TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma III Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Oleh :
Marudut Martinus Simanjorang 10909105
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Gereja Mahasiswa Bandung merupakan sebuah organisasi atau wadah dimana para mahasiswa/i khatolik berkumpul dengan suatu tujuan yaitu untuk mempererat tali persaudaraan di dalam sebuah organisasi khatolik.
Adapun masalah yang penulis temukan sewaktu penelitian adalah dimana semua kegiatan pendataan mahasiswa/i khatolik, pendataan pastur di gereja mahasiswa, dan pencatatan keuangannya masih menggunakan aplikasi komputer yang belum efisien, seperti Microsoft Excel atau bahkan di catat dalam sebuah buku besar. Hal ini tentu saja masih dinilai kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatan laporan-laporan data mahasiswa/i, laporan-laporan data pastur dan juga laporan-laporan keuangan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini untuk merancang sistem informasi pengelolaan data di Gereja Mahasiswa Bandung. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dan metode pengembangan sistemnya adalah menggunakan metode prototype serta untuk pemodelan sistemnya menggunakan Metode Terstruktur. Selain itu, perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem pengolahan data di Gereja Mahasiswa Bandung ini adalah Netbeans 7.0. dan basis datanya menggunakan MySQL.
ii
Gereja Mahasiswa Bandung is an organization or container in which the student Catholics gathered for a purpose which is to strengthen the ties of brotherhood in a Catholic organization.
The problem I have found when the study is that all data collection activities of the student Catholic, a priest at a church student data collection, and financial records are still using computers that have not been efficient applications, such as Microsoft Excel or even recorded in a ledger. This of course is still considered less effective because it takes a long time in making student data reports, pastor of data reports and financial statements.
Based on this background, the authors conducted this study to design a data management information systems at Gereja Mahasiswa Bandung. The authors use research methods are qualitative research methods and methods of system development is prototype method and for modeling the system using Structured Methods. In addition, the software that I use in the manufacture of a data processing system in Gereja Mahasiswa Bandung is Netbeans 7.0. and databases using MySQL.
iii
Puji Syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini yang diberi judul “Sistem Informasi Pengolahan Data Pada
Gereja Mahasiswa Bandung”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan Manajemen Informatika Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM).
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan dan melimpahkan berkat dan
rahmat – Nya juga. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati
perkenankanlah penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya yang disertai dengan penghargaan yang tak terhingga kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang telah memberi nikmat,
keselamatan dan kekuatan kepada penulis.
2. Dr.Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor Universitas Komputer
3. Dadang Munandar, SE, M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen
iv
dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.
5. Marliana Budhiningtias W, M.Si selaku dosen wali yang telah membantu
juga selama pembuatan tugas akhir ini.
6. Kepada kedua orang tua dan kakak dan juga adik penulis, Suster Herlina,
M. Markus, Sanri Makrina, Paulina, Lucia terima kasih atas bantuan dan
dukungannya. Serta Adik penulis, Paulus yang selalu memberi semangat
juga.
7. Teman – teman MI-19 angkatan 2009, Achmad Ramdhan Syarif, Novant
Dwi Yanmar, Achmad Widiyanto, Nita Puspita Dewi, Sandi Hermawan,
Prida Purnama, Dera Suhendar, Yusuf Maulana serta yang lainnya, terima
kasih atas bantuan, candaan dan kebersamaannya selama perkuliahan.
8. Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan tugas akhir
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan untuk perbaikan penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di
masa yang akan datang.
Akhir kata penulis sampaikan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat
v
Bandung, Juni 2012
vi
LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2.Rumusan Masalah ... 4
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1.Maksud Penelitian ... 5
1.3.2.Tujuan Penelitian ... 5
1.4.Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1.Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2.Kegunaan Akademis ... 6
1.5.Batasan Masalah ... 6
1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
1.6.1. Lokasi Penelitian ... 7
vii
2.1.2Klasifikasi Sistem ... 11
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 12
2.2.1Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.3 Pengertian Data dan Pengolahan Data ... 13
2.4 Software Pendukung ... 14
2.4.1Bahasan NetBeans IDE ... 14
2.4.2 Bahasan MySQL ... 15
2.4.3iReport………… . ... 16
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 18
3.1.1Sejarah Gereja Mahasiswa Bandung (GEMA) ... 18
3.1.2Visi dan Misi Gereja Mahasiswa Bandung ... 19
3.1.3Stuktur Organisasi ... 20
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 20
3.2 Metode Penelitian ... 21
3.2.1 Desain Penelitian ... 21
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22
3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara dan Observasi) ... 22
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 23
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 23
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 24
3.2.3.3 Alat Bantu dan Analisis Perancangan ... 26
3.2.4 Pengujian Software ... 32
viii
4.1.2.2. Diagram Konteks ... 43
4.1.2.3.Data Flow Diagram ( DFD ) ... 45
4.1.2.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data ... 46
4.1.2.3.2 DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem Informasi Pemasukan ... 46
4.1.2.3.3 DFD Level 1 Proses 2.0 Sistem Informasi Pengeluaran ... 47
4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 48
4.2 Perancangan Sistem ... 49
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 49
4.2.2 Gambaran Umum yang Diusulkan ... 50
4.2.3Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 51
4.2.3.1 Flow Map Penjualan dan Pemesanan yang Diusulkan 53 4.2.3.1.1 Flow Map Penjualan yang diusulkan... 53
4.2.3.2Diagram Konteks ... 57
4.2.3.3 Data Flow Diagram ( DFD ) ... 58
4.2.3.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data ... 59
4.2.3.3.2 DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Pemasukan ... 60
4.2.3.3.3 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pengeluaran ... 61
4.2.3.4 Kamus Data ... 61
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 64
4.2.4.1 Normalisasi ... 64
3.2.4.2.Relasi Tabel ... 66
3.2.4.3.Entity Relationship Diagram ... 67
ix
4.2.5.2.Perancangan Input ... 75
4.2.5.3.Perencanaan Output ... 81
4.2.6.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 85
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 86
5.1.1 Batasan Implementasi ... 86
5.1.2 Perangkat Lunak Peralatan... 87
5.1.3Perangkat Keras Pengembangan ... 87
5.1.4Implementasi Basis Data ... 88
5.1.5.Implementasi Form Antar Muka ... 94
5.1.5.1 Implementasi Form Data Mahasiswa ... 95
5.1.5.2 Implementasi Form Data Pastur ... 96
5.1.5.3 Implementasi Form Data Kas ... 97
5.1.5.4 Implementasi Form Data Sumbangan ... 97
5.1.5.5 Implementasi Form Data Sumbangan Alumni ... 98
5.1.5.6 Implementasi Form Data Pengeluaran ... 99
5.1.5.7 Implementasi Form Total ... 100
5.1.5.8 Implementasi Form Laporan Data Mahasiswa ... 101
5.1.5.9 Implementasi Form Laporan Data Keuangan ... 101
5.1.6Implementasi Instalasi Program ... 102
5.1.6.1 Instalasi WAMP ... 102
5.1.6.2 Instalasi Program ... 106
5.1.7.Cara Mudah Menggunakan Aplikasi ... 111
5.2.Pengujian ... 117
5.2.1 Rancangan Pengujian ... 117
5.2.2Rencana Pengujian ... 118
x
6.1. Kesimpulan ... 125
6.2. Saran ... 126
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Teknologi Informasi merupakan tolak ukur untuk dapat menghasilkan
informasi yang relevan. Semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bias
juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita di tuntut untuk menghasilkan
informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, computer dan
teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan
computer pada berbagai bidang, kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang
ini. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan computer yang
semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang
mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu.
Berdasarkan hal di atas maka Teknologi informasi dan komunikasi
memegang peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi yang cukup
besar. Berkat perkembangan ilmu (science), maka teknologi (technology)
berkembang sangat pesat, terutama teknologi peralatan computer dan
teknologi peralatan telekomunikasi. Teknologi computer dan telekomunikasi
telah membawa manusia ke dalam era informasi yang mengalir tiada batas.
Informasi diperlukan manusia untuk menyelesaikan berbagai keperluan
Perkembangan tekonologi pada masa sekarang telah merambah
keberbagai aspek kehidupan, hal tersebut karena teknologi informasi sangat
dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari. Teknologi seperti handphone, email,
dll merupakan salah satu contoh bagian terkecil dari berkembang nya
teknologi, perkembangan teknologi tidak hanya seperti contoh di atas saja
yang prioritas nya sudah dipakai secara global akan tetapi teknologi
informasi sudah merambah kebidang yang lainya.
Biasanya suatu organisasi atau lembaga merupakan salah satu wadah
yang sudah mempunyai struktur yang tersusun dengan baik, dengan kata lain
suatu organisasi tersebut sudah memiliki penanggung jawab, kordinator,
wakil, sekretaris, bendahara, dll. Salah satu aspek dalam suatu organisasi yaitu
tentang kondisi keuangan dalam organisasi tersebut. Pada suatu organisasi
yaitu Gereja Mahasiswa, hampir dari seluruh system yang bekerja masih
kurang efisien, misalnya pencatatan, dan tahap pelapoaran keuangan untuk
divisi bendahara masih dilakukan dengan cara yang manual, dimana untuk
melakukan hal tersebut masih menggunakan suatu buku laporan yang di
dalamnya terdapat jumlah pemasukan, pengeluaran serta laporan -laporan
yang berkaitan dengan yang lain nya. Sehingga, untuk melakukan hal tersebut
pun masih membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selain itu,
masih sering mengalami kehilangan nota atau kwitansi dari suatu transaksi,
sehingga hal tersebut menyulitkan dalam pelaporan akan transaksi - transaksi
Dari uraian yang telah dijelaskan diatas, peneliti mengambil
kesimpulan bahwa masih diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data
di Gereja Mahasiswa Bandung. Untuk itu dalam rangka penelitian ini, tema
yang diangkat dalam penelitian adalah ”PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA GEREJA MAHASISWA BANDUNG (GEMA) ”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa uraian di atas penulis berusaha untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah sebagai berikut:
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, bahwa
organisasi membutuhkan system informasi yang dapat menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu. Karena bila ada kesalahan dan
keterlambatan penyediaan informasi akan menyebabkan terlambatnya
kegiatan organisasi tersebut yang dampaknya akan merugikan organisasi
itu sendiri. Untuk itu penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Proses pencatatan dan pelaporan data mahasiswa, pastur dan
juga data keuangan GEMA yang sekertaris lakukan masih
secara manual dengan media buku laporan. Hal tersebut sangat
memperlambat proses kinerja dari suatu divisi.
b. Proses pencarian suatu transaksi atau data masih memerlukan
atau data yang disimpan dalam kwitansi dan juga buku yang
kadang tidak tersimpan dengan baik sehingga mengalami
kehilangan data.
c. Dalam pembuatan laporan, organisasi mengalami kesulitan,
yaitu apabila penanggung jawab serta ketua meminta laporan
terbaru, maka harus melakukan pencarian data yang ada pada
buku yang biasa digunakan untuk mencatat setiap transaksi dan
juga kegiatan, kemudian membuat laporan dan itu
membutuhkan proses yang lama,karena belum adanya program
khusus yang dapat mengupdate data-data yang masuk untuk
dibuatkan laporan secara cepat.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi diatas penulis dapat merumuskan masalah
pada Gereja Mahasiswa Bandung sebagai berikut :
a. Bagaimana perancangan sistem informasi pengolahan data pada Gereja
Mahasiswa Bandung ?
b. Bagaimana implementasi sistem informasi pengolahan data di Gereja
Mahasiswa Bandung ?
c. Bagaimana pembuatan laporan dengan menggunakan system yang
baru di Gereja Mahasiswa Bandung ?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian penulisan tugas akhir ini adalah untuk
membangun sebuah sistem pengolahan data di Gereja Mahasiswa
Bandung, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah
dalam mengolah data yang di butuhkan menjadi lebih efektif dan efisien,
sehingga dapat meminimalisasi terjadinya kesalahan pemrosesan data
dalam membuat laporan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis membuat sistem informasi pengolahan data
di Gereja Mahasiswa Bandung :
1. Untuk mengetahui system pengolahan data yang berjalan di Gereja
Mahasiswa Bandung.
2. Untuk mengimplementasikan sistem informasi pengolahan data di
Gereja Mahasiswa Bandung.
3. Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan di Gereja Mahasiswa
Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
Bagi organisasi :
a. Laporan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau
b. Bagi pihak yang Berkepentingan : Laporan ini dapat berguna bagi
penelitian selanjutnya maupun sebagai informasi lainnya tentang
system pada suatu organisasi.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Bagi penulis :
a. Untuk mengembangkan pola pikir serta menginterprestasikan
pengalaman dan pengetahuan dari penelitian kedalam suatu
karya ilmiah.
b. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah
pengalaman serta menerapkan teori yang sedang ditulis.
c. Untuk memecahkan masalah yang terjadi di organisasi Gereja
Mahasiswa Bandung.
1.5. Batasan Masalah
Karena luasnya objek penelitian yang dihadapi, dan agar pembahasan
dalam penelitian terarah maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi
terhadap masalah sebagai berikut :
a. Sistem ini hanya dibuat untuk pengolahan data pada Gereja
Mahasiswa Bandung.
b. Sistem pengolahan data yang digunakan hanya terbatas pada
transaksi secara langsung, pengolahan data mahasiswa, dan
c. Membahas pembuatan laporan dari pengolahan data yang
terjadi pada Gereja Mahasiswa Bandung.
1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian sistem ini dilakukan di Gereja Mahasiswa yang
terletak di Jl. Sultan Agung No 2 Bandung 40115 ( Komplek Sekolah
Santo Aloysius Bandung ).
1.6.2. Waktu Penelitian
Sedangkan estimasi waktu yang direncanakan oleh penulis adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.1. Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir
No Aktivitas Tahun 2012
Februari Maret April Mei Juni
1. Pengumpulan
Data
2. Analisis
Kebutuhan
3. Perancangan
Sistem
4. Pembuatan
Program
5. Implementasi
Dari tabel diatas dapat dilihat tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti yaitu :
1. Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan
langsung atau pengamatan langsung di Jl. Sultan Agung No 2 Bandung
40115 ( Komplek Sekolah Santo Aloysius Bandung ). yaitu dengan cara
melihat proses pengolahan data yang sedang berjalan.
b. Wawancara
Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
langsung kepegawai yang bersangkutan mengenai data-data yang
dibutuhkan Analisis Kebutuhan. Pada tahapan ini peneliti menganalisa
hasil pengumpulan data untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang
2. Analisis Kebutuhan
Pasa tahap ini peneliti menganalisa hasil pengumpulan data untuk
mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang di berikan dalam program aplikasi
3. Perancangan Sistem
Tahap pendefinisian dari kebutuhan fungsional, persiapan untuk
rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibangun.
4. Pembuatan Aplikasi
Tahap melakukan penulisan program terhadap desain yang sudah
dirancang dan menentukan bahasa pemograman yang digunakan. Peneliti memilih
NetBeans IDE dalam penulisan program, iRepoert sebagai aplikasi dalam
pencetakan laporan dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data atau database.
5. Pengujian
Pada tahapan ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah program
aplikasi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam penelitian ini, penulis
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum.
Persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur
lingkungan interaksi unsur dengan tujuan yang akan dicapai.
Terdapat juga pengertian sistem menurut Jogiyanto (2001 : 10) :
“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
2.1.1 Elemen atau Komponen Sistem
Pada umumnya setiap sistem memiliki empat elemen subsistem
tersebut, yang dimaksud sistem di sini adalah semua kegiatan yang
menggunakan endekatan sistem, termasuk subsistem-subsistem dan
seterusnya. Kesemua sistem tersebut mempunyai empat elemen.
Elemen-elemen tersebut diantaranya :
1. Masukan
Masukan dalam hal ini yaitu bahan mentah yang dalam penelitian
2. Pengolahan
Pengolahan dalam hal ini menggunakan alat bantu diantaranya
komputer untuk menjadikan sebuah data menjadi sebuah informasi.
3. Keluaran
Keluaran merupakan hasil dari suatu pengolahan yaitu suatu leh
pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
4. Umpan Balik / Kontrol
Umpan balik disini merupakan sebuah usulan dari pihak yang telah
menggunakan informasi tersebut.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang
terjadi, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa
sudut pandang, yaitu :
1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik.
misalnya : sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
hubungan antara manusia dengan Tuhan.
2. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
misalnya : sistem komputer, sistem akuntansi dan lain sebagainya.
3. Sistem Alamiah (natural sistem) adalah sistem yang terjadi melalui proses
4. Sistem Buatan Manusia (human made sistem) adalah sistem yang
dirancang manusia. Sistem yang melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin disebut human-machine sistem atau man-machine system.,
misalnya : sistem informasi.
5. Sistem Tertentu (deterministic sistem) adalah sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
misalnya : sistem komputer.
6. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisinya masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7. Sistem Tertutup (closed sistem) merupakan sistem yang tidak berhubungan
dengan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya.
8. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan berakhir. Menurut
Jogiyanto (2001 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Peranan sistem informasi sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan, sedangkan untuk memperoleh informasi
Menurut Jogiyanto (2001 : 9) “Sistem Informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.
2.3 Pengertian Data dan Pengolahan Data
Adi Nugroho (2004 : 5) menyebutkan berbagai definisi dapat dibuat
mengenai data. Namun dalam hal ini dibatasi tentang pengertian data dalam kaitan
pemrosesan data dengan sistem komputer. Buku Modern Database Management
tulisan Fred McFadden, dkk. Menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan data
adalah fakta tentang sesuat di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada
media komputer. Data juga dapat dimanipulasi dan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi berguna bagi user.
Adapun pengertian pengolahan data itu sendiri merupakan masa atau
waktu yang digunakan untuk mendiskripsikan perubahan bentuk data menjadi
pengolahan data, dibutuhkan sistem pengolahan data yang bersifat otomatis yang
menyangkut penambahan data, penghapusan data, pengeditan data, pengurutan
data, pencarian terhadap data tertentu, perhitungan-perhitungan yang dilakukan
terhadap data, penyimpanan terhadap data yang telah akurat dan lainnya sesuai
dengan yang diinginkan pemakai.
Pengolahan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya yang
(brainware). Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan suatu pengolahan
data dan informasi. Operasi-operasi yang dilakukan dalam pengolahan data itu
sendiri antara lain adalah input data, tranformasi data, dan Informasi output.
2.4 Software Pendukung
Dalam penelitian ini penulis menggunakan perangkat lunak (software)
yaitu NetBeans IDE dalam penulisan program dan MySQL sebagai tempat
penyimpanan data atau database.
2.4.1 Bahasan NetBeans IDE
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE)
berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing.
Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang
dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac
OS X and Solaris.
Netbeans merupakan software development yang Open Source,
dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas
biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses
dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan
memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode
terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan
Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler
atau interpreter dan suatu debugger.
NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah
kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan
menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat
mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk
memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas
dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans IDE mendukung
pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi
mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi,
dan refactoring.
(http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/sejarah_netbeans.html.2Februari
2012)
2.4.2 Bahasan MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang
multi thread, dan multi-user. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya.Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
MySQL adalah Relational Database Management System
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,
namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (www.purwaty.wordpress.com)
2.4.3 iReport
Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38), iReport adalah
report designer visual yang dibangun pada JasperReport. iReport bersifat
intuitif dan mudah digunakan pembangun laporan visual atau desainer
untuk JasperReport dan tertulis dalam kitab Java. Sebagai alternatif,
terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat membantu
dalam pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri merupakan Java
Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan
kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java.
JasperReport memiliki sejumlah fitur, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Layout dan desain laporan yang fleksibel.
2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar
3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format, seperti: html,
pdf, rtf, xls, dan csv.
4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data, seperti: JDBC,
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Bab ini akan menjelaskan tentang prosedur dari sistem informasi
kepegawaian yang sedang berjalan di Gereja Mahasiswa ( GEMA ). Analisa yang
penulis lakukan ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan evaluasi dari sistem
yang sedang berjalan. Analsisi sistem merupakan penguraian dari susatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
4.1.1 Analisis Dokumen
Pengolahan data pada Gereja Mahasiswa (GEMA) merupakan pengolahan
data yang menggunakan dokumen-dokumen dalam sistem yang dilalui oleh
tahapan-tahapan. Berikut dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses
pengolahan data pada Gereja Mahasiswa Bandung.
1. Nama Dokumen : Data Mahasiswa
Sumber : Mahasiswa
Item Data : No, Nama Mahasiswa, Universitas,
Jurusan, Jenjang, Tahun Masuk,
Alamat
Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai
bukti bahwa mahasiswa tersebut
telah terdaftar di GEMA.
2. Nama Dokumen : Data Kas
Sumber : Mahasiswa
Rangkap : 2
Item Data : No Kas, Tanggal, Jenis Kas, Jumlah
Kas Masuk, Keterangan.
Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai
bukti laporan jumlah kas yang ada.
3. Nama Dokumen : Sumbanagn Isidensial
Sumber : Donatur
Rangkap : 1
Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,
Jumlah, Jumlah Sumbangan,
Keterangan.
Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai
4. Nama Dokumen : Laporan Data Sumbangan Donatur
Sumber : Bendahara
Rangkap : 3
Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,
Jumlah, Jumlah Sumbangan,
Keterangan.
Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai
laporan dari data pendonatur.
5. Nama Dokumen : Sumbangan Alumni
Sumber : Alumni
Rangkap : 1
Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,
Jumlah Sumbangan, Keterangan.
Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai
keterangan data alumni sebagai
penyumbang.
6. Nama Dokumen : Laporan Data Sumbangan Alumni
Sumber : Bendahara
Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,
Jumlah, Jumlah Sumbangan,
Keterangan.
Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai
laporan dari data alumni sebagai
penyumbang.
7. Nama Dokumen :Dokumen Pengeluaran
Sumber : Sekretaris
Rangkap : 3
Item Data : NoTransaksi, Tanggal, Jenis
Pengeluaran, Jumlah Pengeluaran,
Keterangan.
Deskripsi :Dokumen ini berfungsi sebagai
penjelasan dari pengeluaran yang
terjadi
8. Nama Dokumen :Data Anggaran
Sumber : Pastur
Rangkap : 1
Deskripsi :Dokumen ini termasuk dana bulanan
yang diberikan oleh pastur kepada
sekretaris.
4.1.2 Analisis Prosedur Pengolahan Data Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau
instansi. Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini
merupakan prosedur pengolahan data yang sedang berjalan di
GerejaMahasiswa ( GEMA ).
Prosedur sistem pengolahan data pada Gereja Mahasiswa dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Mahasiswa datang untuk melakukan pendaftaran.
2. Data mahasiswa dicatat oleh sekretaris GEMA.
3. Data mahasiswa disimpan dalam sebuah buku.
4. Sekretaris menerima sumbangan isidensial dari donatur.
5. Sekretaris memberikan sumbangan isidensial tersebut kepada
bendahara.
6. Bendahara mencatat data pendonatur dan data sumbangan tersebut.
7. Bendahara memberikan laporan dari data pendonatur dan data
sumbangan tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga
pendonatur sebagai tanda bukti.
9. Sekretaris memberikan sumbangan tersebut kepada bendahara.
10. Bendahara mencatat data alumni dan data sumbangan tersebut.
11. Bendahara memberikan laporan dari data alumni dan data
sumbangan tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga
alumni sebagai tanda bukti.
12. Mahasiswa memberikan kas kepada bendahara.
13.Bendahara mencatat data kas tersebut.
14.Bendahara membuat laporan kas lalu memberikan laporan tersebut
kepada Pastur GEMA.
15.Pastur memberikan dana bulanan kepada sekretaris.
16.Sekretaris mengeluarkan anggaran pengeluaran untuk pembayaran
seperti, listrik, internet, dan kebutuhan lainnya yang bersifat
isidensial.
4.1.2.1 Flowmap
Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah
organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara
rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya,
dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat untuk
menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.
Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Alumni
Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni
Dana Kas Dana Kas Dana Kas
Mencatat Dana
Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni
Gambar 4.3 Flowmap pemasukan dan pengeluaran dari pengolahan data yang
4.1.2.2. Diagram Konteks
Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data
yang masuk dan keluar pada suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks
pada Sistem Informasi Pengolahan Data di Gereja Mahasiswa ( GEMA ) yang
Laporan Data Kas
Gambar 4.4 Diagram Konteks pengolahan data pada GEMA Entitas Eksternal :
1. Mahasiswa adalah orang yang mendaftarkan diri sebagai mahasiswa
khatolik.
3. Donatur adalah orang yang memberikan sumbangan kepada Gereja
Mahasiswa.
4. Alumni adalah orang yang memberikan sumbangan setiap bulan nya
kepada Gereja Mahasiswa.
4.1.2.3. Data Flow Diagram ( DFD )
Data Flow Diagram merupakan alat bantu grafis untuk
menguraikan dan menganalisa pergerakan data yang melalui suatu sistem
baik manual maupun terkomputerisasi, termasuk proses data dari
penyimpanan data.
Data Flow Diagram dari Sistem Informasi Pengolahan Data yang
4.1.2.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data DFD Level 0 Pengolahan Data
( Berjalan )
Gambar 4.5 Data Folow Diagram ( DFD ) Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data
4.1.2.3.2 DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem Informasi Pemasukan
Dibawah ini DFD Sistem Informasi Pengolahan Data yang sedang
Data Mahasiswa DFD Level 1 Proses 1
( berjalan )
Gambar 4.6 DFD Sistem Informasi Pemasukan yang sedang berjalan
4.1.2.3.3 DFD Level 1 Proses 2.0 Sistem Informasi Pengeluaran
Dibawah ini DFD Sistem Infor5masi pengeluaran yang sedang berjalan di Gereja
DFD Level 1 Proses 2
Gambar 4.7 DFD Sistem Informasi Pengeluaran yang sedang berjalan
4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan
sistem pemasukan dan pengeluaran data yang sedang berjalan di Gereja
Mahasiswa yang masih terdapat permasalahan-permasalahan, yaitu :
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem
No Permasalahan Rencana Pemecahan
1
Pengolahan data masih
menggunakan buku atau
dokumen sehingga proses
penjualan pemesanan barang
memakan waktu yang cukup
lama.
Dibuatkan Sistem pengolahan data
secara otomatis dengan menggunakan
sistem komputerisasi agar mudah
mencari data yang diinginkan dengan
2
Lambatnya pembuatan laporan
karena sering terjadi kesalahan
pencatatan.
Dibuatkan Sistem pembuatan laporan
secara otomatis dengan menggunakan
sistem komputerisasi agar proses
pembuatan laporan manjadi akurat
dan tepat waktu.
3
Sering terjadinya kesalahan
dalam proses perhitungan dana
yang masuk dan juga dana
yang keluar.
Dibuatkan Sistem perhitungan secara
otomatis dengan menggunakan sistem
komputerisasi agar perhitungan
menjadi cepat dan akurat.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data
informasi terutama dalam penghitungan selisih dari dana yang masuk dengan dana
yang keluar. Sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar
yang jelas, serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem
tersebut.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi
yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru, langkah permulaan
perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sistem
semua perincian rencana suatu pengembangan agar sistem yang baru dapat
diimplementasikan dengan memuaskan.
Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk
kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang ada
menjadi lebih terkomputerisasi.
Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah
untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai
sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat
mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.
Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem
dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang
harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan
kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi
menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap perancangan
sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada pemakai bukan
untuk pembuat program.
4.2.2 Gambaran Umum yang Diusulkan
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem Informasi
pengolahan data perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang
prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya
proses sistem yang sudah ada.
Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalan melakukan
aktifitas pengolahan data maka diperlukan suatu Sistem Informasi pengolahan
data di Gereja Mahasiswa yang terstruktur agar prosedur pengolahan data di
organisasi tersebut menjadi lebih baik.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perbedaan antara sistem informasi pengolahan data lama dan baru adalah jika
yang lama menggunakan cara manual dan dokumen atau data - data berbentuk
buku sedangkan sistem informasi yang baru menggunakan alat bantu computer
dan dilakukan secara otomatis.
Proses atau prosedur pengolahan data yang diusulkan adalah :
1. Mahasiswa datng untuk melakukan pendaftaran.
2. Data mahasiswa diinput oleh sekretaris GEMA.
3. Data mahasiswa disimpan dalam database.
4. Sekretaris menginputkan data-data pastur yang ada di Gereja
Mahasiswa
5. Data pastur disimpan dalam database.
6. Sekretaris menerima sumbangan isidensial dari donatur.
7. Sekretaris memberikan sumbangan isidensial tersebut kepada
8. Bendahara menginputkan data pendonatur dan data sumbangan
tersebut.
9. Bendahara mencetak laporan dari data pendonatur dan data
sumbangan tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga
pendonatur sebagai tanda bukti.
10. Sekretaris menerima sumbangan dari alumni GEMA.
11. Sekretaris memberikan sumbangan tersebut kepada bendahara.
12. Bendahara menginputkan data alumni dan data sumbangan
tersebut.
13. Bendahara mencetak laporan dari data alumni dan data sumbangan
tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga alumni
sebagai tanda bukti.
14. Mahasiswa memberikan kas kepada bendahara.
15. Bendahara menginputkan data kas tersebut.
16. Bendahara mencetak laporan kas lalu memberikan laporan tersebut
kepada Pastur GEMA.
17. Pastur memberikan dana bulanan kepada sekretaris.
18. Sekretaris membuat data anggaran pengeluaran untuk pembayaran
seperti, listrik, internet, dan kebutuhan lainnya yang bersifat
isidensial.
Prosedur yang lama dan baru tidak berbeda hanya pengolahan datanya saja yang
4.2.3.1 Flow Map Penjualan dan Pemesanan yang Diusulkan
4.2.3.1.1 Flow Map Penjualan yang diusulkan
Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam
sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari
asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari
mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya
dokumen tersebut. Berikut ini gambar flowmap prosedur pengolahan
Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Alumni
Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni
Dana Kas Dana Kas Dana Kas
laporan
Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni
4.2.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi dari suatu
sistem informasi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan
maupun keluaran dari sistem yang berjalan. Tujuan pembuatan diagram
kontek yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi
dengan lingkungannya. Pada diagram kontek akan terlihat bagaimana arus
data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar dari sistem yang
berhubungan dengan entitas luar yang mempengaruhi sistem.
Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis
Mahasiswa
Laporan Data Sumbangan Donatur Laporan Data Sumbangan
Alumni Sumbangan Alumni
Sumbangan Donatur Laporan Data Sumbangan
Alumni
Gambar 4.11 Diagram Konteks Yang Diusulkan
4.2.3.3 Data Flow Diagram ( DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan proses yang
menggambarkan suatu alir informasi yang lebih detail dan
terperinci yang merupakan pengembangan dari diagram konteks.
4.2.3.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data DFD Level 0 Pengolahan Data
( Diusulkan )
Data Pastur
4.2.3.3.2 DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Pemasukan
DFD Level 1 Proses 1 (diusulkan) 1.7 Anggaran
Bulanan
4.2.3.3.3 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pengeluaran
DFD Level 1 Proses 2 (diusulkan)
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pengeluaran
4.2.3.4 Kamus Data
Kamus data merupakan sarana untuk mendokumentasikan hasil akhir dari
pendefinisian basis data yang mengalir dalam sistem secara lengkap yang dapat
dilihat berdasarkan aliran data dalam DFD
1. Nama Arus Data : Data Mahasiswa
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Arus Data : Mahasiswa – Proses 1.0
Penjelasan : Data Mahasiswa
Elemen Data : id_mhs, nama_mhs, nama_univ, jur, jen,
2. Nama Arus Data : Dana Kas
Alias :
Bentuk : Dokumen
Arus Data : Mahasiswa – Proses 1.0
Penjelasan : Dana Kas Mahasiswa
Elemen Data : no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket
3. Nama Arus Data : Data bulanan
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Arus Data : Pastur – Proses 1.0
Penjelasan : Data bulanan
Elemen Data : no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket
4. Nama Arus Data : Data Pastur
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Arus Data : Pastur – Proses 1.0
Penjelasan : Data pastur
Elemen Data : id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo,
telp, alamat
5. Nama Arus Data : Laporan sumbangan donatur
Bentuk : Dokumen cetak kompuetr
Arus Data : Proses 1.0 - Pastur
Penjelasan : Bukti untuk pemberi sumbangan
Elemen Data : no_trans, tgl, nama, jumlah_sumbangan,
ket
6. Nama Arus Data : Laporran sumbangan alumni
Alias : -
Bentuk : Dokumen cetak komputer
Arus Data : Proses 1.0 - Pastur
Penjelasan : Bukti untuk alumni yang menyumbang
Elemen Data : no_trans, tgl, nama, jumlah_alumni, ket
7. Nama Arus Data : Laporan data pengeluaran
Alias : -
Bentuk : Dokumen cetak komputer
Arus Data : Proses 2.0 - Pastur
Penjelasan : Bukti selama pengeluaran yang terjasi
Elemen Data : no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar,
jum_keluar, ket_keluar
8. Nama Arus Data : Data Pastur
Alias :
Bentuk : Dokumen
Penjelasan : Data Pastur
Elemen Data : id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo,
telp, alamat
9. Nama Arus Data : Data Pengeluaran
Alias :
Bentuk : Dokumen cetak komputer
Arus Data : Proses 2.1 – Proses 2.0
Penjelasan : Data pengeluaran yang terjadi
Elemen Data : no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar,
jum_keluar, ket_keluar
4.2.4 Perancangan Basis Data
Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus
ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan
database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file basis
data sistem yang diperlukan.
4.2.4.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel
kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang
database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah
dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel
dikatakan berada dalam keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi
1. Bentuk tidak normal ( unnormalized ) :
{ id_mhs, nama_mhs, tgl_lahir, nama_univ, jur, jen, thn_msk, alamat,
no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket, no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket, no_kas, tgl,
jenis, jml_kas, ket, id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo, telp,
alamat, no_trans, tgl, nama, jumlah_sumbangan, ket, no_trans, tgl, nama,
jumlah_alumni, ket, no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar, jum_keluar,
ket_keluar, id_pastur, nama_mhs, thn_tahbisan, ordo, telp, alamat,
no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar, jum_keluar, ket_keluar, kode_univ,
nama_univ, alamat_univ }
2. Bentuk normal pertama
Bentuk normal pertama dapat terpenuhi apabila tidak memiliki
atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai
sama seperti pada tabel berikut ini:
{ id_mhs, nama_mhs, tgl_lahir, nama_univ, jur, jen, thn_msk, alamat,
no_kas, jenis, jml_kas, ket, thn_tahbisan, ordo, telp, no_trans,
jumlah_sumbangan, no_keluar, jenis_keluar, jum_keluar, ket_keluar,
kode_univ, nama_univ, alamat_univ, kode_jur, nama_jur }
3. Bentuk normal kedua
Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua
atribut yang tidak termasuk primary key memiliki ketergantungan
fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak
memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya
a. Kas = { *no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket }
b. Pastur = { *id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo, telp,
alamat }
c. Pengeluaran = { *no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar,
jum_keluar, ket_keluar }
d. Sumbangan = { *no_trans, nama }
e. Mahasiswa = { *id_mhs, nama_mhs, nama_univ, jur, jen,
thn_msk, alamat }
f. Total = { tgl_total, jumlah_sumbangan, jumlah_alumni,
jml_kas, jum_keluar, total_seluruh }
g. Universitas = { *kode_univ, nama_univ, alamat_univ }
h. Detail pengeluaran = { *no_keluar, jenis_keluar, jum_keluar }
i. Detail mahasiswa = {*id_mhs, nama_mhs, jur, jen,alamat }
4.2.4.2. Relasi Tabel
Proses ini merupakan hubungan antar file yang satu dengan yang
lainnya yang saling berhubungan. Adapun gambarannya adalah sebagai
sumbangan_alumni
Gambar 4.15 Relasi Tabel
4.2.4.1 Entity Relationship Diagram
ERD merupakan gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan
yang lain yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan
yang lain.
universitas memiliki mahasiswa memiliki kas
Gambar 4.16 Entity Relation Diagram
4.2.4.3. Struktur File
Struktur file yang akan digunakan didalam perancangan sistem ini
akan menentukan struktur file database yang menunjukan struktur dari
elemen-elemen yang menyatakan panjang tipe datanya. Pengembangan
struktur file yang akan diuraikan sebagai berikut :
1. File Mahasiswa
a. Nama File : Mahasiswa
b. Primary Key : id_mhs
No Field Name Type Size Description
1 id_mhs Varchar 10 No mahasiswa
2 nama_mhs Varchar 20 Nama mahasiswa
3 nama_univ Varchar 20 Universitas
mahasiswa
Type Size Description
1 no_kas Varchar 10 No kas masuk
2 Tgl Date - Tanggal kas masuk
3 Jenis Varchar 40 Jenis kas yang masuk
4 jml_kas Varchar 20 Kas yang masuk
tersebut
3. File Pastur
a. Nama File : Pastur
b. Primary Key : id_pastur
c. Jumlah Field : 6
No Field Name Type Size Description
1 id_pastur Varchar 10 No Pastur
2 nama_pastur Varchar 20 Nama Pastur yang
terdaftar
3 thn_tahbisan Date Tahun pastur disahkan
4 Ordo Varchar 30 Ordo dari pastur yang
bersangkutan
5 telp Varchar 15 Telepon pastur yang
terdaftar
6 Alamat Varchar 30 Alamat pastur yang
terdaftar
4. File Sumbangan
a. Nama File : Sumbangan
b. Primary Key : no_trans
c. Jumlah Field : 5
1 no_trans Varchar 20 No dari
sumbangan
2 Tgl Date - Tanggal
sumbangan
masuk
3 Nama Varchar 40 Nama
penyumbang
4 Jumlah_sumbangan Int 20 Jumlah yang
disumbangkan
5 Ket Varchar 100 Total dari seluruh
sumbangan
5. File Sumbangan
a. Nama File : Sumbangan Alumni
b. Primary Key : no_trans
c. Jumlah Field : 5
No Field Name Type Size Description
1 no_trans Varchar 20 No dari sumbangan
2 Tgl Date - Tanggal sumbangan
masuk
3 nama Varchar 40 Nama penyumbang
4 Jumlah_alumni Int 20 Jumlah yang
5 Ket Varchar 100 Total dari seluruh
sumbangan alumni
6. File Total
a. Nama File : Total
b. Primary Key : -
c. Jumlah Field : 5
No Field Name Type Size Description
1 tgl_total Date - Tanggal
penghitungan total
2 jumlah_sumbangan Int 15 Total sumbangan
isidensial
3 jumlah_alumni Int 40 Total sumbangan
alumni
4 Kas Int 20 Total sumbangan
kas
5 Pengeluaran Int 100 Total dari seluruh
pengeluaran
6 total_seluruh Int Total seluruh
keuangan
7. File Universitas
b. Primary Key : kode_univ
c. Jumlah Field : 3
No Field Name Type Size Description
1 kode_univ Varchar 20 Kode dari
universitas
2 nama_univ Varchar 15 Nama universitas
3 alamat_univ Varchar 40 Alamat universitas
8. File Pengeluaran
a. Nama File : Pengeluaran
b. Primary Key : no_keluar
c. Jumlah Field : 5
No Field Name Type Size Description
1 No_keluar Varchar 20 No dari pengeluaran
2 Tgl_keluar Date - Tanggal pengeluaran
terjadi
3 Jenis_keluar Varchar 40 Jenis pengeluaran
4 Jum_keluar Int Jumlah pengeluaran
5 Ket Keterangan
4.2.4.4. Kodefikasi
Kodefikasi atau pengkodean digunakan untuk menjabarkan item-item
data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan
pengkodean sebagai berikut :
1. Id_mhs
XX XX = GM01
GM = GEMA 01 = No Urut
2. Id_pastur
XXX XX = PST 01
PST = Pastur 01 = No Urut
3. Kode_univ
XX XX = KU01
KU = Kode Universitas 01 = No Urut
4. Kode_jur
XX XX = KJ01
KJ = Kode Jurusan 01 = No Urut
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Sub bab ini membahas mengenai struktur menu, perancangan input
output yang akan digunakan pada pembuatan sistem informasi.
4.2.5.1 Struktur Menu
Rancangan struktur menu digunakan untuk memudahkan pemakai
penjualan dan pemesanan barang pada Gereja Mahasiswa agar pemakai
tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan.
Bentuk rancangan menu adalah sebagai berikut:
Menu Utama
Gambar 4.17 Struktur Menu
4.2.5.2. Perancangan Input
Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses
informasi,dimana bahan-bahan mentah dan informasi atau data, yang
terdiri dari transaksi,entri, angka-angka, dan grafik atau tabel yang
dilakukan oleh suatu organisasi.akurat tidaknya suatu data dari sistem
informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan. Adapun perancangan
input dari sistem informasi penjualan dan pembelian adalah sebagai
a. Form Login
Form ini digunakan untuk pengguna aplikasi yang mempunyai
akses yaitu sebagai admin dan juga user.
User
Password Login
Gambar 4.18 Rancangan Form Login
b. Form Mahasiswa
Form mahasiswa ini digunakan untuk menginputkan dan mengolah
data-data dari mahasiswa yang ada di GEMA. Dari form ini bisa diketahui
asal universitas, program study, tahun masuk dari setiap mahasiswa.
Form Mahasiswa
Add Save Edit Reset Delete Refresh Close No Mahasiswa Nama Mahasiswa Universitas Jurusan Jenjang Tahun Masuk Alamat
Cari berdasarkan No Mahasiswa Search
c. Form Pastur
Form pastur disini digunakan untuk mengolah data para pastur yang
berada di GEMA Bandung. Sehingga, para mahasiswa bisa mengetahui
pastur-pastur yang berada di GEMA jika dibutuhkan untuk memimpin
perayaan ibadat.
Add Save Edit Reset Delete Refresh Close No Pastur Nama Pastur Tanggal Tahbisan Ordo Telepon Alamat
Cari berdasarkan Nama Pastur Search
Gambar 4.20 Form Pastur
d. Form Keuangan
Didalam form keuangan ini, kita bisa melakukan transaksi untuk masuk ke
beberapa form yaitu, form sumbangan isidensial, form sumbangan alumni,
form kas, form pengeluaran, dan juga form untuk jumlah seluruh kas di
Form Keuangan Form Keuangan
Sumbangan Isidensial
Kas GEMA
Sumbangan Alumni
Total Seluruh Keuangan
Pengeluaran
CLOSE
Gambar 4.21 Form Keuangan
e. Form Laporan
Dalam form laporan ini, kita bisa melihat laporan-laporan data yang ada di
GEMA. Laporan yang ada yaitu, laporan data mahasiswa, laporan data
pastur, laporan sumbangan isidensial, laporan sumbangan alumni, laporan
kas, laporan pengeluaran, dan juga laporan untuk total kas GEMA.
Form Laporan Form Laporan
Laporan Keuangan Laporan Data mahasiswa
Thue 06/12/2012 Thue 06/12/2012
Transaksi dari s/d
Priview
f. Form Sumbangan Isidensial
Form ini berfungsi dalam pengolahan data para penyumbang isidensial di
GEMA.
Add Save Edit Reset Delete Close No Transaksi Tangal Nama Penyumbang Jumlah Sumbangan Keterangan Total
Total Sumbangan Isidensial
Gambar 4.23 Form Sumbangan Isidensial
g. Form Sumbangan Alumni
Form sumbangan alumni ini berfungsi dalam pengolahan data alumni yang
memberikan sumbangan pada GEMA.
Sumbangan Alumni
Add Save Edit Reset Delete Close
No Transaksi Tangal Nama Penyumbang Jumlah Sumbangan Keterangan Total
Total Sumbangan Alumni
h. Form Kas
Form kas ini berfungsi dalam pemrosesan data kas yang masuk di GEMA,
sehingga dapat diketahui total kas yang masuk.
Sumbangan Alumni Sumbangan Alumni
No Kas
Tanggal
Jenis Kas
Jumlah Kas Masuk
Keterangan
Add Save Edit Reset Delete Close No Kas Tangal Jenis Kas Jumlah Kas Keterangan Total
Total Kas
Gambar 4.25 Form Kas
i. Form Total Keuangan
Dalam form total kas ini, kita bisa mengetahui jumlah dan hasil kalkulasi
dari semua yang termasuk pemasukan dan pengeluaran sehingga bisa
Form Total Form Total
Sumbangan Isidensial
Sumbangan Alumni
Kas
Pengeluaran
Tanggal
Jumlah Pemasukan
Total Keseluruhan
+
_
Save Close
Tanggal Sumbangan IsidensialSumbangan Alumni Kas Pengeluaran Total Keuangan
Gambar 4.26 Form Total Keuangan
4.2.5.3. Perencanaan Output
Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang
dihasilkan dari proses input data dan pengolahan data oleh sistem. Output
atau informasi yang dihasilkan sistem dari berupa print out kedalam
bentuk kertas yang berguna bagi pengguna informasi tersebut.
a. Laporan Data Mahasiswa
Ini adalah laporan data mahasiswa hasil dari pengolahan data di
LOGO LAPORAN DATA PASTUR MAHASISWA
Tahun Tahbis
Ordo
No Pastur Nama Pastur No Telepon Alamat Pastur
Gambar 4.27 Laporan Data Mahasiswa
b. Laporan Data Pastur
Laporan data pastur ini juga berasal dari pengolahan data pastur di
form pastur.
LOGO LAPORAN DATA PASTUR MAHASISWA
Tahun Tahbis
Ordo
No Pastur Nama Pastur No Telepon Alamat Pastur
c. Laporan Sumbangan Alumni
Laporan sumbangan alumni ini juga berasal dari pengolahan data
yang berada di form sumbangan alumni.
LOGO LAPORAN SUMBANGAN ALUMNI
Tanggal No Nama Alumni Jumlah Keterangan Total
Gambar 4.29 Laporan Sumbangan Alumni
d. Laporan Sumbangan Isidensial
Laporan sumbangan isidensial ini juga berasal dari pengolahan
data yang berada di form sumbangan isidensial.
LOGO LAPORAN SUMBANGAN ISIDENSIAL
Tanggal No Nama Penyumbang Jumlah Keterangan Total
e. Laporan Kas
Dalam laporan ini kita bisa mengetahui total kas sementara setelah
data kas di olah di dalam form kas GEMA.
LOGO
LAPORAN KAS GEMA
Tanggal No Kas Jenis Kas Jumlah Kas Keterangan Total Kas
Gambar 4.31 Laporan Kas
f. Laporan Pengeluaran
Laporan pengeluaran ini menggambarkan seluruh pengeluaran
yang terjadi dalam periode per bulan.
LOGO
LAPORAN PENGELUARAN
Tanggal No Jenis Jumlah Keterangan Total
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan
Analisis terhadap denah ruangan dan letak komputer dimaksudkan
untuk memudahkan dalam menggambarkan jaringan yang akan dibangun
pada husein komputer. Jaringan ini berfungsi untuk sebagai penghubung
antara komputer yang satu dengan yang lainnya.
Server Database
Bagian Produksi
Bagian Penjualan
HUB
Admin
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah
direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan
tentu saja harus disediakan beberapa aspek yang akan mendukung kelancaran
operasi sistem dan hal yang akan dijadikan faktor pendukung adalah penentuan
kebutuhan sumber daya.
Implementasi adalah proses penerapan rancangan program yang telah
dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sistem informasi
pemograman yang dibuat.
5.1 Implementasi
Sistem Informasi Pengolahan Data Gereja Mahasiswa ini dilakukan
menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Untuk laporan nya menggunakan
iReport dengan basis data yang digunakan adalah MySQL.
5.1.1 Batasan Implementasi
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan
pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi,
1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi ini dikerjakan, tetapi hanya
subsistem-subsistem yang mendukung khususnya proses pada
penjualan dan pemesanan
2. Basisdata yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah
MySql baik untuk basisdata utama maupun ekstraksi basisdata yang
disebarkan ke client. Pengaksesan basisdata di server dilakukan
melalui ODBC (agar jika ingin mengubah DBMS tidak mempengaruhi
perangkat lunak yang dibangun).
3. Administrator pada saat implementasi dikerjakan Admin dan User.
4. Software web server yang digunakan pada saat implementasi adalah
xampp win32-1.6.7.
5.1.2 Perangkat Lunak Peralatan
Implementasi pengembangan perangkat lunak ini menggunakan perangkat
lunak pengembang yaitu NetBeans IDE 7.0.1, karena menyediakan fasilitas yang
memadai untuk membuat suatu program aplikasi. Sementara MySQL digunakan
sebagai perangkat lunak pengembang dalam basisdata dengan keunggulan
diantaranya tingkat keamanan dan kapasitas daya tampung data yang besar. Untuk
pencetakan laporan digunakan Jaspersoft iReport Designer 4.0.2.
5.1.3 Perangkat Keras Pengembangan
Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang
harus terpenuhi antara lain :
1. Server z
b. Menggunakan RAM minimal 512 MB.
c. Tersedianya Hard Drive untuk media penyimpanan, minimal 10 MB
untuk server, diluar basisdata.
d. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.
e. HUB
f. Kabel Jaringan
2. Client x
a. Menggunakan minimal prosessor berkecepatan 2.50 Ghz
b. Menggunakan RAM minimal 256 MB
c. Mouse, Keyboard, dan Monitor, dan Printer sebagai peralatan
antarmuka.
d. Kabel Jaringan.
5.1.4 Implementasi Basis Data
Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL,
dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Implementasi basisdatanya dalam
bahasa SQL adalah sebagai berikut :
-- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 2.10.1
-- http://www.phpmyadmin.net
-- Host: localhost
-- Versi Server: 5.0.45
-- Versi PHP: 5.2.5
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
-- Database: `dbgema`
-- Struktur dari tabel `kas`
CREATE TABLE `kas` (
`no_kas` varchar(10) NOT NULL,
`tgl` varchar(15) NOT NULL,
`jenis` varchar(40) NOT NULL,
`jml_kas` int(20) NOT NULL,
`ket` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`no_kas`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
-- Struktur dari tabel `mahasiswa`
CREATE TABLE `mahasiswa` (