dengan memasukkan parameter nameserver ke isian nameserver sebuah kontrol panel Domain Name System (DNS), maka domain kita Hosting berupa seperangkat komputer yang disebut server yang harus online24 jam agar websiteAnda bisa diakses 24 jam oleh pengunjung.

Sumber :

(16)

atau iklannya sehingga mengganggu tampilan situs Anda. Hosting gratis tentu saja tidak menyediakan semua fasilitas penuh untuk mengelola website. Sumber : (http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

2.4.4. WebServer

Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk websitepunya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung pada spesifikasi hardware dan software, kecepatan webserverjuga bergantung pada akses internetdi tempat server berada atau juga tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan. Sumber :

(http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

(17)

15

lambat, harganya pun mahal. Sumber : (http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

Untuk memecahkan problem ini, banyak penyedia layanan web hostingakhirnya menggunakan webserverdari Amerika Serikat. Akses broadband di negara ini terbentang lebar dan terjangkau. Oleh karena itu, memelihara webserver di Indonesia selain secara material mahal banget juga dari sisi aksesibilitas tak sepadan. Karena itulah kami memilih Amerika Serikat sebagai lokasi webserver. Lokasi kami berada di jajaran data center dari ribuan website terkemuka di muka bumi.

Sumber :

(http://radensomad.com/pengertian-web-server-hosting-domain-name-server-dns-dan-domain.html)

2.5.

E-Commerce

Internet Commerce atau Ecom atau E-commerce atau Immerce yang pada dasarnya semua sebutan diatas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet. E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop(toko pada web) 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya.(Dian A. 2003. Pengenalan Pemrograman E-Commerce dengan PHP dan MySQL. Ilmu Komputer.com.)

(18)

deliver". E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .(Dian A. 2003. Pengenalan Pemrograman E-Commerce dengan PHP dan MySQL. Ilmu Komputer.com.)

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :

 Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan

layanan.

 Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

 Otomasi accountPelanggan secara aman (baik nomor rekening

maupun nomor Kartu Kredit).

 Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan

penanganan transaksi

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

 Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel

yang biayanya lebih murah.

 Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas,

(19)

17

 Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer

elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

 Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih

responsif.

2.6. Analisis SWOT

SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dianalisa oleh perusahaan tersebut untuk menentukan langkah-langkah strategis untuk perusahaan tersebut. Berikut ini penjelasan analisis SWOT(Rangkuti, 2002):

a) Strength

Kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaing. Misalnya kekuatan pemasaran dan penjualan.

b) Weakness

Kelemahan yang biasanya berbentuk masalah – masalah yang dihadapi oleh para perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya.

c) Opportunity

(20)

Ancaman merupakan tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan yang akan mengurangi penjualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan defensive (pertahanan).

2.7. Kode

Member

Pengkodean suatu data adalah untuk mengetahui dan membedakan ciri atau kode yang dimiliki oleh member(anggota) biasanya kode ini di tulis secara urut.

Contoh :

PL-001-TOMKINS

Nama Produk Sepatu Perusahaan No Urut Pelanggan 3 Digit Singkatan dari Pelanggan

2.8. Kode Model

Pengkodean suatu data adalah untuk mengetahui dan membedakan ciri atau kode yang dimiliki oleh Model Sepatu biasanya kode ini di tulis secara urut.

Contoh : JNR-0001-GRM

Singkatan Nama Produk Sepatu No Urut Model Sepatu

(21)

19

2.9. MySQL

MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu suatu databaseyang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan datanya. MySQL merupakan database yang besifat client server, dimana data diletakan di server yang bisa diakses melalui komputer client. (Sugiri dan Haris Saputro, 2008: 1).

MySQLdapat juga dikatakan sebagai Relational Database Management System (RDBMS), yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database. Dengan demikian dapat mempercepat pencarian suatu data. (Sugiri dan Haris Saputro, 2008: 2).

SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk interaksi antara script program dengan database server dalam hal pengolahan data. (Sugiri dan Haris Saputro, 2008: 2).

2.10. PhpMyAdmin

(22)

Gambar 2.

(23)

21

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. Berikut adalah sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas yang penulis peroleh langsung dari tempat yang penulis teliti.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9967-HT.01.01.TH 1988 tanggal 31 Oktober 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 2 Juli 1991, tambahan No. 1851. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 16 tanggal 23 Juni 1999 dari Notaris Raharti Sudjardjati, SH, mengenai ketentuan jabatan komisaris dan direksi perusahaan. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat keputusan No. C-1183-HT.01.04.TH.2000 tanggal 2 Februari 2000.

(24)

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Oktober 1989. Kegiatan perusahaan dari sejak pendirian sampai saat ini meliputi industri alas kaki, khususnya produksi sepatu olah raga dan yang berhubungan dengan pengolahan bahan-bahan dasar pembuatan sepatu olah raga tersebut. Perusahaan menerima pesanan dan memproduksi sepatu untuk merk seperti YK, FOS International, Jason/Dockers dan Samji. Perusahaan juga memproduksi sepatu lokal dengan merk Tomkins.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat perusahaan beralamat di Gedung Dana Pensiun – Bank Mandiri Lt. 3A,Jl. Tanjung Karang No. 3-4A, Jakarta. Jumlah karyawan perusahaan sebanyak 3.624 karyawan pada tahun 2008 dan sebanyak 3.294 karyawan pada tahun 2009.

3.1.2. Visi dan Misi perusahaan

Adapun Visi dan Misi dari PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk, yaitu :

1. Visi

“ To Be Number One Footwear Industry In the World “. 2. Misi

(25)

23

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1. Struktur Organisasi 3.1.4. Deskripsi Tugas

1. Top Manajemen

Nama Jabatan : Direktur/Pemegang Saham Nama Pangkat : Director

Gol : I

Penjelasan singkat

(26)

bertugas untuk pengambilan keputusan penting yang mempengaruhi perusahaan.

2. Divisi

Nama Jabatan : Kepala Divisi Nama Pangkat : Factory Manager

Gol : IV

Penjelasan Singkat

Tingkatan manajemen ini membantu Top manajemen dalam merencanakan dan mendistribusikan pekerjaan kepada tingkatan manajemen yang berada di bawahnya sesuai dengan fungsi masing-masing dan mengawasi pelaksanaannya agar tidak menyimpang dari tujuan, rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.

a) Divisi HRD & GA

Divisi ini melakukan pencarian dan penyediaan Sumber Daya Manusia, administrasi data karyawan, pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, memelihara gedung dan peralatan, menjaga keamanan, memelihara kendaraan, melayani kerumahtanggaan dan mengurus ijin-ijin perusahaan.

b) Divisi Persediaan

(27)

25

c) Divisi Produksi

Divisi ini melaksanakan perencanaan produksi, kegiatan pabrikasi, evaluasi kinerja produksi, pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin yang menunjang proses produksi. d) Divisi D&D

Divisi ini melaksanakan tugasnya membuat sampel sepatu untuk produksi.

e) Divisi Commercial

Divisi ini bertugas untuk mempromosikan, memasarkan dan mendistribusikan produk serta menyiapkan material yang berhubungan dengan supplier.

f) Divisi Finance

Divisi ini melaksanakan perencanaan keuangan, mengawasi realisasi, pengumpulan, pengolahan data sehingga menghasilkan keuangan yang berguna bagi manajemen dalam mengendalikan kegiatan perusahaan dan pengambilan keputusan.

3. Dewan

Nama Jabatan : Dewan Komisaris Nama Pangkat : Manager

(28)

Penjelasan Singkat

Tingkatan Manajemen ini merupakan pecahan dari Divisi yang membantu tingkatan manajemen di atasnya untuk mencapai tujuan perusahaan dengan melaksanakan kegiatan teknis yang khusus di bebankan oleh tingkatan Divisi.

4. Bagian

Nama Jabatan : Internal Audit

Nama Pangkat : Internal Audit

Gol : III

Penjelasan Singkat

Tingkatan manajemen ini berada satu tingkatan di bawah tingkatan Dewan Komisaris, tingkatan ini bertugas melakukan pengecekan dana masuk dan keluar, cuting barang dan mengatur keuangan.

5. Seketariat

Nama Jabatan : Coporate Secretary

Nama Pangkat : Staf Senior

Gol : II

Penjelasan Singkat

(29)

27

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka metode yang akan digunakan adalah metode deskriptif dan terapan. Deskriptif adalah metode penelitian yang memberikan gambaran tentang sifat individu, keadaan, gejala suatu objek, dimana dalam penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang perancangan sistem informasi berbasis web pada produk sepatu Tomkins, masalah yang dihadapi dan pemecahannya. Sedangkan metode terapan adalah menguji dan mengevaluasi kemampuan teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Supaya data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk, maka penulis menggunakan metode penelitian lapangan yaitu penelitian yang langsung terjun ke tempat untuk dijadikan objek penelitian.

3.2.2.1. Jenis Data

(30)

1. Sumber Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan atau responden penelitian.

2. Sumber Data Sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama.

3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data

Wawancara yaitu mengumpulkan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data).

Melalui wawancara tujuan dilakukan penelitian menjadi mudah, untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah menjadi lebih terstruktur.

Observasi yang dilakukan di PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk ternyata dalam pelaporan penjualan dari luar pulau jawa ke perusahaan sering terlambat dan konsumen atau pelanggan merasa counter Tomkins jauh. Untuk itu dibuatkan website untuk memperpercepat proses laporan penjualan atau pemesanan ke perusahaan dan mempromosikan secara menyeluruh sehingga mempermudah karyawan dalam bekerja dan konsumen yang melakukan transaksi pembelian.

Responden yang diwawancara yaitu HRD & GA sepatu

(31)

29

INFRASTRUCTURE Tbk. Identitas yang dipaparkan hanya intinya saja yaitu :

a) Jenis Kelamin : Laki-laki b) Umur : ± 29 tahun c) Jabatan : HRD Sedangkan pihak pewawancara identitasnya

a) Jenis Kelamin : Pria

b) Umur : 23 tahun

c) Jabatan : Pelajar/Mahasiswa Unikom Sifat wawancara terbuka dikarenakan data yang diambil tidak merugikan perusahaan.

Merupakan kumpulan data yang terkait atau yang berhubungan dengan objek penelitian tersebut diantaranya :

1) Data produk 2) Data costumer 3) Data gender 4) Data size

5) Struktur Organisasi

(32)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

1) Object Oriented Analysis and Design (OOAD)

Pendekatan baru untuk pengembangan sistem, sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan berorientasi proses. OOADadalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan pada objek dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu object, Inheritancedan object class

Objek adalah benda secara fisik atau konseptual, yang dapat kita temui disekeliling kita. Hardware, software, dokumen atau manusia dan bahkan konsep semuanya adalah contoh obyek. Untuk kepentingan memodelkan perusahaannya, seorang kepala eksekutif akan melihat gedung, karyawan, divisi, dokumen dan keuntungan sebagai obyek. Seorang teknisi mesin akan melihat ban, pintu, mesin, laju tertinggi dan banyaknya bahan bakar sebagai sebuah obyek. Dan seorang software engineer akan memandang tumpukan, antrian, jendela dan check box sebagai sebuah obyek. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P20).

(33)

31

obyek tersebut. Sebagai contoh, bola lampu adalah obyek, dan salah satu keadaan nyala atau tidak nyala adalah state dari obyek bola lampu tersebut. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P20).

State dinyatakan dengan nilai dari sebuah atribut obyeknya. Atribut adalah nilai internal suatu obyek yang mencerminkan antara lain karakteristik obyek, kondisi obyek, kondisi sesaat, koneksi dengan obyek lain dan identitas. Perubahan state dicerminkan oleh perilaku (behavior) obyek tersebut. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P21).

Behavior suatu obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak (beraksi) dan memberikan reaksi. Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operation yang dapat dilakukan dalam obyek itu sendiri. Behavior dari sebuah obyek dicerminkan oleh interface, service dan method dari obyek tersebut. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P21).

(34)

Object classadalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan perilaku yang sama. Inheritance. Properti yang muncul ketika tipe entitas atau object class disusun secara hirarki dan setiap tipe entitas atau object class menerima atau mewarisi atribut dan metode dari pendahulunya. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P21).

2) Unified Modelling language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk menentukan, visualisasi, merancang dan mendokumentasikan artifact dari sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem non software lainnya. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P27).

(35)

33

atau C. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P27).

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UMLterutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P27).

(36)

metodologi yang berlainan. Sumber: (Bettyudha. Materi UML Dan Use Case. Tesis Program Magister.P28).

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototypeparadigma yang merupakan metode pengembangan yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak, prototype bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa perangkat lunak.

Prototype paradigma dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan. Pengembangan dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan perancangan kilat, perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input dan format output).

Gambar 3.2.Prototype

(37)

35

3.2.3.3. Alat Bantu Dan Analisis

1) Actor

Actor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user). Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebagai contoh sebuah actor dapat memberikan input kedalam dan menerima informasi dari software aplikasi, perlu dicatat bahwa sebuah actorberinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Sebuah actor mungkin seorang manusia, satu device, hardware atau sistem informasi lainnya. Sumber :

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

2) Use Case

Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan, namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem bukan bagaimana actordan sistem melakukan kegiatan tersebut.

a) Use-case Konkret adalah use case yang dibuat langsung karena keperluan actor. Actor dapat melihat dan berinisiatif terhadapnya

(38)

didalam (include), diperluas dari (extend) atau memperumum (generalize) use caselainnya.

Untuk menggambarkannya dalam use case model biasanya digunakan association relationship yang memiliki stereotype include, extend atau generalization relationship. Hubungan include menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya. Hubungan extend antar use case berarti bahwa satu use case merupakan tambahan fungsionalitas dari use caseyang lain jika kondisi atau syarat tertentu terpenuhi. Sumber :

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

3) Class

Class merupakan pembentuk utama dari sistem berorientasi obyek, karena class menunjukkan kumpulan obyek yang memiliki atribut dan operasi yang sama. Class digunakan untuk mengimplementasikaninterface.

Classdigunakan untuk mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Classbisa merepresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik konsep maupun benda nyata.

(39)

37

paling bawah untuk operasi, dan persegi panjang ditengah untuk atribut.

Atribut digunakan untuk menyimpan informasi. Nama atribut menggunakan kata benda yang bisa dengan jelas merepresentasikan informasi yang tersimpan didalamnya. Operasi menunjukkan sesuatu yang bisa dilakukan oleh obyek

dan menggunakan kata kerja. Sumber :

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

4) Statechart Diagram

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu stateke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu classdapat memiliki lebih dari satu statechartdiagram).

Dalam UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari eventtertentu dituliskan dengan diawali garis miring.

(40)

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

5) ActivityDiagram

Menggambarkan aliran fungsionalitas dalam suatu sistem. Dapat digunakan dalam pemodelan bisnis untuk menunjukkan business workflow. Atau juga digunakan dalam analisa kebutuhan untuk menggambarkan aliran kejadian melalui suatu use case. Mendefinisikan dimana workflow dimulai, dimana berhentinya, aktifitas apa yang terjadi selama workflow, bagaimana urutan kejadian aktifitas. Suatu aktifitas adalah suatu pekerjaan yang dilaksanakan selama workflow.

Sumber :

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

6) Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

(41)

39

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.

Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity. Sumber :

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

7) CollaborationDiagram

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana messagedari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

Sumber :

(42)

8) Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya.

Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupunrun time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. Sumber :

(http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

9) DeploymentDiagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

(43)

41

diagram ini. Sumber : (http://erwan2213.blogspot.com/2009/06/uml-unified-modelling-language-rpl.html).

3.2.4. Pengujian Software(Perangkat Lunak)

Pengujian adalah suatu proses pengeksekusian program yang bertujuan untuk menemukan kesalahan. Pengujian sebaiknya menemukan kesalahan yang tidak disengaja dan pengujian dinyatakan sukses jika berhasil memperbaiki kesalahan tersebut. Selain itu, pengujian juga bertujuan untuk menunjukkan kesesuaian fungsi-fungsi perangkat lunak dengan spesifikasinya. Sumber : (Retno.H. 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Obyek: Berbasis Status

(state-based testing), Jurnal Universitas Paramadina, Vol. 2 No. 2, Januari:

P175-190).

Pengujian dapat dikategorikan atas :

1) Pengujian terhadap proses pengembangan sistem dan dokumen – dokumen pendukung. Proses berarti sejumlah aktivitas yang didukung oleh dokumen yang mendeskripsikan aktivitas - aktivitas. Sumber :(Retno.H. 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Obyek:

Berbasis Status (state-based testing), Jurnal Universitas Paramadina,

Vol. 2 No. 2, Januari: P175-190).

(44)

Berorientasi Obyek: Berbasis Status (state-based testing), Jurnal

Universitas Paramadina, Vol. 2 No. 2, Januari: P175-190).

3) Pengujian secara statik dan dinamik untuk implementasi. Tujuannya adalah mencari kesalahan sedini mungkin dalam proses, tetapi kesalahan dalam kode untuk sistem yang besar dan kompleks tidak dapat dihindarkan. Pengujian statik merupakan inspeksi kode untuk menemukan kesalahan logic. Pengujian dinamik merupakan eksekusi dengan data uji untuk menemukan kesalahan dalam kode. Sumber : (Retno.H. 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Obyek: Berbasis Status (state-based testing), Jurnal

Universitas Paramadina, Vol. 2 No. 2, Januari: P175-190).

Perangkat lunak berorientasi objek berbeda dari perangkat lunak procedural (konvensional) dalam hal analisis, perancangan, struktur dan teknik-teknik pengembangannya. Bahasa pemrograman berorientasi objek mempunyai ciri-ciri adanya pembungkusan (encapsulation), keanekaragaman (polymorphism), dan pewarisan (inheritance) yang membutuhkan dukungan pengujian tertentu.Sumber :(Retno.H. 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Obyek: Berbasis Status (state-based testing), Jurnal Universitas Paramadina, Vol. 2 No.

2, Januari: P175-190).

(45)

43

dihasilkan pada analisis dan perancangan harus diperiksa terutama dalam hal :

a) Semantic correctness, yaitu kesesuaian model dengan domain permasalahan di dunia nyata. Jika model merefleksikan dunia nyata secara akurat, berarti model tersebut benar secara semantic.

b) Consistency, yaitu kesesuaian kelas dengan objek turunannya maupun kesesuaian asosiasi kelas dengan kelas lainnya.

3.2.4.1. Model Uji (Test Model)

Berbagai model pengujian perangkat lunak berorientasi objek diusulkan oleh para peneliti. Setiap model mempunyai konstruksi atau aturan yang menjadi dasar dalam langkah-langkah pengujian. Sumber : (Retno.H. 2003. Perancangan Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Obyek: Berbasis Status (state-based testing), Jurnal

Universitas Paramadina, Vol. 2 No. 2, Januari: P175-190).

(46)

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1) Fungsi-fungsi yang salah atau hilang. 2) Kesalahaninterface.

3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

(47)

45

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

4.1.1. Analisis Dokumen

Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses, dan outputdari sistem ini. Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang bisanya dilakukan oleh entitas luar sistem (konsumen/pelanggan), Dokumen proses adalah dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan penjualan dan pembelian produk(dalam hal ini sepatu tomkins), sedangkan dokumen output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang biasanya dari dalam sistem ke entitas luar .

4.1.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

(48)

Use Case diagram ini merepresentasikan aktivitas utama dalam proses pembelian, contohnya di Matahari Departemen Store atau Ramayana yang perusahaan suplai.

Gambar 4.1.Use Casesistem yang sedang berjalan

Tabel 4.1. Deskripsi Use Case pembelian yang sedang berjalan

No Use Case Deskripsi Singkat

1 Pemasangan barcode harga.

Brief description: Sales Promotion Girl(SPG) memasangkan barcode harga ke barang (sepatu).

Primary Actor: Sales Promotion Girl(SPG)

(49)

47

Tabel 4.1. Deskripsi Use Case pembelian yang sedang berjalan

2

3

Pembelian barang(sepatu)

Pembayaran

Post-condition: barang(sepatu) sudah di

pasangkan barcodeharga sesuai dengan kategori dan siap untuk di jual.

Brief description: pelanggan membeli sepatu

Primary Actor: pelanggan dan SPG

Pre-condition: pelanggan memilih model sepatu atau kategori sesuai dengan ukurannya.

Post-condition: SPGmenerima barang(sepatu) yang telah pelanggan pilih dan dibuatkan nota barang, lalu diserahkan ke pelanggan.

Brief description: pelanggan melakukan pembayaran di kasir yang telah di tentukan oleh SPG

Primary Actor: pelanggan dan kasir

Pre-condition: pelanggan sudah memilih barang(sepatu) dan membawa nota barang.

(50)

4 Pencetakan Bukti Transaksi

Brief description: kasir mencetak bukti transaksi penjualan atau produk, kemudian diserahkan kepada bagian keuangan

Primary Actor: kasir dan bagian keuangan

Pre-condition: pelanggan sudah melakukan pembelian atau pembayaran

Post-condition: bukti transaksi sudah tercatat dan tercetak baik tanggal transaksi, jumlah pembelian barang dan harganya.

5 Pengecekan stok barang

Brief description: Bagian gudang mengecek persediaan barang(sepatu).

Primary Actor: bagian gudang

Pre-condition: Barang (sepatu) sudah habis terjual sesuai dengan kategori, atau persediaan barang yang diminta habis.

(51)

49

4.1.2.2. ActivityDiagram Pembelian.

Berikut ini adalah activity diagram dari proses memilih barang sampai pembayaran yang dilakukan oleh konsumen pada saat melakukan pembelian.

Gambar 4.2.Activity Diagram yang sedang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

(52)

yang dapat membantu proses pengolahan data lebih cepat dan akurat serta bermanfaat bagi perusahaan dan pihak-pihak yang membutuhkan.

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem ini penulis akan merancang atau membangun suatu sistem yang berbasis website. Dengan harapan mampu menangani permasalahan yang ada sebelumnya pada sistem penjualan dan promosi di Tomkins atau di perusahaan PT.PRIMARINDO ASIA INFRASTRUKTUR tbk. Tujuan dari dirancang atau dibangunnya perangkat lunak ini diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan didalam penyajiannya ataupun pelaksanaannya, terutama permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(53)

51

Gambar 4.3. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sumber :

http://whitewishes.wordpress.com/2010/11/30/pengertian-sejarah-dan-perkembangan-internet/

Perangkat lunak yang akan dibangun oleh penulis adalah perangkat lunak website E-Commerce yang berfungsi sebagai media promosi/pemasaran dan pemesanan bagi konsumen dan penyedia untuk pihak perusahaan yakni Tomkinsyang dapat menarik konsumen agar dapat meningkatkan penjualan. Perangkat lunak ini memiliki hak akses di dalam penggunaannya yang digunakan oleh user yakni pihak konsumen dan adminyakni pihak perusahaan.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

(54)

perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.

4.2.3.1. Use CasePemesanan Dan Pemasaran/Promosi.

Gambar 4.4.Use CasePemesananOnlinedan Pemasaran yang diusulkan

Tabel 4.2. SkenarioUse Case Registrasi yang diusulkan.

Nama Use Case: Registrasi

Tujuan: untuk mengetahui proses pendaftaran menjadi member yang terjadi dalam sistem.

Skenario:

Aksi Aktor Reaksi Sistem

(55)

53

Tabel 4.2. SkenarioUse Case Registrasi yang diusulkan. 1. Masuk ke halaman utama

(index).

2. Menampilkan layar halaman utama (Index).

3. Mengklik loginyang ada di sebelah kanan atas pojok.

4. Menampilkan layar halaman (login member).

5. Mengklik daftar member.

6. Menampilkan layar halaman (daftar member).

7. Memasukan atau mengisi biodata daftar member.

8. Mengkliksimpan pendaftaran.

9. Menampilkan text data

(56)

Nama Use Case : Informasi

Tujuan: untuk mengetahui proses yang dilakukan user dalam mengakses website mengenai informasi yang disediakan.

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario : Normal

Actor : Non Memberdan Member 1. Masuk ke halaman utama

(Index).

2. Menampilkan layar halaman utama(Index).

3. Mengklik Menu Tab Profil yang berada di atas.

4. Menampilkan layar halaman (Profil Perusahaan).

5. Mengklik Menu Tab Gallery yang berada di atas.

(57)

55

Tabel 4.3. SkenarioUse Case Informasi yang diusulkan.

7. Mengklik Menu Tab FAQyang berada di atas.

8. Menampilkan layar halaman (FAQ).

9. Mengklik Menu Tab Tipsyang berada di atas.

10. Menampilkan layar halaman (Tips).

11. Mengklik Menu Tab Contact Us khusus untuk member, yang berada di atas.

12. Menampilkan layar halaman konfirmasi pemesanan(Contact Us).

13. Mengklik Menu Link Cara Belanjayang berada di samping kanan.

(58)

15. Mengklik Menu Link Cara Pembayaranyang berada di samping kanan.

16. Menampilkan layar halaman cara pembayaran (Info Pembayaran).

17. Mengklik Menu Link Vote yang berada di sebelah kiri.

18. Menampilkan layar halaman hasil (Vote)

19. Mengklik Menu Link Daftar Kunjunganyang berada di bawah sebelah kiri.

20. Menampilkan layar halaman (Daftar Kunjungan)

21. Mengklik Menu Link Lihat Biaya Pengirimanyang berada di bawah sebelah kiri.

(59)

57

Tabel 4.4. SkenarioUse Case Pemesanan yang diusulkan.

Nama Use Case : Pemesanan

Tujuan : untuk mengetahui bagaimana proses pemesanan yang terjadi antara user dengan sistem(website).

Skenario:

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario : Normal Actor : Member

1. Masuk ke halaman utama (index)

2. Menampilkan layar halaman utama (Index)

3. Memilih kategori berdasarkan model yang ada atau dengan melalui media pencarian berdasarkan nama model yang diinginkan.

(60)

5. Mengklik detail pilihan model yang akan dipesan atau langsung mengklik tambah keranjang, apabila mengklik detail.

6. Menampilkan layar halaman detail (detail model).

7. Mengklik tambah keranjang. 8. Mengklik view cart.

9. Menampilkan layar halaman keranjang belanja (Shopping Cart)

10. Mengklik Order Now

11. Menampilkan layar textdanno invoiceuntuk di catat

12. Mengklik OK

13. Menampilkan layar halaman konfirmasi pemesanan(Contact Us).

14. Mengisikan data di Contact Us untuk menkonfirmasi

(61)

59

Tabel 4.4. SkenarioUse Case Pemesanan yang diusulkan.

15. Data konfirmasi terkirim ke e-mail.

Tabel 4.5. SkenarioUse Case Pengiriman dan pembayaran yang diusulkan.

No Use Case Deskripsi Singkat

1

2

Pengiriman barang .

Pembayaran

Brief description: Jasa kurir mengirimkan barang yang telah dipesan oleh

pelanggan/konsumen/member.

Primary Actor: Jasa kurir dan pelanggan/konsumen/member

Pre-condition: barang(sepatu) belum dikirim

Post-condition: barang(sepatu) sudah di kirimkan ke pelanggan/konsumen/member

Brief description: pelanggan/konsumen/member melakukan pembayaran di tempat, setelah barang diterima.

Primary Actor: pelanggan/konsumen/member dan jasa kurir

(62)

Post-condition: pelanggan/konsumen/member mencocokan no invoice dengan no invoice yang di bawa oleh jasa kurir dan

pelanggan/konsumen/member menandatangani bukti biaya pengiriman barang.

Tabel 4.6. SkenarioUse Case Laporan pemesanan yang diusulkan.

Nama Use Case : Laporan pemesanan

Tujuan: untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan laporan pemesanan yang terjadi antara HRD, jasa kurir dengan sistem(website).

Skenario:

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario : Normal

Actor : HRD dan Jasa Kurir 1. HRD masuk ke halaman

administrator (Admin)

(63)

61

Tabel 4.6. SkenarioUse Case Laporan pemesanan yang diusulkan. 3. HRD memasukan alamat

emaildan password

4. Menampilkan layar halaman (Laporan Pemesanan)

5. HRD mengecek daftar pemesanan yang masuk

6. Menampilkan daftar pemesanan.

7. HRD mengecek status pengiriman barang apabila status “Belum Terkirim” maka pengiriman barang dilakukan ke alamat tujuan oleh jasa kurir.

8. Memberikan barang yang telah dipesan kepada jasa kurir diikuti dengan no invoice pemesanan barang. 9. HRD mengklik laporan

(64)

10. Menampilkan layar halaman laporan pengiriman

11. HRD menerima bukti pengiriman dan pembayaran yang valid, kemudian HRD mengecek status pengiriman sesuai dengan no pengiriman dan mengubah

statusnya/updatemenjadi “Terkirim”.

12. Menampilkan layar halaman laporan pemesanan.

13. HRD Mencetak laporan pemesanan dengan mengklik laporan pemesanan.

14. Menampilkan layar halaman laporan pemesanan

15. HRD Mencetak laporan pengiriman dengan mengklik laporan Pengiriman

(65)

63

4.2.3.2. Activity Diagram Registrasi Member/Login Member.

Gambar 4.5.Activity Diagram Registrasi/Login Member yang diusulkan.

Keterangan :

(66)

maka akan mendapatkan menu hak akses yang diinginkan.

4.2.3.3. ActivityDiagram Pemesanan Online.

(67)

65

Keterangan :

Untuk memesan barang Member, harus mencari informasi mengenai produk, kemudian memilih produk yang diinginkan. masuk ke halaman shooping cart dan memilih berapa jumlah yang akan dipesan. Kemudian klik order now, apabila anda belum terdaftar sebagai member, anda harus melakukan pendaftaran. Jika anda sudah menjadi membermaka akan tampil halaman konfirmasi pembayaran.

4.2.3.4. ActivityDiagram Pengiriman Barang.

Gambar 4.7.Activity Diagram Pengiriman barang yang diusulkan

Keterangan :

(68)

dipesan, membayar sesuai dengan pesanan dan menandatangani surat jalan.

4.2.3.5. ActivityDiagram PembayaranCash On Delivery(COD).

Gambar 4.8.Activity Diagram Pembayaran yang diusulkan

Keterangan :

Jasa Kurir menyerahkan faktur pemesanan dan surat jalan ke pelanggan/konsumen/member.Pelanggan/konsumen/member

(69)

67

4.2.3.6. Diagram Sequence PemesananOnline.

Diagram Sequence dari proses pemesanan produk sepatu Tomkinsyang diusulkan dan dirancang adalah sebagai berikut :

(70)

Melihat pada interaksi dan hubungan terstruktur antar obyek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan (relationship) antar obyek, sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan kejadian. Colllaboration diagram dibawah ini menunjukaninteraksi yang mengungkapkan keputusan mengenai perilaku sistem.

Gambar 4.10.CollaborationDiagram Pemesanan yang diusulkan

4.2.3.8. Class Diagram Pemesanan Dan Pemasaran.

(71)

69

Gambar 4.11.ClassDiagram Pemesanan Produk yang diusulkan

4.2.3.9.ComponentDiagram Pemesanan Dan Pemasaran.

(72)

Gambar 4.12.ComponentDiagram Pemesanan Produk yang diusulkan

4.2.3.10. DeploymentDiagram Pemesanan Dan Pemasaran.

Diagram ini memperlihatkan pemetaan softwarekepada hardware. Diagram ini menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur system.

(73)

71 Perancangan interface(antar-muka) bertujuan untuk melihat suatu pola atau bentuk agar pada saat implementasi mampu mengaplikasikannya sesuai dengan bentuk dan penggunaannya, sehingga user dapat dengan mudah melakukan pemesanan atau sekedar browsing.

4.2.4.1. Design Halaman Index(Halaman Utama).

(74)

Gambar 4.15.Design Halaman Login Member yang diusulkan.

(75)

73

4.2.4.3. DesignHalaman Profil Perusahaan.

Gambar 4.17.Design Halaman Profil Perusahaan yang diusulkan.

4.2.4.4. DesignHalaman GalleryFoto.

(76)

Gambar 4.19.Design HalamanFAQ yang diusulkan.

4.2.4.6. DesignHalaman Tips.

(77)

75

4.2.4.7. DesignHalaman Contact Us.

HEADER TOMKINS(FLASH)

MENU GLOBAL LOGIN LINK MEMBE

Gambar 4.21.DesignHalaman Contact Usyang diusulkan.

4.2.4.8. DesignHalaman Kategori Women Shoes.

(78)

Gambar 4.23.DesignHalaman Kategori Men Shoesyang diusulkan.

4.2.4.10.DesignHalaman Kategori Junior Shoes.

(79)

77

4.2.4.11. DesignHalaman Kategori Children Shoes.

Gambar 4.25.Design Halaman Kategori Children Shoesyang diusulkan.

4.2.4.12. DesignHalaman Pencarian Produk Sepatu.

HEADER TOMKINS(FLASH)

MENU GLOBAL LOGIN LINK MEMBE

(80)

Gambar 4.27.DesignHalaman Informasi Cara Belanja yang diusulkan.

4.2.4.14. DesignHalaman Informasi Cara Pembayaran.

(81)

79

4.2.4.15. DesignHalaman Polling Tentang WebsiteIni.

Gambar 4.29.DesignHalaman Polling yang diusulkan.

4.2.4.16. DesignHalaman Daftar Pengunjung(Day Counter).

Gambar 4.30.DesignHalaman Daftar Pengunjung yang diusulkan.

4.2.4.17. DesignHalaman Edit Member.

(82)

Gambar 4.32.DesignHalaman Daftar Member(registrasi) yang diusulkan

4.2.4.19. DesignHalaman Produk (Admin).

Gambar 4.33.DesignHalaman Produk (Admin) yang diusulkan.

4.2.4.20. DesignHalaman FAQ(Admin).

(83)

81

4.2.4.21. DesignHalaman Tambah Admin (Admin).

Gambar 4.35.DesignHalaman Tambah Admin (Admin) yang diusulkan.

4.2.4.22. DesignHalaman Tambah Promosi (Admin).

Gambar 4.36.DesignHalaman Tambah Promosi (Admin) yang diusulkan.

4.2.4.23. DesignHalaman Edit FAQ(Admin).

(84)

Gambar 4.38.DesignHalamanEditData Produk (Admin) yang diusulkan..

4.2.4.25. DesignHalaman Shooping cart.

(85)

83

4.2.4.26. DesignHalaman Link Laporan (Admin).

Gambar 4.40.DesignHalaman Link Laporan yang diusulkan.

4.2.4.27. DesignHalaman Laporan Pemesanan(Admin).

Gambar 4.41.DesignHalaman Laporan pemesanan yang diusulkan.

4.2.4.28. DesignHalaman Laporan Pengiriman(Admin).

(86)

Gambar 4.43DesignHalaman detail produk yang diusulkan.

4.2.4.30. DesignHalaman DetailFAQ(Admin).

(87)

85

4.2.4.31. DesignHalaman Lihat Pertanyaan.

Gambar 4.45DesignHalaman Lihat Pertanyaan yang diusulkan.

4.2.4.32. DesignHalaman Detail Laporan Pemesanan.

(88)

Gambar 4.47.DesignHalaman Detail Laporan Pengiriman yang diusulkan.

4.2.4.34. DesignHalaman Detail Bukti Penerimaan Barang.

(89)

87

4.2.4.35. DesignHalaman Detail Bukti Surat Jalan.

(90)

Gambar

Tabel 4.1. Deskripsi Use Case pembelian yang sedang berjalan
Tabel 4.2. Skenario Use Case Registrasi yang diusulkan.
Tabel 4.3. Skenario Use Case Informasi yang diusulkan.
Tabel 4.4. Skenario Use Case Pemesanan yang diusulkan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Melihat keadaan tersebut, penulis berkeinginan untuk lebih mendalami lagi masalah dengan mengadakan penelitian yang menitikberatkan pada pengaruh pemberian kompensasi dan

Selama ini yang dilakukan oleh perusahaan ialah melakukan program Buy One Get One Free, dan diskon guna menarik para konsumen untuk membeli produk sepatu wanita merek

metode dalam menangani persediaan tersebut, salah satunya dengan metode yang bisa digunakan dalam pengendalian bahan baku yang sifatnya tergantung pada jumlah produk akhir

Kajian ini penulis bertujuan untuk membuat perancangan website penjualan sepatu sport di star galeri berbasis website, merupakan sebuah website yang digunakan untuk

Strategi promosi penjualan ( Sales Promotion ) yang dilakukan Abscaly Menswear melalui website e-commerce dinilai menarik dan cukup behasil oleh konsumen, hal ini dapat

Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk ke dalam penilaian penurunan nilai secara

Sehingga perlu dibuat sebuah perancangan promosi yang tepat untuk membantu produsen mengenalkan produk lokal tersebut kepada masyarakat.Salah satunya dengan merancang