Analisis Pengelolaan Linen Laundry Di Rumah Sakit Umum X Kota Medan Tahun 2015
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1 Skema Manajemen Linen di Rumah Sakit (Depkes, 2004)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/534289.61955/38.595.171.485.139.619/gambar-skema-manajemen-linen-rumah-sakit-depkes.webp)
![Tabel 2.1 Perlengkapan perlindungan diri yang dianjurkan dalam memroses linen Jenis PPD Kapan Dipakai](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/534289.61955/54.595.115.517.609.757/tabel-perlengkapan-perlindungan-dianjurkan-memroses-linen-jenis-dipakai.webp)
![Tabel 4.1 Data Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap RSU X Bulan Januari-September Tahun 2015 Bulan Jumlah Pasien Rawat Inap](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/534289.61955/64.595.126.505.142.312/tabel-jumlah-kunjungan-pasien-januari-september-jumlah-pasien.webp)
![Tabel 4.3 Sumber Linen Rumah Sakit Umum X Januari Tahun 2015 Sumber Linen](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/534289.61955/65.595.112.552.409.747/tabel-sumber-linen-rumah-sakit-januari-tahun-sumber.webp)
Dokumen terkait
Dari hasil penelitian penelitian “ Analisis Pengelolaan Linen Kotor Di Unit Laundry Rumah Sakit Permata Medika Semarang Tahun 2016” dapat disarankan hal-hal sebagai
ANALISIS PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI UNIT LAUNDRY RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN
Pemilihan linen di unit laundry rumah sakit Permata Medika sudah sesuai.. dengan pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit DepKes RI
Anlisis Hasil Pengelolaan Linen Rawat Inap di Unit Laundry RSUD Kota Jakarta.. Studi Pengelolaan Linen di RSUD
Analisis pengelolaan linen kotor di Instalasi Laundry BLUD RS Sekarwangi memiliki Karakteristik SDM sebanyak 100% sesuai dengan standar manajemen linen, Sarana dan
983/Menkes/SK/XI/1992 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.. Departemen Kesehatan Republik
Studi pendahuluan di rumah sakit Royal Prima dilakukan peneliti pada bulan oktober 2016 dengan melakukan observasi di ruang unit laundry, dimana terdapat petugas
Pada tahap pengumpulan, pencucian, penyimpanan, pengangkutan, petugas tidak mengikuti sesuai prosedur yang diharuskan, petugas masih menggabung linen infeksius dan linen