• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pengolahan Data Pada Gereja Mahasiswa Bandung (GEMA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pengolahan Data Pada Gereja Mahasiswa Bandung (GEMA)"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma III Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Oleh :

Marudut Martinus Simanjorang 10909105

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

Gereja Mahasiswa Bandung merupakan sebuah organisasi atau wadah dimana para mahasiswa/i khatolik berkumpul dengan suatu tujuan yaitu untuk mempererat tali persaudaraan di dalam sebuah organisasi khatolik.

Adapun masalah yang penulis temukan sewaktu penelitian adalah dimana semua kegiatan pendataan mahasiswa/i khatolik, pendataan pastur di gereja mahasiswa, dan pencatatan keuangannya masih menggunakan aplikasi komputer yang belum efisien, seperti Microsoft Excel atau bahkan di catat dalam sebuah buku besar. Hal ini tentu saja masih dinilai kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatan laporan-laporan data mahasiswa/i, laporan-laporan data pastur dan juga laporan-laporan keuangan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini untuk merancang sistem informasi pengelolaan data di Gereja Mahasiswa Bandung. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dan metode pengembangan sistemnya adalah menggunakan metode prototype serta untuk pemodelan sistemnya menggunakan Metode Terstruktur. Selain itu, perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem pengolahan data di Gereja Mahasiswa Bandung ini adalah Netbeans 7.0. dan basis datanya menggunakan MySQL.

(3)

ii

Gereja Mahasiswa Bandung is an organization or container in which the student Catholics gathered for a purpose which is to strengthen the ties of brotherhood in a Catholic organization.

The problem I have found when the study is that all data collection activities of the student Catholic, a priest at a church student data collection, and financial records are still using computers that have not been efficient applications, such as Microsoft Excel or even recorded in a ledger. This of course is still considered less effective because it takes a long time in making student data reports, pastor of data reports and financial statements.

Based on this background, the authors conducted this study to design a data management information systems at Gereja Mahasiswa Bandung. The authors use research methods are qualitative research methods and methods of system development is prototype method and for modeling the system using Structured Methods. In addition, the software that I use in the manufacture of a data processing system in Gereja Mahasiswa Bandung is Netbeans 7.0. and databases using MySQL.

(4)

iii

Puji Syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah memberikan berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini yang diberi judul “Sistem Informasi Pengolahan Data Pada

Gereja Mahasiswa Bandung”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan Manajemen Informatika Universitas

Komputer Indonesia (UNIKOM).

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan dan melimpahkan berkat dan

rahmat – Nya juga. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati

perkenankanlah penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya yang disertai dengan penghargaan yang tak terhingga kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang telah memberi nikmat,

keselamatan dan kekuatan kepada penulis.

2. Dr.Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor Universitas Komputer

3. Dadang Munandar, SE, M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen

(5)

iv

dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.

5. Marliana Budhiningtias W, M.Si selaku dosen wali yang telah membantu

juga selama pembuatan tugas akhir ini.

6. Kepada kedua orang tua dan kakak dan juga adik penulis, Suster Herlina,

M. Markus, Sanri Makrina, Paulina, Lucia terima kasih atas bantuan dan

dukungannya. Serta Adik penulis, Paulus yang selalu memberi semangat

juga.

7. Teman – teman MI-19 angkatan 2009, Achmad Ramdhan Syarif, Novant

Dwi Yanmar, Achmad Widiyanto, Nita Puspita Dewi, Sandi Hermawan,

Prida Purnama, Dera Suhendar, Yusuf Maulana serta yang lainnya, terima

kasih atas bantuan, candaan dan kebersamaannya selama perkuliahan.

8. Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan tugas akhir

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat

penulis harapkan untuk perbaikan penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di

masa yang akan datang.

Akhir kata penulis sampaikan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat

(6)

v

Bandung, Juni 2012

(7)

vi

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2.Rumusan Masalah ... 4

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1.Maksud Penelitian ... 5

1.3.2.Tujuan Penelitian ... 5

1.4.Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1.Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2.Kegunaan Akademis ... 6

1.5.Batasan Masalah ... 6

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 7

(8)

vii

2.1.2Klasifikasi Sistem ... 11

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 12

2.2.1Pengertian Sistem Informasi ... 12

2.3 Pengertian Data dan Pengolahan Data ... 13

2.4 Software Pendukung ... 14

2.4.1Bahasan NetBeans IDE ... 14

2.4.2 Bahasan MySQL ... 15

2.4.3iReport………… . ... 16

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 18

3.1.1Sejarah Gereja Mahasiswa Bandung (GEMA) ... 18

3.1.2Visi dan Misi Gereja Mahasiswa Bandung ... 19

3.1.3Stuktur Organisasi ... 20

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 20

3.2 Metode Penelitian ... 21

3.2.1 Desain Penelitian ... 21

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara dan Observasi) ... 22

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 23

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 23

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 24

3.2.3.3 Alat Bantu dan Analisis Perancangan ... 26

3.2.4 Pengujian Software ... 32

(9)

viii

4.1.2.2. Diagram Konteks ... 43

4.1.2.3.Data Flow Diagram ( DFD ) ... 45

4.1.2.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data ... 46

4.1.2.3.2 DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem Informasi Pemasukan ... 46

4.1.2.3.3 DFD Level 1 Proses 2.0 Sistem Informasi Pengeluaran ... 47

4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 48

4.2 Perancangan Sistem ... 49

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 49

4.2.2 Gambaran Umum yang Diusulkan ... 50

4.2.3Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 51

4.2.3.1 Flow Map Penjualan dan Pemesanan yang Diusulkan 53 4.2.3.1.1 Flow Map Penjualan yang diusulkan... 53

4.2.3.2Diagram Konteks ... 57

4.2.3.3 Data Flow Diagram ( DFD ) ... 58

4.2.3.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data ... 59

4.2.3.3.2 DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Pemasukan ... 60

4.2.3.3.3 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pengeluaran ... 61

4.2.3.4 Kamus Data ... 61

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 64

4.2.4.1 Normalisasi ... 64

3.2.4.2.Relasi Tabel ... 66

3.2.4.3.Entity Relationship Diagram ... 67

(10)

ix

4.2.5.2.Perancangan Input ... 75

4.2.5.3.Perencanaan Output ... 81

4.2.6.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 85

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 86

5.1.1 Batasan Implementasi ... 86

5.1.2 Perangkat Lunak Peralatan... 87

5.1.3Perangkat Keras Pengembangan ... 87

5.1.4Implementasi Basis Data ... 88

5.1.5.Implementasi Form Antar Muka ... 94

5.1.5.1 Implementasi Form Data Mahasiswa ... 95

5.1.5.2 Implementasi Form Data Pastur ... 96

5.1.5.3 Implementasi Form Data Kas ... 97

5.1.5.4 Implementasi Form Data Sumbangan ... 97

5.1.5.5 Implementasi Form Data Sumbangan Alumni ... 98

5.1.5.6 Implementasi Form Data Pengeluaran ... 99

5.1.5.7 Implementasi Form Total ... 100

5.1.5.8 Implementasi Form Laporan Data Mahasiswa ... 101

5.1.5.9 Implementasi Form Laporan Data Keuangan ... 101

5.1.6Implementasi Instalasi Program ... 102

5.1.6.1 Instalasi WAMP ... 102

5.1.6.2 Instalasi Program ... 106

5.1.7.Cara Mudah Menggunakan Aplikasi ... 111

5.2.Pengujian ... 117

5.2.1 Rancangan Pengujian ... 117

5.2.2Rencana Pengujian ... 118

(11)

x

6.1. Kesimpulan ... 125

6.2. Saran ... 126

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Teknologi Informasi merupakan tolak ukur untuk dapat menghasilkan

informasi yang relevan. Semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bias

juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita di tuntut untuk menghasilkan

informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, computer dan

teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan

computer pada berbagai bidang, kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang

ini. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan computer yang

semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang

mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu.

Berdasarkan hal di atas maka Teknologi informasi dan komunikasi

memegang peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi yang cukup

besar. Berkat perkembangan ilmu (science), maka teknologi (technology)

berkembang sangat pesat, terutama teknologi peralatan computer dan

teknologi peralatan telekomunikasi. Teknologi computer dan telekomunikasi

telah membawa manusia ke dalam era informasi yang mengalir tiada batas.

Informasi diperlukan manusia untuk menyelesaikan berbagai keperluan

(13)

Perkembangan tekonologi pada masa sekarang telah merambah

keberbagai aspek kehidupan, hal tersebut karena teknologi informasi sangat

dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari. Teknologi seperti handphone, email,

dll merupakan salah satu contoh bagian terkecil dari berkembang nya

teknologi, perkembangan teknologi tidak hanya seperti contoh di atas saja

yang prioritas nya sudah dipakai secara global akan tetapi teknologi

informasi sudah merambah kebidang yang lainya.

Biasanya suatu organisasi atau lembaga merupakan salah satu wadah

yang sudah mempunyai struktur yang tersusun dengan baik, dengan kata lain

suatu organisasi tersebut sudah memiliki penanggung jawab, kordinator,

wakil, sekretaris, bendahara, dll. Salah satu aspek dalam suatu organisasi yaitu

tentang kondisi keuangan dalam organisasi tersebut. Pada suatu organisasi

yaitu Gereja Mahasiswa, hampir dari seluruh system yang bekerja masih

kurang efisien, misalnya pencatatan, dan tahap pelapoaran keuangan untuk

divisi bendahara masih dilakukan dengan cara yang manual, dimana untuk

melakukan hal tersebut masih menggunakan suatu buku laporan yang di

dalamnya terdapat jumlah pemasukan, pengeluaran serta laporan -laporan

yang berkaitan dengan yang lain nya. Sehingga, untuk melakukan hal tersebut

pun masih membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selain itu,

masih sering mengalami kehilangan nota atau kwitansi dari suatu transaksi,

sehingga hal tersebut menyulitkan dalam pelaporan akan transaksi - transaksi

(14)

Dari uraian yang telah dijelaskan diatas, peneliti mengambil

kesimpulan bahwa masih diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data

di Gereja Mahasiswa Bandung. Untuk itu dalam rangka penelitian ini, tema

yang diangkat dalam penelitian adalah ”PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA GEREJA MAHASISWA BANDUNG (GEMA) ”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa uraian di atas penulis berusaha untuk

mengidentifikasi dan merumuskan masalah sebagai berikut:

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, bahwa

organisasi membutuhkan system informasi yang dapat menyediakan

informasi yang akurat dan tepat waktu. Karena bila ada kesalahan dan

keterlambatan penyediaan informasi akan menyebabkan terlambatnya

kegiatan organisasi tersebut yang dampaknya akan merugikan organisasi

itu sendiri. Untuk itu penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

a. Proses pencatatan dan pelaporan data mahasiswa, pastur dan

juga data keuangan GEMA yang sekertaris lakukan masih

secara manual dengan media buku laporan. Hal tersebut sangat

memperlambat proses kinerja dari suatu divisi.

b. Proses pencarian suatu transaksi atau data masih memerlukan

(15)

atau data yang disimpan dalam kwitansi dan juga buku yang

kadang tidak tersimpan dengan baik sehingga mengalami

kehilangan data.

c. Dalam pembuatan laporan, organisasi mengalami kesulitan,

yaitu apabila penanggung jawab serta ketua meminta laporan

terbaru, maka harus melakukan pencarian data yang ada pada

buku yang biasa digunakan untuk mencatat setiap transaksi dan

juga kegiatan, kemudian membuat laporan dan itu

membutuhkan proses yang lama,karena belum adanya program

khusus yang dapat mengupdate data-data yang masuk untuk

dibuatkan laporan secara cepat.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas penulis dapat merumuskan masalah

pada Gereja Mahasiswa Bandung sebagai berikut :

a. Bagaimana perancangan sistem informasi pengolahan data pada Gereja

Mahasiswa Bandung ?

b. Bagaimana implementasi sistem informasi pengolahan data di Gereja

Mahasiswa Bandung ?

c. Bagaimana pembuatan laporan dengan menggunakan system yang

baru di Gereja Mahasiswa Bandung ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

(16)

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian penulisan tugas akhir ini adalah untuk

membangun sebuah sistem pengolahan data di Gereja Mahasiswa

Bandung, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah

dalam mengolah data yang di butuhkan menjadi lebih efektif dan efisien,

sehingga dapat meminimalisasi terjadinya kesalahan pemrosesan data

dalam membuat laporan.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis membuat sistem informasi pengolahan data

di Gereja Mahasiswa Bandung :

1. Untuk mengetahui system pengolahan data yang berjalan di Gereja

Mahasiswa Bandung.

2. Untuk mengimplementasikan sistem informasi pengolahan data di

Gereja Mahasiswa Bandung.

3. Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan di Gereja Mahasiswa

Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1. Kegunaan Praktis

Bagi organisasi :

a. Laporan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau

(17)

b. Bagi pihak yang Berkepentingan : Laporan ini dapat berguna bagi

penelitian selanjutnya maupun sebagai informasi lainnya tentang

system pada suatu organisasi.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Bagi penulis :

a. Untuk mengembangkan pola pikir serta menginterprestasikan

pengalaman dan pengetahuan dari penelitian kedalam suatu

karya ilmiah.

b. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah

pengalaman serta menerapkan teori yang sedang ditulis.

c. Untuk memecahkan masalah yang terjadi di organisasi Gereja

Mahasiswa Bandung.

1.5. Batasan Masalah

Karena luasnya objek penelitian yang dihadapi, dan agar pembahasan

dalam penelitian terarah maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi

terhadap masalah sebagai berikut :

a. Sistem ini hanya dibuat untuk pengolahan data pada Gereja

Mahasiswa Bandung.

b. Sistem pengolahan data yang digunakan hanya terbatas pada

transaksi secara langsung, pengolahan data mahasiswa, dan

(18)

c. Membahas pembuatan laporan dari pengolahan data yang

terjadi pada Gereja Mahasiswa Bandung.

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian sistem ini dilakukan di Gereja Mahasiswa yang

terletak di Jl. Sultan Agung No 2 Bandung 40115 ( Komplek Sekolah

Santo Aloysius Bandung ).

1.6.2. Waktu Penelitian

Sedangkan estimasi waktu yang direncanakan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.1. Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir

No Aktivitas Tahun 2012

Februari Maret April Mei Juni

1. Pengumpulan

Data

2. Analisis

Kebutuhan

3. Perancangan

Sistem

(19)

4. Pembuatan

Program

5. Implementasi

Dari tabel diatas dapat dilihat tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti yaitu :

1. Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan

langsung atau pengamatan langsung di Jl. Sultan Agung No 2 Bandung

40115 ( Komplek Sekolah Santo Aloysius Bandung ). yaitu dengan cara

melihat proses pengolahan data yang sedang berjalan.

b. Wawancara

Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab

langsung kepegawai yang bersangkutan mengenai data-data yang

dibutuhkan Analisis Kebutuhan. Pada tahapan ini peneliti menganalisa

hasil pengumpulan data untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang

(20)

2. Analisis Kebutuhan

Pasa tahap ini peneliti menganalisa hasil pengumpulan data untuk

mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang di berikan dalam program aplikasi

3. Perancangan Sistem

Tahap pendefinisian dari kebutuhan fungsional, persiapan untuk

rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibangun.

4. Pembuatan Aplikasi

Tahap melakukan penulisan program terhadap desain yang sudah

dirancang dan menentukan bahasa pemograman yang digunakan. Peneliti memilih

NetBeans IDE dalam penulisan program, iRepoert sebagai aplikasi dalam

pencetakan laporan dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data atau database.

5. Pengujian

Pada tahapan ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah program

aplikasi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam penelitian ini, penulis

(21)

2.1 Konsep Dasar Sistem

Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum.

Persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur

lingkungan interaksi unsur dengan tujuan yang akan dicapai.

Terdapat juga pengertian sistem menurut Jogiyanto (2001 : 10) :

“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

2.1.1 Elemen atau Komponen Sistem

Pada umumnya setiap sistem memiliki empat elemen subsistem

tersebut, yang dimaksud sistem di sini adalah semua kegiatan yang

menggunakan endekatan sistem, termasuk subsistem-subsistem dan

seterusnya. Kesemua sistem tersebut mempunyai empat elemen.

Elemen-elemen tersebut diantaranya :

1. Masukan

Masukan dalam hal ini yaitu bahan mentah yang dalam penelitian

(22)

2. Pengolahan

Pengolahan dalam hal ini menggunakan alat bantu diantaranya

komputer untuk menjadikan sebuah data menjadi sebuah informasi.

3. Keluaran

Keluaran merupakan hasil dari suatu pengolahan yaitu suatu leh

pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut.

4. Umpan Balik / Kontrol

Umpan balik disini merupakan sebuah usulan dari pihak yang telah

menggunakan informasi tersebut.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang

terjadi, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa

sudut pandang, yaitu :

1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.

misalnya : sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran

hubungan antara manusia dengan Tuhan.

2. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

misalnya : sistem komputer, sistem akuntansi dan lain sebagainya.

3. Sistem Alamiah (natural sistem) adalah sistem yang terjadi melalui proses

(23)

4. Sistem Buatan Manusia (human made sistem) adalah sistem yang

dirancang manusia. Sistem yang melibatkan interaksi antara manusia

dengan mesin disebut human-machine sistem atau man-machine system.,

misalnya : sistem informasi.

5. Sistem Tertentu (deterministic sistem) adalah sistem yang beroperasi

dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

misalnya : sistem komputer.

6. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisinya masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

7. Sistem Tertutup (closed sistem) merupakan sistem yang tidak berhubungan

dengan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya.

8. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang

kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan berakhir. Menurut

Jogiyanto (2001 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Peranan sistem informasi sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan, sedangkan untuk memperoleh informasi

(24)

Menurut Jogiyanto (2001 : 9) “Sistem Informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.

2.3 Pengertian Data dan Pengolahan Data

Adi Nugroho (2004 : 5) menyebutkan berbagai definisi dapat dibuat

mengenai data. Namun dalam hal ini dibatasi tentang pengertian data dalam kaitan

pemrosesan data dengan sistem komputer. Buku Modern Database Management

tulisan Fred McFadden, dkk. Menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan data

adalah fakta tentang sesuat di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada

media komputer. Data juga dapat dimanipulasi dan diolah sedemikian rupa

sehingga menjadi berguna bagi user.

Adapun pengertian pengolahan data itu sendiri merupakan masa atau

waktu yang digunakan untuk mendiskripsikan perubahan bentuk data menjadi

pengolahan data, dibutuhkan sistem pengolahan data yang bersifat otomatis yang

menyangkut penambahan data, penghapusan data, pengeditan data, pengurutan

data, pencarian terhadap data tertentu, perhitungan-perhitungan yang dilakukan

terhadap data, penyimpanan terhadap data yang telah akurat dan lainnya sesuai

dengan yang diinginkan pemakai.

Pengolahan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya yang

(25)

(brainware). Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan suatu pengolahan

data dan informasi. Operasi-operasi yang dilakukan dalam pengolahan data itu

sendiri antara lain adalah input data, tranformasi data, dan Informasi output.

2.4 Software Pendukung

Dalam penelitian ini penulis menggunakan perangkat lunak (software)

yaitu NetBeans IDE dalam penulisan program dan MySQL sebagai tempat

penyimpanan data atau database.

2.4.1 Bahasan NetBeans IDE

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE)

berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing.

Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang

dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac

OS X and Solaris.

Netbeans merupakan software development yang Open Source,

dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas

biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses

dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan

memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode

terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan

(26)

Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler

atau interpreter dan suatu debugger.

NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah

kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan

menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat

mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk

memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas

dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans IDE mendukung

pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi

mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi,

dan refactoring.

(http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/sejarah_netbeans.html.2Februari

2012)

2.4.2 Bahasan MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang

multi thread, dan multi-user. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah

perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya.Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan

(27)

MySQL adalah Relational Database Management System

(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General

Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,

namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah

sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data

dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (www.purwaty.wordpress.com)

2.4.3 iReport

Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38), iReport adalah

report designer visual yang dibangun pada JasperReport. iReport bersifat

intuitif dan mudah digunakan pembangun laporan visual atau desainer

untuk JasperReport dan tertulis dalam kitab Java. Sebagai alternatif,

terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat membantu

dalam pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri merupakan Java

Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan

kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java.

JasperReport memiliki sejumlah fitur, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Layout dan desain laporan yang fleksibel.

2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar

(28)

3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format, seperti: html,

pdf, rtf, xls, dan csv.

4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data, seperti: JDBC,

(29)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Bab ini akan menjelaskan tentang prosedur dari sistem informasi

kepegawaian yang sedang berjalan di Gereja Mahasiswa ( GEMA ). Analisa yang

penulis lakukan ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan evaluasi dari sistem

yang sedang berjalan. Analsisi sistem merupakan penguraian dari susatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

4.1.1 Analisis Dokumen

Pengolahan data pada Gereja Mahasiswa (GEMA) merupakan pengolahan

data yang menggunakan dokumen-dokumen dalam sistem yang dilalui oleh

tahapan-tahapan. Berikut dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses

pengolahan data pada Gereja Mahasiswa Bandung.

1. Nama Dokumen : Data Mahasiswa

Sumber : Mahasiswa

(30)

Item Data : No, Nama Mahasiswa, Universitas,

Jurusan, Jenjang, Tahun Masuk,

Alamat

Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai

bukti bahwa mahasiswa tersebut

telah terdaftar di GEMA.

2. Nama Dokumen : Data Kas

Sumber : Mahasiswa

Rangkap : 2

Item Data : No Kas, Tanggal, Jenis Kas, Jumlah

Kas Masuk, Keterangan.

Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai

bukti laporan jumlah kas yang ada.

3. Nama Dokumen : Sumbanagn Isidensial

Sumber : Donatur

Rangkap : 1

Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,

Jumlah, Jumlah Sumbangan,

Keterangan.

Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai

(31)

4. Nama Dokumen : Laporan Data Sumbangan Donatur

Sumber : Bendahara

Rangkap : 3

Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,

Jumlah, Jumlah Sumbangan,

Keterangan.

Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai

laporan dari data pendonatur.

5. Nama Dokumen : Sumbangan Alumni

Sumber : Alumni

Rangkap : 1

Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,

Jumlah Sumbangan, Keterangan.

Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai

keterangan data alumni sebagai

penyumbang.

6. Nama Dokumen : Laporan Data Sumbangan Alumni

Sumber : Bendahara

(32)

Item Data : No, Tanggal, Nama Penyumbang,

Jumlah, Jumlah Sumbangan,

Keterangan.

Deskripsi : Dokumen ini berfungsi sebagai

laporan dari data alumni sebagai

penyumbang.

7. Nama Dokumen :Dokumen Pengeluaran

Sumber : Sekretaris

Rangkap : 3

Item Data : NoTransaksi, Tanggal, Jenis

Pengeluaran, Jumlah Pengeluaran,

Keterangan.

Deskripsi :Dokumen ini berfungsi sebagai

penjelasan dari pengeluaran yang

terjadi

8. Nama Dokumen :Data Anggaran

Sumber : Pastur

Rangkap : 1

(33)

Deskripsi :Dokumen ini termasuk dana bulanan

yang diberikan oleh pastur kepada

sekretaris.

4.1.2 Analisis Prosedur Pengolahan Data Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau

instansi. Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini

merupakan prosedur pengolahan data yang sedang berjalan di

GerejaMahasiswa ( GEMA ).

Prosedur sistem pengolahan data pada Gereja Mahasiswa dapat diuraikan

sebagai berikut.

1. Mahasiswa datang untuk melakukan pendaftaran.

2. Data mahasiswa dicatat oleh sekretaris GEMA.

3. Data mahasiswa disimpan dalam sebuah buku.

4. Sekretaris menerima sumbangan isidensial dari donatur.

5. Sekretaris memberikan sumbangan isidensial tersebut kepada

bendahara.

6. Bendahara mencatat data pendonatur dan data sumbangan tersebut.

7. Bendahara memberikan laporan dari data pendonatur dan data

sumbangan tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga

pendonatur sebagai tanda bukti.

(34)

9. Sekretaris memberikan sumbangan tersebut kepada bendahara.

10. Bendahara mencatat data alumni dan data sumbangan tersebut.

11. Bendahara memberikan laporan dari data alumni dan data

sumbangan tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga

alumni sebagai tanda bukti.

12. Mahasiswa memberikan kas kepada bendahara.

13.Bendahara mencatat data kas tersebut.

14.Bendahara membuat laporan kas lalu memberikan laporan tersebut

kepada Pastur GEMA.

15.Pastur memberikan dana bulanan kepada sekretaris.

16.Sekretaris mengeluarkan anggaran pengeluaran untuk pembayaran

seperti, listrik, internet, dan kebutuhan lainnya yang bersifat

isidensial.

4.1.2.1 Flowmap

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah

organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara

rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya,

dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat untuk

menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.

(35)

Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Alumni

(36)

Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni

Dana Kas Dana Kas Dana Kas

Mencatat Dana

(37)

Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni

Gambar 4.3 Flowmap pemasukan dan pengeluaran dari pengolahan data yang

(38)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data

yang masuk dan keluar pada suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks

pada Sistem Informasi Pengolahan Data di Gereja Mahasiswa ( GEMA ) yang

(39)

Laporan Data Kas

Gambar 4.4 Diagram Konteks pengolahan data pada GEMA Entitas Eksternal :

1. Mahasiswa adalah orang yang mendaftarkan diri sebagai mahasiswa

khatolik.

(40)

3. Donatur adalah orang yang memberikan sumbangan kepada Gereja

Mahasiswa.

4. Alumni adalah orang yang memberikan sumbangan setiap bulan nya

kepada Gereja Mahasiswa.

4.1.2.3. Data Flow Diagram ( DFD )

Data Flow Diagram merupakan alat bantu grafis untuk

menguraikan dan menganalisa pergerakan data yang melalui suatu sistem

baik manual maupun terkomputerisasi, termasuk proses data dari

penyimpanan data.

Data Flow Diagram dari Sistem Informasi Pengolahan Data yang

(41)

4.1.2.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data DFD Level 0 Pengolahan Data

( Berjalan )

Gambar 4.5 Data Folow Diagram ( DFD ) Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data

4.1.2.3.2 DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem Informasi Pemasukan

Dibawah ini DFD Sistem Informasi Pengolahan Data yang sedang

(42)

Data Mahasiswa DFD Level 1 Proses 1

( berjalan )

Gambar 4.6 DFD Sistem Informasi Pemasukan yang sedang berjalan

4.1.2.3.3 DFD Level 1 Proses 2.0 Sistem Informasi Pengeluaran

Dibawah ini DFD Sistem Infor5masi pengeluaran yang sedang berjalan di Gereja

(43)

DFD Level 1 Proses 2

Gambar 4.7 DFD Sistem Informasi Pengeluaran yang sedang berjalan

4.1.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan

sistem pemasukan dan pengeluaran data yang sedang berjalan di Gereja

Mahasiswa yang masih terdapat permasalahan-permasalahan, yaitu :

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem

No Permasalahan Rencana Pemecahan

1

Pengolahan data masih

menggunakan buku atau

dokumen sehingga proses

penjualan pemesanan barang

memakan waktu yang cukup

lama.

Dibuatkan Sistem pengolahan data

secara otomatis dengan menggunakan

sistem komputerisasi agar mudah

mencari data yang diinginkan dengan

(44)

2

Lambatnya pembuatan laporan

karena sering terjadi kesalahan

pencatatan.

Dibuatkan Sistem pembuatan laporan

secara otomatis dengan menggunakan

sistem komputerisasi agar proses

pembuatan laporan manjadi akurat

dan tepat waktu.

3

Sering terjadinya kesalahan

dalam proses perhitungan dana

yang masuk dan juga dana

yang keluar.

Dibuatkan Sistem perhitungan secara

otomatis dengan menggunakan sistem

komputerisasi agar perhitungan

menjadi cepat dan akurat.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data

informasi terutama dalam penghitungan selisih dari dana yang masuk dengan dana

yang keluar. Sistem yang baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar

yang jelas, serta dapat dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem

tersebut.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi

yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru, langkah permulaan

perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sistem

(45)

semua perincian rencana suatu pengembangan agar sistem yang baru dapat

diimplementasikan dengan memuaskan.

Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk

kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang ada

menjadi lebih terkomputerisasi.

Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah

untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai

sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat

mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.

Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem

dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang

harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan

kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi

menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap perancangan

sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada pemakai bukan

untuk pembuat program.

4.2.2 Gambaran Umum yang Diusulkan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem Informasi

pengolahan data perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang

(46)

prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya

proses sistem yang sudah ada.

Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalan melakukan

aktifitas pengolahan data maka diperlukan suatu Sistem Informasi pengolahan

data di Gereja Mahasiswa yang terstruktur agar prosedur pengolahan data di

organisasi tersebut menjadi lebih baik.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perbedaan antara sistem informasi pengolahan data lama dan baru adalah jika

yang lama menggunakan cara manual dan dokumen atau data - data berbentuk

buku sedangkan sistem informasi yang baru menggunakan alat bantu computer

dan dilakukan secara otomatis.

Proses atau prosedur pengolahan data yang diusulkan adalah :

1. Mahasiswa datng untuk melakukan pendaftaran.

2. Data mahasiswa diinput oleh sekretaris GEMA.

3. Data mahasiswa disimpan dalam database.

4. Sekretaris menginputkan data-data pastur yang ada di Gereja

Mahasiswa

5. Data pastur disimpan dalam database.

6. Sekretaris menerima sumbangan isidensial dari donatur.

7. Sekretaris memberikan sumbangan isidensial tersebut kepada

(47)

8. Bendahara menginputkan data pendonatur dan data sumbangan

tersebut.

9. Bendahara mencetak laporan dari data pendonatur dan data

sumbangan tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga

pendonatur sebagai tanda bukti.

10. Sekretaris menerima sumbangan dari alumni GEMA.

11. Sekretaris memberikan sumbangan tersebut kepada bendahara.

12. Bendahara menginputkan data alumni dan data sumbangan

tersebut.

13. Bendahara mencetak laporan dari data alumni dan data sumbangan

tersebut kepada pastur GEMA, sekretaris dan juga alumni

sebagai tanda bukti.

14. Mahasiswa memberikan kas kepada bendahara.

15. Bendahara menginputkan data kas tersebut.

16. Bendahara mencetak laporan kas lalu memberikan laporan tersebut

kepada Pastur GEMA.

17. Pastur memberikan dana bulanan kepada sekretaris.

18. Sekretaris membuat data anggaran pengeluaran untuk pembayaran

seperti, listrik, internet, dan kebutuhan lainnya yang bersifat

isidensial.

Prosedur yang lama dan baru tidak berbeda hanya pengolahan datanya saja yang

(48)

4.2.3.1 Flow Map Penjualan dan Pemesanan yang Diusulkan

4.2.3.1.1 Flow Map Penjualan yang diusulkan

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam

sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari

asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari

mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya

dokumen tersebut. Berikut ini gambar flowmap prosedur pengolahan

(49)

Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Alumni

(50)

Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni

Dana Kas Dana Kas Dana Kas

laporan

(51)

Mahasiswa Sekretaris Pastur Bendahara Donatur Alumni

(52)

4.2.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi dari suatu

sistem informasi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan

maupun keluaran dari sistem yang berjalan. Tujuan pembuatan diagram

kontek yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi

dengan lingkungannya. Pada diagram kontek akan terlihat bagaimana arus

data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar dari sistem yang

berhubungan dengan entitas luar yang mempengaruhi sistem.

Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis

(53)

Mahasiswa

Laporan Data Sumbangan Donatur Laporan Data Sumbangan

Alumni Sumbangan Alumni

Sumbangan Donatur Laporan Data Sumbangan

Alumni

Gambar 4.11 Diagram Konteks Yang Diusulkan

4.2.3.3 Data Flow Diagram ( DFD )

Data Flow Diagram (DFD) merupakan proses yang

menggambarkan suatu alir informasi yang lebih detail dan

terperinci yang merupakan pengembangan dari diagram konteks.

(54)

4.2.3.3.1 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Data DFD Level 0 Pengolahan Data

( Diusulkan )

Data Pastur

(55)

4.2.3.3.2 DFD Level 1 Proses 1 Pengolahan Data Pemasukan

DFD Level 1 Proses 1 (diusulkan) 1.7 Anggaran

Bulanan

(56)

4.2.3.3.3 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pengeluaran

DFD Level 1 Proses 2 (diusulkan)

Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pengeluaran

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data merupakan sarana untuk mendokumentasikan hasil akhir dari

pendefinisian basis data yang mengalir dalam sistem secara lengkap yang dapat

dilihat berdasarkan aliran data dalam DFD

1. Nama Arus Data : Data Mahasiswa

Alias : -

Bentuk : Dokumen

Arus Data : Mahasiswa – Proses 1.0

Penjelasan : Data Mahasiswa

Elemen Data : id_mhs, nama_mhs, nama_univ, jur, jen,

(57)

2. Nama Arus Data : Dana Kas

Alias :

Bentuk : Dokumen

Arus Data : Mahasiswa – Proses 1.0

Penjelasan : Dana Kas Mahasiswa

Elemen Data : no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket

3. Nama Arus Data : Data bulanan

Alias : -

Bentuk : Dokumen

Arus Data : Pastur – Proses 1.0

Penjelasan : Data bulanan

Elemen Data : no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket

4. Nama Arus Data : Data Pastur

Alias : -

Bentuk : Dokumen

Arus Data : Pastur – Proses 1.0

Penjelasan : Data pastur

Elemen Data : id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo,

telp, alamat

5. Nama Arus Data : Laporan sumbangan donatur

(58)

Bentuk : Dokumen cetak kompuetr

Arus Data : Proses 1.0 - Pastur

Penjelasan : Bukti untuk pemberi sumbangan

Elemen Data : no_trans, tgl, nama, jumlah_sumbangan,

ket

6. Nama Arus Data : Laporran sumbangan alumni

Alias : -

Bentuk : Dokumen cetak komputer

Arus Data : Proses 1.0 - Pastur

Penjelasan : Bukti untuk alumni yang menyumbang

Elemen Data : no_trans, tgl, nama, jumlah_alumni, ket

7. Nama Arus Data : Laporan data pengeluaran

Alias : -

Bentuk : Dokumen cetak komputer

Arus Data : Proses 2.0 - Pastur

Penjelasan : Bukti selama pengeluaran yang terjasi

Elemen Data : no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar,

jum_keluar, ket_keluar

8. Nama Arus Data : Data Pastur

Alias :

Bentuk : Dokumen

(59)

Penjelasan : Data Pastur

Elemen Data : id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo,

telp, alamat

9. Nama Arus Data : Data Pengeluaran

Alias :

Bentuk : Dokumen cetak komputer

Arus Data : Proses 2.1 – Proses 2.0

Penjelasan : Data pengeluaran yang terjadi

Elemen Data : no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar,

jum_keluar, ket_keluar

4.2.4 Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus

ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan

database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file basis

data sistem yang diperlukan.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel

kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang

database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah

dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel

dikatakan berada dalam keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi

(60)

1. Bentuk tidak normal ( unnormalized ) :

{ id_mhs, nama_mhs, tgl_lahir, nama_univ, jur, jen, thn_msk, alamat,

no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket, no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket, no_kas, tgl,

jenis, jml_kas, ket, id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo, telp,

alamat, no_trans, tgl, nama, jumlah_sumbangan, ket, no_trans, tgl, nama,

jumlah_alumni, ket, no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar, jum_keluar,

ket_keluar, id_pastur, nama_mhs, thn_tahbisan, ordo, telp, alamat,

no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar, jum_keluar, ket_keluar, kode_univ,

nama_univ, alamat_univ }

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama dapat terpenuhi apabila tidak memiliki

atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai

sama seperti pada tabel berikut ini:

{ id_mhs, nama_mhs, tgl_lahir, nama_univ, jur, jen, thn_msk, alamat,

no_kas, jenis, jml_kas, ket, thn_tahbisan, ordo, telp, no_trans,

jumlah_sumbangan, no_keluar, jenis_keluar, jum_keluar, ket_keluar,

kode_univ, nama_univ, alamat_univ, kode_jur, nama_jur }

3. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua

atribut yang tidak termasuk primary key memiliki ketergantungan

fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak

memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya

(61)

a. Kas = { *no_kas, tgl, jenis, jml_kas, ket }

b. Pastur = { *id_pastur, nama_pastur, thn_tahbisan, ordo, telp,

alamat }

c. Pengeluaran = { *no_keluar, tgl_keluar, jenis_keluar,

jum_keluar, ket_keluar }

d. Sumbangan = { *no_trans, nama }

e. Mahasiswa = { *id_mhs, nama_mhs, nama_univ, jur, jen,

thn_msk, alamat }

f. Total = { tgl_total, jumlah_sumbangan, jumlah_alumni,

jml_kas, jum_keluar, total_seluruh }

g. Universitas = { *kode_univ, nama_univ, alamat_univ }

h. Detail pengeluaran = { *no_keluar, jenis_keluar, jum_keluar }

i. Detail mahasiswa = {*id_mhs, nama_mhs, jur, jen,alamat }

4.2.4.2. Relasi Tabel

Proses ini merupakan hubungan antar file yang satu dengan yang

lainnya yang saling berhubungan. Adapun gambarannya adalah sebagai

(62)

sumbangan_alumni

Gambar 4.15 Relasi Tabel

4.2.4.1 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan

yang lain yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan

yang lain.

(63)

universitas memiliki mahasiswa memiliki kas

Gambar 4.16 Entity Relation Diagram

4.2.4.3. Struktur File

Struktur file yang akan digunakan didalam perancangan sistem ini

akan menentukan struktur file database yang menunjukan struktur dari

elemen-elemen yang menyatakan panjang tipe datanya. Pengembangan

struktur file yang akan diuraikan sebagai berikut :

1. File Mahasiswa

a. Nama File : Mahasiswa

b. Primary Key : id_mhs

(64)

No Field Name Type Size Description

1 id_mhs Varchar 10 No mahasiswa

2 nama_mhs Varchar 20 Nama mahasiswa

3 nama_univ Varchar 20 Universitas

mahasiswa

Type Size Description

1 no_kas Varchar 10 No kas masuk

2 Tgl Date - Tanggal kas masuk

3 Jenis Varchar 40 Jenis kas yang masuk

4 jml_kas Varchar 20 Kas yang masuk

(65)

tersebut

3. File Pastur

a. Nama File : Pastur

b. Primary Key : id_pastur

c. Jumlah Field : 6

No Field Name Type Size Description

1 id_pastur Varchar 10 No Pastur

2 nama_pastur Varchar 20 Nama Pastur yang

terdaftar

3 thn_tahbisan Date Tahun pastur disahkan

4 Ordo Varchar 30 Ordo dari pastur yang

bersangkutan

5 telp Varchar 15 Telepon pastur yang

terdaftar

6 Alamat Varchar 30 Alamat pastur yang

terdaftar

4. File Sumbangan

a. Nama File : Sumbangan

b. Primary Key : no_trans

c. Jumlah Field : 5

(66)

1 no_trans Varchar 20 No dari

sumbangan

2 Tgl Date - Tanggal

sumbangan

masuk

3 Nama Varchar 40 Nama

penyumbang

4 Jumlah_sumbangan Int 20 Jumlah yang

disumbangkan

5 Ket Varchar 100 Total dari seluruh

sumbangan

5. File Sumbangan

a. Nama File : Sumbangan Alumni

b. Primary Key : no_trans

c. Jumlah Field : 5

No Field Name Type Size Description

1 no_trans Varchar 20 No dari sumbangan

2 Tgl Date - Tanggal sumbangan

masuk

3 nama Varchar 40 Nama penyumbang

4 Jumlah_alumni Int 20 Jumlah yang

(67)

5 Ket Varchar 100 Total dari seluruh

sumbangan alumni

6. File Total

a. Nama File : Total

b. Primary Key : -

c. Jumlah Field : 5

No Field Name Type Size Description

1 tgl_total Date - Tanggal

penghitungan total

2 jumlah_sumbangan Int 15 Total sumbangan

isidensial

3 jumlah_alumni Int 40 Total sumbangan

alumni

4 Kas Int 20 Total sumbangan

kas

5 Pengeluaran Int 100 Total dari seluruh

pengeluaran

6 total_seluruh Int Total seluruh

keuangan

7. File Universitas

(68)

b. Primary Key : kode_univ

c. Jumlah Field : 3

No Field Name Type Size Description

1 kode_univ Varchar 20 Kode dari

universitas

2 nama_univ Varchar 15 Nama universitas

3 alamat_univ Varchar 40 Alamat universitas

8. File Pengeluaran

a. Nama File : Pengeluaran

b. Primary Key : no_keluar

c. Jumlah Field : 5

No Field Name Type Size Description

1 No_keluar Varchar 20 No dari pengeluaran

2 Tgl_keluar Date - Tanggal pengeluaran

terjadi

3 Jenis_keluar Varchar 40 Jenis pengeluaran

4 Jum_keluar Int Jumlah pengeluaran

5 Ket Keterangan

(69)

4.2.4.4. Kodefikasi

Kodefikasi atau pengkodean digunakan untuk menjabarkan item-item

data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan

pengkodean sebagai berikut :

1. Id_mhs

XX XX = GM01

GM = GEMA 01 = No Urut

2. Id_pastur

XXX XX = PST 01

PST = Pastur 01 = No Urut

3. Kode_univ

XX XX = KU01

KU = Kode Universitas 01 = No Urut

4. Kode_jur

XX XX = KJ01

KJ = Kode Jurusan 01 = No Urut

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Sub bab ini membahas mengenai struktur menu, perancangan input

output yang akan digunakan pada pembuatan sistem informasi.

4.2.5.1 Struktur Menu

Rancangan struktur menu digunakan untuk memudahkan pemakai

(70)

penjualan dan pemesanan barang pada Gereja Mahasiswa agar pemakai

tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan.

Bentuk rancangan menu adalah sebagai berikut:

Menu Utama

Gambar 4.17 Struktur Menu

4.2.5.2. Perancangan Input

Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses

informasi,dimana bahan-bahan mentah dan informasi atau data, yang

terdiri dari transaksi,entri, angka-angka, dan grafik atau tabel yang

dilakukan oleh suatu organisasi.akurat tidaknya suatu data dari sistem

informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan. Adapun perancangan

input dari sistem informasi penjualan dan pembelian adalah sebagai

(71)

a. Form Login

Form ini digunakan untuk pengguna aplikasi yang mempunyai

akses yaitu sebagai admin dan juga user.

User

Password Login

Gambar 4.18 Rancangan Form Login

b. Form Mahasiswa

Form mahasiswa ini digunakan untuk menginputkan dan mengolah

data-data dari mahasiswa yang ada di GEMA. Dari form ini bisa diketahui

asal universitas, program study, tahun masuk dari setiap mahasiswa.

Form Mahasiswa

Add Save Edit Reset Delete Refresh Close No Mahasiswa Nama Mahasiswa Universitas Jurusan Jenjang Tahun Masuk Alamat

Cari berdasarkan No Mahasiswa Search

(72)

c. Form Pastur

Form pastur disini digunakan untuk mengolah data para pastur yang

berada di GEMA Bandung. Sehingga, para mahasiswa bisa mengetahui

pastur-pastur yang berada di GEMA jika dibutuhkan untuk memimpin

perayaan ibadat.

Add Save Edit Reset Delete Refresh Close No Pastur Nama Pastur Tanggal Tahbisan Ordo Telepon Alamat

Cari berdasarkan Nama Pastur Search

Gambar 4.20 Form Pastur

d. Form Keuangan

Didalam form keuangan ini, kita bisa melakukan transaksi untuk masuk ke

beberapa form yaitu, form sumbangan isidensial, form sumbangan alumni,

form kas, form pengeluaran, dan juga form untuk jumlah seluruh kas di

(73)

Form Keuangan Form Keuangan

Sumbangan Isidensial

Kas GEMA

Sumbangan Alumni

Total Seluruh Keuangan

Pengeluaran

CLOSE

Gambar 4.21 Form Keuangan

e. Form Laporan

Dalam form laporan ini, kita bisa melihat laporan-laporan data yang ada di

GEMA. Laporan yang ada yaitu, laporan data mahasiswa, laporan data

pastur, laporan sumbangan isidensial, laporan sumbangan alumni, laporan

kas, laporan pengeluaran, dan juga laporan untuk total kas GEMA.

Form Laporan Form Laporan

Laporan Keuangan Laporan Data mahasiswa

Thue 06/12/2012 Thue 06/12/2012

Transaksi dari s/d

Priview

(74)

f. Form Sumbangan Isidensial

Form ini berfungsi dalam pengolahan data para penyumbang isidensial di

GEMA.

Add Save Edit Reset Delete Close No Transaksi Tangal Nama Penyumbang Jumlah Sumbangan Keterangan Total

Total Sumbangan Isidensial

Gambar 4.23 Form Sumbangan Isidensial

g. Form Sumbangan Alumni

Form sumbangan alumni ini berfungsi dalam pengolahan data alumni yang

memberikan sumbangan pada GEMA.

Sumbangan Alumni

Add Save Edit Reset Delete Close

No Transaksi Tangal Nama Penyumbang Jumlah Sumbangan Keterangan Total

Total Sumbangan Alumni

(75)

h. Form Kas

Form kas ini berfungsi dalam pemrosesan data kas yang masuk di GEMA,

sehingga dapat diketahui total kas yang masuk.

Sumbangan Alumni Sumbangan Alumni

No Kas

Tanggal

Jenis Kas

Jumlah Kas Masuk

Keterangan

Add Save Edit Reset Delete Close No Kas Tangal Jenis Kas Jumlah Kas Keterangan Total

Total Kas

Gambar 4.25 Form Kas

i. Form Total Keuangan

Dalam form total kas ini, kita bisa mengetahui jumlah dan hasil kalkulasi

dari semua yang termasuk pemasukan dan pengeluaran sehingga bisa

(76)

Form Total Form Total

Sumbangan Isidensial

Sumbangan Alumni

Kas

Pengeluaran

Tanggal

Jumlah Pemasukan

Total Keseluruhan

+

_

Save Close

Tanggal Sumbangan IsidensialSumbangan Alumni Kas Pengeluaran Total Keuangan

Gambar 4.26 Form Total Keuangan

4.2.5.3. Perencanaan Output

Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang

dihasilkan dari proses input data dan pengolahan data oleh sistem. Output

atau informasi yang dihasilkan sistem dari berupa print out kedalam

bentuk kertas yang berguna bagi pengguna informasi tersebut.

a. Laporan Data Mahasiswa

Ini adalah laporan data mahasiswa hasil dari pengolahan data di

(77)

LOGO LAPORAN DATA PASTUR MAHASISWA

Tahun Tahbis

Ordo

No Pastur Nama Pastur No Telepon Alamat Pastur

Gambar 4.27 Laporan Data Mahasiswa

b. Laporan Data Pastur

Laporan data pastur ini juga berasal dari pengolahan data pastur di

form pastur.

LOGO LAPORAN DATA PASTUR MAHASISWA

Tahun Tahbis

Ordo

No Pastur Nama Pastur No Telepon Alamat Pastur

(78)

c. Laporan Sumbangan Alumni

Laporan sumbangan alumni ini juga berasal dari pengolahan data

yang berada di form sumbangan alumni.

LOGO LAPORAN SUMBANGAN ALUMNI

Tanggal No Nama Alumni Jumlah Keterangan Total

Gambar 4.29 Laporan Sumbangan Alumni

d. Laporan Sumbangan Isidensial

Laporan sumbangan isidensial ini juga berasal dari pengolahan

data yang berada di form sumbangan isidensial.

LOGO LAPORAN SUMBANGAN ISIDENSIAL

Tanggal No Nama Penyumbang Jumlah Keterangan Total

(79)

e. Laporan Kas

Dalam laporan ini kita bisa mengetahui total kas sementara setelah

data kas di olah di dalam form kas GEMA.

LOGO

LAPORAN KAS GEMA

Tanggal No Kas Jenis Kas Jumlah Kas Keterangan Total Kas

Gambar 4.31 Laporan Kas

f. Laporan Pengeluaran

Laporan pengeluaran ini menggambarkan seluruh pengeluaran

yang terjadi dalam periode per bulan.

LOGO

LAPORAN PENGELUARAN

Tanggal No Jenis Jumlah Keterangan Total

(80)

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan

Analisis terhadap denah ruangan dan letak komputer dimaksudkan

untuk memudahkan dalam menggambarkan jaringan yang akan dibangun

pada husein komputer. Jaringan ini berfungsi untuk sebagai penghubung

antara komputer yang satu dengan yang lainnya.

Server Database

Bagian Produksi

Bagian Penjualan

HUB

Admin

(81)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah

direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

tentu saja harus disediakan beberapa aspek yang akan mendukung kelancaran

operasi sistem dan hal yang akan dijadikan faktor pendukung adalah penentuan

kebutuhan sumber daya.

Implementasi adalah proses penerapan rancangan program yang telah

dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sistem informasi

pemograman yang dibuat.

5.1 Implementasi

Sistem Informasi Pengolahan Data Gereja Mahasiswa ini dilakukan

menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Untuk laporan nya menggunakan

iReport dengan basis data yang digunakan adalah MySQL.

5.1.1 Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan

pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi,

(82)

1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi ini dikerjakan, tetapi hanya

subsistem-subsistem yang mendukung khususnya proses pada

penjualan dan pemesanan

2. Basisdata yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah

MySql baik untuk basisdata utama maupun ekstraksi basisdata yang

disebarkan ke client. Pengaksesan basisdata di server dilakukan

melalui ODBC (agar jika ingin mengubah DBMS tidak mempengaruhi

perangkat lunak yang dibangun).

3. Administrator pada saat implementasi dikerjakan Admin dan User.

4. Software web server yang digunakan pada saat implementasi adalah

xampp win32-1.6.7.

5.1.2 Perangkat Lunak Peralatan

Implementasi pengembangan perangkat lunak ini menggunakan perangkat

lunak pengembang yaitu NetBeans IDE 7.0.1, karena menyediakan fasilitas yang

memadai untuk membuat suatu program aplikasi. Sementara MySQL digunakan

sebagai perangkat lunak pengembang dalam basisdata dengan keunggulan

diantaranya tingkat keamanan dan kapasitas daya tampung data yang besar. Untuk

pencetakan laporan digunakan Jaspersoft iReport Designer 4.0.2.

5.1.3 Perangkat Keras Pengembangan

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang

harus terpenuhi antara lain :

1. Server z

(83)

b. Menggunakan RAM minimal 512 MB.

c. Tersedianya Hard Drive untuk media penyimpanan, minimal 10 MB

untuk server, diluar basisdata.

d. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.

e. HUB

f. Kabel Jaringan

2. Client x

a. Menggunakan minimal prosessor berkecepatan 2.50 Ghz

b. Menggunakan RAM minimal 256 MB

c. Mouse, Keyboard, dan Monitor, dan Printer sebagai peralatan

antarmuka.

d. Kabel Jaringan.

5.1.4 Implementasi Basis Data

Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL,

dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Implementasi basisdatanya dalam

bahasa SQL adalah sebagai berikut :

-- phpMyAdmin SQL Dump

-- version 2.10.1

-- http://www.phpmyadmin.net

-- Host: localhost

(84)

-- Versi Server: 5.0.45

-- Versi PHP: 5.2.5

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

-- Database: `dbgema`

-- Struktur dari tabel `kas`

CREATE TABLE `kas` (

`no_kas` varchar(10) NOT NULL,

`tgl` varchar(15) NOT NULL,

`jenis` varchar(40) NOT NULL,

`jml_kas` int(20) NOT NULL,

`ket` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`no_kas`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

-- Struktur dari tabel `mahasiswa`

CREATE TABLE `mahasiswa` (

Gambar

Gambar 4.1 Flowmap  pemasukan dari pengolahan data yang sedang berjalan (1)
Gambar 4.2 Flowmap pemasukan dari pengolahan data yang sedang berjalan (2)
Gambar 4.3 Flowmap pemasukan dan pengeluaran dari pengolahan data yang
Gambar 4.4 Diagram Konteks pengolahan data pada GEMA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat penulis ambil yaitu penggunaan aplikasi sistem informasi pengolahan data non-kurikuler ini dapat memudahkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka timbul berbagai permasalahan antara lain bagaimana mengembangkan sebuah sistem informasi pengelolaan data kehutanan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

Pembangunan Sistem Informasi Umat Gereja Berbasis Web (SIMAG) juga menangani pengelolaan stasi, wilayah, lingkungan, mendukung keamanan sistem dengan SMS gateway untuk mengirimkan

Pengembangan sistem yang diperlukan oleh Pokja Pelayanan Pengunjung Museum Geologi Bandung adalah penyajian informasi yang lebih komplit, karena sistem informasi yang sedang

Maksud dari penelitian adalah merancang sebuah sistem informasi administrasi kepegawaian di PT.Pusat Bumi Bandung sebagai aplikasi pendukung untuk membantu pengelolaan

Maksud dari penelitian adalah merancang sebuah sistem informasi administrasi kepegawaian di PT.Pusat Bumi Bandung sebagai aplikasi pendukung untuk membantu pengelolaan

Dari data kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa di UMS dapat diperoleh hasil bahwa sistem informasi pengolahan data nonkurikuler mahasiswa menggunakan PHP